[ASK] Pilihlah pemimpin yang beragama islam ?( perluperlu penjelasan )

Saya ingin bertanya , saya islam , saya mengetahui bahwa seorang muslim sebaiknya memiliki seorang pemimpin yang beragama islam , oke saya terima itu , apakah hukumnya jika seorang pemimpin itu bukan islam ? , sama halnya dengan kita bekerja. Pemilik perusahan / bosnya itu notabennya non muslim , apa lebih baik kita keluar dari perusahan tersebut atau bagaimana ? Karena saya merasa banyak orang yg salah pemahaman termasuk saya , sehingga berhujung ke rasisme

coba tanya pendapat bung frontline defender ...



Kalau buat saya sih ... selama si pemimpin ga memberikan kerugian apapun pada umat Islam (termasuk dalam menjalankan ibadah dsb) .... it's ok

tu..
di sebelah sudah ada tauziah dari ustat cecep
si gufrontline diem

@SEGOROWEDI sorry ane newbie disini , dimana ya tausiyahnya ? Bisa kasih linknta atau tunjukin dimana suhu ?

di tret 'islam satu2nya agama yang rasis'
#304

vellyne wrote:@SEGOROWEDI sorry ane newbie disini , dimana ya tausiyahnya ? Bisa kasih linknta atau tunjukin dimana suhu ?

Minta link sama pa segor ????
Saya saranin mendingan ga usah....

Wong saya aja minta link imam Bukhari dikasih link Adolf Hitler..
Kamu minta link tausyiah sama dia, bisa jadi di kasih link Moshe Dayan atau mungkin Westerling..

tu 
dah dikasih, sayang cecepnya malah ngeper

Jangan suka ngadu domba, Wed.
Mending ngadu argumen aja...

ya silakan berargumen..
wong pandanganmu beda dengan pandangan si gufron

vellyne wrote:Saya ingin bertanya , saya islam , saya mengetahui bahwa seorang muslim sebaiknya memiliki seorang pemimpin yang beragama islam , oke saya terima itu , apakah hukumnya jika seorang pemimpin itu bukan islam ? , sama halnya dengan kita bekerja.  Pemilik perusahan  / bosnya itu notabennya non muslim , apa lebih baik kita keluar dari perusahan tersebut atau bagaimana ? Karena saya merasa banyak orang yg salah pemahaman termasuk saya , sehingga berhujung ke rasisme

@vellyne,

Masalah MEMILIH PEMIMPIN bagi muslim sudah jelas hitam dan putihnya, jangan terpengaruh oleh orang2 yang berusaha membuatnya jadi ABU2.

Dalam islam, memilih pemimpin daerah/negara, bukan sekedar urusan politik, tapi juga urusan agama. Islam tidak memisahkan agama dgn politik. Agama tanpa politik itu LEMAH, sementara politik tanpa agama itu LENGAH. Tujuan MEMILIH PEMIMPIN bagi umat Islam adalah untuk menegakkan islam dan membangun negara sekaligus.

Dalam hubungan sosial, muslim sama sekali tidak dilarang utk bergaul, berteman dan bekerjasama dgn non-muslim. Muslim pun boleh bekerja dan/atw mempekerjakan non-muslim.

SEGOROWEDI wrote:ya silakan berargumen..
wong pandanganmu beda dengan pandangan si gufron

Terus pandangan loe sendiri gimana??
Sama dgn pandangan gw....??

Trus krn loe keteter lawan bang FD.....
Loe mw konfrontir gw dgn bang FD, gitu??
mental penjajah, pake taktik devide et impera...
wkwkwkwkwk...

Jangan harap gw kepancing, Wed...

pendapatku sama dengan pendapatmu...
dilarang pilih kafir jadi pemimpin
tapi si gufron masih ngayal

RHCP wrote:

vellyne wrote:Saya ingin bertanya , saya islam , saya mengetahui bahwa seorang muslim sebaiknya memiliki seorang pemimpin yang beragama islam , oke saya terima itu , apakah hukumnya jika seorang pemimpin itu bukan islam ? , sama halnya dengan kita bekerja.  Pemilik perusahan  / bosnya itu notabennya non muslim , apa lebih baik kita keluar dari perusahan tersebut atau bagaimana ? Karena saya merasa banyak orang yg salah pemahaman termasuk saya , sehingga berhujung ke rasisme

@vellyne,

Masalah MEMILIH PEMIMPIN bagi muslim sudah jelas hitam dan putihnya, jangan terpengaruh oleh orang2 yang berusaha membuatnya jadi ABU2.

Dalam islam, memilih pemimpin daerah/negara, bukan sekedar urusan politik, tapi juga urusan agama. Islam tidak memisahkan agama dgn politik. Agama tanpa politik itu LEMAH, sementara politik tanpa agama itu LENGAH. Tujuan MEMILIH PEMIMPIN bagi umat Islam adalah untuk menegakkan islam dan membangun negara sekaligus.

Dalam hubungan sosial, muslim sama sekali tidak dilarang utk bergaul, berteman dan bekerjasama dgn non-muslim. Muslim pun boleh bekerja dan/atw mempekerjakan non-muslim.

saya kasih like di post RHCP karena menurut saya argumennya bisa diterima .... khususnya yang warna merah



terkait yang merah : walaupun saya tetap kekeuh bahwa memilih pemimpin tidak harus muslim (#2) .... tapi kalau karena alasan yang merah kemudian diyakini bahwa dalam memilih pemimpin memang harus muslim >>> ya ga masalah juga

so sekarang kembali pada TS sendiri ... bagaimana menurut pendapat mu

menegakkan islam dan negara
itu yang bikin kacau, kecuali muslim ngumpul di planet muntahan bikin negara sendiri..

SEGOROWEDI wrote:menegakkan islam dan negara
itu yang bikin kacau, kecuali muslim ngumpul di planet muntahan bikin negara sendiri..

wong Islam rahmatan lilalamin kok ... hukum2nya pun rahmatan lilalamin
kalau ga rahmatan lilalamin ya bukan Islam ... bukan negara Islam

gitu aja kok repot

klaim kosong melompong..

vellyne wrote:Saya ingin bertanya , saya islam , saya mengetahui bahwa seorang muslim sebaiknya memiliki seorang pemimpin yang beragama islam , oke saya terima itu , apakah hukumnya jika seorang pemimpin itu bukan islam ? , sama halnya dengan kita bekerja.  Pemilik perusahan  / bosnya itu notabennya non muslim , apa lebih baik kita keluar dari perusahan tersebut atau bagaimana ? Karena saya merasa banyak orang yg salah pemahaman termasuk saya , sehingga berhujung ke rasisme

jika anda memperhatikan konteksnya, ayatnya itu sebenarnya berbunyi, pilihlah pemimpin yang menegakkan hukum Allah jika terpilih nanti :

QS. 5 (Al-Ma'idah)
dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. Dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebahagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu. Jika mereka berpaling (dari hukum yang telah diturunkan Allah), maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah menghendaki akan menimpakan mushibah kepada mereka disebabkan sebahagian dosa-dosa mereka. Dan sesungguhnya kebanyakan manusia adalah orang-orang yang fasik. (49) Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin? (50) Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim. (51)

jadi intinya itu adalah bagaimana agar manusia itu beriman (tidak zalim), dengan berhukum dengan hukum Allah (bukan hukum jahiliyah)! jadi tidaklah jadi soal apakah pemimpinnya itu orang beriman atau tidak, sepanjang manusia itu bisa berhukum dengan hukum Allah, atau setidak2nya mendekati jika keadaannya tidaklah memungkinkan!

bahkan..
asal orang itu orang yahudi dan nasrani
gak boleh dipilih, sekalipun mualapin
segitu benci dan rasisnya

SEGOROWEDI wrote:bahkan..
asal orang itu orang yahudi dan nasrani
gak boleh dipilih, sekalipun mualapin
segitu benci dan rasisnya

klaim kosong melompong..

frontline defender wrote:QS. 5 (Al-Ma'idah) 
(50) Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim. (51)

tu..

ya bener toh ....
kalimat yang ini

segorowedi wrote:bahkan..
asal orang itu orang yahudi dan nasrani
gak boleh dipilih, sekalipun mualapin
segitu benci dan rasisnya

memang klaim kosong toh ... wong baca ayat aja dipotong2 kok

kan orang yahudi maupun nasrani..
agamanya bisa islam kan?

SEGOROWEDI wrote:kan orang yahudi maupun nasrani..
agamanya bisa islam kan?

ngobrol sendiri sama bung FD lah ...

judul-nya tetap klaim kosong melompong toh ... wong baca ayat aja dipotong2 kok

ya kamu minggir...

SEGOROWEDI wrote:ya kamu minggir...

dari awal saya ngomong sama TS sih ... bukan sama mas wedi
situ lah yang minggir ...