Hujat Nabi, Bocah Diberondong Pemberontak
Halaman 1 dari 1 • Share
Hujat Nabi, Bocah Diberondong Pemberontak
http://www.tempo.co/read/news/2013/06/10/115487200/Hujat-Nabi-Bocah-Diberondong-Pemberontak
Hujat Nabi, Bocah Diberondong Pemberontak
Seorang anak meminum air dari genangan pipa yang bocor di distrik Karm al-Jabal, Aleppo, Suriah
Pemberontak Suriah menembak mati seorang bocah laki-laki berusia 15 tahun di depan kedua orang tua dan saudara-saudaranya, Ahad, 9 Juni 2013, setelah dia dituduh menghujat (Nabi Muhammad).
Al Jazeera dalam laporannya mengatakan, bocah tersebut merupakan penjual kopi di jalanan berasal dari sekitar Shaar sebelah utara Aleppo. Dia memiliki nama lokal Mohammad Kattaa.
Laporan lainnya menyebutkan, sebelum tewas diberondong peluru tajam, dia berdebat dengan bocah sebaya pada Sabtu, 8 Juni 2013. Dalam perdebatan tersebut, dia menyebut Nabi Muhammad dengan frase yang biasa digunakan masyarakat Suriah. Dia katakan, "Bahkan jika Nabi Muhammad turun (dari surga), saya tidak akan menjadi orang beriman."
Tak lama kemudian, sejumlah pria bersenjata, dipercaya berasal dari Irak dan Suriah yang bergabung ke dalam kelompok pemberontak Front Jabhat al-Nusra, menggelandang Kattaa dalam keadaan hidup-hidup pada Sabtu, 8 Juni 2013, hingga Ahad dini hari, 9 Juni 2013. Dia berdiri di kayu dan ditandai cemeti di tubuhnya.
"Banyak orang hadir di sekelilingnya. salah seorang anggota brigade pemberontak mengatakan, 'Mendustakan Allah dan mengutuk Nabi adalah musrik. Siapapun yang berbuat demikian akan menerima hukuman seperti ini'." Berikutnya, terdengar suara tembakan terhadap sang bocah.
"Sekelompok pemberontak Islam yang tak jelas identitasnya menembak mati seorang bocah berusia 15 tahun yang bekerja sebagai penjual kopi di Aleppo setelah mereka menuduh bocah itu menghujat (Nabi Muhammad)," kata Direktur Syrian Observatory for Human Rights, Rami Abdel Rahman.
Pelaku pembunuhan, menurut Abdel Rahman, sepertinya terdiri dari pemberontak asing. "Mereka berbicara dalam bahasa Arab klasik bukan dialek Suriah," katanya. "Mereka menembak si bocah dua kali, sekali di bagian mulut dan lainnya di lehernya. Penembakan itu di depan ayah dan ibunya serta saudara-saudaranya," Abdel Rahman menambahkan.
Observatory mengutuk eksuksi tersebut seraya menyebut sebagai "aksi kejahatan" dan hadiah bagi rezim Presiden Bashar al-Assad. "Observatory tak bisa mengabaikan aksi kejahatan ini yang semestinya hanya ditujukan terhadap musuh revolusi dan kemanusiaan," kata Abdel Rahman. Sepotong foto dirilis oleh Observatory menunjukkan wajah Kattaa dengan mulut dan rahang berlumuran darah serta luka tembak di bagian lehernya.
Hujat Nabi, Bocah Diberondong Pemberontak
Seorang anak meminum air dari genangan pipa yang bocor di distrik Karm al-Jabal, Aleppo, Suriah
Pemberontak Suriah menembak mati seorang bocah laki-laki berusia 15 tahun di depan kedua orang tua dan saudara-saudaranya, Ahad, 9 Juni 2013, setelah dia dituduh menghujat (Nabi Muhammad).
Al Jazeera dalam laporannya mengatakan, bocah tersebut merupakan penjual kopi di jalanan berasal dari sekitar Shaar sebelah utara Aleppo. Dia memiliki nama lokal Mohammad Kattaa.
Laporan lainnya menyebutkan, sebelum tewas diberondong peluru tajam, dia berdebat dengan bocah sebaya pada Sabtu, 8 Juni 2013. Dalam perdebatan tersebut, dia menyebut Nabi Muhammad dengan frase yang biasa digunakan masyarakat Suriah. Dia katakan, "Bahkan jika Nabi Muhammad turun (dari surga), saya tidak akan menjadi orang beriman."
Tak lama kemudian, sejumlah pria bersenjata, dipercaya berasal dari Irak dan Suriah yang bergabung ke dalam kelompok pemberontak Front Jabhat al-Nusra, menggelandang Kattaa dalam keadaan hidup-hidup pada Sabtu, 8 Juni 2013, hingga Ahad dini hari, 9 Juni 2013. Dia berdiri di kayu dan ditandai cemeti di tubuhnya.
"Banyak orang hadir di sekelilingnya. salah seorang anggota brigade pemberontak mengatakan, 'Mendustakan Allah dan mengutuk Nabi adalah musrik. Siapapun yang berbuat demikian akan menerima hukuman seperti ini'." Berikutnya, terdengar suara tembakan terhadap sang bocah.
"Sekelompok pemberontak Islam yang tak jelas identitasnya menembak mati seorang bocah berusia 15 tahun yang bekerja sebagai penjual kopi di Aleppo setelah mereka menuduh bocah itu menghujat (Nabi Muhammad)," kata Direktur Syrian Observatory for Human Rights, Rami Abdel Rahman.
Pelaku pembunuhan, menurut Abdel Rahman, sepertinya terdiri dari pemberontak asing. "Mereka berbicara dalam bahasa Arab klasik bukan dialek Suriah," katanya. "Mereka menembak si bocah dua kali, sekali di bagian mulut dan lainnya di lehernya. Penembakan itu di depan ayah dan ibunya serta saudara-saudaranya," Abdel Rahman menambahkan.
Observatory mengutuk eksuksi tersebut seraya menyebut sebagai "aksi kejahatan" dan hadiah bagi rezim Presiden Bashar al-Assad. "Observatory tak bisa mengabaikan aksi kejahatan ini yang semestinya hanya ditujukan terhadap musuh revolusi dan kemanusiaan," kata Abdel Rahman. Sepotong foto dirilis oleh Observatory menunjukkan wajah Kattaa dengan mulut dan rahang berlumuran darah serta luka tembak di bagian lehernya.
F-22- LETNAN SATU
-
Posts : 2414
Kepercayaan : Protestan
Location : Indonesia
Join date : 02.11.12
Reputation : 28
Pembela Kristen- SERSAN MAYOR
-
Posts : 349
Join date : 29.01.12
Reputation : 4
Similar topics
» Warga Lebanon Dibebaskan Pemberontak Suriah
» [mungkin ada yang lucu(menurut anda)] BOCAH HEBAT||BOCAH KORSLET
» Tentara Syria menghancurkan markas pemberontak di al nusra
» Ajaran Nabi Musa dan Nabi Isa disempurnakan oleh Nabi Muhammad
» Ajaran Nabi Musa dan Nabi Isa disempurnakan oleh Nabi Muhammad
» [mungkin ada yang lucu(menurut anda)] BOCAH HEBAT||BOCAH KORSLET
» Tentara Syria menghancurkan markas pemberontak di al nusra
» Ajaran Nabi Musa dan Nabi Isa disempurnakan oleh Nabi Muhammad
» Ajaran Nabi Musa dan Nabi Isa disempurnakan oleh Nabi Muhammad
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik