Benarkah dalam "membela diri" muslim diperbolehkan MEMAKSA kapir untuk masuk islam ???

http://www.laskarislam.com/t9300p25-revisi-sunnah-muhammad-mana-saja-yang-wajib-diikuti-muslim-dan-mana-yang-tidak#164932

frontline defender wrote:

F-22 wrote:

http://en.wikipedia.org/wiki/Expedition_of_Abdur_Rahman_bin_Auf

Muhammad appointed Abdur Rahman bin Auf to head to Dumatul Jandal to win over the people. It is reported by the Muslim Scholar Ibn Hisham, that he told Abdur Rahman:

Fight everyone in the way of God and kill those who disbelieve in God. Do not be deceitful with spoils, do not be treacherous, nor mutilate,do not kill children. This is God’s ordinance and practice of his prophet among you.
[Ibn Hisham, Sirat Rasul Allah , p. 672][2][7]

Abdur Rahman set out with 700 men on an expedition to Dumat al-Jandal, that is on the route to Khaybar, Fadak. The place was a great trading center; the inhabitants were mainly Christians and were ruled by a Christian king. Following the Islamic rule, on reaching Dumatul Jandal, Abdur Rahman summoned the people of the tribe to embrace Islam within three days grace.
During the 3 day period, Al-Asbagh, a Christian chief of Banu Kalb complied and many of his followers also followed suit.[6] Other tribes also paid tribute (Jizya) to Abdur Rahman. On agreement to pay Jizya tax regularly, they were allowed to keep their Christianity.[2]

Begini ajalah .......... sunnah/teladan muhammad di atas yg meng-ultimatum suku2 kristen utk masuk islam dalam 3 hari itu termasuk sunnah muhammad yg wajib diikuti muslim apa ndak ???

kalau kristennya merangi wajib diikuti, kalau kristennya nggak salah apa2 berarti ya sunnahnya palsu/nggak boleh diikuti!

Ini adalah pendapat dari salah seorang professor "terpandai" di forum ini yaitu bapak professor @fd.

Pendapat beliau ini sptnya adalah pandangan umum dr muslim2 disini. Muslim2 disini sebenarnya sejak dari awal sdh mempunyai pandangan sendiri mengenai islam. Dalam pandangan mereka, islam adalah agama "damai" yg melakukan kekerasan cuma utk "membela diri" ketika diserang.

Jadi ketika mereka dihadapkan dg BUKTI2 SEJARAH yg bertolak belakang dg pandangan pribadi mereka, secara otomatis spt mesin mereka langsung menuduh kalo BUKTI2 SEJARAH tsb adalah SALAH. Yg bener adalah PENDAPAT PRIBADI mereka. Jadi ini adalah logika muslim yg sangat "ilmiah penuh iptek" kalo PANDANGAN PRIBADI itu lebih benar drpd BUKTI2 SEJARAH.

Spt dalam kisah di atas. Kisah di atas adalah cuplikan dr kitab SIRAT RASUL ALLAH, kitab biografi tertua ttg muhammad. Yg mengarang juga muslim2 sendiri, bukan agen2 zionis mossad krn saat itu mossad memang belum ada, he he he ................

Secara jelas perintah muhammad adalah: "Fight everyone in the way of God and kill those who disbelieve in God." Perangilah mereka yg tidak percaya kpd allah swt. Perintah ini SANGAT MIRIP dg yg ada di QS 9:29

Sangat jelas perintah muhammad adalah perintah AGRESIF, bukan DEFENSIF utk membela diri.

Tapi di trit ini TIDAK MEMBAHAS ttg bener tidaknya kisah di atas.

Yg akan dibahas di trit ini adalah pandangan muslim sendiri yaitu kalo kapir yg menyerang lebih dulu & muslim cuma "membela diri".

OK lah ......... anggap saja dalam kisah di atas, suku2 kristen yg "menyerang" muslim lebih dulu & muslim cuma "membela diri". Dan dalam "pembelaan diri" ini, muslim meng-ultimatum suku2 kristen utk masuk islam dalam 3 hari.

Sebuah ilustrasi:
Sebuah gereja sedang dibangun. Muslim2 di sekitar lokasi tsb tidak setuju & mengadakan demo besar2an. Ya tahulah sendiri gimana kalo muslim lagi demo menentang pembangunan gereja. Hujatan sana-sini keluar dr mulut pendemo2 ini. Tapi tiba2 saja PLOKKK ............ entah krn emosi atau gimana tiba2 saja dari arah gereja tsb melayang sebongkah batu yg tepat mengenai salah seorang pendemo. Langsung saja kumpulan pendemo muslim tsb menjadi BERINGAS bukan kepalang. Mereka pulang ke rumah masing2 & kembali lagi ke lokasi sambil membawa: pedang, parang, clurit, golok, samurai, pisau penghabisan dll. Mereka mengepung gereja tsb & mengeluarkan ultimatum agar kaum nasroni di gereja tsb masuk islam dalam waktu 3 x 24 jam atau ...................... (ya tau sendirilah).

Alasan mereka adalah mengikuti sunnah muhammad. Krn kaum kapir menyerang lebih dulu dg serangan batu yg "mematikan", maka dg sangat terpaksa muslim2 melakukan "pembelaan diri" dg meng-ultimatum kaum nasroni agar masuk islam.

Jadi pertanyaan di trit ini adalah, apakah memang benar ada ajaran islam yg mengajarkan "pembelaan diri" dg cara memaksa musuh utk masuk islam ???

F-22 wrote:.Sebuah ilustrasi:
Sebuah gereja sedang dibangun. Muslim2 di sekitar lokasi tsb tidak setuju & mengadakan demo besar2an. Ya tahulah sendiri gimana kalo muslim lagi demo menentang pembangunan gereja. Hujatan sana-sini keluar dr mulut pendemo2 ini. Tapi tiba2 saja PLOKKK ............ entah krn emosi atau gimana tiba2 saja dari arah gereja tsb melayang sebongkah batu yg tepat mengenai salah seorang pendemo. Langsung saja kumpulan pendemo muslim tsb menjadi BERINGAS bukan kepalang. Mereka pulang ke rumah masing2 & kembali lagi ke lokasi sambil membawa: pedang, parang, clurit, golok, samurai, pisau penghabisan dll. Mereka mengepung gereja tsb & mengeluarkan ultimatum agar kaum nasroni di gereja tsb masuk islam dalam waktu 3 x 24 jam atau ...................... (ya tau sendirilah).

Alasan mereka adalah mengikuti sunnah muhammad. Krn kaum kapir menyerang lebih dulu dg serangan batu yg "mematikan", maka dg sangat terpaksa muslim2 melakukan "pembelaan diri" dg meng-ultimatum kaum nasroni agar masuk islam.

Jadi pertanyaan di trit ini adalah, apakah memang benar ada ajaran islam yg mengajarkan "pembelaan diri" dg cara memaksa musuh utk masuk islam ???

Ga nyambung boss .... Abdur Rahman bin Auf itu kisah perang ... ilustrasi anda itu ngurusin bangun gereja trus di demo (tidak dalam kondisi perang)

ibarat lagi sakit perut tapi yang dibaca resep obat batuk

F-22 wrote:Sebuah ilustrasi:
Sebuah gereja sedang dibangun. Muslim2 di sekitar lokasi tsb tidak setuju & mengadakan demo besar2an. Ya tahulah sendiri gimana kalo muslim lagi demo menentang pembangunan gereja. Hujatan sana-sini keluar dr mulut pendemo2 ini. Tapi tiba2 saja PLOKKK ............ entah krn emosi atau gimana tiba2 saja dari arah gereja tsb melayang sebongkah batu yg tepat mengenai salah seorang pendemo. Langsung saja kumpulan pendemo muslim tsb menjadi BERINGAS bukan kepalang. Mereka pulang ke rumah masing2 & kembali lagi ke lokasi sambil membawa: pedang, parang, clurit, golok, samurai, pisau penghabisan dll. Mereka mengepung gereja tsb & mengeluarkan ultimatum agar kaum nasroni di gereja tsb masuk islam dalam waktu 3 x 24 jam atau ...................... (ya tau sendirilah).

Alasan mereka adalah mengikuti sunnah muhammad. Krn kaum kapir menyerang lebih dulu dg serangan batu yg "mematikan", maka dg sangat terpaksa muslim2 melakukan "pembelaan diri" dg meng-ultimatum kaum nasroni agar masuk islam.

Jadi pertanyaan di trit ini adalah, apakah memang benar ada ajaran islam yg mengajarkan "pembelaan diri" dg cara memaksa musuh utk masuk islam ???

pemaksaan agama dalam segala bentuknya (termasuk demo ketidaksetujuan pembangunan gereja) itu dilarang dalam Islam :

QS. 2:256. Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

QS. 5:48. Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu,

QS. 10:99. Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya?

jadi nggak bener tu ilustrasinya!

frontline defender wrote:pemaksaan agama dalam segala bentuknya (termasuk demo ketidaksetujuan pembangunan gereja) itu dilarang dalam Islam :

Kalo dalam kisah ekspedisi militer abdur rahman di atas bgmn ???

Misalnya nih ...... suku2 kristen yg menyerang lebih dulu.

Dan kemudian muhammad mengirim 700 pasukan jihad bersenjata lengkap meng-ultimatum suku2 kristen utk masuk islam dalam 3 hari.

Bukankah ini namanya cuma "membela diri". Mosok muslim2 tidak diperbolehkan utk "membela diri" ???

F-22 wrote:

frontline defender wrote:pemaksaan agama dalam segala bentuknya (termasuk demo ketidaksetujuan pembangunan gereja) itu dilarang dalam Islam :

Kalo dalam kisah ekspedisi militer abdur rahman di atas bgmn ???

Misalnya nih ...... suku2 kristen yg menyerang lebih dulu.

Dan kemudian muhammad mengirim 700 pasukan jihad bersenjata lengkap meng-ultimatum suku2 kristen utk masuk islam dalam 3 hari.

Bukankah ini namanya cuma "membela diri". Mosok muslim2 tidak diperbolehkan utk "membela diri" ???

ekspedisi militer abdur rahman ITU KISAH PERANG .... anda tau maksudnya kondisi perang kan ??

bold : semua orang boleh membela diri .... tapi ga nyambung kalo setelah tawuran antar pendemo (seperti ilustrasi diatas) .... trus si pendemo nyambung2in dengan 9:29 ... trus minta2 jizyah ..... seperti cerita anda

lagipula ilustrasi anda itu hasil halusinasi islamophobic anda atau kisah nyata sih ??
kok saya ga tau ada pendemo gereja "mengeluarkan ultimatum agar kaum nasroni di gereja tsb masuk islam dalam waktu 3 x 24 jam atau ...................... (ya tau sendirilah)"

atau mungkin ada ... tolong kalau ada link-nya .... mungkin anda benar

Sebuah ilustrasi:
Sebuah gereja sedang dibangun. Muslim2 di sekitar lokasi tsb tidak setuju & mengadakan demo besar2an. Ya tahulah sendiri gimana kalo muslim lagi demo menentang pembangunan gereja. Hujatan sana-sini keluar dr mulut pendemo2 ini. Tapi tiba2 saja PLOKKK ............ entah krn emosi atau gimana tiba2 saja dari arah gereja tsb melayang sebongkah batu yg tepat mengenai salah seorang pendemo. Langsung saja kumpulan pendemo muslim tsb menjadi BERINGAS bukan kepalang. Mereka pulang ke rumah masing2 & kembali lagi ke lokasi sambil membawa: pedang, parang, clurit, golok, samurai, pisau penghabisan dll. Mereka mengepung gereja tsb & mengeluarkan ultimatum agar kaum nasroni di gereja tsb masuk islam dalam waktu 3 x 24 jam atau ...................... (ya tau sendirilah).

Alasan mereka adalah mengikuti sunnah muhammad. Krn kaum kapir menyerang lebih dulu dg serangan batu yg "mematikan", maka dg sangat terpaksa muslim2 melakukan "pembelaan diri" dg meng-ultimatum kaum nasroni agar masuk islam.

Jadi pertanyaan di trit ini adalah, apakang memang benar ada ajaran islam yg mengajarkan "pembelaan diri" dg cara memaksa musuh utk masuk islam ???

Loe klo bikin ilustrasi kaya koran pos kota, "lucu"nya kebangetan....

Urusan mendirikan bangunan rumah ibadah adalah urusan pemerintah setempat. Kalo ngga menyalahi aturan, khan ngga bakal ada masalah. Buktinya pendirian ribuan bangunan gereja aman2 aja.

Gini aja dah....
Sekalian utk membuktikan muslim adalah "tukang paksa", intoleran dll itu. Silakan loe ceritain aja pengalaman pribadi loe, bahwa loe pernah dipaksa masuk islam, atau dijebak baca syahadat sama muslim disini??

F-22 wrote:

frontline defender wrote:pemaksaan agama dalam segala bentuknya (termasuk demo ketidaksetujuan pembangunan gereja) itu dilarang dalam Islam :

Kalo dalam kisah ekspedisi militer abdur rahman di atas bgmn ???

Misalnya nih ...... suku2 kristen yg menyerang lebih dulu.

Dan kemudian muhammad mengirim 700 pasukan jihad bersenjata lengkap meng-ultimatum suku2 kristen utk masuk islam dalam 3 hari.

Bukankah ini namanya cuma "membela diri". Mosok muslim2 tidak diperbolehkan utk "membela diri" ???

mana ada itu kebolehan ultimatum pemaksaan agama kek gitu, yang dibolehin itu ultimatum penarikan jizyah seperti yang ada di QS. 9:29 & ajakan/undangan untuk memeluk agama yang benar!

yang dibolehin itu ultimatum penarikan jizyah seperti yang ada di QS. 9:29

jizyah itu bagi non muslim yg tidak memerangi.

sedangkan bagi yg memerangi berlaku perampasan harta--->makanya dikenal harta rampasan perang.

Jadi jelas sekali qs 9:29 adalah perintah memerangi non muslim yg tidak memerangi islam.

aliumar wrote:

yang dibolehin itu ultimatum penarikan jizyah seperti yang ada di QS. 9:29

jizyah itu bagi non muslim yg tidak memerangi.

sedangkan bagi yg memerangi berlaku perampasan harta--->makanya dikenal harta rampasan perang.

Jadi jelas sekali qs 9:29 adalah perintah memerangi non muslim yg tidak memerangi islam.

bold tambahin dong : perintah memerangi non muslim yg tidak memerangi islam dan ga mau bayar jizyah
ga mau bayar jizyah = tidak ikut aturan pemerintah
tidak ikut aturan = memerangi >>> (jadi ga sepenuhnya tepat itu yang underline)

frontline defender wrote:mana ada itu kebolehan ultimatum pemaksaan agama kek gitu, yang dibolehin itu ultimatum penarikan jizyah seperti yang ada di QS. 9:29 & ajakan/undangan untuk memeluk agama yang benar!

Wah .......... pak professor koq tiba2 menjadi pikun ya ???

http://www.laskarislam.com/t9300p25-revisi-sunnah-muhammad-mana-saja-yang-wajib-diikuti-muslim-dan-mana-yang-tidak#164932
kalau kristennya merangi wajib diikuti, kalau kristennya nggak salah apa2 berarti ya sunnahnya palsu/nggak boleh diikuti!

Sebelumnya dirimu mengatakan kalo kristennya memerangi lebih dulu, sunnah muhammad meng-ultimatum suku2 kristen WAJIB DIIKUTI. Terus kenapa skrg berubah pendapatnya ??? Apa pak professor ini memang TUKANG MENCLA-MENCLE ???

Atau pak professor merasa "ter-indoktrinasi" dg ILUSTRASI muslim mendemo gereja di atas ???

F-22 wrote:

frontline defender wrote:mana ada itu kebolehan ultimatum pemaksaan agama kek gitu, yang dibolehin itu ultimatum penarikan jizyah seperti yang ada di QS. 9:29 & ajakan/undangan untuk memeluk agama yang benar!

Wah .......... pak professor koq tiba2 menjadi pikun ya ???

http://www.laskarislam.com/t9300p25-revisi-sunnah-muhammad-mana-saja-yang-wajib-diikuti-muslim-dan-mana-yang-tidak#164932
kalau kristennya merangi wajib diikuti, kalau kristennya nggak salah apa2 berarti ya sunnahnya palsu/nggak boleh diikuti!

Sebelumnya dirimu mengatakan kalo kristennya memerangi lebih dulu, sunnah muhammad meng-ultimatum suku2 kristen WAJIB DIIKUTI. Terus kenapa skrg berubah pendapatnya ??? Apa pak professor ini memang TUKANG MENCLA-MENCLE ???

Atau pak professor merasa "ter-indoktrinasi" dg ILUSTRASI muslim mendemo gereja di atas ???

oh sorry2, saya menjawab begitu, karena saya membaca tulisan anda "mengultimatum suku kristen masuk Islam" sebagai "memerangi suku kristen/mengultimatum suku kristen bayar jizyah", waktu itu saya menganggap "mengultimatum suku kristen masuk Islam" adalah gaya bahasa mlintir yang anda gunakan dalam mengatakan "memerangi suku kristen/mengultimatum suku kristen bayar jizyah", jadi maaf saya yang salah!

frontline defender wrote:oh sorry2, saya menjawab begitu, karena saya membaca tulisan anda "mengultimatum suku kristen masuk Islam" sebagai "memerangi suku kristen/mengultimatum suku kristen bayar jizyah", waktu itu saya menganggap "mengultimatum suku kristen masuk Islam" adalah gaya bahasa mlintir yang anda gunakan dalam mengatakan "memerangi suku kristen/mengultimatum suku kristen bayar jizyah", jadi maaf saya yang salah!

Jadi gimane prof .......... mnrt ajaran islam meng-ultimatum kapir agar masuk islam itu memang TIDAK BOLEH dilakukan dg alasan apapun, atau BOLEH kalo utk membela diri diperangi lebih dulu ???

itu kan cuma PENEGASAN, krn suku2 arab maupun yahudi,baik yg muslim maupun kafir minta perlindungan kepada nabi,meminta nabi menjadi khalifah.

nah, bagi suku2 yg berusaha mengacau kedamaian kekhalifahan nabi,diminta untuk tidak melanjutkan.keonarannya itu,dan karena ingin bergabung maka diminta ketegasannya,statusnya, mau jadi warga negara non muslim maka pajaknya disebut jizah,sedangkan bagi yg mau mualaf,pajaknya disebut.zakat. dan mereka juga dimintaa untuk tidak.menghasut dan berbuat onar lagi, tidak.makar.

F-22 wrote:

frontline defender wrote:oh sorry2, saya menjawab begitu, karena saya membaca tulisan anda "mengultimatum suku kristen masuk Islam" sebagai "memerangi suku kristen/mengultimatum suku kristen bayar jizyah", waktu itu saya menganggap "mengultimatum suku kristen masuk Islam" adalah gaya bahasa mlintir yang anda gunakan dalam mengatakan "memerangi suku kristen/mengultimatum suku kristen bayar jizyah", jadi maaf saya yang salah!

Jadi gimane prof .......... mnrt ajaran islam meng-ultimatum kapir agar masuk islam itu memang TIDAK BOLEH dilakukan dg alasan apapun, atau BOLEH kalo utk membela diri diperangi lebih dulu ???

tidak boleh dilakukan dengan alasan apapun, walaupun kalau tidak mau bayar jizyah, akan diperangi kecuali :

QS. 5:34. kecuali orang-orang yang taubat (di antara mereka) sebelum kamu dapat menguasai (menangkap) mereka; maka ketahuilah bahwasanya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

=> ada yang menganggap : tobat = masuk Islam!

bold tambahin dong : perintah memerangi non muslim yg tidak memerangi islam dan ga mau bayar jizyah
ga mau bayar jizyah = tidak ikut aturan pemerintah
tidak ikut aturan = memerangi >>> (jadi ga sepenuhnya tepat itu yang underline)

bunyi ayatnya bukan: perangi yg tidak bayar jizyah.
ayatnya berbunyi: perangi yg tidak beriman.

jadi jizyah merupakan "jalan keluar" bagi non muslim yg tidak memerangi, agar tidak diperangi oleh muslim.

Siksa pencuri itu sampai dia mau mengaku.

"mau mengaku" adalah cara agar bisa berhenti dari disiksa. Tapi dia disiksa karena pencuriannya, bukan karena "tidak mau mengaku nya".

aliumar wrote:

bold tambahin dong : perintah memerangi non muslim yg tidak memerangi islam dan ga mau bayar jizyah
ga mau bayar jizyah = tidak ikut aturan pemerintah
tidak ikut aturan = memerangi >>> (jadi ga sepenuhnya tepat itu yang underline)

bunyi ayatnya bukan: perangi yg tidak bayar jizyah.
ayatnya berbunyi: perangi yg tidak beriman.

bold : baca yang lengkap ... isi ayat itu adalah : perangi yang tidak beriman SAMPAI mereka membayar jizyah dan mengatakan tunduk

ayat 9:29 adalah ayat perang ... untuk kondisi perang ... dalam kondisi perang antara Islam dan non-Islam (mereka yang tidak beriman)

samakan saja dengan kalimat "perangi Belanda SAMPAI mereka mengakui kemerdekaan Indonesia"

aliumar wrote:jadi jizyah merupakan "jalan keluar" bagi non muslim yg tidak memerangi, agar tidak diperangi oleh muslim.

Siksa pencuri itu sampai dia mau mengaku.

"mau mengaku" adalah cara agar bisa berhenti dari disiksa. Tapi dia disiksa karena pencuriannya, bukan karena "tidak mau mengaku nya".

jizyah adalah jalan keluar untuk membedakan mana yang muslim dan non-muslim
pointnya adalah perbedaan jenis bayaran (pajak) antara muslim dan non-muslim

kalau muslim DIWAJIBKAN bayar zakat, infaq, sadaqah dsb .... non-muslim tidak punya kewajiban untuk itu >>> kewajiban non-muslim bayar jizyah
Artinya : kalau non-muslim ga mau bayar jizyah .... ya bayarlah zakat, infaq, sadaqah dsb itu tadi >>> otomatis jadilah muslim

kenapa harus ada aturan bayar jizyah bagi non-muslim ??? >>> ya karena sesuai dengan ayat tersebut ... kondisinya adalah PERANG dimana kerajaan (kekuasaan) non-muslim sudah tunduk dibawah aturan Islam

Artinya .... seandainya kondisi-nya dibalik .... misalnya dalam kondisi tersebut Islam yang kalah perang >>> maka muslim-lah yang HARUS tunduk pada aturan non-muslim

sesimple itu saja kok logikanya ... kenapa harus repot disebut pemaksaan masuk islam supaya ga bayar jizyah

Tetap saja tidak membalikan penyebab diperangi oleh muslim yg ada di QS 9:29, yaitu krn mereka tidak beriman. Jadi bukan karena tidak membayar jizyah.

"Siksa pencuri itu sampai dia mau mengaku"

"mau mengaku" adalah cara agar bisa berhenti dari disiksa. Tapi dia disiksa karena pencuriannya, bukan karena "tidak mau mengaku nya".

aliumar wrote:Tetap saja tidak membalikan penyebab diperangi oleh muslim yg ada di QS 9:29, yaitu krn mereka tidak beriman. Jadi bukan karena tidak membayar jizyah.

"Siksa pencuri itu sampai dia mau mengaku"

"mau mengaku" adalah cara agar bisa berhenti dari disiksa. Tapi dia disiksa karena pencuriannya, bukan karena "tidak mau mengaku nya".

underline : kalau anda bicara penyebab >>> perang yang ada di 9:29 bukan disebabkan karena mereka tidak beriman .... diujung2nya akan terlihat bahwa yang tidak beriman ini yang memerangi Islam >>> hingga akhirnya terjadi perang

merah : kalau "mau mengaku" adalah aturan yang harus dijalankan si pencuri ... dan bila pencuri tidak mau mengaku ya harus disiksa .... ATAU pindah untuk jadi non-pencuri

toh faktanya dalam kondisi perang ... si pencuri juga akan berbicara yang sama terhadap lawannya "Siksa non-pencuri itu sampai dia mau ... (apapun itu aturan yang dibuat si pencuri)" >>>> misalnya "Siksa non-pencuri itu sampai dia mau merampok"

sama saja toh ...

perang yang ada di 9:29 bukan disebabkan karena mereka tidak beriman

stop plintirisasi !!
jelas sekali ayat 9:29 itu menyatakan: perangilah orang yg tidak beriman.

Jadi dasar memerangi ditujukan kpd org yg tidak beriman. Obyek dari perintah memerangi itu adalah ditujukan kpd orang yg tidak beriman.

diujung2nya akan terlihat bahwa yang tidak beriman ini yang memerangi Islam >>> hingga akhirnya terjadi perang

kan sudah dijelaskan, bahkan dgn contoh, tidak bisa dibalik, yg ujung tidak bisa dibalik dan dijadikan penyebabnya.

merah : kalau "mau mengaku" adalah aturan yang harus dijalankan si pencuri ... dan bila pencuri tidak mau mengaku ya harus disiksa .... ATAU pindah untuk jadi non-pencuri

yg menyebabkan dia disiksa kan karena dia mencuri nya, bukan krn dia tidak mau mengakui nya.

"mengakui" itu untuk menyetop penyiksaan, bukan yg memulai penyiksaan.
Yg memulai penyiksaan (penyebab yg bikin si pencuri disiksa) yaitu perbuatan pencuriannya.

aliumar wrote:

perang yang ada di 9:29 bukan disebabkan karena mereka tidak beriman

stop plintirisasi !!
jelas sekali ayat 9:29 itu menyatakan: perangilah orang yg tidak beriman.

Jadi dasar memerangi ditujukan kpd org yg tidak beriman. Obyek dari perintah memerangi itu adalah ditujukan kpd orang yg tidak beriman.

stop potong2 ayat !!
jelas sekali ayat 9:29 itu menyatakan: perangilah orang yg tidak beriman SAMPAI mereka membayar jizyah dan menyatakan tunduk

Jadi dasar memerangi ditujukan kpd orang yg tidak beriman YANG TIDAK MAU bayar jizyah dan menyatakan tunduk

aliumar wrote:

diujung2nya akan terlihat bahwa yang tidak beriman ini yang memerangi Islam >>> hingga akhirnya terjadi perang

kan sudah dijelaskan, bahkan dgn contoh, tidak bisa dibalik, yg ujung tidak bisa dibaik dan dijadikan penyebabnya.

kan juga sudah saya jelaskan ... bahkan dengan contoh ... bahwa ayat itu adalah DALAM KONDISI PERANG antara muslim vs non-muslim

aliumar wrote:Tetap saja tidak membalikan penyebab diperangi oleh muslim yg ada di QS 9:29, yaitu krn mereka tidak beriman

maka ... KALAU ANDA BICARA SOAL PENYEBAB ... perang terjadi bukan karena mereka tidak beriman ... tapi karena si tidak-beriman ini yang nyerang duluan

penyebab Indonesia perang dengan Belanda .... BUKAN KARENA mereka Belanda .... tapi karena si Belanda ini menyerang duluan
menyerang duluan adalah penyebabnya .... bukan Belanda-nya (artinya ... mau dia belanda kek, jerman kek, siapa kek >>> KALAU menyerang duluan maka terjadi perang)

aliumar wrote:

merah : kalau "mau mengaku" adalah aturan yang harus dijalankan si pencuri ... dan bila pencuri tidak mau mengaku ya harus disiksa .... ATAU pindah untuk jadi non-pencuri

yg menyebabkan dia disiksa kan karena dia mencuri nya, bukan krn dia tidak mau mengakui nya.

non pencuri bilang : "Siksa pencuri itu sampai dia mau mengaku"
pencuri bilang : "Siksa non-pencuri itu sampai dia mau merampok"

yang bold ini aturan yang harus dilakukan  ...

dalam kondisi PERANG ... si pencuri dan non-pencuri sama2 saling menundukkan untuk bisa menjalankan aturan mereka yang bold
apa bedanya ?? si non-pencuri pun akan disiksa SAMPAI dia mau merampok

dan PENYEBAB perang bukan karena status si pencuri atau non-pencuri ... tapi karena SIAPA yang mulai duluan

aliumar wrote:"mengakui" itu untuk menyetop penyiksaan, bukan yg memulai penyiksaan.
Yg memulai penyiksaan (penyebab yg bikin si pencuri disiksa) yaitu perbuatan pencuriannya.

ga dong ah ... justru untuk menjalankan aturan "mengakui" itulah ... maka pencuri yang tidak taat pada aturan akan disiksa
kalau pencurinya mengaku ... ya ga disiksa

kan sudah saya sebut ... dalam kondisi perang si pencuri dan non-pencuri sama2 saling menundukkan untuk bisa menjalankan aturan mereka

perang terjadi bukan karena mereka tidak beriman ... tapi karena si tidak-beriman ini yang nyerang duluan

balik lagi...
kan udah dibilang

jizyah itu bagi non muslim yg tidak memerangi.

sedangkan bagi yg memerangi berlaku perampasan harta--->makanya dikenal harta rampasan perang.


Jadi jelas sekali qs 9:29 adalah perintah memerangi non muslim yg tidak memerangi islam.

Dan jizyah itu agent penyetop perang, bukan penyebabnya. Agent starter yg bikin terjadinya penyerangan yakni karena mereka tidak beriman.

Makanya bunyi ayatnya bukan:
a) Perangi yg tidak bayar jizyah sampai bayar jizyah.

Tapi ayatnya berbunyi:
b ) Perangi yg tidak beriman, sampai bayar jizyah.

Semoga bisa membedakan antara a dgn b.

Dalam kalimat yg a: "tidak bayar jizyah" sbg stater dan stopper penyerangan.

Dalam kalimat yg b: stater penyerangan:"tidak beriman. Stopper nya: bayar jizyah.

Contoh yg spt a: Tahan org yg ga mau bayar pajak, sampai membayar pajak---->pembayaran pajak menjadi stater dan stopper suatu tindakan (yakni tindakan penahanan).

Sementara contoh yg b: Tahan org yg mencuri tsb sampai mau mengakui perbuatannya.
Di sini stater berbeda dgn stopper. Starter suatu tindakan (penahanan) yakni pencurian nya.
Sedangkan stopper tindakan penahanan yakni pengakuan nya.

Jadi bedakan antara:
1. Lakukan sesuatu kpd kondisi a sampai kondisi tidak a.
dengan:
2. Lakukan sesuatu kpd kondisi a sampai kondisi b.

jizyah itu kalau musuhnya masih hidup, masih di tempat & masih punya penghasilan, kalau musuhnya sudah koit/kabur, yang masih tersisa ya cuman hartanya, jadilah harta tsb harta rampasan perang!

aliumar wrote:

perang terjadi bukan karena mereka tidak beriman ... tapi karena si tidak-beriman ini yang nyerang duluan

balik lagi...
kan udah dibilang

jizyah itu bagi non muslim yg tidak memerangi.

sedangkan bagi yg memerangi berlaku perampasan harta--->makanya dikenal harta rampasan perang.

Jadi jelas sekali qs 9:29 adalah perintah memerangi non muslim yg tidak memerangi islam.

logikanya jangan diplintir2 begitu dong boss

1. ga akan ada aturan jizyah kalau hukum Islam belum tegak >>> jadi jizyah dikenakan bagi semua non-muslim HANYA di negara Islam

merah : jizyah ga ada urusannya dengan non-muslim yang memerangi atau tidak memerangi .... pokoknya semua non-muslim yang hidup di negara Islam bayar jizyah

2. Dalam kondisi perang ... ketika belum ketauan siapa yang menang dan kalah ... apa aturan jizyah sudah ada ??

3. bold : wong negara Islam-nya sudah tegak ... hukum jizyah sudah berlaku ... gimana bisa disebut harta rampasan perang ?? >>> jaka sembung ... kondisi ketika negara Islam sudah tegak vs negara Islam belum tegak kok dicampur aduk
 
Artinya : bagi yang memerangi ketika negara Islam sudah tegak >>> aturannya ya diperangi sampai mereka mau tunduk aturan >>> dan itu tidak disebut harta rampasan perang

aliumar wrote:Dan jizyah itu agent penyetop perang, bukan penyebabnya.  Agent starter yg bikin terjadinya penyerangan yakni karena mereka tidak beriman.

Kalau jizyah SUDAH berlaku ... artinya memang perang SUDAH selesai dengan hasilnya Islam yang menang ... sehingga otomatis aturan jizyah bisa ditegakkan >>> penyetop perang ya karena musuh Islam sudah kalah lah >>> kalah mah kalah aja ... kok malah jizyah-nya yang dipake alasan

aliumar wrote:Makanya bunyi ayatnya bukan:
a) Perangi yg tidak bayar jizyah sampai bayar jizyah.

Tapi ayatnya berbunyi:
b ) Perangi yg tidak beriman, sampai bayar jizyah.

Semoga bisa membedakan antara a dgn b.

Lah iya ... yang b kan artinya : perangi yang tidak beriman sampai hukum Islam tegak
apa bedanya dengan perangi Belanda sampai Indonesia merdeka

untuk point a : yang anda maksud dengan "yang tidak bayar jizyah" itu siapa ?? yang beriman atau yang tidak beriman ??

aliumar wrote:Dalam kalimat yg a: "tidak bayar jizyah" sbg stater dan stopper penyerangan.

Dalam kalimat yg b: stater penyerangan:"tidak beriman. Stopper nya: bayar jizyah.

dan dibilang ... urusan stopper2 perang itu karena yang tidak beriman SUDAH KALAH PERANG .... konsekuensi nya mereka harus bayar jizyah
urutannya >>> Perang ... Islam menang ... baru non-muslim bayar jizyah

>>> stater penyerangan karena Islam diperangi duluan
>>> stopper penyerangan karena Islam sudah menang

untuk point a : udah jawab dulu pertanyaan saya yang biru

aliumar wrote:Contoh yg spt a: Tahan org yg ga mau bayar pajak, sampai membayar pajak---->pembayaran pajak menjadi stater dan stopper suatu tindakan (yakni tindakan penahanan).

Sementara contoh yg b: Tahan org yg mencuri tsb sampai mau mengakui perbuatannya.
Di sini stater berbeda dgn stopper. Starter suatu tindakan (penahanan) yakni pencurian nya.
Sedangkan stopper tindakan penahanan yakni pengakuan nya.

Jadi bedakan antara:
1. Lakukan sesuatu kpd kondisi a sampai kondisi tidak a.
dengan:
2. Lakukan sesuatu kpd kondisi a sampai kondisi b.

kenapa contoh b langsung lari ke pencuri disuruh ngaku ?? kok ga sama dengan contoh a >>> bikin analogi kok ga prinsip gitu

harusnya kan gini :
a: Tahan org yg ga mau bayar pajak, sampai membayar pajak >>>>>>> Perangi yg tidak bayar jizyah sampai bayar jizyah.
b: Tahan pencuri, sampai membayar pajak >>>> Perangi yg tidak beriman, sampai bayar jizyah.

Artinya dalam kasus 9:29 : siapa yang harus bayar jizyah ?? yang tidak beriman atau yang beriman ?? >>>>>>>>>> siapa yang harus bayar pajak ?? si pencuri atau bukan ??

samain aja warnanya

frontline defender wrote:

F-22 wrote:

frontline defender wrote:oh sorry2, saya menjawab begitu, karena saya membaca tulisan anda "mengultimatum suku kristen masuk Islam" sebagai "memerangi suku kristen/mengultimatum suku kristen bayar jizyah", waktu itu saya menganggap "mengultimatum suku kristen masuk Islam" adalah gaya bahasa mlintir yang anda gunakan dalam mengatakan "memerangi suku kristen/mengultimatum suku kristen bayar jizyah", jadi maaf saya yang salah!

Jadi gimane prof .......... mnrt ajaran islam meng-ultimatum kapir agar masuk islam itu memang TIDAK BOLEH dilakukan dg alasan apapun, atau BOLEH kalo utk membela diri diperangi lebih dulu ???

tidak boleh dilakukan dengan alasan apapun

Jadi pernyataanmu sebelumnya kalo: muslim diperangi lebih dulu boleh meng-ultimatum kapir utk masuk islam itu WAJIB DIIKUTI skrg diralat ???

yup!