Sekilas tentang Allah kita

ALLAH TRITUNGGAL

Walaupun kata Tritunggal itu sendiri tdk muncul dlm Alkitab, namun ajarannya sdh pasti ada. Doktrin Tritunggal ialah, bhw Allah adalah Satu dan terdiri dari tiga "Oknum", hal ini sgt penting krn berkaitan dgn: siapa Allah itu, seperti apa Dia, bagaimana Dia bekerja, dan bagaimana Dia berhubungan dgn dunia..
Yang terpenting, Keallahan Kristus perlu dlm rencana keselamatan..

Dalam ALKITAB, ada tiga fakta terpisah namun saling berhubungan mengenai bukti Trinitas atau ketritunggalan Allah:
1. Bukti kesatuan Allah,bhw ALLAH adalah Satu
2. Bukti bhw ada tiga "oknum" Allah
3. Konteks yg menggambarkan ketritunggalan Allah

Perbedaan antara Allah,Kristus, dan Roh Kudus dlm Alkitab hrs dipahami sebagaimana Allah nyatakan di dlm diriNya sendiri, meskipun sangat sulit dipahami oleh pikiran kita yg sdh jatuh ke dlm dosa..
Allah Bapa,dan Kristus,dan Roh Kudus adalah sama tetapi tidak serupa atau tdk dpt dipertukarkan.
"Hanya ada satu Allah: Bapa,Anak, dan Roh Kudus, satu kesatuan dari tiga Oknum yg kekal."


KEESAAN ALLAH

Sistem kepercayaan bangsa Ibrani kuno dgn keras menganut monotheistic, "mono" menyatakan "satu" dan "theistic" dari bahasa Yunani sebuah kata utk "Allah", artinya bhw hanya ada satu Allah yg benar. Hal ini tetap dan teguh di seluruh kitab Perjanjian Lama. Hanya ada satu Allah, Allah Abraham, Ishak, dan Yakub, dan tidak ada bnyk allah spt yg dipercayai oleh bangsa dan suku di sekeliling org Ibrani. Dalam hal ini, agama Alkitab adalah unik..

Allah berbicara ttg diriNya sendiri dlm Keluaran 3:13-15,ayat ini menyatakan keesaan Allah
13. Lalu Musa berkata kepada Allah: "Tetapi apabila aku mendapatkan orang Israel dan berkata kepada mereka: Allah nenek moyangmu telah mengutus aku kepadamu, dan mereka bertanya kepadaku: bagaimana tentang nama-Nya? --apakah yang harus kujawab kepada mereka?"

14. Firman Allah kepada Musa: "AKU ADALAH AKU." Lagi firman-Nya: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu."

Keesaan Allah jg ditemukan dlm Ulangan 6:4 yg di sebut oleh bangsa Yahudi "Shema" Nama ini diberikan krn kata pembukaaan dlm bhs Ibrani, utk perintah, "Dengar" adalah kata "shema". Pernyataan ini adalah satu kebenaran besar ttg Allah,yg mana org Israel telah diperintahkan utk mempercayai dan mengajarkannya kpd anak2 mereka..

Ulangan 6:4 :
Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa!

Bandingkan dgn :

Kejadian 2:24;
Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.

Apakah mungkin itu mengartikan bhw kata yg sama dlm bhs Ibrani utk "satu" muncul di dlm kedua ayat tsb ?
Kata yg sama, echad,utk "satu" digunakan utk Allah pada "Shema" dlm Ulangan 6:4.
Kata echad utk keesaan ini tdk menyatakan suatu jumlah matematis melainkan suatu kesatuan yg kompleks.
Di sini sdg ditegaskan satu kesatuan dr bagian2 yg berbeda. Suami dan istri mjd "satu" (echad) sesuai dgn Kejadian 2:24, sama halnya dgn kitab Ulangan, Allah adalah "satu"

Bagaimana kitab Perjanjian Baru membicarakan ttg keesaan Allah ?
1 Korintus 8:4
4. Tentang hal makan daging persembahan berhala kita tahu: "tidak ada berhala di dunia dan tidak ada Allah lain dari pada Allah yang esa."


KEILAHIAN KRISTUS

Keallahan Bapa jarang diperdebatkan.
Org2 yg mempertanyakan Trinitas sering menentang sifat keallahan Kristus.

Paulus, sewaktu berjumpa dgn org2 Farisi,berbicara mengenai sifat Keallahan Kristus.
Filipi 2:6
5. Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,

6. yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,

Krn org Farisi telah mengajarkan dasar2 pengajaran Perjanjian Lama ttg keesaan Allah, ini merupakan pernyataan yg mengherankan, sebab hal itu menyatakan komitmen Paulus yg mendalam ttg Keallahan Kristus.

Kitab Ibrani ditulis kpd org Yahudi penganut keras paham monoteisme,sebagaimana Paulus..berisi pernyataan2 yg kuat menekankan Keallahan Anak Allah.
Ibrani 1:8-9
8. Tetapi tentang Anak Ia berkata: "Takhta-Mu, ya Allah, tetap untuk seterusnya dan selamanya, dan tongkat kerajaan-Mu adalah tongkat kebenaran.

9. Engkau mencintai keadilan dan membenci kefasikan; sebab itu Allah, Allah-Mu telah mengurapi Engkau dengan minyak sebagai tanda kesukaan, melebihi teman-teman sekutu-Mu."

Yang terpenting dlm menyatakan Keallahan Kristus adalah kesadaran diri Yesus sendiri. Dia tdk pernah mengadakan parade melalui jalan Yerusalem dgn paduan suara kemenangan utk menyatakan KeallahanNya. Namun, keempat Injil menyatakan bgmana Dia memahami diriNya sendiri.
Yesus berulangkali mengaku memiliki apa yg hanya patut menjadi milik Allah;
- Kristus berbicara mengenai malaikat Allah sbg malaikatNya (Matius 13:41),
- Kristus mengklaim mengampuni dosa-dosa (Markus 2:5-10),
- Kristus menyatakan kuasaNya utk menghakimi dunia (Matius 25:31-46)
Siapakah yg lain kecuali Allah yg sanggup, secara layak, melakukan hal2 tsb ??
Yesus menerima penyembahan dari berbagai macam org dlm kitab Injil..
Bandingkan tindakanNya dgn Paulus (Kisah Para Rasul 14:8-18)

Pada persidanganNya, satu tuduhan terhadap Yesus adalah bhw Dia mengaku diriNya Anak Allah (Yohanes 19:7, Matius 26:63-65). Sekiranya Yesus tdk menganggap diriNya Allah, ini merupakan kesempatan genting bagiNya utk memperbaiki kekeliruanNya. Namun, Dia tdk melakukannya. Ternyata, pd wkt persidanganNya di hadpan Kayafas sebelumnya Dia telah menyatakan KeallahaNya sendiri di bawah sumpah. Oleh sebabitu, kita punya bukti yg kuat dari Alkitab ttg Keallahan Kristus.


DALAM KESATUAN DAN KESAMAAN
Meskipun Alkitabdgn jelas menerangkan bhw Allah adalah Satu ( Echad ), Alkitab jg berbicara mengenai oknum yg jamak.
Para sarjana dan pelajar Alkitab selama ribuan tahun telah melihat di dlm bnyk ayat Perjanjian Lama bukti yg kuat mengenai sifat kejamakan Allah. Kebenaran ini, sama spt yg lainnya, lebih banyak dinyatakan dlm Perjanjian Baru.

Kejadian 1:26-27
26. Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."
27. Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.

Pasangan jamak dan tunggal ini ketika merujuk kpd Allah jg terdapat dlm
Kejadian 11:7-8
7. Baiklah Kita turun dan mengacaubalaukan di sana bahasa mereka, sehingga mereka tidak mengerti lagi bahasa masing-masing."
8. Demikianlah mereka diserakkan TUHAN dari situ ke seluruh bumi, dan mereka berhenti mendirikan kota itu.

Dlm kitab Perjanjian Baru, PETRUS adalah seorg Yahudi yg saleh dlm kepercayaan monoteisme, seorang yg percaya pada Satu Allah, menyatakan kepenuhan Keilahian Kristus. Dlm suratnya kpd org Yahudi pendatang yg tersebar, Petrus kembali menyampaikan bukri sifat Tritunggal Allah
1 Petrus 1:1-3
1. Dari Petrus, rasul Yesus Kristus, kepada orang-orang pendatang, yang tersebar di Pontus, Galatia, Kapadokia, Asia Kecil dan Bitinia,
2. yaitu orang-orang yang dipilih, sesuai dengan rencana Allah, Bapa kita, dan yang dikuduskan oleh Roh, supaya taat kepada Yesus Kristus dan menerima percikan darah-Nya. Kiranya kasih karunia dan damai sejahtera makin melimpah atas kamu.
3. Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan,


Dengan pikiran kita yg terbatas,yg telah jatuh ke dlm dosa, pelajaran ini tdklah mudah utk dipahami. Tetapi kenapa? Karena kita di sini sdg berhadapan dgn sifat Keallahan, Pencipta alam semesta. Betapa bodohnya jika kita berpikir bhw kita dapat sepenuhnya mengerti Dia, khususnya kita sbg manusia, kita tdk dpt memahami "sepenuhnya" segala sesuatu.

Shaloom...
GBU

Luar biasa

GBU bro!

Tuhan dalam ajaran kristen adalah tritunggal, artinya mereka 3 namun tetap dalam satu ke satuan.

Dalam gambaran manusia, apakah tuhan dalam ajaran Kristen itu seperti se utas tali yang dipotong menjadi tiga atau tali yang menjadi tiga?

Pewahyuan Allah Tritunggal dalam Perjanjian Baru

Matius 3:16-17 “Sesudah dibaptis, YESUS segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya, lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: ‘Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan’.”

Matius 28:19 “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan ROH KUDUS,”

2 Korintus 13:13 “Kasih karunia Tuhan YESUS KRISTUS, dan kasih Allah, dan persekutuan ROH KUDUS menyertai kamu sekalian.”

1 Petrus 1:2 “yaitu orang-orang yang dipilih, sesuai dengan rencana Allah, Bapa kita, dan yang dikuduskan oleh Roh, supaya taat kepada YESUS KRISTUS dan menerima percikan darah-Nya. Kiranya kasih karunia dan damai sejahtera makin melimpah atas kamu.”

Ayat-ayat tersebut dengan baik menjelaskan bahwa Allah Tritunggal adalah tiga pribadi yang Esa. Yaitu Allah Bapa, Allah Anak (YESUS KRISTUS), Allah ROH KUDUS.

Istilah pribadi sama sekali tidak berarti adanya perbedaan di dalam esensi. Semua pribadi pada diri Allah memiliki atribut ilahi. Bapa adalah Allah, YESUS adalah Allah, ROH KUDUS adalah Allah.

Setiap pribadi di dalam Trinitas memiliki peran yang berbeda. Karya keselamatan dalam pengertian tertentu merupakan pekerjaan dari ketiga Pribadi Allah Tritunggal. Namun, di dalam pelaksanaannya ada peran yang berbeda yang dikerjakan oleh Bapa, Anak, dan ROH KUDUS. Bapa memprakarsai penciptaan dan penebusan; Anak menebus ciptaan; dan ROH KUDUS melahirbarukan dan menguduskan, dalam rangka mengaplikasikan penebusan kepada orang-orang percaya.

"dalam segala hal secara keseluruhan", tidak mungkin Tuhan dan segala hal tentang Tuhan juga segala hal yang berhubungan/terkait dengan Tuhan, 
bisa diselami secara keseluruhan/seratus persen, kecuali mungkin hanya dalam beberapa hal. jadi tidak mungkin Tuhan bisa diselami secara seratus persen dalam segala hal kecuali sebagian kecil atau sebagian besarnya saja.