Kenangan waktu ngaji tempo dulu, sebatas guyon aja.... KOPI
Halaman 1 dari 1 • Share
Kenangan waktu ngaji tempo dulu, sebatas guyon aja.... KOPI
Malam hari sibuk kontemplasi, merenungi hakikat diri kembali, dan kemana nanti pergi. Dalam al-qur’an kita temukan lapadz warka’u ma’arraki’in, terkandung nilai “jamaah”, kalo kalian hendak merokok, maka berkumpulah bersama orang2 yang merokok..... heheee....
Dalam shalat kita lihat ada aktifitas yang disebut dengan rukuk, dan bahkan rukuk ini menjadi salah satu dari rukun shalat. Orang tidak rukuk, batallah shalatnya....
Rokok itu diambil dari wajan raka’a yarkau rok’an, ruku’an, roko’an. Orang kalo sedang merokok bisa berarti orang sedang rukuk, artinya ia sedang melihat ke bawah, ke tanah, memandang asal muasalnya....melihat dirinya, memandang kembali dirinya, merenungi hakikat dirinya, menemukankan kembali siapa sebenarnya dirinya, yang kemudian kita ucapkan kalimat suci kepada yang Maha suci, persembahkan kalimat agung kepada Yang Maha Agung : Subhaana rabbiyal adzimi wa bihamdih.....
Makanya, kalau merokok, harus ada kopi, kopi bisa berguna untuk memfilter pikiran2 yang tak jelas, yang ruwet dan yang tak terumuskan, bayangan2 malam yang kadang semakin aneh dibayangkan, Kopi, itu diambil dari lapadz kafa, yakfi, kuufi, artinya merasa cukup, menerima, legawa, bersyukur, Allahu akbar.... Allah yang memberi kehidupan, kita buang segala kerumitan, kita syukuri kehidupan. Kopi adalah strategi ataupun taktik kita untuk mengungkapkan kalimat rukuk itu, kopi adalah tuma’ninah.....
Teman saya bilang: Pandai2lah kamu dalam bersyukur, tapi ternyata aku tak pernah bisa pandai, jangankan pandai bersyukur, pandai tidur saja, tak pernah pandai, alias masih kebanyakan ngawur..... heheeeee
Dalam shalat kita lihat ada aktifitas yang disebut dengan rukuk, dan bahkan rukuk ini menjadi salah satu dari rukun shalat. Orang tidak rukuk, batallah shalatnya....
Rokok itu diambil dari wajan raka’a yarkau rok’an, ruku’an, roko’an. Orang kalo sedang merokok bisa berarti orang sedang rukuk, artinya ia sedang melihat ke bawah, ke tanah, memandang asal muasalnya....melihat dirinya, memandang kembali dirinya, merenungi hakikat dirinya, menemukankan kembali siapa sebenarnya dirinya, yang kemudian kita ucapkan kalimat suci kepada yang Maha suci, persembahkan kalimat agung kepada Yang Maha Agung : Subhaana rabbiyal adzimi wa bihamdih.....
Makanya, kalau merokok, harus ada kopi, kopi bisa berguna untuk memfilter pikiran2 yang tak jelas, yang ruwet dan yang tak terumuskan, bayangan2 malam yang kadang semakin aneh dibayangkan, Kopi, itu diambil dari lapadz kafa, yakfi, kuufi, artinya merasa cukup, menerima, legawa, bersyukur, Allahu akbar.... Allah yang memberi kehidupan, kita buang segala kerumitan, kita syukuri kehidupan. Kopi adalah strategi ataupun taktik kita untuk mengungkapkan kalimat rukuk itu, kopi adalah tuma’ninah.....
Teman saya bilang: Pandai2lah kamu dalam bersyukur, tapi ternyata aku tak pernah bisa pandai, jangankan pandai bersyukur, pandai tidur saja, tak pernah pandai, alias masih kebanyakan ngawur..... heheeeee
hamba tuhan- LETNAN SATU
-
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19
Re: Kenangan waktu ngaji tempo dulu, sebatas guyon aja.... KOPI
hamba tuhan wrote:Malam hari sibuk kontemplasi, merenungi hakikat diri kembali, dan kemana nanti pergi. Dalam al-qur’an kita temukan lapadz warka’u ma’arraki’in, terkandung nilai “jamaah”, kalo kalian hendak merokok, maka berkumpulah bersama orang2 yang merokok..... heheee....
Dalam shalat kita lihat ada aktifitas yang disebut dengan rukuk, dan bahkan rukuk ini menjadi salah satu dari rukun shalat. Orang tidak rukuk, batallah shalatnya....
Rokok itu diambil dari wajan raka’a yarkau rok’an, ruku’an, roko’an. Orang kalo sedang merokok bisa berarti orang sedang rukuk, artinya ia sedang melihat ke bawah, ke tanah, memandang asal muasalnya....melihat dirinya, memandang kembali dirinya, merenungi hakikat dirinya, menemukankan kembali siapa sebenarnya dirinya, yang kemudian kita ucapkan kalimat suci kepada yang Maha suci, persembahkan kalimat agung kepada Yang Maha Agung : Subhaana rabbiyal adzimi wa bihamdih.....
Makanya, kalau merokok, harus ada kopi, kopi bisa berguna untuk memfilter pikiran2 yang tak jelas, yang ruwet dan yang tak terumuskan, bayangan2 malam yang kadang semakin aneh dibayangkan, Kopi, itu diambil dari lapadz kafa, yakfi, kuufi, artinya merasa cukup, menerima, legawa, bersyukur, Allahu akbar.... Allah yang memberi kehidupan, kita buang segala kerumitan, kita syukuri kehidupan. Kopi adalah strategi ataupun taktik kita untuk mengungkapkan kalimat rukuk itu, kopi adalah tuma’ninah.....
Teman saya bilang: Pandai2lah kamu dalam bersyukur, tapi ternyata aku tak pernah bisa pandai, jangankan pandai bersyukur, pandai tidur saja, tak pernah pandai, alias masih kebanyakan ngawur..... heheeeee
Warning:
Don't Try This At Home
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
Similar topics
» Seruling Sunda Dengan Suasana Pedesaan Tempo Dulu | The Best Relaxation Music in Java
» Perhatikan Waktu, Lihat Waktu, Gunakan Waktu - Ev. Iin Tjipto
» Diubah Dari Waktu ke Waktu - Pdt. Yusak Cipto
» waktu-waktu terlarang untuk sholat
» Sebatas Mana Ilmu Untuk Berdakwah
» Perhatikan Waktu, Lihat Waktu, Gunakan Waktu - Ev. Iin Tjipto
» Diubah Dari Waktu ke Waktu - Pdt. Yusak Cipto
» waktu-waktu terlarang untuk sholat
» Sebatas Mana Ilmu Untuk Berdakwah
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik