Menteri Agama Ngambek Pidatonya Terpotong Azan

http://www.tempo.co/read/news/2013/09/02/058509509/Menteri-Agama-Ngambek-Pidatonya-Terpotong-Azan

Menteri Agama Ngambek Pidatonya Terpotong Azan

Raut muka Menteri Agama Suryadharma Ali berubah seketika saat dia sedang berpidato di Masjid Agung Bojong Koneng, Kabupaten Tasikmalaya, Senin, 2 September 2013. Penyebabnya, muazin masjid agung tiba-tiba saja mengumandangkan azan salat zuhur. Menteri yang terlihat kesal langsung menghentikan pidatonya selama azan berkumandang.

Setelah azan selesai, Suryadharma buru-buru menutup pidatonya. Dia bergegas meninggalkan masjid agung. Bahkan Suryadharma batal meletakkan batu pertama pembangunan Islamic Center Tasikmalaya.

Kunjungan Suryadharma ke Tasikmalaya hari ini untuk memberikan bantuan permodalan kepada umat Islam setempat. Dikonfirmasi mengenai peristiwa itu, Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum, yang mendampingi Menteri, menjelaskan, protokol pemerintah daerah tidak menyuruh muazin untuk azan dulu, meskipun waktu azan sudah tiba.

"Dari kami (protokol pemda) sudah minta ditahan karena Pak Menteri masih pidato, tapi dia menyatakan (yang nyuruh) dari protokol Jakarta (Kementerian Agama). Kalau sudah dari Jakarta, tidak bisa menahan, silakan," kata Uu seusai acara. (Baca: Subang Wajib Salat Berjemaah di Subang)

Ternyata, Uu melanjutkan, yang menyuruh muazin untuk azan bukan protokol Kementerian, melainkan protokol Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) yang juga mendampingi Suryadharma. Menurut dia, mungkin protokol Baznas tidak memahami urusan protokol.

"(Menteri) barusan nanya siapa Dewan Kesejahteraan Masjid, ya, mentoknya ke saya sebagai bupati. Saya juga heran kenapa dari Baznas bisa suruh-suruh," Uu mengeluhkan. Menurut Bupati Uu, telat azan atau salat dalam aturan tidak berdosa. Bahkan ada hadis yang menyatakan seorang muslim harus menghormati tamu, sekalipun mereka dari golongan kafir. "Apalagi tamu itu muslim, menteri lagi," kata Uu.

Dia mengatakan sudah menyampaikan permohonan maaf kepada Menteri Agama. Menteri pun, kata Uu, memahaminya. "Saya sudah sampaikan kepada orang yang menyuruh muazin untuk azan agar jangan begitu lagi sebab ini wilayah saya. Saya yang bertanggung jawab terhadap acara ini," ucapnya.

http://news.detik.com/read/2013/09/04/143252/2349146/10/pengakuan-agus-muazin-yang-potong-pidato-menteri-agama?991104topnews

Pengakuan Agus, Muazin yang 'Potong' Pidato Menteri Agama

Gara-gara mengumandangkan azan saat Menag Suryadharma Ali tengah pidato, Agus Muhammad Ridwan (42) jadi perbincangan di Tasikmalaya, Ciamis, dan sekitarnya. Menag disebut-sebut tersinggung atas insiden itu. Seperti apa kejadiannya versi Agus? "Kami disuruh mengumandangkan azan Zuhur oleh protokoler kementerian berpakaian safari," kata Agus saat ditemui di kampung Sukatengah, Desa Sukamulya, Kecamatan Singaparna, Tasikmalaya, Rabu (4/9/2013).

Sebelum kejadian itu, Agus yang merupakan muazin masjid Agung Baiturrahman Tasikmalaya itu mengaku melihat pejabat Kemenag setempat mondar-mandir di depannya. Kemudian ada 4 protokoler yang memerintahkannya supaya azan. Alasannya waktu Zuhur sudah lewat 15 menit. "Kalau (Menag) masih pidato, Bapak azan saja. Nanti juga Pak Menteri berhenti pidatonya," papar Agus menirukan perintah rombongan menteri.

Agus yang juga pimpinan Pondok Pesantren Farohul Huda mengaku sempat dipanggil Kemenag. "Kami kena marah Kemanag dan dia bilang memalukan azan saat ada menteri. Saya juga bilang, kami disuruh protokoler kementerian. Saat itu, saya gugup dan grogi," ungkapnya. Kepala Kemenag Kabupaten Tasikmalaya, Dadang Roamsyah, mengaku dipanggil atasan terkait kejadian itu. "Pak Agus tidak salah. Dia dipaksa azan oleh protokoler," ungkapnya.

'Insiden' itu terjadi saat Menag Suryadharma Ali memberi sambutan di Masjid Agung Baiturrahman, Singaparna, Tasikmalaya, Senin (2/9). Saat memberi ceramah, tanpa aba-aba atau imbauan dari protokoler, tiba-tiba saja Agus mengumandangkan azan Zuhur. Menag tersinggung. "Pak Menteri marah, dan kami juga terkena semprot dan dia juga sempat mempertanyakan ketua DKM Mesjid Agung Baiturrahman Singaparna," ungkap Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum saat itu.






http://news.detik.com/read/2013/09/03/132500/2347936/10/hidayat-nur-wahid-tak-percaya-menag-tersinggung-pidatonya-terpotong-azan?nd771104bcj

Hidayat Nur Wahid Tak Percaya Menag Tersinggung Pidatonya Terpotong Azan

Menteri Agama Suryadharma Ali disebut merasa tersinggung karena pidatonya tanpa aba-aba seketika terpotong azan zuhur. Politikus PKS Hidayat Nur Wahid tak percaya sepenuhnya dan memilih untuk berbaik sangka. "Husnudzon saya, beliau enggak ngambeklah, beliau mungkin berhenti dan merenung mendengar azan. Mudah-mudahan bukan ngambek itu, saya yakin beliau paham memang apalagi kalau di pesantren, ya itu memang sudah biasa," kata politikus PKS Hidayat Nur Wahid, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (3/9/2013).

Menurut politikus PKS yang biasanya dipanggil ustad itu, sebagai mantan orang pesantren tentulah Menag lebih mengerti dengan situasi Senin (2/9) kemarin itu. Peristiwa 'ngambeknya' Menag Suryadharma Ali terjadi saat dia akan meresmikan Masjid Agung Baiturrahman, di Singaparna, Tasikmalaya. Usai pidatonya dipotong azan, Surya ternyata langsung pulang dan tak jadi meresmikan masjid.

"Ya itu perlu klarifikasi, perlu maksimalisasi klarifikasi apakah memang semacam itu. Ya kami komisi VIII, sampai kami rapat dengan beliau suasananya cair tadi malam, beliau sangat terbuka, terkait dengan komitmen untuk menyelesaikan tunggakan/utang kepada guru agama, PNS maupun swasta," ujar Hidayat. Ketika itu Surya, Senin (2/9) tengah memberi paparan. Saat asyik memberi pencerahan, muazin tiba-tiba mengumandangkan azan Zuhur. Tak ada pemberitahuan dari protokoler acara. Bisik-bisiknya, petugas protokoler ini tak enak mengingatkan sang menteri soal waktu azan. Maklum saat itu pemaparan tengah seru-serunya.

Surya, ketika itu berpidato usai acara pemberian bantuan kepada Kantor Kementrian Agama Wilayah Tasikmalaya, MUI, dan mantan anggota Ahmadiyah. Surya yang dipotong pidatonya terlihat kaget dan menghentikan pidatonya. Selama kumandang azan berlangsung, dirinya hanya terdiam beberapa menit sambil berdiri di depan jemaah. Sejumlah petugas protokoler dari Setda Kabupaten Tasikmalaya lantas berusaha memberikan penjelasan. Namun Surya bergegas meninggalkan masjid, tanpa mengikuti salat berjamaah di masjid itu.

"Biar jangan dihentikan, biar saya tuntaskan saja mumpung tidak akan dipotong adzan," papar Surya ketika sejumlah protokoler dan ajudan meminta para wartawan membatasi pertanyaan. Sementara itu, Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum, mengatakan terkait insiden ini menganggap hal ini sebagai miskomunikasi semata. "Pak Menteri marah, dan kami juga terkena semprot dan dia juga sempat mempertanyakan ketua DKM Mesjid Agung Baiturrahman Singaparna," papar Uu, Senin (2/9).

apa2an itu, menteri aneh
cuma kepotong doang sama Adzan sampe ngambek diem gitu?

wildan99Islam wrote:apa2an itu, menteri aneh
cuma kepotong doang sama Adzan sampe ngambek diem gitu?

Iya ya ............ padahal katanya ada bule yg masuk islam krn mendengar suara azan.

Ini malah menteri agama muslim dr partai islam ppp koq malah kesel mendengar suara azan.

Lha kalo muslim aja kesel denger azan, gimana lagi dg kapir ??? Bisa2 kapir malah mblenger mendengar suara azan yg mendayu2 kayak musik dankdut itu.


 

itu namanya Muslim yang gak tau diri, yang mementingkan kepentingan dirinya
cuma Adzan doang, adzan juga paling 3-5 menit
terus dia masih bisa pidato lagi

kalau mau jujur..
sebenarnya semua telah muak dengan azan..
termasuk muslim sendiri, contohnya menteri agama itu..

itu mah menteri nya aja yang egois
pengen sendirinya aja didengerin

kalau muslim yang bahkan menteri agama aja merasakan hal seperti itu..
kamu bisa bayangkan apa yang dirasakan kafir yang harus dipaksa mendengar lolongan azan siang-malam

Menteri agama tidak berarti dia hebat dalam Agama, tidak berarti Perfect!
lha cuma dipotong adzan 3-5 menit doang langsung habis kesabaran dan marah

itu namanya egois
kepentingan dirinya aja yg pengen terus dipentingkan

Jabatan seseorang tak berarti dia itu Hebat dalam Jabatan yg dia pegangi

kalau gak hebat..
gak akan jadi ketua parpol islam, menteri agama lagi..
toh muak dengan azan, bayangkan kafir kamu paksa ndengerin *sensor* By Admin itu siang-malam

Jadinya, batal meletakkan batu pertama pembangunan Mesjidnya?

Innalillahi....pak Surya..

SEGOROWEDI wrote:
kalau gak hebat..
gak akan jadi ketua parpol islam, menteri agama lagi..
toh muak dengan azan, bayangkan kafir kamu paksa ndengerin *sensor* By Admin itu siang-malam

momod kemana neh... mosok suara adan disebut LOLONGAN.... gak sopan babar blas tuh orang....
tolong di sensor.... gw aja tiap pagi dan petang dibrisikin lonceng sapi gak marah kok... menganggap bahwa itu bagian dari ritual mereka dan wajib dihormati karena islam rahmatan lil alamin...

kasih saya istilah yang pas..
- berteriak, bukan..
- menyanyi, bukan..
- mengumumkan, bukan..
- ??

Ini beritanya...



Komentar saya, saya sungguh menyayangkan dan menyesalkan atas kejadian ini, seharusnya bagian Protokoler sudah mensetting waktu yg pas agar tidak berbenturan dengan waktu adzan yg akan masuk, karena bagaimanapun mendirikan Sholat Fardhu diawal waktu lebih afdhol, kecuali sholat 'Isya...

@Admin
Yah betul min...
sudah Allah Disuruh Ngalah, malah dibumbui Bapak Menteri Ngacir...

Luar biasa juga yah, yg namanya Harga diri kalau sudah jadi menteri..

sudah tak terhitung berapa kali..
lagi ngikuti berita, acara favorit atau nonton bola, tiba-tiba dipotong azan
menyebalkan..