rahasia syetan
Halaman 1 dari 1 • Share
rahasia syetan
Dikisahkan Nabi Yahya as bertemu dengan iblis yang sedang membawa sesuatu
barang. Kepada iblis Nabi Yahya menanyakan untuk apa barang itu? Iblis menjawab,
barang itu syahwat untuk memancing anak cucu Adam.
"Adakah dalam diriku
sesuatu yang dapat engkau pancing?" tanya Nabi Yahya. Jawab Iblis, "Tidak ada.
Hanya pernah terjadi pada suatu malam, engkau makan agak kenyang, dan kami dapat
menarikmu sehingga engkau merasa berat mengerjakan shalat."
"Kalau
begitu, aku tidak akan makan terlalu kenyang lagi selama hidupku," kata Nabi
Yahya. "Wow, sungguh menyesal sekali kami buka rahasia ini. Mulai saat ini, kami
tidak akan menceritakan rahasia ini kepada siapapun," iblis menyambung.
Kisah yang dinukil dari kitab Minhajul Abidin karangan Imam Al-Ghazali
tersebut, setidaknya dapat dipetik sebagai pelajaran berkaitan dengan isi perut.
Bahwa untuk menjaga perut agar tidak terlalu kenyang, apalagi yang tercampur
dengan barang haram dan syubhat, bukan hal yang sederhana. Karena bukan hal
sederhana, maka manfaat dan ganjaran yang didapat tidak kecil. Dituntut
kemampuan mengendalikan hawa nafsu.
Bukankah syetan gemar mendorong
manusia menikmati makanan-minuman seenak dan sebanyak mungkin. Tetapi syetan
juga mengarahkan kita mendekati barang-barang syubhat, untuk menceburkan kita ke
dalam hal yang haram.
Al-Ghazali menguraikan bahaya yang timbul oleh
perut yang kelewat kenyang dan mengkonsumsi barang haram/syubhat, seperti
dikutip berikut ini: .
1. Terlalu banyak makan dan minum dapat membuat
badan terasa berat, lesu, sifat malas, dan perilaku iseng. Juga ingin selalu
melihat hal-hal haram, yang tidak bermanfat, dan berlebihan. Akal, pikir dan
pengetahuan pun menjadi sempit. .
2. Kebanyakan makan akan menyebabkan
manusia malas dalam menjalankan ibadah. .
3. Kebanyakan makan juga akan
menjerumuskan pada perbuatan syubhat dan haram. Sedangkan makanan haram dan
syubhat menjadi penghalang bagi datangnya taufik dan hidayah dari Allah swt.
Perut yang dipenuhi makanan yang haram dan syubhat juga akan menjadikan si
pemiliknya terhalang berbuat kebaikan. Malas berkecimpung pada hal-hal yang
mengandung kemaslahatan, untuk diri dan orang lain. .
Makanan halal yang
kita konsumsi pada hakikatnya adalah bekal untuk beribadah. Bila porsi itu sudah
terpenuhi, lalu melewati batas itu, berarti pemborosan yang berarti berkawan
dengan syaithonirrajim. Semoga kita berkemampuan menghindarinya. .
Rasulullah saw bersabda, "Sesungguhnya yang halal itu tidak datang
kepadamu melainkan sebagai bekal. Dan yang haram datang kepadamu dengan
melimpah." .
Sekalipun makanan itu halal, tidak menjadi alasan untuk
menikmati dengan tak terkendali. Beliau saw mengatakan, "Janganlah kamu
mematikan hati dengan makan dan minum berlebihan, meskipun makanan dan minuman
itu halal. Sebab hati ibarat tumbuh-tumbuhan, jika terlalu banyak disiram ia
akan mati." .
Sementara Abu Ja'far menasihatkan, perut jika lapar
membuat seluruh anggota badan tidak banyak menuntut dan merasa tenteram. Tetapi
jika kenyang, maka anggota tubuh lainnya menjadi lapar, banyak tuntutannya. .
Semoga kita mampu menjaga perut dari hal-hal yang merugikan masa depan
kita, dunia dan akhirat.
barang. Kepada iblis Nabi Yahya menanyakan untuk apa barang itu? Iblis menjawab,
barang itu syahwat untuk memancing anak cucu Adam.
"Adakah dalam diriku
sesuatu yang dapat engkau pancing?" tanya Nabi Yahya. Jawab Iblis, "Tidak ada.
Hanya pernah terjadi pada suatu malam, engkau makan agak kenyang, dan kami dapat
menarikmu sehingga engkau merasa berat mengerjakan shalat."
"Kalau
begitu, aku tidak akan makan terlalu kenyang lagi selama hidupku," kata Nabi
Yahya. "Wow, sungguh menyesal sekali kami buka rahasia ini. Mulai saat ini, kami
tidak akan menceritakan rahasia ini kepada siapapun," iblis menyambung.
Kisah yang dinukil dari kitab Minhajul Abidin karangan Imam Al-Ghazali
tersebut, setidaknya dapat dipetik sebagai pelajaran berkaitan dengan isi perut.
Bahwa untuk menjaga perut agar tidak terlalu kenyang, apalagi yang tercampur
dengan barang haram dan syubhat, bukan hal yang sederhana. Karena bukan hal
sederhana, maka manfaat dan ganjaran yang didapat tidak kecil. Dituntut
kemampuan mengendalikan hawa nafsu.
Bukankah syetan gemar mendorong
manusia menikmati makanan-minuman seenak dan sebanyak mungkin. Tetapi syetan
juga mengarahkan kita mendekati barang-barang syubhat, untuk menceburkan kita ke
dalam hal yang haram.
Al-Ghazali menguraikan bahaya yang timbul oleh
perut yang kelewat kenyang dan mengkonsumsi barang haram/syubhat, seperti
dikutip berikut ini: .
1. Terlalu banyak makan dan minum dapat membuat
badan terasa berat, lesu, sifat malas, dan perilaku iseng. Juga ingin selalu
melihat hal-hal haram, yang tidak bermanfat, dan berlebihan. Akal, pikir dan
pengetahuan pun menjadi sempit. .
2. Kebanyakan makan akan menyebabkan
manusia malas dalam menjalankan ibadah. .
3. Kebanyakan makan juga akan
menjerumuskan pada perbuatan syubhat dan haram. Sedangkan makanan haram dan
syubhat menjadi penghalang bagi datangnya taufik dan hidayah dari Allah swt.
Perut yang dipenuhi makanan yang haram dan syubhat juga akan menjadikan si
pemiliknya terhalang berbuat kebaikan. Malas berkecimpung pada hal-hal yang
mengandung kemaslahatan, untuk diri dan orang lain. .
Makanan halal yang
kita konsumsi pada hakikatnya adalah bekal untuk beribadah. Bila porsi itu sudah
terpenuhi, lalu melewati batas itu, berarti pemborosan yang berarti berkawan
dengan syaithonirrajim. Semoga kita berkemampuan menghindarinya. .
Rasulullah saw bersabda, "Sesungguhnya yang halal itu tidak datang
kepadamu melainkan sebagai bekal. Dan yang haram datang kepadamu dengan
melimpah." .
Sekalipun makanan itu halal, tidak menjadi alasan untuk
menikmati dengan tak terkendali. Beliau saw mengatakan, "Janganlah kamu
mematikan hati dengan makan dan minum berlebihan, meskipun makanan dan minuman
itu halal. Sebab hati ibarat tumbuh-tumbuhan, jika terlalu banyak disiram ia
akan mati." .
Sementara Abu Ja'far menasihatkan, perut jika lapar
membuat seluruh anggota badan tidak banyak menuntut dan merasa tenteram. Tetapi
jika kenyang, maka anggota tubuh lainnya menjadi lapar, banyak tuntutannya. .
Semoga kita mampu menjaga perut dari hal-hal yang merugikan masa depan
kita, dunia dan akhirat.
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Similar topics
» Rahasia-rahasia Kerajaan Surga - Pdt Petrus Agung Purnomo
» Hebatnya Tipu Daya Syetan
» “Hantam Syetan dengan Ruqyah!”
» mengusir jin dan syetan dengan ruqyah
» Tuhan yang Bersedia Memberikan Tumbal kepada (Kawanan) Jin/Syetan
» Hebatnya Tipu Daya Syetan
» “Hantam Syetan dengan Ruqyah!”
» mengusir jin dan syetan dengan ruqyah
» Tuhan yang Bersedia Memberikan Tumbal kepada (Kawanan) Jin/Syetan
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik