maksud hadits terpecah 73 golongan

nice info :)

 
Thanks for share

hamba tuhan wrote:Rasulullah صلي الله عليه وسلم bersabda:

   أَلاَ إِنَّ مَنْ قَبْلَكُمْ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ اِفْتَرَقُوْا عَلَى ثِنْتَيْنِ وَسَبْعِيْنَ مِلَّةً وَإِنَّ هَذِهِ الْمِلَّةَ سَتَفْتَرِقُ عَلَى ثَلاَثٍ وَسَبْعِيْنَ. ثِنْتَانِ وَسَبْعُوْنَ فِي النَّارِ وَوَاحِدَةٌ فِي الْجَنَّةِ وَهِيَ الْجَمَاعَةُ

“Ketahuilah sesungguhnya orang-orang sebelum kamu dari Ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani) terpecah menjadi 72 (tujuh puluh dua) golongan dan sesungguhnya ummat ini akan berpecah belah menjadi 73 (tujuh puluh tiga) golongan, (adapun) yang tujuh puluh dua akan masuk Neraka dan yang satu golongan akan masuk Surga, yaitu: al-Jama’ah.”

Jadi.... bangsa2 diatas inilah pemeluk Yahudi terpecah 70 golongan,datang millah masihi, maka jumlah menjadi 72 golongan, setelah itu datanglah Islam yang menjadi 73 golongan...

yang benar dari semua hanya satu, Nabi Muhammad SAW  menjelaskannya:
 مَاأَنَا عَلَيْهِ وَ أَصْحَابِيْ
“Ialah golongan yang mengikuti jejakku dan jejak para Sahabatku.”... Sahabatku adalah para nabi dan rasul terdahulu......

Maaf, saya TIDAK SETUJU dengan penafsiran anda terhadap hadits tersebut, karena faktanya penggenapan nubuatan Rasulullah saw tentang keadaan umat Islam saat ini sangat jauh berbeda, khususnya kondisi umat Islam sekarang yang juga sudah bercerai-berai menjadi beberapa firqah.  Kita paham bahwa dalam umat Islam ada Sunni, Syi'ah, Muta'zilah, Khawarij, Wahabi, Ikhwanul Muslimin, Hizbut Tahrir, Jama'ah Islamiyah dan masih banyak lagi, apakah yang ruang-lingkupnya trans-nasional, nasional, maupun lokal, semuanya tidak bersatu.

Menurut pemahaman saya, angka 7 atau 70 mengisyaratkan BANYAK PERPECAHAN, sehingga kata 71 golongan umat Yahudi, 72 golongan umat Nasrani dan 73 golongan umat Islam mengisyaratkan bahwa:
1. Dalam Umat Yahudi terdapat BANYAK PERPECAHAN.
2. Dalam Umat Nasrani terdapat LEBIH BANYAK PERPECAHAN.
3. Dalam Umat Islam terdapat PALING BANYAK PERPECAHAN.

Kemudian, Rasulullah saw mengisyaratkan bahwa dari antara 73 golongan Umat Islam, 72 golongan akan TERKENA API, dan yang satu golongan akan masuk sorga, yakni Al JAMA'AH atau yang benar dari semua hanya satu, Nabi Muhammad saw menjelaskannya:
 مَاأَنَا عَلَيْهِ وَ أَصْحَابِيْ
“Ialah golongan yang mengikuti jejakku dan jejak para Sahabatku".

Yang dimaksud TERKENA API adalah API PEPERANGAN/PERSELISIHAN seperti yang terjadi pada zaman ini dimana sesama umat Islam (Sunni vs Syi'ah) di Timur Tengah dilanda PEPERANGAN.

Yang dimaksud Al Jama'ah adalah sebagaimana digambarkan dalam shalat berjama'ah. Yaitu, adanya Imam (pemimpin ruhani) yang mendapat petunjuk langsung dari Allah (Mahdi), dan yang menjadi Khalifah Allah, sehingga umat Islam yang beriman dan beramal shaleh semuanya bai'at kepada Allah di tangan Imam Mahdi, Khalifah Allah dengan penuh ketaatan, keikhlasan dan kecintaan. Keadaan seperti dicontohkan oleh jejak Rasulullah saw dan jejak para sahabat ra, yakni Khulafa-il-Mahdiyyin-ar-Rasyidiin atau Khilafat Rasyidah atau Khilafat Ala Minhajjin Nubuwwah (HR Abu Daud & Musnad Ahmad bin Hambal), dan umat Islam yang beriman dan beramal shaleh wajib untuk memegang teguh Tali Allah (Ali Imran 3:103) dan Sunnah Rasulullah saw dan Sunnah Khulafa-il-Mahdiyyin-ar-Rasyidiin ra (HR Abu Daud).

tidak setuju dengan tafsir ini, karena bertentangan dengan ayat2 Al-Quran yang pada dasarnya menyatakan bahwa non-muslim maupun muslim aliran sesat dapatlah selamat, sepanjang mereka berkeyakinan secara jujur sesuai dengan pengetahuan/pemahaman mereka : http://www.laskarislam.com/t5404-boleh-non-islam-maupun-islam-dari-golongan-yang-belum-tentu-benar-sepanjang-tidak-membohongi-diri-sendiri

  

frontline defender wrote:tidak setuju dengan tafsir ini, karena bertentangan dengan ayat2 Al-Quran yang pada dasarnya menyatakan bahwa non-muslim maupun muslim aliran sesat dapatlah selamat, sepanjang mereka berkeyakinan secara jujur sesuai dengan pengetahuan/pemahaman mereka : http://www.laskarislam.com/t5404-boleh-non-islam-maupun-islam-dari-golongan-yang-belum-tentu-benar-sepanjang-tidak-membohongi-diri-sendiri

    

Harus dibedakan antara individu dengan golongan. Lagipula, harus dibedakan antara individu dan golongan pada jaman sebelum Nabi Muhammad saw, pada saat Nabi Muhammad saw, dan sesudah Nabi Muhammad saw.