Tidak Bisa Mengaji, Tiga Caleg Gugur Saat Tes Baca Alquran

http://www.tribunnews.com/2013/05/24/tidak-bisa-mengaji-tiga-caleg-gugur-saat-tes-baca-alquran

Tidak Bisa Mengaji, Tiga Caleg Gugur Saat Tes Baca Alquran


Bakal calon legislatif (bacaleg) dari Partai Nasional Aceh (PNA) mengikuti uji baca Alquran di Kantor Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, Senin (29/4/2013). Sebanyak 1.200 bacaleg dari 15 partai politik lokal dan partai nasional di Aceh diwajibkan mengikuti uji baca Alquran yang merupakan syarat yang diatur dalam Qanun Aceh tentang Pemilu Pasal 3 Tahun 2003 dan Juknis KIP Aceh Nomor 13 Tahun 2013.

Sebanyak 11 calon anggota legislatif (caleg) dinyatakan gugur pada uji mampu baca Alquran susulan yang dilaksanakan di Masjid Asrama Haji Banda Aceh. Delapan caleg gugur karena absen (tak hadir) saat tes, sedangkan tiga lainnya gugur karena dinilai dewan juri tidak mampu membaca Alquran.

Hal itu disampaikan Ketua Pokja Uji Mampu Baca Quran, Tgk Akmal Abzal usai rapat pleno di kantor KIP Aceh.
Hasil keputusan terkait uji mampu baca Quran susulan itu, kata Akmal, diberikan tim juri dan tidak bisa diubah karena bersifat final dan mengikat.

“Keputusan hasil uji baca Quran ini murni penilaian dewan juri. KIP hanya menerima hasilnya untuk disampaikan ke partai yang mengusung caleg itu,” katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kedelapan caleg yang gugur karena tidak hadir pada pelaksanaaan uji mampu baca Quran tersebut berasal dari PKB, PKS, PDIP, PAN, dan PBB. Untuk tiga caleg lainnya yang gugur karena memperoleh nilai dibawah standar penilaian, Akmal hanya menyebutkan bahwa ketiga caleg tersebut merupakan perwakilan tiga partai berbasis nasional.
“Terkait hasil uji mampu baca Quran susulan, sudah kami bahas dalam rapat tadi pagi (kemarin-red). Kami juga sudah menyurati partai mengenai hal ini dan caleg yang sudah dinyatakan gugur pada uji mampu baca Quran ini tidak bisa diganti lagi oleh partai,” katanya.

Sesuai peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2013 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Anggota DPR, DPD, dan DPRD Tahun 2014, masa perbaikan terhadap kelengkapan administrasi para bakal caleg DPR Aceh berakhir Rabu (22/5). Sedangkan mulai 23-29 Mei 2013 sudah mulai masuk tahap verifikasi terhadap perbaikan daftar dan syarat caleg DPRA oleh KIP Aceh.

Kalo mau cari yg pinter ngaji cari aja diantara teroris2 islam itu, banyak koq yg pinter ngaji.

Kalau perlu seluruh bacaleg Muslim di Indonesia dibuat test seperti ini, karena ini perlu untuk menanamkan nilai2 yg terkandung dalam Al-Qur'an sehingga diharapkan seluruh sikap hidupnya menjadi lebih ber-akhlaqul karimah dan memiliki sikap moral yg tinggi, modal awalnya adalah tumbuhkan rasa cinta membaca Al-Qur'an kemudian membaca dan memahami terjemahandan tafsirannya, serta mengaplikasikan kandungan daripada isi Al-Qur'an.

islam pasti jaya wrote:Kalau perlu seluruh bacaleg Muslim di Indonesia dibuat test seperti ini, karena ini perlu untuk menanamkan nilai2 yg terkandung dalam Al-Qur'an sehingga diharapkan seluruh sikap hidupnya menjadi lebih ber-akhlaqul karimah dan memiliki sikap moral yg tinggi, modal awalnya adalah tumbuhkan rasa cinta membaca Al-Qur'an kemudian membaca dan memahami terjemahandan tafsirannya, serta mengaplikasikan kandungan daripada isi Al-Qur'an.

Apakah ada dasarnya pinter ngaji otomatis membuat seseorang menjadi lebih baik & bermoral ???

Baca ini, ahmad fathanah pun sangat mahir berbahasa arab. Dapat dipastikan diapun bisa ngaji.
http://news.detik.com/read/2013/05/16/160735/2247946/10/hidayat-pernah-bertemu-fathanah-di-acara-dakwah-pks

Banyak juga warga kapir di negara kapir yg seumur hidup juga ndak pernah ngaji, juga jarang2 korupsi. Bandingkan dg pejabat2 indo yg meskipun banyak yg pinter ngaji tapi korupsinya berjamaah.

Kau tau khan turis2 arab yg datang berwisata ke puncak ??? Namanya orang arab pastinya pinter ngaji, memahami quran & hadits dg sangat baek krn orang arab tentunya ngerti bahasa arab, bahasa asli quran & hadits.

Tapi apakah ini membuat orang arab lebih bermoral ??? Turis2 arab itu di puncak sering melakukan nikah mu'tah, meniduri perempuan2 indonesia secara "halal". Apakah ini kau bisa sebut "bermoral" ???

Lutfi hasan ishaq presiden partai islam pks tentunya pinter ngaji juga. Buktinya doi kesandung korupsi daging + kesandung masalah 'daging' sungguhan dg istri mudanya yg dijadikan gula2: darin mumtazah.

Demikian juga dg teroris2 islam itu. Hampir semua teroris2 islam itu sangat rajin beribadah yg artinya banyak juga yg pinter ngaji diantara mereka.

Jadi sama sekali ndak ada bukti pinter ngaji itu akan otomatis membuat orang lebih baik & bermoral.

Sungguh memprihatinkan, sebaik apapun si caleg, setinggi apapun moral si caleg, sebesar apapun dedikasi sang caleg thd negeri ini, TAPI kalo ndak bisa ngaji langsung gugur di tempat.

Apa ini ndak ironis ???

ustat-ustat terbaik pks malah antri masuk bui