Simpang Siurnya Berita "Jihad Seks"
Halaman 1 dari 1 • Share
Simpang Siurnya Berita "Jihad Seks"
Akhir pekan ini sejumlah situs nasional
seperti Tempo dan Merdeka merilis berita
adanya gerakan “jihad seks” wanita-wanita
Tunisia ke Suriah. Menurut berita itu mengutip Menteri Dalam Negeri Tunisia
Lotfi Bin Jeddo, wanita-wanita tersebut
datang ke Suriah untuk ‘menghibur’ pejuang oposisi. Setelah berhubungan dengan 20, 30, atau 100 laki-laki, mereka kembali ke Tunisia dalam kondisi hamil.
Jika berita ini benar, maka ini menjadi
tamparan keras bagi pejuang oposisi yang
tengah berusaha menggulingkan rezim
diktator Basyar Assad. Padahal selama ini,
aliran syiah yang dianut Assad-lah yang mengenal konsep nikah mut’ah (kawin
kontrak). Lalu, benarkah berita ini? Mari
kita lihat.
Sumber Berita
Berita “jihad seks” ini, baik yang dirilis
Tempo maupun Merdeka , keduanya bersumber dari sumber yang sama yakni Al
Arabiya. Istilah “jihad seks” juga dikenalkan
oleh Al Arabiya sejak beberapa bulan yang
lalu. Bahkan, media ini membuat label
“jihad seks” sebagai salah satu topik.
Al Arabiya yang dikenal sebagai perpanjangan tangan kerajaan Arab Saudi,
memiliki ‘kebijakan’ yang sehaluan dengan
rezim kerajaan. Dari berita-berita sebelumnya diketahui bahwa Al Arabiya
kerap kontra terhadap gerakan revolusi
yang menggulingkan pemerintahan, terlebih
gerakan jihad seperti Al Qaida. Seperti
halnya pemerintah Arab Saudi, Al Arabiya
juga tidak menyukai gerakan Ikhwanul
Muslimin sehingga pemberitaan tentang
gerakan ini cenderung bernada negatif. Di
Suriah, dua kelompok utama pejuang oposisi yang tengah melawan rezim Basyar
Assad berasal dari dua gerakan yang
dibenci tersebut. Jabhan Nusrah, Batalyon
Yarmouk dan sejenisnya berafiliasi ke Al
Qaida. Sedangkan FSA disinyalir berafiliasi
kepada Ikhwanul Muslimin. Dari sini terlihatlah benang merah, bahwa suksesnya
isu “jihad seks” akan merusak reputasi
pejuang oposisi dan reputasi jihad.
Isu “Jihad Seks” Pernah Diujicobakan kepada Ikhwan
Bukan kali ini saja Al Arabiya mengembangkan isu tentang “jihad seks”.
Sebelumnya, isu ini pernah diujicobakan
untuk menghantam Ikhwanul Muslimin,
tepatnya pada 13 Juli lalu. Judulnya juga
cukup provokatif: “Demonstran pro Mursi
tengah menunggu sinyal untuk ‘jihad seks’”.
Namun, isu itu gagal. Ikhwanul Muslimin
terlalu “kokoh” untuk dihantam dengan isu
murahan semacam itu, dan tidak ada orang
Mesir yang mempercayainya.
Rekam jejak berita palsu Al Arabiya
Al Arabiya mungkin masih dipercaya
banyak orang Arab dalam banyak segmen
berita. Tetapi dalam kaitannya dengan
politik serta menyikapi gerakan dakwah dan
jihad, media ini memiliki rekam jejak yang
buruk. Dalam soal Mesir, Al Arabiya
menyajikan berita-berita yang pro kudeta,
bertolak belakang dengan Al Jazeera yang
lebih terpercaya.
Selain kerap menyimpangkan berita soal
Ikhwanul Muslimin, Al Arabiya juga pernah
membuat berita palsu soal Hamas di
Palestina. Akibat berita palsu yang menyebutkan Hamas memberikan bantuan
‘keamanan’ kepada Mesir ini dan kampanye
negatif yang dilakukannya, Jaksa Agung
memutuskan menutup kantor Al Arabiya itu
di Gaza.
Sangat mungkin bahwa isu “jihad seks” kali
ini juga berita palsu. Dan anehnya, dalam
merilis berita ini Al Arabiya tidak mengutip
media terpercaya dari dalam negeri Tunisia
sama sekali.
Perang Isu
Lepas dari benar tidaknya adanya wanita
Tunisa yang menjadi “penghibur” oposisi di
Suriah, jelas bahwa istilah “jihad seks”
merupakan perang isu dan upaya memberikan stigma negatif kepada jihad di
Suriah yang selama ini memiliki reputasi
cukup bagus. Mengapa tidak memakai
istilah prostitusi atau yang sejenis?
Mengapa memakai kata jihad?
Wallahu'alam
http://sosialnews.com/peristiwa/internasional/dibalik-berita-jihad-seks-wanitia-tunisia-ke-suriah.html
seperti Tempo dan Merdeka merilis berita
adanya gerakan “jihad seks” wanita-wanita
Tunisia ke Suriah. Menurut berita itu mengutip Menteri Dalam Negeri Tunisia
Lotfi Bin Jeddo, wanita-wanita tersebut
datang ke Suriah untuk ‘menghibur’ pejuang oposisi. Setelah berhubungan dengan 20, 30, atau 100 laki-laki, mereka kembali ke Tunisia dalam kondisi hamil.
Jika berita ini benar, maka ini menjadi
tamparan keras bagi pejuang oposisi yang
tengah berusaha menggulingkan rezim
diktator Basyar Assad. Padahal selama ini,
aliran syiah yang dianut Assad-lah yang mengenal konsep nikah mut’ah (kawin
kontrak). Lalu, benarkah berita ini? Mari
kita lihat.
Sumber Berita
Berita “jihad seks” ini, baik yang dirilis
Tempo maupun Merdeka , keduanya bersumber dari sumber yang sama yakni Al
Arabiya. Istilah “jihad seks” juga dikenalkan
oleh Al Arabiya sejak beberapa bulan yang
lalu. Bahkan, media ini membuat label
“jihad seks” sebagai salah satu topik.
Al Arabiya yang dikenal sebagai perpanjangan tangan kerajaan Arab Saudi,
memiliki ‘kebijakan’ yang sehaluan dengan
rezim kerajaan. Dari berita-berita sebelumnya diketahui bahwa Al Arabiya
kerap kontra terhadap gerakan revolusi
yang menggulingkan pemerintahan, terlebih
gerakan jihad seperti Al Qaida. Seperti
halnya pemerintah Arab Saudi, Al Arabiya
juga tidak menyukai gerakan Ikhwanul
Muslimin sehingga pemberitaan tentang
gerakan ini cenderung bernada negatif. Di
Suriah, dua kelompok utama pejuang oposisi yang tengah melawan rezim Basyar
Assad berasal dari dua gerakan yang
dibenci tersebut. Jabhan Nusrah, Batalyon
Yarmouk dan sejenisnya berafiliasi ke Al
Qaida. Sedangkan FSA disinyalir berafiliasi
kepada Ikhwanul Muslimin. Dari sini terlihatlah benang merah, bahwa suksesnya
isu “jihad seks” akan merusak reputasi
pejuang oposisi dan reputasi jihad.
Isu “Jihad Seks” Pernah Diujicobakan kepada Ikhwan
Bukan kali ini saja Al Arabiya mengembangkan isu tentang “jihad seks”.
Sebelumnya, isu ini pernah diujicobakan
untuk menghantam Ikhwanul Muslimin,
tepatnya pada 13 Juli lalu. Judulnya juga
cukup provokatif: “Demonstran pro Mursi
tengah menunggu sinyal untuk ‘jihad seks’”.
Namun, isu itu gagal. Ikhwanul Muslimin
terlalu “kokoh” untuk dihantam dengan isu
murahan semacam itu, dan tidak ada orang
Mesir yang mempercayainya.
Rekam jejak berita palsu Al Arabiya
Al Arabiya mungkin masih dipercaya
banyak orang Arab dalam banyak segmen
berita. Tetapi dalam kaitannya dengan
politik serta menyikapi gerakan dakwah dan
jihad, media ini memiliki rekam jejak yang
buruk. Dalam soal Mesir, Al Arabiya
menyajikan berita-berita yang pro kudeta,
bertolak belakang dengan Al Jazeera yang
lebih terpercaya.
Selain kerap menyimpangkan berita soal
Ikhwanul Muslimin, Al Arabiya juga pernah
membuat berita palsu soal Hamas di
Palestina. Akibat berita palsu yang menyebutkan Hamas memberikan bantuan
‘keamanan’ kepada Mesir ini dan kampanye
negatif yang dilakukannya, Jaksa Agung
memutuskan menutup kantor Al Arabiya itu
di Gaza.
Sangat mungkin bahwa isu “jihad seks” kali
ini juga berita palsu. Dan anehnya, dalam
merilis berita ini Al Arabiya tidak mengutip
media terpercaya dari dalam negeri Tunisia
sama sekali.
Perang Isu
Lepas dari benar tidaknya adanya wanita
Tunisa yang menjadi “penghibur” oposisi di
Suriah, jelas bahwa istilah “jihad seks”
merupakan perang isu dan upaya memberikan stigma negatif kepada jihad di
Suriah yang selama ini memiliki reputasi
cukup bagus. Mengapa tidak memakai
istilah prostitusi atau yang sejenis?
Mengapa memakai kata jihad?
Wallahu'alam
http://sosialnews.com/peristiwa/internasional/dibalik-berita-jihad-seks-wanitia-tunisia-ke-suriah.html
wildan99Islam- LETNAN DUA
-
Age : 25
Posts : 1430
Kepercayaan : Islam
Location : bogor
Join date : 20.03.13
Reputation : 58
Re: Simpang Siurnya Berita "Jihad Seks"
wildan99Islam wrote:Akhir pekan ini sejumlah situs nasional
seperti Tempo dan Merdeka merilis berita
adanya gerakan “jihad seks” wanita-wanita
Tunisia ke Suriah. Menurut berita itu mengutip Menteri Dalam Negeri Tunisia
Lotfi Bin Jeddo, wanita-wanita tersebut
datang ke Suriah untuk ‘menghibur’ pejuang oposisi. Setelah berhubungan dengan 20, 30, atau 100 laki-laki, mereka kembali ke Tunisia dalam kondisi hamil.
Jika berita ini benar, maka ini menjadi
tamparan keras bagi pejuang oposisi yang
tengah berusaha menggulingkan rezim
diktator Basyar Assad. Padahal selama ini,
aliran syiah yang dianut Assad-lah yang mengenal konsep nikah mut’ah (kawin
kontrak). Lalu, benarkah berita ini? Mari
kita lihat.
Sumber Berita
Berita “jihad seks” ini, baik yang dirilis
Tempo maupun Merdeka , keduanya bersumber dari sumber yang sama yakni Al
Arabiya. Istilah “jihad seks” juga dikenalkan
oleh Al Arabiya sejak beberapa bulan yang
lalu. Bahkan, media ini membuat label
“jihad seks” sebagai salah satu topik.
Al Arabiya yang dikenal sebagai perpanjangan tangan kerajaan Arab Saudi,
memiliki ‘kebijakan’ yang sehaluan dengan
rezim kerajaan. Dari berita-berita sebelumnya diketahui bahwa Al Arabiya
kerap kontra terhadap gerakan revolusi
yang menggulingkan pemerintahan, terlebih
gerakan jihad seperti Al Qaida. Seperti
halnya pemerintah Arab Saudi, Al Arabiya
juga tidak menyukai gerakan Ikhwanul
Muslimin sehingga pemberitaan tentang
gerakan ini cenderung bernada negatif. Di
Suriah, dua kelompok utama pejuang oposisi yang tengah melawan rezim Basyar
Assad berasal dari dua gerakan yang
dibenci tersebut. Jabhan Nusrah, Batalyon
Yarmouk dan sejenisnya berafiliasi ke Al
Qaida. Sedangkan FSA disinyalir berafiliasi
kepada Ikhwanul Muslimin. Dari sini terlihatlah benang merah, bahwa suksesnya
isu “jihad seks” akan merusak reputasi
pejuang oposisi dan reputasi jihad.
Isu “Jihad Seks” Pernah Diujicobakan kepada Ikhwan
Bukan kali ini saja Al Arabiya mengembangkan isu tentang “jihad seks”.
Sebelumnya, isu ini pernah diujicobakan
untuk menghantam Ikhwanul Muslimin,
tepatnya pada 13 Juli lalu. Judulnya juga
cukup provokatif: “Demonstran pro Mursi
tengah menunggu sinyal untuk ‘jihad seks’”.
Namun, isu itu gagal. Ikhwanul Muslimin
terlalu “kokoh” untuk dihantam dengan isu
murahan semacam itu, dan tidak ada orang
Mesir yang mempercayainya.
Rekam jejak berita palsu Al Arabiya
Al Arabiya mungkin masih dipercaya
banyak orang Arab dalam banyak segmen
berita. Tetapi dalam kaitannya dengan
politik serta menyikapi gerakan dakwah dan
jihad, media ini memiliki rekam jejak yang
buruk. Dalam soal Mesir, Al Arabiya
menyajikan berita-berita yang pro kudeta,
bertolak belakang dengan Al Jazeera yang
lebih terpercaya.
Selain kerap menyimpangkan berita soal
Ikhwanul Muslimin, Al Arabiya juga pernah
membuat berita palsu soal Hamas di
Palestina. Akibat berita palsu yang menyebutkan Hamas memberikan bantuan
‘keamanan’ kepada Mesir ini dan kampanye
negatif yang dilakukannya, Jaksa Agung
memutuskan menutup kantor Al Arabiya itu
di Gaza.
Sangat mungkin bahwa isu “jihad seks” kali
ini juga berita palsu. Dan anehnya, dalam
merilis berita ini Al Arabiya tidak mengutip
media terpercaya dari dalam negeri Tunisia
sama sekali.
Perang Isu
Lepas dari benar tidaknya adanya wanita
Tunisa yang menjadi “penghibur” oposisi di
Suriah, jelas bahwa istilah “jihad seks”
merupakan perang isu dan upaya memberikan stigma negatif kepada jihad di
Suriah yang selama ini memiliki reputasi
cukup bagus. Mengapa tidak memakai
istilah prostitusi atau yang sejenis?
Mengapa memakai kata jihad?
Wallahu'alam
http://sosialnews.com/peristiwa/internasional/dibalik-berita-jihad-seks-wanitia-tunisia-ke-suriah.html
Ibnu Sabil- LETNAN SATU
-
Age : 84
Posts : 1795
Kepercayaan : Islam
Location : JAYA - RAYA
Join date : 28.07.13
Reputation : 36
Re: Simpang Siurnya Berita "Jihad Seks"
jihad
term 'macho' yang memotivas siapapun pengimannya
untuk memberikan apa saja yang dimilikinya secara membuta
harta, nyawa, dan kelaminnya..
term 'macho' yang memotivas siapapun pengimannya
untuk memberikan apa saja yang dimilikinya secara membuta
harta, nyawa, dan kelaminnya..
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Simpang Siurnya Berita "Jihad Seks"
Halah, sok tau Islam aja kamu wed wedSEGOROWEDI wrote:jihad
term 'macho' yang memotivas siapapun pengimannya
untuk memberikan apa saja yang dimilikinya secara membuta
harta, nyawa, dan kelaminnya..
Jihad Kelamin?? Gak ada dalam Islam
wildan99Islam- LETNAN DUA
-
Age : 25
Posts : 1430
Kepercayaan : Islam
Location : bogor
Join date : 20.03.13
Reputation : 58
Re: Simpang Siurnya Berita "Jihad Seks"
punyanya kelamin..
ya jihadnya dengan kelamin..
dasar ajaran sesat
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Simpang Siurnya Berita "Jihad Seks"
Gak ada keterangan maupun dalil dalam Islam! etdah ....
Plis, jangan debat disini. Saya cuma ngasih info kalo berita "Jihad Seks" itu masih belum jelas
Plis, jangan debat disini. Saya cuma ngasih info kalo berita "Jihad Seks" itu masih belum jelas
wildan99Islam- LETNAN DUA
-
Age : 25
Posts : 1430
Kepercayaan : Islam
Location : bogor
Join date : 20.03.13
Reputation : 58
Re: Simpang Siurnya Berita "Jihad Seks"
Segitunya...jika urusan satu ini pasti no. 1SEGOROWEDI wrote:
punyanya kelamin..
ya jihadnya dengan kelamin..
dasar ajaran sesat
:jitak:
Ibnu Sabil- LETNAN SATU
-
Age : 84
Posts : 1795
Kepercayaan : Islam
Location : JAYA - RAYA
Join date : 28.07.13
Reputation : 36
Re: Simpang Siurnya Berita "Jihad Seks"
saya hakulyakin itu benar..wildan99Islam wrote:Gak ada keterangan maupun dalil dalam Islam! etdah ....
Plis, jangan debat disini. Saya cuma ngasih info kalo berita "Jihad Seks" itu masih belum jelas
dan tentu saja, based on quran/hadis
yaitu soal jihad
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Simpang Siurnya Berita "Jihad Seks"
http://m.dakwatuna.com/2013/09/24/39739/mujahidin-suriah-jihad-seks-itu-fitnah/
Mujahidin Suriah: Isu “Jihad Seks” Itu Fitnah
24 September 2013
Ummu Jaafar bersama suami dan putrinya. Fotonya digunakan dalam artikel al-Arabiya. (Reuters/Muzaffar Salman/viva)
Ummu Jaafar bersama suami dan putrinya. Fotonya digunakan dalam artikel al-Arabiya. (Reuters/Muzaffar Salman/viva)
dakwatuna.com – Kelompok pejuang Suriah, Tentara Pembebasan Suriah (FSA), membantah pernyataan Menteri Dalam Negeri Tunisia Lotfi Bin Jeddou soal ‘jihad seks’ yang dikutip oleh laman al-Arabiya. FSA menilainya sebagai bentuk fitnah. Dalam artikel tersebut, Al Arabiya memuat foto seorang pejuang wanita Suriah sebagai pegiat ‘jihad seks’. Padahal foto itu merupakan sniper wanita di brigade tempur Aleppo.
Hal ini disampaikan Komandan Tertinggi FSA, Jenderal Qassim Saad al-Din, kepada kantor berita Turki Anadolu, akhir pekan lalu. Pernyataannya ini disampaikan sesaat setelah Jeddou mengeluarkan pernyataan yang dinilainya absurd. “Klaim soal seks jihad ini adalah bentuk fitnah atau kesalahpahaman media,” kata Qassim.
Dalam pidatonya, Jeddou mengatakan, banyak wanita Tunisia pergi ke Suriah untuk melakukan jihad seks dan pulang dalam keadaan hamil. Menurut Qassim, ini bukanlah bentuk jihad yang diyakini umat Islam. “FSA tidak melihatnya sebagai jihad, tapi perzinahan,” kata dia.
Foto Fitnah
Dalam artikelnya, Al-Arabiya juga memasukkan foto seorang pejuang wanita di Suriah bersama seorang pria yang diburamkan wajahnya. Hal ini membuat pembaca mengira bahwa wanita ini adalah salah satu pegiat jihad seks yang digembar-gemborkan.
Padahal, wanita itu adalah Ummu Jaafar bersama suaminya Abu Jaafar yang tinggal di Aleppo, Suriah. Foto itu pertama kali diangkat sebagai cerita foto oleh kantor berita Reuters pada Februari tahun ini.
Ummu Jaafar adalah pejuang Suriah yang bertugas sebagai sniper atau penembak jitu di sebuah brigade tempur Aleppo. Dia kerap bertempur di samping suaminya. Dalam foto-foto Reuters, diperlihatkan kehidupan Ummu Jafaar ketika di rumah, bersama suami dan putrinya, Faten.
Kehidupan Ummu Jaafar sebagai pejuang wanita juga pernah didokumentasikan oleh Al-Jazeera, Mei lalu. Videonya bisa dilihat di tautan ini.
Keraguan soal jihad seks ini juga disampaikan banyak masyarakat Timur Tengah di media sosial. Mereka mengatakan bahwa ini adalah bentuk dari pembusukan citra Islam oleh beberapa orang.
“Kebohongan paling bodoh yang pernah disampaikan,” tulis @Abeersalam dalam akun Twitternya, seperti dikutip Al-Jazeera.
“Satu lagi upaya untuk mencemarkan nama Islam,” pengguna akun Twitter lainnya, @SaqibTanveer.
“Cara licik untuk mendiskreditkan jihadis? Kenapa Tunisia yang berkoar soal jihad seks?” tanya akun @Abihabib. (umi/viva)
Mujahidin Suriah: Isu “Jihad Seks” Itu Fitnah
24 September 2013
Ummu Jaafar bersama suami dan putrinya. Fotonya digunakan dalam artikel al-Arabiya. (Reuters/Muzaffar Salman/viva)
Ummu Jaafar bersama suami dan putrinya. Fotonya digunakan dalam artikel al-Arabiya. (Reuters/Muzaffar Salman/viva)
dakwatuna.com – Kelompok pejuang Suriah, Tentara Pembebasan Suriah (FSA), membantah pernyataan Menteri Dalam Negeri Tunisia Lotfi Bin Jeddou soal ‘jihad seks’ yang dikutip oleh laman al-Arabiya. FSA menilainya sebagai bentuk fitnah. Dalam artikel tersebut, Al Arabiya memuat foto seorang pejuang wanita Suriah sebagai pegiat ‘jihad seks’. Padahal foto itu merupakan sniper wanita di brigade tempur Aleppo.
Hal ini disampaikan Komandan Tertinggi FSA, Jenderal Qassim Saad al-Din, kepada kantor berita Turki Anadolu, akhir pekan lalu. Pernyataannya ini disampaikan sesaat setelah Jeddou mengeluarkan pernyataan yang dinilainya absurd. “Klaim soal seks jihad ini adalah bentuk fitnah atau kesalahpahaman media,” kata Qassim.
Dalam pidatonya, Jeddou mengatakan, banyak wanita Tunisia pergi ke Suriah untuk melakukan jihad seks dan pulang dalam keadaan hamil. Menurut Qassim, ini bukanlah bentuk jihad yang diyakini umat Islam. “FSA tidak melihatnya sebagai jihad, tapi perzinahan,” kata dia.
Foto Fitnah
Dalam artikelnya, Al-Arabiya juga memasukkan foto seorang pejuang wanita di Suriah bersama seorang pria yang diburamkan wajahnya. Hal ini membuat pembaca mengira bahwa wanita ini adalah salah satu pegiat jihad seks yang digembar-gemborkan.
Padahal, wanita itu adalah Ummu Jaafar bersama suaminya Abu Jaafar yang tinggal di Aleppo, Suriah. Foto itu pertama kali diangkat sebagai cerita foto oleh kantor berita Reuters pada Februari tahun ini.
Ummu Jaafar adalah pejuang Suriah yang bertugas sebagai sniper atau penembak jitu di sebuah brigade tempur Aleppo. Dia kerap bertempur di samping suaminya. Dalam foto-foto Reuters, diperlihatkan kehidupan Ummu Jafaar ketika di rumah, bersama suami dan putrinya, Faten.
Kehidupan Ummu Jaafar sebagai pejuang wanita juga pernah didokumentasikan oleh Al-Jazeera, Mei lalu. Videonya bisa dilihat di tautan ini.
Keraguan soal jihad seks ini juga disampaikan banyak masyarakat Timur Tengah di media sosial. Mereka mengatakan bahwa ini adalah bentuk dari pembusukan citra Islam oleh beberapa orang.
“Kebohongan paling bodoh yang pernah disampaikan,” tulis @Abeersalam dalam akun Twitternya, seperti dikutip Al-Jazeera.
“Satu lagi upaya untuk mencemarkan nama Islam,” pengguna akun Twitter lainnya, @SaqibTanveer.
“Cara licik untuk mendiskreditkan jihadis? Kenapa Tunisia yang berkoar soal jihad seks?” tanya akun @Abihabib. (umi/viva)
DOMBA BERTARING SERIGALA- SERSAN MAYOR
-
Posts : 217
Join date : 06.12.11
Reputation : 7
Re: Simpang Siurnya Berita "Jihad Seks"
harus dicounter..
sebab memang sangat memalukan
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Simpang Siurnya Berita "Jihad Seks"
noh, dah tau kan mas wed?
Thanks ya bung DBS
Thanks ya bung DBS
wildan99Islam- LETNAN DUA
-
Age : 25
Posts : 1430
Kepercayaan : Islam
Location : bogor
Join date : 20.03.13
Reputation : 58
Re: Simpang Siurnya Berita "Jihad Seks"
diplesetkan ke perzinahan
demi menutupi aib
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Simpang Siurnya Berita "Jihad Seks"
Isue ini sengaja dihembuskan sebagai bentuk provokasi untuk melemahkan pihak oposisi suriah.
Mari berfikir positip untuk menyikapinya apakah rasional atau sebaliknya.
@all netter punya referensi masing2 dan berhak/punya pilihan mau setuju atau menolaknya.
Jika saya jangan ragu untuk mengatakan yes untuk "JIHAD" dan no untuk yang ada embel-embelnya.
Mari berfikir positip untuk menyikapinya apakah rasional atau sebaliknya.
@all netter punya referensi masing2 dan berhak/punya pilihan mau setuju atau menolaknya.
Jika saya jangan ragu untuk mengatakan yes untuk "JIHAD" dan no untuk yang ada embel-embelnya.
Ibnu Sabil- LETNAN SATU
-
Age : 84
Posts : 1795
Kepercayaan : Islam
Location : JAYA - RAYA
Join date : 28.07.13
Reputation : 36
Re: Simpang Siurnya Berita "Jihad Seks"
Beeeh .... dasar ngeyel
Dah ah, dah dah
Tread Closed
:
Dah ah, dah dah
Tread Closed
:
wildan99Islam- LETNAN DUA
-
Age : 25
Posts : 1430
Kepercayaan : Islam
Location : bogor
Join date : 20.03.13
Reputation : 58
Re: Simpang Siurnya Berita "Jihad Seks"
Nggih mas Wildan.. sama-sama..wildan99Islam wrote:noh, dah tau kan mas wed?
Thanks ya bung DBS
Kalo masih ngeyel...
ya harap maklum..
modalnya dia kan cukup dengan "PERCAYA"...
Kalo Pendeta Saling Nungging di Gereja baru dia "GAK PERCAYA"...
DOMBA BERTARING SERIGALA- SERSAN MAYOR
-
Posts : 217
Join date : 06.12.11
Reputation : 7
Re: Simpang Siurnya Berita "Jihad Seks"
seorang menteri, apalagi menteri sebuah negara islam (tunisia)Ibnu Sabil wrote:Isue ini sengaja dihembuskan sebagai bentuk provokasi untuk melemahkan pihak oposisi suriah.
Mari berfikir positip untuk menyikapinya apakah rasional atau sebaliknya.
@all netter punya referensi masing2 dan berhak/punya pilihan mau setuju atau menolaknya.
Jika saya jangan ragu untuk mengatakan yes untuk "JIHAD" dan no untuk yang ada embel-embelnya.
tentu tidak asal ngomong, padahal itu isu sensitif
kan tidak ada bantahan, selain plesetan ke perzinahan
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Simpang Siurnya Berita "Jihad Seks"
Dasar Christ Thinking!
Asal ada berita negatif kayak gini dari Islam pasti selalu dibener2in. Kayak sok tau agama Islam dan tanpa menyelidik apa itu berita benar atau enggak
Giliran ada berita negatif dari Kristen sendiri, pasti bilang ini itu, gini gitu, dab bla bla.
Baca dan Resapi artikel dari saya dan bung DBS! media bisa saja membuat kepalsuan dan kebohongan berita dengan mengatasnamakan seseorang atau siapa saja
Masih ngeyel aja
Asal ada berita negatif kayak gini dari Islam pasti selalu dibener2in. Kayak sok tau agama Islam dan tanpa menyelidik apa itu berita benar atau enggak
Giliran ada berita negatif dari Kristen sendiri, pasti bilang ini itu, gini gitu, dab bla bla.
Baca dan Resapi artikel dari saya dan bung DBS! media bisa saja membuat kepalsuan dan kebohongan berita dengan mengatasnamakan seseorang atau siapa saja
Masih ngeyel aja
wildan99Islam- LETNAN DUA
-
Age : 25
Posts : 1430
Kepercayaan : Islam
Location : bogor
Join date : 20.03.13
Reputation : 58
Re: Simpang Siurnya Berita "Jihad Seks"
Nggak ngerti ya!!!SEGOROWEDI wrote:seorang menteri, apalagi menteri sebuah negara islam (tunisia)Ibnu Sabil wrote:Isue ini sengaja dihembuskan sebagai bentuk provokasi untuk melemahkan pihak oposisi suriah.
Mari berfikir positip untuk menyikapinya apakah rasional atau sebaliknya.
@all netter punya referensi masing2 dan berhak/punya pilihan mau setuju atau menolaknya.
Jika saya jangan ragu untuk mengatakan yes untuk "JIHAD" dan no untuk yang ada embel-embelnya.
tentu tidak asal ngomong, padahal itu isu sensitif
kan tidak ada bantahan, selain plesetan ke perzinahan
TS udah nutup tritnya...masih aja dibahas. Kalo mau kupas tuntas bikin trit baru aja
@wildan
Ibnu Sabil- LETNAN SATU
-
Age : 84
Posts : 1795
Kepercayaan : Islam
Location : JAYA - RAYA
Join date : 28.07.13
Reputation : 36
Re: Simpang Siurnya Berita "Jihad Seks"
tidak membantah mengalirnya wanita-wanita tunisia
tapi mengalihkan ke isu perzinahan
ngapain zinah harus repot-repot ke negara yang lagi konflik berdarah-darah?
gak masuk akal
tapi mengalihkan ke isu perzinahan
ngapain zinah harus repot-repot ke negara yang lagi konflik berdarah-darah?
gak masuk akal
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Simpang Siurnya Berita "Jihad Seks"
Nah, pinterSEGOROWEDI wrote:tidak membantah mengalirnya wanita-wanita tunisia
tapi mengalihkan ke isu perzinahan
ngapain zinah harus repot-repot ke negara yang lagi konflik berdarah-darah?
gak masuk akal
itu masalahnya, Jihad Seks juga gak ada di dalan Islam
wildan99Islam- LETNAN DUA
-
Age : 25
Posts : 1430
Kepercayaan : Islam
Location : bogor
Join date : 20.03.13
Reputation : 58
Re: Simpang Siurnya Berita "Jihad Seks"
tujuan zinah itu tidak masuk akal..
tujuan jihad itu rasional..
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Simpang Siurnya Berita "Jihad Seks"
Beeehhh .... masih ngeyel ternyata
wildan99Islam- LETNAN DUA
-
Age : 25
Posts : 1430
Kepercayaan : Islam
Location : bogor
Join date : 20.03.13
Reputation : 58
Re: Simpang Siurnya Berita "Jihad Seks"
Menurut Qassim, ini bukanlah bentuk jihad yang diyakini umat Islam. “FSA tidak melihatnya sebagai jihad, tapi perzinahan,” kata dia.
itu kan gak logis?
mosok untuk berzinah aja harus pergi ke luar negeri ke negara yang lagi perang berdarah-darah..
maka tujuan jihad sangat masuk akal..
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Similar topics
» Wanita Tunisia Ber-'Jihad Seks' di Suriah
» Sering Bilang Muslim Tak Percaya Berita, Tapi Nyatanya Non-Muslim Sendiri Gak Percaya Ama Berita
» Berhubungan seks dengan tawanan
» fatwa jihad
» jihad ala ahmadiyah
» Sering Bilang Muslim Tak Percaya Berita, Tapi Nyatanya Non-Muslim Sendiri Gak Percaya Ama Berita
» Berhubungan seks dengan tawanan
» fatwa jihad
» jihad ala ahmadiyah
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik