INI PRODUK2 YG BERAFILIASI DGN PEMERINTAH ISRAEL...MARI BOIKOT...! BERANI???

jihad yuuk... gini nih caranya...

Philip Morris, pabrik rokok terbesar di Amerika menyumbangkan 12% dari keuntungan bersihnya utk Yahudi menjajah Palestina. Saat ini jumlah perokok di seluruh dunia mencapai angka 1,15 milyar orang, jika 400 juta diantaranya adalah perokok Muslim, berarti umat muslim menyumbang 35% dari jumlah perokok dunia. - See more at: http://www.voa-islam.com/read/smart-teen/2014/07/15/31634/ajakan-boycot-kembali-menguat-pada-produk-zionist-di-seluruh-dunia/#sthash.43fpyLL6.dpuf

Coca-Cola
Tahun 1997, delegasi misi ekonomi Israel memberikan penghargaan Israel Trade Award pada Coca-Cola atas kesetiaan mereka memberi bantuan kepada negara itu selama 30 tahun. Coca-Cola juga menolak seruan Liga Arab untuk memboikot Israel.
Pada Februari 2002, Coca-Cola bekerja sama dengan friend of Israel menjadi sponsor ceramah tokoh Zionis, Linda Gradstein, di Universitas Minnesota.

Tahun 2002, Coca-Cola membangun pabrik di atas tanah milik Palestina yang dirampas Israel. Ini hadiah Israel atas sumbangan jutaan dolar Coca-Cola kepada mereka.

Produk yang masih berafiliasi dengan Coca-Cola adalah Dr Pepper, Fanta, Fruitopia, Kia Ora, Lilt, Sprite, Sunkist, dan Schweppes. - See more at: http://www.voa-islam.com/read/smart-teen/2014/07/15/31634/ajakan-boycot-kembali-menguat-pada-produk-zionist-di-seluruh-dunia/#sthash.43fpyLL6.dpuf

Johnson & Johnson
Tahun 1998, wakil perusahaan Johnson & Johnson, Roger S. Fineon, mendapat penghargaan Jubilee Award dari Perdana Menteri (PM) Israel, Benyamin Netanyahu. Penghargaan tertinggi ini diberikan atas dasar kesetiaan Johnson & Johnson memperkuat ekonomi Israel. - See more at: http://www.voa-islam.com/read/smart-teen/2014/07/15/31634/ajakan-boycot-kembali-menguat-pada-produk-zionist-di-seluruh-dunia/#sthash.43fpyLL6.dpuf

Nestlé
Satu perusahaan dengan Johnson & Johnson. Beberapa merek produk Nestlé yang dipasarkan di Indonesia antara lain Nestlé Dancow, Nescafé, Nestlé Milo, Nestlé Bubur Bayi, Kit Kat, Polo, Permen FOX, Maggie, dan Susu Cap Nona. - See more at: http://www.voa-islam.com/read/smart-teen/2014/07/15/31634/ajakan-boycot-kembali-menguat-pada-produk-zionist-di-seluruh-dunia/#sthash.43fpyLL6.dpuf

Revlon
Menurut majalah Forbes, sang pemodal perusahaan ini, Ronald Perelman, adalah seorang Zionis. Dia dikenal pendukung utama Zionis dan juga anggota The Simon Wiesenthal Center, kelompok ternama di dunia dan kerap mempromosikan Israel.

The Limited Inc
Pendiri, presiden, sekaligus CEO The Limited Inc, Les Wexner, adalah seorang Zionis. Dia menjadi Dewan Direktur Emet, media pro-Israel yang berfungsi memastikan bahwa semua media di Amerika tetap bias dan membela Israel.
Emet dalam bahasa Ibrani berarti “kebenaran”.

Satu grup dengan sayap bisnis mereka adalah Structure, Victoria's Secret, Bath & Body Works, Intimate, Lerener New York, The White Barn Candle, Express, Henri Bendel, NY & Company, Mast Industries.

Marks & Spencer
Sir Marcus Sieff, chairman M&S, menulis dalam sebuah buku bahwa tujuan perusahaan ini adalah membantu perkembangan ekonomi Israel (Management: The Marks & Spencer Way, Weidenfield & Nicolson, 1990). M&S mendukung Israel dalam bentuk dagang sekitar $233 juta per tahun (jerusalem Report, 5 Juni 2000).

Nokia
Manajer Umum Nokia, Lars Wolf, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan The Jerusalem Post, 4 Maret 2001, “Kami benar-benar berfokus pada israel dari semua sudut pandang karena kami memiliki proyek internal bernama Project Israel.”

Motorola

Perusahaan ini memasok kebutuhan militer Israel, mulai dari sistem bom, peluru kendali, sistem komunikasi militer, radar dan kamera pengintai, serta jaringan telepon seluler di seluruh permukiman Yahudi. Motorola mulai menanamkan modal sejak Israel merdeka pada 1948.

IBM
International Business Machines Corporation (disingkat IBM) dikenal memiliki hubungan dekat dengan Israel. Senior Vice President IBM, Ricciardi lawrence, dalam sebuah wawancara dengan koran Israel, The Jerusalem Post, mencatat bahwa perusahaan ini telah mempekerjakan 1.700 orang Yahudi. IBM merupakan tiga dari perusahaan yang dipuji dalam acara malam penghargaan demokrasi The American – Israel Friendship League (AIFL), 25 Juni 2001, yang diselenggarakan Ariel Sharon, seorang jenderal pembantai Shabra dan Shatila, Palestina.

Siemens

Selfirdges

Mereka mengimpor produk dari permukiman yahudi ilegal di Tepi Barat dan Jalur Gaza dengan label Buatan Israel.

Starbucks

Produk dan perusahaan afiliasi: kedai kopi Starbucks (4.709 lokasi di seluruh dunia), Produk kopi, cokelat, es krim, dan biskuit Starbucks, Seattle Coffee Company in the United Kingdom with more than 60 retail locations (aquired 1998), Pasqua Inc., a San Francisco based coffee retailer in (aquired 1998), Hear Music, a San Francisco based music company (aquired 1999), Tazo®, a Portland, Oregon based tea company (aquired 1999).

Bos Starbucks Howard Shultz dikenal sebagai pegiat Zionis. kementerian Luar negeri Israel memuji dia lantaran propagandanya menyokong negara itu.



L'Oreal
Dianggap sahabat dekat Israel dan telah menanamkan investasi besar-besaran di Negara Yahudi itu. Kongres Yahudi Amerika telah menyatakan 'keputusannya' dengan perusahaan ini yang disebut-sebut sebagai 'teman hangat'. L'Oreal telah menetapkan Israel sebagai pusat perdagangan di Timur Tengah dan telah meningkatkan investasi dan manufaktur di negeri itu.

Masih satu grup adalah Giorgio Armani, Lancome, Biotherm, Garnier, Halena Rubinstein, Donna Karan, Vichy, Cacharel, Maybelline, Redken, La rocheposay, Carson.

Timberland

Bos Timberland Jeffrey Swartz mengunjungi Israel beberapa hari setelah pembantaian warga Palestina di Kota jenin, Tepi Barat, April 2002. Dia juga anggota dewan direksi Birtright Israel yang mengirim seribuan orang Yahudi ke Israel saban tahun. Dia giat dalam kegiatan pengumpulan dana bagi kepentingan negara Zionis itu

Danone
Tahun 1998, Franck Riboud, yang berkebangsaan Israel, atas nama perusahaan Danone, menerima penghargaan Jubilee Award yang diberikan Perdana Menteri (PM) Israel, Benyamin Netanyahu. Danone Institute, sudah didirikan di Israel sejak Juli 1998.

Danone dikenal memiliki banyak merk air kemasan di seluruh dunia. Di Asia mereka tampil dengan merk Yilli, di Indonesia Aqua, di China ada Wahaha.
Masih satu grup dengan perusahaan ini adalah Biskuit Oreo, Ritz, dan keju Kraft.
- See more at: http://www.voa-islam.com/read/smart-teen/2014/07/15/31634/ajakan-boycot-kembali-menguat-pada-produk-zionist-di-seluruh-dunia/#sthash.43fpyLL6.dpuf

belum pada tahu? atau sudah tahu tapi blm siap??? niatkan mulai saat ini...

mari boikot produk2 tersebut...kasih tahu rekan2 kita melalui medsos lainny...siapa tahu dgn ini ini jg kita ikut mamacu gairah industri dalam negeri

satria bergitar wrote:jihad yuuk... gini nih caranya...

Philip Morris, pabrik rokok terbesar di Amerika menyumbangkan 12% dari keuntungan bersihnya utk Yahudi menjajah Palestina. Saat ini jumlah perokok di seluruh dunia mencapai angka 1,15 milyar orang, jika 400 juta diantaranya adalah perokok Muslim, berarti umat muslim menyumbang 35% dari jumlah perokok dunia. - See more at: http://www.voa-islam.com/read/smart-teen/2014/07/15/31634/ajakan-boycot-kembali-menguat-pada-produk-zionist-di-seluruh-dunia/#sthash.43fpyLL6.dpuf

Siap ... suami rokoknya samsu (biar hemat katanya) ... wakakakakakaka

(Tapi kadang2 dia beli sampoerna juga sih .... hmmmm)

Coca-Cola
Tahun 1997, delegasi misi ekonomi Israel memberikan penghargaan Israel Trade Award pada Coca-Cola atas kesetiaan mereka memberi bantuan kepada negara itu selama 30 tahun. Coca-Cola juga menolak seruan Liga Arab untuk memboikot Israel.
Pada Februari 2002, Coca-Cola bekerja sama dengan friend of Israel menjadi sponsor ceramah tokoh Zionis, Linda Gradstein, di Universitas Minnesota.

Tahun 2002, Coca-Cola membangun pabrik di atas tanah milik Palestina yang dirampas Israel. Ini hadiah Israel atas sumbangan jutaan dolar Coca-Cola kepada mereka.

Produk yang masih berafiliasi dengan Coca-Cola adalah Dr Pepper, Fanta, Fruitopia, Kia Ora, Lilt, Sprite, Sunkist, dan Schweppes. - See more at: http://www.voa-islam.com/read/smart-teen/2014/07/15/31634/ajakan-boycot-kembali-menguat-pada-produk-zionist-di-seluruh-dunia/#sthash.43fpyLL6.dpuf

No soft drink dalam klg saya .... es teh manis atau kopi lebih nikmat
Tapi Sprite masih sih .... buat bikin punch gitu2

 

Johnson & Johnson
Tahun 1998, wakil perusahaan Johnson & Johnson, Roger S. Fineon, mendapat penghargaan Jubilee Award dari Perdana Menteri (PM) Israel, Benyamin Netanyahu. Penghargaan tertinggi ini diberikan atas dasar kesetiaan Johnson & Johnson memperkuat ekonomi Israel. - See more at: http://www.voa-islam.com/read/smart-teen/2014/07/15/31634/ajakan-boycot-kembali-menguat-pada-produk-zionist-di-seluruh-dunia/#sthash.43fpyLL6.dpuf

Ga pake J&J .... mahal ... beli produk anak yang lebih murah (Cussons atau My Baby)

Nestlé
Satu perusahaan dengan Johnson & Johnson. Beberapa merek produk Nestlé yang dipasarkan di Indonesia antara lain Nestlé Dancow, Nescafé, Nestlé Milo, Nestlé Bubur Bayi, Kit Kat, Polo, Permen FOX, Maggie, dan Susu Cap Nona. - See more at: http://www.voa-islam.com/read/smart-teen/2014/07/15/31634/ajakan-boycot-kembali-menguat-pada-produk-zionist-di-seluruh-dunia/#sthash.43fpyLL6.dpuf

Hmmmmm .... minum Milo sih ... tapi yang lainnya ga

Revlon
Menurut majalah Forbes, sang pemodal perusahaan ini, Ronald Perelman, adalah seorang Zionis. Dia dikenal pendukung utama Zionis dan juga anggota The Simon Wiesenthal Center, kelompok ternama di dunia dan kerap mempromosikan Israel.

The Limited Inc
Pendiri, presiden, sekaligus CEO The Limited Inc, Les Wexner, adalah seorang Zionis. Dia menjadi Dewan Direktur Emet, media pro-Israel yang berfungsi memastikan bahwa semua media di Amerika tetap bias dan membela Israel.
Emet dalam bahasa Ibrani berarti “kebenaran”.

Satu grup dengan sayap bisnis mereka adalah Structure, Victoria's Secret, Bath & Body Works, Intimate, Lerener New York, The White Barn Candle, Express, Henri Bendel, NY & Company, Mast Industries.

next ... not my favorite products

Marks & Spencer
Sir Marcus Sieff, chairman M&S, menulis dalam sebuah buku bahwa tujuan perusahaan ini adalah membantu perkembangan ekonomi Israel (Management: The Marks & Spencer Way, Weidenfield & Nicolson, 1990). M&S mendukung Israel dalam bentuk dagang sekitar $233 juta per tahun (jerusalem Report, 5 Juni 2000).

next ... not my favorite brand

Nokia
Manajer Umum Nokia, Lars Wolf, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan The Jerusalem Post, 4 Maret 2001, “Kami benar-benar berfokus pada israel dari semua sudut pandang karena kami memiliki proyek internal bernama Project Israel.”

Motorola

Perusahaan ini memasok kebutuhan militer Israel, mulai dari sistem bom, peluru kendali, sistem komunikasi militer, radar dan kamera pengintai, serta jaringan telepon seluler di seluruh permukiman Yahudi. Motorola mulai menanamkan modal sejak Israel merdeka pada 1948.

Dah brenti pake Nokia

IBM
International Business Machines Corporation (disingkat IBM) dikenal memiliki hubungan dekat dengan Israel. Senior Vice President IBM, Ricciardi lawrence, dalam sebuah wawancara dengan koran Israel, The Jerusalem Post, mencatat bahwa perusahaan ini telah mempekerjakan 1.700 orang Yahudi. IBM merupakan tiga dari perusahaan yang dipuji dalam acara malam penghargaan demokrasi The American – Israel Friendship League (AIFL), 25 Juni 2001, yang diselenggarakan Ariel Sharon, seorang jenderal pembantai Shabra dan Shatila, Palestina.

Siemens

Selfirdges

Mereka mengimpor produk dari permukiman yahudi ilegal di Tepi Barat dan Jalur Gaza dengan label Buatan Israel.

Next .... ga pernah tertarik ... pake komputer rakitan mangga dua aja

Starbucks

Produk dan perusahaan afiliasi: kedai kopi Starbucks (4.709 lokasi di seluruh dunia), Produk kopi, cokelat, es krim, dan biskuit Starbucks, Seattle Coffee Company in the United Kingdom with more than 60 retail locations (aquired 1998), Pasqua Inc., a San Francisco based coffee retailer in (aquired 1998), Hear Music, a San Francisco based music company (aquired 1999), Tazo, a Portland, Oregon based tea company (aquired 1999).

Bos Starbucks Howard Shultz dikenal sebagai pegiat Zionis. kementerian Luar negeri Israel memuji dia lantaran propagandanya menyokong negara itu.

Dah ga beli starbucks lagi ... kemahalan ... ga worth it .... mending beli Bengawan Solo

L'Oreal
Dianggap sahabat dekat Israel dan telah menanamkan investasi besar-besaran di Negara Yahudi itu. Kongres Yahudi Amerika telah menyatakan 'keputusannya' dengan perusahaan ini yang disebut-sebut sebagai 'teman hangat'. L'Oreal telah menetapkan Israel sebagai pusat perdagangan di Timur Tengah dan telah meningkatkan investasi dan manufaktur di negeri itu.

Masih satu grup adalah Giorgio Armani, Lancome, Biotherm, Garnier, Halena Rubinstein, Donna Karan, Vichy, Cacharel, Maybelline, Redken, La rocheposay, Carson.

Hmmmmm kayanya saya pake Maybelline deh .... atau wardah ???
hehehehehehe .... lupa

    

Timberland

Bos Timberland Jeffrey Swartz mengunjungi Israel beberapa hari setelah pembantaian warga Palestina di Kota jenin, Tepi Barat, April 2002. Dia juga anggota dewan direksi Birtright Israel yang mengirim seribuan orang Yahudi ke Israel saban tahun. Dia giat dalam kegiatan pengumpulan dana bagi kepentingan negara Zionis itu

product nya apa ??

Danone
Tahun 1998, Franck Riboud, yang berkebangsaan Israel, atas nama perusahaan Danone, menerima penghargaan Jubilee Award yang diberikan Perdana Menteri (PM) Israel, Benyamin Netanyahu. Danone Institute, sudah didirikan di Israel sejak Juli 1998.

Danone dikenal memiliki banyak merk air kemasan di seluruh dunia. Di Asia mereka tampil dengan merk Yilli, di Indonesia Aqua, di China ada Wahaha.
Masih satu grup dengan perusahaan ini adalah Biskuit Oreo, Ritz, dan keju Kraft.
- See more at: http://www.voa-islam.com/read/smart-teen/2014/07/15/31634/ajakan-boycot-kembali-menguat-pada-produk-zionist-di-seluruh-dunia/#sthash.43fpyLL6.dpuf

Kalo Danone repot ... karena saya minumnya Aqua ... keju Kraft juga sering saya beli

belum pada tahu? atau sudah tahu tapi blm siap??? niatkan mulai saat ini...

mari boikot produk2 tersebut...kasih tahu rekan2 kita melalui medsos lainny...siapa tahu dgn ini ini jg kita ikut mamacu gairah industri dalam negeri

diluar dari urusan siap ga siap ....
kira2 voa punya data ga ... dampak apa bagi Indonesia bila produk2 itu bangkrut dan keluar dari sini ??
berapa tenaga kerja Indonesia yang ter PHK ?? seberapa siap pemerintah menyiapkan alternative pekerjaan bagi mereka ??

Jujur saya bukan termasuk orang yang komsumtif apalagi orang yang gila merek ...
kalau boleh milih ... saya lebih baik pilih produk dalam negeri
Jadi kalau urusan siap ga siap .... saya mah siap2 aja

Tapi pemerintah kita siap ga ??
bahkan voa nya sendiri punya solusi ga untuk ngasih makan sekian banyak tenaga kerja kita yang harus kehilangan pekerjaan mereka ...

just sharing ya coach sagi ....

dini wrote:diluar dari urusan siap ga siap ....
kira2 voa punya data ga ... dampak apa bagi Indonesia bila produk2 itu bangkrut dan keluar dari sini ??

terus terang bicara data ga ada penjelasan spesifik mengenai dampaknya disitus tsb...

namun menurut saya ada peluang bagi produk industri dalam negeri untuk menguasai pasar di rumah sendiri...

dini wrote:berapa tenaga kerja Indonesia yang ter PHK ?? seberapa siap pemerintah menyiapkan alternative pekerjaan bagi mereka ??

bicara jumlah mungkin ribuan orang bakal kehilangan pekerjaan...

din... ketika kita bicara boikot hari ini...apakah perusahaan2 tsb langsung bangkrut??? nggak khan...pasti ada proses yg cukup panjang bisa bulanan bahkan sampai tahunan... nah selama proses tersebut apa mungkin pemerintah baru kita nantinya akan diem aja??

bahkan mungkin saja ada salah satu konglomerat indonesia yg mau beli saham mereka sehingga perusahaan2 tsb milik warga sendiri...sperti chairul tanjung dgn carrefour misalnya...semua hal bisa terjadi sesuai keadaan... jika niat kita baik apa mungkin Allah ga nolong?

proses PHK pun gakkan mungkin sekaligus ... beda sama danone ketika mengakuisisi PT. Tirta investama (pemilik aqua sebelumnya) yg mem-PHK secara massal ribuan karyawan aqua dengan seketika...

dini wrote:Jujur saya bukan termasuk orang yang komsumtif apalagi orang yang gila merek ...
kalau boleh milih ... saya lebih baik pilih produk dalam negeri
Jadi kalau urusan siap ga siap .... saya mah siap2 aja

mending begitu khan... ketimbang bersikap pesimis dan sinistik... apalagi maki maki pemerintah... kuper lah... benconglah...
sekecil apapun perbuatan mulai dari urusan ga beli aqua misalnya sampe berangkat ke gaza pake biaya sendiri...itu pilihan... paling tidak ada usaha dan tindakan yg kita lakukan...

dini wrote:Tapi pemerintah kita siap ga ??

kira2 calon pemegang kekuasaan pemerintah yg dini pilih siap ga?... saya sih khusnudzon aja... jgnkan urusan phk masal kaya gini... urusan bencana alam yg menghilangkan bukan cuma pekerjaan tapi rumah, sanak dan saudara saja pemerintah bisa..kenapa urusan gini kita ga percaya?

dini wrote:bahkan voa nya sendiri punya solusi ga untuk ngasih makan sekian banyak tenaga kerja kita yang harus kehilangan pekerjaan mereka ...

ah kok jadi sempit gini cara berpikirnya... sekalian aja tnya dan minta pertanggungjawaban saikh yusuf alqhardawi yg jadi rujukan voa...

ini khan opsi jihad... seikh yusuf mengajak ummat muslim untuk berjihad membantu rakyat palestina salah satunya dengan mengeluarkan fatwa haram produk as dan israel

nah voa ngasih tau nih... ini lho produk-produk / perusahaan2 yg berafiliasi/mendukung pemerntiah israel...

saya saja terus terang adalah konsumen tetap aqua dan berat memang jika harus mengganti dgn produk lain sebab jaringan aqua lebih luas dan mudah didapat... namun kembali kepada masing2 individu untuk memilih mana yg bisa kita boikot dan mana yg tidak...

memang di timur tengah sana perijinan untuk mendirikan pabrik-pabrik yg berasal dari israel & as sangat ketat... klopun ada pastilah dari hasil impor... sehingga jika ada suara pemboikotan dll bisa diorganisir dgn lebih mudah... cukup dgn menghentikan impor saja... nah susahnya di kita memang hampir semua pabrik tsb didirikan didlm negeri... maka imbasnya pun ke dalam negeri sendiri... sekali lagi ini pilihan

 

satria bergitar wrote:

dini wrote:diluar dari urusan siap ga siap ....
kira2 voa punya data ga ... dampak apa bagi Indonesia bila produk2 itu bangkrut dan keluar dari sini ??

terus terang bicara data ga ada penjelasan spesifik mengenai dampaknya disitus tsb...

namun menurut saya ada peluang bagi produk industri dalam negeri untuk menguasai pasar di rumah sendiri...

ya ... jadi kan ada peluang untuk itu ....

satria bergitar wrote:

dini wrote:berapa tenaga kerja Indonesia yang ter PHK ?? seberapa siap pemerintah menyiapkan alternative pekerjaan bagi mereka ??

bicara jumlah mungkin ribuan orang bakal kehilangan pekerjaan...

din... ketika kita bicara boikot hari ini...apakah perusahaan2 tsb langsung bangkrut??? nggak khan...pasti ada proses yg cukup panjang bisa bulanan bahkan sampai tahunan... nah selama proses tersebut apa mungkin pemerintah baru kita nantinya akan diem aja ??

bahkan mungkin saja ada salah satu konglomerat indonesia yg mau beli saham mereka sehingga perusahaan2 tsb milik warga sendiri...sperti chairul tanjung dgn carrefour misalnya...semua hal bisa terjadi sesuai keadaan... jika niat kita baik apa mungkin Allah ga nolong?

proses PHK pun gakkan mungkin sekaligus ... beda sama danone ketika mengakuisisi PT. Tirta investama (pemilik aqua sebelumnya) yg mem-PHK secara massal ribuan karyawan aqua dengan seketika...

setuju ... tapi maksud saya begini ...
sebetulnya ga susah untuk boikot semua produk itu .... tapi pendapat saya semua harus mulai dari pemerintahnya ... (kalau mau dampak nya besar)
boikot dari rakyat ga akan merubah apa2 ... kalau tidak ada niat dari pemerintah ...

saya ambil kasus petronas (contoh saja walaupun ga berkaitan dengan israel)
dominasi (monopoli) pertamina terkait harga BBM khususnya premium jelas ngaruh ke petronas dan shell
dengan sedikit sentimen nasionalisasi terhadap malaysia ... petronas habis di Indonesia

Jadi maksud saya ... kalau mau boikot semua produk2 israel itu .... apa susahnya bagi pemerintah untuk bikin kebijakan yang sangat menyulitkan mereka ... yg otomatis sulit bagi mereka untuk jadi sumber belanja rakyat ... mudah2an ngerti ya maksud saya ...

Saya lebih berpikir ... sebetulnya kalau pemerintah mau untuk mulai lagi gerakan cinta produk dalam negeri (seperti jaman orba) ... dengan sedikit gerakan boikot produk israel ... dampaknya langsung kena (seperti kasus petronas)

gerakan boikot produk israel ini sudah ada hampir 20 thn yang lalu ... dan ga berdampak apa2 .... karena memang tidak didukung oleh pemerintah

Menurut saya niat itu lebih di pemerintahnya ... karena seberapa keras rakyat memboikot produk2 tersebut ... kalau pemerintah tidak merasa "terancam" dengan produk2 itu .... ya kemudahan akan selalu diberikan untuk produk2 israel ini ...

India bisa melakukan gerakan cinta produk dalam negeri .... Jepang bisa memberi pajak hingga 75% lebih berat pada produk asing dan kemudahan bagi produk lokal untuk berkembang (ketika mereka membangun thn 70an) .... bahkan Suharto pun pernah berlaku demikian ... jadi sebetulnya kita pun sekarang bisa ... asal ada kerja sama dari pemerintah ... kan gitu

(tapi ....)

satria bergitar wrote:

dini wrote:Jujur saya bukan termasuk orang yang komsumtif apalagi orang yang gila merek ...
kalau boleh milih ... saya lebih baik pilih produk dalam negeri
Jadi kalau urusan siap ga siap .... saya mah siap2 aja

mending begitu khan... ketimbang bersikap pesimis dan sinistik... apalagi maki maki pemerintah... kuper lah... benconglah...
sekecil apapun perbuatan mulai dari urusan ga beli aqua misalnya sampe berangkat ke gaza pake biaya sendiri...itu pilihan... paling tidak ada usaha dan tindakan yg kita lakukan...

lanjut yang bold ungu ...

tapi ... semua itu memang saling berkaitan ... jelas ga fair kalau kita menyebut pemerintah kuper, pengecut dsb ...
karena betapapun ... ekonomi kita pernah amblas tahun 98 ... ekonomi kita memang terbukti rapuh karena adanya KKN dan kualitas SDM yang ga mumpuni ...

untuk membangkitkan ekonomi ... (untuk ujung2nya bisa menjadi negara mandiri tanpa tergantung produk2 asing) tetap butuh waktu .... banyak hal yang berkaitan dengan itu .... termasuk stabilitas nasional, pendidikan, pangan, kesejahteraan, dsb ....

Secara ga langsung ... sebetulnya kita masih butuh kerjasama dengan pihak2 asing itu .... yang jatuh2nya jadi nyangkut ke produk2 Israel lagi ... (ya gimana ??? produk2 itu buatan amerika semua)

Jadi ... saya cuma berpikir begini ... kalau kita mau bantu palestina ... memang ada banyak cara untuk membantu ... dengan cara menjatuhkan ekonomi Israel ... dengan cara memberi bantuan .... dengan cara diplomasi ... dengan cara angkat senjata, dsb

Tapi .... dokter mana yang bisa membantu pasien yang sakit parah bila dokter itu sendiri masih sakit dan membutuhkan perawatan ?? ...

ilustrasinya begini ....

bila ada dua orang yang terombang ambing di laut karena kapal karam  ... si A luka parah dan harus dibantu B supaya tidak tenggelam ... ketika hampir sampai pantai ... ditepi pantai ada karang besar yang siap ditabrak salah satu dari mereka (yang terbawa ombak) ... Dalam hal ini B yang sehat harus memutuskan siapa yang harus dibiarkan terhantam karam ?? A atau B ??? .... kalau saya jadi B ... saya akan membiarkan A tertabrak karang dulu supaya saya selamat dan bisa membantu A nantinya ... egois ?? ya memang B terlihat egois ... tapi intinya B harus survive dulu supaya A yang luka ini bisa dibantu

Jadi terkait yang underline ... yang mana yang kita kuat ?? menjatuhkan ekonomi Israel dengan kekuatan ekonomi kita yang ga seberapa ini ... menurut saya sama saja seperti B menabrakkan diri ke karang ... ujung2nya baik A dan B sama2 luka parah ....

Untuk sementara saya pikir kita punya kekuatan lain untuk melawan Israel ... diplomasi kita kuat (sebagai negara muslim terbesar di dunia) .. bantuan juga kuat .... angkat sejata ??? ya tergantung masing2 orang sih ... tapi itupun kita bisa

tapi kalau dari segi kekuatan ekonomi ... indonesia tidak bisa berbuat apa2 sebelum ekonomi kita sendiri kuat ... sebelum kita mampu mandiri dengan produk2 dalam negeri kita .... dan ini ga gampang ... karena bikin rakyat kenyang, sehat, dan pinter tetap butuh banyak hal yang mendukung

karena .... bila pemerintah sanggup .... pemerintah pasti juga mau untuk punya ekonomi yang kuat dengan produk2 indonesia bisa menguasai pasar lokal (sukur2 internasional) .... masalahnya darimana ekonomi kuat itu bisa terlaksana tanpa bantuan rakyat juga

jadi kalau mau membantu saudara kita yang sakit ... sehatkan dulu diri kita ...

ini menurut saya loh ya .... maksudnya ... gerakan boikot ini sudah terjadi 20 thn dan tetap tidak ada efek apapun ... artinya memang pemerintah kita yang blum sanggup untuk menolak produk2 itu (terkait industri kita yang memang blum kuat) ... jadi bukan karena pemerintah adalah antek zionist dsb

satria bergitar wrote:

dini wrote:Tapi pemerintah kita siap ga ??

kira2 calon pemegang kekuasaan pemerintah yg dini pilih siap ga?... saya sih khusnudzon aja... jgnkan urusan phk masal kaya gini... urusan bencana alam yg menghilangkan bukan cuma pekerjaan tapi rumah, sanak dan saudara saja pemerintah bisa..kenapa urusan gini kita ga percaya?

ya ... makanya saya sebut diatas ... saya mah siap2 aja untuk ga pake produk2 itu ... wong saya ga kerja di perusahaan2 itu ...
Saya sendiri tidak pesimis sama sekali dengan pemerintah kita sekarang maupun kedepan ... Insyaallah Indonesia akan semakin baik

Tapi point saya sebetulnya ... jangan terlalu mudah juga menyuarakan tolak ini tolak itu ... kita perlu juga lihat dampaknya .... karena bisa saja terkena ke diri kita sendiri ... apalagi bila kita sendiri belum jadi negara "jagoan"

Ambil contoh ... siapa cina dan rusia tahun 80 an ketika komunis hancur ??? bisa apa mereka melawan amerika dan sekutu ??? ...
tapi sekarang ... siapa yang berani melawan mereka ... lihat bagaimana dampaknya dukungan cina dan rusia kepada suriah atau iran ... lihat gimana ukraina yang sanggup melawan .... keliatan banget kan ...

Jadi ... kuatkan dulu diri kita ... baru kita bisa melawan mereka secara politik, ekonomi, dan sebagainya ... dan itu jatuhnya dari rakyat juga

satria bergitar wrote:

dini wrote:bahkan voa nya sendiri punya solusi ga untuk ngasih makan sekian banyak tenaga kerja kita yang harus kehilangan pekerjaan mereka ...

ah kok jadi sempit gini cara berpikirnya... sekalian aja tnya dan minta pertanggungjawaban saikh yusuf alqhardawi yg jadi rujukan voa...

ini khan opsi jihad... seikh yusuf mengajak ummat muslim untuk berjihad membantu rakyat palestina salah satunya dengan mengeluarkan fatwa haram produk as dan israel

nah voa ngasih tau nih... ini lho produk-produk / perusahaan2 yg berafiliasi/mendukung pemerntiah israel...

saya saja terus terang adalah konsumen tetap aqua dan berat memang jika harus mengganti dgn produk lain sebab jaringan aqua lebih luas dan mudah didapat... namun kembali kepada masing2 individu untuk memilih mana yg bisa kita boikot dan mana yg tidak...

balik ke yang bold hijau diatas coach .... gerakan ini sudah 20 thn ... ga ada dampak apa2 ...
kenapa ??? mungkin karena gerakan jihad cuma dimaknai melawan kemungkaran tanpa melihat sekuat apa kita sanggup melawan kemungkaran itu sendiri

Makanya saya tanya ... solusi apa yang dimiliki voa untuk menyelesaikan dampak dari perlawanan ini ??

satria bergitar wrote:
memang di timur tengah sana perijinan untuk mendirikan pabrik-pabrik yg berasal dari israel & as sangat ketat... klopun ada pastilah dari hasil impor... sehingga jika ada suara pemboikotan dll bisa diorganisir dgn lebih mudah... cukup dgn menghentikan impor saja... nah susahnya di kita memang hampir semua pabrik tsb didirikan didlm negeri... maka imbasnya pun ke dalam negeri sendiri... sekali lagi ini pilihan

 

itulah .... sekarang semua negara2 produsen itu memang fokus untuk mendirikan banyak industri di negara2 berkembang seperti Indonesia, vietnam, kamboja, thailand dsb ... tujuannya untuk mengurangi production cost mereka ...

Karena apa ?? karena gaji sdm kita yang masih murah ... karena mudah, murah, dan banyaknya SDA kita yang bisa dimanfaatkan ...  

Jadi ... kalau saya pribadi ... SUDAH ... ga usah fokus dengan produk2 Israel saja ... tapi fokus pada bagaimana pemerintah bisa menstop SEMUA produk asing itu berkembang di Indonesia ... dari pangan, sandang, papan, otomotif, .... SEMUA ... (ga semua deng ... jagoan bener kalo semua ... wakakakakakak)

Jepang saja bisa ... India bisa ... Malaysia bisa ... banyak kok yang bisa ... masa kita ga bisa ??
Semua produk yang coach sagi sebut diatas diboikot pun .... akan muncul lagi produk2 israel lain yang masuk .... kalau kita sendiri blum mampu untuk mandiri ...

VOA bilang boikot teh botol sosro (misalnya) ... belum tentu israel itu ga bikin sariwangi nantinya .... Sampoerna saja sekarang sudah di akusisi Philip Morris

begitu maksud saya coach

         

coach sagi wrote:Starbucks

Produk dan perusahaan afiliasi: kedai kopi Starbucks (4.709 lokasi di seluruh dunia), Produk kopi, cokelat, es krim, dan biskuit Starbucks, Seattle Coffee Company in the United Kingdom with more than 60 retail locations (aquired 1998), Pasqua Inc., a San Francisco based coffee retailer in (aquired 1998), Hear Music, a San Francisco based music company (aquired 1999), Tazo, a Portland, Oregon based tea company (aquired 1999).

Bos Starbucks Howard Shultz dikenal sebagai pegiat Zionis. kementerian Luar negeri Israel memuji dia lantaran propagandanya menyokong negara itu.

walaupun tetap jarang beli Starbucks karena kemahalan
mungkin saya perlu bawa artikel ini

http://countercurrentnews.com/2014/08/starbucks-releases-official-statement-that-it-does-not-provide-support-to-israel/

article wrote:The popular American coffee chain Starbucks just announced that it does not in anyway fund Israel or the Israeli Defense Forces. This comes as an official response to calls for a boycott of the business, premised on their alleged financial contributions to Israel.

In the official statement posted on the Starbucks website, the company explained that neither the Starbucks chain, nor its Jewish CEO Howard Schultz, do now, nor have they ever transferred any funds to the State of Israel or the Israeli Defense Forces.

The statement continued, going even further, saying that they closed all branches of Starbucks in Israel back in 2003, due to “on-going operational challenges.”

Still, the myth of Starbucks funding the IDF has persisted. To combat this fiction, Starbucks posted a Q&A page entitled “Facts about Starbucks in the Middle East,” in which to the question “Is it true that Starbucks or Howard Schultz provides financial support to Israel?” is responded to with the unequivocal answer “No. This is absolutely untrue.”

The website FAQ continued, adding that “Rumors that Starbucks or Howard provides financial support to the Israeli government and/or the Israeli Army are unequivocally false.”

The corporation went on to specify that “Starbucks has been and remains a non-political organization.” Starbucks spokesman Jim Olson said that “the same is true as regards to Schultz,” who has never provided any support to the State of Israel whatsoever.

Bukan saya bela2in Starbucks ya .... cuma kayanya perlu juga kita tahu berita ini supaya segala hal bisa berimbang ....