distorsi al quran by gerard puin

sayah baru baca post f22 di debat versus..dan trit ini buat ngebahas si puin..the ahli sastra arab kuno (kata f22)..

sayah sadar bahwa menjawab argumen dari pakar arabic kuno (kata f22) adalah pekerjaan sulit karena ada 2 kali kerja..menerjemahkan basa enggresh ke basa yang mudah sayah pahami..

"Some of the parchment pages in the Yemeni hoard seemed to date back to the seventh and eighth centuries A.D.,or Islam's first two centuries—they were fragments, in other words, of perhaps the oldest Korans in existence. What's more, some of these fragments revealed small but intriguing aberrations from the standard Koranic text. Such aberrations, though not surprising to textual historians, are troublingly at odds with the orthodox Muslim belief that the Koran as it has reached us today is quite simply the perfect,timeless, and unchanging Word of God. "

basa asing diatas kutipan dari wikipedia yang digunakan f22 di sebelah..dan yang menyulitkan adalah gerard puin hanya menyampaikan orasi tanfa disertai "apa kamsut dari distorsi tsb"..

bila yang dikamsut adalah penerapan harakat/tanda baca maka itu adalah pendapat aliran konyol..sayah berkata seperti it karena "tanda baca" bukanlah sesuatu yang mendistorsi al quran..

contoh ;
sy tdk sklh dn psr dlh tmpt jl bl byk mns..

contoh diatas tidak akan dimengerti oleh orang yang gak tau basa endonesah kecuali ditambahi vokal di beberapa tempat..

kita akan bergerak ke sonoh dan apa yang menjadi kebanggaan "al quran terdirtorsi" oleh pakar arabic kuno akan kita coba gugurkan di sinih..

yang pasti,puin melupakan arti al quran sendiri bahwa al quran adalah bacaan yang dituliskan,bukan tulisan yang dibaca..

"Beberapa halaman perkamen dalam menimbun Yaman tampaknya tanggal kembali ke abad ketujuh dan kedelapan Masehi, atau dua yang pertama Islam berabad-abad mereka fragmen, dengan kata lain, dari mungkin Al-Quran tertua di keberadaan. Terlebih lagi, beberapa di antaranya fragmen mengungkapkan penyimpangan kecil tapi menarik dari standar teks Alquran. penyimpangan tersebut, meskipun tidak mengejutkan sejarawan tekstual, yang troublingly bertentangan dengan keyakinan Muslim ortodoks bahwa Al-Quran seperti yang telah sampai kepada kita hari ini adalah cukup sederhana sempurna, abadi, dan tidak berubah Firman Allah. "

terjemahan mesin dari http://en.wikipedia.org/wiki/Sana'a_manuscript

------------

sebenarnyah ini telah sayah mulai di sonoh..
http://www.laskarislam.com/t4180-sana-a-manuskrip

dan disonoh..
http://www.laskarislam.com/t7256-inkripsi-kuno-al-quran

tetapi 2 link diatas BUKAN debatable..dan disini,sayah merindukan diskusi yang benar2 mampu memaksa sayah berpikir dan bekerja keras untuk berkelana lebih jauh tentang sejarah dan basa arab..

secara umum puin nampaknyah mendasarkan permasalahannya pada beberapa poin ;

1.manuskrip tidak mencantumkan harakat/tanda baca (yang berfungsi untuk menetapkan vokal) dalam beberapa tempat sebagaimana yang terdapat dalam mushaf ustman..

2.dalam mushaf tidak ditemukan pemisahan surah yang sama..

3.mushaf mengandung permasalahan tata urutan surah yang berbeda..

dan tiga hal itu adalah sesuatu yang lumrah jika kita berpikir bahwa sana'a manuskrip adalah koleksi pribadi entah siapa..

kepada siapapun,yang memiliki BUKTI bahwa sana'a manuskrip BERBEDA CARA BACANYAH dengan mushaf ustman (termasuk qiraah sab'ah),sayah persilahkeun membawa kemari dan kita bincangkan hal itu..

kesepian disinih..hanya semut merah yang lagi galau sedang merayap di dinding..

dan sejauh browsing tentang opini gerad puin tetap berujung pada kesimpulan : puin mentok,dia tidak menghasilkan nada baru di dalam penelitiannyah..hanya pengulangan lagu2 memori tempo doeloe..

jadi penasaran nih..kehebatan puin mengkaji sastra arab kuno itu apa uda dipublikasikan yah?
kata f22 sih nih orang pakar arabic..dan bagi sayah,seorang pakar arabic apalagih satra purba berarti uda ada karya berupa kritik sastra terhadap al quran..

weladalah..ngomel dewe nih saya..wkwkwk

abu hanan wrote:kesepian disinih..hanya semut merah yang lagi galau sedang merayap di dinding..

oh semut merah, apakah dirimu mencoba merebut tahta cicak sebagai penguasa dinding...wkwkwk #gaknyambung

@summonlahF22

owh puin..dimanakah engkau sembunyikan karya tulismu yang kritisi al quran dengan kapasitasmu pakar arab purba?
puin..puin..puing2 menjadi abu lautan api..

apakah gerard puin ini hanya bermodal foto inkripsi ketika mengatakan al quran terditorsi?kamsutnyah sayah,si puin ini hanya mengamati tulisan seperti mengamati kalender pemandangan alam,bukan suatu kritik seperti "seharusnyah bla bla" berdasarkan ilmunyah yang setinggi arab purba..

abu hanan wrote:
kepada siapapun,yang memiliki BUKTI bahwa sana'a manuskrip BERBEDA CARA BACANYAH dengan mushaf ustman (termasuk qiraah sab'ah),sayah persilahkeun membawa kemari dan kita bincangkan hal itu..

karena permintaan sayah ini sepi dari tanggapan yah salahkan gerard puin yang cuman kasi pendapat tapi gak kasi info tentang proses dan bukti fragmen yang dia teliti..

dibawah ini..



ألم تر أن الله خلق السماوات والأرض بالحق إن يشأ يذهبكم ويأت بخلق جديد
وما ذلك على الله بعزيز
وبرزوا لله جميعا فقال الضعفاء للذين استكبروا إنا كنا لكم تبعا فهل أنتم مغنون عنا من عذاب الله من شيء قالوا لو هدانا الله لهديناكم سواء علينا أجزعنا أم صبرنا ما لنا من محيص
وقال الشيطان لما قضي الأمر إن الله وعدكم وعد الحق ووعدتكم فأخلفتكم وما كان لي عليكم من سلطان إلا أن دعوتكم فاستجبتم لي فلا تلوموني ولوموا أنفسكم ما أنا بمصرخكم وما أنتم بمصرخي إني كفرت بما أشركتمون من قبل إن الظالمين لهم عذاب أليم

tulisan diatas jelas telah memenuhi syarat wajib gerard puin..

secara umum puin nampaknyah mendasarkan permasalahannya pada beberapa poin ;

1.manuskrip tidak mencantumkan harakat/tanda baca (yang berfungsi untuk menetapkan vokal) dalam beberapa tempat sebagaimana yang terdapat dalam mushaf ustman..

bagi yang berbasa arab dahsyat (terlebih jagoan ortografi sekelas puin)tentu tau posisi tulisan arab tanpa harakat untuk dibandingkan dengan fragmen diatasnyah..

abu hanan wrote:sayah baru baca post f22 di debat versus..dan trit ini buat ngebahas si puin..the ahli sastra arab kuno (kata f22)..

Nyundul saja..
Si eff (F22) mestinya tanggung jawab toh wak...wong dia yang ngutip statemen jika si puin nemuin distorsinya.

Yaahh....kalow dia gak mau untuk klarifikasi dan bertanggung jawab atas pernyataannya...berarti dia cuma OMDO atow hanya cuap-cuap saja....   

nyumbang nada dikit mbah...

betul kata si mbah mengenai harkat dsb... bahwa seharusnya harkat tidak menjadi masalah puin untuk dapat menterjemahkan mansukrip kuno tsb...

dan jikalaupun kendala puin terletak pada susunan huruf yang berbeda sehingga sulit diterjemahkan dalam bahasa arab modern / sekarang... misal kata حتی (hatta) sebagai عتی ('atta), dan صراط (sirat) sebagai سراط (sirat) (nyontek si mbah nih hihi #ga ambil pusing.com-... http://www.laskarislam.com/t4180-sana-a-manuskrip#92001)... harusnya puin sebagai arabic spesialist dapat mengurainya dengan mudah...

karna bisa saja huruf yg ada pada alQuran sekarang misalnya ( Ha ) ح menjadi ۿ ( ha ) atau bahkan ع ('ain)... ini bisa terjadi karena perbedaan Dialek bahasa Arab antara Yaman dan Arab Saudi

dan jangan lupa dan yg paling terpenting adalah pemahaman bahwa Al-Quran bermula dari bacaan (qiraah) yang diperdengarkan, baru kemudian tulisan (rasm) mengikutinya. Prinsip yang telah disepakati para ulama Islam sepanjang masa adalah tulisan mengikuti periwayatan (al-rasm tabi li al-riwayah). Inilah syarat utama bagi sah dan diterimanya sesuatu qiraah , yaitu ia harus sesuai dengan riwayah.

Pendapat Puin tidak mempunyai landasan yang kokoh. Banyaknya qiraah yang terdapat dalam manuskrip itu tidak semestinya benar, karena qiraah tersebut sudah memuat qiraah yang qiraah yang syadh (ganjil, menyimpang) ataupun mawdu (palsu). Jadi, qiraah yang ada dalam manuskrip itu adalah lemah (daif).

@all
ada yang rela bantu?cari link yang berisi karya tulis puin tentang sastra arab..
syusyah bener kalo nelusuri web basa nasional..

gerard puin nih serasa bau tokoh fiktif yah..publikasi karyanyah belum nemu juga sampe sekarang..rata2 cuman copas sanah sinih tapi gak ada satupun yang menampilkan aseli teks kritik dari gerard puin..

abu hanan wrote:

abu hanan wrote:
kepada siapapun,yang memiliki BUKTI bahwa sana'a manuskrip BERBEDA CARA BACANYAH dengan mushaf ustman (termasuk qiraah sab'ah),sayah persilahkeun membawa kemari dan kita bincangkan hal itu..

karena permintaan sayah ini sepi dari tanggapan yah salahkan gerard puin yang cuman kasi pendapat tapi gak kasi info tentang proses dan bukti fragmen yang dia teliti..

dibawah ini..



ألم تر أن الله خلق السماوات والأرض بالحق إن يشأ يذهبكم ويأت بخلق جديد
وما ذلك على الله بعزيز
وبرزوا لله جميعا فقال الضعفاء للذين استكبروا إنا كنا لكم تبعا فهل أنتم مغنون عنا من عذاب الله من شيء قالوا لو هدانا الله لهديناكم سواء علينا أجزعنا أم صبرنا ما لنا من محيص
وقال الشيطان لما قضي الأمر إن الله وعدكم وعد الحق ووعدتكم فأخلفتكم وما كان لي عليكم من سلطان إلا أن دعوتكم فاستجبتم لي فلا تلوموني ولوموا أنفسكم ما أنا بمصرخكم وما أنتم بمصرخي إني كفرت بما أشركتمون من قبل إن الظالمين لهم عذاب أليم

tulisan diatas jelas telah memenuhi syarat wajib gerard puin..

secara umum puin nampaknyah mendasarkan permasalahannya pada beberapa poin ;

1.manuskrip tidak mencantumkan harakat/tanda baca (yang berfungsi untuk menetapkan vokal) dalam beberapa tempat sebagaimana yang terdapat dalam mushaf ustman..

bagi yang berbasa arab dahsyat (terlebih jagoan ortografi sekelas puin)tentu tau posisi tulisan arab tanpa harakat untuk dibandingkan dengan fragmen diatasnyah..

contoh manuskrip di atas atau manuskrip keseluruhan yg diteliti puin itu, tekstualnya sama/tidak dengan alquran yg ada di rumah sekarang ?
udah ada publikasinya dari pakar bahasa arab/ortografi islam ?
dan kenapa si puin itu harus DIUSIR SECARA PAKSA dari sono itu ... takut ketahuan itunya ?

Paradise OK wrote:contoh manuskrip di atas atau manuskrip keseluruhan yg diteliti puin itu, tekstualnya sama/tidak dengan alquran yg ada di rumah sekarang ?
udah ada publikasinya dari pakar bahasa arab/ortografi islam ?
dan kenapa si puin itu harus DIUSIR SECARA PAKSA dari sono itu ... takut ketahuan itunya ?

apakah cara baca/lafal dari naskah diatas BERBEDA dengan mushaf di rumah?

abu hanan wrote:

Paradise OK wrote:contoh manuskrip di atas atau manuskrip keseluruhan yg diteliti puin itu, tekstualnya sama/tidak dengan alquran yg ada di rumah sekarang ?
udah ada publikasinya dari pakar bahasa arab/ortografi  islam ?
dan kenapa si puin itu harus DIUSIR SECARA PAKSA dari sono itu ... takut ketahuan itunya ?

apakah cara baca/lafal dari naskah diatas BERBEDA dengan mushaf di rumah?

contoh di atas & keseluruhan naskah yg diteliti itu bgmn, sdh terkomfirm BERBEDA/TIDAK ?
tentu tanpa harus menampilkan keseluruhan contoh naskahnya

mungkin beralasan jika seorang puin berargumen :

Banyaknya kemungkinan cara membaca Qur’an ini menunjukkan bahwa Qur’an ini tidak ditulis melalui pengimlaan per kata. Qur’an ini tidak bermakna sejelas seperti Qur’an versi Kairo.Hasil forensik menunjukkan tulisan-tulisan lain yang ditindihi tulisan baru. Juga terdapat penemuan lain yang peting. Teknik forensik sederhana menunjukkan bahwa tulisan lain yang telah dihapus dan ditindihi dengan tulisan lain di atasnya. Meskipun tulisan yang tersembunyi itu menunjukkan makna yang tidak bertentangan dengan tulisan di atasnya, tapi kata-kata telah diubah, dan ayat-ayat dan seluruh Sura disusun ulang kembali.

contoh :

Qur'an 2 (al-Baqarah) 0,191
Jejak terlihat : ح / / ٮٯٮ (لو) کم
Rekonstruksi : حتی يقتلوکم
Standard Teks : حتى يقتلوكم فيه


Qur'an 2 (al-Baqarah) 0,191
Jejak terlihat : د لک جز ا ا لکڡر ٮں
Rekonstruksi :  ذلک جزاء الکفرين
Standard Teks : ك ذلك جزآء ٱلكفرين

dan masih banyak contoh lainnya, sumber
http://en.wikipedia.org/wiki/Sana%27a_manuscript