Ratusan WNI Pulang dari ISIS: Ancaman Teror di Depan Mata?
Halaman 1 dari 1 • Share
Ratusan WNI Pulang dari ISIS: Ancaman Teror di Depan Mata?
http://nasional.tempo.co/read/news/2015/11/28/078723092/ratusan-wni-pulang-dari-isis-ancaman-teror-di-depan-mata
Ratusan WNI Pulang dari ISIS: Ancaman Teror di Depan Mata?
Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Badrodin Haiti mengatakan jajarannya sedang memantau pergerakan warga Indonesia yang pulang dari Suriah. Pengawasan ini untuk mengantisipasi ancaman teror dari kelompok radikal, terutama dari Islamic State of Iraq and al-Sham (ISIS).
Badrodin mengakui sulit memantau mereka yang datang secara diam-diam. "Sulit dilacak," ujar dia, di Markas Besar Polri, 27 November. Menurut Badrodin, warga Indonesia yang kembali ini belum tentu terlibat dalam perang bersama ISIS.
Potensi teror, menurut Badrodin, justru berasal dari warga negara asing yang turut ke Indonesia. Hingga kini, polisi telah menangkap empat orang asing yang diduga berpotensi melakukan aksi teror di Indonesia. Penangkapan itu dilakukan pada September 2014 oleh Polda Sulawesi Tengah. Mereka adalah bagian dari jaringan teroris pimpinan Santoso. Empat orang asing itu berjulukan A Basyit, A Bozoghlan, A Bayram, dan A Zubaidan.
Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengatakan jumlah warga Indonesia yang teridentifikasi bergabung dengan ISIS mencapai 384 orang. Sebanyak 54 di antaranya tewas di Suriah dan 59 orang lainnya masih bersama ISIS. “Data ini confirmed by the name,” ujar Tito.
Wawan Hari Purwanto, tim ahli Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, mengatakan mereka yang pulang dari Suriah berjumlah sekitar 220 orang. Kurang-lebih 30 orang di antara mereka adalah anak-anak, sedangkan delapan lainnya ditangkap lantaran terbukti menjadi milisi ISIS. “Yang lain masih dalam pengawasan,” tuturnya.
Menurut Wawan, ada beberapa alasan mereka kembali ke Tanah Air, antara lain iming-iming yang dijanjikan ISIS tidak sesuai dengan harapan. Mereka tidak menguasai medan perang, sehingga banyak koleganya yang tewas. Sebagian lainnya mengaku pergi ke Suriah untuk mencari anggota keluarganya.
Direktorat Jenderal Imigrasi diharapkan menindak tegas orang-orang yang berangkat ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS, misalnya dengan mencabut paspor mereka. Namun pencabutan paspor ini belum diatur. “Mereka kebanyakan menyeberang melalui jalur ilegal,” kata juru bicara Direktorat Jenderal Imigrasi, Heru Santoso, 27 November.
Heru mengaku belum mendapat laporan tentang jumlah warga Indonesia yang kembali dari Suriah. “Kalau kami diajak, pasti akan kami screening,” tuturnya. Pihak bandara pun belum diajak berkoordinasi, sehingga tidak ada strategi khusus untuk menangani kedatangan mereka kembali ke Indonesia. "Kami tetap mengantisipasi," kata juru bicara PT Angkasa Pura I, Ida Bagus Ketut Juli Adnyana.
Ratusan WNI Pulang dari ISIS: Ancaman Teror di Depan Mata?
Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Badrodin Haiti mengatakan jajarannya sedang memantau pergerakan warga Indonesia yang pulang dari Suriah. Pengawasan ini untuk mengantisipasi ancaman teror dari kelompok radikal, terutama dari Islamic State of Iraq and al-Sham (ISIS).
Badrodin mengakui sulit memantau mereka yang datang secara diam-diam. "Sulit dilacak," ujar dia, di Markas Besar Polri, 27 November. Menurut Badrodin, warga Indonesia yang kembali ini belum tentu terlibat dalam perang bersama ISIS.
Potensi teror, menurut Badrodin, justru berasal dari warga negara asing yang turut ke Indonesia. Hingga kini, polisi telah menangkap empat orang asing yang diduga berpotensi melakukan aksi teror di Indonesia. Penangkapan itu dilakukan pada September 2014 oleh Polda Sulawesi Tengah. Mereka adalah bagian dari jaringan teroris pimpinan Santoso. Empat orang asing itu berjulukan A Basyit, A Bozoghlan, A Bayram, dan A Zubaidan.
Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengatakan jumlah warga Indonesia yang teridentifikasi bergabung dengan ISIS mencapai 384 orang. Sebanyak 54 di antaranya tewas di Suriah dan 59 orang lainnya masih bersama ISIS. “Data ini confirmed by the name,” ujar Tito.
Wawan Hari Purwanto, tim ahli Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, mengatakan mereka yang pulang dari Suriah berjumlah sekitar 220 orang. Kurang-lebih 30 orang di antara mereka adalah anak-anak, sedangkan delapan lainnya ditangkap lantaran terbukti menjadi milisi ISIS. “Yang lain masih dalam pengawasan,” tuturnya.
Menurut Wawan, ada beberapa alasan mereka kembali ke Tanah Air, antara lain iming-iming yang dijanjikan ISIS tidak sesuai dengan harapan. Mereka tidak menguasai medan perang, sehingga banyak koleganya yang tewas. Sebagian lainnya mengaku pergi ke Suriah untuk mencari anggota keluarganya.
Direktorat Jenderal Imigrasi diharapkan menindak tegas orang-orang yang berangkat ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS, misalnya dengan mencabut paspor mereka. Namun pencabutan paspor ini belum diatur. “Mereka kebanyakan menyeberang melalui jalur ilegal,” kata juru bicara Direktorat Jenderal Imigrasi, Heru Santoso, 27 November.
Heru mengaku belum mendapat laporan tentang jumlah warga Indonesia yang kembali dari Suriah. “Kalau kami diajak, pasti akan kami screening,” tuturnya. Pihak bandara pun belum diajak berkoordinasi, sehingga tidak ada strategi khusus untuk menangani kedatangan mereka kembali ke Indonesia. "Kami tetap mengantisipasi," kata juru bicara PT Angkasa Pura I, Ida Bagus Ketut Juli Adnyana.
F-22- LETNAN SATU
-
Posts : 2414
Kepercayaan : Protestan
Location : Indonesia
Join date : 02.11.12
Reputation : 28
Re: Ratusan WNI Pulang dari ISIS: Ancaman Teror di Depan Mata?
mana fpi dkk?
katanya isis buatan kafir, katanya isis menista islam
kok adem ayem
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Similar topics
» Belum Pulang, Rizieq Shihab Ancam Revolusi Putih dari Arab
» KOTBAH PALING LUCU DARI PAK PETRUS AGUNG PURNOMO SEBELUM PULANG KE RUMAH BAPA
» Kemungkinan Kebenaran akan, Dapat Didengar nya Masa Depan, dari Bintang (QS. 15:16-18 & QS. 72:7-10)
» bnpt,badan nasional pemicu teror ato pencegahan teror
» semua TEROR TEROR ini bukan karena islam ya?
» KOTBAH PALING LUCU DARI PAK PETRUS AGUNG PURNOMO SEBELUM PULANG KE RUMAH BAPA
» Kemungkinan Kebenaran akan, Dapat Didengar nya Masa Depan, dari Bintang (QS. 15:16-18 & QS. 72:7-10)
» bnpt,badan nasional pemicu teror ato pencegahan teror
» semua TEROR TEROR ini bukan karena islam ya?
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik