apakah definisi penderitaan?

penderitaan berarti tidak terpenuhinya sesuatu yg kita inginkan.
bisa itu harta,wanita,benda2,teman,kesehatan,dsb

tapi kalu anda patah hati.cepat cari teman2 baru.
itu nasehat benar.tapi jgn lgs dijadikan pacar !

kegagalan dlm patah hati dikarenakan..kita terlalu posesif (rasa memiliki)
yg berlebihan.itu suatu bentuk ketidaksadaran !!

demikian pula skrg ini,kita sangat posesif pada materi,uang,benda2..(keduniawian)
INI SEMUA BENTUK KETIDAKSADARAN..
sangat sulit melepaskan ketidaksadaran pada keduniawian.

kenapa disebut ketidaksadaran? sebab awal mula keterikatan
pada keduniawian adalah khayalan kita sendiri!

ketika mobil,uang,games,internet, blm ada..manusia tdk bergantung pada mereka.
jadi...cinta pada keduniawian adalah bentuk ketidak sadaran.

sama seperti org yg mau bunuh diri krn patah hati..
dia sudah tidak sadar.

mudah sekali bila memberi nasehat pada yg patah hati.
tapi ketika kita yg patah hati karena ditinggalkan oleh
KEDUNIAWIAN.maka tidak ada nasehat yg bisa kita berikan pada diri sendiri !!

contoh
ketika aku sendiri meditasi.maka tarikan ingatan keduniawian langsung menarikku.hatiku sakit sekali
kalo dipaksa utk melupakan dia (keduniawian)
pdhl aku tahu bhw semua ini ADALAH BENTUK KETIDAKSADARANKU.
sama persis seperti seorg yg sangat bergantung pada pacarnya! sampai mau bunuh diri,kalu kehilangan.
ini sangat konyol!!!

aku bisa nasehati org yg mau bunuh diri..
(bhw..jgn bergantung pada org lain),tp itu tdk bisa aku lakukan utk diriku!!

keduniawian = main internet,games,dll

so,pada dasarnya kita semua adalah org2 yg mengejar2 kekasih bernama keduniawian.

kalau mau hapuskan ketidaksadaran,maka mesti kita teliti,apa definisi ketidaksadaran?
menurutku :
ketidaksadaran = semua hal yg dibangun berdasar khayalan.

sejak kapan manusia berkhayal?
sejak bayi,..kita sudah berkhayal
khayalan pertama,mungkin kita mendefinisikan
seorg wanita yg menyebut dirinya mami,..sebagai ibu kita.kenapa?
sebab kesadaran tidak bisa dibagi.
hanya ketidaksadaran yg bisa dibagi2.

seorg ibu adalah wujud sebagian kecil dari semesta.
berarti si bayi sudah membagi kesadarannya (alias tdk sadar! )

penderitaan berarti tidak terpenuhinya sesuatu yg kita inginkan (yang didasari oleh dominasi keegoan)

penderitaan juga bisa berarti kehilangan sesuatu yang sangat kita sayangkan jika kita kehilangan sesuatu itu

ketika aku teringat kehilangan sesuatu yang aku sangat sayangkan terjadi,
memang rasanya sangat sakit sekali, tapi segera aku berkata "ah itukan cuma titipan TUHAN", lalu tiba-tiba rasa sakitku itu menjadi berkurang secara drastis

manusia seharusnya tidak boleh berkata "aku ini tidak berguna" (karena manusia itu bukan milik dirinya sendiri)

segala sesuatu yang dicintai secara berlebihan adalah khayalan (kecuali pada porsinya)

apabila kita tidak mempersiapkan hati dan mental sebelum meditasi(perenungan), maka meditasi bisa menjadi bumerang bagi kita sendiri.

jika engkau merasa sakit hati yang seolah tak tertahankan, ingatlah bahwa DIA juga merasakanya, ketahuilah bahwa engkau tidak sendirian.

atau
jika engkau merasa sakit hati yang seolah tak tertahankan anggaplah itu sebagai pengurangan dosa

kalau kita terlalu sering memikirkan orang yang terlalu kita cintai, belum tentu (pada kenyataanya) dia selalu memikirkan kita setiap harinya(bisa jadi itu hanya sekedar alasan saja)

TUHAN tidak membenci rasa cinta, sayang, rasa memiliki (selama itu pada porsinya dan sewajarnya)

TUHAN menganugrahkan cinta atau rasa sayang, rasa memiliki bukan supaya kita mengaplikasikan cinta atau rasa sayang atau rasa memiliki itu secara berlebihan sampai melewati porsi yang seharusnya.

jadi selama rasa cinta, sayang, rasa memiliki tidak melebihi porsinya dan sewajarnya, maka hal itu masih belum tergolong sebaga khayalan.

jadi selama rasa cinta, sayang, rasa memiliki tidak melebihi porsinya dan sewajarnya, maka hal itu masih belum tergolong sebaga khayalan.

sudah

kalaupun sudah, itu bukan sesuatu yang tergolong serius karena masih dalam batas pemakluman

sebetulnya khayalan pertama sibayi adalah:
ia mengkayalkan (memproyeksikan) jasad sibayi sebagai dirinya !

orang-orang yang punya cinta sayang rasa memiliki yang berlebihan dan yang tidak sewajarnya adalah ibaratnya seperti bayi

kalau bayi yang sesungguhnya tidak bisa disebut berkhayal karena belum akil balik belum mengerti arti penderitaan yang sesungguhnya belum mengerti benar yang namanya egosentris

sumpah ... saya ga ngerti kalian berdua ngomong apa

tapi saya nyimak loh (sambil mikir apa yang kalian obrolin) ... duduk paling depan

aku berbicara kepada KangGayatri tentang dimensi ajaran Budha, dari kacamataku
kalau engkau ingin mengerti bacalah referensi dari KangDharma tentang bangkitnya ego
gitu loh Sayang....

gayatri wrote:penderitaan berarti tidak terpenuhinya sesuatu yg kita inginkan.
bisa itu harta,wanita,benda2,teman,kesehatan,dsb

tapi kalu anda patah hati.cepat cari teman2 baru.
itu nasehat benar.tapi jgn lgs dijadikan pacar !

kegagalan dlm patah hati dikarenakan..kita terlalu posesif (rasa memiliki)
yg berlebihan.itu suatu bentuk ketidaksadaran !!

demikian pula skrg ini,kita sangat posesif pada materi,uang,benda2..(keduniawian)
INI SEMUA BENTUK KETIDAKSADARAN..
sangat sulit melepaskan ketidaksadaran pada keduniawian.

kenapa disebut ketidaksadaran? sebab awal mula keterikatan
pada keduniawian adalah khayalan kita sendiri!

ketika mobil,uang,games,internet, blm ada..manusia tdk bergantung pada mereka.
jadi...cinta pada keduniawian adalah bentuk ketidak sadaran.

sama seperti org yg mau bunuh diri krn patah hati..
dia sudah tidak sadar.

posesif gay?
jelaslah,,emang ada orang sehat akal yang santai aja ketika rumahnya diklaim sebagai hak milik orang lain?

keduniawian adalah kebutuhan gay,,gimana anda bisa hidup di bumi kalo gak terikat sama benda?
makan?toh juga pake benda..
makan dari belas kasih orang lain?nih sih mental pengemis gay..

gay wrote:seorg ibu adalah wujud sebagian kecil dari semesta.
berarti si bayi sudah membagi kesadarannya (alias tdk sadar! )

sadar tapi gak sadar..
hmmm..wkwkwk..

contoh ;
guru ; ini angka berapa anak2? (sambil pegang angka 5)

murid : limaaaaaaaaaaaa

guru ; ini 5 tapi hakekatnya bukan 5

murid ; (#$%@& GLODAK)

wkwkwk

njlajahweb wrote:aku berbicara kepada KangGayatri tentang dimensi ajaran Budha, dari kacamataku
kalau engkau ingin mengerti bacalah referensi dari KangDharma tentang bangkitnya ego
gitu loh Sayang....

saya ga menyalahkan anda loh ... kan saya cuma bilang "ga ngerti" ...

wong saya tuh memang ga pernah ngerti kok bahasa2 metafor seperti ini

hehehehehehe

tentang kang dharma : gimana kalau kita tunggu saja @dharma_senapati memberikan pendapatnya tentang TS

karena saya pribadi liatnya kok rada2 ga nyambung ... walaupun mungkin memang nyambung

.... tapi intinya .... saya nyimak saja karena saya memang ga ngerti

posesif gay?
jelaslah,,emang ada orang sehat akal yang santai aja ketika rumahnya diklaim sebagai hak milik orang lain?

yah,org awam memang demikian.
kita salah....tapi gak sadar bhw kita ini salah jalan.
kita bahkan mengira kita sudah benar,dg keposesifan benda2 dan hal ihwalnya (fenomena akibat benda2 tsb).Anda akan tahu salah,saat anda kehilangan benda2 tsb.seperti anda akan tahu bhw keterikatan
anda pada si doi itu salah,pada saat anda ditinggalkan dia.

keduniawian adalah kebutuhan gay,,gimana anda bisa hidup di bumi kalo gak terikat sama benda?

dipandang awam,memang keduniawian adalah kebutuhan.namun sesungguhnya itu ikatan yg
membuat kita semua menderita.

makan?toh juga pake benda..
makan dari belas kasih orang lain?nih sih mental pengemis gay..

kita makan utk hidup
baru bukan posesif.
tp skrg kita hidup utk makan....
masyaallah...

gay wrote:dipandang awam,memang keduniawian adalah kebutuhan.namun sesungguhnya itu ikatan yg
membuat kita semua menderita.

dan bisakah anda HIDUP tanpa keduniawian?ingat gay,makan dan minum adalah kebutuhan duniawi..

gay wrote:
kita bahkan mengira kita sudah benar,dg keposesifan benda2 dan hal ihwalnya (fenomena akibat benda2 tsb).Anda akan tahu salah,saat anda kehilangan benda2 tsb.seperti anda akan tahu bhw keterikatan
anda pada si doi itu salah,pada saat anda ditinggalkan dia.

bukankah nyadar jika SALAH itu adalah buah dari sebuah keputusan di masa lalu?yang saat pengambilan keputusan itu pun kita gak ngerti bakal benar atau bakal salah..
dan bagi orang dewasa dan sehat logika tentu akan menerima,,apapun resiko esok hari itu adalah buah hari ini dan masa lalu..
dan keterikatan itu dari mana asalnya?karena keterikatan,pemikiran ttg keterikatan adalah sebuah kesimpulan setelah mengalami sebuah proses..

dan bisakah anda HIDUP tanpa keduniawian?ingat gay,makan dan minum adalah kebutuhan duniawi..

kita sulit/tdk mungkin hidup tanpa keduniawian.

sama seperti kita sangat/sulit ,utk tdk berbuat dosa.
apakah lantas berarti kita bebas berbuat dosa??

menghindari dosa adalah utk diri sendiri juga.
sama jg dg tinggalkan keduniawian.
bkn artinya tdk boleh makan..tp mestinya makan hanya utk hidup.