Hoax: Yesus Seorang Vegetarian ?
Halaman 1 dari 1 • Share
Hoax: Yesus Seorang Vegetarian ?
seperti yg terlampirkan dimari: http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,21611.msg381880.html?PHPSESSID=g565se8sjht2pfp7mralfbtbt2#msg381880
♥ YESUS DAN VEGETARIAN ♥
Yesus berasal dari tradisi Essene. Pandangan bahwa Yesus Kristus adalah seorang Guru dan pelopor vegetarisme didukung oleh banyak bagian buku di Injil Perdamaian Essene (The Essene Gospel of Peace): Buku Satu dan Injil Perdamaian Essene: Buku Empat – Ajaran Orang-Orang yang Terpilih, yang diterbitkan oleh Lembaga Internasional Biogenik. Teks-teks ini diterjemahkan oleh Edmond Bordeaux Szekely dari naskah kuno berbahasa Yahudi dan Aramaik di dalam Arsip Rahasia Vatikan dan dari tulisan bahasa Slavia kuno di dalam Perpustakaan Kerajaan Hapsburgs (sekarang milik pemerintah Austria). Anda juga dapat membaca versi ringkasan buku-buku ini dengan mengunjungi:
http://www.thenazareneway.com/index_essene_gospels_of_peace.htm
Anjuran Yesus mengenai Vegetarisme
Injil Perdamaian Essene: Buku Satu memuat banyak acuan yang dengan jelas mengungkapkan pandangan Yesus mengenai vegetarisme. Sebagai contoh, pada satu bagian Yesus ditanya, “Musa, yang terbesar di Israel, memperbolehkan nenek moyang kami untuk makan daging hewan yang halal, dan melarang hanya daging dari hewan yang haram. Tetapi, mengapa Engkau melarang kami memakan semua daging hewan? Hukum mana yang berasal dari Tuhan – hukum Musa atau hukum-Mu?”
Untuk pertanyaan ini, Yesus menjawab, “Tuhan memerintahkan nenek moyangmu: ‘Kamu jangan membunuh’. Tetapi hati mereka menjadi keras dan mereka membunuh. Lalu Musa menginginkan paling tidak mereka tidak membunuh manusia, lalu ia memperbolehkan mereka untuk membunuh hewan. Dan kemudian hati nenek moyangmu bahkan menjadi semakin keras. Mereka membunuh manusia dan juga hewan. Tetapi Aku sungguh-sungguh berkata kepadamu: Jangan membunuh manusia, maupun hewan, dan tidak juga untuk dimakan dan dimasukkan ke dalam mulutmu. Karena jikalau kamu memakan makanan yang hidup, makanan yang sama akan menghidupkanmu, tetapi jikalau kamu membunuh makananmu, makanan yang sudah mati akan membunuhmu juga. Karena kehidupan hanya datang dari yang hidup, dan dari yang mati selalu mendatangkan kematian.”
Yesus kemudian menjelaskan lebih rinci dengan menyebutkan makanan tertentu yang boleh dimakan oleh para pengikutnya: “Karena tubuhmu adalah apa yang kamu makan, dan jiwamu adalah apa yang kamu pikirkan. Sebab itu, siapkan dan makanlah semua buah dari pepohonan, semua rumput dari ladang, dan semua susu dari hewan liar untuk dimakan. Karena semua ini diberi makan dan dimatangkan oleh api kehidupan; semuanya adalah pemberian dari para malaikat Bunda Semesta kita. Tetapi jangan makan apa pun di mana hanya api kematian memberikan rasa, karena hal seperti ini berasal dari Iblis. Dengan demikian, makanlah selalu dari meja Tuhan: buah-buahan dari pohon, padi dan rumput dari ladang, susu hewan, serta madu lebah. Karena segala sesuatu di luar ini adalah berasal dari Iblis, dan membawa pada jalan dosa serta penyakit menuju kematian. Tetapi makanan yang kamu makan dari meja Tuhan yang melimpah, dapat memberi kekuatan dan kesegaran pada tubuhmu, dan kamu tidak akan pernah menemui penyakit.”
Kutipan-kutipan dari kitab Injil Essene ini mendukung pernyataan tegas mengenai asal mula Essene dan warisan vegetarian Yesus: “Yesus adalah vegetarian sejak Ia lahir dan bahkan ketika Ia berada dalam kandungan. Yesus lahir ke dalam suatu keluarga vegetarian, sebuah tradisi vegetarian, tradisi Essene. Hal ini dapat Anda pelajari dalam buku mengenai kehidupan Yesus.”
http://www.thenazareneway.com/index_essene_gospels_of_peace.htm
ternyata adalah HOAX !
Was Jesus a Vegetarian?
by Jeffrey W. Hamilton
On March 17, 1999 the Omaha World Herald reprinted a hilarious article by Bill Broadway of the Washington Post. It seems the People for the Ethical Treatment of Animals (PETA) have launched a campaign to claim that Jesus was a vegetarian. Billboards stating "Jesus was a vegetarian. Show respect for God's creatures - follow Him" are being placed around the country.
What is the basis of this unusual claim?
"Jesus belonged to the Essenes, who some historians believe were one of several Jewish sects that abhorred animal sacrifice and were practicing vegetarians."
When Jesus drove the money changers from the temple, "he directed most of his ire at vendors in this 'den of thieves' who were selling animals for sacrifice and consumption."
"There is no mention in the New Testament of Jesus eating poultry, beef, or lamb, even during the last meal with his disciples, where Scripture mentions only bread and wine."
"Passages in the Bible prove that God - from the Garden of Eden on - always meant for humans to be vegetarians."
To answer these claims, we need to note that Jesus was a Jew who perfectly kept the Law of Moses perfectly.
"He made Him who knew no sin to be sin on our behalf . . ." (II Corinthians 5:21)
"... One who has been tempted in all things as we are, yet without sin." (Hebrews 4:16)
As a Jew, Jesus must have kept the Law of Moses perfectly. Yet that same law required all Jews to keep the Passover celebration.
"All the congregation of Israel are to celebrate [the Passover]." (Exodus 12:47)
The Gospels specifically mention Jesus keeping three Passover feasts in Jerusalem. However, in order to keep the feast, the participants were given roasted lamb, bitter herbs, and unleavened bread to eat (Exodus 12:3-4). The entire lamb had to be eaten during the feast. If there were any leftovers, they had to be burned (Exodus 12:10). If Jesus did not eat the lamb, he would have been violating the Law and could have been accused of sin.
"... observe the Passover to the LORD. 'In the second month on the fourteenth day at twilight, they shall observe it; they shall eat it with unleavened bread and bitter herbs. 'They shall leave none of it until morning, nor break a bone of it; according to all the statute of the Passover they shall observe it. 'But the man who is clean and is not on a journey, and yet neglects to observe the Passover, that person shall then be cut off from his people, for he did not present the offering of the LORD at its appointed time. That man will bear his sin." (Numbers 9:10-13)
The New Testament records that Jesus did eat the Passover feast, which would include the eating of the roasted lamb (Luke 22:14-15). In fact, before the last Passover meal, Jesus specifically instructs his disciples to prepare the meal, including the lamb, for their observance.
"Then came the first day of Unleavened Bread on which the Passover lamb had to be sacrificed. And Jesus sent Peter and John, saying, "Go and prepare the Passover for us, so that we may eat it."" (Luke 22:7-8)
Not only did Jesus eat lamb, but he also ate fish. "But while they still did not believe for joy, and marveled, He said to them, 'Have you any food here?' So they gave Him a piece of a broiled fish and some honeycomb. And He took it and ate in their presence" (Luke 24:41-43). He served it for the 4,000 in Matthew 15:34-37. Jesus also promoted the catching of fish for the purpose of consuming them.
"So Jesus said to them, "Children, you do not have any fish, do you?" They answered Him, "No." And He said to them, "Cast the net on the right-hand side of the boat and you will find a catch." So they cast, and then they were not able to haul it in because of the great number of fish. ... So when they got out on the land, they saw a charcoal fire already laid and fish placed on it, and bread. Jesus said to them, "Bring some of the fish which you have now caught." Simon Peter went up and drew the net to land, full of large fish, a hundred and fifty-three; and although there were so many, the net was not torn. Jesus said to them, "Come and have breakfast." None of the disciples ventured to question Him, "Who are You?" knowing that it was the Lord. Jesus came and took the bread and gave it to them, and the fish likewise." (John 21:5-6, 9-14)
I noticed the folks at PETA were careful to avoid saying that Jesus did not eat fish. What is the difference between the consumption of a land animal and a sea animal?
It is true that in the beginning, mankind only ate vegetables (Genesis 1:29-30). However, this was changed when Noah departed the ark.
"Every moving thing that is alive shall be food for you; I give all to you, as I gave the green plant." (Genesis 9:3)
Under the Law of Moses, the eating of various kinds of meat was allowed (Leviticus 11; Deuteronomy 14:3-20). The eating of beef, lamb, various poultry and fish were permissible for any Jew. Jesus' eating of these animals would not violate the Law.
The claim that Jesus belonged to a group of vegetarian Essenes is simply wishful thinking on PETA's part. The Essenes are not mentioned in the New Testament, nor is there any mention of Jesus belonging to any Jewish sect.
The idea that Jesus and God, the Father, would oppose the killing of animals is hilarious! Did you know that God was the first to kill animals to make clothing for Adam and Eve? (See Genesis 3:21.)
God's Law to Israel required numerous animal sacrifices. If Jesus protested animal sacrifices, then he would have been protesting the teachings of the Law of Moses. Fighting God's law is a sin, yet Jesus was without sin. When Jesus cast out the money changers from the temple, he was protesting the profiting being made from an ordinance of God (Mark 11:17).
"And He found in the temple those who were selling oxen and sheep and doves, and the money changers seated at their tables. And He made a scourge of cords, and drove them all out of the temple, with the sheep and the oxen; and He poured out the coins of the money changers and overturned their tables; and to those who were selling the doves He said, "Take these things away; stop making My Father's house a place of business."" (John 2:14-16)
Christians are not forbidden to eat meat. Any meat may be eaten except for blood and strangled animals (because the blood remains in the meat). Peter was commanded by God to kill and eat the animals God presented before him (Acts 10:9-16). Paul instructed Christians to eat anything sold in the meat market without question (I Corinthians 10:25-26). In fact, the forbidding of eating certain foods is an indication of people departing from the Christian faith.
"But the Spirit explicitly says that in later times some will fall away from the faith, paying attention to deceitful spirits and doctrines of demons, by means of the hypocrisy of liars seared in their own conscience as with a branding iron, men who forbid marriage and advocate abstaining from foods which God has created to be gratefully shared in by those who believe and know the truth. For everything created by God is good, and nothing is to be rejected if it is received with gratitude; for it is sanctified by means of the word of God and prayer." (I Timothy 4:1-5)
http://lavistachurchofchrist.org/LVarticles/DidJesusEatMeat.htm
♥ YESUS DAN VEGETARIAN ♥
Yesus berasal dari tradisi Essene. Pandangan bahwa Yesus Kristus adalah seorang Guru dan pelopor vegetarisme didukung oleh banyak bagian buku di Injil Perdamaian Essene (The Essene Gospel of Peace): Buku Satu dan Injil Perdamaian Essene: Buku Empat – Ajaran Orang-Orang yang Terpilih, yang diterbitkan oleh Lembaga Internasional Biogenik. Teks-teks ini diterjemahkan oleh Edmond Bordeaux Szekely dari naskah kuno berbahasa Yahudi dan Aramaik di dalam Arsip Rahasia Vatikan dan dari tulisan bahasa Slavia kuno di dalam Perpustakaan Kerajaan Hapsburgs (sekarang milik pemerintah Austria). Anda juga dapat membaca versi ringkasan buku-buku ini dengan mengunjungi:
http://www.thenazareneway.com/index_essene_gospels_of_peace.htm
Anjuran Yesus mengenai Vegetarisme
Injil Perdamaian Essene: Buku Satu memuat banyak acuan yang dengan jelas mengungkapkan pandangan Yesus mengenai vegetarisme. Sebagai contoh, pada satu bagian Yesus ditanya, “Musa, yang terbesar di Israel, memperbolehkan nenek moyang kami untuk makan daging hewan yang halal, dan melarang hanya daging dari hewan yang haram. Tetapi, mengapa Engkau melarang kami memakan semua daging hewan? Hukum mana yang berasal dari Tuhan – hukum Musa atau hukum-Mu?”
Untuk pertanyaan ini, Yesus menjawab, “Tuhan memerintahkan nenek moyangmu: ‘Kamu jangan membunuh’. Tetapi hati mereka menjadi keras dan mereka membunuh. Lalu Musa menginginkan paling tidak mereka tidak membunuh manusia, lalu ia memperbolehkan mereka untuk membunuh hewan. Dan kemudian hati nenek moyangmu bahkan menjadi semakin keras. Mereka membunuh manusia dan juga hewan. Tetapi Aku sungguh-sungguh berkata kepadamu: Jangan membunuh manusia, maupun hewan, dan tidak juga untuk dimakan dan dimasukkan ke dalam mulutmu. Karena jikalau kamu memakan makanan yang hidup, makanan yang sama akan menghidupkanmu, tetapi jikalau kamu membunuh makananmu, makanan yang sudah mati akan membunuhmu juga. Karena kehidupan hanya datang dari yang hidup, dan dari yang mati selalu mendatangkan kematian.”
Yesus kemudian menjelaskan lebih rinci dengan menyebutkan makanan tertentu yang boleh dimakan oleh para pengikutnya: “Karena tubuhmu adalah apa yang kamu makan, dan jiwamu adalah apa yang kamu pikirkan. Sebab itu, siapkan dan makanlah semua buah dari pepohonan, semua rumput dari ladang, dan semua susu dari hewan liar untuk dimakan. Karena semua ini diberi makan dan dimatangkan oleh api kehidupan; semuanya adalah pemberian dari para malaikat Bunda Semesta kita. Tetapi jangan makan apa pun di mana hanya api kematian memberikan rasa, karena hal seperti ini berasal dari Iblis. Dengan demikian, makanlah selalu dari meja Tuhan: buah-buahan dari pohon, padi dan rumput dari ladang, susu hewan, serta madu lebah. Karena segala sesuatu di luar ini adalah berasal dari Iblis, dan membawa pada jalan dosa serta penyakit menuju kematian. Tetapi makanan yang kamu makan dari meja Tuhan yang melimpah, dapat memberi kekuatan dan kesegaran pada tubuhmu, dan kamu tidak akan pernah menemui penyakit.”
Kutipan-kutipan dari kitab Injil Essene ini mendukung pernyataan tegas mengenai asal mula Essene dan warisan vegetarian Yesus: “Yesus adalah vegetarian sejak Ia lahir dan bahkan ketika Ia berada dalam kandungan. Yesus lahir ke dalam suatu keluarga vegetarian, sebuah tradisi vegetarian, tradisi Essene. Hal ini dapat Anda pelajari dalam buku mengenai kehidupan Yesus.”
http://www.thenazareneway.com/index_essene_gospels_of_peace.htm
ternyata adalah HOAX !
Was Jesus a Vegetarian?
by Jeffrey W. Hamilton
On March 17, 1999 the Omaha World Herald reprinted a hilarious article by Bill Broadway of the Washington Post. It seems the People for the Ethical Treatment of Animals (PETA) have launched a campaign to claim that Jesus was a vegetarian. Billboards stating "Jesus was a vegetarian. Show respect for God's creatures - follow Him" are being placed around the country.
What is the basis of this unusual claim?
"Jesus belonged to the Essenes, who some historians believe were one of several Jewish sects that abhorred animal sacrifice and were practicing vegetarians."
When Jesus drove the money changers from the temple, "he directed most of his ire at vendors in this 'den of thieves' who were selling animals for sacrifice and consumption."
"There is no mention in the New Testament of Jesus eating poultry, beef, or lamb, even during the last meal with his disciples, where Scripture mentions only bread and wine."
"Passages in the Bible prove that God - from the Garden of Eden on - always meant for humans to be vegetarians."
To answer these claims, we need to note that Jesus was a Jew who perfectly kept the Law of Moses perfectly.
"He made Him who knew no sin to be sin on our behalf . . ." (II Corinthians 5:21)
"... One who has been tempted in all things as we are, yet without sin." (Hebrews 4:16)
As a Jew, Jesus must have kept the Law of Moses perfectly. Yet that same law required all Jews to keep the Passover celebration.
"All the congregation of Israel are to celebrate [the Passover]." (Exodus 12:47)
The Gospels specifically mention Jesus keeping three Passover feasts in Jerusalem. However, in order to keep the feast, the participants were given roasted lamb, bitter herbs, and unleavened bread to eat (Exodus 12:3-4). The entire lamb had to be eaten during the feast. If there were any leftovers, they had to be burned (Exodus 12:10). If Jesus did not eat the lamb, he would have been violating the Law and could have been accused of sin.
"... observe the Passover to the LORD. 'In the second month on the fourteenth day at twilight, they shall observe it; they shall eat it with unleavened bread and bitter herbs. 'They shall leave none of it until morning, nor break a bone of it; according to all the statute of the Passover they shall observe it. 'But the man who is clean and is not on a journey, and yet neglects to observe the Passover, that person shall then be cut off from his people, for he did not present the offering of the LORD at its appointed time. That man will bear his sin." (Numbers 9:10-13)
The New Testament records that Jesus did eat the Passover feast, which would include the eating of the roasted lamb (Luke 22:14-15). In fact, before the last Passover meal, Jesus specifically instructs his disciples to prepare the meal, including the lamb, for their observance.
"Then came the first day of Unleavened Bread on which the Passover lamb had to be sacrificed. And Jesus sent Peter and John, saying, "Go and prepare the Passover for us, so that we may eat it."" (Luke 22:7-8)
Not only did Jesus eat lamb, but he also ate fish. "But while they still did not believe for joy, and marveled, He said to them, 'Have you any food here?' So they gave Him a piece of a broiled fish and some honeycomb. And He took it and ate in their presence" (Luke 24:41-43). He served it for the 4,000 in Matthew 15:34-37. Jesus also promoted the catching of fish for the purpose of consuming them.
"So Jesus said to them, "Children, you do not have any fish, do you?" They answered Him, "No." And He said to them, "Cast the net on the right-hand side of the boat and you will find a catch." So they cast, and then they were not able to haul it in because of the great number of fish. ... So when they got out on the land, they saw a charcoal fire already laid and fish placed on it, and bread. Jesus said to them, "Bring some of the fish which you have now caught." Simon Peter went up and drew the net to land, full of large fish, a hundred and fifty-three; and although there were so many, the net was not torn. Jesus said to them, "Come and have breakfast." None of the disciples ventured to question Him, "Who are You?" knowing that it was the Lord. Jesus came and took the bread and gave it to them, and the fish likewise." (John 21:5-6, 9-14)
I noticed the folks at PETA were careful to avoid saying that Jesus did not eat fish. What is the difference between the consumption of a land animal and a sea animal?
It is true that in the beginning, mankind only ate vegetables (Genesis 1:29-30). However, this was changed when Noah departed the ark.
"Every moving thing that is alive shall be food for you; I give all to you, as I gave the green plant." (Genesis 9:3)
Under the Law of Moses, the eating of various kinds of meat was allowed (Leviticus 11; Deuteronomy 14:3-20). The eating of beef, lamb, various poultry and fish were permissible for any Jew. Jesus' eating of these animals would not violate the Law.
The claim that Jesus belonged to a group of vegetarian Essenes is simply wishful thinking on PETA's part. The Essenes are not mentioned in the New Testament, nor is there any mention of Jesus belonging to any Jewish sect.
The idea that Jesus and God, the Father, would oppose the killing of animals is hilarious! Did you know that God was the first to kill animals to make clothing for Adam and Eve? (See Genesis 3:21.)
God's Law to Israel required numerous animal sacrifices. If Jesus protested animal sacrifices, then he would have been protesting the teachings of the Law of Moses. Fighting God's law is a sin, yet Jesus was without sin. When Jesus cast out the money changers from the temple, he was protesting the profiting being made from an ordinance of God (Mark 11:17).
"And He found in the temple those who were selling oxen and sheep and doves, and the money changers seated at their tables. And He made a scourge of cords, and drove them all out of the temple, with the sheep and the oxen; and He poured out the coins of the money changers and overturned their tables; and to those who were selling the doves He said, "Take these things away; stop making My Father's house a place of business."" (John 2:14-16)
Christians are not forbidden to eat meat. Any meat may be eaten except for blood and strangled animals (because the blood remains in the meat). Peter was commanded by God to kill and eat the animals God presented before him (Acts 10:9-16). Paul instructed Christians to eat anything sold in the meat market without question (I Corinthians 10:25-26). In fact, the forbidding of eating certain foods is an indication of people departing from the Christian faith.
"But the Spirit explicitly says that in later times some will fall away from the faith, paying attention to deceitful spirits and doctrines of demons, by means of the hypocrisy of liars seared in their own conscience as with a branding iron, men who forbid marriage and advocate abstaining from foods which God has created to be gratefully shared in by those who believe and know the truth. For everything created by God is good, and nothing is to be rejected if it is received with gratitude; for it is sanctified by means of the word of God and prayer." (I Timothy 4:1-5)
http://lavistachurchofchrist.org/LVarticles/DidJesusEatMeat.htm
Penyaran- LETNAN SATU
-
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115
Re: Hoax: Yesus Seorang Vegetarian ?
dan dari sini juga: http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,21611.msg381881.html?PHPSESSID=g565se8sjht2pfp7mralfbtbt2#msg381881
Akar dari Kekristenan adalah Cinta Kasih melalui Vegetarisme
Berdasarkan dokumen-dokumen sejarah dan riset dari berbagai cendekiawan kristen, Yesus Kristus dan umat Kristiani zaman dulu adalah vegetarian.
Dipercayai bahwa Yesus adalah anggota Nazarene, sebuah kelompok Essene yang hidup dekat bukit Karmel di Israel. Kaum Essene adalah sebuah sekte agama utama di Palestina pada abad pertama. Para anggotanya mengenakan pakaian putih serta menjalankan diet vegetarian.
Menurut sejarawan gereja abad ke-4, Epiphanius, dan filsuf Yahudi Philo, kaum Essene adalah orang-orang Yahudi yang menjalankan semua tata istiadat kaum Yahudi, tetapi mereka tidak melakukan kekerasan kepada semua makhluk hidup dan menganggap itu sebagai sesuatu yang melanggar hukum jika memakan daging atau memberikan persembahan dengan binatang. Sebagai anggota dari kelompok ini, Yesus telah menjadi seorang vegetarian, sama seperti saudaranya Yakobus (James), serta seluruh murid-murid-Nya.
Kitab Suci Essene adalah Gospel Holy Twelve (Injil Dua Belas Rasul Suci), yang dikenal sebagai Injil Nazarene. Ini adalah injil yang sering disebut berulang kali, serta dijabarkan maupun diikuti oleh berbagai komentator Gereja abad pertama. Akan tetapi, kitab suci ini disembunyikan selama berabad-abad di biara Tibet dan baru kembali pada tahun 1888. Banyak dari pendeta gereja yang dihormati zaman dulu dan juga para cendekiawan dewasa ini telah menyatakan bahwa Injil Dua Belas Rasul Suci ini adalah Injil asli yang sudah lama hilang. Berdasarkan legenda, injil ini secara kolektif ditulis oleh 12 rasul segera setelah meninggalnya Yesus, dan ini adalah dasar dari semua ayat Injil. Versi dari Perjanjian Baru ini benar-benar menunjukkan bahwa Yesus adalah seorang vegetarian yang ketat.
Pada Perjanjian Baru era modern ini, ada cerita mengenai Yesus memberi makan dengan roti dan ikan kepada 5.000 orang (Markus 6:31-44). Seperti yang tertulis pada cerita dalam Injil Dua Belas Rasul Suci ini, maka makanan yang ada hanyalah roti dan anggur; tidak ada ikan. Yesus memberi makan kepada 5.000 orang dengan enam roti panjang dan tujuh tangkai anggur.
(Injil Dua Belas Rasul Suci, Bab XXIX, 1-8)
1. Dan Hari Raya Paskah sudah mendekat, para Rasul dan pengikutnya kembali berkumpul bersama Yesus dan memberitahukan kepada-Nya segala sesuatu yang telah mereka lakukan dan ajarkan. Lalu Ia berkata kepada mereka, “Marilah datang ke dataran gurun yang sunyi dan beristirahatlah sejenak.” Karena ada begitu banyak orang yang datang dan yang pergi, maka mereka tidak punya waktu istirahat untuk makan.
2. Maka berangkatlah mereka untuk mengasingkan diri dengan perahu ke dataran gurun yang sunyi. Pada saat mereka bertolak, banyak orang yang melihat mereka dan mengetahui tujuan mereka. Dengan mengambil jalan darat segeralah datang orang dari semua kota ke tempat itu untuk menemui-Nya.
3. Dan ketika Yesus mendarat, Ia melihat sejumlah besar massa dan maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka seperti domba yang tanpa gembala.
4. Dan ketika hari sudah mulai malam, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya dan berkata, “Ini adalah dataran gurun yang sunyi, dan hari sudah mulai malam. Suruhlah mereka pergi supaya mereka dapat membeli makanan di desa-desa dan di kampung-kampung di sekitar sini karena mereka tidak mempunyai apa-apa untuk dimakan.”
5. Ia menjawab dan mengatakan kepada mereka, “Kalian harus memberikan mereka makanan.” Dan kata mereka kepada-Nya, ”Haruskah kami pergi membeli roti seharga dua ratus dinar untuk memberi mereka makan?”
6. Ia mengatakan kepada mereka, “Berapa banyak roti yang ada pada kalian? Pergilah dan periksalah.” Dan sesudah memeriksanya, mereka berkata, “Enam potong roti dan tujuh tandan anggur.” Lalu Ia menyuruh orang-orang itu supaya semua duduk secara berkelompok di atas rumput hijau. Maka duduklah mereka secara berkelompok, ada kelompok seratus orang dan ada yang lima puluh orang.
7. Dan setelah Ia mengambil enam potong roti dan tujuh tandan anggur itu, Ia menengadah ke atas langit dan mengucap berkat lalu memotong-memotong roti itu dan juga anggurnya, kemudian memberikannya kepada murid-murid-Nya supaya dibagi-bagikan kepada setiap orang-orang itu.
8. Dan mereka semua memakannya sampai kenyang. Dan kemudian mereka mengumpulkan potongan-potongan roti yang tersisa ke dalam 12 bakul penuh. Dan mereka yang memakan roti maupun buah tersebut berjumlah sekitar 5.000 laki-laki, wanita, dan anak-anak, dan Ia pun mengajarkan mereka banyak hal.
Bukti-bukti ini menunjukkan bahwa cerita mengenai pemberian makan ke orang banyak tidak menggunakan daging ikan.
Ada juga banyak bagian di Injil Dua Belas Rasul Suci di mana Yesus mengajarkan kita untuk mencintai binatang dan tidak memakan dagingnya. Sebagai contoh:
Dan beberapa orang berkata, “Orang ini peduli kepada semua makhluk hidup. Apakah makhluk-makhluk itu saudara dan saudari-Nya sehingga dia harus mengasihi mereka?“ Lalu Ia menjawab, “Ini adalah rekan makhluk hidup dari keluarga Tuhan yang Agung. Yea, mereka adalah saudara-saudarimu, yang mempunyai napas kehidupan yang sama dalam keabadian. Barang siapa yang peduli pada salah satunya, serta memberikan makan dan minum untuk kebutuhannya, mereka dapat diibaratkan memperlakukan hal yang sama padaku. Dan barang siapa dengan sengaja melukai salah satunya, dan memperlakukannya dengan jahat, berarti mereka berlaku jahat padaku. Untuk mereka yang melakukan semua itu pada kehidupan ini, maka mereka akan mendapat ganjaran yang sama pada kehidupan nantinya." (Bab XXXIV, 9-10)
Dan ada orang yang sekali lagi bertanya, “Jika setiap orang yang memakan daging dan meminum minuman keras datang ke kami, bagaimana seharusnya kita menerima mereka?” Lalu Yesus berkata kepadanya, “Biarkanlah orang tersebut di luar hingga mereka membersihkan mereka dari kejahatan itu, sebelum mereka mengakui dan bertobat dari semua itu, mereka tidak pantas menerima misteri yang lebih tinggi.” (Bab XCI, 8)
“Kalian tidak seharusnya mengambil nyawa dari berbagai makhluk demi kesenanganmu, ataupun demi keuntungan maupun menyengsarakan mereka.” (Bab XLVI,10)
“Kalian tidak seharusnya memakan daging, ataupun meminum darah dari makhluk sembelihan, ataupun segala sesuatu yang membawa masalah pada kesehatan atau indera kalian.” (Bab XLVI, 12)
“Kalian seharusnya menghargai dan melindungi yang lemah, dan mereka yang tertindas, dan semua makhluk yang menderita.” (Bab XLVI, 18)
Kitab suci lainnya, Injil Perdamaian Essene (The Essene Gospel Peace), ditemukan pada tahun 1923 pada arsip rahasia di Vatikan. Berikut ini adalah beberapa bagian dari firman Yesus yang dibagikan dengan para Essene yang dikutip dari kitab suci ini:
‘Kalian tidak boleh membunuh,’ karena hidup ini diberikan oleh Tuhan, dan untuk semua yang diberikan Tuhan, kita tidak boleh mengambil dari-Nya. Untuk itu, saya beritahukan kepada kalian sebenarnya, dari seorang Ibu dilahirkan semua kehidupan di atas bumi. Oleh karena itu, dia yang membunuh, adalah membunuh saudara-saudaranya juga. Dan Tuhan akan berpaling darinya, dan mengambil semua darinya. Dan dia akan dihindari oleh para malaikat, dan Setan akan bersemayam di dalam tubuhnya. Dan daging dari binatang yang dibunuh akan menjadi mayat dalam tubuhnya. Untuk itu, saya beritahukan kepada kalian yang sebenarnya; dia yang membunuh, adalah membunuh dirinya sendiri, dan dia yang memakan daging dari para binatang, memakan tubuh dari yang mati. Maka pada darahnya, setiap tetes darah mereka (para binatang) akan berubah menjadi racun; napasnya akan menjadi bau; dagingnya akan membusuk, tulangnya akan merapuh, isi perutnya akan membusuk, matanya akan membesar, telinganya akan mendengar isu buruk. Dan kematian mereka akan menjadi kematiannya. (Buku 1)
Jangan membunuh, ataupun memakan daging dari mangsa yang tidak berdosa, menjadikan kalian sebagai budak dari setan. Karena semua itu adalah jalur dari penderitaan, dan itu akan menuntunmu pada kematian. Tetapi, lakukan kehendak Tuhan, maka para malaikat-Nya akan melayani kalian dalam hidup. Oleh karena itu, patuhilah firman-firman Tuhan: ”Lihatlah, saya yang telah memberikan tumbuhan dengan benihnya, yang berada di seluruh muka bumi, dan setiap pohon, di mana buah dari pohon juga menghasilkan benih; itulah yang harus jadi makanan kalian. Dan untuk setiap binatang di bumi, dan setiap unggas di udara, dan untuk setiap serangga di atas bumi, di mana ada napas kehidupan, Aku memberikan setiap tumbuhan hijau sebagai makanannya. (Buku 1)
Tetapi Aku katakan kepada kalian: Janganlah membunuh manusia, ataupun binatang, ataupun memakan dagingnya ke dalam mulut kalian. Jika kalian memakan tumbuhan hidup, maka kehidupan akan memenuhimu, tapi jika kalian membunuh makanan kalian, maka makanan mati akan membunuh kalian juga. Ibarat kehidupan itu datang dari kehidupan, dan kematian selalu datang dari kematian. Untuk segala sesuatu yang membunuh makanannya, itu akan membunuh tubuhmu juga. Dan segala sesuatu yang membunuh tubuhmu juga akan membunuh jiwamu. Lalu tubuhmu akan menjadi apa yang kalian makan, bahkan seperti jiwamu, sama halnya, menjadi apa yang kalian pikirkan. (Buku 1)
Mengapa beberapa ajaran Yesus di kitab suci Essene tidak berada di Alkitab? Mengapa umat Kristen mengabaikan akar vegetariannya? Menurut Steven Rosen pada bukunya, Makanan untuk Jiwa (Food for the Spirit), “Pastor-pastor Kristen terdahulu menganut rezim tanpa daging…banyak kelompok Kristen terdahulu mendukung cara hidup tanpa daging ini. Sebenarnya, beberapa tulisan mengenai Gereja zaman dahulu menunjukkan bahwa memakan daging secara resmi tidak diizinkan hingga abad ke-4, ketika Kaisar Konstantin memutuskan versi Kristennya adalah versi Kristen untuk setiap orang. Oleh karena itu, interpretasi mengenai makan daging di Kitab Suci menjadi sebuah dogma dari kekaisaran Roma, dan Kristen vegetarian harus berlatih secara rahasia dengan risiko dijatuhi hukuman mati. Konon katanya, Konstantin biasanya memancung leher orang Kristen vegetarian yang tertangkap.
Beberapa kelompok memproklamasikan diri sebagai penerus ajaran spiritual kuno Essene, dan para anggotanya menganggap diri mereka sebagai kaum Essene. Mereka mempercayai bahwa 27 kitab yang sekarang ini kita sebut sebagai Perjanjian Baru di Alkitab dan beberapa terjemahan buku yang dianggap sebagai buku suci sudah diubah untuk menyensor beberapa kepercayaan seperti reinkarnasi, aspek feminin dari Ketuhanan, dan vegetarisme. Kelompok ini menggunakan Kitab Suci Nazarene dari Cara Hidup Essene (Nazarean Bible of the Essene Way), Gulungan Laut Mati (Dead Sea Scrolls), sejumlah manuskrip Pustaka Nag Hammadhi dan kitab suci yang baru ditemukan belakangan ini sebagai basis dari sebagian besar kepercayaan mereka.
Referensi:
http://www.ivu.org/news/1-96/essenes.html
http://www.ivu.org/history/christian/christ_veg.html
http://www.all-creatures.org/discuss/svtxbibessene8ms.html
http://www.thenazareneway.com/ght_table_of_contents.htm
http://www.thenazareneway.com/essene_gospel_of_peace_book1.htm
http://www.ashlandweb.com/human.capacities/gospel/index.html
http://reluctant-messenger.com/essene/index.html
http://www.veg.com/
http://www.all-creatures.org/cva
http://bible.cc/
http://en.wikipedia.org/wiki/Essene
lagi2 HOAX!
Why did Jesus Eat Meat?
August 12, 2012
There are some who insist that because nowhere in the New Testament is there any direct reference to Jesus eating meat, the belief that Christ ate meat is not only wrong but a major stumbling block for Christians.
This is a very common debate tactic – they refuse to accept anything that is not clearly spelled out in the Word. You will not find a bible verse saying Jesus ate the passover lamb but we know that he ate the passover meal, which included the lamb. This is called reasoning things out – please keep that in mind when you read the nourishment with a prayerful heart.
After Noah and his family arrived in the new world our Creator gave them the consent to eat animal flesh. Do you know why? It wasn’t because fruit wasn’t again plentiful because the holy angels had restored much of the earth back to a habitable place. It was because mankind was a step farther down the line of being alienated from our Creator’s family to the point She considers them on the same level as Her animal kingdom.
So yes, Christ ate flesh while on earth even though he had not sinned. The reason was because he was to experience the shame associated with the sin he would eventually strap himself with on the Cross of Salvation. In essence, Christ lowered himself to animal behavior just like fallen mankind who hunts and eats animal flesh just like any common animal.
Hebrews 2:9 But we do see Jesus—made lower than the angels for a short time so that by God’s grace He might taste death for everyone—crowned with glory and honor because of His suffering in death.
This gave a better understanding of Ecclesiastes 3:19 “For the fate of people and the fate of animals is the same. As one dies, so dies the other; they all have the same breath. People have no advantage over animals since everything is futile.”
Except for one important thing…Luke 12:6-7 “Aren’t five sparrows sold for two pennies? Yet not one of them is forgotten in God’s sight. Indeed, the hairs of your head are all counted. Don’t be afraid; you are worth more than many sparrows!” You know why they’re not forgotten? Their spirits enter the Life Pool to be recycled again.
The Animal Kingdom and The Pool of Life: Part II
Ecclesiastes 9:2 “Everything is the same for everyone: there is one fate for the righteous and the wicked, for the good and the bad, for the clean and the unclean, for the one who sacrifices and the one who does not sacrifice. As it is for the good, so it is for the sinner; as for the one who takes an oath, so for the one who fears an oath.“ It used to be before Christ took away the sin that everyone had an eventual fate the same as those who felt they were righteous and those who were openly wicked.
When Christ took the sins upon himself he became the shame of all that’s unrighteous - Isaiah 53:5 But He was pierced because of our transgressions, crushed because of our iniquities; punishment for our peace was on Him, and we are healed by His wounds.
So is it acceptable for Christians eat meat? Many of you already know the answer – it is your free will choice. This also applies to the Sabbath. We’ve already shared that it is not necessary to observe the Sabbath. The one who keeps the Sabbath on Saturday is no more righteous than the one who goes to church on Sunday.
Romans 14:5-6 One person considers one day to be above another day. Someone else considers every day to be the same. Each one must be fully convinced in his own mind. Whoever observes the day, observes it for the honor of the Lord. Whoever eats, eats for the Lord, since he gives thanks to God; and whoever does not eat, it is for the Lord that he does not eat it, yet he thanks God.
It is your heart condition that Yahweh and Christ look at so guard your heart above all else. Some of the laws like observing the Sabbath have been suspended, not abolished, only to be reconstituted in the Millennium. Don’t be disappointed if you’ve been trying to keep these laws only to find out that they are suspended. 2 Chronicles 15:7 But as for you, be strong; don’t be discouraged, for your work has a reward.”
http://endtimesrevelations.wordpress.com/2012/08/12/why-did-jesus-eat-meat/
Akar dari Kekristenan adalah Cinta Kasih melalui Vegetarisme
Berdasarkan dokumen-dokumen sejarah dan riset dari berbagai cendekiawan kristen, Yesus Kristus dan umat Kristiani zaman dulu adalah vegetarian.
Dipercayai bahwa Yesus adalah anggota Nazarene, sebuah kelompok Essene yang hidup dekat bukit Karmel di Israel. Kaum Essene adalah sebuah sekte agama utama di Palestina pada abad pertama. Para anggotanya mengenakan pakaian putih serta menjalankan diet vegetarian.
Menurut sejarawan gereja abad ke-4, Epiphanius, dan filsuf Yahudi Philo, kaum Essene adalah orang-orang Yahudi yang menjalankan semua tata istiadat kaum Yahudi, tetapi mereka tidak melakukan kekerasan kepada semua makhluk hidup dan menganggap itu sebagai sesuatu yang melanggar hukum jika memakan daging atau memberikan persembahan dengan binatang. Sebagai anggota dari kelompok ini, Yesus telah menjadi seorang vegetarian, sama seperti saudaranya Yakobus (James), serta seluruh murid-murid-Nya.
Kitab Suci Essene adalah Gospel Holy Twelve (Injil Dua Belas Rasul Suci), yang dikenal sebagai Injil Nazarene. Ini adalah injil yang sering disebut berulang kali, serta dijabarkan maupun diikuti oleh berbagai komentator Gereja abad pertama. Akan tetapi, kitab suci ini disembunyikan selama berabad-abad di biara Tibet dan baru kembali pada tahun 1888. Banyak dari pendeta gereja yang dihormati zaman dulu dan juga para cendekiawan dewasa ini telah menyatakan bahwa Injil Dua Belas Rasul Suci ini adalah Injil asli yang sudah lama hilang. Berdasarkan legenda, injil ini secara kolektif ditulis oleh 12 rasul segera setelah meninggalnya Yesus, dan ini adalah dasar dari semua ayat Injil. Versi dari Perjanjian Baru ini benar-benar menunjukkan bahwa Yesus adalah seorang vegetarian yang ketat.
Pada Perjanjian Baru era modern ini, ada cerita mengenai Yesus memberi makan dengan roti dan ikan kepada 5.000 orang (Markus 6:31-44). Seperti yang tertulis pada cerita dalam Injil Dua Belas Rasul Suci ini, maka makanan yang ada hanyalah roti dan anggur; tidak ada ikan. Yesus memberi makan kepada 5.000 orang dengan enam roti panjang dan tujuh tangkai anggur.
(Injil Dua Belas Rasul Suci, Bab XXIX, 1-8)
1. Dan Hari Raya Paskah sudah mendekat, para Rasul dan pengikutnya kembali berkumpul bersama Yesus dan memberitahukan kepada-Nya segala sesuatu yang telah mereka lakukan dan ajarkan. Lalu Ia berkata kepada mereka, “Marilah datang ke dataran gurun yang sunyi dan beristirahatlah sejenak.” Karena ada begitu banyak orang yang datang dan yang pergi, maka mereka tidak punya waktu istirahat untuk makan.
2. Maka berangkatlah mereka untuk mengasingkan diri dengan perahu ke dataran gurun yang sunyi. Pada saat mereka bertolak, banyak orang yang melihat mereka dan mengetahui tujuan mereka. Dengan mengambil jalan darat segeralah datang orang dari semua kota ke tempat itu untuk menemui-Nya.
3. Dan ketika Yesus mendarat, Ia melihat sejumlah besar massa dan maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka seperti domba yang tanpa gembala.
4. Dan ketika hari sudah mulai malam, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya dan berkata, “Ini adalah dataran gurun yang sunyi, dan hari sudah mulai malam. Suruhlah mereka pergi supaya mereka dapat membeli makanan di desa-desa dan di kampung-kampung di sekitar sini karena mereka tidak mempunyai apa-apa untuk dimakan.”
5. Ia menjawab dan mengatakan kepada mereka, “Kalian harus memberikan mereka makanan.” Dan kata mereka kepada-Nya, ”Haruskah kami pergi membeli roti seharga dua ratus dinar untuk memberi mereka makan?”
6. Ia mengatakan kepada mereka, “Berapa banyak roti yang ada pada kalian? Pergilah dan periksalah.” Dan sesudah memeriksanya, mereka berkata, “Enam potong roti dan tujuh tandan anggur.” Lalu Ia menyuruh orang-orang itu supaya semua duduk secara berkelompok di atas rumput hijau. Maka duduklah mereka secara berkelompok, ada kelompok seratus orang dan ada yang lima puluh orang.
7. Dan setelah Ia mengambil enam potong roti dan tujuh tandan anggur itu, Ia menengadah ke atas langit dan mengucap berkat lalu memotong-memotong roti itu dan juga anggurnya, kemudian memberikannya kepada murid-murid-Nya supaya dibagi-bagikan kepada setiap orang-orang itu.
8. Dan mereka semua memakannya sampai kenyang. Dan kemudian mereka mengumpulkan potongan-potongan roti yang tersisa ke dalam 12 bakul penuh. Dan mereka yang memakan roti maupun buah tersebut berjumlah sekitar 5.000 laki-laki, wanita, dan anak-anak, dan Ia pun mengajarkan mereka banyak hal.
Bukti-bukti ini menunjukkan bahwa cerita mengenai pemberian makan ke orang banyak tidak menggunakan daging ikan.
Ada juga banyak bagian di Injil Dua Belas Rasul Suci di mana Yesus mengajarkan kita untuk mencintai binatang dan tidak memakan dagingnya. Sebagai contoh:
Dan beberapa orang berkata, “Orang ini peduli kepada semua makhluk hidup. Apakah makhluk-makhluk itu saudara dan saudari-Nya sehingga dia harus mengasihi mereka?“ Lalu Ia menjawab, “Ini adalah rekan makhluk hidup dari keluarga Tuhan yang Agung. Yea, mereka adalah saudara-saudarimu, yang mempunyai napas kehidupan yang sama dalam keabadian. Barang siapa yang peduli pada salah satunya, serta memberikan makan dan minum untuk kebutuhannya, mereka dapat diibaratkan memperlakukan hal yang sama padaku. Dan barang siapa dengan sengaja melukai salah satunya, dan memperlakukannya dengan jahat, berarti mereka berlaku jahat padaku. Untuk mereka yang melakukan semua itu pada kehidupan ini, maka mereka akan mendapat ganjaran yang sama pada kehidupan nantinya." (Bab XXXIV, 9-10)
Dan ada orang yang sekali lagi bertanya, “Jika setiap orang yang memakan daging dan meminum minuman keras datang ke kami, bagaimana seharusnya kita menerima mereka?” Lalu Yesus berkata kepadanya, “Biarkanlah orang tersebut di luar hingga mereka membersihkan mereka dari kejahatan itu, sebelum mereka mengakui dan bertobat dari semua itu, mereka tidak pantas menerima misteri yang lebih tinggi.” (Bab XCI, 8)
“Kalian tidak seharusnya mengambil nyawa dari berbagai makhluk demi kesenanganmu, ataupun demi keuntungan maupun menyengsarakan mereka.” (Bab XLVI,10)
“Kalian tidak seharusnya memakan daging, ataupun meminum darah dari makhluk sembelihan, ataupun segala sesuatu yang membawa masalah pada kesehatan atau indera kalian.” (Bab XLVI, 12)
“Kalian seharusnya menghargai dan melindungi yang lemah, dan mereka yang tertindas, dan semua makhluk yang menderita.” (Bab XLVI, 18)
Kitab suci lainnya, Injil Perdamaian Essene (The Essene Gospel Peace), ditemukan pada tahun 1923 pada arsip rahasia di Vatikan. Berikut ini adalah beberapa bagian dari firman Yesus yang dibagikan dengan para Essene yang dikutip dari kitab suci ini:
‘Kalian tidak boleh membunuh,’ karena hidup ini diberikan oleh Tuhan, dan untuk semua yang diberikan Tuhan, kita tidak boleh mengambil dari-Nya. Untuk itu, saya beritahukan kepada kalian sebenarnya, dari seorang Ibu dilahirkan semua kehidupan di atas bumi. Oleh karena itu, dia yang membunuh, adalah membunuh saudara-saudaranya juga. Dan Tuhan akan berpaling darinya, dan mengambil semua darinya. Dan dia akan dihindari oleh para malaikat, dan Setan akan bersemayam di dalam tubuhnya. Dan daging dari binatang yang dibunuh akan menjadi mayat dalam tubuhnya. Untuk itu, saya beritahukan kepada kalian yang sebenarnya; dia yang membunuh, adalah membunuh dirinya sendiri, dan dia yang memakan daging dari para binatang, memakan tubuh dari yang mati. Maka pada darahnya, setiap tetes darah mereka (para binatang) akan berubah menjadi racun; napasnya akan menjadi bau; dagingnya akan membusuk, tulangnya akan merapuh, isi perutnya akan membusuk, matanya akan membesar, telinganya akan mendengar isu buruk. Dan kematian mereka akan menjadi kematiannya. (Buku 1)
Jangan membunuh, ataupun memakan daging dari mangsa yang tidak berdosa, menjadikan kalian sebagai budak dari setan. Karena semua itu adalah jalur dari penderitaan, dan itu akan menuntunmu pada kematian. Tetapi, lakukan kehendak Tuhan, maka para malaikat-Nya akan melayani kalian dalam hidup. Oleh karena itu, patuhilah firman-firman Tuhan: ”Lihatlah, saya yang telah memberikan tumbuhan dengan benihnya, yang berada di seluruh muka bumi, dan setiap pohon, di mana buah dari pohon juga menghasilkan benih; itulah yang harus jadi makanan kalian. Dan untuk setiap binatang di bumi, dan setiap unggas di udara, dan untuk setiap serangga di atas bumi, di mana ada napas kehidupan, Aku memberikan setiap tumbuhan hijau sebagai makanannya. (Buku 1)
Tetapi Aku katakan kepada kalian: Janganlah membunuh manusia, ataupun binatang, ataupun memakan dagingnya ke dalam mulut kalian. Jika kalian memakan tumbuhan hidup, maka kehidupan akan memenuhimu, tapi jika kalian membunuh makanan kalian, maka makanan mati akan membunuh kalian juga. Ibarat kehidupan itu datang dari kehidupan, dan kematian selalu datang dari kematian. Untuk segala sesuatu yang membunuh makanannya, itu akan membunuh tubuhmu juga. Dan segala sesuatu yang membunuh tubuhmu juga akan membunuh jiwamu. Lalu tubuhmu akan menjadi apa yang kalian makan, bahkan seperti jiwamu, sama halnya, menjadi apa yang kalian pikirkan. (Buku 1)
Mengapa beberapa ajaran Yesus di kitab suci Essene tidak berada di Alkitab? Mengapa umat Kristen mengabaikan akar vegetariannya? Menurut Steven Rosen pada bukunya, Makanan untuk Jiwa (Food for the Spirit), “Pastor-pastor Kristen terdahulu menganut rezim tanpa daging…banyak kelompok Kristen terdahulu mendukung cara hidup tanpa daging ini. Sebenarnya, beberapa tulisan mengenai Gereja zaman dahulu menunjukkan bahwa memakan daging secara resmi tidak diizinkan hingga abad ke-4, ketika Kaisar Konstantin memutuskan versi Kristennya adalah versi Kristen untuk setiap orang. Oleh karena itu, interpretasi mengenai makan daging di Kitab Suci menjadi sebuah dogma dari kekaisaran Roma, dan Kristen vegetarian harus berlatih secara rahasia dengan risiko dijatuhi hukuman mati. Konon katanya, Konstantin biasanya memancung leher orang Kristen vegetarian yang tertangkap.
Beberapa kelompok memproklamasikan diri sebagai penerus ajaran spiritual kuno Essene, dan para anggotanya menganggap diri mereka sebagai kaum Essene. Mereka mempercayai bahwa 27 kitab yang sekarang ini kita sebut sebagai Perjanjian Baru di Alkitab dan beberapa terjemahan buku yang dianggap sebagai buku suci sudah diubah untuk menyensor beberapa kepercayaan seperti reinkarnasi, aspek feminin dari Ketuhanan, dan vegetarisme. Kelompok ini menggunakan Kitab Suci Nazarene dari Cara Hidup Essene (Nazarean Bible of the Essene Way), Gulungan Laut Mati (Dead Sea Scrolls), sejumlah manuskrip Pustaka Nag Hammadhi dan kitab suci yang baru ditemukan belakangan ini sebagai basis dari sebagian besar kepercayaan mereka.
Referensi:
http://www.ivu.org/news/1-96/essenes.html
http://www.ivu.org/history/christian/christ_veg.html
http://www.all-creatures.org/discuss/svtxbibessene8ms.html
http://www.thenazareneway.com/ght_table_of_contents.htm
http://www.thenazareneway.com/essene_gospel_of_peace_book1.htm
http://www.ashlandweb.com/human.capacities/gospel/index.html
http://reluctant-messenger.com/essene/index.html
http://www.veg.com/
http://www.all-creatures.org/cva
http://bible.cc/
http://en.wikipedia.org/wiki/Essene
lagi2 HOAX!
Why did Jesus Eat Meat?
August 12, 2012
There are some who insist that because nowhere in the New Testament is there any direct reference to Jesus eating meat, the belief that Christ ate meat is not only wrong but a major stumbling block for Christians.
This is a very common debate tactic – they refuse to accept anything that is not clearly spelled out in the Word. You will not find a bible verse saying Jesus ate the passover lamb but we know that he ate the passover meal, which included the lamb. This is called reasoning things out – please keep that in mind when you read the nourishment with a prayerful heart.
After Noah and his family arrived in the new world our Creator gave them the consent to eat animal flesh. Do you know why? It wasn’t because fruit wasn’t again plentiful because the holy angels had restored much of the earth back to a habitable place. It was because mankind was a step farther down the line of being alienated from our Creator’s family to the point She considers them on the same level as Her animal kingdom.
So yes, Christ ate flesh while on earth even though he had not sinned. The reason was because he was to experience the shame associated with the sin he would eventually strap himself with on the Cross of Salvation. In essence, Christ lowered himself to animal behavior just like fallen mankind who hunts and eats animal flesh just like any common animal.
Hebrews 2:9 But we do see Jesus—made lower than the angels for a short time so that by God’s grace He might taste death for everyone—crowned with glory and honor because of His suffering in death.
This gave a better understanding of Ecclesiastes 3:19 “For the fate of people and the fate of animals is the same. As one dies, so dies the other; they all have the same breath. People have no advantage over animals since everything is futile.”
Except for one important thing…Luke 12:6-7 “Aren’t five sparrows sold for two pennies? Yet not one of them is forgotten in God’s sight. Indeed, the hairs of your head are all counted. Don’t be afraid; you are worth more than many sparrows!” You know why they’re not forgotten? Their spirits enter the Life Pool to be recycled again.
The Animal Kingdom and The Pool of Life: Part II
Ecclesiastes 9:2 “Everything is the same for everyone: there is one fate for the righteous and the wicked, for the good and the bad, for the clean and the unclean, for the one who sacrifices and the one who does not sacrifice. As it is for the good, so it is for the sinner; as for the one who takes an oath, so for the one who fears an oath.“ It used to be before Christ took away the sin that everyone had an eventual fate the same as those who felt they were righteous and those who were openly wicked.
When Christ took the sins upon himself he became the shame of all that’s unrighteous - Isaiah 53:5 But He was pierced because of our transgressions, crushed because of our iniquities; punishment for our peace was on Him, and we are healed by His wounds.
So is it acceptable for Christians eat meat? Many of you already know the answer – it is your free will choice. This also applies to the Sabbath. We’ve already shared that it is not necessary to observe the Sabbath. The one who keeps the Sabbath on Saturday is no more righteous than the one who goes to church on Sunday.
Romans 14:5-6 One person considers one day to be above another day. Someone else considers every day to be the same. Each one must be fully convinced in his own mind. Whoever observes the day, observes it for the honor of the Lord. Whoever eats, eats for the Lord, since he gives thanks to God; and whoever does not eat, it is for the Lord that he does not eat it, yet he thanks God.
It is your heart condition that Yahweh and Christ look at so guard your heart above all else. Some of the laws like observing the Sabbath have been suspended, not abolished, only to be reconstituted in the Millennium. Don’t be disappointed if you’ve been trying to keep these laws only to find out that they are suspended. 2 Chronicles 15:7 But as for you, be strong; don’t be discouraged, for your work has a reward.”
http://endtimesrevelations.wordpress.com/2012/08/12/why-did-jesus-eat-meat/
Penyaran- LETNAN SATU
-
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115
Re: Hoax: Yesus Seorang Vegetarian ?
Yesus:
makanan tidak menajiskan orang
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Hoax: Yesus Seorang Vegetarian ?
Kenapa seh ini ditaruh di thread 'Budha'? Mau Yesus vegan kek enggak kek ga ada hubungan ama Buddhis...
Emiliana- SERSAN MAYOR
-
Posts : 258
Kepercayaan : Budha
Location : apa penting
Join date : 04.05.13
Reputation : 5
Re: Hoax: Yesus Seorang Vegetarian ?
ngapain juga elo kemari
Penyaran- LETNAN SATU
-
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115
Re: Hoax: Yesus Seorang Vegetarian ?
Soalnya lo taruh thread ini di bagian "Budha", ya jelaslah gw buka, soalnya itu minat Emiliana...klo gw komentar spt itu, itu artinya:
1) Gw membantu kwn2 se-Dharma tdk perlu komentar karena ada signal mau diadu-domba
2) Gw menyadarkan org bodoh yg salah thread, disengaja ataupun tidak
1) Gw membantu kwn2 se-Dharma tdk perlu komentar karena ada signal mau diadu-domba
2) Gw menyadarkan org bodoh yg salah thread, disengaja ataupun tidak
Emiliana- SERSAN MAYOR
-
Posts : 258
Kepercayaan : Budha
Location : apa penting
Join date : 04.05.13
Reputation : 5
Re: Hoax: Yesus Seorang Vegetarian ?
modus, alasan sebenernya: pingin jaga imej
Penyaran- LETNAN SATU
-
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115
Re: Hoax: Yesus Seorang Vegetarian ?
Ya imej emang hrs dijaga lah...imej itu penting, lebih penting lg imej itu selaras dgn kata hati dan kebenaran. Kebenaran yg sy maksud di sini, dan sekaligus fakta, mau Yesus vegan, penemu vegan, iya atau bukan, ga ada perkara ama umat Buddha...Ok, malas ah ladenin lu
Emiliana- SERSAN MAYOR
-
Posts : 258
Kepercayaan : Budha
Location : apa penting
Join date : 04.05.13
Reputation : 5
Re: Hoax: Yesus Seorang Vegetarian ?
Emiliana wrote:Ya imej emang hrs dijaga lah...imej itu penting, lebih penting lg imej itu selaras dgn kata hati dan kebenaran. Kebenaran yg sy maksud di sini, dan sekaligus fakta, mau Yesus vegan, penemu vegan, iya atau bukan, ga ada perkara ama umat Buddha...Ok, malas ah ladenin lu
bagus lah elu sudah mengakuinya
Penyaran- LETNAN SATU
-
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115
Re: Hoax: Yesus Seorang Vegetarian ?
Imej, nama baik, harga diri, semuanya perlu dijaga...tidak perlu mengatakan "bagus, kw mengakuinya..." seolah2 aku melakukan suatu tindak kejahatan...Menjaga nama baik semata2 kewajiban semua org...
Emiliana- SERSAN MAYOR
-
Posts : 258
Kepercayaan : Budha
Location : apa penting
Join date : 04.05.13
Reputation : 5
Re: Hoax: Yesus Seorang Vegetarian ?
Emiliana wrote:Soalnya lo taruh thread ini di bagian "Budha", ya jelaslah gw buka, soalnya itu minat Emiliana...klo gw komentar spt itu, itu artinya:
1) Gw membantu kwn2 se-Dharma tdk perlu komentar karena ada signal mau diadu-domba
2) Gw menyadarkan org bodoh yg salah thread, disengaja ataupun tidak
adu domba apanya. wong bahasannya dibahas apa adanya kok dibilang mengadu domba
Non-Muslim aja sukanya adu domba Muslim terutama Islam VS Buddha di Faith Freedom ama ngomongin soal antara Sunni, Syi'ah, Wahabi, Salafi, dlsb
lha, temen se-Dharmamu si Gravelord ini aja berani banget nyerang Ketuhanan Yesus menurut ajaran Kristen kok (silahkan cek aja kolom Kepercayaannya) : https://laskarislam.indonesianforum.net/t2729p900-bisakah-anda-semua-buktikan-bahwa-yesus-bukan-tuhan#76153
Gravelord wrote:Apakah Yesus Tuhan?
Orang Kristen sering berkata bahwa Yesus adalah Tuhan. Sekarang marilah kita lihat apakah ada kebenaran terhadap klaim tersebut. Kalau Yesus adalah Tuhan, sangatlah aneh karena dia tidak pernah mangaku dirinya Tuhan. Tidak ada satu ayatpun di dalam Alkitab di mana Yesus secara pasti berkata,”Sayalah Tuhan.” Orang Kristen akan tidak setuju terhadap hal ini dan mengatakan bahwa Yesus sering menyebut dirinya Anak Allah. Tetapi, Alkitab secara jelas menyatakan bahwa siapapun yang baik dan percaya, layak disebut Anak Allah. Seperti contoh, Yesus menyebut Adam, anak Allah. (Lukas 3:38)
“Dan di tempat, di mana akan dikatakan kepada mereka: “Kamu ini bukanlah umat-Ku,” di sana akan dikatakan kepada mereka: “Anak-anak Allah yang hidup.” (Roma 9:26)
“Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuh-musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.” (Matius 5:44-45)
“Sebab kamu semua adalah anak-anak Allah karena iman di dalam Yesus Kristus.” (Galatia 3:26)
Yesus disebut sebagai Putra Allah yang tunggal (diperanakkan). Bahkan sebutan inipun tidaklah luar biasa. Di Psalms, Tuhan berkata kepada Daud,”Aku menceritakan tentang ketetapan TUHAN; Ia berkata kepadaku: “Anak-Ku engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini.”(Mazmur 2:7). Bahkan kenyataannya, Yesus berkata secara jelas bahwa ketika dia menyatakan dirinya anak Allah, dia tidak memaksudkan dirinya sebagai Tuhan / Allah atau berhubungan dengan Tuhan dalam arti yang sebenarnya. Ketika para pendeta Yahudi mengkritik Yesus yang mengklaim dirinya setara dengan Allah, Yesus berkata:
“Kata Yesus kepada mereka: “Tidakkah ada tertulis dalam kitab Taurat kamu: Aku telah berfirman: Kamu adalah Allah? Jikalau mereka, kepada siapa firman itu disampaikan, disebut allah – sedangkan Kitab Suci tidak dapat dibatalkan-, masihkah kamu berkata kepada Dia yang dikuduskan oleh Bapa dan yang telah diutus-Nya ke dalam dunia: Engkau menghujat Allah! Karena Aku telah berkata: Aku Anak Allah?” (Yohanes 10:34-36)
Orang-orang Kristen akan memprotes bahwa kutipan “anak allah” tidaklah ditulis di dalam huruf besar. Tetapi ketika Yesus mengklaim dirinya, huruf besarlah yang dipakai sehingga tertulis “Anak Allah”. (Catatan dari penterjemah: Kita semua tau bahwa huruf besar dan huruf kecil tidak ada bedanya ketika diucapkan. Misalnya: huruf besar “A” tidak diucapkan dengan membuka mulut lebih besar daripada mengucapkan huruf kecil “a”.) Akan tetapi huruf-huruf besar untuk membuat sebuah frase menjadi luar biasa atau untuk penekanan adalah inovasi dari bahasa Inggris moderen.
Tuh, si Gravelord aja berani tuh menyangkal soal Ketuhanan Yesus milik Kristen. herannya si Emiliana dengan sangat malunya tidak menginginkan hal yang sama. padahal teman se-Dharmanya sendiri berani
Penyaran- LETNAN SATU
-
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115
Re: Hoax: Yesus Seorang Vegetarian ?
rasah ngeyel ran..!
kalau membahas Yesus jangan di sini!
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Hoax: Yesus Seorang Vegetarian ?
yg tidak pada tempatnya itu masalah pks
cuman masalah politik gak ada hubungannya ama agama digiring ke forum Islam
Penyaran- LETNAN SATU
-
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115
Re: Hoax: Yesus Seorang Vegetarian ?
diingatkan, malah OOT
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Hoax: Yesus Seorang Vegetarian ?
tuh kan sekarang malah dipindahin ke SF Kristen.
padahal ada trit yg sejenis ditempatin di SF Hindu, ditulis sama org Hindu pula: http://www.laskarislam.com/t6677-indikasi-usaha-konversi-ke-agama-kristen-di-bali
& si Emiliana lagi2 nganggep ni trit buat ngadu domba, padahal emang masalah soal Kristen sampe lintas agama bahkan sampe Gravelord yg org Buddha ngeshare dimari
padahal ada trit yg sejenis ditempatin di SF Hindu, ditulis sama org Hindu pula: http://www.laskarislam.com/t6677-indikasi-usaha-konversi-ke-agama-kristen-di-bali
& si Emiliana lagi2 nganggep ni trit buat ngadu domba, padahal emang masalah soal Kristen sampe lintas agama bahkan sampe Gravelord yg org Buddha ngeshare dimari
Penyaran- LETNAN SATU
-
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115
Re: Hoax: Yesus Seorang Vegetarian ?
Yesus mengajarkan: makanan tidak menajiskan orang!
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Hoax: Yesus Seorang Vegetarian ?
Yesus menampakkan diri kepada semua murid
24:36 Dan sementara mereka bercakap-cakap tentang hal-hal itu, Yesus tiba-tiba berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata kepada mereka: "Damai sejahtera bagi kamu! c " 24:37 Mereka terkejut dan takut dan menyangka bahwa mereka melihat hantu. d 24:38 Akan tetapi Ia berkata kepada mereka:"Mengapa kamu terkejut dan apa sebabnya timbul keragu-raguan di dalam hati kamu? 24:39 Lihatlah tangan-Ku dan kaki-Ku: Aku sendirilah ini; rabalah Aku dan lihatlah, e karena hantu tidak ada daging 5 dan tulangnya, seperti yang kamu lihat ada pada-Ku." 24:40 Sambil berkata demikian, Ia memperlihatkan tangan dan kaki-Nya kepada mereka. 24:41 Dan ketika mereka belum percaya karena girangnya dan masih heran, berkatalah Ia kepada mereka: "Adakah padamu makanan di sini?" 24:42Lalu mereka memberikan kepada-Nya sepotong ikan goreng. 24:43 Ia mengambilnya dan memakannya di depan mata mereka. f 24:44 Ia berkata kepada mereka: "Inilah perkataan-Ku, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, g yakni bahwa harus digenapi h semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa i dan kitab nabi-nabi j dan kitab Mazmur. k " 24:45Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci. 24:46 6 Kata-Nya kepada mereka: "Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita l dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga, m 24:47 dan lagi: dalam nama-Nya n berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa 7 harus disampaikan 8 kepada segala bangsa 9 , o mulai dari Yerusalem. p 24:48 Kamu adalah saksi q dari semuanya ini. 24:49 Dan Aku akan mengirim kepadamu apa yang dijanjikan r Bapa-Ku 10 . Tetapi kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi."
24:36 Dan sementara mereka bercakap-cakap tentang hal-hal itu, Yesus tiba-tiba berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata kepada mereka: "Damai sejahtera bagi kamu! c " 24:37 Mereka terkejut dan takut dan menyangka bahwa mereka melihat hantu. d 24:38 Akan tetapi Ia berkata kepada mereka:"Mengapa kamu terkejut dan apa sebabnya timbul keragu-raguan di dalam hati kamu? 24:39 Lihatlah tangan-Ku dan kaki-Ku: Aku sendirilah ini; rabalah Aku dan lihatlah, e karena hantu tidak ada daging 5 dan tulangnya, seperti yang kamu lihat ada pada-Ku." 24:40 Sambil berkata demikian, Ia memperlihatkan tangan dan kaki-Nya kepada mereka. 24:41 Dan ketika mereka belum percaya karena girangnya dan masih heran, berkatalah Ia kepada mereka: "Adakah padamu makanan di sini?" 24:42Lalu mereka memberikan kepada-Nya sepotong ikan goreng. 24:43 Ia mengambilnya dan memakannya di depan mata mereka. f 24:44 Ia berkata kepada mereka: "Inilah perkataan-Ku, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, g yakni bahwa harus digenapi h semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa i dan kitab nabi-nabi j dan kitab Mazmur. k " 24:45Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci. 24:46 6 Kata-Nya kepada mereka: "Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita l dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga, m 24:47 dan lagi: dalam nama-Nya n berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa 7 harus disampaikan 8 kepada segala bangsa 9 , o mulai dari Yerusalem. p 24:48 Kamu adalah saksi q dari semuanya ini. 24:49 Dan Aku akan mengirim kepadamu apa yang dijanjikan r Bapa-Ku 10 . Tetapi kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi."
njlajahweb- BANNED
-
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119
Similar topics
» Islam dan anjuran menjadi seorang vegetarian
» sesungguhnya Yesus seorg vegetarian
» yesus adalah vegetarian sejak kecil
» Hoax Pastor Kazakhstan: Sesosok Malaikat Menjemput Jiwa Seorang Anak
» [yg bisa terkait Demi Nama Yesus untuk pengusiran roh-roh kegelapan] Seorang gadis Calon, mempelai Lucifer, Dibebaskan oleh Tuhan Yesus Kristus bag.2
» sesungguhnya Yesus seorg vegetarian
» yesus adalah vegetarian sejak kecil
» Hoax Pastor Kazakhstan: Sesosok Malaikat Menjemput Jiwa Seorang Anak
» [yg bisa terkait Demi Nama Yesus untuk pengusiran roh-roh kegelapan] Seorang gadis Calon, mempelai Lucifer, Dibebaskan oleh Tuhan Yesus Kristus bag.2
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik