Serangan 'Peti Mati' Tewaskan 19 Orang
Halaman 1 dari 1 • Share
Serangan 'Peti Mati' Tewaskan 19 Orang
http://www.republika.co.id/berita/internasional/global/13/06/10/mo5sfx-serangan-peti-mati-tewaskan-19-orang
Serangan 'Peti Mati' Tewaskan 19 Orang
Serangan bom bunuh diri masih terus menerpa Nigeria.
Sebanyak 19 orang telah tewas dalam serangan baru oleh kelompok gerilyawan di Kota Maiduguri di Nigeria Timur-laut. Demikian kata warga setempat dan sumber militer kepada Xinhua pada Ahad (9/6).
Satu sumber militer mengatakan beberapa pria bersenjata yang berjumlah sebanyak delapan diduga anggota Boko Haram menyerbu bangsal Hausari di Maiduguri, Ibu Kota Negara bagian Born, dengan membawa peti mati palsu.
"Mereka menyembunyikan senjata mereka di dalam peti mati untuk memberi kesan mereka akan melakukan upacara pemakaman cuma untuk menipu warga dan pemeriksaan keamanan," kata sumber militer tersebut.
Warga setempat mengatakan gerilyawan itu datang ke bangsal Hausari pada Jumat malam (7/6) untuk membalas dendam atas ditangkapnya beberapa anggota mereka oleh kelompok jagabaya masyarakat.
"Sebagian anggota mereka ditangkap oleh kelompok keamanan setempat dan diserahkan kepada JTF. Tapi, kami terkejut ketika anggota Boko Haram melepaskan tembakan secara membabi-buta. Saya lari ke dalam rumah saya secepatnya dan mengunci pintu," ungkap sumber sebagaimana dilaporkan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta pada Senin.
Ba'ana Ali, seorang saksi mata, mengatakan beberapa pria bersenjata datang ke daerah itu naik Toyot Hillux. Tak seorang pun mengira mereka adalah anggota Boko Haram sampai mereka melepaskan tembakan.
"Anggota Boko Haram menewaskan 13 orang termasuk empat perempuan dan dua anak kecil. Tapi, tentara yang datang kemudian menangkap enam di antara mereka," kata Ali.
Serangan 'Peti Mati' Tewaskan 19 Orang
Serangan bom bunuh diri masih terus menerpa Nigeria.
Sebanyak 19 orang telah tewas dalam serangan baru oleh kelompok gerilyawan di Kota Maiduguri di Nigeria Timur-laut. Demikian kata warga setempat dan sumber militer kepada Xinhua pada Ahad (9/6).
Satu sumber militer mengatakan beberapa pria bersenjata yang berjumlah sebanyak delapan diduga anggota Boko Haram menyerbu bangsal Hausari di Maiduguri, Ibu Kota Negara bagian Born, dengan membawa peti mati palsu.
"Mereka menyembunyikan senjata mereka di dalam peti mati untuk memberi kesan mereka akan melakukan upacara pemakaman cuma untuk menipu warga dan pemeriksaan keamanan," kata sumber militer tersebut.
Warga setempat mengatakan gerilyawan itu datang ke bangsal Hausari pada Jumat malam (7/6) untuk membalas dendam atas ditangkapnya beberapa anggota mereka oleh kelompok jagabaya masyarakat.
"Sebagian anggota mereka ditangkap oleh kelompok keamanan setempat dan diserahkan kepada JTF. Tapi, kami terkejut ketika anggota Boko Haram melepaskan tembakan secara membabi-buta. Saya lari ke dalam rumah saya secepatnya dan mengunci pintu," ungkap sumber sebagaimana dilaporkan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta pada Senin.
Ba'ana Ali, seorang saksi mata, mengatakan beberapa pria bersenjata datang ke daerah itu naik Toyot Hillux. Tak seorang pun mengira mereka adalah anggota Boko Haram sampai mereka melepaskan tembakan.
"Anggota Boko Haram menewaskan 13 orang termasuk empat perempuan dan dua anak kecil. Tapi, tentara yang datang kemudian menangkap enam di antara mereka," kata Ali.
F-22- LETNAN SATU
-
Posts : 2414
Kepercayaan : Protestan
Location : Indonesia
Join date : 02.11.12
Reputation : 28
Pembela Kristen- SERSAN MAYOR
-
Posts : 349
Join date : 29.01.12
Reputation : 4
Similar topics
» Serangkaian Serangan Bom di Pakistan Tewaskan 41 Orang
» Serangan Boko Haram di Nigeria tewaskan ratusan orang
» Rentetan Serangan Bom di Irak Tewaskan 47 Orang dalam Satu Hari
» Serentetan Bom Tewaskan 25 Orang di Irak
» Tubuh Pastor Jatuh Dari Peti Mati
» Serangan Boko Haram di Nigeria tewaskan ratusan orang
» Rentetan Serangan Bom di Irak Tewaskan 47 Orang dalam Satu Hari
» Serentetan Bom Tewaskan 25 Orang di Irak
» Tubuh Pastor Jatuh Dari Peti Mati
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik