Masihkah Matius 15:10-11 Berhubungan dengan Matius 15:9?

frontline defender wrote:bagi mereka emang berat bro, kemaren barusan ketahuan kalau Yesus nggak melarang rajam : http://www.laskarislam.com/t7282-maksud-yohanes-86 , eh sekarang bisa2 tambah lagi ketahuan kalau Yesus nggak menghalalkan makanan haram!

frontline defender wrote:maksudnya, berhubungan seperti ini :

Matius (TB) :
15:9. Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia."
15:10 . Lalu Yesus memanggil orang banyak dan berkata kepada mereka:
15:11. "Dengar dan camkanlah: bukan yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang, melainkan yang keluar dari mulut, itulah yang menajiskan orang."

Matius (BIS) :
15:9. Percuma mereka menyembah Aku, sebab peraturan manusia mereka ajarkan seolah-olah itu peraturan-Ku.'"
15:10 . Kemudian Yesus memanggil orang-orang dan berkata kepada mereka, "Dengarlah supaya mengerti!
15:11. Yang masuk ke mulut tidak membuat orang itu najis; hanya yang keluar dari mulutnya, itulah yang menjadikan dia najis."

frontline defender wrote:"Yang masuk ke mulut tidak membuat orang itu najis" itu maksudnya :

1. makan makanan haram tidak akan membuat orang najis?
2. atau, bukan makan makanan halal yang membuat orang itu najis, seperti halnya bukan ibadah/menyembah Enyeh yang membuat percuma?

 

frontline defender wrote:begitu juga dengan tidak beribadah/menyembah Enyeh?

frontline defender wrote:terus apa lagi nih, kok di ayat lanjutan nya ada "Tetapi makan dengan tangan yang tidak dibasuh tidak menajiskan orang", jadi yang tidak menajiskan itu "makanan", atau "makanan kotor"?  
 

frontline defender wrote:kalau makannya pake tangan kotor, itu makanannya jadi ikut kotor nggak WED?

 

SEGOROWEDI wrote:- hanya bisa omdo tapi prakteknya nol besar

frontline defender wrote:

SEGOROWEDI wrote:- hanya bisa omdo tapi prakteknya nol besar

nggak seenolbesar itu kalee :

Matius (TB) :
15:9. Percuma mereka beribadah kepada-Ku

Matius (BIS) :
15:9. Percuma mereka menyembah Aku

frontline defender wrote:jadi disitu mereka dikritik karena no praktek, & bukannya karena bikin bidah?  

frontline defender wrote:makanya itu, yang jadi point utama kritikan disitu kan bidahnya, mau lebih mengutamakan adat-istiadat pun kan nggak jadi soal, sepanjang nggak mengajarkannya (seolah-olah) sebagai perintah Tuhan, bener nggak?