Polri: Terduga Teroris di Surabaya Siapkan Bom Bunuh Diri
Halaman 1 dari 1 • Share
Polri: Terduga Teroris di Surabaya Siapkan Bom Bunuh Diri
http://nasional.kompas.com/read/2016/06/09/20471961/polri.terduga.teroris.di.surabaya.siapkan.bom.bunuh.diri
Polri: Terduga Teroris di Surabaya Siapkan Bom Bunuh Diri
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, ketiga terduga teroris yang diamankan di Surabaya telah menyiapkan bom bunuh diri. Tiga bom berdaya ledak tinggi ditemukan di lokasi penangkapan dan disita sebagai barang bukti. "Tiga bom dapat digunakan untuk aktivitas bom bunuh diri. Dapat direkatkan dalam rompi dan menuju ke lokasi yang jadi target," ujar Boy di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (9/6/2016).
Boy mengatakan, mereka berencana melakukan teror di sejumlah kawasan yang ramai aktivitasnya. Tak hanya itu, kemungkinan mereka juga akan menyasar petugas kepolisian yang tengah beroperasi di bulan puasa. "Ini berkaitan dengan aktivitas masyarakat yang ramai dan berkaitan dengan petugas. Pusat keramaian jadi sasaran, itu pasti," kata Boy.
Menurut Boy, modus mereka mirip dengan yang dilakukan dalam pengeboman di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat. Peristiwa yang terjadi pertengahan Januari 2016 itu juga dilakukan di pusat keramaian dan menyerang polisi.
Saat ini penyidik Densus 88 masih melakukan pemeriksaan lebih jauh. "Kami masih mencari lagi, mungkin akan ada petunjuk dari data-data di HP dan komputer. Penyidik Densus punya 7x24 jam umtuk mengumpulkan bukti-bukti," kata Boy.
Saat dilakukan penangkapan, Densus 88 menyita barang bukti berupa tiga bom aktif berdaya ledak tinggi, dua pucuk senjata api laras panjang, senjata api laras pendek, cairan kimia, sangkur, hingga ponsel. Polisi menduga masih ada lagi pelaku di kelompok mereka yang belum tertangkap sehingga masih dilakukan pengembangan.
Polri: Terduga Teroris di Surabaya Siapkan Bom Bunuh Diri
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, ketiga terduga teroris yang diamankan di Surabaya telah menyiapkan bom bunuh diri. Tiga bom berdaya ledak tinggi ditemukan di lokasi penangkapan dan disita sebagai barang bukti. "Tiga bom dapat digunakan untuk aktivitas bom bunuh diri. Dapat direkatkan dalam rompi dan menuju ke lokasi yang jadi target," ujar Boy di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (9/6/2016).
Boy mengatakan, mereka berencana melakukan teror di sejumlah kawasan yang ramai aktivitasnya. Tak hanya itu, kemungkinan mereka juga akan menyasar petugas kepolisian yang tengah beroperasi di bulan puasa. "Ini berkaitan dengan aktivitas masyarakat yang ramai dan berkaitan dengan petugas. Pusat keramaian jadi sasaran, itu pasti," kata Boy.
Menurut Boy, modus mereka mirip dengan yang dilakukan dalam pengeboman di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat. Peristiwa yang terjadi pertengahan Januari 2016 itu juga dilakukan di pusat keramaian dan menyerang polisi.
Saat ini penyidik Densus 88 masih melakukan pemeriksaan lebih jauh. "Kami masih mencari lagi, mungkin akan ada petunjuk dari data-data di HP dan komputer. Penyidik Densus punya 7x24 jam umtuk mengumpulkan bukti-bukti," kata Boy.
Saat dilakukan penangkapan, Densus 88 menyita barang bukti berupa tiga bom aktif berdaya ledak tinggi, dua pucuk senjata api laras panjang, senjata api laras pendek, cairan kimia, sangkur, hingga ponsel. Polisi menduga masih ada lagi pelaku di kelompok mereka yang belum tertangkap sehingga masih dilakukan pengembangan.
F-22- LETNAN SATU
-
Posts : 2414
Kepercayaan : Protestan
Location : Indonesia
Join date : 02.11.12
Reputation : 28
Similar topics
» Terduga Teroris Tasikmalaya Disebut Siapkan Bom Bunuh Diri
» Terduga Teroris Ditangkap di Makassar, Diduga Terlibat Peledakan di NTB
» Isi Diari 'White Widow', Terduga Teroris Kenya
» Terduga Teroris Bone Suardi Alumni Muhammadiyah
» Terduga Teroris Cipayung Ternyata Guru Ngaji
» Terduga Teroris Ditangkap di Makassar, Diduga Terlibat Peledakan di NTB
» Isi Diari 'White Widow', Terduga Teroris Kenya
» Terduga Teroris Bone Suardi Alumni Muhammadiyah
» Terduga Teroris Cipayung Ternyata Guru Ngaji
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik