FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

Topics tagged under 29 on FORUM LASKAR ISLAM Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI


Join the forum, it's quick and easy

FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

Topics tagged under 29 on FORUM LASKAR ISLAM Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI

Waktu sekarang Thu Mar 28, 2024 11:10 pm

Ditemukan 6 data yang cocok

Kenapa TUHAN tidak pernah memerintahkan bangsa israel untuk berjihad ???

F-22 wrote:
dee-nee wrote:sudah saya jawab ke njlajahweb

Harap diringkas spy jelas .............

Kalo mau jawab ........... harap niat dikitlah .....

Jangan copas amburadul spt di atas ............


ehmm


bosen ah ... lagi ga mood bolak balik bolak

baca aja #29
by dee-nee
on Wed Oct 12, 2016 5:27 pm
 
Search in: ISLAM
Topik: Kenapa TUHAN tidak pernah memerintahkan bangsa israel untuk berjihad ???
Balasan: 75
Dilihat: 7819

Ibu kita Kartini Bahagia dipoligami

balik #29
by SEGOROWEDI
on Tue May 03, 2016 4:31 pm
 
Search in: FIQH NISA (MUSLIMAH)
Topik: Ibu kita Kartini Bahagia dipoligami
Balasan: 33
Dilihat: 1969

sanad dan matan hadist

cherish wrote:
SEGOROWEDI wrote:kapan dan dimana didikte ayat gak jelas..
sura atau ayat apa diberitahu ke siapa orangnya gak jelas 
sura atau ayat apa dihafal siapa orangnya gak jelas
sura atau ayat hafalan siapa ditulis siapa gak jelas
manuskrip tulisan siapa gak ada bekasnya


Udah dikasih link,  ga dibaca ya....
Apa isi linknya mau di copas semuanya.......

Masih mau OOT  ya....


hanya perbandingan, malah soal ini yang jamu respon..
yadah #29 direspon!
by SEGOROWEDI
on Sun Mar 27, 2016 9:59 am
 
Search in: DISKUSI EKSKLUSIF
Topik: sanad dan matan hadist
Balasan: 322
Dilihat: 10568

F-22 vs @dee-nee, kenapa muslim indo tidak mau "berjuang" mendirikan negara islam ???

ceile dia yang punya thread ... dia yang migren

dimulai dari post #19

dee-nee wrote:
F-22 wrote:Si @mutiaraa sdh mengatakan kalo setiap muslim itu WAJIB mengikuti sunnah muhammad mendirikan NEGARA ISLAM.

Kalo menurut @denee, @fd, @isaku dll muslim, wajib apa tidak ???

Jawab saja WAJIB ATAU TIDAK + keterangan secukupnya, ndak perlu NGLANTUR kemana2.


wajib >>> tuh sudah dijawab ... ndak pakai nglantur kemana2

coba aja kita lihat .... jangan2 justru argumen anda yang NGLANTUR

btw tentang tulisan mutiara di thread ini >>> sudah saya like post dia .... artinya saya setuju dengan apa yang mutiara tulis
so harusnya thread ini juga sudah clear dari awal >>> problemnya adalah justru karena anda yang NGLANTUR kemana2


- lalu anda tanya lagi "Kalo wajib kenafa sebagian besar muslim indo TIDAK BERUSAHA mendirikan negara islam di indo ???"
- saya jawab : "negara islam itu apa ??"

trus anda jualan kecap ...

trus saya jawab di #29

dee-nee wrote:1. Pertanyaan anda SUDAH DIJAWAB MUTIARA dari #2 >>> mau apa lagi ??

dee-nee wrote:btw tentang tulisan mutiara di thread ini >>> sudah saya like post dia .... artinya saya setuju dengan apa yang mutiara tulis
so harusnya thread ini juga sudah clear dari awal >>> problemnya adalah justru karena anda yang NGLANTUR kemana2


2. Kalau saya bilang pendirian negara ini SUDAH SESUAI DENGAN SUNNAH NABI MUHAMMAD >>> anda mau terima ga ??

3. Faktanya ANDA YANG GA MAU TERIMA JAWABAN ITU dan NGELANTUR KEMANA2 >>> mau apa lagi ??

4. Lalu saya tanya : APA YANG ANDA TAU TENTANG NEGARA ISLAM ... hingga perlu ngelantur kemana2 dengan teori dan ocehan anda sendiri ?? >>> sekarang mana jawaban anda ??

5. Dan dengan jawaban anda yang isinya cuma NGOMEL2 ala WARUNG TEGAL diatas ... wajar ga kalau saya bilang modal anda memang cuma jualan kecap ??


Lanjut ke post #32

dee-nee wrote:
F-22 wrote:
dee-nee wrote:3. Faktanya ANDA YANG GA MAU TERIMA JAWABAN ITU dan NGELANTUR KEMANA2 >>> mau apa lagi ??

Baca lagi post no. #23

Orang nanya: kalo memang WAJIB hukumnya buat muslim utk mengikuti sunnah muhammad mendirikan negara islam, kenapa muslim indo tidak "berjuang" utk mendirikan negara islam ??? Bukankah muhammad sendiri ketika mendirikan negara islam melakukannya dg penuh "perjuangan" ???

Memangnya kapan kau pernah menjawab/menjelaskan  pertanyaan di atas wahai MANUSIA TUKANG NGLANTUR ???

Coba kau sebutkan, di post no. berapa kau pernah menjawab pertanyaan di atas ???

ehmm


underline : orang nanya atau anda yang nanya ??

saya ga pernah ditanya oleh orang lain selain genk ali sina khususnya ISIS fans club seperti anda ...
jadi ... untuk menjawab pertanyaan yang biru (bold) ... dibaca lagi tulisan saya diatas

2. Kalau saya bilang pendirian negara ini SUDAH SESUAI DENGAN SUNNAH NABI MUHAMMAD >>> anda mau terima ga ??

merujuk kalimat bung FD tentang yang merah >>> so ... kata siapa mayoritas muslim ga berusaha mendirikan negara Islam ??

Lihat dong muktamar Muhammadiyah n NU kemarin ... apa yang mereka inginkan dengan negara ini ?? ...
apa keinginan dua ormas itu anda sebut tidak membangun negara Islam ??
apa menurut anda dua ormas itu ga Islam ??

Makanya ... kalau pengetahuan anda cuma sebatas negara Islam = ISIS >>> itulah saya sebut anda tukang kecap ...


ungu : fakta yang underline ini lah KENAPA SAYA TANYA :

1. negara Islam itu apa ??
2. apa yang anda tau tentang negara Islam jaman Muhammad ??

karena kalau anda bilang negara Islam = ISIS ... kalau anda bilang ISIS menjalankan sunnah nabi Muhammad .... silahkan perbaiki pengetahuan islam anda

sudah jadi senior LI spesialis ISIS kok masih aja jualan kecap .... diupgrade lah gossip-nya ... bikin gossip yang lain kek

piss piss


makanya ... judul TS yang anda buat sendiri dibaca dong ah >>> biar sinkron antara bikin judul dan pertanyaan

Judul TS
Sunnah muhammad mendirikan NEGARA ISLAM wajib diikuti muslim apa tidak ???

sudah saya jawab >>> wajib
sudah saya katakan bahwa saya setuju dengan mutiara >>> artinya pendirian negara ini sudah sesuai sunnah

ini jawaban mutiara #2

mutiara #2 thread Sunnah Muhammad wrote:Indonesia itu sudah sesuai sunah rasul,para pendiri NKRI bapak bangsa Indonesia para proklamator itu para pejuang muslim menyusun Pancasila sudah sesuai dg Piagam Madinah,sunah rasul.


justru anda yang muter2 dan tanya lagi "kalau wajib kenapa ga mendirikan negara Islam ??"

logika anda ini kan

F-22 #5 thread Sunnah Muhammad wrote:
Sedangkan sunnah muhammad adalah: mendirikan negara islam itu tujuan no. satu. Toleransi thd agama laen itu urutan belakang yg sama sekali ndak penting. Jauuuuh lebih penting mendirikan negara islam yg bersyariah drpd memikirkan toleransi thd agama laen.


makanya saya tanya balik : negara Islam itu apa ?? >>> trus anda yang buntu, nglantur, dan muter2 ga jelas
so baca yang coklat diatas
by dee-nee
on Thu Sep 03, 2015 11:22 pm
 
Search in: DEBAT VERSUS
Topik: F-22 vs @dee-nee, kenapa muslim indo tidak mau "berjuang" mendirikan negara islam ???
Balasan: 80
Dilihat: 10243

Marxisme dan Islam

panda1 wrote:
Pada sistem partai di mana hanya terdapat satu partai politik yang memiliki hak untuk menjalankan pemerintahan, pemerintah melarang pendirian partai politik lain dan membuat aturan-aturan yang memperkuat pelarangan itu Pada komunisme, pemegang kekuasaan tertinggi adalah rakyat dengan partai tersebut sebagai corongnya. Tidak ada campur tangan Tuhan dalam hal ini. Inilah kesalahan fatal Komunisme, yaitu memisahkan agama dan politik. Pemisahan spritualisme dan kehidupan sosial. Sama saja dengan sekularisme.


begini ....

piss  piss

untuk yang ungu ... saya gabung dengan mbah abu ... karena masuk ke topik tentang sistem pemerintah komunis (**)

tapi untuk yang merah (khususnya underline) : kalimat anda yang seperti ini sangat bias atau berat sebelah karena anda membawa mind-set anda sendiri

>>> contoh :  Abu Bakar al-Baghdadi pemimpin ISIS pun BISA menyatakan bahwa ada campur tangan Tuhan dalam pembentukan ISIS dan penunjukan dirinya sebagai pemimpin

jadi yang merah underline itu gimana maksudnya ?? >>> apa yang anda maksud sebagai ADA atau TIDAK ADA campur tangan Tuhan disini ??

pemilu di Indonesia pun begitu >>> bahwa pemegang kekuasaan tertinggi adalah rakyat dengan partai sebagai wakilnya >>> apakah menurut anda pemilu di Indonesia tidak ada campur tangan Tuhan juga ??  

kenapa saya mengatakan yang biru : karena pernyataan "Tidak ada campur tangan Tuhan" dalam kalimat merah diatas >>> itu lahir dari mind-set yang bilang bahwa komunis adalah manusia tidak ber-Tuhan

dan kenapa jadi berat sebelah >>> karena TIDAK ADA BUKTI para komunis muslim di Indonesia adalah orang2 YANG TIDAK ISLAM  
mind-set yang bawa2 Tuhan terkait PKI datang dari kalimat orba .... bukan kalimat PKI >>> PKI ga pernah bilang mereka tidak berTuhan >>> PKI ga pernah bilang dalam memilih pemimpin tidak boleh ada campur tangan Tuhan

-------------------------------------------------------------------------------------------

bung panda wrote:Dalam Islam, kepemimpinan itu tidak diserahkan demikian saja kepada rakyat. Sistem pemerintaahan dalam Islam itu unik dan tidak dapat disama-sama-kan dengan sistem apapun. Rasulullah sebagai pimpinan tertinggi umat Islam ditunjuk langsung oleh Allah yang Maha kuasa.
Rasulullah menunjuk pengganti, dan penggantinya menunjuk pengganti, demikian seterusnya para Imam menjadi khalifah kaum muslim (ingat, seluruh muslim, bukan sekedar negara), hingga Imam Mahdi.


merah : ya Rasulullah kan nabi >>> semua nabi jelas ditunjuk langsung oleh Allah
tapi bagaimana kemudian anda menilai ... siapa yang pantas ditunjuk sebagai pemimpin selanjutnya ??

Anda jangan lupa >>> sepeninggal Nabi pun >>> FAKTANYA umat Islam terpecah antara beberapa mazhab
jadi yang biru ini-lah yang saya bolak balik tanya >>> bagaimana sistem Islam ketika memilih pemimpin ?? ... dimana bedanya dengan sistem komunis ??

kalau saya baca semua yang underline ... logikanya ... anda berpendapat bahwa pemimpin Islam tidak diserahkan demikian saja oleh rakyat ... melainkan harus yang ditunjuk langsung oleh Allah terlebih dahulu (seperti bagaimana Rasulullah di tunjuk Allah)  

kalau begini pemahaman anda >>> maka setelah jaman Nabi ..... artinya tidak ada lagi yang disebut pemimpin Islam
>>> karena faktanya tidak ada satu pemimpin pun dalam kekhalifan yang ditunjuk langsung oleh Allah (seperti kasus Nabi Muhammad SAW)

bung panda wrote:Membahas model pemerintahan Islam yang dianut Iran, saya tidak setuju apa bila ini disamakan dengan sistem komunisme. Iran mengadopsi sistem pemerintahan modern ala Trias Politica namun tetap berpegangan pada sistem yang pernah dianut , Legislatif di pegang oleh dewan syura', Eksekutif sebagai pelaksana Undang-Undang dipegang oleh Presiden, dan yudikatif sebagai pengawas pelaksanaan pemerintahan di pegang oleh Assembly of Experts yang dipimpin Rahbar. Perbedaan utamanya dengan segala sistem yang ada, keyakinan bahwa Imam yang akan membawa kejayaan Islam, yakni Al-Mahdi datang, dan saat ini, kaum muslim dipimpin oleh Wilayatul Faqih sampai Imam Mahdi datang.


ya ... ini nanti saya gabung dengan postingan mbah abu (**)

Keyakinan spriritual ini didasarkan pada Al-Qur'an dan riwayat yang disampaikan oleh Rasulullah dan keturunannya. Jelas sangat berbeda dengan komunisme yang didasarkan pada materialisme, dan menyingkirkan sejauh2nya aspek-aspek prophecy, keyakinan pada kitab suci dan ritual ibadah, dari penerapan sosial dan politik.


terus terang saya bingung bagaimana menjawab kalimat anda disini >>> karena mind-set anda sudah membedakan hitam vs putih diantara umat Islam itu sendiri

mungkin saya cuma bisa mengulang

artinya ... kalau komunis cuma bawa2 pandangan Karl Marx (terkait komunisme) tanpa menggunakan moral dan ajaran Islam sebagai fondasi >>> ya mereka jauh dari Islam
dan ini berlaku sama ... bila ada yang bawa2 pandangan Sultan Abdul Hamid II (terkait pan-islamisme) tanpa menggunakan moral dan ajaran Islam sebagai fondasi
dan ini juga berlaku sama ... bila ada yang bawa2 pandangan Sukarno (terkait pancasila) tanpa menggunakan moral dan ajaran Islam sebagai fondasi


bung panda wrote:Berbicara tentang kegagalan komunisme, saya sudah bahas beberapa kelemahannya di postingan #29 dan #30. Telah saya terangkan pula kenapa pada dasarnya sistem ini tidak akan berhasil, dan akan berakhir hanya sebagai teori.

Sementara, saya telah contohkan beberapa negara yang menganut sistem ini justru mengalami perlawanan dari dalam dan tidak pernah mendapat apresiasi keberhasilan dari luar.

Kalau mau bahas lebih lanjut tentang apa yang terjadi di Korea Utara atau China, dll, saya rasa contoh yang saya ajukan hanya segelintir dari bukti ketidak berhasilan mereka dalam menjalankan cita-cita komunisme. Hanya saja anda membandingkannya dengan kasus di Indonesia atau di Amerika. Tentu saja tidak ada satupun negara yang benar-benar mutlak berhasil menjalankan sistem yang dianutnya. Keberhasilan mutlak itu hanya terjadi di utopia dan Madinah, pada saat pemerintahan Rasulullah. Hanya saja, faktanya pendistrubusian ke sejahteraan negara komunis itu tidak pernah berada dalam level yang memuaskan. Sangat berbeda dengan semangat awalnya yang hendak menyamaratakan  kesejahteraan rakyat. Ironis.


disatu pihak anda bisa mengatakan yang biru underline (tidak ada satupun) .... lalu kemudian anda juga menggunakan tapi tapi tapi atau "hanya saja" (yang merah)

pertanyaan saya cuma satu : mana buktinya bahwa mayoritas rakyat di negara komunis tidak lebih sejahtera dibandingkan rakyat di negara lain ??

dan anda salah ... kalau menjawab pertanyaan saya ini dengan logika : bahwa bukti negara komunis tidak sejahtera karena mereka tidak percaya Tuhan  

yang ungu tidak terbukti ... yang hijau pun tidak terbukti >>> sementara anda juga mengatakan yang biru underline

bung panda wrote:Kita ukur secara empiris saja; NK, Cuba, Vietnam bahkan Russia dan China memiliki gini ratio yang tinggi (more than 0.4) yakni terdapat jurang kesenjangan pendapatan dan kekayaan yang signifikan.


Topics tagged under 29 on FORUM LASKAR ISLAM Ginire11

ini data gini rasio thn 2014 >>> diambil dari wiki
China = Amerika = Russia
Vietnam = Iran = Turkey
Kuba ga ada datanya = Arab yang juga ga ada datanya

bahkan Malaysia lebih rendah (lebih merah) dibanding semua negara komunis yang anda sebut diatas

bung panda wrote:Bahwa pada kenyataannya para negara penganut sistem ini mengalami modifikasi disana-sini untuk mengakomodasi perkembangan jaman.  Sehingga, meskipun Komunisme sudah lama tampak ditembus , telah banyak rezim komunis telah jatuh sejak dua dekade lalu dan ternyata pengganti mereka semua menjadi kapitalis. Rezim komunis yang masih hidup saat ini telah merayap menjadi kapitalis dan meninggalkan komunis hanya sebagai nama.


merah : kalau bicara soal rezim yang jatuh mah ... apa bedanya dengan Arab Spring ???

>>> so ... apakah menurut anda yang merah underline juga berlaku di Timteng ?? >>> bahwa rezim "pemimpin2 islam" yang masih hidup saat ini telah merayap menjadi kapitalis dan meninggalkan "islam" hanya sebagai nama

yang ungu saya tulis sesuai dengan kalimat anda yang merah
>>> kalau anda menolak untuk disamakan antara negara2 "islam" di timteng dengan negara komunis >>> maka saya akan tanya "dimana bedanya ??"

bung panda wrote:Saya ingatkan lagi, bahwa saya tidak memandang komunisme adalah hitam hanya karena stereotipe yang dijejali orde baru; bahwa PKI itu equal dengan kejahatan. Bagi saya itu hanya sejarah yang ditulis oleh pemenang.

Saya hanya menyampaikan fakta bahwa Komunisme adalah paham ideologi politik dan struktur sosial ekonomi : yang gagal, sebagaimana juga Kapitalisme, Sekularisme, maupun Nasionalisme.


biru : maka ... gagal vs berhasil ini berlaku bagi semua negara toh .... termasuk negara2 di timur tengah >>> dan semua itu tidak ada hubungannya dengan agama

yang merah ini saya tambahkan supaya netral dan clear >>> toh .... gini rasio juga menyatakan semua negara sama2 saja

bung panda wrote:
Karl Marx memang tidak pernah mendeklarasikan dirinya atheis, dan saya tahu bahwa tidak semua orang komunis adalah athei : namun tidak otomatis membuat Komunisme jadi benar.

Bahwa Karl Marx adalah seorang yang tidak menolak keberadaan Tuhan (atheist) atau hanya tidak percaya agama (infidel);  ini tidak ada artinya. Histori bahwa Ateisme pada saat masa hidup marx, merebak karena kritik terhadap Bible, inipun tidak jadi soal.

Banyak jalan menjadi kafir.

Fakta bahwa Marx menawarkan filsafat Materialisme, yakni hanya materi sajalah menurutnya yang nyata, bahwa didalam hidup kemasyarakatan satu-satunya yang nyata adalah masyarakat yang bekerja, dan mengesampingkan spiritualisme. Apapun itu, teori penafikkan spiritualisme adalah kafir.


bold : setuju ... banyak jalan menjadi kafir >>> dan tidak hanya dari komunisme >>> bahkan bisa dari mana2 termasuk dari manusia yang beragama itu sendiri

so .... begitu juga dengan yang merah : apapun yang ada dalam pikiran Karl Marx ... tidak otomatis membuat PKI langsung dinilai manusia tidak beragama (kafir) tanpa dalil dan bukti

------------------------------------------

sekali lagi ... supaya ga ada salah paham ...

dee-nee #35 dari thread jagal wrote:tujuan saya sih ... hanya membela "keimanan" para komunis muslim ini (karena masuk ke ranah Indonesia) yang dikafir2kan sejak jaman orba ...
termauk membela tionghoa yang malah jadi korban kena "cipratan dusta"
by dee-nee
on Wed Sep 02, 2015 1:18 pm
 
Search in: ATHEIS
Topik: Marxisme dan Islam
Balasan: 52
Dilihat: 8349

Marxisme dan Islam

dee-nee wrote:maksud saya :


justru karena yang merah inilah yang saya perhatikan dari uraian anda ... oleh karena itu supaya netral (tidak berat sebelah) ... saya bawa sudut pandang mereka para komunis

piss  piss


kalau anda baca uraian saya di thread Jagal

http://www.laskarislam.com/t9345p25-jagal-the-act-of-killing-full-movie#172068

merah : lalu memang kenapa bila SI merah dipengaruhi oleh isdv ??? toh SI putih sendiri juga dapat perngaruh kuat dari Utsmaniyah
Dini : maaf mbah abu .... saya tidak menolak uraian mbah abu ....
maka seperti yang saya baca .... terlihat bahwa PKI sangat dekat hubungannya dengan Rusia dan komunis Belanda

supaya netral aja sih .... hehehehehe .... kalau kita bicara tentang aliansi2 dalam PD 1 (dimana ada aliansi Sekutu - termasuk Rusia dan Belanda vs aliansi Blok Sentral - termasuk Jerman dan Utsmaniyah)

sebagian dari anggota SI pun sangat dekat hubungannya dengan Utsmaniyah yang beraliansi dengan Jerman
sehingga banyak pendapat2 sebagian anggota SI yang mendukung Jerman (Hitler)  
bukan OOT .... hanya untuk membuat semua netral sesuai dengan kondisi waktu itu
yang ini saya simpen dulu untuk kapan2 (**)

terus terang saya tidak melihat perbedaan antara dapat pengaruh dari ISDV atau dapat pengaruh dari Utsmaniyah
>>> karena semua adalah politik ... dan tidak ada hubungannya dengan keimanan Islam para komunis SI itu sendiri

biru : perbedaan komunisme vs Islam ... tergantung dari sudut pandang apa anda melihat komunisme ini ?? ... kalau dari sudut pandang menentang kapitalisme ... apakah bisa disebut beda dengan Islam ??

orange : saya perlu confirm dulu "apa yang anda maksud dengan membawa Islam ??" >>> apakah ada perbedaan antara SI putih vs merah bila dikaitkan dengan Islam jaman Nabi Muhammad ??

biru : saya tidak lihat dimana urgensinya penggantian nama dengan ke-imanan dia
hijau : ini akan panjang kalau dibahas .... tergantung anda saja apakah perlu dibahas atau tidak .... hehehehehehe
merah : di thread yang sama .... "Jagal"  
akhirnya ketika masuk jaman Aidit (thn 1960an) ... saya tidak tahu sampai sejauh mana pertentangan antara si putih dan merah pada masa itu .... tapi bila baca kata Aidit ... silahkan masing2 yang menilai

Aidit wrote:”bahwa Nabi Muhammad Saw. bukan hanya milik golongan tertentu dan PKI tidak anti agama. Pada 28 April 1954 saat sebagai Sekretaris I PKI ia berpidato di depan kader PKI Malang, ia menyatakan: “ Nabi Muhammad Saw. bukanlah milik Masjumi sendiri, iman Islamnya jauh lebih baik daripada Masjumi. Memilih Masjumi sama dengan mendoakan agar seluruh dunia masuk neraka. Masuk Masjumi itu haram dan masuk PKI itu halal!”ujarnya seperti dikutip oleh Remy Madinier dalam Partai Masjumi, Antara Godaan Demokrasi dan Islam Integral.



panda wrote:3.Ulama merah vs putih pada era itu;  mereka sama2 membawa nilai islam, ya. Namun kemudian salah satunya tergelincir hingga mengagungkan paham komunisme, hingga berujung lahirnya PKI. Komunisme pada dasarnya bukan Islam, bahkan, bertentangan dengan Islam. Bedakan Islam kiri dan Komunisme

.
biru : mungkin kalimat2 seperti inilah kenapa akhirnya saya membuat thread "Jagal" itu

underline : meng-agungkan paham komunisme buat saya ga ada bedanya dengan meng-agungkan politik Islam demi kepentingan pribadi
>>> semua tergantung sudut pandang masing2 >>> anda mengatakan mereka meng-agungkan komunisme ... mereka bilang SI putih meng-agungkan politik Islam demi kepentingan politik golongan (dan membentuk kelas sosial)

so ... mana yang tidak tergelincir dari nilai Islam ??

piss  piss


underline : maka ... seperti apa itu yang disebut sistem Islam ?? ... kalimat anda kan seperti ini

merah : kita rubah mind set-nya dulu sebentar .... terkait aidit cs .... bahwa mereka menjalankan Islam

so ... apa bedanya yang merah kalau saya bilang : PKI dan aidit cs mengadopsi sistem satu partai, yaitu sistem parlementer yang terdiri dari para ahli yang menguasai ilmu keislaman sehingga pemimpin tertinggi diatas presiden terpilih dari orang-orang yang memang selain ahli Islam juga ahli ilmu ketatanegaraan

maaf ... saya tidak lihat perbedaan antara dewan syura dengan sistem satu partaii

merah underline : maka gagal vs berhasil inilah yang harus dilihat dengan dua sudut pandang .... dimana gagalnya ?? ... dimana berhasilnya ??

biru : saya kompromis pada seorang komunis ... pada dasarnya ... tidak ada bedanya dengan anda yang kompromis pada seorang muslim KTP

pertanyaan saya justru : kenapa anda bisa kompromis pada muslim KTP .... tapi tidak bisa kompromis pada muslim komunis ?? >>> pendapat saya ... semua ini terjadi karena mind-set anda yang merah underline >>> oleh karena itu ... mari kita lihat dimana gagal vs berhasilnya ??

coklat : apa hubungannya politik komunisme dengan pemisahan pemimpin negara dan rakyat ?? >>> komunis tidak pernah bilang bahwa "dalam negara komunis pemimpin tidak boleh terpisah dari rakyat" >>> ya jelas ada dong perbedaan antara pemimpin dan rakyat .... yang ga boleh ada itu adalah perbedaan kelas sosial

kelas sosial yang membentuk antara golongan atas vs golongan bawah ... dimana golongan atas menindas golongan bawah

underline :
- merah : kelangkaan bahan pangan yang terjadi di Korut dan menyebabkan imigrasi dst ... itu sama dengan kelangkaan bahan pangan yang terjadi di perbatasan Indonesia dan Malaysia atau Timtim >>> toh faktanya banyak juga yang lebih milih cari makan di negara orang daripada negara sendiri ... padahal Indonesia bukan komunis

- biru : kasus Xinjiang itu adalah kasus disintegrasi ... posisi politik mereka sama dengan Tibet dan Taiwan >>> sama dengan kasus GAM atau OPM, sama dengan kasus Sulu di Malaysia ... sama dengan kasus Moro di filipina .... bahkan sama dengan kasus Skotlandia kepada Britania >>> semua judulnya ingin memisahkan diri dari pemerintah pusat >>> tidak harus terjadi hanya di negara komunis

- hijau : ada yang protes terkait kebijakan moskow karena dianggap berlawanan dengan ide komunisme

apa bedanya dengan yang protes terkait kebijakan Obama tentang pembatasan hak individu kepemilikan senjata ?? yang protes juga bilang kebijakan ini berlawanan dengan ide liberalisme >>> toh nyatanya ada yang mendukung Obama

apa bedanya dengan yang protes terkait kebijakan Jokowi tentang harga BBM yang mengikuti harga pasar ?? yang demo juga bilang kebijakan ini berlawanan dengan ide pancasila >>> toh nyatanya ada yang mendukung Jokowi

poin saya terkait underline : kalau cuma mencari2 kekurangan dari sudut pandang minoritas di wilayah itu ... semua negara punya kekurangan yang sama (tidak hanya di negara komunis)

>>> lalu apakah karena kekurangan ini maka disebut sistem di negara itu tidak berhasil ??
>>> makanya saya bilang "toh nyatanya penduduk/rakyat Korut, Cina, Rusia, atau Kuba santai2 saja"  

merah : saya tidak pernah bicara tentang "jasa komunis" atau "lahir dari rahim komunis" dsb ...

sesuai TS ... saya hanya menanyakan ... apa bedanya ?? >>> apa bedanya antara komunis dengan sistem ekosospol dalam Islam

supaya tidak ada salah paham ... sekali lagi saya bawa pendapat saya  ... kalau ada kalimat saya yang ga enak ... saya minta maaf ... cuma sekedar diskusi ... bukan pro atau anti sesuatu

saya berpendapat ... karena semua peristiwa itu-pun pada dasarnya buatan manusia ... jadi bagaimana kalau kita lihat semua informasi atau kejadian di dunia ini dengan pikiran yang lebih fair .... maksudnya supaya tidak ada lagi "streotype" hitam vs putih

benar atau salah apa yang disebut dalam "stereotype" tersebut ... akan lebih baik kalau kita tau kebenaran-nya tapi bukan dari "stereotype" itu sendiri

piss piss


biru : Tapi karena beberapa nilai itu salah lantas seluruh paham menjadi salah : inipun fallacy (karena faktanya ada nilai2 yang benar)
maka yang anda sebut "seluruh paham" inilah yang harus dilihat ... yang mana yang salah ... yang mana yang benar

sip ... mari kita bahas yang merah

2 good 2 good

silahkan anda yang mulai ... apa yang dimaksud dengan "persamaan manusia didasarkan pada materialisme"
lalu menurut anda : persamaan manusia didasarkan pada apa ??

kalau anda sebut kata "materialisme" adalah cikal bakal dari atheisme
maka mari disambung lagi ... apa yang dimaksud dengan atheisme pada era itu ...
apa yang ditolak dan menjadi sumber penolakan kelompok atheisme pada era itu

apakah semata2 disebabkan oleh penolakan pada keberadaan Tuhan ?? >>> saya jawab : belum tentu

katakanlah Karl Marx adalah seorang atheist ... tapi dia bukan orang yang TIDAK PERCAYA PADA TUHAN atau menolak keberadaan Tuhan

masuk ke PKI .... buat saya ga logis bila seorang Tan Malaka, Aidit, Semaun, Muso yang jelas2 lahir dan besar dari didikan Islam bahkan menjadi santri .... bisa langsung begitu gampangnya tidak percaya Allah SWT ... atau menolak ajaran Nabi Muhammad .... hanya karena pengaruh isdv

>> menurut saya yang underline ini terlalu naif (kalau tidak mau disebut menggampangkan keimanan seseorang)

http://arsipindonesia.com/hikayat-nusantara/orde-baru/aidit-pki-dan-agama-sebagai-candu/

begitu maksudnya ....

piss piss



Saya belum baca uraian anda di thread Jagal. Mungkin kalau ada kesempatan, saya akan ikut gabung dan berkomentar disana.
Ini akar masalahnya, SI merah terpengaruh oleh isdv yang merupakan manifestasi komunis. Mengenai SI putih yang terpengaruh ustmaniyah, mungkin kurang tepat. Karena pada saat perselisihan internal SI (awal 1920an), turki ustmani juga sedang diambang keruntuhan.

Memang beberapa tokoh SI tidak terlepas dari pengaruh semangat pan-Islamisme. namun kemudian mereka melupakannya dan mengalihkan perhatian mereka kepada cita-cita nasionalisme. Sejak saat itu perjuangan khilafah berangsur-angsur hilang tergantikan oleh perjuangan nasionalisme.

Kembali, pertentangan internal antara ideologi nasionalisme, islam, dan komunis itulah yang memusnahkan kesatuan Islam, melenakan mereka untuk berkompromi dan kemudian mengarahkan SI (dan juga organisasi islam lainnya) dari Pan-Islamisme yang luas kepada nasionalisme yang sempit.

Sudut pandang saya melihat komunisme adalah, bahwa paham ini efektif, sekalilagi, hanya sebagai antitesis kapitalisme diawal era industri. Semangat perlawanan dalam kondisi tertindas, dibutuhkan pada saat itu. Tapi, kemudian hanya sampai disitu. Coba lihat kembali post saya no #15 : Marxisme hanya berkutat di koridor ideologi dan penerapannya dan memisahkan kalau tidak mau dikatakan alergi diri dari spiritualisme. Sehingga ini adalah paham yang usang.

Salah? tidak selalu demikian..tetapi usang.

Mengenai kondisi Sarekat Islam, latar belakang dan akibatnya, saya rasa sudah lebih banyak di bahas di thred Jagal, maka saya tidak akan memperpanjang lagi. Mungkin saya akan mampir ke situ, untuk kasih beberapa komentar.

Arab Saudi tidak menganut sistem Islam, namun sistem kerajaan.

PKI menganut sistem satu partai ala komunis, mohon jangan salah kaprah dan mencari-cari hubungannya dengan sistem Islam.
Pada sistem partai di mana hanya terdapat satu partai politik yang memiliki hak untuk menjalankan pemerintahan, pemerintah melarang pendirian partai politik lain dan membuat aturan-aturan yang memperkuat pelarangan itu. Pada komunisme, pemegang kekuasaan tertinggi adalah rakyat dengan partai tersebut sebagai corongnya. Tidak ada campur tangan Tuhan dalam hal ini. Inilah kesalahan fatal Komunisme, yaitu memisahkan agama dan politik. Pemisahan spritualisme dan kehidupan sosial. Sama saja dengan sekularisme.

Dalam Islam, kepemimpinan itu tidak diserahkan demikian saja kepada rakyat. Sistem pemerintaahan dalam Islam itu unik dan tidak dapat disama-sama-kan dengan sistem apapun. Rasulullah sebagai pimpinan tertinggi umat Islam ditunjuk langsung oleh Allah yang Maha kuasa.
Rasulullah menunjuk pengganti, dan penggantinya menunjuk pengganti, demikian seterusnya para Imam menjadi khalifah kaum muslim (ingat, seluruh muslim, bukan sekedar negara), hingga Imam Mahdi.

Membahas model pemerintahan Islam yang dianut Iran, saya tidak setuju apa bila ini disamakan dengan sistem komunisme. Iran mengadopsi sistem pemerintahan modern ala Trias Politica namun tetap berpegangan pada sistem yang pernah dianut , Legislatif di pegang oleh dewan syura', Eksekutif sebagai pelaksana Undang-Undang dipegang oleh Presiden, dan yudikatif sebagai pengawas pelaksanaan pemerintahan di pegang oleh Assembly of Experts yang dipimpin Rahbar. Perbedaan utamanya dengan segala sistem yang ada, keyakinan bahwa Imam yang akan membawa kejayaan Islam, yakni Al-Mahdi datang, dan saat ini, kaum muslim dipimpin oleh Wilayatul Faqih sampai Imam Mahdi datang.

Keyakinan spriritual ini didasarkan pada Al-Qur'an dan riwayat yang disampaikan oleh Rasulullah dan keturunannya. Jelas sangat berbeda dengan komunisme yang didasarkan pada materialisme, dan menyingkirkan sejauh2nya aspek-aspek prophecy, keyakinan pada kitab suci dan ritual ibadah, dari penerapan sosial dan politik.

Berbicara tentang kegagalan komunisme, saya sudah bahas beberapa kelemahannya di postingan #29 dan #30. Telah saya terangkan pula kenapa pada dasarnya sistem ini tidak akan berhasil, dan akan berakhir hanya sebagai teori.

Sementara, saya telah contohkan beberapa negara yang menganut sistem ini justru mengalami perlawanan dari dalam dan tidak pernah mendapat apresiasi keberhasilan dari luar.

Kalau mau bahas lebih lanjut tentang apa yang terjadi di Korea Utara atau China, dll, saya rasa contoh yang saya ajukan hanya segelintir dari bukti ketidak berhasilan mereka dalam menjalankan cita-cita komunisme. Hanya saja anda membandingkannya dengan kasus di Indonesia atau di Amerika. Tentu saja tidak ada satupun negara yang benar-benar mutlak berhasil menjalankan sistem yang dianutnya. Keberhasilan mutlak itu hanya terjadi di utopia dan Madinah, pada saat pemerintahan Rasulullah. Hanya saja, faktanya pendistrubusian ke sejahteraan negara komunis itu tidak pernah berada dalam level yang memuaskan. Sangat berbeda dengan semangat awalnya yang hendak menyamaratakan  kesejahteraan rakyat. Ironis.

Kita ukur secara empiris saja; NK, Cuba, Vietnam bahkan Russia dan China memiliki gini ratio yang tinggi (more than 0.4) yakni terdapat jurang kesenjangan pendapatan dan kekayaan yang signifikan.

Bahwa pada kenyataannya para negara penganut sistem ini mengalami modifikasi disana-sini untuk mengakomodasi perkembangan jaman.  Sehingga, meskipun Komunisme sudah lama tampak ditembus , telah banyak rezim komunis telah jatuh sejak dua dekade lalu dan ternyata pengganti mereka semua menjadi kapitalis. Rezim komunis yang masih hidup saat ini telah merayap menjadi kapitalis dan meninggalkan komunis hanya sebagai nama.


Saya ingatkan lagi, bahwa saya tidak memandang komunisme adalah hitam hanya karena stereotipe yang dijejali orde baru; bahwa PKI itu equal dengan kejahatan. Bagi saya itu hanya sejarah yang ditulis oleh pemenang.

Saya hanya menyampaikan fakta bahwa Komunisme adalah paham ideologi politik dan struktur sosial ekonomi : yang gagal, sebagaimana juga Kapitalisme, Sekularisme, maupun Nasionalisme.


Karl Marx memang tidak pernah mendeklarasikan dirinya atheis, dan saya tahu bahwa tidak semua orang komunis adalah athei : namun tidak otomatis membuat Komunisme jadi benar.

Bahwa Karl Marx adalah seorang yang tidak menolak keberadaan Tuhan (atheist) atau hanya tidak percaya agama (infidel);  ini tidak ada artinya. Histori bahwa Ateisme pada saat masa hidup marx, merebak karena kritik terhadap Bible, inipun tidak jadi soal.

Banyak jalan menjadi kafir.

Fakta bahwa Marx menawarkan filsafat Materialisme, yakni hanya materi sajalah menurutnya yang nyata, bahwa didalam hidup kemasyarakatan satu-satunya yang nyata adalah masyarakat yang bekerja, dan mengesampingkan spiritualisme. Apapun itu, teori penafikkan spiritualisme adalah kafir.
by panda1
on Mon Aug 31, 2015 3:27 pm
 
Search in: ATHEIS
Topik: Marxisme dan Islam
Balasan: 52
Dilihat: 8349

Kembali Ke Atas

Navigasi: