Arogansi Munarman Cerminan FPI
Halaman 1 dari 1 • Share
Arogansi Munarman Cerminan FPI
http://nasional.kompas.com/read/2013/06/28/1707271/Arogansi.Munarman.Cerminan.FPI.
Arogansi Munarman Cerminan FPI
Munarman menyiram secangkir air ke wajah Tamrin Amal Tomagola, saat keduanya hadir sebagai narasumber pada acara Apa Kabar Indonesia Pagi yang disiarkan langsung oleh TVOne, Jumat (28/6/2013).
Ketua Setara Institute, Hendardi, menganggap tindakan yang dilakukan Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman sebagai cerminan FPI. Munarman menyiramkan secangkir air ke wajah Guru Besar Sosiologi Universitas Indonesia (UI) Tamrin Akmal Tamagola saat terlibat perdebatan di acara Apa Kabar Indonesia Pagi yang disiarkan TV One pada Jumat (28/6/2013).
"Tindakan Munarman tidak lain mencerminkan sikap sesungguhnya dari FPI," kata Hendardi dalam pernyataan tertulis yang diterima Jumat sore. Hendardi menegaskan, sikap Munarman itu juga merupakan cerminan dari kelompok vigilante, atau kelompok yang menegakkan hukum dengan caranya sendiri dan cenderung bertindak anarkistis dalam mencapai tujuannya. Menurutnya, tindakan Munarman sangat tidak terpuji. Dalam alam demokrasi, debat sepanas apa pun harus berlangsung dengan kepala dingin dan tetap mengedepankan etika terhadap orang yang berbeda pendapat.
Respons Tamrin, lanjut Hendardi, yang tidak meladeni ulah Munarman dan menganggap itu perbuatan preman dianggap sudah tepat. Baginya peristiwa pagi tadi merupakan kejadian memalukan karena disaksikan oleh jutaan pemirsa di seluruh Indonesia. "Kami mendukung sepenuhnya apabila Prof Tamrin bermaksud memperkarakan secara hukum," ujarnya. Di TV One, keduanya membahas pelarangan sweeping di tempat hiburan malam selama bulan Ramadhan. Silang pendapat antara keduanya terjadi saat membahas aksi sweeping. Munarman menyatakan tak sependapat dengan apa yang dilontarkan Tamrin, lalu beberapa saat kemudian melakukan penyiraman tersebut.
Merespons insiden ini, TV One, melalui akun @akipagi_tvone, menyampaikan permintaan maafnya. Sementara itu, melalui akun Twitter-nya, @tamrintomagola, Tamrin menyatakan tak mau melayani preman. "Biarkan publik yg menilai n beri hukuman sosial yg setimpal. Sy tdk mau melayani preman," tulis Tamrin setelah acara berlangsung.
Arogansi Munarman Cerminan FPI
Munarman menyiram secangkir air ke wajah Tamrin Amal Tomagola, saat keduanya hadir sebagai narasumber pada acara Apa Kabar Indonesia Pagi yang disiarkan langsung oleh TVOne, Jumat (28/6/2013).
Ketua Setara Institute, Hendardi, menganggap tindakan yang dilakukan Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman sebagai cerminan FPI. Munarman menyiramkan secangkir air ke wajah Guru Besar Sosiologi Universitas Indonesia (UI) Tamrin Akmal Tamagola saat terlibat perdebatan di acara Apa Kabar Indonesia Pagi yang disiarkan TV One pada Jumat (28/6/2013).
"Tindakan Munarman tidak lain mencerminkan sikap sesungguhnya dari FPI," kata Hendardi dalam pernyataan tertulis yang diterima Jumat sore. Hendardi menegaskan, sikap Munarman itu juga merupakan cerminan dari kelompok vigilante, atau kelompok yang menegakkan hukum dengan caranya sendiri dan cenderung bertindak anarkistis dalam mencapai tujuannya. Menurutnya, tindakan Munarman sangat tidak terpuji. Dalam alam demokrasi, debat sepanas apa pun harus berlangsung dengan kepala dingin dan tetap mengedepankan etika terhadap orang yang berbeda pendapat.
Respons Tamrin, lanjut Hendardi, yang tidak meladeni ulah Munarman dan menganggap itu perbuatan preman dianggap sudah tepat. Baginya peristiwa pagi tadi merupakan kejadian memalukan karena disaksikan oleh jutaan pemirsa di seluruh Indonesia. "Kami mendukung sepenuhnya apabila Prof Tamrin bermaksud memperkarakan secara hukum," ujarnya. Di TV One, keduanya membahas pelarangan sweeping di tempat hiburan malam selama bulan Ramadhan. Silang pendapat antara keduanya terjadi saat membahas aksi sweeping. Munarman menyatakan tak sependapat dengan apa yang dilontarkan Tamrin, lalu beberapa saat kemudian melakukan penyiraman tersebut.
Merespons insiden ini, TV One, melalui akun @akipagi_tvone, menyampaikan permintaan maafnya. Sementara itu, melalui akun Twitter-nya, @tamrintomagola, Tamrin menyatakan tak mau melayani preman. "Biarkan publik yg menilai n beri hukuman sosial yg setimpal. Sy tdk mau melayani preman," tulis Tamrin setelah acara berlangsung.
F-22- LETNAN SATU
-
Posts : 2414
Kepercayaan : Protestan
Location : Indonesia
Join date : 02.11.12
Reputation : 28
Munarman: Tanya Tamrin, Tehnya Manis Enggak?
http://nasional.kompas.com/read/2013/06/28/1655055/Munarman.Tanya.Tamrin.Tehnya.Manis.Enggak.
Munarman: Tanya Tamrin, Tehnya Manis Enggak?
Munarman
Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman tak menyesal dengan tindakannya menyiram pengamat sosial Tamrin Amal Tomagola dengan air. Tindakan itu dilakukannya saat mereka menjadi narasumber sebuah acara di TV One yang disiarkan secara langsung pada Jumat (28/6/2013) pagi.
Munarman pun menanggapi santai mengenai tindakannya yang dianggap tak etis itu. "Tanya sama dia (Tamrin), teh tadi manis enggak? Orang lagi ngomong juga, dicegah-cegah," ujar Munarman sambil tertawa kepada Kompas.com, Jumat (28/6/2013) sore. Menurutnya, tindakan yang dilakukan Tamrin dengan memotong pembicaraan orang lain tak seharusnya dilakukan. "Kita lagi bicara soal sweeping jelang Ramadhan, dia memaksa pendapatnya dengan mengarahkan soal ormas menjadi penyebab," ujar Munarman.
"Saya lagi ngomong soal apa, tapi dia suruh diam. Seorang intelektual tidak mungkin melakukan hal itu seharusnya," kata mantan Panglima FPI itu.
Siram air
Silang pendapat antara Munarman dan Tamrin terjadi saat membahas aksi sweeping. Munarman menyatakan tak sependapat dengan apa yang dilontarkan Tamrin. "Sekarang, beliau ini melihat hilirnya. Ketika masyarakat, ibu-ibu, mengambil tindakan sendiri, tidak...," ujar Munarman, yang kemudian dipotong Tamrin.
"Dengar dulu, Anda tidak tahu apa yang Anda maksud," kata Tamrin. Munarman kemudian terlihat emosi. "Anda diam kalau saya lagi ngomong," kata Munarman sambil mengambil cangkir di depannya dan menyiramkannya ke wajah Tamrin. Tamrin sesaat terlihat terdiam. Sementara Munarman masih berbicara, "Anda kelewatan, Anda diam kalau saya lagi ngomong," ujarnya.
Merespons insiden ini, TV One, melalui akun @akipagi_tvone, menyampaikan permintaan maaf. "Segenap crew apa kabar Indonesia memohon maaf kepada pemirsa atas kejadian tidak terduga yang baru saja terjadi," demikian tulis akun tersebut. Sementara itu, melalui akun Twitter-nya, @tamrintomagola, Tamrin menyatakan tak mau melayani preman. "Biarkan publik yg menilai n beri hukuman sosial yg setimpal. Sy tdk mau melayani preman," tulisnya setelah acara berlangsung.
Munarman: Tanya Tamrin, Tehnya Manis Enggak?
Munarman
Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman tak menyesal dengan tindakannya menyiram pengamat sosial Tamrin Amal Tomagola dengan air. Tindakan itu dilakukannya saat mereka menjadi narasumber sebuah acara di TV One yang disiarkan secara langsung pada Jumat (28/6/2013) pagi.
Munarman pun menanggapi santai mengenai tindakannya yang dianggap tak etis itu. "Tanya sama dia (Tamrin), teh tadi manis enggak? Orang lagi ngomong juga, dicegah-cegah," ujar Munarman sambil tertawa kepada Kompas.com, Jumat (28/6/2013) sore. Menurutnya, tindakan yang dilakukan Tamrin dengan memotong pembicaraan orang lain tak seharusnya dilakukan. "Kita lagi bicara soal sweeping jelang Ramadhan, dia memaksa pendapatnya dengan mengarahkan soal ormas menjadi penyebab," ujar Munarman.
"Saya lagi ngomong soal apa, tapi dia suruh diam. Seorang intelektual tidak mungkin melakukan hal itu seharusnya," kata mantan Panglima FPI itu.
Siram air
Silang pendapat antara Munarman dan Tamrin terjadi saat membahas aksi sweeping. Munarman menyatakan tak sependapat dengan apa yang dilontarkan Tamrin. "Sekarang, beliau ini melihat hilirnya. Ketika masyarakat, ibu-ibu, mengambil tindakan sendiri, tidak...," ujar Munarman, yang kemudian dipotong Tamrin.
"Dengar dulu, Anda tidak tahu apa yang Anda maksud," kata Tamrin. Munarman kemudian terlihat emosi. "Anda diam kalau saya lagi ngomong," kata Munarman sambil mengambil cangkir di depannya dan menyiramkannya ke wajah Tamrin. Tamrin sesaat terlihat terdiam. Sementara Munarman masih berbicara, "Anda kelewatan, Anda diam kalau saya lagi ngomong," ujarnya.
Merespons insiden ini, TV One, melalui akun @akipagi_tvone, menyampaikan permintaan maaf. "Segenap crew apa kabar Indonesia memohon maaf kepada pemirsa atas kejadian tidak terduga yang baru saja terjadi," demikian tulis akun tersebut. Sementara itu, melalui akun Twitter-nya, @tamrintomagola, Tamrin menyatakan tak mau melayani preman. "Biarkan publik yg menilai n beri hukuman sosial yg setimpal. Sy tdk mau melayani preman," tulisnya setelah acara berlangsung.
F-22- LETNAN SATU
-
Posts : 2414
Kepercayaan : Protestan
Location : Indonesia
Join date : 02.11.12
Reputation : 28
Pembela Kristen- SERSAN MAYOR
-
Posts : 349
Join date : 29.01.12
Reputation : 4
Similar topics
» detikislam: kronologi thamrin tamagola disiram munarman
» apakah ini termasuk arogansi militer?
» akhlak salaf cerminan Qur'an dan sunnah
» Wajah adalah cerminan kejiwaan
» antara munarman, HTI, dan ISIS
» apakah ini termasuk arogansi militer?
» akhlak salaf cerminan Qur'an dan sunnah
» Wajah adalah cerminan kejiwaan
» antara munarman, HTI, dan ISIS
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik