MENJAWAB UMAT KRISTEN TENTANG SUNAT DAN PERINTAH SUNAT DI DALAM ISLAM

MENJAWAB UMAT KRISTEN TENTANG SUNAT DAN PERINTAH SUNAT DI DALAM ISLAM

1. SUNAT DI DALAM ISLAM

DI DALAM ISLAM, SUNAT ADALAH MERUPAKAN FITRAH

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَعَمْرٌو النَّاقِدُ وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ جَمِيعًا عَنْ سُفْيَانَ قَالَ أَبُو بَكْرٍ حَدَّثَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْفِطْرَةُ خَمْسٌ أَوْ خَمْسٌ مِنْ الْفِطْرَةِ الْخِتَانُ وَالِاسْتِحْدَادُ وَتَقْلِيمُ الْأَظْفَارِ وَنَتْفُ الْإِبِطِ وَقَصُّ الشَّارِبِ

(MUSLIM - 377) : Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah dan Amru an-Naqid serta Zuhair bin Harb semuanya dari Sufyan, Abu Bakar berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu Uyainah dari az-Zuhri dari Sa'id bin al-Musayyab dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Fithrah itu ada lima, atau ada lima fithrah yaitu: khitan, mencukur bulu kemaluan, memotong kuku, mencabut bulu ketiak, dan mencukur kumis."

MAKANYA ORANG ARAB SEMUANYA DI KHITAN

(BUKHARI - 6) : ...........  
Ketika itu di hadapakan kepada Heraclius seorang utusan raja Bani Ghasssan untuk menceritakan perihal Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, setelah orang itu selesai bercerita, lalu Heraclius memerintahkan agar dia diperiksa, apakah dia berkhitan ataukah tidak. Seusai di periksa, ternyata memang dia berkhitan. Lalu di beritahukan orang kepada Heraclius. Heraclius bertanya kepada orang tersebut tentang orang-orang Arab yang lainnya, di khitankah mereka ataukah tidak?" Dia menjawab; "Orang Arab itu di khitan semuanya." Heraclius berkata; 'inilah raja ummat, sesungguhnya dia telah terlahir." Kemudian heraclisu berkirim surat kepada seorang sahabatnya di Roma yang ilmunya setarf dengan Heraclisu (untuk menceritakan perihal kelahiran Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam). Sementara itu, ia meneruskan perjalanannya ke negeri Himsha, tetapi sebelum tiba di Himsha, balasan surat dari sahabatnya itu telah tiba terlebih dahulu. Sahabatnya itu menyetujui pendapat Heraclius bahwa Muhammad telah lahir dan bahwa beliau memang seorang Nabi. Heraclius lalu mengundang para pembesar Roma supaya datang ke tempatnya di Himsha,......

ORANG KAFIR YANG MASUK ISLAM PUN  HARUS KHITAN

حَدَّثَنَا مَخْلَدُ بْنُ خَالِدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ أُخْبِرْتُ عَنْ عُثَيْمِ بْنِ كُلَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ
أَنَّهُ جَاءَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ قَدْ أَسْلَمْتُ فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلْقِ عَنْكَ شَعْرَ الْكُفْرِ يَقُولُ احْلِقْ
قَالَ و أَخْبَرَنِي آخَرُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِآخَرَ مَعَهُ أَلْقِ عَنْكَ شَعْرَ الْكُفْرِ وَاخْتَتِنْ

(ABUDAUD - 302) : Telah menceritakan kepada kami Makhlad bin Khalid telah menceritakan kepada kami Abdurrazzaq telah mengabarkan kepada kami Ibnu Juraij dia berkata; Telah dikabarkan kepadaku dari 'Utsaim bin Kulaib dari Ayahnya dari kakeknya bahwasanya dia pernah datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seraya berkata; Saya masuk Islam. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepadanya: "Buanglah rambut kafirmu". Maksudnya beliau bersabda: "Cukurlah". Dan perawi lain telah mengabarkan kepadaku bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepada orang lain yang bersamanya: "Cukurlah rambut kafirmu dan berkhitanlah".

2. PERINTAH SUNAT TIDAK DIJELASKAN  DALAM AL QUR'AN TAPI  ADA DIHADITS

TAPI DI ALQUR'AN MENYATAKAN BAHWA :

وَوَصَّىٰ بِهَا إِبْرَاهِيمُ بَنِيهِ وَيَعْقُوبُ يَا بَنِيَّ إِنَّ اللَّهَ اصْطَفَىٰ لَكُمُ الدِّينَ فَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ

QS 2:132. Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya'qub. (Ibrahim berkata): "Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam".

وَقَالُوا كُونُوا هُودًا أَوْ نَصَارَىٰ تَهْتَدُوا ۗ قُلْ بَلْ مِلَّةَ إِبْرَاهِيمَ حَنِيفًا ۖ وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِينَ

QS 2:135. Dan mereka berkata: "Hendaklah kamu menjadi penganut agama Yahudi atau Nasrani, niscaya kamu mendapat petunjuk". Katakanlah : "Tidak, melainkan (kami mengikuti) agama Ibrahim yang lurus. Dan bukanlah dia (Ibrahim) dari golongan orang musyrik".

مَا كَانَ إِبْرَاهِيمُ يَهُودِيًّا وَلَا نَصْرَانِيًّا وَلَٰكِن كَانَ حَنِيفًا مُّسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِينَ

QS 3:67. Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nasrani, akan tetapi dia adalah seorang yang lurus lagi berserah diri (kepada Allah) dan sekali-kali bukanlah dia termasuk golongan orang-orang musyrik.

قُلْ صَدَقَ اللَّهُ ۗ فَاتَّبِعُوا مِلَّةَ إِبْرَاهِيمَ حَنِيفًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِينَ

QS 3:95. Katakanlah: "Benarlah (apa yang difirmankan) Allah." Maka ikutilah agama Ibrahim yang lurus, dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang musyrik.

وَمَنْ أَحْسَنُ دِينًا مِّمَّنْ أَسْلَمَ وَجْهَهُ لِلَّهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ وَاتَّبَعَ مِلَّةَ إِبْرَاهِيمَ حَنِيفًا ۗ وَاتَّخَذَ اللَّهُ إِبْرَاهِيمَ خَلِيلًا

QS 4:125. Dan siapakah yang lebih baik agamanya dari pada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang diapun mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Dan Allah mengambil Ibrahim menjadi kesayanganNya.

قُلْ إِنَّنِي هَدَانِي رَبِّي إِلَىٰ صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ دِينًا قِيَمًا مِّلَّةَ إِبْرَاهِيمَ حَنِيفًا ۚ وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِينَ

QS 6:161. Katakanlah: "Sesungguhnya aku telah ditunjuki oleh Tuhanku kepada jalan yang lurus, (yaitu) agama yang benar, agama Ibrahim yang lurus, dan Ibrahim itu bukanlah termasuk orang-orang musyrik."

إِنَّ إِبْرَاهِيمَ كَانَ أُمَّةً قَانِتًا لِّلَّهِ حَنِيفًا وَلَمْ يَكُ مِنَ الْمُشْرِكِينَ

QS 16:120. Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang imam yang dapat dijadikan teladan lagi patuh kepada Allah dan hanif. Dan sekali-kali bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan (Tuhan),

DAN APA YANG DILAKUKAN NABI IBRAHIM SALAH SATUNYA ADALAH BERKHITAN
*************************************************************************
SEKARANG SAYA AKAN BALIK BERTANYA . ADAKAH PERINTAH SUNAT DI DALAM INJIL ( MARKUS, MATIUS, LUKAS & YOHANES ) :
*************************************************************************
SATU SATUNYA AYAT TENTANG YESUS DI SUNAT DI DALAM INJIL HANYA SATU :

INJIL LUKAS

Luk 2:21  Sesudah berumur delapan hari, anak itu disunat. Dan mereka menamakannya Yesus, nama yang diberikan malaikat kepada-Nya sebelum Ia dikandung ibu-Nya.

APAKAH AYAT TERSEBUT MERUPAKAN PERINTAH SUNAT     ???

TENTU SAJA BUKAN, KARENA ITU HANYA KESAKSIAN DARI PENULIS INJIL BAHWA YESUS DI SUNAT PADA SAAT BERUMUR DELAPAN HARI, BAHKAN YANG MEMBERIKAN KESAKSIAN TERSEBUT BUKANLAH MURID YESUS

DARIMANA PERINTAH SUNAT TERSEBUT BERASAL  ????

SILAHKAN BACA AYAT BERIKUT :

Kej 17:9  Allah berkata lagi kepada ABRAHAM, "Engkau pun harus setia kepada perjanjian ini, baik engkau maupun keturunanmu turun-temurun.

Kej 17:10  Engkau dan semua keturunanmu yang laki-laki harus disunat.

Kej 17:11  Mulai dari sekarang engkau harus menyunatkan setiap bayi laki-laki yang berumur DELAPAN HARI, termasuk para hamba yang lahir di rumahmu atau yang kaubeli. Sunat itu akan menjadi tanda dari perjanjian antara Aku dan kamu.

Kej 17:12  Anak yang berumur DELAPAN HARI haruslah disunat, yakni setiap laki-laki di antara kamu, turun-temurun: baik yang lahir di rumahmu, maupun yang dibeli dengan uang dari salah seorang asing, tetapi tidak termasuk keturunanmu.

Kej 17:13  Orang yang lahir di rumahmu dan orang yang engkau beli dengan uang harus disunat; maka dalam dagingmulah perjanjian-Ku itu menjadi perjanjian yang kekal.

Kej 17:14  Dan orang yang tidak disunat, yakni laki-laki yang tidak dikerat kulit khatannya, maka orang itu harus dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya: ia telah mengingkari perjanjian-Ku."

Kej 21:4  Kemudian Abraham menyunat Ishak, anaknya itu, ketika berumur DELAPAN HARI, seperti yang diperintahkan Allah kepadanya.

TERBUKTI BAHWA BAIK NABI MUHAMMAD SAW MAUPUN YESUS  MELAKUKAN SUNAT BUKANNYA KARENA ADA PERINTAH TUHAN  MENGENAI KHITAN DI DALAM INJIL,  MELAINKAN  HANYA MENGIKUTI ABRAHAM/ IBRAHIM .

NAMUN LIHAT APA YANG DIKATAKAN PAULUS :

Gal 5:2  Sesungguhnya, aku, Paulus, berkata kepadamu: jikalau kamu menyunatkan dirimu, Kristus sama sekali tidak akan berguna bagimu.

Gal 5:3  Sekali lagi aku katakan kepada setiap orang yang menyunatkan dirinya, bahwa ia wajib melakukan seluruh hukum Taurat.

Gal 5:6  Sebab bagi orang-orang yang ada di dalam Kristus Yesus hal bersunat atau tidak bersunat tidak mempunyai sesuatu arti, hanya iman yang bekerja oleh kasih.

Gal 6:13  Sebab mereka yang menyunatkan dirinyapun, tidak memelihara hukum Taurat. Tetapi mereka menghendaki, supaya kamu menyunatkan diri, agar mereka dapat bermegah atas keadaanmu yang lahiriah.

1Kr 7:19  Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak penting. Yang penting ialah mentaati hukum-hukum Allah.

SUNGGUH SESAT DAN MENYESATKAN AJARAN PAULUS INI YA

Yup, homo dan kumpul kebo pun diralat jadi halal,seperti makan babi dan tak bersunat ini. Kristen agama bikinan manusia, ada pula agama yang lahir dari protes......protestan, wkwkwk

Mut...ntar kalau udah sampai di sorganya Allah swt, jihadis islam di kelilingin pria2 muda koq. Tenang aja mut, engkau masih akan kebagian.

minta bukti bahwa muhammad (di)sunat!

Mutiara wrote:Yup, homo dan kumpul kebo pun diralat jadi halal,seperti makan babi dan tak bersunat ini. Kristen agama bikinan manusia, ada pula agama yang lahir dari protes......protestan, wkwkwk

MEMANG LUAR BIASA PENYESATAN SANG NABI PALSU PAULUS, APALAGI TENTANG MAKANAN :

1Kr 6:12 Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apapun.

Rom 14:2 Yang seorang yakin, bahwa ia boleh makan segala jenis makanan, tetapi orang yang lemah imannya hanya makan sayur-sayuran saja.

Rom 14:20 Janganlah engkau merusakkan pekerjaan Allah oleh karena makanan! Segala sesuatu adalah suci, tetapi celakalah orang, jika oleh makanannya orang lain tersandung!

SUNGGUH SESAT DAN MENYESATKAN

Nabi sebagai orang arab sudah jelas sudah disunat sejak kecil. ada hadisnya.

Nabi sebagai orang arab sudah jelas sudah disunat sejak kecil. ada hadisnya.

siapa saksinya muhammad disunat?

Kakeknya dan seluruh penduduk sekampung.

"Fithrah itu ada lima, atau ada lima fithrah yaitu: khitan, mencukur bulu kemaluan, memotong kuku, mencabut bulu ketiak, dan mencukur kumis."

Dalam kamus Lisanul Arab, Ibnu Mandzhur menulis salah satu makna ‘fitrah’ dengan arti (Al-Ibtida wal ikhtiro / memulai dan mencipta). Sehingga dapat ditarik pengertian bahwa FITRAH adalah penciptaan awal atau asal kejadiann Mandzhur menulis salah satu makna ‘fitrah’ dengan arti (Al-Ibtida wal ikhtiro / memulai dan mencipta). Sehingga dapat ditarik pengertian bahwa FITRAH adalah penciptaan awal atau asal kejadian

Bayi lahir dlm keadaan fitrah. Apakah penciptaan awal/asal mula nya bayi lahir dalam kondisi tersunat?

Kakeknya dan seluruh penduduk sekampung.

mana dalilnya yg beisi kesaksian kakeknya kalau muhammad telah disunat?

yang dimaksud fitrah disitu itu dalam hal naluri untuk bersih! 

Fitrah itu manusiawi. Bayi masih butuh kulup, tapi begitu besar dan dewasa ia tak memerlukannya lagi, justru akan menimbulkan kotor dan penyakit, sehingga jika tidak disunat maka justu akan melanggar fitroh karena fitroh manusia itu dilarang menganiaya diri, harus jaga diri jaga kebersihan supaya tetap sehat, tidak sakit. Fitrohnya manusia itu hidup sehat dan bersih

Fitrah itu manusiawi. Bayi masih butuh kulup

butuh buat apa kulup tsb?

tapi begitu besar dan dewasa ia tak memerlukannya lagi, justru akan menimbulkan kotor dan penyakit

emngnya waktu bayi, si bayi ga kencing gitu?dari bayi dia sudah bisa kencing sehingga juga sudah bikin menumpuk kotoran di kulup tsb.

yang dimaksud fitrah disitu itu dalam hal naluri untuk bersih

mengapa mencukur jenggot bukan termasuk fitrah manusia?bukankah biar bersih, tidak ada sisa makanan yg menempel di jenggot?

jenggot itu malalah selera, berjenggot bukan berarti kotor, seperti orang berambut tidak botak bukan berarti kotor.

berkulupnya bayi sebagai pelindung kulit yang masih lunak, setelah dewasa justru jadi penumpuk kotoran dan penyakit

jenggot itu malalah selera, berjenggot bukan berarti kotor, seperti orang berambut tidak botak bukan berarti kotor.

kalau begitu berkumis juga bukan berarti kotor.

berkulupnya bayi sebagai pelindung kulit yang masih lunak, setelah dewasa justru jadi penumpuk kotoran dan penyakit

lantas kenapa Ibrahim menyunat bayi yg masih berumur 8 hari, jika kulup pada bayi tsb masih diperlukan utk melindungi kulit yg masih lunak?

8 harinya umat nabi terdahulu itu BEDA dengan umur manusia sekarang.

kumis memang tidak kotor tuh...

putramentari wrote:
MEMANG LUAR BIASA PENYESATAN SANG NABI PALSU PAULUS, APALAGI TENTANG MAKANAN :

1Kr 6:12  Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apapun.

Rom 14:2  Yang seorang yakin, bahwa ia boleh makan segala jenis makanan, tetapi orang yang lemah imannya hanya makan sayur-sayuran saja.

Rom 14:20  Janganlah engkau merusakkan pekerjaan Allah oleh karena makanan! Segala sesuatu adalah suci, tetapi celakalah orang, jika oleh makanannya orang lain tersandung!

SUNGGUH SESAT DAN MENYESATKAN

baca pengajaran Yesus di Matius 15:10-20!

Mutiara wrote:Nabi sebagai orang arab sudah jelas sudah disunat sejak kecil. ada hadisnya.

mana ada tradisi sunat suku quraisy?
yang menyunat muhammad siapa: manusia apa malaikat??

ada hadisnya tuh, dan baca sejarah, bangsa arab itu dikenal sebagai bangsa yang bersunat sudah sejak dulu.

Mut, kalau anunya muslim cowok kan di kampak tuh, nah apakah anunya kamu di kampak juga? Kalau gak napa; cowok ya cewek kagak?

8 harinya umat nabi terdahulu itu BEDA dengan umur manusia sekarang.

BEDA nya dimana, mut? hahaha...
kalau 8 hari umat dulu itu mksdnya 8 tahun zaman sekarang gitu ya mut?hahahahahaha........

kumis memang tidak kotor tuh...

Jika tidak kotor, lantas Kenapa kumis harus dicukur utk bersih (fitrah mksdnya naluri utk bersih-->posting frontline defender, posting #11) ?

FISIK manusia di masa nabi terdahulu dengan manusia di jaman sekarang itu BEDA. Usianya bisa hingga ratusan tahun, lebih panjang umurnya dan lebih tinggi tubuhnya, dll. Makanya perintah rakaat sholatnya umat nabi Musa itu lebih banyak dari umat nabi Muhammad, manusia yang hidup di jaman sekarang ini.

kumis, janggut, rambut memang tidak selalu kotor, karena bisa dengan mudah dibersihkan dan tidak tertutup, beda dengan kulup yang mudah jadi tempat bersarangnya kotoran dan virus penyakit karena selalu lembab dan tertutup, sulit dibersihkan.

kumis, janggut, rambut memang tidak selalu kotor, karena bisa dengan mudah dibersihkan dan tidak tertutup,

lantas kenapa termasuk fitrah utk kumis harus dicukur, sementara utk jenggot tidak?

FISIK manusia di masa nabi terdahulu dengan manusia di jaman sekarang itu BEDA. Usianya bisa hingga ratusan tahun, lebih panjang umurnya dan lebih tinggi tubuhnya, dll.

buktinya Muhammad yg hidup jauh sesudah zaman Ibrahim, masih sama, mengkhitan Hasan dan Husain, cucu beliau pada umur 7 hari. Ternyata waktu khitannya ga ngaruh tuh dgn perbedaan fisik antar zaman.

janggut, kumis itu cuma sebagai identitas pembeda.

nabi dan keluarga berkhitan karena mereka orang arab yang memang secara tradisi memang berkhitan, dan hal itu sesuai dengan Quran, so gak masalah,

KALO JENGGOT ADA HADITSNYA TERSENDIRI :

حَدَّثَنِي مُحَمَّدٌ أَخْبَرَنَا عَبْدَةُ أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ انْهَكُوا الشَّوَارِبَ وَأَعْفُوا اللِّحَى

(BUKHARI - 5443) : Telah menceritakan kepadaku Muhammad telah mengabarkan kepada kami Abdah telah mengabarkan kepada kami Ubaidullah bin Umar dari Nafi' dari Ibnu Umar radliallahu 'anhuma dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Cukurlah kumis kalian dan biarkanlah jenggot kalian (panjang)."

حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ عَلِيٍّ الْخَلَّالُ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ نُمَيْرٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَحْفُوا الشَّوَارِبَ وَأَعْفُوا اللِّحَى
قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ صَحِيحٌ

(TIRMIDZI - 2687) : Telah menceritakan kepada kami Al Hasan bin Ali Al Khiallal telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Numair dari Ubaidullah bin Umar dari Nafi' dari Ibnu Umar ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Cukurlah kumis dan biarkan jenggot." Abu Isa berkata; Hadits ini shahih.