gambaran di padang mahsyar
Halaman 1 dari 1 • Share
gambaran di padang mahsyar
Isrofil baru saja meniup sangkakala atas idzin-Nya namun suaranya masih saja menggelegar dan menggetarkan setiap jiwa-jiwa yang mulai mendengar dari tidurnya yang panjang. “(yaitu) pada hari (ketika) bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian pula) langit, dan mereka semuanya (di padang Mahsyar) berkumpul menghadap ke hadirat Allah yang Maha Esa lagi Maha Perkasa. (Qs. Ibraahim(14):48)
Jiwa-jiwa mahsyar berpandangan, terpaku ketakutan.Menelan ludah yang tak berkesudahan. Berjalan seakan kehilangan ingatan. Tak terbayang kengerian diantara panasnya sengatan mentari yang jaraknya hanya sejengkal di atas ubun-ubun sendiri. Duhai Rabbi, inikah tempat yang kau janjikan ? tempat dimana engkau cabut syaraf malu dan iba kami. Ketika kami mengasihani diri sendiri diantara butiran-butiran keringat yang menenggelamkan tubuh kami. Mengapa ada diantara kami yang kau berikan payung penahan teriknya mentari sementara kami kau acuhkan ?
Jiwa-jiwa mahsyar membelalak tercekam. Ketika Tuhannya memberikan Al Qur’an di tangan kirinya. Wahai alangkah baik kiranya tidak diberikan kepadaku kitabku ini. Dimana hartaku kini ? Dimana pangkat dan kekuasaanku ? Ah, belenggu di tangan dan leherku ini terasa mencekat. Tercekik. Sekiranya hidup hanyalah kehidupan kita di dunia saja dan sekali-kali tidak akan dibangkitkan. Haus. Kering. Mengapa darah dan nanah yang engkau hidangkan ya Rabbi ?
Jiwa-jiwa mahsyar menatap kosong penuh kepucatan. Benarkah hari ini benar-benar terjadi ? benarkah kita telah dibangkitkan padahal dahulunya kita adalah tubuh yang telah hancur termakan tanah ? Ah, seandainya saja kudengarkan baik-baik sebait ayat yang dibacakan seorang teman sewaktu di dunia, “Betulkah apabila aku telah mati, bahwa aku sungguh-sungguh akan dibangkitkan menjadi hidup kembali”…..
“Dan seandainya kamu melihat ketika mereka dihadapkan kepada Rabbnya (tentulah kamu melihat peristiwa yang mengharukan). Berfirman Allah: 'Bukankah (kebangkitan) itu benar 'Mereka menjawab: 'Sungguh benar, demi Rabb kami'. Berfirman Allah: 'Karena itu rasakanlah azab ini, disebabkan kamu mengingkari (nya).”
Jiwa-jiwa mahsyar menangis tersedu sedan. Ia meratap, terguguk, pilu, menyayat hati. Alam masyhar terang namun terasa gelap. Luasnya seluas mata memandang namun serasa sesak, menghimpit paru-paru berjejak asap jahannam dunia. Mengapa bentuk tubuhku tidak seperti tubuhku selama di dunia ? dan mengapa aku berbaris tidak pada barisan manusia-manusia berwajah cahaya ?
Suatu ketika, Muadz bin Jabal ra menghadap Rasulullah saw dan bertanya: 'Wahai Rasulullah, tolong uraikan kepadaku mengenai firman Allah SWT: 'Pada saat sangkakala ditiup, maka kamu sekalian datang berbaris-baris.' (QS An-Naba':18)'
Mendengar pertanyaan itu, baginda menangis dan basah pakaian dengan air mata. Lalu menjawab: 'Wahai Muadz, engkau telah bertanya kepadaku, perkara yang amat besar, bahwa umatku akan digiring, dikumpulkan berbaris-baris.'
Barisan pertama, digiring dari kubur dengan tidak bertangan dan berkaki. Keadaan mereka ini dijelaskan melalui satu seruan dari sisi Allah Yang Maha Pengasih: 'Mereka itu adalah orang-orang yang sewaktu hidupnya menyakiti hati tetangganya, maka demikianlah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka...'
Barisan kedua, digiring dari kubur berbentuk babi hutan. Datanglah suara dari sisi Yang Maha Pengasih: 'Mereka itu adalah orang yang sewaktu hidupnya meringan-ringankan sholat,maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka...'
Barisan ketiga, mereka berbentuk keledai, sedangkan perut mereka penuh dengan ular dan kala jengking. 'Mereka itu adalah orang yang enggan membayar zakat, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka...'
Barisan keempat, digiring dari kubur dengan keadaan darah seperti air pancuran keluar dari mulut mereka. 'Mereka itu adalah orang yang berdusta di dalam jual beli, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka...'
Barisan kelima, digiring dari kubur dengan bau busuk dari bangkai. Ketika itu Allah SWT menurunkan angin sehingga bau busuk itu mengganggu ketenteraman di Padang Mahsyar. 'Mereka itu adalah orang yang menyembunyikan perlakuan durhaka takut diketahui oleh manusia tetapi tidak pula merasa takut kepada Allah SWT, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka...'
Barisan keenam, digiring dari kubur dengan keadaan kepala mereka terputus dari badan. 'Mereka adalah orang yang menjadi saksi palsu, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka...'
Barisan ketujuh, digiring dari kubur tanpa mempunyai lidah tetapi dari mulut mereka mengalir keluar nanah dan darah. 'Mereka itu adalah orang yang enggan memberi kesaksian di atas kebenaran, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka...'
Barisan kedelapan, digiring dari kubur dalam keadaan terbalik dengan kepala ke bawah dan kaki ke atas. 'Mereka adalah orang yang berbuat zina, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka...'
Barisan kesembilan, digiring dari kubur dengan berwajah hitam gelap dan bermata biru sementara dalam diri mereka penuh dengan api gemuruh. 'Mereka itu adalah orang yang makan harta anak yatim dengan cara yang tidak sebenarnya, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka...'
Barisan kesepuluh, digiring dari kubur mereka dalam keadaan tubuh mereka penuh dengan penyakit sopak dan kusta. 'Mereka adalah orang yang durhaka kepada orang tuanya, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka...'
Barisan kesebelas, digiring dari kubur mereka dengan berkeadaan buta mata-kepala, gigi mereka memanjang seperti tanduk lembu jantan, bibir mereka melebar sampai ke dada dan lidah mereka terjulur memanjang sampai ke perut mereka dan keluar beraneka kotoran. 'Mereka adalah orang yang minum arak, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka...'
Barisan keduabelas, mereka digiring dari kubur dengan wajah yang bersinar-sinar laksana bulan purnama. Mereka melalui titian sirat seperti kilat. Maka, datanglah suara dari sisi Allah Yang Maha Pengasih memaklumkan: 'Mereka adalah orang yang beramal saleh dan banyak berbuat baik. Mereka menjauhi perbuatan durhaka, mereka memelihara sholat lima waktu, ketika meninggal dunia keadaan mereka sudah bertaubat, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah syurga, mendapat ampunan, kasih sayang dan keredhaan Allah Yang Maha Pengasih...'
Jiwa-jiwa mahsyar mencakar wajahnya. Meratap menyesali kesia-sian hidup sebelumnya. Berharap waktu kan berbalik walau sedetik dan menjadikannya menjadi orang yang paling bertakwa. Atau bahkan menjadikannya seekor binatang atau makhluk lainnya. Tak ada pertanggung jawaban dan tak kan ada penyesalan.
Dan telah dekatlah kedatangan janji yang benar (hari berbangkit), maka tiba-tiba terbelalaklah mata orang-orang kafir. (Mereka berkata): 'Aduhai, celakalah kami, sesungguhnya kami adalah dalam kelalaian tentang ini, bahkan kami adalah orang-orang yang zalim. (Qs. 21:97)
Sesungguhnya Kami telah memperingatkan kepadamu (hai orang kafir) siksa yang dekat, pada hari manusia melihat apa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya dan orang kafir berkata: 'Alangkah baiknya sekiranya aku dahulu adalah tanah'. (Qs. 78:40)
Jiwa-jiwa mahsyar tersenyum penuh kemenangan. Menggenggam Al Qur’an di tangan kanan. Bertelekan permadani dan intan berlian. Meminum minuman yang menyegarkan dibawah naungan payung yang meneduhkan. Tak ada kesusahan dan kerisauan. Yang ada hanyalah keselamatan yang telah Allah janjikan.
Hadith Qudsi: “Pada hari Kiamat Allah berfirman: ‘Pada hari ini orang-orang yang berkumpul (di padang mahsyar) akan mengetahui siapa yang termasuk keluarga utama.’ Para sahabat bertanya: ‘Siapakah ahli (keluarga) utama itu, Ya Rasulullah?’ Nabi SAW menjawab: Mereka itu ialah keluarga-keluarga majlis zikir di masjid-masjid” (Hadith Riwayat Ahmad dari Abu Sa’id Al Khudri).
Jiwa-jiwa mahsyar berpandangan, terpaku ketakutan.Menelan ludah yang tak berkesudahan. Berjalan seakan kehilangan ingatan. Tak terbayang kengerian diantara panasnya sengatan mentari yang jaraknya hanya sejengkal di atas ubun-ubun sendiri. Duhai Rabbi, inikah tempat yang kau janjikan ? tempat dimana engkau cabut syaraf malu dan iba kami. Ketika kami mengasihani diri sendiri diantara butiran-butiran keringat yang menenggelamkan tubuh kami. Mengapa ada diantara kami yang kau berikan payung penahan teriknya mentari sementara kami kau acuhkan ?
Jiwa-jiwa mahsyar membelalak tercekam. Ketika Tuhannya memberikan Al Qur’an di tangan kirinya. Wahai alangkah baik kiranya tidak diberikan kepadaku kitabku ini. Dimana hartaku kini ? Dimana pangkat dan kekuasaanku ? Ah, belenggu di tangan dan leherku ini terasa mencekat. Tercekik. Sekiranya hidup hanyalah kehidupan kita di dunia saja dan sekali-kali tidak akan dibangkitkan. Haus. Kering. Mengapa darah dan nanah yang engkau hidangkan ya Rabbi ?
Jiwa-jiwa mahsyar menatap kosong penuh kepucatan. Benarkah hari ini benar-benar terjadi ? benarkah kita telah dibangkitkan padahal dahulunya kita adalah tubuh yang telah hancur termakan tanah ? Ah, seandainya saja kudengarkan baik-baik sebait ayat yang dibacakan seorang teman sewaktu di dunia, “Betulkah apabila aku telah mati, bahwa aku sungguh-sungguh akan dibangkitkan menjadi hidup kembali”…..
“Dan seandainya kamu melihat ketika mereka dihadapkan kepada Rabbnya (tentulah kamu melihat peristiwa yang mengharukan). Berfirman Allah: 'Bukankah (kebangkitan) itu benar 'Mereka menjawab: 'Sungguh benar, demi Rabb kami'. Berfirman Allah: 'Karena itu rasakanlah azab ini, disebabkan kamu mengingkari (nya).”
Jiwa-jiwa mahsyar menangis tersedu sedan. Ia meratap, terguguk, pilu, menyayat hati. Alam masyhar terang namun terasa gelap. Luasnya seluas mata memandang namun serasa sesak, menghimpit paru-paru berjejak asap jahannam dunia. Mengapa bentuk tubuhku tidak seperti tubuhku selama di dunia ? dan mengapa aku berbaris tidak pada barisan manusia-manusia berwajah cahaya ?
Suatu ketika, Muadz bin Jabal ra menghadap Rasulullah saw dan bertanya: 'Wahai Rasulullah, tolong uraikan kepadaku mengenai firman Allah SWT: 'Pada saat sangkakala ditiup, maka kamu sekalian datang berbaris-baris.' (QS An-Naba':18)'
Mendengar pertanyaan itu, baginda menangis dan basah pakaian dengan air mata. Lalu menjawab: 'Wahai Muadz, engkau telah bertanya kepadaku, perkara yang amat besar, bahwa umatku akan digiring, dikumpulkan berbaris-baris.'
Barisan pertama, digiring dari kubur dengan tidak bertangan dan berkaki. Keadaan mereka ini dijelaskan melalui satu seruan dari sisi Allah Yang Maha Pengasih: 'Mereka itu adalah orang-orang yang sewaktu hidupnya menyakiti hati tetangganya, maka demikianlah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka...'
Barisan kedua, digiring dari kubur berbentuk babi hutan. Datanglah suara dari sisi Yang Maha Pengasih: 'Mereka itu adalah orang yang sewaktu hidupnya meringan-ringankan sholat,maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka...'
Barisan ketiga, mereka berbentuk keledai, sedangkan perut mereka penuh dengan ular dan kala jengking. 'Mereka itu adalah orang yang enggan membayar zakat, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka...'
Barisan keempat, digiring dari kubur dengan keadaan darah seperti air pancuran keluar dari mulut mereka. 'Mereka itu adalah orang yang berdusta di dalam jual beli, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka...'
Barisan kelima, digiring dari kubur dengan bau busuk dari bangkai. Ketika itu Allah SWT menurunkan angin sehingga bau busuk itu mengganggu ketenteraman di Padang Mahsyar. 'Mereka itu adalah orang yang menyembunyikan perlakuan durhaka takut diketahui oleh manusia tetapi tidak pula merasa takut kepada Allah SWT, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka...'
Barisan keenam, digiring dari kubur dengan keadaan kepala mereka terputus dari badan. 'Mereka adalah orang yang menjadi saksi palsu, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka...'
Barisan ketujuh, digiring dari kubur tanpa mempunyai lidah tetapi dari mulut mereka mengalir keluar nanah dan darah. 'Mereka itu adalah orang yang enggan memberi kesaksian di atas kebenaran, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka...'
Barisan kedelapan, digiring dari kubur dalam keadaan terbalik dengan kepala ke bawah dan kaki ke atas. 'Mereka adalah orang yang berbuat zina, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka...'
Barisan kesembilan, digiring dari kubur dengan berwajah hitam gelap dan bermata biru sementara dalam diri mereka penuh dengan api gemuruh. 'Mereka itu adalah orang yang makan harta anak yatim dengan cara yang tidak sebenarnya, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka...'
Barisan kesepuluh, digiring dari kubur mereka dalam keadaan tubuh mereka penuh dengan penyakit sopak dan kusta. 'Mereka adalah orang yang durhaka kepada orang tuanya, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka...'
Barisan kesebelas, digiring dari kubur mereka dengan berkeadaan buta mata-kepala, gigi mereka memanjang seperti tanduk lembu jantan, bibir mereka melebar sampai ke dada dan lidah mereka terjulur memanjang sampai ke perut mereka dan keluar beraneka kotoran. 'Mereka adalah orang yang minum arak, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka...'
Barisan keduabelas, mereka digiring dari kubur dengan wajah yang bersinar-sinar laksana bulan purnama. Mereka melalui titian sirat seperti kilat. Maka, datanglah suara dari sisi Allah Yang Maha Pengasih memaklumkan: 'Mereka adalah orang yang beramal saleh dan banyak berbuat baik. Mereka menjauhi perbuatan durhaka, mereka memelihara sholat lima waktu, ketika meninggal dunia keadaan mereka sudah bertaubat, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah syurga, mendapat ampunan, kasih sayang dan keredhaan Allah Yang Maha Pengasih...'
Jiwa-jiwa mahsyar mencakar wajahnya. Meratap menyesali kesia-sian hidup sebelumnya. Berharap waktu kan berbalik walau sedetik dan menjadikannya menjadi orang yang paling bertakwa. Atau bahkan menjadikannya seekor binatang atau makhluk lainnya. Tak ada pertanggung jawaban dan tak kan ada penyesalan.
Dan telah dekatlah kedatangan janji yang benar (hari berbangkit), maka tiba-tiba terbelalaklah mata orang-orang kafir. (Mereka berkata): 'Aduhai, celakalah kami, sesungguhnya kami adalah dalam kelalaian tentang ini, bahkan kami adalah orang-orang yang zalim. (Qs. 21:97)
Sesungguhnya Kami telah memperingatkan kepadamu (hai orang kafir) siksa yang dekat, pada hari manusia melihat apa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya dan orang kafir berkata: 'Alangkah baiknya sekiranya aku dahulu adalah tanah'. (Qs. 78:40)
Jiwa-jiwa mahsyar tersenyum penuh kemenangan. Menggenggam Al Qur’an di tangan kanan. Bertelekan permadani dan intan berlian. Meminum minuman yang menyegarkan dibawah naungan payung yang meneduhkan. Tak ada kesusahan dan kerisauan. Yang ada hanyalah keselamatan yang telah Allah janjikan.
Hadith Qudsi: “Pada hari Kiamat Allah berfirman: ‘Pada hari ini orang-orang yang berkumpul (di padang mahsyar) akan mengetahui siapa yang termasuk keluarga utama.’ Para sahabat bertanya: ‘Siapakah ahli (keluarga) utama itu, Ya Rasulullah?’ Nabi SAW menjawab: Mereka itu ialah keluarga-keluarga majlis zikir di masjid-masjid” (Hadith Riwayat Ahmad dari Abu Sa’id Al Khudri).
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Re: gambaran di padang mahsyar
bukan umat agama lain yang di giring ke neraka ternyata. hanya umat nabi.Suatu ketika, Muadz bin Jabal ra menghadap Rasulullah saw dan bertanya: 'Wahai Rasulullah, tolong uraikan kepadaku mengenai firman Allah SWT: 'Pada saat sangkakala ditiup, maka kamu sekalian datang berbaris-baris.' (QS An-Naba':18)'
Mendengar pertanyaan itu, baginda menangis dan basah pakaian dengan air mata. Lalu menjawab: 'Wahai Muadz, engkau telah bertanya kepadaku, perkara yang amat besar, bahwa umatku akan digiring, dikumpulkan berbaris-baris.'
jadi ga semua umat islam masuk surga dong.
semoga ga ada yang nekat berkata.. ke neraka sebentar dan setelah itu masuk surga! ga ada dalilnya.
yang jadi pertanyaan.. kalau yang mati ga dikubur, contohnya terbakar jadi abu.. itu gimana? saat di giring bentuknya apa?
Terakhir diubah oleh ramayana tanggal Sun Nov 24, 2013 5:44 pm, total 1 kali diubah
ramayana- Pengembara
-
Posts : 3479
Location : Jerusalem
Join date : 21.07.12
Reputation : 8
Re: gambaran di padang mahsyar
Allah swt sendiri udah menyatakan hal itu bahwa semua muslim akan mendatangi neraka jahanam. Ya gak heranlah. Muhammad sendiri aja gak jelas nasipnya. Yang sangat pasti kuburnya, yg berisi tulang2 Muhammad masih dijaga ketat.
jaya- LETNAN SATU
-
Posts : 1967
Kepercayaan : Lain-lain
Location : London
Join date : 21.07.13
Reputation : 8
Re: gambaran di padang mahsyar
mantap
Tandain ah
Tandain ah
cain- LETNAN DUA
-
Posts : 1408
Kepercayaan : Lain-lain
Location : Indonesia
Join date : 13.10.13
Reputation : 10
Re: gambaran di padang mahsyar
yang kafir tidak termasuk dalam 12 barisan tersebut.ramayana wrote:bukan umat agama lain yang di giring ke neraka ternyata. hanya umat nabi.Suatu ketika, Muadz bin Jabal ra menghadap Rasulullah saw dan bertanya: 'Wahai Rasulullah, tolong uraikan kepadaku mengenai firman Allah SWT: 'Pada saat sangkakala ditiup, maka kamu sekalian datang berbaris-baris.' (QS An-Naba':18)'
Mendengar pertanyaan itu, baginda menangis dan basah pakaian dengan air mata. Lalu menjawab: 'Wahai Muadz, engkau telah bertanya kepadaku, perkara yang amat besar, bahwa umatku akan digiring, dikumpulkan berbaris-baris.'
jadi ga semua umat islam masuk surga dong.
semoga ga ada yang nekat berkata.. ke neraka sebentar dan setelah itu masuk surga! ga ada dalilnya.
yang jadi pertanyaan.. kalau yang mati ga dikubur, contohnya terbakar jadi abu.. itu gimana? saat di giring bentuknya apa?
bentuk manusia, semua bagian tubuh jadi abu, kecuali tulang sulbi.
aajawas25- SERSAN MAYOR
-
Posts : 233
Kepercayaan : Islam
Location : mataram
Join date : 13.11.13
Reputation : 3
Re: gambaran di padang mahsyar
Apa itu tulang sulbi?
emang itu tulang GAK BISA TERBAKAR jadi abu?
emang itu tulang GAK BISA TERBAKAR jadi abu?
Guest- Tamu
Re: gambaran di padang mahsyar
tulang sulbi :emban wrote:Apa itu tulang sulbi?
emang itu tulang GAK BISA TERBAKAR jadi abu?
http://id.wikipedia.org/wiki/Tulang_sulbi
Ya, tidak bisa. walaupun dibakar, direbus, dan ditumbuk halus. tetap tulang, bukan abu.
Spemann telah membuktikannya.
aajawas25- SERSAN MAYOR
-
Posts : 233
Kepercayaan : Islam
Location : mataram
Join date : 13.11.13
Reputation : 3
Re: gambaran di padang mahsyar
walaupun.. sekali lagi walaupun kafir ga masuk.. tetapi ada 11 barisan dari 12 barisan muslim yg masuk neraka.aajawas25 wrote:yang kafir tidak termasuk dalam 12 barisan tersebut.ramayana wrote:bukan umat agama lain yang di giring ke neraka ternyata. hanya umat nabi.Suatu ketika, Muadz bin Jabal ra menghadap Rasulullah saw dan bertanya: 'Wahai Rasulullah, tolong uraikan kepadaku mengenai firman Allah SWT: 'Pada saat sangkakala ditiup, maka kamu sekalian datang berbaris-baris.' (QS An-Naba':18)'
Mendengar pertanyaan itu, baginda menangis dan basah pakaian dengan air mata. Lalu menjawab: 'Wahai Muadz, engkau telah bertanya kepadaku, perkara yang amat besar, bahwa umatku akan digiring, dikumpulkan berbaris-baris.'
jadi ga semua umat islam masuk surga dong.
semoga ga ada yang nekat berkata.. ke neraka sebentar dan setelah itu masuk surga! ga ada dalilnya.
yang jadi pertanyaan.. kalau yang mati ga dikubur, contohnya terbakar jadi abu.. itu gimana? saat di giring bentuknya apa?
bentuk manusia, semua bagian tubuh jadi abu, kecuali tulang sulbi.
sayang sekali kita ga percaya ini. ada ayat berkata.. jadilah apa yang kita percayai!
kami percaya masuk surga.. ngapain kita percaya apa kata ajaran agama kalian yg berkata kalian 11 dari 12 masuk neraka?
ane heran.. ngapain harus berbentuk manusia dari abu? udah jadi abu kenapa dibakar lagi? katanya di neraka kulit akan diganti kulit..
jadi roh manusia yg terbakar itu di masukkan ke dalam abu berbentuk manusia itu ya?
ramayana- Pengembara
-
Posts : 3479
Location : Jerusalem
Join date : 21.07.12
Reputation : 8
Re: gambaran di padang mahsyar
emban wrote:Apa itu tulang sulbi?
emang itu tulang GAK BISA TERBAKAR jadi abu?
aajawas25 wrote:tulang sulbi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Tulang_sulbi
Ya, tidak bisa. walaupun dibakar, direbus, dan ditumbuk halus. tetap tulang, bukan abu.
Spemann telah membuktikannya.
Loe sendiri yg bilang, tulang bisa DITUMBUK HALUS.
sementara kata nabi:
dari Abu Hurairah, bahwa nabi berkata:
Tidak ada sesuatupu pun melainkan telah hancur kecuali satu tulang, yaitu tulang ekor. Dari situlah manusia disusun.
(Hadist Imam Bukhari No. 4440)
Nabi Muhammad bilang, SATU tulang yg tidak akan hancur, yaitu tulang ekor.
TULANG EKOR TIDAK AKAN HANCUR SAMPAI KIAMAT.
Kalo sudah lumat menjadi tepung, apakah masih SATU TULANG ??
Kalo sudah lumat jadi tepung, apakah masih TIDAK HANCUR ???
Guest- Tamu
Re: gambaran di padang mahsyar
jika kondisi umum, normal didalam kubur, tidak akan hancur, karena tidak dapat terurai.emban wrote:emban wrote:Apa itu tulang sulbi?
emang itu tulang GAK BISA TERBAKAR jadi abu?Loe sendiri yg bilang, tulang bisa DITUMBUK HALUS.aajawas25 wrote:tulang sulbi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Tulang_sulbi
Ya, tidak bisa. walaupun dibakar, direbus, dan ditumbuk halus. tetap tulang, bukan abu.
Spemann telah membuktikannya.
sementara kata nabi:
dari Abu Hurairah, bahwa nabi berkata:
Tidak ada sesuatupu pun melainkan telah hancur kecuali satu tulang, yaitu tulang ekor. Dari situlah manusia disusun.
(Hadist Imam Bukhari No. 4440)
Nabi Muhammad bilang, SATU tulang yg tidak akan hancur, yaitu tulang ekor.
TULANG EKOR TIDAK AKAN HANCUR SAMPAI KIAMAT.
Kalo sudah lumat menjadi tepung, apakah masih SATU TULANG ??
Kalo sudah lumat jadi tepung, apakah masih TIDAK HANCUR ???
jika dalam kondisi khusus sengaja akan dihancurkan (direbus, dibakar, lalu ditumbuk halus menjadi abu) itu akan tetap tulang. (tulang bentuk abu).
analogi dengan kayu. jika kayu setelah dibakar lalu ditumbuk halus apakah itu kayu berbentuk abu atau arang berbentuk abu? itu karena kayu dapat terurai.
aajawas25- SERSAN MAYOR
-
Posts : 233
Kepercayaan : Islam
Location : mataram
Join date : 13.11.13
Reputation : 3
Re: gambaran di padang mahsyar
Baca dong perkataan nabi besar, ketika SEMUA SUDAH HANCUR, ada SATU TULANG YG TIDAK HANCUR, yaitu tulang ekor.
Apa nabi berkata, satu tulang yg TIDAK AKAN MEMBUSUK jadi TANAH?? atau satu tulang yg TIDAK AKAN HANCUR ??
Apa nabi berkata, satu tulang yg TIDAK AKAN MEMBUSUK jadi TANAH?? atau satu tulang yg TIDAK AKAN HANCUR ??
Guest- Tamu
Re: gambaran di padang mahsyar
semua hancur karena apa? karena proses penguraian oleh tanah.emban wrote:Baca dong perkataan nabi besar, ketika SEMUA SUDAH HANCUR, ada SATU TULANG YG TIDAK HANCUR, yaitu tulang ekor.
Apa nabi berkata, satu tulang yg TIDAK AKAN MEMBUSUK jadi TANAH?? atau satu tulang yg TIDAK AKAN HANCUR ??
"Clostridium tetani pada umumnya ditemukan di tanah sebagai pengurai senyawa organik"
http://id.wikipedia.org/wiki/Bakteri_pengurai
aajawas25- SERSAN MAYOR
-
Posts : 233
Kepercayaan : Islam
Location : mataram
Join date : 13.11.13
Reputation : 3
Re: gambaran di padang mahsyar
Apa nabi berkata, tulang ekor TIDAK HANCUR karena tidak diuraikan bakteri atau nabi berkata, TULANG EKOR TIDAK AKAN HANCUR?
Apa nabi pernah berkata tulang ekor TIDAK AKAN HANCUR karena bakteri tapi bisa hancur karena digiling??
Apa nabi pernah berkata tulang ekor TIDAK AKAN HANCUR karena bakteri tapi bisa hancur karena digiling??
Guest- Tamu
Re: gambaran di padang mahsyar
Kita nantinya di surga atau neraka itu otoritas penuh Allah.ramayana wrote:walaupun.. sekali lagi walaupun kafir ga masuk.. tetapi ada 11 barisan dari 12 barisan muslim yg masuk neraka.aajawas25 wrote:yang kafir tidak termasuk dalam 12 barisan tersebut.ramayana wrote:bukan umat agama lain yang di giring ke neraka ternyata. hanya umat nabi.Suatu ketika, Muadz bin Jabal ra menghadap Rasulullah saw dan bertanya: 'Wahai Rasulullah, tolong uraikan kepadaku mengenai firman Allah SWT: 'Pada saat sangkakala ditiup, maka kamu sekalian datang berbaris-baris.' (QS An-Naba':18)'
Mendengar pertanyaan itu, baginda menangis dan basah pakaian dengan air mata. Lalu menjawab: 'Wahai Muadz, engkau telah bertanya kepadaku, perkara yang amat besar, bahwa umatku akan digiring, dikumpulkan berbaris-baris.'
jadi ga semua umat islam masuk surga dong.
semoga ga ada yang nekat berkata.. ke neraka sebentar dan setelah itu masuk surga! ga ada dalilnya.
yang jadi pertanyaan.. kalau yang mati ga dikubur, contohnya terbakar jadi abu.. itu gimana? saat di giring bentuknya apa?
bentuk manusia, semua bagian tubuh jadi abu, kecuali tulang sulbi.
sayang sekali kita ga percaya ini. ada ayat berkata.. jadilah apa yang kita percayai!
kami percaya masuk surga.. ngapain kita percaya apa kata ajaran agama kalian yg berkata kalian 11 dari 12 masuk neraka?
ane heran.. ngapain harus berbentuk manusia dari abu? udah jadi abu kenapa dibakar lagi? katanya di neraka kulit akan diganti kulit..
jadi roh manusia yg terbakar itu di masukkan ke dalam abu berbentuk manusia itu ya?
Hari akhir, hari pembalasan adalah masa depan. saya tidak ada tahu mengenai tekhnis, mekanisme, tata cara secara detail akan hal itu karena petunjuk sangat sedikit.
kira-kira sama dengan keyakinan kamu hari esok akan datang, walaupun kamu sudah membaca ramalan bintang, cuaca, bahkan sudah menyiapkan jadwal untuk esok, detail keadaan esok hari tidak dapat kamu prediksi.
yang pasti adalah surga itu kenikmatan, neraka itu kesengsaraan dan kita akan mendapat balasan setimpal dari perbuatan kita di dunia.
aajawas25- SERSAN MAYOR
-
Posts : 233
Kepercayaan : Islam
Location : mataram
Join date : 13.11.13
Reputation : 3
Re: gambaran di padang mahsyar
Kamu dan aku sama-sama tahu apa yang dikatakan Beliau.emban wrote:Apa nabi berkata, tulang ekor TIDAK HANCUR karena tidak diuraikan bakteri atau nabi berkata, TULANG EKOR TIDAK AKAN HANCUR?
Apa nabi pernah berkata tulang ekor TIDAK AKAN HANCUR karena bakteri tapi bisa hancur karena digiling??
penjelasan ada di post#12.
menurut kamu semua bangkai/bekas pohon tumbang diatas dunia ini baik yang terkubur atau yang tidak hilang karena apa?
saya bilang hilang karena bumi sudah berusia ribuan atau lebih tahun. sudah milyaran bangkai tertanam atau tergeletak. jika tidak terurai pastinya bangkaii/.sisa pohon tumbang sejak tahun awal bumi masih ada kelihatan tergeletak. atau jika kita mengorek tanah sedikit saja akan kelihatan ada bangkai/.sisa pohon tumbang entah tahun kapan.
jika kamu hanya bermain kata-kata,... mengapa kamu bisa langsung mengambil kesimpulan bahwa tulang sulbi itu adalah tulang ekor hanya dari link wikipedia yang saya kasih. Nabi kan tidak menyertakan gambarnya.
Apakah menurut kamu wikipedia itu adalah sudah pasti kebenaran. dari mana kamu tahu itu?
aajawas25- SERSAN MAYOR
-
Posts : 233
Kepercayaan : Islam
Location : mataram
Join date : 13.11.13
Reputation : 3
Hei...! kenapa kamu tiba2 melempem?
emban wrote:Apa nabi berkata, tulang ekor TIDAK HANCUR karena tidak diuraikan bakteri atau nabi berkata, TULANG EKOR TIDAK AKAN HANCUR?
Apa nabi pernah berkata tulang ekor TIDAK AKAN HANCUR karena bakteri tapi bisa hancur karena digiling??
Yang aku tau, seperti nabi berkata, ketika SEMUA SUDAH HANCUR ada SATU TULANG yg TIDAK HANCUR, yaitu tulang EKOR.aajawas25 wrote:Kamu dan aku sama-sama tahu apa yang dikatakan Beliau.
penjelasan ada di post#12.
menurut kamu semua bangkai/bekas pohon tumbang diatas dunia ini baik yang terkubur atau yang tidak hilang karena apa?
saya bilang hilang karena bumi sudah berusia ribuan atau lebih tahun. sudah milyaran bangkai tertanam atau tergeletak. jika tidak terurai pastinya bangkaii/.sisa pohon tumbang sejak tahun awal bumi masih ada kelihatan tergeletak. atau jika kita mengorek tanah sedikit saja akan kelihatan ada bangkai/.sisa pohon tumbang entah tahun kapan.
jika kamu hanya bermain kata-kata,... mengapa kamu bisa langsung mengambil kesimpulan bahwa tulang sulbi itu adalah tulang ekor hanya dari link wikipedia yang saya kasih. Nabi kan tidak menyertakan gambarnya.
Apakah menurut kamu wikipedia itu adalah sudah pasti kebenaran. dari mana kamu tahu itu?
Tapi engkau sendiri yg mengatakan tulang ekor bisa DITUMBUK sampe menjadi lumat. KONTRADIKSI kan!?
saya GAK ADA HUBUNGAN dgn bangkai dan pohon tumbang, cuma dgn TULANG EKOR.
Wkwkwkwk.........
asli ngakak ane.....
Kamu sendiri yg bawa wiki utk memperkuat argument mu, lalu sekarang kamu sendiri yg mengatakan wikipedia BELUM TENTU BENAR, piye sih sampeyan?
Kita berpikir logis, kamu bilang yg TIDAK AKAN HANCUR adlh TULANG SULBI.
Dan hadits yg kupost mengatakan yg TIDAK AKAN HANCUR adlh TULANG EKOR.
Lalu pertanyaannya:
Apakah tulang sulbi = tulang ekor ??
Guest- Tamu
Re: gambaran di padang mahsyar
Ttg tulang sulbi VS tulang ekor.
Jika tulang sulbi = tulang ekor , maka tidak ada masalah.
tetapi.....
Jika tulang sulbi =/= tulang ekor, artinya:
ada DUA tulang yg tidak akan hancur dan itu artinya membantah perkataan nabi aka Alloh swt.
Jadi.... begimana menurut kamyu !?
Jika tulang sulbi = tulang ekor , maka tidak ada masalah.
tetapi.....
Jika tulang sulbi =/= tulang ekor, artinya:
ada DUA tulang yg tidak akan hancur dan itu artinya membantah perkataan nabi aka Alloh swt.
Jadi.... begimana menurut kamyu !?
Guest- Tamu
Re: gambaran di padang mahsyar
ckckckckckemban wrote:Ttg tulang sulbi VS tulang ekor.
Jika tulang sulbi = tulang ekor , maka tidak ada masalah.
tetapi.....
Jika tulang sulbi =/= tulang ekor, artinya:
ada DUA tulang yg tidak akan hancur dan itu artinya membantah perkataan nabi aka Alloh swt.
Jadi.... begimana menurut kamyu !?
disindir halus gak merasa tersindir.
itu pertanyaan retorika saya kepada kamu yang senang bermain kata-kata. dan selalu ingin bukti detail di satu sisi.
(kenapa tidak kamu tanyakan saja sekalian, mana gambar sulbi yang dikatakan nabi, apa sama dengan gambar tulang ekor).
sebelum sepakat mengenai HANCUR ini dijawab dulu
"menurut kamu semua bangkai/bekas pohon tumbang diatas dunia ini baik yang terkubur atau yang tidak hilang karena apa?"
HANCUR:
1. hancur karena proses alam => peguraian mayat dalam kubur => tulang sulbi tidak dapat terurai => bentuk tidak berudah
2a. sulbi dipaksakan hancur => sulbi dibakar, direbus, ditumbuk => sulbi bentuk berubah => tapi bahan sulbi tetap tulang.
beda dengan
2b. kayu dipaksakan hancur => kayu dibakar, ditumbuk => kayu bentuk berubah => bahan berubah, bukan kayu lagi.
jika hancur kamu defenisikan berubah bentuk saja, bukan berubahnya bahan. .................. ya sudah lah.
aajawas25- SERSAN MAYOR
-
Posts : 233
Kepercayaan : Islam
Location : mataram
Join date : 13.11.13
Reputation : 3
Re: gambaran di padang mahsyar
Jika TULANG EKOR memang TIDAK AKAN MEMBUSUK dan tidak akan menjadi tanah selamanya, maka seharusnya, ketika ada penemuan situs situs, atau fosil fosil purbakala, seharunya manusia bisa menemukan TULANG TULANG EKOR dalam jumlah banyak, bukan hanya bisa menemukan SATU tengkorak dan SATU tulang kaki, kenapa, karena SEMUA TULANG TULANG EKOR MANUSIA GAK AKAN MEMBUSUK DAN AKAN TETA UTUH.
Tapi nyatanya gimana?
Apakah pernah ada penemuan tulang ekor dalam jumlah banyak, 1000 atau 10000 tulang ekor misalnya?
Tapi nyatanya gimana?
Apakah pernah ada penemuan tulang ekor dalam jumlah banyak, 1000 atau 10000 tulang ekor misalnya?
Guest- Tamu
Re: gambaran di padang mahsyar
siapa bilang tidak, asal bacod loe.
UMAT nabi Muhammad itu adalah SELURUH manusia yang hidupnya sejak nabi Muhammad diangkat jadi nabi hingga kiamat kelak tiba.
UMAT nabi Muhammad itu adalah SELURUH manusia yang hidupnya sejak nabi Muhammad diangkat jadi nabi hingga kiamat kelak tiba.
Similar topics
» gambaran fakta demokrasi
» (film kera sakti) tong sam cong dan si murid (sun go kong) itu asli atau hanya imajinasi.....?
» Gambaran Dajjal dalam Hadits
» gambaran tradisi masyarakat islam
» gambaran sorga menurut injil
» (film kera sakti) tong sam cong dan si murid (sun go kong) itu asli atau hanya imajinasi.....?
» Gambaran Dajjal dalam Hadits
» gambaran tradisi masyarakat islam
» gambaran sorga menurut injil
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik