Tokoh muslim inggris mengakui kalo ideologi ISIS berasal dari doktrin islam

First topic message reminder :

http://www.dailymail.co.uk/news/article-3621303/ISIS-jihadis-driven-Islam-world-needs-accept-no-matter-uncomfortable-facts-says-Muslim-man-charge-BBC-Religion.html

The BBC's head of religion has said although it is 'uncomfortable' to accept, the ideology behind ISIS is based on Islamic doctrine.

Aaqil Ahmed, the first Muslim to hold the post, said it was untrue to suggest that ISIS had nothing to do with Islam, despite the fact that the majority of Muslims do not agree with the extremist group.

Aagil ahmed, kepala divisi agama di bbc mengatakan: ideologi di belakang isis berdasarkan doktrin islam. Tidak benar kalo isis itu tidak ada hubungannya dg islam meskipun sebagian besar muslim tidak setuju dg isis.

Gimana dg muslim2 disini, apakah masih memakai jurus sakti spt burung onta memasukkan kepala ke dalam pasir, mengatakan kalo isis itu: "bukan muslim", "salah menafsirkan islam" dst ........

untuk yang memerangi/dzolim, bukan yang non-Islam! non-Islam nggak boleh diperangi kalau nggak salah apa2 (QS. 22:39, QS. 4:90-92, QS. 2:190-194, QS. 8:36, QS. 9:7, QS. 4:75, QS. 2:256, QS. 10:99)!

merangi dilawan, gak ada yang tanyak
tapi di 9:29 gak ada merangi di situ

frontline defender wrote:untuk yang memerangi/dzolim, bukan yang non-Islam! non-Islam nggak boleh diperangi kalau nggak salah apa2 (QS. 22:39, QS. 4:90-92, QS. 2:190-194, QS. 8:36, QS. 9:7, QS. 4:75, QS. 2:256, QS. 10:99)!

9:29 disuruh merangi kaum kafirun yaitu orang-orang yang diberikan Al-Kitab yang :
1. tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian
2. tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya (Muhammad)
3. tidak beragama islam
dgn pengecualian membayar jizyah

cuman ngulang2 omongan tanpa penjelasan gimana bisa QS. 22:39, QS. 4:90-92, QS. 2:190-194, QS. 8:36, QS. 9:7, QS. 4:75, QS. 2:256, QS. 10:99 membolehkan memerangi non muslim yang nggak memerangi? bisanya cuman indoktrinasi doang, atau nggak punya penjelasan sehingga satu2nya cara yang tersisa tinggal ngindoktrinasi doang, atau gimana?

YADAH wrote:justeru itu 9:29 brlaku utk non islam kecuali mbayar pajak

lah ya udah ... bayar pajak dong

muslim kalau ga mau bayar zakat dll jatuhnya jadi non-islam alias murtad ... ujung2nya tetep aja si murtad disuruh bayar jizyah

lebih repot mana coba ??

frontline defender wrote:cuman ngulang2 omongan tanpa penjelasan gimana bisa QS. 22:39, QS. 4:90-92, QS. 2:190-194, QS. 8:36, QS. 9:7, QS. 4:75, QS. 2:256, QS. 10:99 membolehkan memerangi non muslim yang nggak memerangi? bisanya cuman indoktrinasi doang, atau nggak punya penjelasan sehingga satu2nya cara yang tersisa tinggal ngindoktrinasi doang, atau gimana?

di 9:29 gak ada syarat merangi
melawan krn diperangi itu gak usah diajari, itu naluri jg begitu

dee-nee wrote:

YADAH wrote:justeru itu 9:29 brlaku utk non islam kecuali mbayar pajak

lah ya udah ... bayar pajak dong

muslim kalau ga mau bayar zakat dll jatuhnya jadi non-islam alias murtad ... ujung2nya tetep aja si murtad disuruh bayar jizyah

lebih repot mana coba ??

emang sebagai orang/masyarakat merdeka yg bisa ngatur diri sendiri, kamu mau di datangi gerombolan preman sembari menyodorkan 3 pilihan a la 9:29?

SEGOROWEDI wrote:

frontline defender wrote:cuman ngulang2 omongan tanpa penjelasan gimana bisa QS. 22:39, QS. 4:90-92, QS. 2:190-194, QS. 8:36, QS. 9:7, QS. 4:75, QS. 2:256, QS. 10:99 membolehkan memerangi non muslim yang nggak memerangi? bisanya cuman indoktrinasi doang, atau nggak punya penjelasan sehingga satu2nya cara yang tersisa tinggal ngindoktrinasi doang, atau gimana?

di 9:29 gak ada syarat merangi
melawan krn diperangi itu gak usah diajari, itu naluri jg begitu

yang terjadi biasanya, naluri takut berperang lebih besar daripada naluri nggak terima diperang!

maka sama muhammad diiming2 72 bidadari mata jeli dada montoq

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:

YADAH wrote:justeru itu 9:29 brlaku utk non islam kecuali mbayar pajak

lah ya udah ... bayar pajak dong

muslim kalau ga mau bayar zakat dll jatuhnya jadi non-islam alias murtad ... ujung2nya tetep aja si murtad disuruh bayar jizyah

lebih repot mana coba ??

emang sebagai orang/masyarakat merdeka yg bisa ngatur diri sendiri, kamu mau di datangi gerombolan preman sembari menyodorkan 3 pilihan a la 9:29?

itu yang ngomong memang typical manusia pengemplang pajak ... ga tau aturan layaknya manusia yang tinggal di hutan .... tapi ngemis2 numpang makan sama pemerintah

aturannya simple ... non-muslim bayar jizyah ... muslim bayar zakat dll
warga tinggal pilih mau bayar apa ... jizyah atau zakat

ga mau bayar semua-nya >>> diperangi

clear kan

muslimah dgn gathukismenya gk mits dgn 9:29
padahal 9:29 ketemunya cuman 3 ketentuan dgn 1 pengecualian, klo gk diperangi
simpel, sesimpel teroris memahami & mempraktekannya

frontline defender wrote:cuman ngulang2 omongan tanpa penjelasan gimana bisa QS. 22:39, QS. 4:90-92, QS. 2:190-194, QS. 8:36, QS. 9:7, QS. 4:75, QS. 2:256, QS. 10:99 membolehkan memerangi non muslim yang nggak memerangi? bisanya cuman indoktrinasi doang, atau nggak punya penjelasan sehingga satu2nya cara yang tersisa tinggal ngindoktrinasi doang, atau gimana?

9:29 itu lho gk usah brgeser kmana2 dulu
saya nemunya cuman trdapat 3 ketentuan 1 pengecualian, klo gk diperangi

dee-nee wrote:

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:

YADAH wrote:justeru itu 9:29 brlaku utk non islam kecuali mbayar pajak

lah ya udah ... bayar pajak dong

muslim kalau ga mau bayar zakat dll jatuhnya jadi non-islam alias murtad ... ujung2nya tetep aja si murtad disuruh bayar jizyah

lebih repot mana coba ??

emang sebagai orang/masyarakat merdeka yg bisa ngatur diri sendiri, kamu mau di datangi gerombolan preman sembari menyodorkan 3 pilihan a la 9:29?

itu yang ngomong memang typical manusia pengemplang pajak ... ga tau aturan layaknya manusia yang tinggal di hutan .... tapi ngemis2 numpang makan sama pemerintah

aturannya simple ... non-muslim bayar jizyah ... muslim bayar zakat dll
warga tinggal pilih mau bayar apa ... jizyah atau zakat

ga mau bayar semua-nya >>> diperangi

clear kan

preman kok narik pajak
dasar slimah gak bisa mikir

YADAH wrote:

frontline defender wrote:cuman ngulang2 omongan tanpa penjelasan gimana bisa QS. 22:39, QS. 4:90-92, QS. 2:190-194, QS. 8:36, QS. 9:7, QS. 4:75, QS. 2:256, QS. 10:99 membolehkan memerangi non muslim yang nggak memerangi? bisanya cuman indoktrinasi doang, atau nggak punya penjelasan sehingga satu2nya cara yang tersisa tinggal ngindoktrinasi doang, atau gimana?

9:29 itu lho gk usah brgeser kmana2 dulu
saya nemunya cuman trdapat 3 ketentuan 1 pengecualian, klo gk diperangi

agar mendapatkan pemahaman yang utuh/tidak salah paham, tentu harus melibatkan ayat2 ketentuan perang lainnya juga, mengingat ajaran agama itu berdasarkan Kitab Suci, Kitab Suci itu isinya ayat2, bukan hanya satu ayat saja!

[quote="YADAH"]

frontline defender wrote:9:29 itu lho gk usah brgeser kmana2 dulu
saya nemunya cuman trdapat 3 ketentuan 1 pengecualian, klo gk diperangi

Orang yg tidak beriman, menghalalkan apa yg diharamkan Allah, tidak beragama dg benar, itu namanya penjahat. Dlm bhs Yesus, mereka adalah 'ular beludak' atau 'tegar tengkuk' menurut sebutan dlm PL.

Menurut ajaran Kristen, orang dg watak spt itu diapain?

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:

YADAH wrote:justeru itu 9:29 brlaku utk non islam kecuali mbayar pajak

lah ya udah ... bayar pajak dong

muslim kalau ga mau bayar zakat dll jatuhnya jadi non-islam alias murtad ... ujung2nya tetep aja si murtad disuruh bayar jizyah

lebih repot mana coba ??

emang sebagai orang/masyarakat merdeka yg bisa ngatur diri sendiri, kamu mau di datangi gerombolan preman sembari menyodorkan 3 pilihan a la 9:29?

itu yang ngomong memang typical manusia pengemplang pajak ... ga tau aturan layaknya manusia yang tinggal di hutan .... tapi ngemis2 numpang makan sama pemerintah

aturannya simple ... non-muslim bayar jizyah ... muslim bayar zakat dll
warga tinggal pilih mau bayar apa ... jizyah atau zakat

ga mau bayar semua-nya >>> diperangi

clear kan

preman kok narik pajak
dasar slimah gak bisa mikir

kok kalap toh ....

pengemplang pajak mah pengemplang pajak ajah
dia ga mau bayar pajak ... malah nuduh2 pemerintah preman

frontline defender wrote:

YADAH wrote:

frontline defender wrote:cuman ngulang2 omongan tanpa penjelasan gimana bisa QS. 22:39, QS. 4:90-92, QS. 2:190-194, QS. 8:36, QS. 9:7, QS. 4:75, QS. 2:256, QS. 10:99 membolehkan memerangi non muslim yang nggak memerangi? bisanya cuman indoktrinasi doang, atau nggak punya penjelasan sehingga satu2nya cara yang tersisa tinggal ngindoktrinasi doang, atau gimana?

9:29 itu lho gk usah brgeser kmana2 dulu
saya nemunya cuman trdapat 3 ketentuan 1 pengecualian, klo gk diperangi

agar mendapatkan pemahaman yang utuh/tidak salah paham, tentu harus melibatkan ayat2 ketentuan perang lainnya juga, mengingat ajaran agama itu berdasarkan Kitab Suci, Kitab Suci itu isinya ayat2, bukan hanya satu ayat saja!

saya faham itu
tapi bgmana anda merelasikan 3 ketentuan dgn 1 pengecualian 9:29 dgn ayat2 lainnya, kasih 1 contoh ayat saja
mo pake ayat2 lainpun tetap bernuasa disuruh memerangi dgn segala ketentuan

Azed wrote:

YADAH wrote:

frontline defender wrote:9:29 itu lho gk usah brgeser kmana2 dulu
saya nemunya cuman trdapat 3 ketentuan 1 pengecualian, klo gk diperangi

Orang yg tidak beriman, menghalalkan apa yg diharamkan Allah, tidak beragama dg benar, itu namanya penjahat. Dlm bhs Yesus, mereka adalah 'ular beludak' atau 'tegar tengkuk' menurut sebutan dlm PL.

Menurut ajaran Kristen, orang dg watak spt  itu diapain?

sebatas kita menegur & Tuhan yg menghukum, bukan disuruh merangi
secara hukum positif dihukum menurut uu yg berlaku, bukan disuruh merangi

saya melihat 9:29 tersiratnya seperti ini :
Perangilah orang-orang (yaitu orang-orang) yang diberikan Al-Kitab kepada mereka
yang :
1. tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian
2. tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya (Muhammad)
3. tidak beragama islam (agama Allah)

sampai mereka membayar jizya (dgn pengecualian membayar jizyah)

dee-nee wrote:kok kalap toh ....

pengemplang pajak mah pengemplang pajak ajah
dia ga mau bayar pajak ... malah nuduh2 pemerintah preman

kok ujug2 pajak memajak itu ceritanya gimana??

YADAH wrote:sebatas kita menegur & Tuhan yg menghukum, bukan disuruh merangi
secara hukum positif dihukum menurut uu yg berlaku, bukan disuruh merangi

Artinya, dlm ajaran Kristen, pelanggar hukum betapapun beratnya cukup ditegur. Begitu ya?.
Maka untuk mengatasi relitas, dibuatlah hukum positip yg sebenarnya tdk sesuai dg ajaran agama. OK?

Diperangi dlm Qur’an itu pengertiannya tidak selalu : diserbu dg sepasukan prajurit bersenjata pedang naik Unta seperti gerombolan preman gurun yg mau merampok kaum Yahudi dan Nashoro sambil tereak2 dg gaduh ‘Allahu Akbar’.

Kalau pemerintah bilang ‘kita perang dg kejahatan’, atau ‘kita perangi kemiskinan dan kebodohan’, apa menurut anda pemerintah akan menyiapkan sepasukan prajurit tempur bersenjata lengkap untuk menghadapinya ?.

YADAH wrote:saya melihat 9:29 tersiratnya seperti ini :
Perangilah orang-orang (yaitu orang-orang) yang diberikan Al-Kitab kepada mereka yang :
:
1. tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian
2. tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya (Muhammad)
3. tidak beragama islam (agama Allah)

Di ayat aslinya dan terjemahan Depag, TIDAK ADA nama ‘Muhammad’.
Terjemahan Depag : ‘tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan RasulNya’.  
Bhs aslinya yg saya tebelin : allāhu wa rasūluhu, ‘hu’ disini menunjuk ke kaum Ahlikitab.
Maka terjemahan literalnya  : Allah mereka (Ahlikitab) dan rasul mereka (Ahlikitab)
Atau dlm bhs mudahnya : Allah dan rasul yg di imani Ahlikitab.

Juga TIDAK ADA kata ‘beragama Islam’.
Terjemahan Depag : ‘tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah)’
Bhs aslinya : lā yadīnūna dīna al-ĥaqqi .
Terjemahan literalnya  : tidak beragama dg agama yg haq
Atau dlm bhs mudahnya : cara beragama mereka menyimpang dari ajaran yg sebenarnya.

Maka, ayat 9:29 itu pemahamannya begini :
1. Cukup jelas, yaitu kaum yg tdk  percaya bhw TUHAN TIDAK BARANAK.
2. Melanggar hukum agama dan ajaran para nabi.
3. Memahami agama sesuka hati, gemar memelintir-menyimpangkan makna ajaran kitab suci.

So, pemerintahan manapun yg tertib dan beradab akan menertibkan orang/kaum dg karakter seperti itu.
Nabi cuma minta, jika punya agama ya beragamalah dg cara yg benar menurut agamamu sendiri.
Nabi tdk pernah menyerbu lalu memaksa Ahli kitab atau yg lain supaya pindah ke Islam
Yg ingin tetap beragama Yahudi atau Nashoro, dipersilahkan tetap dlm keyakinannya.
Sampai nabi wafat, penduduk non muslim tetap eksis, kecuali di wilayah Masjidil Haram.

YADAH wrote:sampai mereka membayar jizya (dgn pengecualian membayar jizyah)

Coba di baca pelan2 terjemahan Depag ini, khususnya yg saya bold : “sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk”.

Bhs gampangnya adalah ;  lindungi selama mereka taat hukum dan patuh bayar pajak.

Bani Israel bayar pajak ke Romawi pagan, Yesus membenarkannya. Lalu apa yg salah jika penguasa Islam memungut hal yg sama kpd penduduknya yg non muslim. Apakah menurut anda itu menjadi benar jika bukan penguasa Islam yg melakukannya ?

Nabi Muhammad tidak pernah berlaku zalim dg memungut pajak yg memberatkan si wajib pajak. Dimasa itu tidak ada ceritanya non muslim angkat kaki dari wilayah muslim hanya karena takut bayar pajak.

YADAH wrote:

frontline defender wrote:

YADAH wrote:

frontline defender wrote:cuman ngulang2 omongan tanpa penjelasan gimana bisa QS. 22:39, QS. 4:90-92, QS. 2:190-194, QS. 8:36, QS. 9:7, QS. 4:75, QS. 2:256, QS. 10:99 membolehkan memerangi non muslim yang nggak memerangi? bisanya cuman indoktrinasi doang, atau nggak punya penjelasan sehingga satu2nya cara yang tersisa tinggal ngindoktrinasi doang, atau gimana?

9:29 itu lho gk usah brgeser kmana2 dulu
saya nemunya cuman trdapat 3 ketentuan 1 pengecualian, klo gk diperangi

agar mendapatkan pemahaman yang utuh/tidak salah paham, tentu harus melibatkan ayat2 ketentuan perang lainnya juga, mengingat ajaran agama itu berdasarkan Kitab Suci, Kitab Suci itu isinya ayat2, bukan hanya satu ayat saja!

saya faham itu
tapi bgmana anda merelasikan 3 ketentuan dgn 1 pengecualian 9:29 dgn ayat2 lainnya, kasih 1 contoh ayat saja
mo pake ayat2 lainpun tetap bernuasa disuruh memerangi dgn segala ketentuan

lha itu tadi sudah di post #20, yang belum tinggal contoh/visualisasinya :

QS. 2:190. Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.

QS. 9:29. Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian, dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al-Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.

adapun soal pengecualian, seperti yang sudah saya jelaskan, tidak ada pengecualian, baca yang bener, "perangilah sampai tunduk/membayar jizyah"  bukan "tarikilah jizyah, kalau nggak mau, perangilah"! perintahnya, perangilah sampai membayar jizyah! bagaimana bisa mereka mau membayar jizyah? karena mereka telah ditundukkan/diperangi sampai kalah! gitu urutannya, perangilahnya di depan, tarikilah jizyahnya di belakang, jangan dibalik!

frontline defender wrote:

YADAH wrote:

frontline defender wrote:

YADAH wrote:

frontline defender wrote:cuman ngulang2 omongan tanpa penjelasan gimana bisa QS. 22:39, QS. 4:90-92, QS. 2:190-194, QS. 8:36, QS. 9:7, QS. 4:75, QS. 2:256, QS. 10:99 membolehkan memerangi non muslim yang nggak memerangi? bisanya cuman indoktrinasi doang, atau nggak punya penjelasan sehingga satu2nya cara yang tersisa tinggal ngindoktrinasi doang, atau gimana?

9:29 itu lho gk usah brgeser kmana2 dulu
saya nemunya cuman trdapat 3 ketentuan 1 pengecualian, klo gk diperangi

agar mendapatkan pemahaman yang utuh/tidak salah paham, tentu harus melibatkan ayat2 ketentuan perang lainnya juga, mengingat ajaran agama itu berdasarkan Kitab Suci, Kitab Suci itu isinya ayat2, bukan hanya satu ayat saja!

saya faham itu
tapi bgmana anda merelasikan 3 ketentuan dgn 1 pengecualian 9:29 dgn ayat2 lainnya, kasih 1 contoh ayat saja
mo pake ayat2 lainpun tetap bernuasa disuruh memerangi dgn segala ketentuan

lha itu tadi sudah di post #20, yang belum tinggal contoh/visualisasinya :

QS. 2:190. Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.

QS. 9:29. Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian, dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al-Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.

adapun soal pengecualian, seperti yang sudah saya jelaskan, tidak ada pengecualian, baca yang bener, "perangilah sampai tunduk/membayar jizyah"  bukan "tarikilah jizyah, kalau nggak mau, perangilah"! perintahnya, perangilah sampai membayar jizyah! bagaimana bisa mereka mau membayar jizyah? karena mereka telah ditundukkan/diperangi sampai kalah! gitu urutannya, perangilahnya di depan, tarikilah jizyahnya di belakang, jangan dibalik!

ok, lalu bgmana penerapan 3 ketentuan di 9:29 pada 2:190 itu ?
"perangilah sampai tunduk/membayar jizyah ... dlm pengertian klo gk bayar tetap diperangi dgn 3 ketentuan 9:29 ?

Azed wrote:

YADAH wrote:sebatas kita menegur & Tuhan yg menghukum, bukan disuruh merangi
secara hukum positif dihukum menurut uu yg berlaku, bukan disuruh merangi

Artinya, dlm ajaran Kristen, pelanggar hukum betapapun beratnya cukup ditegur. Begitu ya?.
Maka untuk mengatasi relitas, dibuatlah hukum positip yg sebenarnya tdk sesuai dg ajaran agama. OK?

Diperangi dlm Qur’an itu pengertiannya tidak selalu : diserbu dg sepasukan prajurit bersenjata pedang naik Unta seperti gerombolan preman gurun yg mau merampok kaum Yahudi dan Nashoro sambil tereak2 dg gaduh ‘Allahu Akbar’.

Kalau pemerintah bilang ‘kita perang dg kejahatan’, atau ‘kita perangi kemiskinan dan kebodohan’, apa menurut anda pemerintah akan menyiapkan sepasukan prajurit tempur bersenjata lengkap untuk menghadapinya ?.

YADAH wrote:saya melihat 9:29 tersiratnya seperti ini :
Perangilah orang-orang (yaitu orang-orang) yang diberikan Al-Kitab kepada mereka yang :
:
1. tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian
2. tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya (Muhammad)
3. tidak beragama islam (agama Allah)

Di ayat aslinya dan terjemahan Depag, TIDAK ADA nama ‘Muhammad’.
Terjemahan Depag : ‘tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan RasulNya’.  
Bhs aslinya yg saya tebelin : allāhu wa rasūluhu, ‘hu’ disini menunjuk ke kaum Ahlikitab.
Maka terjemahan literalnya  : Allah mereka (Ahlikitab) dan rasul mereka (Ahlikitab)
Atau dlm bhs mudahnya : Allah dan rasul yg di imani Ahlikitab.

Juga TIDAK ADA kata ‘beragama Islam’.
Terjemahan Depag : ‘tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah)’
Bhs aslinya : lā yadīnūna dīna al-ĥaqqi .
Terjemahan literalnya  : tidak beragama dg agama yg haq
Atau dlm bhs mudahnya : cara beragama mereka menyimpang dari ajaran yg sebenarnya.

Maka, ayat 9:29 itu pemahamannya begini :
1. Cukup jelas, yaitu kaum yg tdk  percaya bhw TUHAN TIDAK BARANAK.
2. Melanggar hukum agama dan ajaran para nabi.
3. Memahami agama sesuka hati, gemar memelintir-menyimpangkan makna ajaran kitab suci.

So, pemerintahan manapun yg tertib dan beradab akan menertibkan orang/kaum dg karakter seperti itu.
Nabi cuma minta, jika punya agama ya beragamalah dg cara yg benar menurut agamamu sendiri.
Nabi tdk pernah menyerbu lalu memaksa Ahli kitab atau yg lain supaya pindah ke Islam
Yg ingin tetap beragama Yahudi atau Nashoro, dipersilahkan tetap dlm keyakinannya.
Sampai nabi wafat, penduduk non muslim tetap eksis, kecuali di wilayah Masjidil Haram.

YADAH wrote:sampai mereka membayar jizya (dgn pengecualian membayar jizyah)

Coba di baca pelan2 terjemahan Depag ini, khususnya yg saya bold : “sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk”.

Bhs gampangnya adalah ;  lindungi selama mereka taat hukum dan patuh bayar pajak.

Bani Israel bayar pajak ke Romawi pagan, Yesus membenarkannya. Lalu apa yg salah jika penguasa Islam memungut hal yg sama kpd penduduknya yg non muslim. Apakah menurut anda itu menjadi benar jika bukan penguasa Islam yg melakukannya ?

Nabi Muhammad tidak pernah berlaku zalim dg memungut pajak yg memberatkan si wajib pajak. Dimasa itu tidak ada ceritanya non muslim angkat kaki dari wilayah muslim hanya karena takut bayar pajak.

ya
hukum positif  bagian dari mendidik/menegur, asal jangan penggal kepala (hukum mati)
ok sblm ke 1,2,3 & pajak anda kita beresin dulu ini :
1. Allah mereka (Ahlikitab) dan rasul mereka (Ahlikitab), 2 kalimat berbeda 1 kata yg sama
2. penerapan 1,2,3 standarnya apa, Alquran kah, atau kitab mereka ?

YADAH wrote:

frontline defender wrote:

YADAH wrote:

frontline defender wrote:

YADAH wrote:
9:29 itu lho gk usah brgeser kmana2 dulu
saya nemunya cuman trdapat 3 ketentuan 1 pengecualian, klo gk diperangi

agar mendapatkan pemahaman yang utuh/tidak salah paham, tentu harus melibatkan ayat2 ketentuan perang lainnya juga, mengingat ajaran agama itu berdasarkan Kitab Suci, Kitab Suci itu isinya ayat2, bukan hanya satu ayat saja!

saya faham itu
tapi bgmana anda merelasikan 3 ketentuan dgn 1 pengecualian 9:29 dgn ayat2 lainnya, kasih 1 contoh ayat saja
mo pake ayat2 lainpun tetap bernuasa disuruh memerangi dgn segala ketentuan

lha itu tadi sudah di post #20, yang belum tinggal contoh/visualisasinya :

QS. 2:190. Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.

QS. 9:29. Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian, dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al-Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.

adapun soal pengecualian, seperti yang sudah saya jelaskan, tidak ada pengecualian, baca yang bener, "perangilah sampai tunduk/membayar jizyah"  bukan "tarikilah jizyah, kalau nggak mau, perangilah"! perintahnya, perangilah sampai membayar jizyah! bagaimana bisa mereka mau membayar jizyah? karena mereka telah ditundukkan/diperangi sampai kalah! gitu urutannya, perangilahnya di depan, tarikilah jizyahnya di belakang, jangan dibalik!

ok, lalu bgmana penerapan 3 ketentuan di 9:29 pada 2:190 itu ?
"perangilah sampai tunduk/membayar jizyah ... dlm pengertian klo gk bayar tetap diperangi dgn 3 ketentuan 9:29 ?

penerapannya gini, kalau ada orang yang memerangi dengan dzolim (sehingga memenuhi 3 ketentuan tsb) maka perangilah orang tsb sampai tunduk/kalah, setelah tunduk/kalah sitalah sejumlah harta benda nya sebagai jizyah (bahasa Indonesianya : kompensasi) atas perbuatan dzolim nya!

tetap saja ujung2nya/dipenuhinya 3 ketentuan 9:29
sesimpel teroris berfikir & mempraktekannya