Komnas PA: Ada Bayi 3 Bulan Meninggal di Panti Samuel, Diduga Ditelantarkan

Jakarta - Komnas Perlindungan Anak (PA) mengevakuasi sejumlah anak-anak di Yayasan Panti Asuhan Samuel, di Sektor 6 Blok GC 10 No 1 Kecamatan Kelapa Dua Kabupaten Tangerang. Proses evakuasi dilakukan sebab Komnas PA menerima adanya laporan dugaan penelantaran anak-anak panti asuhan tersebut.

"Beberapa hari yang lalu ada bayi berusia 3 bulan yang meninggal di panti asuhan tersebut. Makanya kita lakukan evakuasi karena disinyalir mengalami kekerasan dan penelantaran," kata Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait saat dihubungi detikcom, Senin (24/2/2014).

Arist mengatakan, menurut pengakuan pemilik yayasan Chemy Watulungas, SH alias Samuel, bayi tersebut sudah dikuburkan di pemakaman umum di sekitar lokasi.

"Menurut keterangan pemilik, meninggalnya karena sakit, tetapi ini nanti kita lakukan investigasi lagi sebab kematiannya," kata Arist.

Arist menjelaskan, pihaknya mengevakuasi para anak-anak di yayasan tersebut setelah mendapatkan informasi adanya dugaan penyekapan dan penganiayaan di panti asuhan pada tanggal 13 Februari 2014 lalu. Komnas PA kemudian melakukan investigasi selama sepekan.

"Kemudian hari ini kita evakuasi anak-anak tersebut," imbuh Arist.

Ia melanjutkan, pihaknya akan meneruskan laporan dugaan penganiayaan dan penelantaran anak-anak panti, bila ditemukan adanya indikasi tersebut

http://news.detik.com/read/2014/02/24/133412/2506548/10/komnas-pa-ada-bayi-3-bulan-meninggal-di-panti-samuel-diduga-ditelantarkan?9911012

diusut aja..

inilah buah ajaran agama kristen yang ngaku-ngaku ajaran kasih, padahal kasih tipuan dan kasih kekejian itu.

Setuju dengan mas wedi ... diusut saja

Ada yang menarik dari kasus ini (menurut saya loh ya)

Di beberapa media ... saya baca beberapa comment (muslim) yang menyambung2kan kasus ini dengan agama (issue kristenisasi, dsb)

contoh : Sungguh "kurang ajar" si samuel ini, sudah melakukan kristenisasi, menyiksa anak2 pula ... lebih baik anak2 itu dimasukkan pesantren atau panti sosial milik pemerintah saja (dari kompas.com atau merdeka.com >> saya lupa)

pendapat saya : akan jauh lebih fair untuk mengusut kasus ini bila kita membuang jauh2 issue SARA ... karena bila nantinya issue SARA malah lebih "populer" dibanding masalah kemanusiaan (penyiksaan pada anak) ... akibatnya :

1. bila si pemilik panti memang terbukti melanggar hukum (perlindungan anak) ... si tersangka (pelanggar) akan lebih mudah mendapat simpati karena penolakan yang dilakukan masyarakat lebih fokus pada issue SARA >>> pemeriksaan di ranah hukum menjadi tidak seimbang dan lagi2 masyrakat luas akan menilai kasus ini adalah kasus SARA bukan kasus pelanggaran hukum

2. bila si pemilik panti tidak terbukti melanggar hukum ... lagi2 pemerintah yang harus berhadapan dengan buah simalakama ... maksud hati bertindak adil tapi issue yang lebih populer adalah SARA >>> apakah disini pemerintah harus nurut dengan kepentingan mayoritas .... dan membuang perilaku adil sesuai hukum yang berlaku ??  

Jadi ... baiknya buang saja lah issue SARA itu ... dan biarkan proses hukum berjalan fair ... kalau terbukti salah ... panti itu ditutup dan kasus selesai.

memang banyak anak yang semula muslim karena terlantar lalu dikristenkan, dan itu bukan issue sara, tapi memang nyata! seperti yang terjadi pada anak-anak aceh korban tsunami, anak-anak di jawa tengah dll, anak orang miskin yang lalu direkrut gereja, bahkan modus in isudah dilakuakn sejak masa penjajahan belanda, proses perekrutan pator dan pendeta dari kalangan pribumi, modusnya seperti itu.

Ok ...

Jadi supaya mereka ga  dikristenkan ... sekarang anda sanggup ga bikin panti buat nampung mereka ?? anda sanggup ga ngurusin anak2 miskin itu ?? anda sanggup ga menyelesaikan masalah anak jalanan dan anak telantar di Indonesia ??

ga sanggup kan ??? ....

pasti abis ini anda bilang ... itu tugas pemerintah ... bukan tugas saya ...

Bicara soal pemerintah .... sekarang silahkan anda bawa UU negara yang menyatakan non-muslim dilarang menampung atau mengurusi anak telantar ....

ga ada juga kan ??? ....

Jadi ... baiknya ... sebelum sibuk banget ngurusin kristenisasi ... lebih baik anda sebagai muslim yang berkaca dan fokus ngurusan anak2 jalanan itu .... anak2 jalanan yang adalah saudara muslim anda sendiri ..... anda bisa berbuat apa untuk mereka ??

ga bisa berbuat apa2 juga kan ???

Akhirnya .... silahkan lihat yang saya bold ...
dengan semua bold itu .... protes anda itu bagi saya .... sama aja seperti anda sedang bicara di depan cermin ... akan balik ke anda lagi

dan biasanya ... yang sibuk ngurusin kristenisasi ya justru orang2 yang penuh dengan bold2 diatas ini
ga bisa berbuat apa2 ... tapi sanggupnya cuma ngutak ngutik masalah SARA

  

siapa sih xewek sinting di atas itu, memang rada-rada mereng otaknya. Asal bacod dan sok tahu, mirip kelakuan kafirun saja.
Gak perlu gw sombong, gw tahu ada anak aceh yang mau dikristenkan itu karena sekarang kelima anak itu dibawah asuhan yayasan keluarga besar gw. Tadinya mereka mau dibawa ke luar negeri, selain mereka juga banyak anak jalanan dan bayi terlantar yang ditampung yayasan keluarga gw. Dan semua itu kami lakukan secara benar sesuai prosedur, tempat panti juga sesuai standar Depsos, ada kamarnya masing-masing kamar maksimal untuk 3 anak, laki perempuan terpisah, rasio kamar mandi dengan jumlah anak juga terpenuhi sesuai standar, ada pantrynya, jelas administrasinya, dan LEGAL. berbeda dengan panti abal-abal bikinan para pendeta si pendeta chemy itu, TANPA IJIN, anak dikunciin di ruangan, tak diberi kamar, bahkan tanpa tempat tidur, bayi pun cuma digeletakkan di lantai sampai ada bayi yang mati! Anak-anaknya pun disiksa dipukul pakai gesper, kamar mandi pun cuma 1, anak-anak gak diajarin manner, persi elo kelakuannya, gak punya sopan santun dan asal bacod, jarang dikasih makan, sampai anak-anak di panti samuel itu harus jadi tukang parkir supaya bisa makan, dan kalau dikasih roti sama tetangga malah mbacod minta duit aja, diajarin begitu sama pendetanya, kalau disumbang sembako dan barang lalu dijual bukan dikasihkan ke anak-anak, pendeta chemy itu cuma memanfaatkan anak-anak yatim itu jadi tambang uangnya!

jaga tuh mulut, gak sembarangan ngomong!

memang sadis nih si pendeta dan istrinya, masak bayi-bayi digeletakkan begitu saja di tanah dan kamar kotor tidak steril, di lokasi panti yang lama itu sangat kumuh sekali, udah gitu perawatnya cuma ada 1 orang pembantu aja mengurusi puluhan anak dan bayi pula.
ck ck ck ini sih manipulasi anak yatim untuk dapat sumbangan dana donatur.

Memang memprihatinkan dan sungguh membuat kita miris...
Apalagi jika mereka (anak-anak) tsb adalah yatim.

Orang yang mengabaikan hak-hak anak yatim, baik dengan cara menzaliminya atau tidak mengurusinya adalah pendusta terhadap agama. Allah سبحانه و تعالى berfirman:


“Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Itulah orang yang menghardik anak yatim.” (QS. al-Ma'un [107]: 1-2 )

Orang yang memakan harta anak yatim dengan cara zalim, bagaikan orang yang menelan api dan Allah عزّوجلّ akan memasukkannya ke dalam nyala api neraka. Allah سبحانه و تعالى berfirman:


“Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).” (QS. an-Nisa’ [4]: 10)

Naudzubillah...

@mas roswan
Terima kasih anda dan keluarga sudah ambil bagian dari yang peduli terhadap mereka....mudah-mudahan muslim yang lain akan menyusul dan menjadi orang tua asuh  bagi mereka.......
 

At the end (enggres mode on) semoga kasus ini bisa diusut tuntas....!  

@roswan

Hmmmm ... ya saya minta maaf (sedalam2nya) dengan mengatakan "anda ga bisa berbuat apa2" >>> karena faktanya saya yang salah

maaf sekali lagi

tapi .... tetap kasus ini bukan masalah SARA ... kasus ini adalah masalah pelanggaran hukum .... dan apa yang anda tulis pun juga berkaitan dengan legal tidak legal nya panti tersebut (masalah hukum) ... bukan masalah agama ...

---------------------

buat yang lain

sekali lagi bukan saya ngotot banget membela non-muslim dsb ... prinsipnya adalah jangan bawa2 SARA dalam masalah hukum .... perilaku itu TIDAK FAIR

1. anda mau bilang apa kalau ternyata yang melapor ke komnas anak adalah para donatur itu sendiri ?? >>> memang donatur itu bukan kristen ??

2. anda mau bilang apa kalau ternyata anak2 yang menjadi korban akhirnya toh larinya ke gereja ?? >>> memang di gereja itu ga ada pendetanya ??

maksud saya menulis diatas adalah ... supaya kita mau melihat segala sesuatu dengan lebih fair ....

disini saya bicara atas dasar sikap adil ....
dan ini menurut saya ...

  

ngarang, lari ke gereja gimana, lah tiap ,au ke gereja mereka ditampar kok, dan didepan panti persis itu ada sekolah kristen BPK penabur tapi mereka cuek aja.

Masalah ini bermula dari ajaran kristen yang sering bermanis muka di depan tapi menusuk dari belakang, doyan pencitraan. Sejak semual si pendeta itu mendirikan panti adalah untuk memperkaya diri, seperti kebiasaan para pendeta pastor yang tak bisa hidup tanpa uang perpuluhan dari jamaah, itulah kenapa mereka getol melakukan kristenisasi, semakin banyak jaahnya semakin kaya dia, semakin banyak perpuluhan masuk.

Coba kalau sejak awal pendeta itu tak mendirikan panti abal-abal itu, tak akan ada bayi yang mati dan anak-anak yang dipukuli gesper tiap hari, bahkan hingga ada yang diperkosa, serahkan saja pada Depsos, bukannya malah dikurung lalu dimanfaatnya untuk mengeruk uang.
Lalu bagaimana pula dengan anak-anak aceh itu. Jelas sekali kelakuan kafir itu bagaimana, bahkan pas wawancara di tvone itu terlihat salah satu anak yang melarikan diri itu memakai peci, jadi ia semula memang anak muslim, kok diambil oleh orang kristen, seorang pendeta pula, ketahuan kan motifnya apa.

dee-nee wrote:@roswan

Hmmmm ... ya saya minta maaf (sedalam2nya) dengan mengatakan "anda ga bisa berbuat apa2" >>> karena faktanya saya yang salah

maaf sekali lagi

tapi .... tetap kasus ini bukan masalah SARA ... kasus ini adalah masalah pelanggaran hukum .... dan apa yang anda tulis pun juga berkaitan dengan legal tidak legal nya panti tersebut (masalah hukum) ... bukan masalah agama ...

---------------------

buat yang lain

sekali lagi bukan saya ngotot banget membela non-muslim dsb ... prinsipnya adalah jangan bawa2 SARA dalam masalah hukum .... perilaku itu TIDAK FAIR

maksud saya menulis diatas adalah ... supaya kita mau melihat segala sesuatu dengan lebih fair ....

disini saya bicara atas dasar sikap adil ....
dan ini menurut saya ...

  

kalo kamu Fair, kenapa tidak boleh memabawa bawa SARA :

sekarang tinggal lihat hasil investigasi kepolisian , kalo ternyata :

-kalo hanya kasus penyiksaan dan eksploitasi anak, tentu urusannya juga melibatkan KPA

- kalo udah memaksa anak anak tersebut masuk agama kristen, tentu saja jadi SARA

simple Toh

  

'NDARIE wrote:ngarang, lari ke gereja gimana, lah tiap ,au ke gereja mereka ditampar kok, dan didepan panti persis itu ada sekolah kristen BPK penabur tapi mereka cuek aja.

Masalah ini bermula dari ajaran kristen yang sering bermanis muka di depan tapi menusuk dari belakang, doyan pencitraan. Sejak semual si pendeta itu mendirikan panti adalah untuk memperkaya diri, seperti kebiasaan para pendeta pastor yang tak bisa hidup tanpa uang perpuluhan dari jamaah, itulah kenapa mereka getol melakukan kristenisasi, semakin banyak jaahnya semakin kaya dia, semakin banyak perpuluhan masuk.

Coba kalau sejak awal pendeta itu tak mendirikan panti abal-abal itu, tak akan ada bayi yang mati dan anak-anak yang dipukuli gesper tiap hari, bahkan hingga ada yang diperkosa, serahkan saja pada Depsos, bukannya malah dikurung lalu dimanfaatnya untuk mengeruk uang.
Lalu bagaimana pula dengan anak-anak aceh itu. Jelas sekali kelakuan kafir itu bagaimana, bahkan pas wawancara di tvone itu terlihat salah satu anak yang melarikan diri itu memakai peci, jadi ia semula memang anak muslim, kok diambil oleh orang kristen, seorang pendeta pula, ketahuan kan motifnya apa.

ya whatever lah kalimat anda ...
anda tetap bicara tentang satu - lima individu toh ...
artinya tidak bisa digeneral kan menjadi issue agama atau SARA

  

dee-nee wrote:Ok ...

Jadi supaya mereka ga  dikristenkan ... sekarang anda sanggup ga bikin panti buat nampung mereka ?? anda sanggup ga ngurusin anak2 miskin itu ?? anda sanggup ga menyelesaikan masalah anak jalanan dan anak telantar di Indonesia ??

ga sanggup kan ??? ....

apa karena tidak sanggup lantas yang kristen yang sanggup, lantas setelah ditolong, anak tersebut boleh di kristen kan   

dee-nee wrote:pasti abis ini anda bilang ... itu tugas pemerintah ... bukan tugas saya ...

Bicara soal pemerintah .... sekarang silahkan anda bawa UU negara yang menyatakan non-muslim dilarang menampung atau mengurusi anak telantar ....

ga ada juga kan ??? ....  

apa hubungannya cah ayu, menampung atau mengurusi anak telantar dan kristenisasi adalah dua hal yang berbeda

dee-nee wrote:Jadi ... baiknya ... sebelum sibuk banget ngurusin kristenisasi ... lebih baik anda sebagai muslim yang berkaca dan fokus ngurusan anak2 jalanan itu .... anak2 jalanan yang adalah saudara muslim anda sendiri ..... anda bisa berbuat apa untuk mereka ??

ga bisa berbuat apa2 juga kan ???

jadi maksud kamu, bagi umat muslim yang untuk dirinya saja tidak cukup, dan tidak mampu membantu orang lain yang tidak mampu, harus tutup mata dengan kristenisasi

dee-nee wrote:Akhirnya .... silahkan lihat yang saya bold ...
dengan semua bold itu .... protes anda itu bagi saya .... sama aja seperti anda sedang bicara di depan cermin ... akan balik ke anda lagi

dan biasanya ... yang sibuk ngurusin kristenisasi ya justru orang2 yang penuh dengan bold2 diatas ini
ga bisa berbuat apa2 ... tapi sanggupnya cuma ngutak ngutik masalah SARA

silahkan anda tutup mata tentang masalah SARA, ntoh masih banyak umat islam lain yang lebih perduli dengan agamanya

putramentari wrote:
kalo kamu Fair, kenapa tidak boleh memabawa bawa SARA :

sekarang tinggal lihat hasil investigasi kepolisian , kalo ternyata :

-kalo hanya kasus penyiksaan dan eksploitasi anak, tentu urusannya juga melibatkan KPA

- kalo udah memaksa anak anak tersebut masuk agama kristen, tentu saja jadi SARA

simple Toh

  

Bold : mana buktinya anak2 itu dipaksa jadi kristen ?? tau darimana mereka lahir sebagai muslim ?? sudah di check blum asal usul masing2 anak ?? hati2 fitnah ....
Samuel bisa saja disebut melanggar UU tentang panti asuhan .... tapi bila kemudian kita sambung2 dengan issue kristenisasi ... jatuhnya fitnah kalau ga ada bukti (itu satu)

Dua .... Indonesia tidak punya UU terkait kristenisasi, islamisasi, budhaisasi, hinduisasi, dsb ...
issue SARA akhirnya cuma jadi benci2 saling tunjuk tapi ga ada manfaatnya >>> apa ini yang diajarkan Islam ??

Tiga ... lalu khusus tentang kristenisasi
kalau ada kelompok Islam pergi ke Papua ... melakukan Islamisasi dengan penipuan (tanpa bukti)
apakah kita mau Islam langsung dihujat sebagai agama penipu ??

silahkan google "Islamisasi di Papua" >>> anda mau bilang apa disini ??
mau berantem lagi saling menunjuk dan debat kusir sama kristener2 ini ...

apa manfaatnya ??

 

'NDARIE wrote:ngarang, lari ke gereja gimana, lah tiap ,au ke gereja mereka ditampar kok, dan didepan panti persis itu ada sekolah kristen BPK penabur tapi mereka cuek aja.

Masalah ini bermula dari ajaran kristen yang sering bermanis muka di depan tapi menusuk dari belakang, doyan pencitraan. Sejak semual si pendeta itu mendirikan panti adalah untuk memperkaya diri, seperti kebiasaan para pendeta pastor yang tak bisa hidup tanpa uang perpuluhan dari jamaah, itulah kenapa mereka getol melakukan kristenisasi, semakin banyak jaahnya semakin kaya dia, semakin banyak perpuluhan masuk.

Coba kalau sejak awal pendeta itu tak mendirikan panti abal-abal itu, tak akan ada bayi yang mati dan anak-anak yang dipukuli gesper tiap hari, bahkan hingga ada yang diperkosa, serahkan saja pada Depsos, bukannya malah dikurung lalu dimanfaatnya untuk mengeruk uang.
Lalu bagaimana pula dengan anak-anak aceh itu. Jelas sekali kelakuan kafir itu bagaimana, bahkan pas wawancara di tvone itu terlihat salah satu anak yang melarikan diri itu memakai peci, jadi ia semula memang anak muslim, kok diambil oleh orang kristen, seorang pendeta pula, ketahuan kan motifnya apa.

kalau ngeyel SARA..
silakan tunjukkan dasar perbuatan pendeta itu menurut alkitab!

dee-nee wrote:

putramentari wrote:
kalo kamu Fair, kenapa tidak boleh memabawa bawa SARA :

sekarang tinggal lihat hasil investigasi kepolisian , kalo ternyata :

-kalo hanya kasus penyiksaan dan eksploitasi anak, tentu urusannya juga melibatkan KPA

- kalo udah memaksa anak anak tersebut masuk agama kristen, tentu saja jadi SARA

simple Toh

  

Bold : mana buktinya anak2 itu dipaksa jadi kristen ?? tau darimana mereka lahir sebagai muslim ?? sudah di check blum asal usul masing2 anak ?? hati2 fitnah ....

makanya saya bilang :

sekarang tinggal lihat hasil investigasi kepolisian , kalo ternyata :

-kalo hanya kasus penyiksaan dan eksploitasi anak, tentu urusannya juga melibatkan KPA

- kalo udah memaksa anak anak tersebut masuk agama kristen, tentu saja jadi SARA

simple Toh

putramentari wrote:

dee-nee wrote:

putramentari wrote:
kalo kamu Fair, kenapa tidak boleh memabawa bawa SARA :

sekarang tinggal lihat hasil investigasi kepolisian , kalo ternyata :

-kalo hanya kasus penyiksaan dan eksploitasi anak, tentu urusannya juga melibatkan KPA

- kalo udah memaksa anak anak tersebut masuk agama kristen, tentu saja jadi SARA

simple Toh

  

pokoke MANGAP (dulu)

Bold : mana buktinya anak2 itu dipaksa jadi kristen ?? tau darimana mereka lahir sebagai muslim ?? sudah di check blum asal usul masing2 anak ?? hati2 fitnah ....

makanya saya bilang :

sekarang tinggal lihat hasil investigasi kepolisian , kalo ternyata :

-kalo hanya kasus penyiksaan dan eksploitasi anak, tentu urusannya juga melibatkan KPA

- kalo udah memaksa anak anak tersebut masuk agama kristen, tentu saja jadi SARA

simple Toh

pokoke MANGAP (dulu)

dee-nee wrote:

Tiga ... lalu khusus tentang kristenisasi
kalau ada kelompok Islam pergi ke Papua ... melakukan Islamisasi dengan penipuan (tanpa bukti)
apakah kita mau Islam langsung dihujat sebagai agama penipu ??

silahkan google "Islamisasi di Papua" >>> anda mau bilang apa disini ??
mau berantem lagi saling menunjuk dan debat kusir sama kristener2 ini ...

apa manfaatnya ??

 

kalo kristen atau hindu atau budha mau berdakwa ya silahkan saja , ntoh gak ada yang melarang yang dilarang adalah pemaksaan untuk masuk agama tertentu, apalagi disertai penipuan disertai intrik busuk :

contoh : perempuan di bikin bunting wal melendung kemudian cowoknya mau menikahi dengan syarat ceweknya harus ikut agama si cowok  

SEGOROWEDI wrote:

putramentari wrote:

dee-nee wrote:

putramentari wrote:
kalo kamu Fair, kenapa tidak boleh memabawa bawa SARA :

sekarang tinggal lihat hasil investigasi kepolisian , kalo ternyata :

-kalo hanya kasus penyiksaan dan eksploitasi anak, tentu urusannya juga melibatkan KPA

- kalo udah memaksa anak anak tersebut masuk agama kristen, tentu saja jadi SARA

simple Toh

  

pokoke MANGAP (dulu)

Bold : mana buktinya anak2 itu dipaksa jadi kristen ?? tau darimana mereka lahir sebagai muslim ?? sudah di check blum asal usul masing2 anak ?? hati2 fitnah ....

makanya saya bilang :

sekarang tinggal lihat hasil investigasi kepolisian , kalo ternyata :

-kalo hanya kasus penyiksaan dan eksploitasi anak, tentu urusannya juga melibatkan KPA

- kalo udah memaksa anak anak tersebut masuk agama kristen, tentu saja jadi SARA

simple Toh

pokoke MANGAP (dulu)

banyak banyak sms gak mutunya ndus, biar gak kalah lagi jadi top poster dg kedung halang  

putramentari wrote:

dee-nee wrote:

Tiga ... lalu khusus tentang kristenisasi
kalau ada kelompok Islam pergi ke Papua ... melakukan Islamisasi dengan penipuan (tanpa bukti)
apakah kita mau Islam langsung dihujat sebagai agama penipu ??

silahkan google "Islamisasi di Papua" >>> anda mau bilang apa disini ??
mau berantem lagi saling menunjuk dan debat kusir sama kristener2 ini ...

apa manfaatnya ??

 

kalo kristen atau hindu atau budha mau berdakwa ya silahkan saja , ntoh gak ada yang melarang yang dilarang adalah pemaksaan untuk masuk agama tertentu, apalagi disertai penipuan disertai intrik busuk :

contoh : perempuan di bikin bunting wal melendung kemudian cowoknya mau menikahi dengan syarat ceweknya harus ikut agama si cowok  

basi

putramentari wrote:apa karena tidak sanggup lantas yang kristen yang sanggup, lantas setelah ditolong, anak tersebut boleh di kristen kan   

logika nya jangan dibalik2 boss

Kewajiban muslim adalah jangan sampai ada tetangga kita yang kelaparan ...
Artinya ... kalau sampai disana ada anak terlantar yang akhirnya harus diambil oleh orang lain >>> jangan salahkan orang lain itu >>> salahkan diri kita sendiri ... kita sudah menjalankan kewajiban kita blum sebagai muslim ??

kalau anda begitu mudahnya ditipu orang ... jangan salahkan si penipu ... salahkan diri anda sendiri

Ini pun dengan asumsi memang sudah terbukti anak2 itu sebelumnya muslim .... atau kalau anda bisa kasih bukti ke saya tentang sejarah lengkap masing2 anak2 itu dilahirkan

sekali lagi saya cuma bilang ... hati2 fitnah

putramentari wrote:
apa hubungannya cah ayu, menampung atau mengurusi anak telantar dan kristenisasi adalah dua hal yang berbeda

lah iya justru itu ... karena dua bold diatas adalah dua hal yang berbeda >>> makanya kasus ini jangan disambung2 dengan masalah agama / SARA

kan begitu toh maksud saya dari awal

putramentari wrote:
jadi maksud kamu, bagi umat muslim yang untuk dirinya saja tidak cukup, dan tidak mampu membantu orang lain yang tidak mampu, harus tutup mata dengan kristenisasi

justru kita harus buka mata ... kenapa kristenisasi itu bisa terjadi >>> apakah karena wedi cs yang brengsek ... atau karena kita yang emang tulalit

kalau menurut saya : buka mata dengan cara nyalah2in orang itu sama saja semakin menutup mata (hati) kita ...
Dan bukan wedi cs yang brengsek >>> karena oleh UU negara mereka diberi hak yang sama dengan kita  

artinya bila terjadi kristenisasi justru karena kita yang tulalit ....
jadi yang disalahin bukan wedi cs nya ... tapi ulama sekitar situ (atau diri kita sendiri)  ... gimana bisa iman Islam kok lambai melambai kaya gitu

putramentari wrote:
silahkan anda tutup mata tentang masalah SARA, ntoh masih banyak umat islam lain yang lebih perduli dengan agamanya

peduli dengan Islam tanpa menjalankan keadilan dan malah dengan fitnah plus kebencian >>> itu bukan Islam
silahkan anda yang semakin tertutup matanya tentang masalah SARA ini

 

dee-nee wrote: kenapa kristenisasi itu bisa terjadi >>> apakah karena wedi cs yang brengsek ...

  
karyawan saya ratusan mungkin sekarang ribuan yang muslim
gak ada sara-sara-an

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote: kenapa kristenisasi itu bisa terjadi >>> apakah karena wedi cs yang brengsek ...

  
karyawan saya ratusan mungkin sekarang ribuan yang muslim
gak ada sara-sara-an

ga usah kompor ... baca yang bener uraian saya
jangan kebanyakan sms