thread Komentar atas Isaku vs F-22

by **musicman** Thu Sep 17, 2015 4:53 pm

Dari pengamatan atas diskusi debat kusir disini:
http://www.laskarislam.com/t9402-f22-vs-isaku-pelajaran-bahasa-english

Perilaku Ibn Kalb sudah pernah dikupas tuntas disini:
http://www.laskarislam.com/t8842p25-muhammad-meng-ultimatum-suku-kristen-arab-untuk-masuk-islam-dalam-3-hari

berdasarakan sumber2 Suku ibn Kalb memang bangsa tukang begal dan Maaf..RAMPOK.

Saya tidak melihat ada indikasi sedikitpun layak kalau dalam menaklukan Kebuasan mereka diambil dengan jalan lembut dan sangat tidak logis kalau membujuk mereka seperti kita memperlakukan anak pra sekolah yg berbuat nakal. Memang begal/rampok mana yg mau tunduk dengan bujukan polisi dengan ramah tamah dan lembut lunglai ??

Ibn Kalb masih dalam wilayah Romawi, artinya dengan memaksa mereka tunduk masuk islam memiliki implikasi:
1. Tunduk dibawah pemerintahan Islam sehingga lebih mudah menghentikan kebiadaban mereka.
2. Dengan mereka tetap memeluk kristen tentu mereka masih tetap berafiliasi dengan romawi sehingga hanya romawi yg memiliki wewenang untuk menghentikan kebiadaban mereka. Faktanya sekian lama perbuatan biadab mereka tetap "aman" dan "terkendali" tanpa adanya keperdulian dari Romawi

by **F-22** Sun Sep 20, 2015 1:14 pm

musicman wrote:berdasarakan sumber2 Suku ibn Kalb memang bangsa tukang begal dan Maaf..RAMPOK.

Saya tidak melihat ada indikasi sedikitpun layak kalau dalam menaklukan Kebuasan mereka diambil dengan jalan lembut dan sangat tidak logis kalau membujuk mereka seperti kita memperlakukan anak pra sekolah yg berbuat nakal. Memang begal/rampok mana yg mau tunduk dengan bujukan polisi dengan ramah tamah dan lembut lunglai ??

Trit sebelah dg @isaku itu membahas bener ndak kisah dumatul jandal adalah sebuah kisah ULTIMATUM KASAR utk masuk islam dalam 3 hari.

Ocehanmu di atas pun SAMA SEKALI TIDAK MEMBANTAH kalo kisah dumatul jandal adalah sebuah kisah ULTIMATUM KASAR. Di atas kaupun sudah mengakui kalo peristiwa dumatul jandal itu BUKAN sebuah peristiwa "lembut". Kalo bukan peristiwa "lembut", ya jelas artinya peristiwa tsb adalah peristiwa "kasar", bener ndak ???

Jadi kau SANGAT SETUJU khan kalo kisah dumatul jandal adalah sebuah PERISTIWA (ULTIMATUM) KASAR ???

mana

Yg jadi masalah, kau berusaha mencari ALASAN PEMBENARAN dari kisah ultimatum kasar dumatul jandal.

http://en.wikipedia.org/wiki/Expedition_of_Abdur_Rahman_bin_Auf
Abdur Rahman set out with 700 men on an expedition to Dumat al-Jandal, that is on the route to Khaybar, Fadak. The place was a great trading center; the inhabitants were mainly Christians and were ruled by a Christian king. Following the Islamic rule, on reaching Dumatul Jandal, Abdur Rahman summoned the people of the tribe to embrace Islam within three days grace.

Dumatul jandal adalah sebuah tempat pusat perdagangan. Yg namanya pedagang itu paling takut dg PERAMPOK. Kalo dumatul jandal adalah SARANG PERAMPOK YG MENAKUTKAN, ya gimana logikanya dumatul jandal bisa menjadi sebuah pusat perdagangan yg rame ??? Apa pedagang2 yg datang ke dumatul jandal utk berdagang tidak takut dirampok ???

Kalopun bener dumatul jandal adalah "sarang perampok yg menakutkan", apakah memang AJARAN ISLAM perampok itu harus DI-ULTIMATUM harus masuk islam dalam 3 hari ???

mana

by **musicman** Mon Sep 21, 2015 12:53 pm

Tidak selamanya menghentikan kebuasan dan kesewenang2an cukup dengan gaya lemah lembut. Ketegasan terkadang menjadi jalan yg paling ampuh untuk menghentikan kerusakan yg lebih besar

Suku Viking yg maha lagendaris sebagai bangsa bajak laut juga pedagang .. dan tidak ada satupun sejarahwan yg menjadi menilai profesi mereka sebagai bajak laut menjadi FIKTIF hanya karena mereka suka berdagang dipasar. Justru Kalau anda menilai ibn Kalb bangsa begal adalah FIKTIF hanya karena mereka suka pedagang di pasar, Ini logika pembenaran namanya .. MAKSA

Salah seorang sahabat nabi sendiri pernah merasakan ditangkap ditengah jalan sendirian dan kemudian dijual oleh kaum ibn Kalb sebelum Islam berkembang secara luas.

History of al Tabari Vol 9 hal 144

Kalau saya memberi fakta, itu namanya bukan pembenaran tetapi kebenaran. Kalau saya mengada2kan kebenaran agar kebohongan itu terlihat benar, itu baru namanya pembenaran.

by **isaku** Tue Sep 22, 2015 12:16 pm

Saya boleh ikutan g om ketiwi

by **F-22** Wed Sep 23, 2015 12:05 am

musicman wrote:Tidak selamanya menghentikan kebuasan dan kesewenang2an cukup dengan gaya lemah lembut. Ketegasan terkadang menjadi jalan yg paling ampuh untuk menghentikan kerusakan yg lebih besar

Suku Viking yg maha lagendaris sebagai bangsa bajak laut juga pedagang .. dan tidak ada satupun sejarahwan yg menjadi menilai profesi mereka sebagai bajak laut menjadi FIKTIF hanya karena mereka suka berdagang dipasar. Justru Kalau anda menilai ibn Kalb bangsa begal adalah FIKTIF hanya karena mereka suka pedagang di pasar, Ini logika pembenaran namanya .. MAKSA

Salah seorang sahabat nabi sendiri pernah merasakan ditangkap ditengah jalan sendirian dan kemudian dijual oleh kaum ibn Kalb sebelum Islam berkembang secara luas.

Sebelum membahas masalah ini, coba kau CLEAR kan dulu ............ bener ndak kisah dumatul jandal adalah peristiwa ULTIMATUM KASAR utk masuk islam dalam 3 hari ???

mana

by **musicman** Wed Sep 23, 2015 1:21 pm

@F-22
Kasar dalam konteks memaksa masuk Islam atau mati sebagai satu2nya pilihan tidak pernah terjadi.
Bbrp tahun setelahnya peristiwa tsb Khalid masih mengunjungi Bani Kalb untuk memungut Jizyah, artinya mereka masih banyak yg memeluk Kristen dan masih hidup dengan kepala yg masih Utuh. Artinya pemaksaan masuk islam atau mati tsb adalah omong kosong. Ini Sudah pernah saya bilang sebelumnya dalam thread lain

Shock therapy .. saya lebih "welcome" dengan bahasa tsb.

Omong-omong .. tertarik dengan watak begal/rampok Bani kalb, sahabat nabi yg diculik lalu dijual, kebrengsekan bani kalb lainnya?

by **F-22** Thu Sep 24, 2015 1:38 pm

musicman wrote:@F-22
Kasar dalam konteks memaksa masuk Islam atau mati sebagai satu2nya pilihan tidak pernah terjadi.

Pilihannya ada 3:
1. Masuk islam
2. Tidak mau masuk islam harus bayar jizyah
3. Tidak mau masuk islam & tidak mau bayar jizyah artinya akan DIPERANGI SAMPAI MATI

Dan 3 pilihan di atas harus diputuskan dalam waktu 3 hari, "within three days grace".

Abdur Rahman set out with 700 men on an expedition to Dumat al-Jandal, that is on the route to Khaybar, Fadak. The place was a great trading center; the inhabitants were mainly Christians and were ruled by a Christian king. Following the Islamic rule, on reaching Dumatul Jandal, Abdur Rahman summoned the people of the tribe to embrace Islam within three days grace.

Tulisanku di atas ada yg salah ndak ???

mana

by **musicman** Sat Sep 26, 2015 10:46 am

@F-22
Tidak ada yg salah.

by **F-22** Wed Sep 30, 2015 11:56 pm

musicman wrote:@F-22
Tidak ada yg salah.

Tidak ada yg salah tapi dirimu menganggap peristiwa tsb cuma sekedar "shock therapy" & bukan ULTIMATUM KASAR ???

Coba sekarang kalo dibalik, dirimu yg menghadapi persoalan tsb.

Dirimu + keluargamu dikepung tentara kapir. Kemudian tentara kapir "meminta" dirimu + keluargamu untuk MASUK KRISTEN dalam 3 hari. Kalo tidak mau masuk kristen & tidak mau bayar PAJAK KHUSUS yg ditentukan seenaknya sendiri, dirimu + seluruh keluargamu akan DIBANTAI.

Nah kalo dirimu mengalami peristiwa spt di atas, menurutmu itu adalah sebuah ULTIMATUM KASAR atau cuma sebuah "shock therapy" ???

mana

by **musicman** Mon Oct 05, 2015 11:39 am

Gagal paham .. ANALOGINYA TIDAK APPLE to APPLE, masak mengepung bangsa rampok dianalogikan dengan mengepung keluarga saya?
lol

Kasar dalam konteks memaksa masuk Islam atau mati sebagai satu2nya pilihan tidak pernah terjadi. Anda HObbynya mau konteks apa kalau bicara Islam?

Kalau saya menghentikan Rampok dengan ancaman akan membunuhnya lalu kemudian tidak saya bunuh setelah dia nekat, suka-suka anda lah .. mau konteks apa

Saya tidak tertarik berdebat kusir mengobok-obok arti kata "KONTEKS". Anda ubek2 aja sendiri makna "KONTEKS" ..

by **musicman** Mon Oct 05, 2015 11:42 am

@-F-22

Dirimu + keluargamu dikepung tentara kapir. Kemudian tentara kapir "meminta" dirimu + keluargamu untuk MASUK KRISTEN dalam 3 hari. Kalo tidak mau masuk kristen & tidak mau bayar PAJAK KHUSUS yg ditentukan seenaknya sendiri, dirimu + seluruh keluargamu akan DIBANTAI.

Terbalik ..

Wanita, anak2 tidak dikenakan Jizyah. Hanya laki2 Sehat dewasa yg memilik PENGHASILAN sebagai wajib Jizyah. Saya mulai bosan memberi sumber, kalau anda tidak pernah mau membaca.. trus2an anda Mangaum MIRIP seperti kuda Nil

by **F-22** Sun Nov 01, 2015 3:42 pm

musicman wrote:Gagal paham .. ANALOGINYA TIDAK APPLE to APPLE, masak mengepung bangsa rampok dianalogikan dengan mengepung keluarga saya?

Ha ha ha ..... coba mana referensinya suku2 di dumatul adalah BANGSA RAMPOK ???

Kalo disono ada BANGSA RAMPOK yg begitu ditakuti terus kenapa dumatul jandal bisa menjadi PUSAT PERDAGANGAN yg begitu ramai ??? Apa para pedagang ndak takut dirampok ??? Dul dul mikir dikit kenapa seh ???

Kalo ada BEBERAPA orang yg jadi perampok, ya itu wajar. Apa kau pikir muslim2 pengikut muhammad ndak ada yg jadi PERAMPOK ??? Apa kalo ada muslim yg jadi perampok terus seluruh muslim digeneralisir menjadi BANGSA RAMPOK ???

Kalopun ada bbrp orang warga dumatul jandal ada yg jadi perampok, kenapa SEMUA suku2 dumatul jandal di-ultimatum muhammad tanpa terkecuali ???

Kalo ada bbrp perampok di kampungmu & kemudian tentara kapir mengepung seluruh kampungmu & meminta SELURUH warganya termasuk dirimu & keluargamu utk masuk kristen, bayar pajak 50% atau MATI, apa menurutmu ini bukan ultimatum kasar ???

mana

by **musicman** Tue Nov 03, 2015 11:26 am

Ha ha ha ..... coba mana referensinya suku2 di dumatul adalah BANGSA RAMPOK ???

Kalo disono ada BANGSA RAMPOK yg begitu ditakuti terus kenapa dumatul jandal bisa menjadi PUSAT PERDAGANGAN yg begitu ramai ??? Apa para pedagang ndak takut dirampok ??? Dul dul mikir dikit kenapa seh ???

Kok tertawa kencang-kencang?
Dulu sudah pernah menuduh saya asal bicara mengenai suku ini ingat?

Nih:
http://www.laskarislam.com/t8842p25-muhammad-meng-ultimatum-suku-kristen-arab-untuk-masuk-islam-dalam-3-hari

F-22 wrote:
musicman wrote:Suku damatul jandal masih dalam wilayah imperium Romawi meskipun banyak berafiliasi dengan suku2 arab pada masa Nabi. Mereka (suku damatul jandal) ini bangsa Barbar, sering merampok penggembala unta (dhafithah) yg sering berpindah-pindah di jazirah arab.

Logisnya yah memang memaksa mereka memeluk Islam untuk memberhentikan kejahatan mereka, daripada langsung memaklumatkan perang kepada Imperium Romowi dimana pada saat itu sebagai induk semangnya(romawi sebagai Imperium besar), sehingga dengan Islamnya mereka akan terikat kepada hukum2 Islam yg melarang merampok para penggembala unta tanpa alasan jelas
Mulutmu itu kalo ngoceh harap pake referensi yg jelas. Jangan asal ngoceh spt orang *******

nih...kan sudah saya tulis buktinya. Saya kalau bicara gk pernah asal .. selalu ada data dan bukti...

History of the arabs philip K H hal 231

Lah kok sekarang malah bertanya lagi, dan tertawa kencang gk jelas?

Bahkan sudah pernah saya tanyakan argument mu bagaimana bisa bangsa viking yg lagendaris sebagai rompak di laut memiliki kebiasaan berdagang atas penelitian para sejarahwan?

Pernah anda jawab?

Logika seorang F-22, atau fakta sejarah yg salah .. harusnya sudah jelas logika siapa yg salah.

Kesian .. gk tahu malu masih bisa tertawa keras

by **F-22** Sat Nov 07, 2015 11:33 pm

musicman wrote:Bahkan sudah pernah saya tanyakan argument mu bagaimana bisa bangsa viking yg lagendaris sebagai rompak di laut memiliki kebiasaan berdagang atas penelitian para sejarahwan?

Dul dul ........ KEBIASAAN BERDAGANG dg PUSAT PERDAGANGAN itu beda jauh artinya. Mosok bahasa indo ajah kau ini kagak becus ??? Apakah daerah viking itu pernah menjadi PUSAT PERDAGANGAN yg ramai dikunjungi bangsa2 lain utk berdagang ???

Memang sdh menjadi "keahlianmu" selama ini utk MLINTIR kalimat.

Ok gini ajah lah. Anggap saja suku dumatul jandal adalah "bangsa rampok". Apakah perampok itu kalo DIANCAM utk masuk islam itu bukan ULTIMATUM KASAR ???

Suatu ketika di negara kapir seorang PERAMPOK MUSLIM ditangkap & dimasukkan penjara. Di dalam penjara si muslim ditodong senjata api & diberi 3 pilihan: masuk kristen dalam 3 hari, bayar pajak 50% atau MATI !!!

Menurutmu apa yg dihadapi oleh PERAMPOK MUSLIM tsb adalah ULTIMATUM KASAR apa bukan ???

mana

by **F-22** Wed Dec 02, 2015 6:11 pm

by **musicman** Fri Dec 11, 2015 8:49 am

Ributnya ancaman mati, tapi tidak ada yg mati .. ?ya kan?

Saya balik tanya boleh yah..:

YA atau Tidak?

@F-22

..... bayar pajak 50% ...

Tidak ada ada dalam hadits dan sirah .. saya harus jawab bagaimana ??

by **musicman** Fri Dec 11, 2015 8:58 am

@f-22

Dul dul ........ KEBIASAAN BERDAGANG dg PUSAT PERDAGANGAN itu beda jauh artinya. Mosok bahasa indo ajah kau ini kagak becus ??? Apakah daerah viking itu pernah menjadi PUSAT PERDAGANGAN yg ramai dikunjungi bangsa2 lain utk berdagang ???

Saya tidak bicara arti secara mutlak. Tidak berarti bangsa rampok akan menjadi batal gelar rampoknya krn suka berdagang atau bertransaksi apapun.

Viking adalah bangsa yg suka berdagang sebagai rampok, dumatul jandal adalah bangsa rampok yg menjadi pusat perdagangan maka kemungkinannya:

1. Mereka hanya bertransaksi sesama rampok
2. Mereka memiliki aturan kapan dan waktu tertentu untuk merampok, sehingga transaksi dagang hanya dibuka pada tanggal atau saat2 tertentu saja.

by **F-22** Fri Dec 11, 2015 1:54 pm

musicman wrote:
..... bayar pajak 50% ...
Tidak ada ada dalam hadits dan sirah .. saya harus jawab bagaimana ??

Soal jizyah 50% silahkan lanjut saja disini:
http://www.laskarislam.com/t9600-kenapa-muhammad-menerapkan-pajak-jizyah-sebesar-50

Yg perlu kau jelaskan disini adalah:

Apakah seseorang yg diancam utk pindah agama meskipun dia seorang perampok dg pilihan: pindah agama, bayar pajak yg mencekik leher atau MATI, itu termasuk ULTIMATUM KASAR atau bukan ???

mana

by **musicman** Mon Dec 14, 2015 3:09 pm

@F-22

Sumbernya mengatakan B Jandal adalah pusat perdagangan dan juga sering merampok.Mau bersilat lidah apa lagi sih?

Saya diposisi percaya kepada keduanya, yg jelas2 saja bahwa saya Fair melihat suatu sumber. Yah Fair saja..percaya dengan kedua Faktanya lebih Logic dan Ikhlas dengan Fakta sejarah dan tidak Tendensius mengemban Misi2 Nafsu..itu yg anda jalani kan? Menggiring opini yg menggelikan namanya.

Fakta Bangsa Rampoknya dibuang, kok pusat perdagangannya dipercaya ?

Ambil satu sumber namun hanya mengutip hal yg disukai lalu membuang kenyataan lain dalam sumber / Alat bukti yg sama ..itu "MENGKRIMINALISASI" namanya

by **F-22** Sat Dec 19, 2015 9:56 pm

F-22 wrote:Yg perlu kau jelaskan disini adalah:

Apakah seseorang yg diancam utk pindah agama meskipun dia seorang perampok dg pilihan: pindah agama, bayar pajak yg mencekik leher atau MATI, itu termasuk ULTIMATUM KASAR atau bukan ???

by **F-22** Sat Jan 30, 2016 12:22 pm

by **cherish** Sat Jan 30, 2016 5:22 pm

Dilarang memukul atau membunuh orang kafir (selain kafir harbi). Karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ قَتَلَ مُعَاهِدًا لَمْ يَرَحْ رَائِحَةَ الْجَنَّةِ ، وَإِنَّ رِيحَهَا تُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ أَرْبَعِينَ عَامًا
“Siapa yang membunuh kafir mu’ahid ia tidak akan mencium bau surga. Padahal sesungguhnya bau surga itu tercium dari perjalanan empat puluh tahun.”

Tidak boleh bagi seorang muslim pun menipu orang kafir (selain kafir harbi) ketika melakukan transaksi jual beli, mengambil harta mereka tanpa jalan yang benar, dan wajib selalu memegang amanat di hadapan mereka. Karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda,

أَلاَ مَنْ ظَلَمَ مُعَاهِدًا أَوِ انْتَقَصَهُ أَوْ كَلَّفَهُ فَوْقَ طَاقَتِهِ أَوْ أَخَذَ مِنْهُ شَيْئًا بِغَيْرِ طِيبِ نَفْسٍ فَأَنَا حَجِيجُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
“Ingatlah! Barangsiapa berlaku zholim terhadap kafir Mu’ahid, mengurangi haknya, membebani mereka beban (jizyah) di luar kemampuannya atau mengambil harta mereka tanpa keridhoan mereka, maka akulah nantinya yang akan sebagai hujah mematahkan orang semacam itu.”[5]

Note :
Kafir harbi : kafir yang memusuhi/memerangi muslim
Kafir mu'ahid : kafir yang tidak memerangi muslim

by **musicman** Mon Feb 01, 2016 9:58 am

F-22 wrote:
F-22 wrote:Yg perlu kau jelaskan disini adalah:

Apakah seseorang yg diancam utk pindah agama meskipun dia seorang perampok dg pilihan: pindah agama, bayar pajak yg mencekik leher atau MATI, itu termasuk ULTIMATUM KASAR atau bukan ???

Saya fokuskan dulu bagaimana semua kan Tergantung objeknya itu siapa

Kalau Polisi menggrebek tukang begal sadis dengan cara keras, itu tidak kasar.
Kalau Polisi menangkap tukang loak karena kesalahannya menyebrang jalan dengan tidak semestinya dengan cara keras, itu kasar..Itu Misal

Kan sudah jelas Bani Kalb itu siapa. Rampok Yes, pernah ngebegal sahabat nabi Yes, dll. Mereka itu berafiliasi dengan Romawi. Saya sudah katakan logis saja mereka "dipaksa" (saya beri tanda " krn pada akhirnya mereka masih saja banyak yg memeluk nasrani meskipun tunduk)

by **F-22** Wed Feb 03, 2016 12:44 pm

musicman wrote:Saya fokuskan dulu bagaimana semua kan Tergantung objeknya itu siapa

Kalau Polisi menggrebek tukang begal sadis dengan cara keras, itu tidak kasar.
Kalau Polisi menangkap tukang loak karena kesalahannya menyebrang jalan dengan tidak semestinya dengan cara keras, itu kasar..Itu Misal

Kan sudah jelas Bani Kalb itu siapa. Rampok Yes, pernah ngebegal sahabat nabi Yes, dll. Mereka itu berafiliasi dengan Romawi. Saya sudah katakan logis saja mereka "dipaksa" (saya beri tanda " krn pada akhirnya mereka masih saja banyak yg memeluk nasrani meskipun tunduk)

Lha iya ....... kalo mereka adalah "bangsa rampok" yg sadizzz & buazzz, terus kenapa dumatul jandal bisa menjadi PUSAT PERDAGANGAN yg ramai dikunjungi oleh para pedagang ??? Apa para pedagang ini yg membawa barang2 berharga tidak takut dirampok oleh "bangsa rampok" ???

Yang kedua, apakah "perampok" kalo DIANCAM utk pindah agama itu bukan ULTIMATUM KASAR ???

mana

by **njlajahweb** Wed Feb 03, 2016 3:48 pm

sekilas info,
6 Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku".

by Sponsored content

thread Komentar atas Isaku vs F-22

thread Komentar atas Isaku vs F-22

Re: thread Komentar atas Isaku vs F-22

Re: thread Komentar atas Isaku vs F-22

Re: thread Komentar atas Isaku vs F-22

Re: thread Komentar atas Isaku vs F-22

Re: thread Komentar atas Isaku vs F-22

Re: thread Komentar atas Isaku vs F-22

Re: thread Komentar atas Isaku vs F-22

Re: thread Komentar atas Isaku vs F-22

Re: thread Komentar atas Isaku vs F-22

Re: thread Komentar atas Isaku vs F-22

Re: thread Komentar atas Isaku vs F-22

Re: thread Komentar atas Isaku vs F-22

Re: thread Komentar atas Isaku vs F-22

Re: thread Komentar atas Isaku vs F-22

Re: thread Komentar atas Isaku vs F-22

Re: thread Komentar atas Isaku vs F-22

Re: thread Komentar atas Isaku vs F-22

Re: thread Komentar atas Isaku vs F-22

Re: thread Komentar atas Isaku vs F-22

Re: thread Komentar atas Isaku vs F-22

Re: thread Komentar atas Isaku vs F-22

Re: thread Komentar atas Isaku vs F-22

Re: thread Komentar atas Isaku vs F-22

Re: thread Komentar atas Isaku vs F-22

Re: thread Komentar atas Isaku vs F-22