alpha dan omega versi islam
Halaman 1 dari 4 • Share
Halaman 1 dari 4 • 1, 2, 3, 4
alpha dan omega versi islam
Di antara Al-Asma`ul Husna (namanama Allah yang sangat baik) adalah Al-Awwal (ْلأَوَّلُ) dan Al-Akhir (اْلآخِرُ) sebagaimana termaktub dalam firman Allah berikut ini:
هُوَ اْلأَوَّلُ وَالآخِرُ وَالظَّاهِرُ وَالْبَاطِنُ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ
"Dialah Yang Awal dan Yang Akhir, Yang Zhahir dan Yang Bathin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.” (Al-Hadid: 3)
Sebagaimana disebutkan pula dalam hadits Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam sekaligus keterangan beliau tentang maknanya, berikut ini:
Suhail mengatakan: "Dahulu Abu Shalih memerintahkan kami apabila seseorang di antara kami hendak tidur agar berbaring di atas sisi kanannya, lalu mengucapkan:
اللَّهُمَّ رَبَّ السَّمَاوَاتِ وَرَبَّ اْلأَرْضِ وَرَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ رَبَّنَا وَرَبَّ كُلِّ شَيْءٍ، فَالِقَ الْحَبِّ وَالنَّوَى وَمُنْزِلَ التَّوْرَاةَ وَاْلإِنْجِيْلَ وَالْفُرْقَانَ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ شَيْءٍ أَنْتَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهِ، اللَّهُمَّ أَنْتَ اْلأَوَّلُ فَلَيْسَ قَبْلَكَ شَيْءٌ وَأَنْتَ اْلآخِرُ فَلَيْسَ بَعْدَكَ شَيْءٌ وَأَنْتَ الظَّاهِرُ فَلَيْسَ فَوْقَكَ شَيْءٌ وَأَنْتَ الْبَاطِنُ فَلَيْسَ دُوْنَكَ شَيْءٌ، اقْضِ عَنَّا الدَّيْنَ وَأَغْنِنَا مِنَ الْفَقْرِ
"Ya Allah Rabb sekalian langit dan bumi dan Rabb 'Arsy yang agung Rabb kami dan Rabb segala sesuatu, Allah yang menumbuhkan butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah-buahan. Yang menurunkan Taurat, Injil dan Al-Qur`an, Aku berlindung dari kejahatan segala sesuatu yang Engkaulah yang menguasai ubun-ubunnya. Ya Allah engkaulah Al-Awwal yang tiada sesuatu sebelum-Mu, dan engkaulah Al-Akhir yang tiada sesuatu setelah-Mu, Engkaulah Yang Zhahir Yang tiada sesuatu di atas-Mu dan engkau Al-Bathin, tiada yang lebih dekat dari-Mu sesuatupun, lunasilah hutang kami dan cukupilah kami dari kefakiran." Dan Abu Shalih meriwayatkan ini dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. (Shahih, HR. Muslim no. 2713)
Makna Al-Awwal adalah Dzat yang tiada sesuatu sebelum-Nya, sehingga nama ini menunjukkan kedahuluan Allah. Dan kedahuluan Allah itu bersifat mutlak bukan kedahuluan yang relatif (nisbi), semacam bila dikatakan: Ini lebih awal dibanding yang setelahnya, dan ada yang lain sebelumnya. Sehingga nama Allah Al-Awwal menunjukkan bahwa segala sesuatu selain-Nya baru ada setelah sebelumnya tiada.
Hal ini menuntut seorang hamba agar memerhatikan keutamaan Rabbnya dalam setiap nikmat, baik berupa nikmat agama ataupun dunia, di mana sebab dan musababnya berasal dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Makna Al-Akhir adalah Dzat yang tiada sesuatu setelah-Nya. Nama Allah Subhanahu wa Ta’ala ini menunjukkan keabadian-Nya dan kekekalan-Nya. Dan ini menunjukkan bahwa Dia merupakan tujuan dan tempat bergantung yang seluruh makhluk menuju kepada-Nya dengan ibadah, harapan, rasa takut dan seluruh keperluan mereka.
Asy-Syaikh Ibnu ‘Utsaimin rahimahullahu mengatakan: "Dan janganlah dipahami bahwa ini menunjukkan batasakhir-Nya. Ka rena ada juga hal-hal yang abadi (lainnya) namun berupa makhluk, seperti al-jannah (surga) dan an-nar (neraka). Atas dasar itu, maka Al-Akhir mengandung makna bahwa Ia meliputi segala sesuatu, tiada kesudahan bagi keakhiran-Nya.
Asy-Syaikh Abdurrahman As-Sa’di mengatakan: “Perhatikanlah makna-makna yang agung ini yang menunjukkan keesaan Rabb Yang Maha Agung dalam hal kesempurnaan dan liputan-Nya yang mutlak. Baik yang berkaitan dengan liputan waktu, yaitu pada nama-Nya Al-Awwal dan Al-Akhir, maupun yang berkaitan dengan tempat yaitu pada nama-Nya Azh-Zhahir dan Al-Bathin.
Ibnul Qayyim menjelaskan:
Keawalan Allah Subhanahu wa Ta’ala mendahului keawalan segala sesuatu dan keakhiran-Nya tetap setelah keakhiran segala sesuatu. Sehingga makna keawalan-Nya adalah kedahuluan-Nya atas segala sesuatu, dan makna keakhiran-Nya adalah kekekalan-Nya setelah segala sesuatu… Poros empat nama ini adalah pada makna liputan, yaitu dua liputan, yang berkaitan dengan waktu dan tempat… Maka segala yang mendahului, itu berakhir pada kedahuluan Allah Subhanahu wa Ta’ala, dan segala yang berakhir maka kembali kepada keakhiran Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sehingga dua nama tersebut meliputi segala sesuatu yang awal dan akhir... Tiada sesuatu yang awal melainkan Allah mendahuluinya dan tiada sesuatu yang akhir melainkan Allah Subhanahu wa Ta’ala setelahnya. Sehingga Al-Awwal artinya kedahuluan-Nya dan Al-Akhir artinya keabadian-Nya….” (Thariqul Hijratain hal. 27)
Konsekuensi Keimanan Hamba Terhadap Nama Al-Awwal dan Al-Akhir
Pada jiwa seseorang, dua nama tersebut akan menimbulkan pengaruh sebagaimana yang dikatakan Ibnul Qayyim rahimahullahu: “Manakala seorang hamba mengimani nama tersebut, maka perhatikanlah buah ibadah dari dua nama ini dan bagaimana keduanya mengharuskan pasrah yang sempurna kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala semata, serta membuahkan rasa butuh yang terus menerus kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala tanpa selain-Nya, dan bahwa semua urusan bermula dari-Nya dan kembali kepada-Nya….” (Thariqul Hijratain, hal. 20)
Sumber Bacaan:
- Shifatullah Al-Waridah fil Kitabi was Sunnah
- Syarh Al-Wasithiyyah, karya Ibnu ‘Utsaimin
- Syarh Al-Wasithiyyah, karya Muhammad Al-Harras
- Syarh An-Nuniyyah, karya Muhammad Al-Harras
- Thariqul Hijratain, karya Ibnul Qayyim,
- dll.
هُوَ اْلأَوَّلُ وَالآخِرُ وَالظَّاهِرُ وَالْبَاطِنُ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ
"Dialah Yang Awal dan Yang Akhir, Yang Zhahir dan Yang Bathin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.” (Al-Hadid: 3)
Sebagaimana disebutkan pula dalam hadits Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam sekaligus keterangan beliau tentang maknanya, berikut ini:
Suhail mengatakan: "Dahulu Abu Shalih memerintahkan kami apabila seseorang di antara kami hendak tidur agar berbaring di atas sisi kanannya, lalu mengucapkan:
اللَّهُمَّ رَبَّ السَّمَاوَاتِ وَرَبَّ اْلأَرْضِ وَرَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ رَبَّنَا وَرَبَّ كُلِّ شَيْءٍ، فَالِقَ الْحَبِّ وَالنَّوَى وَمُنْزِلَ التَّوْرَاةَ وَاْلإِنْجِيْلَ وَالْفُرْقَانَ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ شَيْءٍ أَنْتَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهِ، اللَّهُمَّ أَنْتَ اْلأَوَّلُ فَلَيْسَ قَبْلَكَ شَيْءٌ وَأَنْتَ اْلآخِرُ فَلَيْسَ بَعْدَكَ شَيْءٌ وَأَنْتَ الظَّاهِرُ فَلَيْسَ فَوْقَكَ شَيْءٌ وَأَنْتَ الْبَاطِنُ فَلَيْسَ دُوْنَكَ شَيْءٌ، اقْضِ عَنَّا الدَّيْنَ وَأَغْنِنَا مِنَ الْفَقْرِ
"Ya Allah Rabb sekalian langit dan bumi dan Rabb 'Arsy yang agung Rabb kami dan Rabb segala sesuatu, Allah yang menumbuhkan butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah-buahan. Yang menurunkan Taurat, Injil dan Al-Qur`an, Aku berlindung dari kejahatan segala sesuatu yang Engkaulah yang menguasai ubun-ubunnya. Ya Allah engkaulah Al-Awwal yang tiada sesuatu sebelum-Mu, dan engkaulah Al-Akhir yang tiada sesuatu setelah-Mu, Engkaulah Yang Zhahir Yang tiada sesuatu di atas-Mu dan engkau Al-Bathin, tiada yang lebih dekat dari-Mu sesuatupun, lunasilah hutang kami dan cukupilah kami dari kefakiran." Dan Abu Shalih meriwayatkan ini dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. (Shahih, HR. Muslim no. 2713)
Makna Al-Awwal adalah Dzat yang tiada sesuatu sebelum-Nya, sehingga nama ini menunjukkan kedahuluan Allah. Dan kedahuluan Allah itu bersifat mutlak bukan kedahuluan yang relatif (nisbi), semacam bila dikatakan: Ini lebih awal dibanding yang setelahnya, dan ada yang lain sebelumnya. Sehingga nama Allah Al-Awwal menunjukkan bahwa segala sesuatu selain-Nya baru ada setelah sebelumnya tiada.
Hal ini menuntut seorang hamba agar memerhatikan keutamaan Rabbnya dalam setiap nikmat, baik berupa nikmat agama ataupun dunia, di mana sebab dan musababnya berasal dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Makna Al-Akhir adalah Dzat yang tiada sesuatu setelah-Nya. Nama Allah Subhanahu wa Ta’ala ini menunjukkan keabadian-Nya dan kekekalan-Nya. Dan ini menunjukkan bahwa Dia merupakan tujuan dan tempat bergantung yang seluruh makhluk menuju kepada-Nya dengan ibadah, harapan, rasa takut dan seluruh keperluan mereka.
Asy-Syaikh Ibnu ‘Utsaimin rahimahullahu mengatakan: "Dan janganlah dipahami bahwa ini menunjukkan batasakhir-Nya. Ka rena ada juga hal-hal yang abadi (lainnya) namun berupa makhluk, seperti al-jannah (surga) dan an-nar (neraka). Atas dasar itu, maka Al-Akhir mengandung makna bahwa Ia meliputi segala sesuatu, tiada kesudahan bagi keakhiran-Nya.
Asy-Syaikh Abdurrahman As-Sa’di mengatakan: “Perhatikanlah makna-makna yang agung ini yang menunjukkan keesaan Rabb Yang Maha Agung dalam hal kesempurnaan dan liputan-Nya yang mutlak. Baik yang berkaitan dengan liputan waktu, yaitu pada nama-Nya Al-Awwal dan Al-Akhir, maupun yang berkaitan dengan tempat yaitu pada nama-Nya Azh-Zhahir dan Al-Bathin.
Ibnul Qayyim menjelaskan:
Keawalan Allah Subhanahu wa Ta’ala mendahului keawalan segala sesuatu dan keakhiran-Nya tetap setelah keakhiran segala sesuatu. Sehingga makna keawalan-Nya adalah kedahuluan-Nya atas segala sesuatu, dan makna keakhiran-Nya adalah kekekalan-Nya setelah segala sesuatu… Poros empat nama ini adalah pada makna liputan, yaitu dua liputan, yang berkaitan dengan waktu dan tempat… Maka segala yang mendahului, itu berakhir pada kedahuluan Allah Subhanahu wa Ta’ala, dan segala yang berakhir maka kembali kepada keakhiran Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sehingga dua nama tersebut meliputi segala sesuatu yang awal dan akhir... Tiada sesuatu yang awal melainkan Allah mendahuluinya dan tiada sesuatu yang akhir melainkan Allah Subhanahu wa Ta’ala setelahnya. Sehingga Al-Awwal artinya kedahuluan-Nya dan Al-Akhir artinya keabadian-Nya….” (Thariqul Hijratain hal. 27)
Konsekuensi Keimanan Hamba Terhadap Nama Al-Awwal dan Al-Akhir
Pada jiwa seseorang, dua nama tersebut akan menimbulkan pengaruh sebagaimana yang dikatakan Ibnul Qayyim rahimahullahu: “Manakala seorang hamba mengimani nama tersebut, maka perhatikanlah buah ibadah dari dua nama ini dan bagaimana keduanya mengharuskan pasrah yang sempurna kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala semata, serta membuahkan rasa butuh yang terus menerus kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala tanpa selain-Nya, dan bahwa semua urusan bermula dari-Nya dan kembali kepada-Nya….” (Thariqul Hijratain, hal. 20)
Sumber Bacaan:
- Shifatullah Al-Waridah fil Kitabi was Sunnah
- Syarh Al-Wasithiyyah, karya Ibnu ‘Utsaimin
- Syarh Al-Wasithiyyah, karya Muhammad Al-Harras
- Syarh An-Nuniyyah, karya Muhammad Al-Harras
- Thariqul Hijratain, karya Ibnul Qayyim,
- dll.
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Re: alpha dan omega versi islam
alfa-omega; yang awal-yang akhir = Tuhan
Yesus adalah alfa-omega; yang awal-yang akhir
Yesus = Tuhan
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: alpha dan omega versi islam
SEGOROWEDI wrote:
alfa-omega; yang awal-yang akhir = Tuhan
Yesus adalah alfa-omega; yang awal-yang akhir
Yesus = Tuhan
yesus khan berawal melalui berojol, Maria hebat lebih hebat donk
putramentari- KAPTEN
-
Age : 42
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: alpha dan omega versi islam
putramentari wrote:
yesus khan berawal melalui berojol, Maria hebat lebih hebat donk
itu lahirnya, bukan awalnya..
back to topic:
Yesus = Alfa-Omega (Alkitab)
Tuhan = Alfa-Omega (quran)
kesimpulan:
Yesus = Tuhan
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: alpha dan omega versi islam
SEGOROWEDI wrote:putramentari wrote:
yesus khan berawal melalui berojol, Maria hebat lebih hebat donk
itu lahirnya, bukan awalnya..
back to topic:
Yesus = Alfa-Omega (Alkitab)
Tuhan = Alfa-Omega (quran)
kesimpulan:
Yesus = Tuhan
yesus berawal dari kelahiran alias brojol, jadi klaim ente langsung to the sea only la yaw
putramentari- KAPTEN
-
Age : 42
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: alpha dan omega versi islam
putramentari wrote:yesus berawal dari kelahiran alias brojol, jadi klaim ente langsung to the sea only la yaw
itu karena Allah SWT nggak bisa brojol jadi manusia.
kalau Allah SWT bisa brojol jadi manusia, dihitung dari sejak Brojol ya ?
nasigoreng- SERSAN SATU
-
Posts : 147
Kepercayaan : Lain-lain
Location : Indonesia
Join date : 27.11.12
Reputation : 1
Re: alpha dan omega versi islam
putramentari wrote:SEGOROWEDI wrote:putramentari wrote:
yesus khan berawal melalui berojol, Maria hebat lebih hebat donk
itu lahirnya, bukan awalnya..
back to topic:
Yesus = Alfa-Omega (Alkitab)
Tuhan = Alfa-Omega (quran)
kesimpulan:
Yesus = Tuhan
yesus berawal dari kelahiran alias brojol, jadi klaim ente langsung to the sea only la yaw
yaah..
ga bisa membantah fakta di quran dan alkitab
langsung OOT bikin definisi sendiri soal awal-akhir
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: alpha dan omega versi islam
nasigoreng wrote:putramentari wrote:yesus berawal dari kelahiran alias brojol, jadi klaim ente langsung to the sea only la yaw
itu karena Allah SWT nggak bisa brojol jadi manusia.
kalau Allah SWT bisa brojol jadi manusia, dihitung dari sejak Brojol ya ?
112. Al Ikhlash
1. Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa
2. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
3. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan
4. dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia."
putramentari- KAPTEN
-
Age : 42
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: alpha dan omega versi islam
putramentari wrote:nasigoreng wrote:putramentari wrote:yesus berawal dari kelahiran alias brojol, jadi klaim ente langsung to the sea only la yaw
itu karena Allah SWT nggak bisa brojol jadi manusia.
kalau Allah SWT bisa brojol jadi manusia, dihitung dari sejak Brojol ya ?
112. Al Ikhlash
1. Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa
2. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
3. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan
4. dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia."
QS 51:49 Dan SEGALA SESUATU Kami ciptakan berpasang-pasangan, supaya kamu mengingat akan kebesaran Allah
dikatakan SEGALA SESUATU Kami ciptakan berpasang-pasangan, berarti termasuk Allah SWT ya Om ?
kan nggak di katakan "Kecuali Tuhan"
nasigoreng- SERSAN SATU
-
Posts : 147
Kepercayaan : Lain-lain
Location : Indonesia
Join date : 27.11.12
Reputation : 1
Re: alpha dan omega versi islam
SEGOROWEDI wrote:
alfa-omega; yang awal-yang akhir = Tuhan
Yesus adalah alfa-omega; yang awal-yang akhir
Yesus = Tuhan
ceile ada yang ngomongin alpha omega nih
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: alpha dan omega versi islam
aloh aja gak berani menyebut dirinya: yang awal dan yang alkhir
melainkan DIA..
"Dialah Yang Awal dan Yang Akhir, Yang Zhahir dan Yang Bathin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.” (Al-Hadid: 3)
kalau Yesus berani...
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: alpha dan omega versi islam
SEGOROWEDI wrote:
Allah aja gak berani menyebut dirinya: yang awal dan yang alkhir
melainkan DIA..
"Dialah Yang Awal dan Yang Akhir, Yang Zhahir dan Yang Bathin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.” (Al-Hadid: 3)
kalau Yesus berani...
Yesus tidak berani mengatakan seperti itu, tetapi orang-orang Kristen yang telah menambah-nambah dan mengubah-ubah firman Allah dalam Injil.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: alpha dan omega versi islam
modal asal mangap ya DUNG?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: alpha dan omega versi islam
SEGOROWEDI wrote:
modal asal mangap ya DUNG?
Coba baca apa kata Yesus dalam Matius 4:10 dan Lukas 4:8.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: alpha dan omega versi islam
Yesus menyatakan:
Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir
alloh menyatakan:
"Dialah Yang Awal dan Yang Akhir, Yang Zhahir dan Yang Bathin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.” (Al-Hadid: 3)
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: alpha dan omega versi islam
ayatnya Yesus ngomong gitu, kok nggak ditampilin WED? takut ketahuan bukan Yesus yang ngomong?
frontline defender- MAYOR
- Posts : 6462
Kepercayaan : Islam
Join date : 17.11.11
Reputation : 137
Re: alpha dan omega versi islam
baca sendiri Wahyu 22:12-16!
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: alpha dan omega versi islam
SEGOROWEDI wrote:
baca sendiri Wahyu 22:12-16!
Kalau ayat itu berbeda dengan Matius 4:10 dan Lukas 4:8, itu artinya TERINTERPOLASI.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: alpha dan omega versi islam
asal mangap ya DUNG?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: alpha dan omega versi islam
SEGOROWEDI wrote:
asal mangap ya DUNG?
Horeee, SEGO telak-telak sudah kehabisan kata-kata dan dalil.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: alpha dan omega versi islam
mabuk interpolasi ya DUNG?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: alpha dan omega versi islam
SEGOROWEDI wrote:
mabuk interpolasi ya DUNG?
FAKTA SEJARAH yang TIDAK BISA DIPUNGKIRI, bahkan oleh orang-orang Yahudi diakui.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: alpha dan omega versi islam
kalau 'diakui' gak akan dipakai DUNG..
nalarmu dimana?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: alpha dan omega versi islam
SEGOROWEDI wrote:
kalau 'diakui' gak akan dipakai DUNG..
nalarmu dimana?
Karena kebodohan mereka yang lebih mendahulukan kepentingan duniawi dibandingkan firman Allah.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: alpha dan omega versi islam
sembarangan sekali mulutmu omong..
membodoh-bodohkan orang (yahudi) secara asal mangap
padahal otakmu sendiri yang gak bekerja
HENTIKAN BUALANMU SOAL INTERPOLASI!
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Halaman 1 dari 4 • 1, 2, 3, 4
Similar topics
» Definisi Alpha dan Omega
» Kelahiran Yesus/Nabi 'Isa as versi ISLAM
» Al Awal wal Akhir... Alpha & Omega
» Membela diri versi islam itu sangat berbeda dg versi orang biasa
» Tuhan Maha Besar (allahuakbar) versi islam vs versi kapir
» Kelahiran Yesus/Nabi 'Isa as versi ISLAM
» Al Awal wal Akhir... Alpha & Omega
» Membela diri versi islam itu sangat berbeda dg versi orang biasa
» Tuhan Maha Besar (allahuakbar) versi islam vs versi kapir
Halaman 1 dari 4
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik