Cuma cerita

Jumat kemaren, mau Shalat Jumat, saya nyasar ke Masjid Ahmadiyah cukup besar dan megah.


Sepi sih, saya pikir mungkin karena belum adzan. Di pintu masuk ada meja dengan beberapa buletin dan CD/DVD tapi saya tidak ambil. Saya hanya lihat sekilas CD/DVD judulnya kurang lebih "Adam bukan manusia pertama".


Tak lama selesai Shalat sunat, berdirilah muadzin dengan kopeah yang beda, dan ada beberapa orang disana yang menggunakan kopeah seperti itu, saya cuma pikir "beli dimana itu ya, kok bisa kompakan?".


Setelah adzan dua kali, mulailah Khatib berkhutbah, setelah beberapa kalimat, barulah saya sadar berada di Masjid Ahmadiyah. Yang saya ingat adalah Khatib tidak membaca Shalawat dan melewatkan wasiat Takwa, hanya membaca hamdalah, syahadat dan surat AlFatihah sebelum memulai khutbah. Khatib bicara ttg nasehat Hazrat............ (g ingat) di Inggris selaku khalifah, mengingatkan jamaah tg bai'at... dst... saya langsung berdiri dan jalan keluar.


Sebetulnya saya ingin mendengarkan lagi, tapi tidak mungkin karena saya akan kehilangan Shalat Jumat. Yup, terpaksa saya jalan dikitlah ke Masjid lain terdekat secara kendaraan saya g bisa keluar dari parkiran ketutupan kendaraan lain.


Sekembalinya (Masjid biasa duluan selesainya), cukup ramai sih, mungkin sekitar 3-4 shaf depan penuh, Imam sedang baca surat AlGhasiyah, banyak mobil dan motor parkir, ada yg plat D segala, dan ada Ibu2 ikut Shalat juga di lantai bawah. Oh ya saya tidak terlalu pasti tapi sekilas kelihatannya kiblatnya berbeda hampir 90 derajat dengan Masjid lainnya tempat saya Shalat, mungkn ke selatan?


Yang disayangkan adalah seharusnya plang depan dijelaskan bahwa itu adalah Masjid Ahmadiyah, saya cek tidak ada tanda2 apapun seolah2 Masjid biasa

masjid ahmadiayah
masjid siah
masjid suni
dll.