BAGAIMANA AJARAN YG BENAR ITU?
Halaman 1 dari 2 • Share
Halaman 1 dari 2 • 1, 2
BAGAIMANA AJARAN YG BENAR ITU?
Bagaimana sih ajaran yg benar itu, apakah dgn melihat azas2 yg mula2 diletakkan si pendiri? atau dgn melihat kecenderungan prilaku umat, sekalipun itu bukanlah yg ajaran yg diletakkan oleh si pendiri?
Katakan ada suatu pendiri ajaran, ketika dia ada dan hidup, dia menggariskan kalo seorang perempuan tidak boleh utk berduaan dgn lelaki lain yg bukan suami atau sanak saudaranya, KECUALI jika si perempuan tsb menyusuinya.
dgn kata lain, perempuan yg menyusui lelaki yg bukan suami atau anaknya sendiri bukanlah perbuatan tercela jadi BUKAN ZINA.
Tapi, para pengikutnya dikemudian hari, yg mempunyai moralitas TIDAK MELAKUKAN PRAKTEK tsb.
Lalu ada pula suatu pendiri ajaran, yg dalam meletakkan ajarannya bahkan menggariskan bahwa dgn berpikir saja, sudah bisa dikategorikan zina.
Lalu dikemudian hari para pengikutnya yg mempunyai moralitas “lebih” mengganggap kumpul kebo bukan zina.
Jadi bagaimana melihat suatu ajaran itu benar, apakah dari Garis garis Besar Haluan Negara yg ditetapkan sang pendiri?
atau dari prilaku pengikut, sekalipun prilaku itu tidak pernah diajarkan?
Silah berargumen.......
Katakan ada suatu pendiri ajaran, ketika dia ada dan hidup, dia menggariskan kalo seorang perempuan tidak boleh utk berduaan dgn lelaki lain yg bukan suami atau sanak saudaranya, KECUALI jika si perempuan tsb menyusuinya.
dgn kata lain, perempuan yg menyusui lelaki yg bukan suami atau anaknya sendiri bukanlah perbuatan tercela jadi BUKAN ZINA.
Tapi, para pengikutnya dikemudian hari, yg mempunyai moralitas TIDAK MELAKUKAN PRAKTEK tsb.
Lalu ada pula suatu pendiri ajaran, yg dalam meletakkan ajarannya bahkan menggariskan bahwa dgn berpikir saja, sudah bisa dikategorikan zina.
Lalu dikemudian hari para pengikutnya yg mempunyai moralitas “lebih” mengganggap kumpul kebo bukan zina.
Jadi bagaimana melihat suatu ajaran itu benar, apakah dari Garis garis Besar Haluan Negara yg ditetapkan sang pendiri?
atau dari prilaku pengikut, sekalipun prilaku itu tidak pernah diajarkan?
Silah berargumen.......
salapanbelas maret- SERSAN MAYOR
-
Age : 28
Posts : 711
Kepercayaan : Lain-lain
Location : Jakarta, tanah tumpah darah beta.
Join date : 19.03.14
Reputation : 5
Re: BAGAIMANA AJARAN YG BENAR ITU?
Ajaran yang benar itu ya ajaran yang isinya sebuah panduan...
panduan yang mengajarkan sebuah kebenaran dalam suatu anjuran yang mempunyai maksud dan tujuan..
panduan yang mengajarkan sebuah kebenaran dalam suatu anjuran yang mempunyai maksud dan tujuan..
The.Barnabas- LETNAN DUA
-
Posts : 894
Location : Jakarta
Join date : 27.07.12
Reputation : 36
Re: BAGAIMANA AJARAN YG BENAR ITU?
entah ajaran mana itu yang anda maksud, tapi kalau di Islam, lelaki lain yang disusui tidak diatas usia 2 tahun itu terhitungnya anak (susu), jadi bukan orang lain!salapanbelas maret wrote:Bagaimana sih ajaran yg benar itu, apakah dgn melihat azas2 yg mula2 diletakkan si pendiri? atau dgn melihat kecenderungan prilaku umat, sekalipun itu bukanlah yg ajaran yg diletakkan oleh si pendiri?
Katakan ada suatu pendiri ajaran, ketika dia ada dan hidup, dia menggariskan kalo seorang perempuan tidak boleh utk berduaan dgn lelaki lain yg bukan suami atau sanak saudaranya, KECUALI jika si perempuan tsb menyusuinya.
dgn kata lain, perempuan yg menyusui lelaki yg bukan suami atau anaknya sendiri bukanlah perbuatan tercela jadi BUKAN ZINA.
Tapi, para pengikutnya dikemudian hari, yg mempunyai moralitas TIDAK MELAKUKAN PRAKTEK tsb.
tentu saja dari Garis garis Besar Haluan Negara yg ditetapkan sang pendiri, masak dari perilaku pengikut yang tidak diajarkan, lha memangnya itu ajarannya siapa, ajarannya sang pendiri atau ajarannya si pengikut?salapanbelas maret wrote:Lalu ada pula suatu pendiri ajaran, yg dalam meletakkan ajarannya bahkan menggariskan bahwa dgn berpikir saja, sudah bisa dikategorikan zina.
Lalu dikemudian hari para pengikutnya yg mempunyai moralitas “lebih” mengganggap kumpul kebo bukan zina.
Jadi bagaimana melihat suatu ajaran itu benar, apakah dari Garis garis Besar Haluan Negara yg ditetapkan sang pendiri?
atau dari prilaku pengikut, sekalipun prilaku itu tidak pernah diajarkan?
Silah berargumen.......
frontline defender- MAYOR
- Posts : 6462
Kepercayaan : Islam
Join date : 17.11.11
Reputation : 137
Re: BAGAIMANA AJARAN YG BENAR ITU?
GBHN berbini maksimal 4
pendirinya malah melanggar bahkan >20an
gimana tuh??
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: BAGAIMANA AJARAN YG BENAR ITU?
frontline defender wrote:entah ajaran mana itu yang anda maksud, tapi kalau di Islam, lelaki lain yang disusui tidak diatas usia 2 tahun itu terhitungnya anak (susu), jadi bukan orang lain!salapanbelas maret wrote:Bagaimana sih ajaran yg benar itu, apakah dgn melihat azas2 yg mula2 diletakkan si pendiri? atau dgn melihat kecenderungan prilaku umat, sekalipun itu bukanlah yg ajaran yg diletakkan oleh si pendiri?
Katakan ada suatu pendiri ajaran, ketika dia ada dan hidup, dia menggariskan kalo seorang perempuan tidak boleh utk berduaan dgn lelaki lain yg bukan suami atau sanak saudaranya, KECUALI jika si perempuan tsb menyusuinya.
dgn kata lain, perempuan yg menyusui lelaki yg bukan suami atau anaknya sendiri bukanlah perbuatan tercela jadi BUKAN ZINA.
Tapi, para pengikutnya dikemudian hari, yg mempunyai moralitas TIDAK MELAKUKAN PRAKTEK tsb.
Ya kan awalnya LELAKI LAIN, yg bukan anak atau suaminya, kemudian karna disusui itu MENJADI anak susu. Dan itu bukan zina kan, menyusui lelaki yg bukan anak atau suami.
salapanbelas maret wrote:Lalu ada pula suatu pendiri ajaran, yg dalam meletakkan ajarannya bahkan menggariskan bahwa dgn berpikir saja, sudah bisa dikategorikan zina.
Lalu dikemudian hari para pengikutnya yg mempunyai moralitas “lebih” mengganggap kumpul kebo bukan zina.
Jadi bagaimana melihat suatu ajaran itu benar, apakah dari Garis garis Besar Haluan Negara yg ditetapkan sang pendiri?
atau dari prilaku pengikut, sekalipun prilaku itu tidak pernah diajarkan?
Silah berargumen.......
FD wrote:tentu saja dari Garis garis Besar Haluan Negara yg ditetapkan sang pendiri, masak dari perilaku pengikut yang tidak diajarkan, lha memangnya itu ajarannya siapa, ajarannya sang pendiri atau ajarannya si pengikut?
Lalu kenapa muslim BANYAK MENYIMPANG dari yg telah ditetapkan nabi M ? Apa karna ajaran nabi M sudah tidak sesuai lagi dgn MORALMANUSIA MASA KINI?
salapanbelas maret- SERSAN MAYOR
-
Age : 28
Posts : 711
Kepercayaan : Lain-lain
Location : Jakarta, tanah tumpah darah beta.
Join date : 19.03.14
Reputation : 5
Re: BAGAIMANA AJARAN YG BENAR ITU?
The.Barnabas wrote:Ajaran yang benar itu ya ajaran yang isinya sebuah panduan...
panduan yang mengajarkan sebuah kebenaran dalam suatu anjuran yang mempunyai maksud dan tujuan..
Iya.... panduan agar bagaimana Salim bisa bertemu dgn Sahlah, seperti hadits ini...
Dari ‘Aisyah, ia berkata : Sahlah binti Suhail (istri Abu Hudzaifah) datang kepada Nabi SAW lalu bertanya, “Ya Rasulullah, sesungguhnya aku melihat perubahan wajah Abu Hudzaifah berkenaan dengan keberadaan Salim di rumah kami, bagaimanakah yang demikian itu ?”. (Salim adalah anak angkatnya). Nabi SAW bersabda, “Susuilah dia !”. Sahlah berkata, “Bagaimana aku menyusuinya sedangkan dia adalah seorang laki-laki yang sudah besar ?”. Maka Rasulullah SAW tersenyum lalu bersabda, “Aku tahu dia itu seorang laki-laki yang sudah besar”. [HR. Muslim]
Jelas kan panduannya...
salapanbelas maret- SERSAN MAYOR
-
Age : 28
Posts : 711
Kepercayaan : Lain-lain
Location : Jakarta, tanah tumpah darah beta.
Join date : 19.03.14
Reputation : 5
Re: BAGAIMANA AJARAN YG BENAR ITU?
Panduan dari baginda yg mulia Muhammad saw sangatlah jelas, lalu kenapa muslim tidak melakukan sunnah itu? Apakah sunnah nabi itu seperti barang usang yg sudah tidak layak dipakai lagi?
Kembali ke topik...
Lalu bagaimana ajaran yg benar itu, apakah seperti yg digariskan Sang Guru, meskipun itu sudah usang dan tak sesuai moral utk kekinian?
atau ajaran hasil modifikasi para pengikut meskipun itu menyalahi aturan sang Guru Besar?
Kembali ke topik...
Lalu bagaimana ajaran yg benar itu, apakah seperti yg digariskan Sang Guru, meskipun itu sudah usang dan tak sesuai moral utk kekinian?
atau ajaran hasil modifikasi para pengikut meskipun itu menyalahi aturan sang Guru Besar?
salapanbelas maret- SERSAN MAYOR
-
Age : 28
Posts : 711
Kepercayaan : Lain-lain
Location : Jakarta, tanah tumpah darah beta.
Join date : 19.03.14
Reputation : 5
Re: BAGAIMANA AJARAN YG BENAR ITU?
benar, hanya saja sebutan tepatnya adalah bayi laki2 lain! mau bagaimana lagi, kalau itu dilarang, nanti seorang bayi yang ibunya air susu nya tidak cukup, akan kelaparan, atau mendapatkan gizi yang kurang tepat dengan asumsi jika bayi bisa diberi makan dengan selain ASI!salapanbelas maret wrote:Ya kan awalnya LELAKI LAIN, yg bukan anak atau suaminya, kemudian karna disusui itu MENJADI anak susu. Dan itu bukan zina kan, menyusui lelaki yg bukan anak atau suami.
saya belum menemukan ajaran Islam yang tidak sesuai dengan moral, yang saya temukan selama ini hanyalah ajaran Islam yang tidak sesuai dengan hawa nafsu ataupun kesalahan logika! jadi jika ada yang menyimpang dari ajaran Islam, maka sepengetahuan saya penyebabnya adalah karena ajaran Islam tidak sesuai dengan hawa nafsunya atau karena ajaran Islam tidak sesuai dengan logika ngawur nya!salapanbelas maret wrote:Lalu kenapa muslim BANYAK MENYIMPANG dari yg telah ditetapkan nabi M ? Apa karna ajaran nabi M sudah tidak sesuai lagi dgn MORALMANUSIA MASA KINI?
frontline defender- MAYOR
- Posts : 6462
Kepercayaan : Islam
Join date : 17.11.11
Reputation : 137
Re: BAGAIMANA AJARAN YG BENAR ITU?
salapanbelas maret wrote:The.Barnabas wrote:Ajaran yang benar itu ya ajaran yang isinya sebuah panduan...
panduan yang mengajarkan sebuah kebenaran dalam suatu anjuran yang mempunyai maksud dan tujuan..
Iya.... panduan agar bagaimana Salim bisa bertemu dgn Sahlah, seperti hadits ini...
Dari ‘Aisyah, ia berkata : Sahlah binti Suhail (istri Abu Hudzaifah) datang kepada Nabi SAW lalu bertanya, “Ya Rasulullah, sesungguhnya aku melihat perubahan wajah Abu Hudzaifah berkenaan dengan keberadaan Salim di rumah kami, bagaimanakah yang demikian itu ?”. (Salim adalah anak angkatnya). Nabi SAW bersabda, “Susuilah dia !”. Sahlah berkata, “Bagaimana aku menyusuinya sedangkan dia adalah seorang laki-laki yang sudah besar ?”. Maka Rasulullah SAW tersenyum lalu bersabda, “Aku tahu dia itu seorang laki-laki yang sudah besar”. [HR. Muslim]
Jelas kan panduannya...
Bosen tuduhan usang...
baca sendiri nih https://mizanuladyan.wordpress.com/2013/09/27/membahas-tentang-hadis-salim-tentang-menyusui-laki-laki-dewasa/
Dua mata berzina dengan melihat, dua telinga berzina dengan mendengar, lidah berzina dengan berkata-kata, tangan berzina dengan menyentuh, kaki berzina dengan melangkah, hati berzina dengan angan-angan (kehendak), dan kemaluanlah yang akan membenarkan (merealisasikan) atau mendustakan semua itu. (Hadis Riwayat Muslim, Shohih Muslim, 13/125, no. 4802)
bandingin itu aple tu aple nikitlah, misalnya kamu bandingin dengan cerita bible hikmah Luth dan anak2nya atau setidaknya Yesus yang kakinya digosok2 Maria
isaku- KAPTEN
-
Posts : 3590
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 17.09.12
Reputation : 141
Re: BAGAIMANA AJARAN YG BENAR ITU?
Isaku...
Gue akan melengkapi hadits imam malik 1113 itu, karna ada yg kurang..
Hadits yg ini kok gak ada disitu...
Tidak menjadikan seorang itu mahram, jika hanya satu kali atau dua kali hisapan, atau satu kali atau dua kali sedotan. Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah & Ishaq bin Ibrahim semuanya dari 'Abdah bin Sulaiman dari Ibnu Abi 'Arubah dgn isnad ini, adapun Ishaq maka dia mengatakan sebagaimana riwayatnya Ibnu Bisyr yaitu; Atau dua kali sedotan atau dua kali hisapan. Sedangkan Ibnu Abu Syaibah mengatakan; Atau dua kali hisapan atau dua kali sedotan. [HR. Muslim No.2631].
Tidak menjadikan mahram kalau hanya sekali atau dua kali hisapan. Dalam riwayatnya Amru mengatakan; Dari Abdullah bin Harits bin Naufal. [HR. Muslim No.2629].
Tidak menjadi mahram kalau hanya sekali atau dua kali SEDOTAN. [HR. Muslim No.2628].
Kalo cuma sekali atau dua kali SEDOTAN tidak menjadi mahram, lima kali baru deh jadi mahram. Jangan tanya gue apa yg disedot, itu porno! tapi loe uda pasti paham dong.
Gue akan melengkapi hadits imam malik 1113 itu, karna ada yg kurang..
Hadits yg ini kok gak ada disitu...
Tidak menjadikan seorang itu mahram, jika hanya satu kali atau dua kali hisapan, atau satu kali atau dua kali sedotan. Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah & Ishaq bin Ibrahim semuanya dari 'Abdah bin Sulaiman dari Ibnu Abi 'Arubah dgn isnad ini, adapun Ishaq maka dia mengatakan sebagaimana riwayatnya Ibnu Bisyr yaitu; Atau dua kali sedotan atau dua kali hisapan. Sedangkan Ibnu Abu Syaibah mengatakan; Atau dua kali hisapan atau dua kali sedotan. [HR. Muslim No.2631].
Tidak menjadikan mahram kalau hanya sekali atau dua kali hisapan. Dalam riwayatnya Amru mengatakan; Dari Abdullah bin Harits bin Naufal. [HR. Muslim No.2629].
Tidak menjadi mahram kalau hanya sekali atau dua kali SEDOTAN. [HR. Muslim No.2628].
Kalo cuma sekali atau dua kali SEDOTAN tidak menjadi mahram, lima kali baru deh jadi mahram. Jangan tanya gue apa yg disedot, itu porno! tapi loe uda pasti paham dong.
Terakhir diubah oleh salapanbelas maret tanggal Fri Jan 09, 2015 8:15 pm, total 1 kali diubah
salapanbelas maret- SERSAN MAYOR
-
Age : 28
Posts : 711
Kepercayaan : Lain-lain
Location : Jakarta, tanah tumpah darah beta.
Join date : 19.03.14
Reputation : 5
Re: BAGAIMANA AJARAN YG BENAR ITU?
Situsnya si laksamana itu cuma cocokmologi sambil menghindari hadits2 yg gue tulis itu.
Ada banyak hadits MENYEDOT di sahih Muslim, tapi dia sengaja mencari ke hadits Imam Malik.
Ada banyak hadits MENYEDOT di sahih Muslim, tapi dia sengaja mencari ke hadits Imam Malik.
salapanbelas maret- SERSAN MAYOR
-
Age : 28
Posts : 711
Kepercayaan : Lain-lain
Location : Jakarta, tanah tumpah darah beta.
Join date : 19.03.14
Reputation : 5
Re: BAGAIMANA AJARAN YG BENAR ITU?
frontline defender wrote:benar, hanya saja sebutan tepatnya adalah bayi laki2 lain! mau bagaimana lagi, kalau itu dilarang, nanti seorang bayi yang ibunya air susu nya tidak cukup, akan kelaparan, atau mendapatkan gizi yang kurang tepat dengan asumsi jika bayi bisa diberi makan dengan selain ASI!salapanbelas maret wrote:Ya kan awalnya LELAKI LAIN, yg bukan anak atau suaminya, kemudian karna disusui itu MENJADI anak susu. Dan itu bukan zina kan, menyusui lelaki yg bukan anak atau suami.saya belum menemukan ajaran Islam yang tidak sesuai dengan moral, yang saya temukan selama ini hanyalah ajaran Islam yang tidak sesuai dengan hawa nafsu ataupun kesalahan logika! jadi jika ada yang menyimpang dari ajaran Islam, maka sepengetahuan saya penyebabnya adalah karena ajaran Islam tidak sesuai dengan hawa nafsunya atau karena ajaran Islam tidak sesuai dengan logika ngawur nya!salapanbelas maret wrote:Lalu kenapa muslim BANYAK MENYIMPANG dari yg telah ditetapkan nabi M ? Apa karna ajaran nabi M sudah tidak sesuai lagi dgn MORALMANUSIA MASA KINI?
Eh bung! Salim yg disusui Sahlah itu masih BAYI ya?
Kalo semua ajaran nabimu yg gak sesuai moral kau tolak dan kau bilang palsu, maka yg engkau pakai hanyalah ajaran yg baik baik aja. Makanya tread ini ada.
salapanbelas maret- SERSAN MAYOR
-
Age : 28
Posts : 711
Kepercayaan : Lain-lain
Location : Jakarta, tanah tumpah darah beta.
Join date : 19.03.14
Reputation : 5
Re: BAGAIMANA AJARAN YG BENAR ITU?
tidak ada penyusuan yang menjadikan anak susu, diatas usia dua tahun/diluar masa menyusui :
QS. 2:233. Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma'ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.
خَلَ عَلَيَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعِنْدِي رَجُلٌ قَالَ يَا عَائِشَةُ مَنْ هَذَا قُلْتُ أَخِي مِنْ الرَّضَاعَةِ قَالَ يَا عَائِشَةُ انْظُرْنَ مَنْ إِخْوَانُكُنَّ فَإِنَّمَا الرَّضَاعَةُ مِنْ الْمَجَاعَةِ
“Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menemuiku dan saat itu disampingku ada seorang pemuda. Beliau bertanya: “Wahai Aisyah, siapakah orang ini?” Aku menjawab: “Ia saudara sesusuanku”. Beliau bersabda: “Wahai Aisyah teliti lagi, siapa sebenarnya yang menjadi saudara-saudara kalian yang sebenarnya, karena sesusuan itu terjadi karena kelaparan.” (HR. Bukhari no: 2453)
Ummu Salamah Radliyallahu ‘Anha, bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda :
لَا يُحَرِّمُ مِنْ الرِّضَاعَةِ إِلَّا مَا فَتَقَ الْأَمْعَاءَ فِي الثَّدْيِ وَكَانَ قَبْلَ الْفِطَامِ
“Persusuan tidak bisa menjadikan mahram, kecuali (susuan) yang mengenyangkan dan terjadi sebelum disapih.” (HR. Tirmidzi, dan beliau berkata, “Ini merupakan hadits hasan sahih dan diamalkan para ulama dari kalangan sahabat Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dan yang lainnya; bahwa persusuan tidak menjadikan mahram kecuali pada bayi di bawah dua tahun.”)
adapun soal Sahlah, disitu itu Rasulullah mengatakannya sambil tersenyum, jadi konteksnya itu Rasulullah bercanda, jadi Rasulullah tidak benar2 memerintahkan Sahlah untuk menyusui Suhail, jadi kira2 begini ceritanya :
Sahlah : Rasulullah, suami saya cemburu/menganggap orang lain anak angkat kami!
Rasulullah : kalau begitu, bilang sama suamimu, satu2nya cara untuk membuat anak angkat kalian menjadi bukan lagi orang lain adalah dengan cara menyusuinya, yang mana tentunya itu akan membuat suamimu jadi lebih cemburu!
QS. 2:233. Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma'ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.
خَلَ عَلَيَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعِنْدِي رَجُلٌ قَالَ يَا عَائِشَةُ مَنْ هَذَا قُلْتُ أَخِي مِنْ الرَّضَاعَةِ قَالَ يَا عَائِشَةُ انْظُرْنَ مَنْ إِخْوَانُكُنَّ فَإِنَّمَا الرَّضَاعَةُ مِنْ الْمَجَاعَةِ
“Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menemuiku dan saat itu disampingku ada seorang pemuda. Beliau bertanya: “Wahai Aisyah, siapakah orang ini?” Aku menjawab: “Ia saudara sesusuanku”. Beliau bersabda: “Wahai Aisyah teliti lagi, siapa sebenarnya yang menjadi saudara-saudara kalian yang sebenarnya, karena sesusuan itu terjadi karena kelaparan.” (HR. Bukhari no: 2453)
Ummu Salamah Radliyallahu ‘Anha, bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda :
لَا يُحَرِّمُ مِنْ الرِّضَاعَةِ إِلَّا مَا فَتَقَ الْأَمْعَاءَ فِي الثَّدْيِ وَكَانَ قَبْلَ الْفِطَامِ
“Persusuan tidak bisa menjadikan mahram, kecuali (susuan) yang mengenyangkan dan terjadi sebelum disapih.” (HR. Tirmidzi, dan beliau berkata, “Ini merupakan hadits hasan sahih dan diamalkan para ulama dari kalangan sahabat Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dan yang lainnya; bahwa persusuan tidak menjadikan mahram kecuali pada bayi di bawah dua tahun.”)
adapun soal Sahlah, disitu itu Rasulullah mengatakannya sambil tersenyum, jadi konteksnya itu Rasulullah bercanda, jadi Rasulullah tidak benar2 memerintahkan Sahlah untuk menyusui Suhail, jadi kira2 begini ceritanya :
Sahlah : Rasulullah, suami saya cemburu/menganggap orang lain anak angkat kami!
Rasulullah : kalau begitu, bilang sama suamimu, satu2nya cara untuk membuat anak angkat kalian menjadi bukan lagi orang lain adalah dengan cara menyusuinya, yang mana tentunya itu akan membuat suamimu jadi lebih cemburu!
frontline defender- MAYOR
- Posts : 6462
Kepercayaan : Islam
Join date : 17.11.11
Reputation : 137
Re: BAGAIMANA AJARAN YG BENAR ITU?
FD aka pendusta hadits nabi wrote:
adapun soal Sahlah, disitu itu Rasulullah mengatakannya sambil tersenyum, jadi konteksnya itu Rasulullah bercanda, jadi Rasulullah tidak benar2 memerintahkan Sahlah untuk menyusui Suhail, jadi kira2 begini ceritanya :
Sahlah : Rasulullah, suami saya cemburu/menganggap orang lain anak angkat kami!
Rasulullah : kalau begitu, bilang sama suamimu, satu2nya cara untuk membuat anak angkat kalian menjadi bukan lagi orang lain adalah dengan cara menyusuinya, yang mana tentunya itu akan membuat suamimu jadi lebih cemburu!
Ini lihat
Dari ‘Aisyah RA, bahwasanya Salim bekas budaknya Abu Hudzaifah ikut bersama Abu Hudzaifah dan keluarganya di rumah mereka. Lalu istri Abu Hudzaifah (anak perempuan Suhail), datang kepad Nabi SAW, dan berkata, “Sesungguhnya Salim telah baligh, dan akalnya pun sebagaimana pada umumnya orang dewasa. Dan dia berada di rumah kami. Sedangkan aku menyangka bahwa pada diri Abu Hudzaifah ada sesuatu (kecemburuan) berkenaan dengan hal itu, bagaimanakah yang demikian itu ?”. Nabi SAW bersabda kepadanya, “Susuilah dia, maka kamu menjadi haram kepadanya dan akan hilanglah sesuatu yang ada pada diri Abu Hudzaifah”. Lalu Sahlah pulang. Kemudian ia berkata, “Sungguh aku telah menyusuinya”. Maka hilanglah sesuatu yang ada pada diri Abu Hudzaifah. [HR. Muslim]
Ini juga
Dari Zainab binti Ummu Salamah, ia berkata : Ummu Salamah berkata kepada A’isyah, “Sesungguhnya ada seorang yang sudah baligh keluar-masuk ke (rumah)mu yang aku sendiri tidak menyukai ia masuk (rumah)ku”.
Lalu Aisyah menjawab, “Tidakkah pada diri Rasulullah SAW ada suri teladan yang baik bagimu ?”. Dan ‘Aisyah berkata (lagi) : Sesungguhnya istri Abu Hudzaifah pernah berkata, “Ya Rasulullah, sesungguhnya Salim keluar masuk (rumah)-ku, sedang ia kini telah dewasa sedangkan pada diri Abu Hudzaifah ada sesuatu terhadapnya, yang demikian itu bagaimana ?”. Kemudian Rasulullah SAW bersabda, “Susuilah ia, sehingga ia (boleh) keluar masuk (rumah)mu”. [HR. Ahmad dan Muslim].
Apa semua hadits itu cuma candaan omong kosong?
****************************
Disinilah muslim, pada suatu titik, ketika suatu moral dari masyarakat beradab mempunyai standart bahwa apa yg diajarkan nabi M bertentangan dgn moral tsb, muslim tsb akan memilah dan memilih dan berdalih bahwa Nabi M tidak pernah mengajarkan hal itu, sekalipun hadits justru menegaskan sebaliknya.
Dan itu berarti, ajaran islam itu bukanlah apa yg diajarkan nabi, tapi APA YG DIYAKINI DAN DILAKUKAN UMAT sekalipun hal itu bertentangan dgn ajaran nabi.
salapanbelas maret- SERSAN MAYOR
-
Age : 28
Posts : 711
Kepercayaan : Lain-lain
Location : Jakarta, tanah tumpah darah beta.
Join date : 19.03.14
Reputation : 5
Re: BAGAIMANA AJARAN YG BENAR ITU?
Sundul aja
salapanbelas maret- SERSAN MAYOR
-
Age : 28
Posts : 711
Kepercayaan : Lain-lain
Location : Jakarta, tanah tumpah darah beta.
Join date : 19.03.14
Reputation : 5
Re: BAGAIMANA AJARAN YG BENAR ITU?
Sekian tahun ngulik Islam, kamu belum ngarti2 jg, aturan itu ada tingkatannya, yang jadi base itu yg paling atas dan tingkat ketertelusuran tertinggi, yang dibawahnya diterima sebagai hukum jika matan dan sanad memenuhi. Setiap hukum mengikat jika syarat dan rukun memenuhi, jika tidak terpenuhi maka ada keringanan yang diijinkan, diijinkan Shalat duduk jika tidak mampu berdiri, diijinkan membayar fidyah jika tak mampu puasa dstsalapanbelas maret wrote:
Disinilah muslim, pada suatu titik, ketika suatu moral dari masyarakat beradab mempunyai standart bahwa apa yg diajarkan nabi M bertentangan dgn moral tsb, muslim tsb akan memilah dan memilih dan berdalih bahwa Nabi M tidak pernah mengajarkan hal itu, sekalipun hadits justru menegaskan sebaliknya.
Dan itu berarti, ajaran islam itu bukanlah apa yg diajarkan nabi, tapi APA YG DIYAKINI DAN DILAKUKAN UMAT sekalipun hal itu bertentangan dgn ajaran nabi.
Cerita Salim hanyalah keringanan yang diberikan Rasulullah, karena suatu alasan, salah satunya Salim tidak diketahui garis keturunannya.
http://www.laskarislam.com/t8992-there-is-no-adult-breastfeeding-in-islam
Cuma nafsumu menyerang Islam saja ketinggian sehingga menutupi nalar dan akal.
isaku- KAPTEN
-
Posts : 3590
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 17.09.12
Reputation : 141
Re: BAGAIMANA AJARAN YG BENAR ITU?
rasul macam apa itu, malah becanda...Main-main, hah?adapun soal Sahlah, disitu itu Rasulullah mengatakannya sambil tersenyum, jadi konteksnya itu Rasulullah bercanda
Kalo mau becanda, jadi pelawak aja sono, berhenti jadi rasul !!!
Terakhir diubah oleh aliumar tanggal Sat Jan 17, 2015 12:20 pm, total 3 kali diubah
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: BAGAIMANA AJARAN YG BENAR ITU?
isaku wrote:Sekian tahun ngulik Islam, kamu belum ngarti2 jg, aturan itu ada tingkatannya, yang jadi base itu yg paling atas dan tingkat ketertelusuran tertinggi, yang dibawahnya diterima sebagai hukum jika matan dan sanad memenuhi. Setiap hukum mengikat jika syarat dan rukun memenuhi, jika tidak terpenuhi maka ada keringanan yang diijinkan, diijinkan Shalat duduk jika tidak mampu berdiri, diijinkan membayar fidyah jika tak mampu puasa dstsalapanbelas maret wrote:
Disinilah muslim, pada suatu titik, ketika suatu moral dari masyarakat beradab mempunyai standart bahwa apa yg diajarkan nabi M bertentangan dgn moral tsb, muslim tsb akan memilah dan memilih dan berdalih bahwa Nabi M tidak pernah mengajarkan hal itu, sekalipun hadits justru menegaskan sebaliknya.
Dan itu berarti, ajaran islam itu bukanlah apa yg diajarkan nabi, tapi APA YG DIYAKINI DAN DILAKUKAN UMAT sekalipun hal itu bertentangan dgn ajaran nabi.
Cerita Salim hanyalah keringanan yang diberikan Rasulullah, karena suatu alasan, salah satunya Salim tidak diketahui garis keturunannya.
[url=/t8992-there-is-no-adult-breastfeeding-in-islam]http://www.laskarislam.com/t8992-there-is-no-adult-breastfeeding-in-islam[/url]
Cuma nafsumu menyerang Islam saja ketinggian sehingga menutupi nalar dan akal.
Kamu baca tuh hadits yg gue tampilin diatas, jangan pura pura p¡cek! Udah sengaja gue kasih cat merah, biar ngejreng. Satu sedotan atau dua sedotan, satu hisapan atau dua hisapan.
Apa yg di sedot? Apa yg di hisap? Cak Lontong bilang: mikir!
salapanbelas maret- SERSAN MAYOR
-
Age : 28
Posts : 711
Kepercayaan : Lain-lain
Location : Jakarta, tanah tumpah darah beta.
Join date : 19.03.14
Reputation : 5
Re: BAGAIMANA AJARAN YG BENAR ITU?
benar yang ini memang berbunyi begitu, sehingga dengan demikian hadits tsb bertentangan dengan Al-Quran, karena itulah hadits ini palsu!salapanbelas maret wrote:Ini lihat
Dari ‘Aisyah RA, bahwasanya Salim bekas budaknya Abu Hudzaifah ikut bersama Abu Hudzaifah dan keluarganya di rumah mereka. Lalu istri Abu Hudzaifah (anak perempuan Suhail), datang kepad Nabi SAW, dan berkata, “Sesungguhnya Salim telah baligh, dan akalnya pun sebagaimana pada umumnya orang dewasa. Dan dia berada di rumah kami. Sedangkan aku menyangka bahwa pada diri Abu Hudzaifah ada sesuatu (kecemburuan) berkenaan dengan hal itu, bagaimanakah yang demikian itu ?”. Nabi SAW bersabda kepadanya, “Susuilah dia, maka kamu menjadi haram kepadanya dan akan hilanglah sesuatu yang ada pada diri Abu Hudzaifah”. Lalu Sahlah pulang. Kemudian ia berkata, “Sungguh aku telah menyusuinya”. Maka hilanglah sesuatu yang ada pada diri Abu Hudzaifah. [HR. Muslim]
yang ini maksudnya sama seperti yang telah saya jelaskan sebelumnya : tidak perlu mempermasalahkan keluar masuknya anak angkat ke rumah, karena yang begitu itu nggak papa!salapanbelas maret wrote:Ini juga
Dari Zainab binti Ummu Salamah, ia berkata : Ummu Salamah berkata kepada A’isyah, “Sesungguhnya ada seorang yang sudah baligh keluar-masuk ke (rumah)mu yang aku sendiri tidak menyukai ia masuk (rumah)ku”.
Lalu Aisyah menjawab, “Tidakkah pada diri Rasulullah SAW ada suri teladan yang baik bagimu ?”. Dan ‘Aisyah berkata (lagi) : Sesungguhnya istri Abu Hudzaifah pernah berkata, “Ya Rasulullah, sesungguhnya Salim keluar masuk (rumah)-ku, sedang ia kini telah dewasa sedangkan pada diri Abu Hudzaifah ada sesuatu terhadapnya, yang demikian itu bagaimana ?”. Kemudian Rasulullah SAW bersabda, “Susuilah ia, sehingga ia (boleh) keluar masuk (rumah)mu”. [HR. Ahmad dan Muslim].
itu kan omongan orang yang nggak mau tau Kitab Suci Islam bilang apa (apa yang sebenarnya diajarkan Nabi, adalah apa yang ada di Kitab Suci)!salapanbelas maret wrote:Disinilah muslim, pada suatu titik, ketika suatu moral dari masyarakat beradab mempunyai standart bahwa apa yg diajarkan nabi M bertentangan dgn moral tsb, muslim tsb akan memilah dan memilih dan berdalih bahwa Nabi M tidak pernah mengajarkan hal itu, sekalipun hadits justru menegaskan sebaliknya.
Dan itu berarti, ajaran islam itu bukanlah apa yg diajarkan nabi, tapi APA YG DIYAKINI DAN DILAKUKAN UMAT sekalipun hal itu bertentangan dgn ajaran nabi.
frontline defender- MAYOR
- Posts : 6462
Kepercayaan : Islam
Join date : 17.11.11
Reputation : 137
Re: BAGAIMANA AJARAN YG BENAR ITU?
emang nggak boleh ya guru mengajar muridnya pake model guyonan? emang dulu guru2 & dosen2 mu nggak ada yang gitu? & kamu pastinya seneng kan pas guru/dosenmu ngajar pake model ndagel? jadi nggak usah ngomong kek orang muna!aliumar wrote:rasul macam apa itu, malah becanda...Main-main, hah?
Kalo mau becanda, jadi pelawak aja sono, berhenti jadi rasul !!!
frontline defender- MAYOR
- Posts : 6462
Kepercayaan : Islam
Join date : 17.11.11
Reputation : 137
Re: BAGAIMANA AJARAN YG BENAR ITU?
Lalu Aisyah menjawab, “Tidakkah pada diri Rasulullah SAW ada suri teladan yang baik bagimu ?”. Dan ‘Aisyah berkata (lagi) : Sesungguhnya istri Abu Hudzaifah pernah berkata, “Ya Rasulullah, sesungguhnya Salim keluar masuk (rumah)-ku, sedang ia kini telah dewasa sedangkan pada diri Abu Hudzaifah ada sesuatu terhadapnya, yang demikian itu bagaimana ?”. Kemudian Rasulullah SAW bersabda, “Susuilah ia, sehingga ia (boleh) keluar masuk (rumah)mu”. [HR. Ahmad dan Muslim].
solusi konyol
solusi konyol
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: BAGAIMANA AJARAN YG BENAR ITU?
salapanbelas maret wrote:Bagaimana sih ajaran yg benar itu, apakah dgn melihat azas2 yg mula2 diletakkan si pendiri? atau dgn melihat kecenderungan prilaku umat, sekalipun itu bukanlah yg ajaran yg diletakkan oleh si pendiri?
Katakan ada suatu pendiri ajaran, ketika dia ada dan hidup, dia menggariskan kalo seorang perempuan tidak boleh utk berduaan dgn lelaki lain yg bukan suami atau sanak saudaranya, KECUALI jika si perempuan tsb menyusuinya.
dgn kata lain, perempuan yg menyusui lelaki yg bukan suami atau anaknya sendiri bukanlah perbuatan tercela jadi BUKAN ZINA.
Tapi, para pengikutnya dikemudian hari, yg mempunyai moralitas TIDAK MELAKUKAN PRAKTEK tsb.
"Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk."
—Al-Isra' 17:32
Telah menceritakan kepadaku [Mahmud bin Ghailan] telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah memberitakan kepada kami [Ma'mar] dari [Ibnu Thawus] dari [ayahnya] dari [Ibnu 'Abbas] mengatakan, belum pernah kulihat sesuatu yang lebih mirip dengan dosa-dosa kecil daripada apa yang dikatakan oleh [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam; "Allah menetapkan atas anak Adam bagiannya dari zina, ia pasti melakukan hal itu dengan tidak dipungkiri lagi, zina mata adalah memandang, zina lisan adalah bicara, jiwa mengkhayal dan kemaluan yang akan membenarkan itu atau mendustakannya". Dan [Syababah] mengatakan, telah menceritakan kepada kami [Warqa'] dari [Ibnu Thawus] dari [ayahnya] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. (Hadits Bukhori 6122)
Kasus Sahlah, matannya tidak sesuai AlQuran dan banyak hadits, karenanya ditolak sebagai sebuah hukum, kisah Sahlah dijelaskan di http://www.laskarislam.com/t8992-there-is-no-adult-breastfeeding-in-islam.
Muslim menerima kisah tersebut sebagai sebuah keringanan yang diberikan Nabi karena Salim tidak diketahui garis keturunannya, dan tidaklah Sahlah menyusui Salim secara langsung.
Adapun Hadits Muslim yang kamu bawa tentang dua hisapan/ sedotan bukan ttg Sahlah tapi tentang menyusui yang menyebabkan hubungan persusuan.
Kapir infotanment macam anda yang cuma punya bahan bacaan alisina sama duladi doang mana bisa teliti membaca sesuatu, itu bab menyusui yang menyebabkan hubungan persusuan.salapanbelas maret wrote:Isaku...
Gue akan melengkapi hadits imam malik 1113 itu, karna ada yg kurang..
Hadits yg ini kok gak ada disitu...
Tidak menjadikan seorang itu mahram, jika hanya satu kali atau dua kali hisapan, atau satu kali atau dua kali sedotan. Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah & Ishaq bin Ibrahim semuanya dari 'Abdah bin Sulaiman dari Ibnu Abi 'Arubah dgn isnad ini, adapun Ishaq maka dia mengatakan sebagaimana riwayatnya Ibnu Bisyr yaitu; Atau dua kali sedotan atau dua kali hisapan. Sedangkan Ibnu Abu Syaibah mengatakan; Atau dua kali hisapan atau dua kali sedotan. [HR. Muslim No.2631].
Tidak menjadikan mahram kalau hanya sekali atau dua kali hisapan. Dalam riwayatnya Amru mengatakan; Dari Abdullah bin Harits bin Naufal. [HR. Muslim No.2629].
Tidak menjadi mahram kalau hanya sekali atau dua kali SEDOTAN. [HR. Muslim No.2628].
Kalo cuma sekali atau dua kali SEDOTAN tidak menjadi mahram, lima kali baru deh jadi mahram. Jangan tanya gue apa yg disedot, itu porno! tapi loe uda pasti paham dong.
18.14/2628. Telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb telah menceritakan kepada kami Isma’il bin Ibrahim. Dan diriwayatkan dari jalur lain, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abdullah bin Numair telah menceritakan kepada kami Isma’il. Dan diriwayatkan dari jalur lain, telah menceritakan kepada kami Suwaid bin Sa’id telah menceritakan kepada kami Mu’tamir bin Sulaiman keduanya dari Ayyub dari Ibnu Abu Mulaikah dari Abdullah bin Zubair dari Aisyah dia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda. Sedangkan Suwaid dan Zuhair mengatakan; Sesungguhnya Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Tidak menjadi mahram kalau hanya sekali atau dua kali sedotan.
18.15/2629. Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya dan Amru An Naqid serta Ishaq bin Ibrahim semuanya dari Al Mu’tamir sedangkan lafazhnya dari Yahya, telah mengabarkan kepada kami Al Mu’tamir bin Sulaiman dari Ayyub yang menceritakan dari Abu Khalil dari Abdullah bin Al Harits dari Ummu Al Fadll dia berkata; Seorang arab badui datang kepada Nabiyullah shallallahu ‘alaihi wasallam, ketika itu beliau berada di rumahku, orang itu berkata; Wahai Nabiyullah, sesungguhnya saya mempunyai istri kemudian saya menikah lagi, saya mengira bahwa istriku yang pertama pernah menyusui istriku yang kedua dengan satu kali atau dua kali hisapan? Maka Nabiyullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Tidak menjadikan mahram kalau hanya sekali atau dua kali hisapan. Dalam riwayatnya Amru mengatakan; Dari Abdullah bin Harits bin Naufal.
Apa yang diajarkan Yesus persis sama dengan apa yang diajarkan Muhammad SAW, bedanya adalah Muslim meletakkan larangan zina seperti apa yang diperintahkan, sementara kristen mensiasati sehingga kumpulkebo bukanlah zina, pornografi dan pelacuran marak adalah hak asasi manusia dan harus dibiarkan19 wrote:Lalu ada pula suatu pendiri ajaran, yg dalam meletakkan ajarannya bahkan menggariskan bahwa dgn berpikir saja, sudah bisa dikategorikan zina.
Lalu dikemudian hari para pengikutnya yg mempunyai moralitas “lebih” mengganggap kumpul kebo bukan zina.
Jadi bagaimana melihat suatu ajaran itu benar, apakah dari Garis garis Besar Haluan Negara yg ditetapkan sang pendiri?
atau dari prilaku pengikut, sekalipun prilaku itu tidak pernah diajarkan?
Silah berargumen.......
baca selengkapnya http://www.laskarislam.com/t8926-zina-definisi-terkini-dalam-kristen
isaku- KAPTEN
-
Posts : 3590
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 17.09.12
Reputation : 141
Re: BAGAIMANA AJARAN YG BENAR ITU?
nabi kok ngurusi sedot-sedotan tetek..
hadeeh
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: BAGAIMANA AJARAN YG BENAR ITU?
frontline defender wrote:benar yang ini memang berbunyi begitu, sehingga dengan demikian hadits tsb bertentangan dengan Al-Quran, karena itulah hadits ini palsu!salapanbelas maret wrote:Ini lihat
Dari ‘Aisyah RA, bahwasanya Salim bekas budaknya Abu Hudzaifah ikut bersama Abu Hudzaifah dan keluarganya di rumah mereka. Lalu istri Abu Hudzaifah (anak perempuan Suhail), datang kepad Nabi SAW, dan berkata, “Sesungguhnya Salim telah baligh, dan akalnya pun sebagaimana pada umumnya orang dewasa. Dan dia berada di rumah kami. Sedangkan aku menyangka bahwa pada diri Abu Hudzaifah ada sesuatu (kecemburuan) berkenaan dengan hal itu, bagaimanakah yang demikian itu ?”. Nabi SAW bersabda kepadanya, “Susuilah dia, maka kamu menjadi haram kepadanya dan akan hilanglah sesuatu yang ada pada diri Abu Hudzaifah”. Lalu Sahlah pulang. Kemudian ia berkata, “Sungguh aku telah menyusuinya”. Maka hilanglah sesuatu yang ada pada diri Abu Hudzaifah. [HR. Muslim]
@19
Kekekekekeke......karna malu dgn ajaran nabi besarnya, maka muslim bilang hadits yg nyata nyata adalah HADITS SOHIH sbg hadits palsu.yang ini maksudnya sama seperti yang telah saya jelaskan sebelumnya : tidak perlu mempermasalahkan keluar masuknya anak angkat ke rumah, karena yang begitu itu nggak papa!salapanbelas maret wrote:Ini juga
Dari Zainab binti Ummu Salamah, ia berkata : Ummu Salamah berkata kepada A’isyah, “Sesungguhnya ada seorang yang sudah baligh keluar-masuk ke (rumah)mu yang aku sendiri tidak menyukai ia masuk (rumah)ku”.
Lalu Aisyah menjawab, “Tidakkah pada diri Rasulullah SAW ada suri teladan yang baik bagimu ?”. Dan ‘Aisyah berkata (lagi) : Sesungguhnya istri Abu Hudzaifah pernah berkata, “Ya Rasulullah, sesungguhnya Salim keluar masuk (rumah)-ku, sedang ia kini telah dewasa sedangkan pada diri Abu Hudzaifah ada sesuatu terhadapnya, yang demikian itu bagaimana ?”. Kemudian Rasulullah SAW bersabda, “Susuilah ia, sehingga ia (boleh) keluar masuk (rumah)mu”. [HR. Ahmad dan Muslim].
@19
Kekekeke.....becanda? Nyatanya Sahlah udah netekin si Salim, gitu kok dibilang becanda.
Ayat menyusui ini kan dipicu oleh QS Al Ahzab; 5. ttg pelarangan anak angkat oleh Alloh dan juga ayat Hijab.itu kan omongan orang yang nggak mau tau Kitab Suci Islam bilang apa (apa yang sebenarnya diajarkan Nabi, adalah apa yang ada di Kitab Suci)!salapanbelas maret wrote:Disinilah muslim, pada suatu titik, ketika suatu moral dari masyarakat beradab mempunyai standart bahwa apa yg diajarkan nabi M bertentangan dgn moral tsb, muslim tsb akan memilah dan memilih dan berdalih bahwa Nabi M tidak pernah mengajarkan hal itu, sekalipun hadits justru menegaskan sebaliknya.
Dan itu berarti, ajaran islam itu bukanlah apa yg diajarkan nabi, tapi APA YG DIYAKINI DAN DILAKUKAN UMAT sekalipun hal itu bertentangan dgn ajaran nabi.
Bukannya loe yg menolak hadits nabi karena ternyata hadits nabi mu itu sekarang sudah tidak cocok dengan manusia yg bermoral!
Kekekekeke......saran gue sih...BUANG AJA SEMUA KITAB HADITS MU ITU, KARENA SEMUANYA ADALAH HADITS PALSU!
Oya, coba loe bilang tuh ke @ isaku, kalo SALIM GAK PERNAH DISUSUI SAHLAH.
Buktiken kalo loe bukan asbun....
salapanbelas maret- SERSAN MAYOR
-
Age : 28
Posts : 711
Kepercayaan : Lain-lain
Location : Jakarta, tanah tumpah darah beta.
Join date : 19.03.14
Reputation : 5
Re: BAGAIMANA AJARAN YG BENAR ITU?
QS. 33:5. Panggilah mereka (anak-anak angkat itu) dengan (memakai) nama bapak-bapak mereka; itulah yang lebih adil pada sisi Allah, dan jika kamu tidak mengetahui bapak-bapak mereka, maka (panggilah mereka sebagai) saudara-saudaramu seagama dan maula-maulamu. Dan tidak ada dosa atasmu terhadap apa yang kamu khilaf padanya, tetapi (yang ada dosanya) apa yang disengaja oleh hatimu. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
dilarang punya anak angkat darimana? bunyinya boleh punya anak angkat tapi harus panggil dengan nama bapak aslinya, tapi kalau tidak diketahui bapak aslinya panggil saudara!
QS. 24:31. Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.
kalau Salim mau diasumsikan punya ketertarikan terhadap Sahlah, solusinya gampang, Sahlahnya suruh aja pake jilbab dulu setiap sebelum ketemu sama Salim, nggak perlu ada larangan punya anak angkat segala!
adapun soal omongan lain yang hanya modal ngotot, hanya mungkin terlontar jika ybs tidak baca argumen lawan diskusi, tanpa dasar ayat, tanpa dasar argumen, yang mana semuanya itu pada dasarnya tidak membantah argumen saya, saya tidak merasa perlu menanggapinya!
dilarang punya anak angkat darimana? bunyinya boleh punya anak angkat tapi harus panggil dengan nama bapak aslinya, tapi kalau tidak diketahui bapak aslinya panggil saudara!
QS. 24:31. Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.
kalau Salim mau diasumsikan punya ketertarikan terhadap Sahlah, solusinya gampang, Sahlahnya suruh aja pake jilbab dulu setiap sebelum ketemu sama Salim, nggak perlu ada larangan punya anak angkat segala!
adapun soal omongan lain yang hanya modal ngotot, hanya mungkin terlontar jika ybs tidak baca argumen lawan diskusi, tanpa dasar ayat, tanpa dasar argumen, yang mana semuanya itu pada dasarnya tidak membantah argumen saya, saya tidak merasa perlu menanggapinya!
frontline defender- MAYOR
- Posts : 6462
Kepercayaan : Islam
Join date : 17.11.11
Reputation : 137
Halaman 1 dari 2 • 1, 2
Similar topics
» Ajaran yang Membuat Pengikutnya Keberatan untuk Menyebut Tokoh/Tuhan Ajaran Lain dengan Benar
» Bagaimana Berpikir yang Benar, menurut Al-Qur'an
» [For All] Bagaimana caranya muslim "membela agama" secara baik & benar ???
» F-22 vs RHCP: Bagaimana caranya muslim "membela agama" secara baik & benar ???
» Kita Adu di Sini, Ajaran Agama / Kepercayaan Mana Yang Benar
» Bagaimana Berpikir yang Benar, menurut Al-Qur'an
» [For All] Bagaimana caranya muslim "membela agama" secara baik & benar ???
» F-22 vs RHCP: Bagaimana caranya muslim "membela agama" secara baik & benar ???
» Kita Adu di Sini, Ajaran Agama / Kepercayaan Mana Yang Benar
Halaman 1 dari 2
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik