Seorang Penghujat Islam. Yusuf Estes Masuk Islam

Selamat malam saudara/saudari saya dari forum LI. Hari ini saya ingin memberikan video tentang kesaksian seorang yang hidup sebagai pemeluk Kristen dan seorang yang memiliki kecintaan yang sangat kuat kepada Yesus. Saya berharap thread ini tidak  

Part 1 :



Saya ketawa dibagian video part 1 ini ketika Yusuf Estes mengatakan : Islam tidak mempercai tuhan. Mereka (muslim) menyembah kotak besar hitam ditengah gurun pasir dan mereka mencium tanah 5x sehari.  

Jangan diambil hati, kebanyakan orang islam yang mendengar tersebut pasti akan marah, tapi saya malah ketawa  

Part 2 :



Semoga cerita beliau bisa menjadi pelajaran dan isnpirasi bagi kita (muslim) atau non muslim  

si kristen paling cuman panas hati jika nonton ini tanpa mau komentar dan memahami isinya...

gusti_bara wrote:si kristen paling cuman panas hati jika nonton ini tanpa mau komentar dan memahami isinya...

Sebagai muslim, tidak ada yang bisa kita lakukan selain berdoa agar mereka yang melihat video ini mendapat hidayah  

Kalo pun Allah ud ksh hidayah buat netter2 kresten (especially si SW) di forum ini, mreka g akan mau muallaf coz ud malu ma kita2 coz ud mati2an menghujat Islam. klo pun muallaf mreka psti diem2, bkin akun baru dg nama laen. Tp ane amat sangat salut ama Yusuf Estes yg dulunya penghujat, trs dg kebesaran hati dia gak malu mengakui klo ud jd muslim, malahan jd da'i. kl seluruh jari ane jempol semua, ane acungin 20 jempol buat Yusuf Estes
          

Sudah banyak bukti2 yg kayak gini di Thread ini www.laskarislam.com/t6566-bertambahnya-muallaf-di-dunia-barat

tapi banyak kristen yg ngeyel dan gerah gitu kali ya liat gituan

wildan99Islam wrote:Sudah banyak bukti2 yg kayak gini di Thread ini www.laskarislam.com/t6566-bertambahnya-muallaf-di-dunia-barat

tapi banyak kristen yg ngeyel dan gerah gitu kali ya liat gituan

Pernyataan anda seperti pernyataan yang AL - Qur`an nyatakan :

“Sesunggunya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak akan (begitu saja) beriman.” (AL - Baqarah : 6)

  

saya lebih tertarik membahas alasannya mualap..
ajaran mana yang layak dimualapi??

SEGOROWEDI wrote:

saya lebih tertarik membahas alasannya mualap..
ajaran mana yang layak dimualapi??

Klo ajaran buat dilalap bnyak kecuali ajaran ente, gak bisa dilalap, gak bisa diapain, dianggurin aj diatas meja. Emangnya gak ada istilah laen buat masuk ajaran selaen Islam? Jgn comot2 istilah dlm Islam deh, pake istilah ajaran ente

mana ajarannya?
mana akhlak muhammadnya?
yang layak dimualapi..

sw wrote:
ajaran mana yang layak dimualapi??

haduhh .... nih orang ketauan banget jarang liat video dan artikel yg temen2 Muslim kasih -......-

kamu baca tuh video atas dan Tread saya yg "Bertambahnya Muallaf di Dunia Barat"

mereka tuh pake alasan ini dan itu, kenapa mereka bisa masuk Islam, latar belakang Islam itu mereka jelaskan bahwa Islam bagus, dll
kalo gak jelas dan kamu tetep gak paham, ya udah, berarti kamu memang udah gak bisa nangkep dimana bagusnya Islam dll karena kamu sudah terlalu berprangsaka buruk sekali tentang Islam.
Paham??

sw wrote:
ajaran mana yang layak dimualapi??

haduhh .... nih orang ketauan banget jarang liat video dan artikel yg temen2 Muslim kasih -......-

kamu baca tuh video atas dan Tread saya yg "Bertambahnya Muallaf di Dunia Barat"

mereka tuh pake alasan ini dan itu, kenapa mereka bisa masuk Islam, latar belakang Islam itu mereka jelaskan bahwa Islam bagus, dll
kalo gak jelas dan kamu tetep gak paham, ya udah, berarti kamu memang udah gak bisa nangkep dimana bagusnya Islam dll karena kamu sudah terlalu berprangsaka buruk sekali tentang Islam.
Paham??

lha iya..
cuman bilang islam bogas-bagus, tapi gak bisa nunjukin bagusnya dimana..
muslimnya langsung pada tereak hidoyah-hidayah..

SEGOROWEDI wrote:
lha iya..
cuman bilang islam bogas-bagus, tapi gak bisa nunjukin bagusnya dimana..
muslimnya langsung pada tereak hidoyah-hidayah..

Islam itu ibarat Motor wed. Kalau tidak dicoba dinaiki kaga bakal kelihatan manfaatnya  

yang naiki:
bin laden, amrozy, samudra, azahari, noordin top, baasyir, fpi, hti..
dapat dilihat buah dan 'manfaatnya'..
 

SEGOROWEDI wrote:
yang naiki:
bin laden, amrozy, samudra, azahari, noordin top, baasyir, fpi, hti..
dapat dilihat buah dan 'manfaatnya'..
 

Yang saya maksud bukan seperti itu Wedi. Tapi, Islam itu seperti kendaraan dan kitalah sebagai pengendaranya  

Namanya kendaraan tidak bisa jalan kalau tidak pake bensin ( Iman ). Kendaraanpun tidak bisa lewat jika tidak ada jalan, karena itulah Allah SWT memberikan AL - Qur`an sebagai jalan dan penerang untuk seluruh umat manusia  

lha iya..
pengendaranya bin laden, amrozy, samudra, azahari, noordin top, baasyir, fpi, hti..
buah dan 'manfaatnya' bisa kita lihat..

SEGOROWEDI wrote:
lha iya..
pengendaranya bin laden, amrozy, samudra, azahari, noordin top, baasyir, fpi, hti..
buah dan 'manfaatnya' bisa kita lihat..

Lha kan dah saya bilang, islam kendaraan anda pengendaranya.

Kalo Bin Laden, Azhar, Baasyir dll, itu pengendara yang lain  

tuh baca di sini

http://www.laskarislam.com/t7436-para-tokoh-dunia-kagum-pada-nabi-muhammad-saw

dan disini

http://www.laskarislam.com/t7335p50-para-mualaf

untuk tahu mengapa mereka mualaf, dan mempelajari Islam yang sesungguhnya.

al. cuplikannya:

Syekh Yusha Evans, Kisah Misionaris Memeluk Islam
Ia terperangah dan terpesona dengan Alquran yang dibacanya. Yusha begitu yakin akan kebenaran yang tercantum dalam kitab suci itu.

Suatu hari di musim panas 1996. Yusha Evans, seorang misionaris muda kedatangan seorang teman bernama Benjamin. Ia tak pernah menyangka, kehadiran temannya itu bakal menggoyahkan imannya. Sebuah pertanyaan tak terduga yang dilontarkan temannya membuatnya melepaskan keyakinannya sebagai seorang Kristen.

‘’Apakah kau pernah membaca seluruh isi Alkitab?’’ Tanya Benjamin.

‘’Apa maksudmu? Saya seorang misionaris Kristen dan bagaimana mungkin kau bertanya seperti itu padaku?’’ cetus Yusha.

‘’Apakah kau pernah membaca Alkitab seperti membaca sebuah novel: mengetahui tokoh-tokoh yang ada di dalamnya, mengetahui plot dan tempatnya serta tahu seluruh detail isinya?’’

Yusha mengaku tak pernah membaca Alkitab dengan cara itu. Lalu Benjamin menantangnya untuk membaca kembali Alkitab dari awal hingga akhir. Ia memintanya untuk membaca Alkitab selama beberapa bulan dan tidak menyentuh buku lain, kecuali Alkitab.

Maka mulailah Yusha membaca Alkitab dari Kejadian 1:1. Ia sangat tertarik dengan kisah para nabi. Dalam Alkitab, dikisahkan bahwa Nabi Nuh menyampaikan wahyu Allah, tapi tidak ada satupun umatnya yang mengikuti seruannya. Lalu Allah menghukum umat Nabi Nuh dengan mendatangkan banjir besar, dan hanya Nabi Nuh serta orang-orang yang naik ke kapal saja yang selamat.

Setelah banjir, seperti dikisahkan dalam Alkitab, Nabi Nuh meminum anggur dan keluar dalam keadaan mabuk. Yusha mengaku sangat heran, mengapa Nuh seorang utusan Tuhan bisa bersikap seperti itu.

‘’Tidak mungkin seorang nabi bersikap seperti itu. Maka saya tahu mengapa umat Nabi Nuh tidak mendengarkan apa yang ia sampaikan, karena ia mabuk,” kata Yusha kecewa.

Yusha kembali melanjutkan bacaannya. Semakin dalam membaca, kian banyak ia menemukan kesenjangan dalam Alkitab. Beberapa kisah nabi yang dibacanya justru tak mencerminkan nabi itu sebagai utusan Tuhan. Mereka malah seperti pelaku kriminal, yang justru dicari-cari polisi.

Ia pun amat penasaran. Yusha lalu bertanya kepada pendeta di gereja tempat melakukan misa. Ia mempertanyakan banyak hal. Namun Yusha tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan. Para pendeta yang ditemuinya berkata, ‘’Janganlah ilmu pengetahuan yang sedikit mempengaruhi keyakinannya terhadap Yesus.’’

Yusha diminta agar tidak perlu mempelajari segala hal. Ia diminta hanya cukup percaya saja pada apa yang diajarkan. Sejumlah pendeta memintanya agar tidak membaca Perjanjian Lama. Alasannya, Alkitab tersebut sudah tidak lagi terpakai. Mereka memintanya untuk membaca Perjanjian Baru.

Di dalam Perjanjian Baru, Yusha menemukan sebuah ayat yang menyebut bahwa Yesus berkata Tuhan itu satu. Dan hal tersebut terus diulang-ulang di ayat dan surat berikutnya dengan cara yang berbeda. Sama seperti ajaran Musa dalam 10 Perintah Allah, hal pertama yang diperintahkan adalah menyembah Allah dan tidak ada yang lain.

Yusha lalu mencari tahu mengenai Yesus. Ia menemukan ayat yang menyebutkan bahwa Yesus memerintahkan hal yang sama: menyembah satu Tuhan. Rasa penasarannya semakin menggebu. Ia pun mulai mempertanyakan tentang penyaliban Yesus. Dalam ajaran yang ia terima, Yesus dipaku pada bagian tangannya.

Dalam hatinya muncul kegamangan. Yusha berpendapat, hal tersebut sangatlah konyol. Seseorang yang telapak tangannya disalib tidak akan bertahan lama di atas tiang. Ia pun menyampaikan pendapatnya itu kepada para pendeta. Alih-alih mendapatkan jawaban, ia justru dilarang untuk melakukan khutbah Kristen di gerejanya.

Saat kondisi imannya sedang goyah, Benjamin kembali menemui Yusha. ‘’Aku telah membaca Alkitab berulang kali. Alitab itu pula dicetak berulang kali, namun selalu masih saja ada salah penulisan. Padahal, Tuhan itu sempurna. Ciptaannya pun sempurna dan kitabnya juga haruslah sempurna,’’ ujar Benjamin.

Sejak hari itu, Yusha melepas Kristen sebagai agama yang diyakininya. Ia memutuskan meninggalkan agamanya dan memilih untuk mencari agama lain.

wahyu_zein_alkaf wrote:

SEGOROWEDI wrote:
lha iya..
pengendaranya bin laden, amrozy, samudra, azahari, noordin top, baasyir, fpi, hti..
buah dan 'manfaatnya' bisa kita lihat..

Lha kan dah saya bilang, islam kendaraan anda pengendaranya.

Kalo Bin Laden, Azhar, Baasyir dll, itu pengendara yang lain  

dari para pengendara kafah tersebut (termasuk si muti), bahkan pengendara utamanya
yaitu muhammad, kita sudah tahu islam kek apa..
 

islam menurut kafir dan setan sih begitu.... BEDA dengan Islam menurut para ahli surga, dan kaum yang mau dan mampu berpikir dan lalu jadi mualaf itu.

Mutiara wrote:
Maka mulailah Yusha membaca Alkitab dari Kejadian 1:1. Ia sangat tertarik dengan kisah para nabi. Dalam Alkitab, dikisahkan bahwa Nabi Nuh menyampaikan wahyu Allah, tapi tidak ada satupun umatnya yang mengikuti seruannya. Lalu Allah menghukum umat Nabi Nuh dengan mendatangkan banjir besar, dan hanya Nabi Nuh serta orang-orang yang naik ke kapal saja yang selamat.

Setelah banjir, seperti dikisahkan dalam Alkitab, Nabi Nuh meminum anggur dan keluar dalam keadaan mabuk. Yusha mengaku sangat heran, mengapa Nuh seorang utusan Tuhan bisa bersikap seperti itu.

‘’Tidak mungkin seorang nabi bersikap seperti itu. Maka saya tahu mengapa umat Nabi Nuh tidak mendengarkan apa yang ia sampaikan, karena ia mabuk,” kata Yusha kecewa.

cuman main comot..
langsung ambil kesimpulan: tidak mungkin
baca dong secara utuh!
 

saya tanya:
- kenapa kisah nuh ada di quran???
itu kan kisah milik Yahudi, sudah ada di kitab mereka selama ribuan tahun..
nyontek ni yeee...
 

Mutiara wrote:islam menurut kafir dan setan sih begitu.... BEDA dengan Islam menurut para ahli surga, dan kaum yang mau dan mampu berpikir dan lalu jadi mualaf itu.

mualap
pada ingin jadi kek bin laden, amrozy, samudera, baasyir, fpi, hti, dan muhammad
nggak ah!

terserah Allah mau menjelaskan ulang tentang kisah nabi A atau nabi B di Quran. mencontek kok malah lebih ilmiah. think!
Justru Quran itu ada untuk memberitahu manusia, ayat-ayat mana saja di injil taurat yang masih bisa dipakai dan yang sudah dipalsukan dan harus dibuang.

SEGOROWEDI wrote:saya tanya:
- kenapa kisah nuh ada di quran???
itu kan kisah milik Yahudi, sudah ada di kitab mereka selama ribuan tahun..
nyontek ni yeee...
 

Ibarat pemerintahan Orde lama tidak mungkin merefisi Orde Baru, karena Orde Lama lebih dulu datang dari Orde Baru. Begitu pula dengan AL - Qur`an.

Anda katakan : "Kami punya perjanjian lama dan baru".

Saya katakan : "Kami punya perjanjian terakhir".  

menjelaskan ulang apanya..
mana ada Tuhan mendongeng kisah nabi ke nabi berikutnya?
nyontek kalee..