Seks Bebas Kalangan Remaja Marak di Aceh
Halaman 1 dari 1 • Share
Seks Bebas Kalangan Remaja Marak di Aceh
http://www.acehonline.info/mobile/detail.php?no_berita=6629
Seks Bebas Kalangan Remaja Marak di Aceh
Provinsi Aceh yang merupakan daerah yang memberlakukan hukum Syariat Islam, hingga kini belum dapat membendung sejumlah kasus seksual. Pasalnya, sejumlah wilayah di Aceh saat ini marak terjadinya seks bebas (free sex) yang dilakukan oleh kalangan remaja, baik pelajar maupun kalangan mahasiswa. "Persoalan seks bebas di Aceh sangat memprihatinkan, khususnya di Kota Banda Aceh yang mayoritasnya banyak kalangan mahasiswa yang nge-kost. Bahkan, persoalan seks bebas di Aceh juga terjadi di kalangan pelajar SMP dan SMU," kata Manager Kasus Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BP3A) Provinsi Aceh, Endang Setyaningsih,M.Pd Psikolog kepada acehonline.info, Sabtu (25/1/2014) di Banda Aceh.
Perilaku seks bebas para remaja, Engdang menjelaskan, mayoritasnya dilakukan oleh kalangan remaja dan mahasiswa yang tinggal tidak tingggal bersama orang tuanya (nge-kost). Hal itu terjadi karena kurangnya pengawasan para orang tua yang menguliahkan anaknya ke luar daerah. Selain itu, faktor terjadinya seks bebas di kalangan remaja disebabkan teknologi yang semakin canggih (hand phone/blackbeerry) dan jejaring sosial (facebook dan twitter) juga menjadi faktor terjadinya kasus seks bebas di Aceh.
"Para orang tua ketika menguliahkan atau menyengolahkan anaknya jangan dilepas begitu saja, tetapi harus mengontrol aktivitas yang dilakukan anak mereka, selain belajar," ujarnya. Endang menambahkan, banyak para remaja yang tertangkap melakukan seks bebas mengaku melakukannya dengan alasan suka sama suka, dan sebahagiannya beralasan karena faktor ekonomi. "Mereka (pelaku seks bebas) adalah para remaja sangat paham dan mengerti tentang agama, namun moralnya ini yang bermasalah. Banyak para remaja yang melakukan seks bebas juga disebabkan persoalan rumah tangga orang tuanya hancur (bermasalah), sehingga mereka kurang mendapat bimbingan dari orang tua," jelas Endang.
Selain persoalan seks bebas, Endang juga menambahkan, di Aceh juga saat ini mulai marak terjadinya kasus seks sesama jenis (Gay dan Lesbian). "Persoalan seks sesama jenis juga sudah mulai terjadi, khususnya di Kota Banda Aceh," paparnya. Selain itu, kata Endang, kasus perkosaan dan kekerasan dalam dalam rumah tangga (KDRT) terhadap perempuan juga mengalami peningkatan di Aceh.
"Untuk kasus perkosaan tahun 2013 berjumlah 12 kasus, dimana mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang berjumlah 9 kasus. Mayoritas kasus tersebut terjadi di wilayah Aceh Besar. Sedangkan untuk kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) berjumlah hampir 100 kasus lebih di seluruh Aceh," ungkapnya. Kasus perkosaan, Endang menjelaskan, rata-rata dilakukan oleh orang yang kenal dan dekat dengan pelaku. "Yang sangat disayangkan, kasus tersebut terjadi terhadap anak perempuan yang berusia di bawah 12 tahun, bahkan ada bocah yang berumur 5, 4 dan 2 tahun," kata Endang.
"Beberapa kasus perkosaan yang terjadi di Aceh dilakukan oleh guru pengajian, bilal masjid (dilakukan di dalam masjid), serta orang tua terhadap anak kandungnnya sendiri," tambahnya. Menyikapinya sejumlah kasus tersebut, kata Endang, BP3A Provinsi Aceh akan bekerjasama dengan beberapa instansi terkait guna mencari solusi penyelesaian, serta menemui Gubernur melaporkan sejumlah kasus seksual yang terjadi di Aceh. "Kami harapkan, persoalan ini dapat menjadi perhatian semua pihak dan para orang tua, serta instansi pemerintahan terkait agar persoalan kasus seks bebas, perkosaan, serta KDRT tidak terjadi lagi di Aceh," imbuhnya.
Seks Bebas Kalangan Remaja Marak di Aceh
Provinsi Aceh yang merupakan daerah yang memberlakukan hukum Syariat Islam, hingga kini belum dapat membendung sejumlah kasus seksual. Pasalnya, sejumlah wilayah di Aceh saat ini marak terjadinya seks bebas (free sex) yang dilakukan oleh kalangan remaja, baik pelajar maupun kalangan mahasiswa. "Persoalan seks bebas di Aceh sangat memprihatinkan, khususnya di Kota Banda Aceh yang mayoritasnya banyak kalangan mahasiswa yang nge-kost. Bahkan, persoalan seks bebas di Aceh juga terjadi di kalangan pelajar SMP dan SMU," kata Manager Kasus Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BP3A) Provinsi Aceh, Endang Setyaningsih,M.Pd Psikolog kepada acehonline.info, Sabtu (25/1/2014) di Banda Aceh.
Perilaku seks bebas para remaja, Engdang menjelaskan, mayoritasnya dilakukan oleh kalangan remaja dan mahasiswa yang tinggal tidak tingggal bersama orang tuanya (nge-kost). Hal itu terjadi karena kurangnya pengawasan para orang tua yang menguliahkan anaknya ke luar daerah. Selain itu, faktor terjadinya seks bebas di kalangan remaja disebabkan teknologi yang semakin canggih (hand phone/blackbeerry) dan jejaring sosial (facebook dan twitter) juga menjadi faktor terjadinya kasus seks bebas di Aceh.
"Para orang tua ketika menguliahkan atau menyengolahkan anaknya jangan dilepas begitu saja, tetapi harus mengontrol aktivitas yang dilakukan anak mereka, selain belajar," ujarnya. Endang menambahkan, banyak para remaja yang tertangkap melakukan seks bebas mengaku melakukannya dengan alasan suka sama suka, dan sebahagiannya beralasan karena faktor ekonomi. "Mereka (pelaku seks bebas) adalah para remaja sangat paham dan mengerti tentang agama, namun moralnya ini yang bermasalah. Banyak para remaja yang melakukan seks bebas juga disebabkan persoalan rumah tangga orang tuanya hancur (bermasalah), sehingga mereka kurang mendapat bimbingan dari orang tua," jelas Endang.
Selain persoalan seks bebas, Endang juga menambahkan, di Aceh juga saat ini mulai marak terjadinya kasus seks sesama jenis (Gay dan Lesbian). "Persoalan seks sesama jenis juga sudah mulai terjadi, khususnya di Kota Banda Aceh," paparnya. Selain itu, kata Endang, kasus perkosaan dan kekerasan dalam dalam rumah tangga (KDRT) terhadap perempuan juga mengalami peningkatan di Aceh.
"Untuk kasus perkosaan tahun 2013 berjumlah 12 kasus, dimana mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang berjumlah 9 kasus. Mayoritas kasus tersebut terjadi di wilayah Aceh Besar. Sedangkan untuk kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) berjumlah hampir 100 kasus lebih di seluruh Aceh," ungkapnya. Kasus perkosaan, Endang menjelaskan, rata-rata dilakukan oleh orang yang kenal dan dekat dengan pelaku. "Yang sangat disayangkan, kasus tersebut terjadi terhadap anak perempuan yang berusia di bawah 12 tahun, bahkan ada bocah yang berumur 5, 4 dan 2 tahun," kata Endang.
"Beberapa kasus perkosaan yang terjadi di Aceh dilakukan oleh guru pengajian, bilal masjid (dilakukan di dalam masjid), serta orang tua terhadap anak kandungnnya sendiri," tambahnya. Menyikapinya sejumlah kasus tersebut, kata Endang, BP3A Provinsi Aceh akan bekerjasama dengan beberapa instansi terkait guna mencari solusi penyelesaian, serta menemui Gubernur melaporkan sejumlah kasus seksual yang terjadi di Aceh. "Kami harapkan, persoalan ini dapat menjadi perhatian semua pihak dan para orang tua, serta instansi pemerintahan terkait agar persoalan kasus seks bebas, perkosaan, serta KDRT tidak terjadi lagi di Aceh," imbuhnya.
F-22- LETNAN SATU
-
Posts : 2414
Kepercayaan : Protestan
Location : Indonesia
Join date : 02.11.12
Reputation : 28
Re: Seks Bebas Kalangan Remaja Marak di Aceh
Mana tuh hukum rajamnya ???
Razia ajah tuh hotel2 melati, kos2an dll. Begitu ketangkep basah langsung rajam aja tuh.
Tegakkan hukum alloh yg maha sempurna.
Razia ajah tuh hotel2 melati, kos2an dll. Begitu ketangkep basah langsung rajam aja tuh.
Tegakkan hukum alloh yg maha sempurna.
F-22- LETNAN SATU
-
Posts : 2414
Kepercayaan : Protestan
Location : Indonesia
Join date : 02.11.12
Reputation : 28
Re: Seks Bebas Kalangan Remaja Marak di Aceh
ayo2 tegakkan razam, mana ne slim2 para pembela syariah?? kok pada mingkem
cain- LETNAN DUA
-
Posts : 1408
Kepercayaan : Lain-lain
Location : Indonesia
Join date : 13.10.13
Reputation : 10
Re: Seks Bebas Kalangan Remaja Marak di Aceh
F-22 wrote:"Yang sangat disayangkan, kasus tersebut terjadi terhadap anak perempuan yang berusia di bawah 12 tahun, bahkan ada bocah yang berumur 5, 4 dan 2 tahun," kata Endang.
"Beberapa kasus perkosaan yang terjadi di Aceh dilakukan oleh guru pengajian, bilal masjid (dilakukan di dalam masjid), serta orang tua terhadap anak kandungnnya sendiri,"
yang di luar negeri sih ngomongnya : tidak ada batasan usia menikah dalam hukum islam....mungkinkah mereka.........??
cain- LETNAN DUA
-
Posts : 1408
Kepercayaan : Lain-lain
Location : Indonesia
Join date : 13.10.13
Reputation : 10
Re: Seks Bebas Kalangan Remaja Marak di Aceh
slim2nya pada kemana ya.....
udah make hukum syariah kok tetap sih....
udah make hukum syariah kok tetap sih....
cain- LETNAN DUA
-
Posts : 1408
Kepercayaan : Lain-lain
Location : Indonesia
Join date : 13.10.13
Reputation : 10
Re: Seks Bebas Kalangan Remaja Marak di Aceh
kalau diterapkan..
si rhoma irama sudah kerajam, tuh..
malah sekarang nyalon presiden
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Similar topics
» Polisi Selidiki Adanya Sekte Seks Bebas di Bandung
» [VIDEO LIPUTAN] Anggota Sekte Ritual Seks Bebas di Bandung Ditangkap [30 Mei 2013]
» Camilla Leyland: ‘Ketika Saya Masuk Islam, Seks Bebas Jadi Tak Ada Artinya Lagi’
» Pray For Aceh | Berdoa untuk Aceh
» 20160403 Pdt Rubin Ong 2 | Rancangan Orisinil (Untuk Kalangan Sendiri)
» [VIDEO LIPUTAN] Anggota Sekte Ritual Seks Bebas di Bandung Ditangkap [30 Mei 2013]
» Camilla Leyland: ‘Ketika Saya Masuk Islam, Seks Bebas Jadi Tak Ada Artinya Lagi’
» Pray For Aceh | Berdoa untuk Aceh
» 20160403 Pdt Rubin Ong 2 | Rancangan Orisinil (Untuk Kalangan Sendiri)
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik