Ayat-Ayat Setan

by **ramayana** Sun Feb 09, 2014 8:12 pm

Dahulu kala ada keributan di dunia islam terhadap terbitnya buku novel karangan Salman Rushdie berjudul Ayat Ayat Setan. The Satanic Verses. Iman khomeini menfatwakan mati terhadap Salman. Dan Salman di buru di seluruh dunia oleh kaum muslim. Pemerintah Inggris akhirnya turun tangan memberi bantuan perlindungan sehingga tidak ada muslim yg bisa menyentuhnya.

Pernahkah kita kepingin tau apa itu ayat ayat setan? Dan kenapa istilah tersebut muncul? sungguh mengagetkan buat muslim tentunya.

Ternyata ayat di Quran tersebut menurut sumber islam memang dari setan.

ini beberapa sumber dari sejarah Islam sendiri.

pada tahun 1989 Ayatollah Khomeini mengeluarkan fatwa untuk menghukum mati Salman Rushdie setelah Rushdie menerbitkan sebuah buku berjudul, The Satanic Verses [1]. Judul buku itu berasal dari suatu peristiwa dalam kehidupan Muhammad. Sumber-sumber Islam menyebut setiap kisah . ini sepenuhnya tercatat dan diterima sebagaikisah otentik oleh ulama Islam awal: Ibn Ishaq [2], Ibnu Sa'ad [3]. Al-Ta
bari [4] dan Ibnu Taimiyah [5] juga menerima kisah ini sebagai cerita yang otentik. Bukhari [6] . ayat ayat setan ini diceritakan dalam sejumlah laporan (antara 18 dan 25, tergantung pada bagaimana seseorang menganggap sebuah riwayat bebas ) tersebar di sirah Nabawiyyah dan literatur tafsir yang berasal dari dua abad pertama Islam. Indikasinya bahwa kejadian tersebut membentuk elemen yang cukup standar dalam memori historis masyarakat Muslim awal tentang kehidupan pendirinya. (Ahmed Shahab, Ibnu Taimiyah dan Satanic Verses, hal. 70)

Kisah ini terdapat di ayat An Najm 53

Pernahkah Anda berpikir al-Lat dan al-Uzza dan Manat, yang ketiga ... ini adalah Gharaniq yang ditinggikan (burung terbang tinggi) [7] yang perantaraannya disetujui. (Ibn Ishaq, Sirat Rasul Allah, hal 165-166)

Ketika Quraisy mendengar itu, mereka senang dan sangat senang dengan cara ia berbicara tentang dewa-dewa mereka dan mereka mendengarkannya ... Kemudian orang-orang Quraisy tersebar dan pergi, senang pada apa yang telah dikatakan tentang allah mereka dengan berkata, "Muhammad telah berbicara tentang tuhan-tuhan kami dengan cara yang indah". (Ibn Ishaq, Sirat Rasul Allah, hal. 166) Rasul Allah, semoga Allah memberkati dia, mengulangi ayat mereka dan dia langsung membaca seluruh surah (53) dan kemudian jatuh sujud, dan orang-orang Quraisy jatuh sujud bersamanya. (Ibnu Sa'ad, Kitab Al-Tabaqat Al-Kabir, vol. 1, hal. 237)

Imam Bukhari juga menegaskan bahwa setelah Muhammad membacakan Surah 53 Quraish diterima Muhammad dan berdoa dengan dia:

Dikisahkan oleh Ibn Abbas: Nabi ... bersujud sambil membaca An-Najm (QS 53) dan dengan dia bersujud kaum muslimin, orang-orang kafir (Quraisy), para jin, dan semua manusia. (HR Bukhari:... Vol 2, bk 19, nomor 177, Khan)

Kisah bahwa ini dari Setan di jelaskan oleh ibn ishaq

Sekarang rasul ngin sekali untuk mensejahterakan rakyatnya, ia ingin menarik mereka sejauh yang dia bisa. Telah disebutkan bahwa dia merindukan cara untuk menarik mereka ... (Dan) Setan, ketika ia (Muhammad) sedang bermeditasi atasnya, dan menginginkan untuk membawanya (yakni rekonsiliasi) kepada umat-Nya, menempatkan pada lidahnya "ini adalah Gharaniq ditinggikan [6] yang syafaat disetujui". (Ibn Ishaq, Sirat Rasul Allah, hal 165-166)

Setelah ayat tersebut keluar dan diterima kaum pagan quraishi, bahkan nabi dan kaum muslimin berdoa bersama kaum pagan, kemudian jibril menegur nabi.

Kemudian Jibril datang pada Rasul dan berkata, "Apa yang telah Anda lakukan, Muhammad? Anda telah membaca ini sesuatu yang saya tidak bawa dari Allah dan Anda telah mengatakan apa yang Dia tidak mengatakan kepada Anda." (Ibn Ishaq, Sirat Rasul Allah, hal. 166)

ini adalah pengakuan nabi dari sejarah islam bahwa memang dia mengatakan "bukan" dari Allah.

Saya dianggap berasal dari Allah, apa yang Dia tidak mengatakan. (Ibnu Sa'ad, Kitab Al-Tabaqat Al-Kabir, vol. 1, hal. 237)

Saya telah dibuat melawan Allah dan telah diperhitungkan kepada-Nya kata-kata yang Dia tidak berbicara. (Al-Tabari, Sejarah Al-Tabari, vol. Vi, hal. 111)

dan jibril kemudian mengganti ayat tersebut.

dari ayat ini.

Pernahkah Anda berpikir al-Lat dan al-Uzza dan Manat, yang ketiga ... ini adalah Gharaniq yang mulia syafaat disetujui. (Ibn Ishaq, Sirat Rasul Allah, hal 165-166)

menjadi ayat ini.

"Maka apakah patut kamu (hai orang-orang musyrik), menganggap Al-Lata dan Al-Uzza (sebagai sesembahanmu)?dan Mana yang ke tiga, yang paling terkemudian (sebagai anak perempuan Allah)?." Apakah (patut) untuk kamu (anak) laki-laki, dan untuk Allah (anak) perempuan?;"Yang demikian itu, tentulah suatu pembagian yang tidak adil." – Itu tidak lain hanyalah nama-nama (Al-Lata dan Al-Uzza), yang kamu dan bapak-bapak kamu mengada-adakannya; Allah tidak menurunkan suatu keteranganpun untuk (menyembah)nya. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti sangkaan-sangkaan, dan apa yang diingini oleh hawa nafsu mereka, dan sesungguhnya, telah datang petunjuk kepada mereka dari Rabb-mereka (Rasul dan Al-Qur'an)." – (QS.53:19-23)

Dan quran juga mengkonfirmasi bahwa memang telah terjadi penyebutan ayat yang dari setan.

Ini penjelasan, bahwa setan telah menempatkan kata-kata Muhammad di lidahnya dan Allah sekarang telah membatalkan , sekarang harus dibenarkan untuk kedua pengikutnya dan kepada Quraisy. Jawabannya datang dengan mengacu ke bagian lain dari Al Qur'an:

Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang rasulpun dan tidak (pula) seorang nabi, melainkan apabila ia mempunyai sesuatu keinginan, syaitanpun memasukkan godaan-godaan terhadap keinginan itu, Allah menghilangkan apa yang dimasukkan oleh syaitan itu, dan Allah menguatkan ayat-ayat-Nya. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana(Qur'an 22:52, Dawood)

dari kisah diatas kita telah ambil sebuah pemikiran.
Semua ayat datang melalui jibril dasarnya adalah pengakuan nabi seorang. tidak ada saksi.
Ayat ayat setan yg awalnya dikatakan dari Allah juga dari pengakuan nabi seorang.
Pengeditan ayat setan yg dikatakan dari jibril juga dari pengakuan nabi seorang.

Kalau memang itu ayat dari Tuhan, kenapa nabi berani memberi ayat dari setan? apakah nabi tidak menunggu munculnya jibril seperti selama ini di percaya sebagai turunnya ayat quran? apakah berarti nabi tidak patuh dan taat kepada Allah? sehingga berani mengarang ayat yg diakui nabi sendiri sebagai ayat dari setan?

lalu bagaimana dengan ayat ayat lain? siapa yang jamin itu dari jibril atau Allah? sedang mengenai itu ayat dari setan atau dari jibril juga dari pengakuan nabi seorang dimana tidak ada saksi atau tidak ada mekanisme yg dapat dilihat atau dirasakan orang lain.

pertanyaan yang mungkin bisa kita perjelas.. Yakinkah kita bahwa ayat ayat Qurab saat ini 100% dari Allah? Bagaimana kita tahu itu dari Allah atau dari nabi sendiri yang mana menurut pengakuannya ayat tersebut malah dari setan.

Mohon pemikiran muslim di sini.

by **Sang Pelurus** Sun Feb 09, 2014 8:37 pm

ramayana wrote:Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang rasulpun [Hai Muhammad] dan tidak (pula) seorang nabi [Hai Muhammad], melainkan apabila ia mempunyai sesuatu keinginan, syaitanpun memasukkan godaan-godaan terhadap keinginan itu, Allah menghilangkan apa yang dimasukkan oleh syaitan itu [Hai Muhammad], dan Allah menguatkan ayat-ayat-Nya. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana(Qur'an 22:52, Dawood)

Mungkin saya ingin mengklarifikasi yang saya merahin itu dulu deh, kalau ayat tersebut dibaca dengan benar dan ditelaah baik - baik anda akan menemukan bahwa Allah SWT tidak memaksudkan ayat itu kepada Muhammad tetapi kepada Nabi dan Rassul sebelum Muhammad.

by **ramayana** Mon Feb 10, 2014 10:55 pm

Sang Pelurus wrote:
ramayana wrote:Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang rasulpun [Hai Muhammad] dan tidak (pula) seorang nabi [Hai Muhammad], melainkan apabila ia mempunyai sesuatu keinginan, syaitanpun memasukkan godaan-godaan terhadap keinginan itu, Allah menghilangkan apa yang dimasukkan oleh syaitan itu [Hai Muhammad], dan Allah menguatkan ayat-ayat-Nya. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana(Qur'an 22:52, Dawood)

Mungkin saya ingin mengklarifikasi yang saya merahin itu dulu deh, kalau ayat tersebut dibaca dengan benar dan ditelaah baik - baik anda akan menemukan bahwa Allah SWT tidak memaksudkan ayat itu kepada Muhammad tetapi kepada Nabi dan Rassul sebelum Muhammad.

yaelah.. itu ayat keluar dari siapa????

kan ini sama aja berkata.. eh, bukan hanya ane yg masukin ayat dari setan, tetapi nabi nabi lain juga.

atau juga artinya gini.

selain kamu (nabi mohamad) semua nabi dan rasul mempunyai godaan (sekali lagi hanya godaan) tetapi Allah menghilangkan apa yg dimasukkan (godaan) dan membuat ayat Alalh jadi kuat. Alias semua nabi hanay sampai ke godaan. bukan sudah mengeluarkan ayat seperti nabi Mohamad.

silahkan ente pikir.

yang pasti ayat ini menegaskan kalau emang ada ayat setan.

by **isaku** Mon Feb 10, 2014 11:24 pm

ramayana wrote:pertanyaan yang mungkin bisa kita perjelas.. Yakinkah kita bahwa ayat ayat Qurab saat ini 100% dari Allah?

ya yakinlah, bisa g yakin gmana ceritanya???

Bagaimana kita tahu itu dari Allah atau dari nabi sendiri yang mana menurut pengakuannya ayat tersebut malah dari setan.

masa penjelasan ecek2mu diatas dijadikan sandaran???

by **crescent-star** Mon Feb 10, 2014 11:48 pm

sekali Tuhan memilih seseorang untuk jadi penyampai pesan Nya, kira-kira bakal dibiarkan tidak orang tsb disesatkan setan, ditipu setan dan atau diinfiltrasi setan ???

jadi sekali Tuhan sudah memilih pasti Tuhan jaga orang pilihan Nya, shg apa yg diterima orang tsb 100% aman dari gangguan/kontaminasi/infiltrasi/korupsi eksternal

by **ramayana** Mon Feb 10, 2014 11:49 pm

isaku wrote:
ramayana wrote:pertanyaan yang mungkin bisa kita perjelas.. Yakinkah kita bahwa ayat ayat Qurab saat ini 100% dari Allah?
ya yakinlah, bisa g yakin gmana ceritanya???

Bagaimana kita tahu itu dari Allah atau dari nabi sendiri yang mana menurut pengakuannya ayat tersebut malah dari setan.
masa penjelasan ecek2mu diatas dijadikan sandaran???

itu sejarah islam sendiri bok!

by **oglikom** Tue Feb 11, 2014 12:57 am

crescent-star wrote:sekali Tuhan memilih seseorang untuk jadi penyampai pesan Nya, kira-kira bakal dibiarkan tidak orang tsb disesatkan setan, ditipu setan dan atau diinfiltrasi setan ???

jadi sekali Tuhan sudah memilih pasti Tuhan jaga orang pilihan Nya, shg apa yg diterima orang tsb 100% aman dari gangguan/kontaminasi/infiltrasi/korupsi eksternal

Sayangnya anda tidak memeriksa kelakuan dari Alloh yang dicatat dalam Quran itu sendiri.
Pengertian dan pemahaman pribadi yang sangat tidak sesuai denga Quran.

by **isaku** Tue Feb 11, 2014 5:49 am

kokom wrote:Pengertian dan pemahaman pribadi yang sangat tidak sesuai denga Quran.

disebut pemahaman pribadi itu kalo menyimpang dari pandangan umum terhadap sebuah berita/tulisan.

yg anomali kan dirimu, jadi bertanyalah ke diri sendiri :)

by **frontline defender** Tue Feb 11, 2014 10:48 am

nggak bisa ram (kalau bukan nggak ngangkat), jika sandarannya dari QS. 22:52, karena :

1. yang dimaksud godaan syetan terhadap para Nabi/Rasul disitu adalah penghalangan untuk menyampaikan wahyu/kebenaran, bukan pembelokan wahyu!

2. penghalangan tsb tidak dilakukan secara langsung oleh syetan itu sendiri, akan tetapi melalui orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan yang kasar hatinya!

QS. 22:51-53. Dan orang-orang yang berusaha dengan maksud menentang ayat-ayat Kami dengan melemahkan (kemauan untuk beriman); mereka itu adalah penghuni-penghuni neraka. Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang rasulpun dan tidak (pula) seorang nabi, melainkan apabila ia mempunyai sesuatu keinginan, syaitanpun memasukkan godaan-godaan terhadap keinginan itu, Allah menghilangkan apa yang dimasukkan oleh syaitan itu, dan Allah menguatkan ayat-ayat-Nya. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana, agar Dia menjadikan apa yang dimasukkan oleh syaitan itu, sebagai cobaan bagi orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan yang kasar hatinya. Dan sesungguhnya orang-orang yang zalim itu, benar-benar dalam permusuhan yang sangat,

piss

by **crescent-star** Tue Feb 11, 2014 11:20 am

crescent-star wrote:sekali Tuhan memilih seseorang untuk jadi penyampai pesan Nya, kira-kira bakal dibiarkan tidak orang tsb disesatkan setan, ditipu setan dan atau diinfiltrasi setan ???

jadi sekali Tuhan sudah memilih pasti Tuhan jaga orang pilihan Nya, shg apa yg diterima orang tsb 100% aman dari gangguan/kontaminasi/infiltrasi/korupsi eksternal

oglikom wrote:Sayangnya anda tidak memeriksa kelakuan dari Alloh yang dicatat dalam Quran itu sendiri.
Pengertian dan pemahaman pribadi yang sangat tidak sesuai denga Quran.

saya sudah tantang semua orang ttg logika seperti ini.
kalau sekarang salah seorang dari kita menemukan taruhlah 50% di dalam Quran yg diterima Nabi Muhammad mengandung ajaran hakiki Tuhan yang tak terbantahkan oleh logika keumuman, seperti pengajaran kebaikan, keindahan, keagungan dsb. lalu apakah mungkin Tuhan membiarkan 50% nya adalah ajaran setan ? .... apakah Tuhan akan membiarkan utusan Nya melenceng jauh dari misi Nya ??? INI MUSTAHIL memakai sudut pandang dan logika apapun.

sebab itu sudah sering saya menjawab atas setiap pertanyaan "apa jaminannya kalau Quran 100% dari Tuhan ?" ...maka jawaban saya "sekali saya menemukan bukti dalam Quran walau satu ayat bahwa itu PASTI dari Tuhan, maka saya PASTI menerima seluruh ayatnya, karena Tuhan tidak mungkin membiarkan orang pilihanNya menyesatkan dan atau merusak Misi Tuhan itu sendiri."

by **ramayana** Tue Feb 11, 2014 8:50 pm

crescent-star wrote:
crescent-star wrote:sekali Tuhan memilih seseorang untuk jadi penyampai pesan Nya, kira-kira bakal dibiarkan tidak orang tsb disesatkan setan, ditipu setan dan atau diinfiltrasi setan ???

jadi sekali Tuhan sudah memilih pasti Tuhan jaga orang pilihan Nya, shg apa yg diterima orang tsb 100% aman dari gangguan/kontaminasi/infiltrasi/korupsi eksternal
oglikom wrote:Sayangnya anda tidak memeriksa kelakuan dari Alloh yang dicatat dalam Quran itu sendiri.
Pengertian dan pemahaman pribadi yang sangat tidak sesuai denga Quran.
]saya sudah tantang semua orang ttg logika seperti ini.
kalau sekarang salah seorang dari kita menemukan taruhlah 50% di dalam Quran yg diterima Nabi Muhammad mengandung ajaran hakiki Tuhan yang tak terbantahkan oleh logika keumuman, seperti pengajaran kebaikan, keindahan, keagungan dsb. lalu apakah mungkin Tuhan membiarkan 50% nya adalah ajaran setan ? .... apakah Tuhan akan membiarkan utusan Nya melenceng jauh dari misi Nya ??? INI MUSTAHIL memakai sudut pandang dan logika apapun.

sebab itu sudah sering saya menjawab atas setiap pertanyaan "apa jaminannya kalau Quran 100% dari Tuhan ?" ...maka jawaban saya "sekali saya menemukan bukti dalam Quran walau satu ayat bahwa itu PASTI dari Tuhan, maka saya PASTI menerima seluruh ayatnya, karena Tuhan tidak mungkin membiarkan orang pilihanNya menyesatkan dan atau merusak Misi Tuhan itu sendiri."[/b]

pengajaran kebaikan?????
ente bisa beri 1 ayat saja?

by **ramayana** Tue Feb 11, 2014 9:01 pm

frontline defender wrote:nggak bisa ram (kalau bukan nggak ngangkat), jika sandarannya dari QS. 22:52, karena :

1. yang dimaksud godaan syetan terhadap para Nabi/Rasul disitu adalah penghalangan untuk menyampaikan wahyu/kebenaran, bukan pembelokan wahyu!

2. penghalangan tsb tidak dilakukan secara langsung oleh syetan itu sendiri, akan tetapi melalui orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan yang kasar hatinya!

QS. 22:51-53. Dan orang-orang yang berusaha dengan maksud menentang ayat-ayat Kami dengan melemahkan (kemauan untuk beriman); mereka itu adalah penghuni-penghuni neraka. Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang rasulpun dan tidak (pula) seorang nabi, melainkan apabila ia mempunyai sesuatu keinginan, syaitanpun memasukkan godaan-godaan terhadap keinginan itu, Allah menghilangkan apa yang dimasukkan oleh syaitan itu, dan Allah menguatkan ayat-ayat-Nya. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana, agar Dia menjadikan apa yang dimasukkan oleh syaitan itu, sebagai cobaan bagi orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan yang kasar hatinya. Dan sesungguhnya orang-orang yang zalim itu, benar-benar dalam permusuhan yang sangat,

ente ini ngomong apa???

ini ayatnya
Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang rasulpun dan tidak (pula) seorang nabi, melainkan apabila ia mempunyai sesuatu keinginan, syaitanpun memasukkan godaan-godaan terhadap keinginan itu, Allah menghilangkan apa yang dimasukkan oleh syaitan itu, dan Allah menguatkan ayat-ayat-Nya. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana(Qur'an 22:52, Dawood)

sudah jelas kalau nabi emang punya keinginan menyatukan umat pagan dan muslim. makanya turun ayat yg diakui nabi dari setan.

sebenarnya ane ini mengajak kita mikir. ada ayat yg diakui dari setan, dan orang yg sama kemudian mengaku kalau jibril mengganti atau me nasakh ayat tersebut.

jadi semua ayat adalah dari nabi Mohamad. dan bisa di nasakh kapanpun oleh nabi juga. Jadi kalau di tanya apakah ayat ayat quran dari Allah? jawabnya adalah iya krn muslim percaya ana nabi. artinya apa? 100% kebenaran quran terletak dari kepercayaan ke nabi.

lalu bagaimana kalau ada ayat seperti ayat diatas? atau ada ayat yg emang di buat nabi? bagaimana kalian mempertanggung jawabkan hal ini ke TUHAN? sedang kalain di beri akal budi untuk membedakan mana benar mana salah?

TUHAN sudah memberi jalan keluar terhadap masalah ini.

Apakah buah dari ajaran orang yg mengaku nabi ini. Apakah ajarannya berbuah manis? atau berbuah masam??

ga perduli seberapa kalian percaya ke nabi, ente ente harus menguji buah ajaran kalian!! apakah menurut kalian ajaran kalian adalah ajaran yang manis buat dunia? bisakah dunia tersenyum bahagia dan senang kepada pengikut ajaran ini??

BISAKAH DUNIA MEMELUK HANGAT DENGAN SENYUM YANG INDAH PENGIKUT AJARAN INI? SEDANG AJARAN INI MEWAJIBKAN PENGIKUTNYA MEMERANGI DUNIA DENGAN KEKERASAN!!

by **crescent-star** Thu Feb 13, 2014 9:07 am

ramayana wrote:pengajaran kebaikan?????
ente bisa beri 1 ayat saja?

loh jadi belum pernah baca al Quran toh bung Ramayana ??

atau sekarang begini saja, apa kira2 menurut bung rama ajaran yang pasti dari Tuhan 2 atau 3 saja lah, nanti saya coba temukan di alam al Quran. jadi nantinya kebenaran tsb kebenaran yang sesuai dengan standar bung rama.

by **frontline defender** Tue Feb 18, 2014 12:49 pm

ramayana wrote:ente ini ngomong apa???

ini ayatnya
Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang rasulpun dan tidak (pula) seorang nabi, melainkan apabila ia mempunyai sesuatu keinginan, syaitanpun memasukkan godaan-godaan terhadap keinginan itu, Allah menghilangkan apa yang dimasukkan oleh syaitan itu, dan Allah menguatkan ayat-ayat-Nya. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana(Qur'an 22:52, Dawood)

loh, jadi kamu ndak tahu ya, kalau diantara ayat 51-53 itu ada ayat 52?

ramayana wrote:sudah jelas kalau nabi emang punya keinginan menyatukan umat pagan dan muslim. makanya turun ayat yg diakui nabi dari setan.

sudah jelas dari mana nya, orang cerita sama ayatnya aja nggak nyambung kok (terlihat jelas dari bunyi ayat sebelum dan sesudahnya)!

ramayana wrote:sebenarnya ane ini mengajak kita mikir. ada ayat yg diakui dari setan, dan orang yg sama kemudian mengaku kalau jibril mengganti atau me nasakh ayat tersebut.

tunjukin dulu ayatnya yang ngomong gitu!

ehmm

by Sponsored content

Ayat-Ayat Setan

Ayat-Ayat Setan

Re: Ayat-Ayat Setan

Re: Ayat-Ayat Setan

Re: Ayat-Ayat Setan

Re: Ayat-Ayat Setan

Re: Ayat-Ayat Setan

Re: Ayat-Ayat Setan

Re: Ayat-Ayat Setan

Re: Ayat-Ayat Setan

Re: Ayat-Ayat Setan

Re: Ayat-Ayat Setan

Re: Ayat-Ayat Setan

Re: Ayat-Ayat Setan

Re: Ayat-Ayat Setan

Re: Ayat-Ayat Setan