Siapakah Al Masih Putra Maryam di dalam Al Qur'an?
Halaman 1 dari 2 • Share
Halaman 1 dari 2 • 1, 2
Siapakah Al Masih Putra Maryam di dalam Al Qur'an?
Beliau as adalah hamba Allah dan Rasul-Nya. Beliau bukan Allah dan putera Allah seperti halnya keyakinan orang Nashrani. Allah berfirman:
“Berkata ‘Isa, ‘Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al-Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi’.” (Qs. Maryam [19]: 30).
“Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata, ‘Sesungguhnya Allah itu ialah Al-Masih putera Maryam’.” (Qs. al-Maa’idah [5]: 17).
“Orang Nashrani berkata, ‘Al-Masih putera Allah. Demikian itulah ucapan mereka dengan mulut mereka’.” (Qs. at-Taubah [9]: 30).
“Dan mereka berkata, ‘Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak. Sesungguhnya kamu telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat mungkar. Hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu, dan bumi belah, dan gunung-gunung runtuh. Karena mereka menda'wakan Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak. Dan tidak layak bagi Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak. Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi, kecuali akan datang kepada Tuhan Yang Maha Pemurah selaku seorang hamba. Sesungguhnya Allah telah menentukan jumlah mereka dan menghitung mereka dengan hitungan yang teliti. Dan tiap-tiap mereka akan datang kepada Allah pada hari kiamat dengan sendiri-sendiri’.” (Qs. Maryam [19]: 88-95).
‘Al Masih putera Maryam menolak orang-orang yang menyatakan bahwa beliau as adalah Allah atau anak Allah.
Allah SWT berfirman:
“Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman, ‘Hai ‘Isa putera Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia, ‘Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah?’ ‘Isa menjawab, ‘Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakan maka tentulah Engkau telah mengetahuinya. Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang ghaib-ghaib. Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (mengatakannya) yaitu, ‘Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu, dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan aku. Engkaulah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu’.” (Qs. al-Maa’idah [5]: 116-117).
Sesungguhnya beliau tidak terbunuh dan disalib. Akan tetapi, Allah menyelamatkannya dari orang-orang dzalim, dan mewafatkannya sebagaimana orang tidur. Lalu, Allah SWT mengangkatnya ke langit dan Allah mendatangkan orang lain yang serupa dengan ‘Isa as. Selanjutnya, mereka (para tentara kerajaan) membunuh orang yang diserupakan Isa as dan menyalibnya. Akan tetapi, mereka ragu dan berselisih dalam perkara itu.
Allah SWT berfirman:
“Dan karena ucapan mereka, ‘Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, ‘Isa putera Maryam, Rasul al-Allah. Padahal mereka tidak membunuhnya, dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan ‘Sa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) ‘Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah ‘Isa, tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat 'Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana’.” (Qs. an-Nisaa’ [4]: 157-158).
Allah SWT berfirman:
“Ingatlah, ketika Allah berfirman, ‘Hai ‘Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu, dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir’.” (Qs. Ali-‘Imraan [3]: 55).
Bahkan, ‘Isa Al Masih as mengingatkan manusia dari para pendusta yang menda’wahkan kenabian setelah dirinya, dan memberikan khabar gembira dengan risalah Muhammad Saw. Sebagian besar orang Nashrani beriman dengan kenabian Muhammad Saw, namun sebagian besar lainnya mengingkari khabar (dari) ‘Isa as dan tidak beriman kepada Nabi Muhammad Saw.
Allah SWT berfirman:
“Dan ingatlah, ketika ‘Isa putera Maryam berkata, ‘Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu taurat dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad). Maka tatkala Rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti yang nyata, mereka berkata, ‘Ini adalah sihir yang nyata’.” (Qs. ash-Shaff [61]: 6).
“Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata, ‘Sesungguhnya kami ini orang-orang Nashrani.’ Yang demikian itu disebabkan karena diantara mereka itu (orang-orang Nashrani) terdapat pendeta-pendeta, dan rahib-rahib, (juga) karena sesungguhnya mereka tidak menyombongkan diri. Dan apabila mereka mendengarkan apa yang diturunkan kepada Rasul (Muhammad), kamu lihat mata mereka mencucurkan air mata disebabkan kebenaran (al-Qur’an) yang telah mereka ketahui (dari kitab-kitab mereka sendiri), seraya berkata, ‘Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka catatlah kami bersama orang-orang yang menjadi saksi (atas kebenaran al-Qur’an dan kenabian Muhammad Saw)’.” (Qs. al-Maa’idah [5]: 82-83).
Siapa saja, Yahudi, Nashrani, Majusi atau orang yang memeluk agama selain Islam, yang mendengar kenabian Muhammad Saw, dan risalahnya dengan penyampaian yang jelas, namun tidak beriman maka kelak ia akan menjadi penghuni neraka. Allah SWT berfirman:
“Dan barangsiapa yang tidak beriman kepada Allah dan RasulNya maka sesungguhnya Kami menyediakan untuk orang-orang yang kafir neraka yang bernyata-nyala.” (Qs. al-Fath [48]: 13).
Rasulullah Saw bersabda:
“Demi Dzat yang jiwa Muhammad ada di tanganNya, tidaklah seseorang dari manusia yang mendengar aku, Yahudi, dan Nashrani, kemudian mati, sedangkan ia tidak beriman dengan apa yang diturunkan kepadaku, kecuali ia menjadi penghuni neraka.” [HR. Muslim dan Ahmad].
Ketika ‘Isa as diturunkan di akhir zaman, beliau as akan mengikuti syari'at Islam yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw yang telah menghapus seluruh syari'at sebelumnya.
Rasulullah Saw bersabda:
“Tidak ada nabi, di antara aku dan ia, yakni ‘Isa as, sesungguhnya ia adalah tamu. Bila kalian melihatnya, maka kalian akan mengenalnya sebagai seorang laki-laki yang mendatangi sekelompok kaum yang berwarna merah dan putih, seakan kepalanya turun hujan, bila ia tidak menurunkan hujan, maka akan basah, Dan ia akan memerangi manusia atas Islam, menghancurkan salib, membunuhi babi, mengambil jizyah, saat itu Allah menghancurkan seluruh agama kecuali Islam, sedangkan ‘Isa as menghancurkan Dajjal. Dan ia berada di muka bumi selama 40 tahun, kemudian wafat dan kaum muslimin mensholatkannya.” [HR. Abu Dawud].
“Berkata ‘Isa, ‘Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al-Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi’.” (Qs. Maryam [19]: 30).
“Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata, ‘Sesungguhnya Allah itu ialah Al-Masih putera Maryam’.” (Qs. al-Maa’idah [5]: 17).
“Orang Nashrani berkata, ‘Al-Masih putera Allah. Demikian itulah ucapan mereka dengan mulut mereka’.” (Qs. at-Taubah [9]: 30).
“Dan mereka berkata, ‘Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak. Sesungguhnya kamu telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat mungkar. Hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu, dan bumi belah, dan gunung-gunung runtuh. Karena mereka menda'wakan Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak. Dan tidak layak bagi Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak. Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi, kecuali akan datang kepada Tuhan Yang Maha Pemurah selaku seorang hamba. Sesungguhnya Allah telah menentukan jumlah mereka dan menghitung mereka dengan hitungan yang teliti. Dan tiap-tiap mereka akan datang kepada Allah pada hari kiamat dengan sendiri-sendiri’.” (Qs. Maryam [19]: 88-95).
‘Al Masih putera Maryam menolak orang-orang yang menyatakan bahwa beliau as adalah Allah atau anak Allah.
Allah SWT berfirman:
“Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman, ‘Hai ‘Isa putera Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia, ‘Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah?’ ‘Isa menjawab, ‘Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakan maka tentulah Engkau telah mengetahuinya. Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang ghaib-ghaib. Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (mengatakannya) yaitu, ‘Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu, dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan aku. Engkaulah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu’.” (Qs. al-Maa’idah [5]: 116-117).
Sesungguhnya beliau tidak terbunuh dan disalib. Akan tetapi, Allah menyelamatkannya dari orang-orang dzalim, dan mewafatkannya sebagaimana orang tidur. Lalu, Allah SWT mengangkatnya ke langit dan Allah mendatangkan orang lain yang serupa dengan ‘Isa as. Selanjutnya, mereka (para tentara kerajaan) membunuh orang yang diserupakan Isa as dan menyalibnya. Akan tetapi, mereka ragu dan berselisih dalam perkara itu.
Allah SWT berfirman:
“Dan karena ucapan mereka, ‘Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, ‘Isa putera Maryam, Rasul al-Allah. Padahal mereka tidak membunuhnya, dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan ‘Sa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) ‘Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah ‘Isa, tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat 'Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana’.” (Qs. an-Nisaa’ [4]: 157-158).
Allah SWT berfirman:
“Ingatlah, ketika Allah berfirman, ‘Hai ‘Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu, dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir’.” (Qs. Ali-‘Imraan [3]: 55).
Bahkan, ‘Isa Al Masih as mengingatkan manusia dari para pendusta yang menda’wahkan kenabian setelah dirinya, dan memberikan khabar gembira dengan risalah Muhammad Saw. Sebagian besar orang Nashrani beriman dengan kenabian Muhammad Saw, namun sebagian besar lainnya mengingkari khabar (dari) ‘Isa as dan tidak beriman kepada Nabi Muhammad Saw.
Allah SWT berfirman:
“Dan ingatlah, ketika ‘Isa putera Maryam berkata, ‘Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu taurat dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad). Maka tatkala Rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti yang nyata, mereka berkata, ‘Ini adalah sihir yang nyata’.” (Qs. ash-Shaff [61]: 6).
“Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata, ‘Sesungguhnya kami ini orang-orang Nashrani.’ Yang demikian itu disebabkan karena diantara mereka itu (orang-orang Nashrani) terdapat pendeta-pendeta, dan rahib-rahib, (juga) karena sesungguhnya mereka tidak menyombongkan diri. Dan apabila mereka mendengarkan apa yang diturunkan kepada Rasul (Muhammad), kamu lihat mata mereka mencucurkan air mata disebabkan kebenaran (al-Qur’an) yang telah mereka ketahui (dari kitab-kitab mereka sendiri), seraya berkata, ‘Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka catatlah kami bersama orang-orang yang menjadi saksi (atas kebenaran al-Qur’an dan kenabian Muhammad Saw)’.” (Qs. al-Maa’idah [5]: 82-83).
Siapa saja, Yahudi, Nashrani, Majusi atau orang yang memeluk agama selain Islam, yang mendengar kenabian Muhammad Saw, dan risalahnya dengan penyampaian yang jelas, namun tidak beriman maka kelak ia akan menjadi penghuni neraka. Allah SWT berfirman:
“Dan barangsiapa yang tidak beriman kepada Allah dan RasulNya maka sesungguhnya Kami menyediakan untuk orang-orang yang kafir neraka yang bernyata-nyala.” (Qs. al-Fath [48]: 13).
Rasulullah Saw bersabda:
“Demi Dzat yang jiwa Muhammad ada di tanganNya, tidaklah seseorang dari manusia yang mendengar aku, Yahudi, dan Nashrani, kemudian mati, sedangkan ia tidak beriman dengan apa yang diturunkan kepadaku, kecuali ia menjadi penghuni neraka.” [HR. Muslim dan Ahmad].
Ketika ‘Isa as diturunkan di akhir zaman, beliau as akan mengikuti syari'at Islam yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw yang telah menghapus seluruh syari'at sebelumnya.
Rasulullah Saw bersabda:
“Tidak ada nabi, di antara aku dan ia, yakni ‘Isa as, sesungguhnya ia adalah tamu. Bila kalian melihatnya, maka kalian akan mengenalnya sebagai seorang laki-laki yang mendatangi sekelompok kaum yang berwarna merah dan putih, seakan kepalanya turun hujan, bila ia tidak menurunkan hujan, maka akan basah, Dan ia akan memerangi manusia atas Islam, menghancurkan salib, membunuhi babi, mengambil jizyah, saat itu Allah menghancurkan seluruh agama kecuali Islam, sedangkan ‘Isa as menghancurkan Dajjal. Dan ia berada di muka bumi selama 40 tahun, kemudian wafat dan kaum muslimin mensholatkannya.” [HR. Abu Dawud].
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Re: Siapakah Al Masih Putra Maryam di dalam Al Qur'an?
tentang Isa/Yesus..
silakan baca Injil (Matius, Markus, Lukas, Yohanes)!
sangat lengkap, sangat rinci, dan sangat kronologis
bahasannyapun enak dan mudah dimengerti
bukan ceplosan2 tanpa juntrungan..
silakan baca Injil (Matius, Markus, Lukas, Yohanes)!
sangat lengkap, sangat rinci, dan sangat kronologis
bahasannyapun enak dan mudah dimengerti
bukan ceplosan2 tanpa juntrungan..
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Siapakah Al Masih Putra Maryam di dalam Al Qur'an?
Apanya yg sangat lengkap, rinci dan kronologis?SEGOROWEDI wrote:tentang Isa/Yesus..
silakan baca Injil (Matius, Markus, Lukas, Yohanes)!
sangat lengkap, sangat rinci, dan sangat kronologis.
Bahkan kristen ndak tahu sejarah kehidupan masa remaja/muda Yesus.
Azed- SERSAN SATU
-
Posts : 174
Kepercayaan : Islam
Location : Indonesia
Join date : 02.09.12
Reputation : 25
Re: Siapakah Al Masih Putra Maryam di dalam Al Qur'an?
alquran tahu??
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Siapakah Al Masih Putra Maryam di dalam Al Qur'an?
ndak usahlah lari2 nyari pembanding ke Qur'an.SEGOROWEDI wrote:alquran tahu??
Kan kau sendiri yg ngeklaim sangat lengkap, sangat rinci dan sangat kronologis.
Mana buktinya?
Kemana dan ngapain aja Yesus sebelum muncul di hadapan tokoh2 Yahudi ???.
Azed- SERSAN SATU
-
Posts : 174
Kepercayaan : Islam
Location : Indonesia
Join date : 02.09.12
Reputation : 25
Re: Siapakah Al Masih Putra Maryam di dalam Al Qur'an?
buktinya..
bandingkan sendiri kisah isa alquran vs kisah Yesus Injil
kan jauh
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Siapakah Al Masih Putra Maryam di dalam Al Qur'an?
“Berkata ‘Isa, ‘Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al-Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi’.” (Qs. Maryam [19]: 30)
tanggapan
ada benarnya kalau Isa Almasih adalah Hamba Allah kalau ditinjau dari sisi kemanusiaan Isa Almasih
tanggapan
ada benarnya kalau Isa Almasih adalah Hamba Allah kalau ditinjau dari sisi kemanusiaan Isa Almasih
njlajahweb- BANNED
-
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119
Re: Siapakah Al Masih Putra Maryam di dalam Al Qur'an?
“Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata, ‘Sesungguhnya Allah itu ialah Al-Masih putera Maryam’.” (Qs. al-Maa’idah [5]: 17).
tanggapan
ada benarnya, karena memang kalau ditunjau secara "Keseluruhan Isa Almasih", Isa Almasih memang bukan Allah.
tanggapan
ada benarnya, karena memang kalau ditunjau secara "Keseluruhan Isa Almasih", Isa Almasih memang bukan Allah.
njlajahweb- BANNED
-
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119
Re: Siapakah Al Masih Putra Maryam di dalam Al Qur'an?
“Orang Nashrani berkata, ‘Al-Masih putera Allah. Demikian itulah ucapan mereka dengan mulut mereka’.” (Qs. at-Taubah [9]: 30).
tanggapan
memang Allah tidak beranak dan diperanakan
tanggapan
memang Allah tidak beranak dan diperanakan
njlajahweb- BANNED
-
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119
Re: Siapakah Al Masih Putra Maryam di dalam Al Qur'an?
njlajahweb wrote:“Berkata ‘Isa, ‘Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al-Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi’.” (Qs. Maryam [19]: 30)
tanggapan
ada benarnya kalau Isa Almasih adalah Hamba Allah kalau ditinjau dari sisi kemanusiaan Isa Almasih
woi serigala..
Yesus gak pernah omong kek gitu
itu kibulan muhammad
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Siapakah Al Masih Putra Maryam di dalam Al Qur'an?
njlajahweb wrote:“Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata, ‘Sesungguhnya Allah itu ialah Al-Masih putera Maryam’.” (Qs. al-Maa’idah [5]: 17).
tanggapan
ada benarnya, karena memang kalau ditunjau secara "Keseluruhan Isa Almasih", Isa Almasih memang bukan Allah.
woi serigala sesat...
baca wahyu!!
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
njlajahweb- BANNED
-
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119
Re: Siapakah Al Masih Putra Maryam di dalam Al Qur'an?
Sebutan Tuhan sebenarnya tidak ditujukan pada Manusia Yesus, tapi pada KualitasAllah yang terkandung dalam KeilahianYesus
njlajahweb- BANNED
-
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119
Re: Siapakah Al Masih Putra Maryam di dalam Al Qur'an?
Siapakah Nabi Isa (Yesus) ??
Menurut AlQuran :
QS 19:30 Berkata Isa: “Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi."
Menurut Alkitab :
Bapa yang MENGUTUS Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nyapun tidak pernah kamu lihat." (Yohanes 5: 37)
Aku berkata kepadamu, Sesungguhnya SEORANG HAMBA TIDAKLAH LEBIH TINGGI DARI TUANnya, ataupun seorang utusan dari pada dia yang mengutusnya." (Yohanes 13: 16)
Jadi, Isa (Yesus) menurut alkitab dan AlQuran sesungguhnya adlh sama.
Yaitu manusia hamba Allah yg diberi keistimewaan menjadi nabi utusan Allah. Kedudukan Isa (Yesus) lebih rendah dari Allah.
Menurut AlQuran :
QS 19:30 Berkata Isa: “Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi."
Menurut Alkitab :
Bapa yang MENGUTUS Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nyapun tidak pernah kamu lihat." (Yohanes 5: 37)
Aku berkata kepadamu, Sesungguhnya SEORANG HAMBA TIDAKLAH LEBIH TINGGI DARI TUANnya, ataupun seorang utusan dari pada dia yang mengutusnya." (Yohanes 13: 16)
Jadi, Isa (Yesus) menurut alkitab dan AlQuran sesungguhnya adlh sama.
Yaitu manusia hamba Allah yg diberi keistimewaan menjadi nabi utusan Allah. Kedudukan Isa (Yesus) lebih rendah dari Allah.
ryditya- SERSAN MAYOR
-
Age : 39
Posts : 368
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 13.03.17
Reputation : 3
Re: Siapakah Al Masih Putra Maryam di dalam Al Qur'an?
memang Yesus juga bisa disebut sebagai Utusan, Utusan yang Terkemuka dibumi dan akhirat, yang berkualitasAllah
walaupun berdasar puncak KapasitasKeilahian Yesus tidak melebihi Bapa, tapi pada hakikatnya KeilahianYesus punya dasar Kapasitas diatas segala makhluk
walaupun berdasar puncak KapasitasKeilahian Yesus tidak melebihi Bapa, tapi pada hakikatnya KeilahianYesus punya dasar Kapasitas diatas segala makhluk
njlajahweb- BANNED
-
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119
Re: Siapakah Al Masih Putra Maryam di dalam Al Qur'an?
njlajahweb wrote:
walaupun berdasar puncak KapasitasKeilahian Yesus tidak melebihi Bapa, tapi pada hakikatnya KeilahianYesus punya dasar Kapasitas diatas segala makhluk
Tuhan macam apa yg kapasitasnya tidak bisa melebihi bapa ??
Tuhan itu maha segalanya. Maha berkuasa, Maha perkasa, dll.
Bila ada Tuhan yg kapasitasnya 'nanggung', maka tidak bisa disebut Tuhan.
Yesus adlh utusan Bapa/Allah.
Siapakah yg lebih pantas disebut sbg Tuhan disini??
Yesus atau Bapa/Allah ??
ryditya- SERSAN MAYOR
-
Age : 39
Posts : 368
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 13.03.17
Reputation : 3
Re: Siapakah Al Masih Putra Maryam di dalam Al Qur'an?
njlajahweb wrote:Sebutan Tuhan sebenarnya tidak ditujukan pada Manusia Yesus, tapi pada KualitasAllah yang terkandung dalam KeilahianYesus
Saya heran bu, Yesus menyuruh umatnya untuk menyembah ALLAH yang mengutus dirinya (Yesus). Tp kok malah umat nya menyrmbah yesus dan bahkan sampai dibuat patungnya segala?
Hadee- REGISTERED MEMBER
-
Age : 44
Posts : 2
Kepercayaan : Islam
Location : Indonesia
Join date : 13.03.17
Reputation : 1
Re: Siapakah Al Masih Putra Maryam di dalam Al Qur'an?
ya makanya itu, saya bilang bahwa sebutan Tuhan untuk Yesus itu sebenarnya ditujukan pada KehilahianYesus yang mengandung KualitasAllah
njlajahweb- BANNED
-
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119
Re: Siapakah Al Masih Putra Maryam di dalam Al Qur'an?
Matius28:17 Ketika melihat Dia mereka menyembah-Nya, tetapi beberapa orang ragu-ragu.
28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.
28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.
njlajahweb- BANNED
-
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119
Re: Siapakah Al Masih Putra Maryam di dalam Al Qur'an?
njlajahweb wrote:ya makanya itu, saya bilang bahwa sebutan Tuhan untuk Yesus itu sebenarnya ditujukan pada KehilahianYesus yang mengandung KualitasAllah
Posting sebelumnya anda sendiri mengakui bahwa kapasitas yesus tidak melebihi bapa.
"walaupun berdasar puncak KapasitasKeilahian Yesus tidak melebihi Bapa, tapi pada hakikatnya KeilahianYesus punya dasar Kapasitas diatas segala makhluk."
Artinya kapasitas yesus itu 'NANGGUNG'.
Maka pertanyaan saya :
Tuhan macam apa yg kapasitasnya tidak bisa melebihi bapa ??
Tuhan itu maha segalanya. Maha berkuasa, Maha perkasa, dll.
Bila ada Tuhan yg kapasitasnya 'nanggung', maka tidak bisa disebut Tuhan.
Yesus adlh utusan Bapa/Allah.
Siapakah yg lebih pantas disebut sbg Tuhan disini??
Yesus atau Bapa/Allah ??
ryditya- SERSAN MAYOR
-
Age : 39
Posts : 368
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 13.03.17
Reputation : 3
Re: Siapakah Al Masih Putra Maryam di dalam Al Qur'an?
KeilahianYesus dalam hal KapasitasKeilahan memang Tidak bisa disebut TUHAN, tapi Tuan Ilahi
njlajahweb- BANNED
-
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119
Re: Siapakah Al Masih Putra Maryam di dalam Al Qur'an?
njlajahweb wrote:KeilahianYesus dalam hal KapasitasKeilahan memang Tidak bisa disebut TUHAN, tapi Tuan Ilahi
Tidak menjawab apa2 bro...
Coba jawab pertanyaan saya :
1. Tuhan macam apa yg kapasitasnya tidak bisa melebihi bapa ??
2. Yesus adlh utusan Bapa/Allah.
Siapakah yg lebih pantas disebut sbg Tuhan disini??
Yesus atau Bapa/Allah ??
ryditya- SERSAN MAYOR
-
Age : 39
Posts : 368
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 13.03.17
Reputation : 3
Re: Siapakah Al Masih Putra Maryam di dalam Al Qur'an?
1.Tuhan dalam KualitasKeilahian
2. Bapa pantas disebut Tuhan(berdasar Kualitas dan Kapasitas) Yesus juga pantas disebut Tuhan berdasar KualitasKeilahian
2. Bapa pantas disebut Tuhan(berdasar Kualitas dan Kapasitas) Yesus juga pantas disebut Tuhan berdasar KualitasKeilahian
njlajahweb- BANNED
-
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119
Re: Siapakah Al Masih Putra Maryam di dalam Al Qur'an?
njlajahweb wrote:1.Tuhan dalam KualitasKeilahian
2. Bapa pantas disebut Tuhan(berdasar Kualitas dan Kapasitas) Yesus juga pantas disebut Tuhan berdasar KualitasKeilahian
Wkwkwkwkwk....
Jadi Tuhannya lebih dari satu ??
Ini aneh banget. Salah satu Tuhan kualitasnya lebih rendah dari Tuhan yg satunya.
Ajaran macam apa ini ???
ryditya- SERSAN MAYOR
-
Age : 39
Posts : 368
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 13.03.17
Reputation : 3
Re: Siapakah Al Masih Putra Maryam di dalam Al Qur'an?
lho kok Kualitasnya lebih rendah
njlajahweb- BANNED
-
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119
Halaman 1 dari 2 • 1, 2
Similar topics
» Siapakah yg BERSERU pada Maryam?
» Ketuhanan Maryam, Miskonsepsi Trinitas Dalam Alquran ?
» Ribuan Quran masih utuh ketika pasar Johar terbakar
» Untuk Siapakah Jaminan Keselamatan Dalam Bible
» SIAPAKAH SOSOK ZUL-QARNAYN DIMAKSUD DALAM ALQURAN (QS 18 : 83 – 98) ?
» Ketuhanan Maryam, Miskonsepsi Trinitas Dalam Alquran ?
» Ribuan Quran masih utuh ketika pasar Johar terbakar
» Untuk Siapakah Jaminan Keselamatan Dalam Bible
» SIAPAKAH SOSOK ZUL-QARNAYN DIMAKSUD DALAM ALQURAN (QS 18 : 83 – 98) ?
Halaman 1 dari 2
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik