FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

mengingat kematian Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI


Join the forum, it's quick and easy

FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

mengingat kematian Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI
FORUM LASKAR ISLAM
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

mengingat kematian

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down

mengingat kematian Empty mengingat kematian

Post by keroncong Thu Dec 15, 2011 7:30 am

Jika anda pernah mendengar kisah
mengenai orang-orang yang hidup kekal di dunia ini, sesungguhnya itu hanya
dongeng yang batil. Sebagian orang beranggapan ada orang yang hidup kekal di
dunia ini, seperti Khidhir As, Dzulkarnain atau lainnya. Keyakinan seperti ini
tidak dikenal di dalam islam. Karena tidak ada manusia yang hidup kekal di
dunia ini. kematian, sesungguhnya merupakan hakekat yang menakutkan, akan menghampiri
semua manusia. Tidak ada yang mampu menolaknya dan tidak ada seorang pun kawan
yang mampu menahannya.


Kematian datang berulang-ulang, menjemput setiap
orang, orang tua maupun anak-anak, orang kaya maupun orang miskin, orang kuat
ataupun orang lemah, semuanya menghadapi kematian dengan sikap yang sama, tidak
ada kemampuan menghindarinya, tidak ada kekuatan, tidak ada pertolongan dari orang lain dan
tidak ada penundaan. Semua itu mengisyaratkan bahwa kematian datang dari
pemilik kekuatan yang paling tinggi. Meski sedikit, tak seorang pun manusia
memiliki wewenag atas kematian. Hanya di tangan Allah semata pemberian
kehidupan dan mengambil kembali yang telah Dia berikan pada ajal yang telah
digariskan. Allah swt berfirman :”tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan
mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barang
siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, maka sungguh ia
telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang
memperdayakan. (QS Ali Imran :185).



Maut merupakan ketetapan Allah. Seandainya ada
seseorang yang bisa selamat dari maut niscaya manusia yang paling mulia
Muhammad saw pun akan selamat. Namun maut merupakan ketetapanNya atas seluruh
makhluk. Allah swt berfirman :”sesungguhnya engkau (Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم saw)
akan mati dan sesungguhnya mereka akan mati (pula) (QS Az zumar :30)






Menghindar Dari Kematian?


Kekuasaan Allah meliputi segala
sesuatu. Dia telah menetapkan kematian atas diri manusia. Sehingga bagaimanapun
manusia berupaya menghindar darinya, kematian itu tetap akan mengejarnya. Allah swt berfirman :dimana
saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam
benteng yang tinggi lagi kokoh”.(QS An-nisa :78)
. Allah menantang
orang-orang yang menyangka bahwa mereka tidak dikuasai Allah, agar
mengembalikan nyawa yang sekarat, jika mereka memang benar. ”maka mengapa
ketika nyawa sampai dikerongkongan. padahal kamu ketika itu melihat. Dan kami lebih dekat kepadanya daripada kamu,
tapi kamu tidak bisa melihat kami, maka mengapa kamu tidak dikuasai (oleh
Allah). Kamu tidak mengembalikan nyawa itu (kepada tempatnya) jika kamu adalah
orang orang yang benar.”(QS Alwaqi’ah :83-87)
.


Jika demikian, maka bagaimana mungkin
manusia dapat lari dan selamat dari kematian? Ketahuilah, sesungguhnya umur
kita di dunia ini terbatas dan hanya sebentar. Orang yang berakal, sepantasnya
tidak tertipu dengan gemerlapnya dunia sehingga melupakan bekal menuju
akheratnya. Dari Abu Hurairah, sesungguhnya Rasulullah saw bersabda :”Umur
umatku antara 60 sampai 70 tahun. Dan sangat sedikit diantara mereka yang
melewati itu”(HR Ibnu Majah, No 4236; Tirmidzi, No 3550. lihat Assahihah, No
757).





Anjuran Mengingat Kematian


Banyak hadits yang mengigatkan tentang
kematian agar manusia selalu ingat bahwa hidup di dunia tidaklah kekal. Agar
manusia bersiap siaga dengan perbekalan yang dibutuhkannya saat perjalanannya
yang panjang nanti. Rasulullah saw bersabda :”perbanyaklah mengingat pemutus
kenikmatan, yaitu kematian.(HR Ibnu Majah, No 4258; Tirmidzi; Nasai; Ahmad).
Orang yang banyak mengingat kematian dan mempersiapkannya dengan iman yang shahih
(benar), tauhid yang khalish (murni), amal yang shalih (sesuai dengan
tuntunan), dengan landasan niat yang ikhlas, itulah orang yang paling berakal.
Dari Ibnu Umar dia berkata : Aku bersama Rasulullah saw lalu seorang laki-laki
anshar datang kepada beliau, kemudian mengucapkan salam kepada nabi saw, lalu
dia bertanya :”wahai Rasulullah manakah diantara kaum mukminin yang paling
utama?”beliau menjawab “yang paling baik akhlaknya diantara kamu.” Dia bertanya
lagi :”manakah diantara kaum mukminin yang paling cerdik?” beliau menjawab
:”yang paling banyak mengingat kematian diantara mereka dan yang paling bagus
persiapannya setelah kematian. Mereka itu orang orang yang cerdik.” (HR Ibnu
Majah No 4259 Hadits Hasan. Lihat Ash shahihah No 1384). Dan marilah kita
renungkan sabda Rasulullah saw yang mulia :” mayit akan diikuti oleh tiga
perkara (menuju kuburnya), dua akan kembali, satu akan tetap. mayit akan diikuti
oleh keluarganya, hartanya dan amalnya. Keluarga dan hartanya akan kembali,
sedangkan amalnya akan tetap (HR Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasai).





Penyesalan Orang Kafir Saat Kematian


Janganlah seseorang menolak keimanan dan
meremehkan amal shalih karena suatu saat pasti akan menyesalinya. Allah swt
berfirman : ”(demikian keadaan orang orang kafir itu) hingga apabila
datang kematian kepada seorang dari mereka, dia berkata “ ya Rabbku,
kembalikanlah aku (ke dunia) agar aku berbuat amal yang shalih terhadap yang
telah aku tinggalkan”. Sekali
-kali tidak! Sesungguhnya itu adalah
perkataan yang diucapkan saja. Dan dihadapan mereka ada dinding sampai hari
mereka dibangkitkan.”(QS al Mukminun : 99,100)






Segera Beramal Sebelum Datang Kematian


Janganlah seseorang selalu menunda dalam
berbuat amal shalih karena kesibukan duniawinya, karena selama manusia masih
hidup ia tidak akan lepas dari kesibukannya. Orang yang berakal akan
mengutamakan urusan akherat yang pasti datang dan mengalahkan urusan dunia yang
pasti ditinggalkan. Allah swt berfirman : ”Hai orang orang yang beriman,
janganlah harta hartamu dan anak anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah.
Barang siapa yang melakukan demikian maka mereka itulah orang orang yang
merugi. Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah kami berikan kepadamu
sebelum datang kepada kematian kepada salah seorang diantara kamu; lalu ia
berkata” Ya Rabbku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu
yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang orang
yang shalih”. Dan Allah sekali kali tidak akan menangguhkan (kematian)
seseorang apabila datang waktu kematiannya. Dan Allah maha tau apa yang kamu
kerjakan.”(QS Al Munafiqun :9,10,11)



Oleh
karena itu, seseorang hendaklah memanfaatkan hidupnya dengan sebaik baiknya,
mengisinya dengan amal shalih sebelum datang kematian. Hendaklah setiap orang
waspada terhadap angan angan panjang umur, sehingga menangguhkan amal shalih.
Nabi saw bersabda : “anak Adam semakin tua dan dua perkara semakin besar juga
bersamanya cinta harta dan panjang umur” (HR Bukhari No 5942, dari Anas Bin
Malik).





Penutup


Semoga
tulisan ini mengingatkan kita betapa penting mempersiapkan diri menghadapi
kematian yang merupakan masalah besar yang dihadapi setiap insan. Imam Ibnu
Majah meriwayatkan : “Dari Al Bara’, dia berkata : kami bersama Rasulullah
saw pada suatu jenazah, lalu beliau duduk di tepi kubur kemudian beliau
menangis sehingga tanah menjadi basah, lalu beliau bersabda :”wahai saudara
saudaraku! Persiapkanlah untuk yang seperti ini!”
(HR Ibnu Majah No 4190,
dihasankan oleh Syaikh Al Albani).



Wallahu a’lam.
keroncong
keroncong
KAPTEN
KAPTEN

Male
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67

Kembali Ke Atas Go down

mengingat kematian Empty Re: mengingat kematian

Post by ridho_hamba_allah Sat Mar 10, 2012 7:55 pm

Artikel yang bagus... jangan sampai menyesal... karena menyesal itu sangat menyakitkan...

insya'allah ane termasuk golongan hamba2 allah yang selamat... amin
ridho_hamba_allah
ridho_hamba_allah
REGISTERED MEMBER
REGISTERED MEMBER

Male
Posts : 3
Join date : 09.03.12
Reputation : 0

Kembali Ke Atas Go down

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas

- Similar topics

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik