Yesus tak berdaya

"Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi
sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku
tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang
MENGUTUS Aku" (Yohanes 5:30)

Bagi orang2 yang mau berfikir, ayat Injil di atas tentu jelas sekali
maknanya, yaitu Yesus itu tidak dapat berbuat apa2 dari dirinya
sendiri, karena dia hanya manusia biasa. Segala mukjizat seperti Musa
yang dapat membelah laut merah, itu terjadi hanya karena Allah
memberikannya. Dari ayat di atas jelas bahwa Yesus itu cuma sekedar
utusan Allah sebagaimana Adam, Musa, Muhammad, dll.

Jelas pandangan yang mengatakan bahwa Tuhan itu lemah, ketakutan dan
bisa dianiaya adalah dusta dari orang2 yang sesat.

Berikut keterangan Al Qur'an yang menyatakan kekuasaan Tuhan:

"...Jika Tuhan menghendaki, Dia bisa memusnahkan kamu semua dan
menggantimu dengan makhluk yang baru. Demikian itu tidak sukar bagi
Allah." (Ibrahim:19-20)

Dan di ayat lain,


"...Allah Maha Kuasa di atas segalanya" (Al Baqarah 106).

Sesungguhnya orang yang men-Tuhankan Yesus adalah Paulus. Paulus ini
baru mengaku sebagai utusan Yesus setelah "Tuhan" Yesus MATI!

Yesus itu menurut Islam adalah manusia yang diutus Allah sebagai Nabi
seperti Nabi Muhammad, inilah penjelasan Al Qur'an yang mengkoreksi
penyimpangan yang ada di Alkitab:

"Ingatlah ketika Allah berfirman: Ya Isa anak Maryam, adakah engkau
katakan
kepada manusia: Ambillah aku dan ibuku menjadi Tuhan, selain daripada
Allah?
Isa menjawab, "Maha Suci Engkau ya Allah. Tak pantas bagiku mengatakan
sesuatu yang bukan hakku. Jika kukatakan demikian, tentu Engkau
mengetahuinya. Engkau mengetahui apa2 yang dalam diriku dan aku tiada
mengetahui apa yang ada pada diri (zat) Engkau. Sesungguhnya Engkau
Maha
Mengetahui segala yang ghaib.

Tiadalah kukatakan kepada mereka, melainkan apa2 yang telah Engkau
perintahkan kepadaku, yaitu: Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu,
dan aku
menjadi saksi atas mereka, selama aku hidup bersama mereka. Tatkala
engkau
mewafatkanku. Engkaulah pengawas mereka. Engkau menjadi saksi atas
tiap-tiap
sesuatu." (Al Maidah:116-117)

Alkitab yang benar sendiri sebenarnya menyatakan bahwa Tuhan itu satu:

"Engkau diberi melihatnya untuk mengetahui, bahwa TUHANLAH ALLAH,
TIDAK ADA YANG LAIN KECUALI DIA" (Ulangan 4:35)

Jadi cuma Allah sajalah Tuhan kita. Tidak ada itu yang namanya Tuhan
Bapak, Tuhan Anak, Tuhan Cucu, Tuhan Cicit, Tuhan Buyut, dll, karena
sesungguhnya Tuhan itu Satu, tidak beranak dan tidak diperanakkan:

Al Qur'an menegaskan keesaan Allah:
"Katakanlah Tuhan itu satu
Allah tempat meminta
Dia tidak beranak dan tidak diperanakan
Dan tidak ada sesuatupun yang menyamainya"
(Al Ikhlas)


Referensi:
Al Qur'an
Alkitab, terbitan Lembaga Alkitab Indonesia, Jakarta 1999

Catatan: Baca sendiri Alkitabnya, lihat apakah pengutipan ayat di
luar konteks atau bukan, karena tak mungkin memuat seluruh Alkitab
yang tebalnya sekitar 1000 halaman lebih di milis ini.

artinya..
apa yang dikerjakan Yesus bukan pekerjaan manusia
tetapi adalah pekerjaan Allah yang Roh-Nya ada dalam tubuh-Nya

dan penghakiman-Ku adil...
jadi yang nanti yang menghakimi manusia itu Yesus
termasuk mrnghakimi muhammad n ilahnya