Melawan Seorang Da'i, 3 Orang Pendeta Jadi Mualaf
Halaman 1 dari 1 • Share
Melawan Seorang Da'i, 3 Orang Pendeta Jadi Mualaf
Direktur pelaksana Dewan Internasional Untuk Pengenalan Islam (DIUPI), yang merupakan subordinat dari lembaga Islam Internasional, Rabithah Alam Islami, Syaikh Shalih bin Muhammad bin Abdul Wahid memuji kerja keras yang diupayakan kerajaan Arab Saudi di bidang dakwah kepada Allah.
Syaikh Shalih Abdul Wahid dalam keterangan persnya kepada kantor berita Saudi (WAS) melaporkan, buah pertama yang telah dipetik dari proyek ini adalah debat yang diselenggarakan di Ethiopia oleh salah seorang Da’i DIUPI di sana, yaitu Syaikh Qamar Husain, pengarang dua buah buku tentang Islam, Injil dan Taurat. Kedua bukunya itu laku keras, sampai-sampai kebanyakan pendeta di sana tergerak untuk membacanya. Hal itu mendorong mereka untuk meminta bertemu langsung dengan Syaikh Qamar. Jumlah mereka ada 20 orang.
Syaikh Shalih menjelaskan, setelah pertemuan itu, para pendeta itu meminta diadakannya debat terbuka di hadapan publik. Tak ayal, sekitar 10.000 orang yang terdiri dari umat Islam dan umat Nasrani hadir dalam debat terbuka yang bersejarah itu. Debat yang berlangsung selama 6 jam itu terfokus pada tiga tema. Hasilnya sungguh amat mencengangkan sekaligus menggembirakan kubu Islam di mana setelah debat itu usai, 144 orang yang terdiri dari laki-laki dan wanita masuk Islam dalam satu waktu, di antara mereka terdapat 3 orang pendeta.
Lebih lanjut Syaikh Shalih menambahkan, ketiga pendeta itu merasakan nikmatnya Islam dan setelah mengucapkan dua kalimat Syahadat mereka bercita-cita untuk melaksanakan ibadah Haji. Cita-cita tersebut diamini oleh pihak DIUPI yang menyatakan kesediaannya menanggung ongkos haji ketiga muallaf tersebut bersama sejumlah Da’i.
Salah satu tema yang sangat menonjol sehingga menggugah hati para muallaf itu untuk masuk Islam dalam debat itu, seperti yang disiratkan Syaikh Shalih adalah apa yang dilakukan sang Da’i, Qamar Husain yang mengajak mereka berdiskusi seputar syubhat yang terdapat dalam kedua buku karyanya tersebut, terlebih karena beliau sudah hafal di luar kepala isi kedua bukunya itu. Ditambah lagi dengan diadakannya dialog bersama para pendeta itu di lokasi kiblat yang penyebutannya terdapat dalam Taurat mereka. Dalam hal ini, Da’i Islam itu membantah pendapat mereka melalui teks-teks Taurat yang menyatakan bahwa Nabi Isa AS menyebutkan agar mereka menghadap kiblat selain Baitul Maqdis sepeninggal beliau.
Informasi yang terdapat dalam teks Taurat tersebut menurut Syaik Qamar, tidak berani diotak-atik oleh para pendeta maupun diinterpretasikan. Karenanya, beliau mengingatkan mereka terkait hal itu dengan firman Allah SWT dalam surat al-Baqarah yang berbunyi (artinya),“Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan di mana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al-Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Rabb-nya; dan Allah sekali-kali tidak lengah terhadap apa yang mereka kerjakan.” (QS.al-Baqarah:144)
Syaikh Shalih, direktur pelaksana DIUPI menjelaskan, misi DIUPI adalah memperkenalkan Islam, dengan target memperkenalkan keindahan-keindahan Islam, mempublikasikan gambaran yang benar tentang masyarakat Islam dalam beragam bahasa, membela Islam di seluruh medan kehidupan serta bekerja untuk merealisasikan risalah Islam dalam menyebarkan keamanan, kedamaian, pembangunan peradaban, menjaga hak-hak Islam dan menyebarkan risalah Islam yang abadi ke seluruh dunia.
Ia menyebutkan, DIUP memiliki 10 proyek saat ini, di antaranya Kafalah Du’at (Menanggung biaya hidup para Da’i) dan mereka yang mengenalkan Islam kepada umat manusia.
http://info-muallaf-baru.blogspot.com/2013/01/melawan-seorang-dai-3-orang-pendeta.html
Syaikh Shalih Abdul Wahid dalam keterangan persnya kepada kantor berita Saudi (WAS) melaporkan, buah pertama yang telah dipetik dari proyek ini adalah debat yang diselenggarakan di Ethiopia oleh salah seorang Da’i DIUPI di sana, yaitu Syaikh Qamar Husain, pengarang dua buah buku tentang Islam, Injil dan Taurat. Kedua bukunya itu laku keras, sampai-sampai kebanyakan pendeta di sana tergerak untuk membacanya. Hal itu mendorong mereka untuk meminta bertemu langsung dengan Syaikh Qamar. Jumlah mereka ada 20 orang.
Syaikh Shalih menjelaskan, setelah pertemuan itu, para pendeta itu meminta diadakannya debat terbuka di hadapan publik. Tak ayal, sekitar 10.000 orang yang terdiri dari umat Islam dan umat Nasrani hadir dalam debat terbuka yang bersejarah itu. Debat yang berlangsung selama 6 jam itu terfokus pada tiga tema. Hasilnya sungguh amat mencengangkan sekaligus menggembirakan kubu Islam di mana setelah debat itu usai, 144 orang yang terdiri dari laki-laki dan wanita masuk Islam dalam satu waktu, di antara mereka terdapat 3 orang pendeta.
Lebih lanjut Syaikh Shalih menambahkan, ketiga pendeta itu merasakan nikmatnya Islam dan setelah mengucapkan dua kalimat Syahadat mereka bercita-cita untuk melaksanakan ibadah Haji. Cita-cita tersebut diamini oleh pihak DIUPI yang menyatakan kesediaannya menanggung ongkos haji ketiga muallaf tersebut bersama sejumlah Da’i.
Salah satu tema yang sangat menonjol sehingga menggugah hati para muallaf itu untuk masuk Islam dalam debat itu, seperti yang disiratkan Syaikh Shalih adalah apa yang dilakukan sang Da’i, Qamar Husain yang mengajak mereka berdiskusi seputar syubhat yang terdapat dalam kedua buku karyanya tersebut, terlebih karena beliau sudah hafal di luar kepala isi kedua bukunya itu. Ditambah lagi dengan diadakannya dialog bersama para pendeta itu di lokasi kiblat yang penyebutannya terdapat dalam Taurat mereka. Dalam hal ini, Da’i Islam itu membantah pendapat mereka melalui teks-teks Taurat yang menyatakan bahwa Nabi Isa AS menyebutkan agar mereka menghadap kiblat selain Baitul Maqdis sepeninggal beliau.
Informasi yang terdapat dalam teks Taurat tersebut menurut Syaik Qamar, tidak berani diotak-atik oleh para pendeta maupun diinterpretasikan. Karenanya, beliau mengingatkan mereka terkait hal itu dengan firman Allah SWT dalam surat al-Baqarah yang berbunyi (artinya),“Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan di mana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al-Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Rabb-nya; dan Allah sekali-kali tidak lengah terhadap apa yang mereka kerjakan.” (QS.al-Baqarah:144)
Syaikh Shalih, direktur pelaksana DIUPI menjelaskan, misi DIUPI adalah memperkenalkan Islam, dengan target memperkenalkan keindahan-keindahan Islam, mempublikasikan gambaran yang benar tentang masyarakat Islam dalam beragam bahasa, membela Islam di seluruh medan kehidupan serta bekerja untuk merealisasikan risalah Islam dalam menyebarkan keamanan, kedamaian, pembangunan peradaban, menjaga hak-hak Islam dan menyebarkan risalah Islam yang abadi ke seluruh dunia.
Ia menyebutkan, DIUP memiliki 10 proyek saat ini, di antaranya Kafalah Du’at (Menanggung biaya hidup para Da’i) dan mereka yang mengenalkan Islam kepada umat manusia.
http://info-muallaf-baru.blogspot.com/2013/01/melawan-seorang-dai-3-orang-pendeta.html
ritara- SERSAN SATU
-
Posts : 170
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 09.01.14
Reputation : 7
Re: Melawan Seorang Da'i, 3 Orang Pendeta Jadi Mualaf
Sumber blog spot.com
Lebih nampilkan saja sejumlah mualep di Indonesia....
Lebih nampilkan saja sejumlah mualep di Indonesia....
jaya- LETNAN SATU
-
Posts : 1967
Kepercayaan : Lain-lain
Location : London
Join date : 21.07.13
Reputation : 8
Re: Melawan Seorang Da'i, 3 Orang Pendeta Jadi Mualaf
bisa ditanyakan ke Direktur pelaksana Dewan Internasional Untuk Pengenalan Islam (DIUPI)
ritara- SERSAN SATU
-
Posts : 170
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 09.01.14
Reputation : 7
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Re: Melawan Seorang Da'i, 3 Orang Pendeta Jadi Mualaf
haaahaahaaaahaaaa
sekali lagi, kafirun kena tonjok
sekali lagi, kafirun kena tonjok
roswan- SERSAN MAYOR
-
Posts : 493
Kepercayaan : Islam
Location : jakarta
Join date : 19.01.14
Reputation : 5
Re: Melawan Seorang Da'i, 3 Orang Pendeta Jadi Mualaf
debat dengan saya aja..
bisa tidak memualapkan? padahal saya hanya seorang jemaat biasa..
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Melawan Seorang Da'i, 3 Orang Pendeta Jadi Mualaf
Untuk om segorowedi, kayanya om jangan sampe jadi mualaf om,,
karna sifat-sifat om sudah klop dengan ajaran om yang sekarang,,,
Jadi Islam itu ga mudah Loh,,tar Om ga bisa pukulin ajing idup-idup lagi pas natal,,,
karna sifat-sifat om sudah klop dengan ajaran om yang sekarang,,,
Jadi Islam itu ga mudah Loh,,tar Om ga bisa pukulin ajing idup-idup lagi pas natal,,,
The.Barnabas- LETNAN DUA
-
Posts : 894
Location : Jakarta
Join date : 27.07.12
Reputation : 36
Re: Melawan Seorang Da'i, 3 Orang Pendeta Jadi Mualaf
maksudmu gak boleh mukulin anjing..
tapi boleh mukulin manusia kek fpi itu? siplah..
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Melawan Seorang Da'i, 3 Orang Pendeta Jadi Mualaf
ngajak mualaf juga pilih-pilih kaleee, mahluk sebego elo sudah dapet hidayahnya, sudah jelas link dan bukunya, tinggal disuruh baca aja masih ngeles kanan kiri....memang sejak masih roh sudah milih jadi alas kaki setan di neraka kamu itu
Mutiaraa- LETNAN DUA
-
Posts : 1445
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 20.01.14
Reputation : 29
Re: Melawan Seorang Da'i, 3 Orang Pendeta Jadi Mualaf
sejak masih roh?
sebelum dibikinin tubuhnya, roh disimpan di gudang ya?
ajaran bego
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Melawan Seorang Da'i, 3 Orang Pendeta Jadi Mualaf
sejak masih roh, kamu itu sduah bersyahadat mengakui ketuhanan Allah dan kenabian nabi Muhammad, tapi ketika lalu ditanya PILIHANnya, mau tetap taat atau ingkar ketika kamu mau dikasih badan dan diturunkan ke bumi, ditiupkan malaikat jibril ke kandungan ibumu, kamu memilih untuk sesat dan jadi kafir.
makanya kalau kamu mati waktu masih bayi sebenarnya kamu bisa masuk surga, sebelum dewasa dan keburu mewujudkan pilihanmu jadi kafir, karena dosanya baru dikenakan setelah dewasa.
itulah agama asli, gak seperti tuhan palsumu, masih bayi saja sudah dikasih dosa... sungguh ajaran kasih
makanya kalau kamu mati waktu masih bayi sebenarnya kamu bisa masuk surga, sebelum dewasa dan keburu mewujudkan pilihanmu jadi kafir, karena dosanya baru dikenakan setelah dewasa.
itulah agama asli, gak seperti tuhan palsumu, masih bayi saja sudah dikasih dosa... sungguh ajaran kasih
Mutiaraa- LETNAN DUA
-
Posts : 1445
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 20.01.14
Reputation : 29
Re: Melawan Seorang Da'i, 3 Orang Pendeta Jadi Mualaf
sebelum dibikinin tubuh, roh disimpen dimana?
jawab!
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Melawan Seorang Da'i, 3 Orang Pendeta Jadi Mualaf
ini URUTANnya:
Allah menciptakan roh manusia, roh pertama yang dicipta adalah roh nabi Muhammad, lalu roh nabi Adam, dstnya.....
roh manusia itu disuruh syahadat mengakui Allah sebagai tuhan satu-satunya, dan nabi Muhammad sebagai nabi penutup yang terakhir.
lalu roh-roh manusia itu dikumpulkan di langit atas, menunggu diberi raga oleh Allah.
nah, pada saatnya mau diberi raga, ketika mau diturunkan ke bumi maka roh tiap manusia ditanya lagi, masih etap dalam keislaman, muslim, yakni mengakui Allah sebagai tuhan dan satu-satunya tuhan dengan nabi Muhammad sebagai rasul terakhir, nah pada saat inilah ada yang memilih muslim, ada yang memilih kafir.
Lalu Allah pun menetapkan takdirnya, berdasarkan pilihan keimanan setiap manusia tersebut, Allah tetapkan bagi setiap manusia kemudian jenis kelaminnya, panjang pendek umurnya/ajalnya, rejekinya, kesehatannya, jodohnya dll, tanpa mengubah apa pilihan keimanan yang telah dipilih oleh setiap manusia tersebut.
Lalu ditiupkanlah roh setiap manusia itu ke raganya masing-masing di janin setiap manusia di kandungan ibunya masing-masing atau di tabung apapun tempat janin itu akan berkembang menjadi bayi manusia, oleh malaikat Jibril.
hingga lahirlah itu setiap masing-masing manusia
paham thonk...?
Allah menciptakan roh manusia, roh pertama yang dicipta adalah roh nabi Muhammad, lalu roh nabi Adam, dstnya.....
roh manusia itu disuruh syahadat mengakui Allah sebagai tuhan satu-satunya, dan nabi Muhammad sebagai nabi penutup yang terakhir.
lalu roh-roh manusia itu dikumpulkan di langit atas, menunggu diberi raga oleh Allah.
nah, pada saatnya mau diberi raga, ketika mau diturunkan ke bumi maka roh tiap manusia ditanya lagi, masih etap dalam keislaman, muslim, yakni mengakui Allah sebagai tuhan dan satu-satunya tuhan dengan nabi Muhammad sebagai rasul terakhir, nah pada saat inilah ada yang memilih muslim, ada yang memilih kafir.
Lalu Allah pun menetapkan takdirnya, berdasarkan pilihan keimanan setiap manusia tersebut, Allah tetapkan bagi setiap manusia kemudian jenis kelaminnya, panjang pendek umurnya/ajalnya, rejekinya, kesehatannya, jodohnya dll, tanpa mengubah apa pilihan keimanan yang telah dipilih oleh setiap manusia tersebut.
Lalu ditiupkanlah roh setiap manusia itu ke raganya masing-masing di janin setiap manusia di kandungan ibunya masing-masing atau di tabung apapun tempat janin itu akan berkembang menjadi bayi manusia, oleh malaikat Jibril.
hingga lahirlah itu setiap masing-masing manusia
paham thonk...?
Mutiaraa- LETNAN DUA
-
Posts : 1445
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 20.01.14
Reputation : 29
Re: Melawan Seorang Da'i, 3 Orang Pendeta Jadi Mualaf
Dalam hal ini, Da’i Islam itu membantah pendapat mereka melalui teks-teks Taurat yang menyatakan bahwa Nabi Isa AS menyebutkan agar mereka menghadap kiblat selain Baitul Maqdis sepeninggal beliau.
yg diwarnai, teks taurat mana yg dimaksud?
P.M.K- SERSAN MAYOR
-
Posts : 303
Kepercayaan : Islam
Location : London, AmeRika.
Join date : 26.11.13
Reputation : 4
roswan- SERSAN MAYOR
-
Posts : 493
Kepercayaan : Islam
Location : jakarta
Join date : 19.01.14
Reputation : 5
Re: Melawan Seorang Da'i, 3 Orang Pendeta Jadi Mualaf
Tulis aja disini teks tauratnya, gampang kan.
P.M.K- SERSAN MAYOR
-
Posts : 303
Kepercayaan : Islam
Location : London, AmeRika.
Join date : 26.11.13
Reputation : 4
Re: Melawan Seorang Da'i, 3 Orang Pendeta Jadi Mualaf
di Amerika.pun makin.banyak yg mualaf
Mutiaraa- LETNAN DUA
-
Posts : 1445
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 20.01.14
Reputation : 29
Similar topics
» Mau jadi pendeta, eh malah jadi Mualaf
» Tiap Bulan, 30 Orang Jadi Mualaf di Masjid Sunda Kelapa
» Dulu Seorang Guru yang Miskin, Sekarang jadi Orang Terkaya di China - Kisah Jack Ma
» Orang Kaya Nyamar Jadi Orang Miskin Ngerjain Cewek Matre Yang Sombong Bag1
» 43 tahun jadi penginjil, Pastor Eduardo akhirnya mualaf
» Tiap Bulan, 30 Orang Jadi Mualaf di Masjid Sunda Kelapa
» Dulu Seorang Guru yang Miskin, Sekarang jadi Orang Terkaya di China - Kisah Jack Ma
» Orang Kaya Nyamar Jadi Orang Miskin Ngerjain Cewek Matre Yang Sombong Bag1
» 43 tahun jadi penginjil, Pastor Eduardo akhirnya mualaf
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik