manusia yg melayani agama atau agama yg melayani manusia?

mari kita diskusikan satu hal yg sangat penting.ini adalah akar masalah kekeliruan banyak muslim.menjadikannya fanatik ,konflik antar agama..akidah,penzoliman thd ahmadiyah,yg pada akhirnya sampai merenggut jutaan nyawa manusia.. menjadi teroris dianggapnya sebagai perintah Tuhan dlm agamanya!
TOPIK UTAMA :
coba renungkan..
seharusnya agama "melayani" manusia atau sebaliknya,
manusia yg "melayani" agama?
jika kalian jawab
A.manusia ada untuk "melayani" agama maka konsekwensinya :
1.manusia harus menerima semua yg tertulis dlm kitab sucinya sebagai kebenaran.seperti pelayan yg taat pada sang majikan.

2.agama dijadikan harga mati bagi suatu kebenaran.artinya apapun yg tertulis dlm kitab suci mesti selalu dianggap benar.

3.manusia tidak punya wewenang utk mengkoreksi agama.
karena agama yg jadi bos,dan manusia yg jadi pelayan.
berarti manusia tidak perlu menggunakan nurani & akal budi untuk menerima bulat2 apapun isi kitab sucinya.

jika kalian jawab
B. agama ada untuk "melayani" manusia maka konsekwensinya :
1.apa yg tertulis pada kitab suci dianggap sebagai petunjuk moral utk manusia tapi tidak mesti seluruh isi kitab agama tsb dianggap benar sebelum dicerna dgn akal & nurani.agama dipandang seperti peta atau rambu2 pengatur ketertiban manusia.

2.agama bukan harga mati bagi kebenaran,tapi sebagai media penuntun menuju kebenaran/kebajikan.

3.manusia punya wewenang utk mengkoreksi agama.karena manusia yg jadi bos dan agama yg jadi pelayan.
jika status agama berada diatas manusia atau dgn kata lain,
manusia TIDAK DAPAT HIDUP LURUS TANPA AGAMA,tentu sejak awal manusia dibumi, sudah langsung Tuhan berikan kitab suci.
betul?
itu berarti secara POTENSIAL manusia bisa hidup baik dan bermoral tanpa agama.
bila setuju, berarti status manusia ada diatas agama.
sebab agama adalah PELENGKAP bagi manusia..
agama ada karena manusia telah lebih dulu ada..
tanpa agama manusia bisa hadir..tapi tanpa manusia,tdk akan ada agama..
betul?
agama diberikan Tuhan sebagai "obat" bagi kesehatan rohani manusia.
betul?
berarti status agama dibawah manusia...mengerti?
faktanya?
muslim menjadi naif akibat agama!  
kenapa begitu??
sebab muslim diajarkan oleh Quran untuk memilih yang..
A.manusia ada untuk "melayani" agama.
muslim didorong utk menjadi budak agama islam.
apapun yg tertulis di islam,muslim selalu jawab : it's ok ! apa yg terulis di islam pasti benar !!
sebab Quran mengclaim bhw dirinya buatan Allah,dijaga oleh Allah
dan tdk bisa dipalsukan.muslimin berbondong2 percaya begitu saja claim tsb.
sanggahanku: buah durian juga ciptaan Allah,namun kita tetap harus memakai akal budi sehingga kulitnya jangan langsung dimakan.
jika itu bisa terjadi pada dunia jasmani,kenapa tdk bisa terjadi pada dunia rohani?
karena manusia adalah ciptaan Tuhan yg terluhur maka segala ciptaan Tuhan ada untuk melayani manusia.tidak terkecuali dengan agama !
contoh lain : obat2an untuk manusia...atau manusia untuk obat2an?
yg benar : obat2an untuk manusia.berarti obat yg "melayani" manusia..dan manusia tidak bergantung penuh pada obat bukan? masak gak sakit minum obat??
jika anda jawab manusia untuk obat, berarti manusia menjadi "budak" obat
berarti manusia yg "melayani" obat.

agama adalah "obat" bagi kesehatan rohani manusia..
jadi yang benar adalah : B.agama ada untuk "melayani" manusia.
seorang pelayan bekerja utk memudahkan/meringankan tugas tuannya.namun tuannya perlu melihat bila perlu mengkoreksi apakah pelayan (agama) tsb berfungsi dengan benar/tidak.
kesimpulannya:
ajaran agama mestinya tidak boleh diterima mentah2 sebelum dicerna dgn akal & nurani.

islam melayani muhammad

SEGOROWEDI wrote:
islam melayani muhammad

Protestan penyembah patung berhala.

kedung ASAL MANGAP
disamakan dengan dirinya yang secara nyata nyembah berhala batu kakbah

SEGOROWEDI wrote:
kedung ASAL MANGAP
disamakan dengan dirinya yang secara nyata nyembah berhala batu kakbah

Protestan penyembah patung Yesus di Gereja.

ASAL MANGAP

ISLAM ITU..
penyujud/penyembah batu kakbah
FAKTA

SEGOROWEDI wrote:
ISLAM ITU..
penyujud/penyembah batu kakbah
FAKTA

Kelakuan SEGO udah mirip FPI. Orang mengaku Islam dituduh bukan Islam. Orang menyembah Allah Tuhan yang menciptakan dan memelihara sekalian alam, dituduh penyujud/penyembah batu kabah.

faktanya kan seperti itu Dung..
kamu menyembah/menyujudinya siang malam
saat ini seukuwahmu lagi meritualinya: disujud-sujudi, diputer-puteri, disalam-salami, dicium-ciumi..

SEGOROWEDI wrote:
faktanya kan seperti itu Dung..
kamu menyembah/menyujudinya siang malam
saat ini seukuwahmu lagi meritualinya: disujud-sujudi, diputer-puteri, disalam-salami, dicium-ciumi..

Ajaran Islam di dalam Al Qur'an memerintahkan sekalian manusia untuk menyembah Allah, mentaati Allah dan Rasul-Nya saw.

itu dia Dung..
semua isi alquran adalah luaran mulut muhammad
konon itu dari ilah fiktifnya

SEGOROWEDI wrote:
itu dia Dung..
semua isi alquran adalah luaran mulut muhammad
konon itu dari ilah fiktifnya

Yesus percaya Ulangan 18:18, karena Yesus tidak mengubah hukum Taurat. Ulangan 18:18 adalah nubuatan tentang kedatang Nabi Muhammad saw yang hanya mengatakan segala yang dikatakan Tuhan kepadanya.

YESUS menggenapi hukum taurat dan kitab para nabi..
siapa yang punya otoritas dan kuasa menggenapi hukum-hukum Tuhan selain Tuhan sendiri?
camkan itu!

SEGOROWEDI wrote:
YESUS menggenapi hukum taurat dan kitab para nabi..
siapa yang punya otoritas dan kuasa menggenapi hukum-hukum Tuhan selain Tuhan sendiri?
camkan itu!

Rupanya SEGO belum paham arti menggenapi. Yesus tidak mengubah hukum Taurat dan kitab para nabi, melainkan hanya menggenapi. Begitupula Nabi Muhammad saw menggenapi Ulangan 18:18, apakah Nabi Muhammad saw itu Tuhan? Muhammad saw dan Yesus/Isa Ibnu Maryam as bukab Tuhan, melainkan hanya utusan Allah.

Menggenapi berasal dari kata MUSHADIQ yang artinya membenarkan, memperbaiki dan/atau mengupdate, bukan mengubah.

back to the topik.
nurut pemirsa,agama utk manusia atau manusia utk agama? alasannya..

Kedunghalang wrote:

SEGOROWEDI wrote:
YESUS menggenapi hukum taurat dan kitab para nabi..
siapa yang punya otoritas dan kuasa menggenapi hukum-hukum Tuhan selain Tuhan sendiri?
camkan itu!

Rupanya SEGO belum paham arti menggenapi. Yesus tidak mengubah hukum Taurat dan kitab para nabi, melainkan hanya menggenapi. Begitupula Nabi Muhammad  saw menggenapi Ulangan 18:18, apakah Nabi Muhammad saw itu Tuhan? Muhammad saw dan Yesus/Isa Ibnu Maryam as bukab Tuhan, melainkan hanya utusan Allah.

Menggenapi berasal dari kata MUSHADIQ yang artinya membenarkan, memperbaiki dan/atau mengupdate, bukan mengubah.

ngarang bebas

saibaba wrote:back to the topik.
nurut pemirsa,agama utk manusia atau manusia utk agama? alasannya..

tergantung 'agama' yang mana..
sebab setan juga bikin agama supaya manusia jadi sesat
tidak menyembah Tuhan tetapi menyembah dzat bernama tertentu

manusia ada untuk melayani kebenaran, jadi kalau bagi seseorang suatu agama 100% mengajarkan kebenaran maka tentunya orang tsb ada untuk melayani agama tsb!

manusia ada untuk melayani kebenaran, jadi kalau bagi seseorang suatu agama 100% mengajarkan kebenaran maka tentunya orang tsb ada untuk melayani agama tsb!

akhirnya ada juga yg menjawab A
A.manusia ada untuk "melayani" agama maka konsekwensinya :
1.manusia harus menerima semua yg tertulis dlm kitab sucinya sebagai kebenaran.seperti pelayan yg taat pada sang majikan.

2.agama dijadikan harga mati bagi suatu kebenaran.artinya apapun yg tertulis dlm kitab suci mesti selalu dianggap benar.

3.manusia tidak punya wewenang utk mengkoreksi agama.karena agama yg jadi bos,dan manusia yg jadi pelayan.berarti manusia tidak perlu menggunakan nurani & akal budi untuk menerima bulat2 apapun isi kitab sucinya.

KAU SETUJU BUKAN? sebab kau tdk menyangkal postku..
artinya jika Quran memerintahkan muslim utk menolak pemimpin non muslim,maka idealnya kalian harus taat.ok?

saibaba wrote:

manusia ada untuk melayani kebenaran, jadi kalau bagi seseorang suatu agama 100% mengajarkan kebenaran maka tentunya orang tsb ada untuk melayani agama tsb!

akhirnya ada juga yg menjawab A
A.manusia ada untuk "melayani" agama maka konsekwensinya :
1.manusia harus menerima semua yg tertulis dlm kitab sucinya sebagai kebenaran.seperti pelayan yg taat pada sang majikan.

2.agama dijadikan harga mati bagi suatu kebenaran.artinya apapun yg tertulis dlm kitab suci mesti selalu dianggap benar.

3.manusia tidak punya wewenang utk mengkoreksi agama.karena agama yg jadi bos,dan manusia yg jadi pelayan.berarti manusia tidak perlu menggunakan nurani & akal budi untuk menerima bulat2 apapun isi kitab sucinya.

KAU SETUJU BUKAN? sebab kau tdk menyangkal postku..
artinya jika Quran memerintahkan muslim utk menolak pemimpin non muslim,maka idealnya kalian harus taat.ok?

dalam kasus tsb :

1. dia tidak perlu diharuskan untuk menerima yang tertulis dalam Kitab Suci, karena apa yang tertulis dalam Kitab Suci sudah sesuai dengan standar kebenaran dia, jadi pada dasarnya yang dia taati itu standar kebenaran dia, bukan Kitab Suci!

2. dia mengikuti agama/Kitab Suci tsb karena agama/Kitab Suci tsb sesuai dengan standar kebenaran dia, jangan dibalik!

3. dia tidak perlu mengoreksi agama tsb, karena tidak ada pertentangan antara agama tsb dengan standar kebenaran yang diyakininya!

agamannya nyuruh mbunuh => bunuh
agamanya nyuruh rajam => rajam
agamanya nyuruh poligami => poligami

dalam kasus tsb :
1. dia tidak perlu diharuskan untuk menerima yang tertulis dalam Kitab Suci, karena apa yang tertulis dalam Kitab Suci sudah sesuai dengan standar kebenaran dia, jadi pada dasarnya yang dia taati itu standar kebenaran dia, bukan Kitab Suci!

dia yg kau maksud ..siapa? cb kau perbaiki kata2mu.agar nyambung dlm dialog ini..amburadul..siapa yg bisa paham??

2. dia mengikuti agama/Kitab Suci tsb karena agama/Kitab Suci tsb sesuai dengan standar kebenaran dia, jangan dibalik!

ya artinya non muslim idealnya mesti ditolak jadi pemimpin kan?

3. dia tidak perlu mengoreksi agama tsb, karena tidak ada pertentangan antara agama tsb dengan standar kebenaran yang diyakininya!

ah masak?!!!
FAKTANYA kok ada debat ROMA ,soal SARA saat AHOK mau jadi wagub???

saibaba wrote:dia yg kau maksud ..siapa? cb kau perbaiki kata2mu.agar nyambung dlm dialog ini..amburadul..siapa yg bisa paham??

yang ini loh :

manusia ada untuk melayani kebenaran, jadi kalau bagi seseorang suatu agama 100% mengajarkan kebenaran maka tentunya orang tsb ada untuk melayani agama tsb!

manusia yang meyakini suatu agama sebagai/mengandung 100% kebenaran!

saibaba wrote:ya artinya non muslim idealnya mesti ditolak jadi pemimpin kan?

idealnya yang dipilih jadi pemimpin itu adalah yang menerapkan hukum syariah, jadi pemimpin non muslim yang menerapkan hukum syariah lebih baik daripada pemimpin muslim yang tidak menerapkan hukum syariah!

saibaba wrote:ah masak?!!!
FAKTANYA kok ada debat ROMA ,soal SARA saat AHOK mau jadi wagub???

dipilih/tidak dipilihnya seorang pemimpin itu tergantung dari menerapkan/tidak menerapkannya hukum syariah, berhubung Ahok & pemimpin2 lainnya sama2 tidak menerapkan hukum syariah, maka yang dipilih seharusnya adalah yang paling mendekati menerapkan hukum syariah, misalnya yang paling anti korupsi!

muslim gak berani jawb post ini?
manusia atau agama yg lebih utama???

manusia ada untuk melayani kebenaran, atau kebenaran ada untuk melayani manusia?