Tragis ! Lebih Percaya Iman Kristen Ketimbang Dokter, Anak-Anak Dibiarkan Sakit Sampe Meninggal
Halaman 1 dari 1 • Share
Tragis ! Lebih Percaya Iman Kristen Ketimbang Dokter, Anak-Anak Dibiarkan Sakit Sampe Meninggal
Seoul - Tragis! Tiga anak ditemukan tewas di Korea Selatan (Korsel) hari ini karena dibiarkan sakit oleh ayah mereka. Sang ayah, seorang pendeta yang yakin bahwa kekuatan doa semata bisa menyembuhkan penyakit. Pria tersebut mencoba menyembuhkan penyakit ketiga buah hatinya hanya dengan memanjatkan doa-doa, tanpa harus berobat.
Jasad ketiga bocah malang itu ditemukan oleh sanak-saudara mereka di rumah pendeta tersebut di Kota Boseong, bagian selatan Korsel. Rumah tersebut berdekatan dengan gereja pendeta itu.
Demikian disampaikan seorang detektif di Kantor Polisi Boseong seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (11/2/2012).
"Mereka tampaknya menderita infeksi yang tidak diobati sejak lama karena sang ayah cuma mendoakan mereka, bukannya mengupayakan perawatan medis," kata detektif tersebut.
Ketiga anak tersebut masing-masing berumur 10 tahun, 8 tahun dan 5 tahun.
Pendeta berumur 43 tahun tersebut juga memiliki seorang anak lainnya yang masih berumur 1 tahun. Bayi tersebut langsung dibawa oleh polisi untuk diasuh.
Atas kejadian ini, pendeta yang dirahasiakan namanya itu tengah diinterogasi polisi. Tidak disebutkan siapa dan di mana ibu anak-anak tersebut selama ini.
http://news.detik.com/read/2012/02/11/161306/1840143/1148/
Jasad ketiga bocah malang itu ditemukan oleh sanak-saudara mereka di rumah pendeta tersebut di Kota Boseong, bagian selatan Korsel. Rumah tersebut berdekatan dengan gereja pendeta itu.
Demikian disampaikan seorang detektif di Kantor Polisi Boseong seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (11/2/2012).
"Mereka tampaknya menderita infeksi yang tidak diobati sejak lama karena sang ayah cuma mendoakan mereka, bukannya mengupayakan perawatan medis," kata detektif tersebut.
Ketiga anak tersebut masing-masing berumur 10 tahun, 8 tahun dan 5 tahun.
Pendeta berumur 43 tahun tersebut juga memiliki seorang anak lainnya yang masih berumur 1 tahun. Bayi tersebut langsung dibawa oleh polisi untuk diasuh.
Atas kejadian ini, pendeta yang dirahasiakan namanya itu tengah diinterogasi polisi. Tidak disebutkan siapa dan di mana ibu anak-anak tersebut selama ini.
http://news.detik.com/read/2012/02/11/161306/1840143/1148/
Penyaran- LETNAN SATU
-
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115
Re: Tragis ! Lebih Percaya Iman Kristen Ketimbang Dokter, Anak-Anak Dibiarkan Sakit Sampe Meninggal
Philadephia, AS, Sepasang suami istri di Philadephia, AS nampaknya terlalu memaknai takdir secara harfiah. Anaknya yang masih balita menderita penyakit dan dibiarkan meninggal begitu saja karena lebih memilih berdoa ketimbang membawa ke dokter. Kedua pasangan ini pun terancam penjara.
Pasangan tersebut bernama Herbert dan Catherine Schaible. Yang mengejutkan, keduanya pernah diadili pada tahun 2011 lalu karena membiarkan anaknya bernama Kent Schaible yang saat itu berusia 2 tahun meninggal akibat pneumonia. Sama seperti kasus kali ini, keduanya lebih memilih berdoa ketimbang mencari pengobatan.
Kepada hakim, kedua pasangan ini sempat mengatakan tidak akan mengulangi perbuatannya lagi. Hakim pun mengganjar hukuman percobaan selama 10 tahun. Namun selang 2 tahun kemudian, keduanya lagi-lagi duduk di kursi pesakitan karena membiarkan anaknya yang baru berumur 8 bulan meninggal begitu saja.
"Saya ikut berduka atas kehilangan Anda, benar-benar berduka cita. Tapi sejujurnya di atas semua itu, saya lebih kasihan terhadap fakta bahwa anak kecil yang tak bersalah ini tidak dapat tumbuh menjadi apa yang dia inginkan," kata Hakim Benjamin Lerner kepada kedua pasangan tersebut dalam pengadilan di Philadelphia Common Pleas Court seperti dilansir Phillynews, Rabu (24/4/2013).
Herbert dan Catherine Schaible adalah anggota First Century Gospel Church, jemaat fundamentalis yang percaya akan penyembuhan oleh iman. Pasangan itu sebelumnya divonis bersalah atas tindakan pembunuhan anaknya sendiri dan dihukum 10 tahun masa percobaan, mencakup kewajiban memberikan perawatan medis bagi ketujuh anaknya yang masih hidup.
Di pengadilan, Asisten Jaksa bernama Joanne Pescatore mengatakan bahwa Herbert dan Catherine telah mengakui bahwa anaknya yang berumur 8 bulan bernama Brandon menangis, mengalami diare, sulit tidur dan sulit bernapas sebelum akhirnya meninggal di rumah pada hari Kamis (18/4) lalu.
Setelah mengetahui Brandon meninggal, kedua pasangan ini menghubungi rumah pemakaman. Pihak rumah pemakaman lantas menghubungi rumah sakit yang ikut menghubungi pihak kepolisian. Kedua pasangan ini masih belum diberi dakwaan karena pihak berwenang tengah menunggu hasil otopsi terhadap Brandon.
Di depan penyidik, pasangan Herbert dan Catherine mengakui bahwa mereka percaya doa adalah obat terbaik bagi penderitaan Brandon. Ketika ditanya mengapa tidak memanggil dokter atau mencari profesional medis, mereka menjawab bahwa mereka percaya Tuhan ingin meminta mereka berdoa untuk menyembuhkan puteranya.
Hakim mengatakan bahwa kedua pasangan ini dengan sadar dan sengaja melanggar persyaratan yang paling penting dalam masa percobaannya. Keduanya terancam hukuman 10 tahun penjara. Ketujuh anak yang masih tersisa kini sudah dipindahkan dari rumah dan dirawat oleh Department of Human Services.
"Anda tidak berbahaya bagi masyarakat, tetapi Anda adalah ancaman bagi anak-anak Anda," tegas Hakim Lerner.
Kedua pasangan ini tidak mau berkomentar menanggapi kasus ini. Namun seorang tetangga yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa Herbert dan Catherine Schaible sebenarnya telah membesarkan dan merawat anak-anaknya dengan baik. Sayang, ada satu kekurangan yang fatal dalam cara pengasuhannya.
"Satu-satunya hal yang bisa kukatakan buruk tentang mereka adalah mereka tidak pernah membawa anak-anak mereka ke rumah sakit. Mereka memiliki satu kekurangan dan satu kekurangan ini harus membuat mereka masuk penjara," kata tetangga tersebut.
http://health.detik.com/read/2013/04/24/142419/2229275/1202/bayi-sakit-ini-meninggal-karena-orang-tua-tolak-berobat-hanya-berdoa?l992205755
Pasangan tersebut bernama Herbert dan Catherine Schaible. Yang mengejutkan, keduanya pernah diadili pada tahun 2011 lalu karena membiarkan anaknya bernama Kent Schaible yang saat itu berusia 2 tahun meninggal akibat pneumonia. Sama seperti kasus kali ini, keduanya lebih memilih berdoa ketimbang mencari pengobatan.
Kepada hakim, kedua pasangan ini sempat mengatakan tidak akan mengulangi perbuatannya lagi. Hakim pun mengganjar hukuman percobaan selama 10 tahun. Namun selang 2 tahun kemudian, keduanya lagi-lagi duduk di kursi pesakitan karena membiarkan anaknya yang baru berumur 8 bulan meninggal begitu saja.
"Saya ikut berduka atas kehilangan Anda, benar-benar berduka cita. Tapi sejujurnya di atas semua itu, saya lebih kasihan terhadap fakta bahwa anak kecil yang tak bersalah ini tidak dapat tumbuh menjadi apa yang dia inginkan," kata Hakim Benjamin Lerner kepada kedua pasangan tersebut dalam pengadilan di Philadelphia Common Pleas Court seperti dilansir Phillynews, Rabu (24/4/2013).
Herbert dan Catherine Schaible adalah anggota First Century Gospel Church, jemaat fundamentalis yang percaya akan penyembuhan oleh iman. Pasangan itu sebelumnya divonis bersalah atas tindakan pembunuhan anaknya sendiri dan dihukum 10 tahun masa percobaan, mencakup kewajiban memberikan perawatan medis bagi ketujuh anaknya yang masih hidup.
Di pengadilan, Asisten Jaksa bernama Joanne Pescatore mengatakan bahwa Herbert dan Catherine telah mengakui bahwa anaknya yang berumur 8 bulan bernama Brandon menangis, mengalami diare, sulit tidur dan sulit bernapas sebelum akhirnya meninggal di rumah pada hari Kamis (18/4) lalu.
Setelah mengetahui Brandon meninggal, kedua pasangan ini menghubungi rumah pemakaman. Pihak rumah pemakaman lantas menghubungi rumah sakit yang ikut menghubungi pihak kepolisian. Kedua pasangan ini masih belum diberi dakwaan karena pihak berwenang tengah menunggu hasil otopsi terhadap Brandon.
Di depan penyidik, pasangan Herbert dan Catherine mengakui bahwa mereka percaya doa adalah obat terbaik bagi penderitaan Brandon. Ketika ditanya mengapa tidak memanggil dokter atau mencari profesional medis, mereka menjawab bahwa mereka percaya Tuhan ingin meminta mereka berdoa untuk menyembuhkan puteranya.
Hakim mengatakan bahwa kedua pasangan ini dengan sadar dan sengaja melanggar persyaratan yang paling penting dalam masa percobaannya. Keduanya terancam hukuman 10 tahun penjara. Ketujuh anak yang masih tersisa kini sudah dipindahkan dari rumah dan dirawat oleh Department of Human Services.
"Anda tidak berbahaya bagi masyarakat, tetapi Anda adalah ancaman bagi anak-anak Anda," tegas Hakim Lerner.
Kedua pasangan ini tidak mau berkomentar menanggapi kasus ini. Namun seorang tetangga yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa Herbert dan Catherine Schaible sebenarnya telah membesarkan dan merawat anak-anaknya dengan baik. Sayang, ada satu kekurangan yang fatal dalam cara pengasuhannya.
"Satu-satunya hal yang bisa kukatakan buruk tentang mereka adalah mereka tidak pernah membawa anak-anak mereka ke rumah sakit. Mereka memiliki satu kekurangan dan satu kekurangan ini harus membuat mereka masuk penjara," kata tetangga tersebut.
http://health.detik.com/read/2013/04/24/142419/2229275/1202/bayi-sakit-ini-meninggal-karena-orang-tua-tolak-berobat-hanya-berdoa?l992205755
Penyaran- LETNAN SATU
-
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115
Re: Tragis ! Lebih Percaya Iman Kristen Ketimbang Dokter, Anak-Anak Dibiarkan Sakit Sampe Meninggal
Brandi Bellew sudah kehilangan suami pertamanya, Brian Sprout, yang meninggal akibat infeksi namun tak diobati secara medis. Namun pengalamannya itu tampaknya tidak membuat Brandi belajar. Ketika putranya, Austin (16) sakit, Brandi tidak segera membawanya ke dokter.
Austin meninggal dunia pada Desember lalu. Padahal menurut laporan The Daily Mail, penyakit yang diderita Austin sebetulnya sangat bisa disembuhkan.
Menurut Register-Guard, Brandi dan suami keduanya, Russel Bellew dan enam anak mereka merupakan anggota General Assembly dan the Church of the First Born di dekat Pleasant Hill yang meyakini mukjizat doa dalam menyembuhkan penyakit.
Pada Senin 15 April 2012, pengadilan setempat memutuskan anak-anak Brandy dan Russel akan diasuh negara. Mereka tetap boleh tinggal di rumah tetapi akan diawasi kondisi kesehatannya. Sementara itu, Brandy dan Russel menghadapi tuntutan penganiayaan tingkat-kedua.
Laporan dinas sosial menyebutkan, istri pertama Russel, Randi, juga meninggal dunia akibat penyakit yang tidak diketahui. Dalam obituarinya dikatakan, Randi meninggal setelah dua putri mereka lebih dulu tutup usia.
Meski demikian, Paman Austin, Shawn Sprout masih belum menyadari pentingnya pengobatan medis. “Kami sangat percaya Tuhan. Kami percaya Dia akan menyembuhkan kami dan mengangkat penyakit kami. Takdir kami ada di tanganNya,” kata Shawn kepada KVAL News.
http://id.she.yahoo.com/tidak-dibawa-ke-dokter--anak-dibiarkan-meninggal.html
Austin meninggal dunia pada Desember lalu. Padahal menurut laporan The Daily Mail, penyakit yang diderita Austin sebetulnya sangat bisa disembuhkan.
Menurut Register-Guard, Brandi dan suami keduanya, Russel Bellew dan enam anak mereka merupakan anggota General Assembly dan the Church of the First Born di dekat Pleasant Hill yang meyakini mukjizat doa dalam menyembuhkan penyakit.
Pada Senin 15 April 2012, pengadilan setempat memutuskan anak-anak Brandy dan Russel akan diasuh negara. Mereka tetap boleh tinggal di rumah tetapi akan diawasi kondisi kesehatannya. Sementara itu, Brandy dan Russel menghadapi tuntutan penganiayaan tingkat-kedua.
Laporan dinas sosial menyebutkan, istri pertama Russel, Randi, juga meninggal dunia akibat penyakit yang tidak diketahui. Dalam obituarinya dikatakan, Randi meninggal setelah dua putri mereka lebih dulu tutup usia.
Meski demikian, Paman Austin, Shawn Sprout masih belum menyadari pentingnya pengobatan medis. “Kami sangat percaya Tuhan. Kami percaya Dia akan menyembuhkan kami dan mengangkat penyakit kami. Takdir kami ada di tanganNya,” kata Shawn kepada KVAL News.
http://id.she.yahoo.com/tidak-dibawa-ke-dokter--anak-dibiarkan-meninggal.html
Penyaran- LETNAN SATU
-
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115
Re: Tragis ! Lebih Percaya Iman Kristen Ketimbang Dokter, Anak-Anak Dibiarkan Sakit Sampe Meninggal
mereka lupa..
Tuhan juga kuasa memakai tangan dokter untuk menyembuhkan
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Tragis ! Lebih Percaya Iman Kristen Ketimbang Dokter, Anak-Anak Dibiarkan Sakit Sampe Meninggal
lha berarti isu kalo disembuhkan dalam nama Yesus dalam sekejap itu isapan jempol donk Wed
Penyaran- LETNAN SATU
-
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115
Re: Tragis ! Lebih Percaya Iman Kristen Ketimbang Dokter, Anak-Anak Dibiarkan Sakit Sampe Meninggal
cermati kalimat saya..!
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Tragis ! Lebih Percaya Iman Kristen Ketimbang Dokter, Anak-Anak Dibiarkan Sakit Sampe Meninggal
bahkan sampe Faith Freedom pun percaya hal gituan
indonesia.faith freedom.org/forum/post834374.html
indonesia.faith freedom.org/forum/post834374.html
Penyaran- LETNAN SATU
-
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115
Re: Tragis ! Lebih Percaya Iman Kristen Ketimbang Dokter, Anak-Anak Dibiarkan Sakit Sampe Meninggal
murid Yesus bahkan diberi kuasa seperti ini..
36 Di Yope ada seorang murid perempuan bernama Tabita -- dalam bahasa Yunani Dorkas. Perempuan itu banyak sekali berbuat baik dan memberi sedekah.
37 Tetapi pada waktu itu ia sakit lalu meninggal. Dan setelah dimandikan, mayatnya dibaringkan di ruang atas.
38 Lida dekat dengan Yope. Ketika murid-murid mendengar, bahwa Petrus ada di Lida, mereka menyuruh dua orang kepadanya dengan permintaan: ''Segeralah datang ke tempat kami.''
39 Maka berkemaslah Petrus dan berangkat bersama-sama dengan mereka. Setelah sampai di sana, ia dibawa ke ruang atas dan semua janda datang berdiri dekatnya dan sambil menangis mereka menunjukkan kepadanya semua baju dan pakaian, yang dibuat Dorkas waktu ia masih hidup.
40 Tetapi Petrus menyuruh mereka semua keluar, lalu ia berlutut dan berdoa. Kemudian ia berpaling ke mayat itu dan berkata: ''Tabita, bangkitlah!'' Lalu Tabita membuka matanya dan ketika melihat Petrus, ia bangun lalu duduk.
41 Petrus memegang tangannya dan membantu dia berdiri. Kemudian ia memanggil orang-orang kudus beserta janda-janda, lalu menunjukkan kepada mereka, bahwa perempuan itu hidup.
42 Peristiwa itu tersiar di seluruh Yope dan banyak orang menjadi percaya kepada Tuhan.
43 Kemudian dari pada itu Petrus tinggal beberapa hari di Yope, di rumah seorang yang bernama Simon, seorang penyamak kulit.
sementara murid ilah lain malah diperintah membunuhi orang...
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Tragis ! Lebih Percaya Iman Kristen Ketimbang Dokter, Anak-Anak Dibiarkan Sakit Sampe Meninggal
herannya yg melakukan itu cuman gereja2 kaya macam Adventis, Pantekosta, ama Karismatik yg ngelakuinnya.
sementara gereja2 kere macam Katolik, Orthodox, dan Anglikan cuman bisa ngedoain tanpa sembuh dalam sekejap.
kenapa bisa ? karena kudu nyuap orang pake duit banyak untuk acara tipu2nya.
sementara gereja2 kere macam Katolik, Orthodox, dan Anglikan cuman bisa ngedoain tanpa sembuh dalam sekejap.
kenapa bisa ? karena kudu nyuap orang pake duit banyak untuk acara tipu2nya.
Penyaran- LETNAN SATU
-
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115
Re: Tragis ! Lebih Percaya Iman Kristen Ketimbang Dokter, Anak-Anak Dibiarkan Sakit Sampe Meninggal
ini soal berkat dan talenta personal
bukan institusi
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Tragis ! Lebih Percaya Iman Kristen Ketimbang Dokter, Anak-Anak Dibiarkan Sakit Sampe Meninggal
berarti personalnya pastor2 Katolik, Orthodox, dan Anglikan tidak lebih dari pendeta2nya Adventis, Pantekosta, ama Karismatik yang terberkati......... melalui penyuapan uang dalam jumlah gede
Penyaran- LETNAN SATU
-
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115
Re: Tragis ! Lebih Percaya Iman Kristen Ketimbang Dokter, Anak-Anak Dibiarkan Sakit Sampe Meninggal
intermezzo sebentar
http://www.laskarislam.com/t5665-pengusaha-terancam-bangkrut#67455
http://www.laskarislam.com/t5665-pengusaha-terancam-bangkrut#67455
Penyaran wrote:Seorang pasien kanker paru-paru stadium 2 suatu ketika didatangi oleh misionaris.
Dengan rasa percaya diri yang kuat sang Misionaris meyakinkan pasien kanker tersebut,
"Pak Jadul percayalah bila pak Jadul percaya dan menerima Nabi kami sebagai Juruselamat maka Tuhan akan akan memberikan berkah kesembuhan untuk pak Jadul"
"Lalu bagaimana caranya saya percaya dan menerima sepenuh hati?"
"Tentu saja anda harus dibaptis" jawab sang Misionaris.
Pak Jadul lalu menerima pembaptisan menurut kepercayaan sang Misionaris.
Pak Jadul lalu rajin beribadah menurut kepercayaannya yang baru, setelah beberapa bulan kemudian penyakit pak Jadul memburuk, kanker paru-parunya yang sebelumnya stadium 2 menjadi stadium 3.
Pak Jadul lalu bertanya kepada sang Misionaris mengenai perkembangan penyakitnya,
"Pak Misionaris bagaimana nih.... kok setelah saya bertobat dan menerima Nabi kita sebagai juruselamat, kanker saya yang sebelumnya stadium 2 malah menjadi stadium 3."
"Pak Jadul mungkin belum menerima sepenuhnya" kata sang Misionaris. "loh bukankah pembaptisan membuktikan bahwa saya telah menerima sepenuhnya? Bila saya tidak menerima sepenuhnya tentu saya tak mau dibaptis pak pendeta...."
"Bila demikian berarti mungkin anda masih kurang yakin" kilah sang Misionaris.
"Cobalah untuk yakin dan berserah sepenuh hati kepadanya".
Pak Jadul lalu kembali ke rumah dan berusaha menjadi yakin dan berserah sepenuh hati.
Tiga bulan kemudian pak jadul kembali kepada sang Misionaris.
"Pak Pendeta, bagaimana ini... saya telah yakin sepenuh hati dan berserah diri sepenuhnya tetapi kanker paru-paru saya yang sebelumnya stadium 3 sekarang malah memasuki stadium 4."
"Saya bahkan telah menyumbangkan beberapa rumah milik saya untuk digunakan bagi rumah Tuhan"
"Juga beberapa perusahaan telah saya jual untuk melakukan pekerjaan Tuhan"
"Saya juga telah memaksa anak isteri saya untuk bertobat juga dan menerima nabi kita sebagai penolong"
"Katanya penyakit saya akan sembuh bila saya yakin dan berserah diri sepenuhnya, mana buktinya?"
Pak Jadul bertanya kepada sang Misionaris dengan berapi-api, karena panik dan putus asa.
Sang Misionaris lalu bertanya kepada pak Jadul, "Pak Jadul apakah seseorang yang yakin dan percaya sepenuhnya masih meragukan kekuasaan Tuhan?" "Tentu saja tidak!" jawab pak Jadul masih dengan nada kesal.
"Bila memang anda tidak ragu-ragu lagi, yakin dan percaya sepenuhnya, mengapa sekarang anda mempertanyakan kekuasaan Tuhan memberikan apa yang terbaik bagi anda...? Berarti pak Jadul belum yakin dan berserah diri sepenuhnya". Jawab sang Misionaris enteng.
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,17392.0.html
Penyaran- LETNAN SATU
-
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115
Re: Tragis ! Lebih Percaya Iman Kristen Ketimbang Dokter, Anak-Anak Dibiarkan Sakit Sampe Meninggal
Penyaran wrote:berarti personalnya pastor2 Katolik, Orthodox, dan Anglikan tidak lebih dari pendeta2nya Adventis, Pantekosta, ama Karismatik yang terberkati......... melalui penyuapan uang dalam jumlah gede
berkat dan talenta setiap orang
tidak sama
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Tragis ! Lebih Percaya Iman Kristen Ketimbang Dokter, Anak-Anak Dibiarkan Sakit Sampe Meninggal
Penyaran wrote:intermezzo sebentar
http://www.laskarislam.com/t5665-pengusaha-terancam-bangkrut#67455Penyaran wrote:Seorang pasien kanker paru-paru stadium 2 suatu ketika didatangi oleh misionaris.
Dengan rasa percaya diri yang kuat sang Misionaris meyakinkan pasien kanker tersebut,
"Pak Jadul percayalah bila pak Jadul percaya dan menerima Nabi kami sebagai Juruselamat maka Tuhan akan akan memberikan berkah kesembuhan untuk pak Jadul"
"Lalu bagaimana caranya saya percaya dan menerima sepenuh hati?"
"Tentu saja anda harus dibaptis" jawab sang Misionaris.
Pak Jadul lalu menerima pembaptisan menurut kepercayaan sang Misionaris.
Pak Jadul lalu rajin beribadah menurut kepercayaannya yang baru, setelah beberapa bulan kemudian penyakit pak Jadul memburuk, kanker paru-parunya yang sebelumnya stadium 2 menjadi stadium 3.
Pak Jadul lalu bertanya kepada sang Misionaris mengenai perkembangan penyakitnya,
"Pak Misionaris bagaimana nih.... kok setelah saya bertobat dan menerima Nabi kita sebagai juruselamat, kanker saya yang sebelumnya stadium 2 malah menjadi stadium 3."
"Pak Jadul mungkin belum menerima sepenuhnya" kata sang Misionaris. "loh bukankah pembaptisan membuktikan bahwa saya telah menerima sepenuhnya? Bila saya tidak menerima sepenuhnya tentu saya tak mau dibaptis pak pendeta...."
"Bila demikian berarti mungkin anda masih kurang yakin" kilah sang Misionaris.
"Cobalah untuk yakin dan berserah sepenuh hati kepadanya".
Pak Jadul lalu kembali ke rumah dan berusaha menjadi yakin dan berserah sepenuh hati.
Tiga bulan kemudian pak jadul kembali kepada sang Misionaris.
"Pak Pendeta, bagaimana ini... saya telah yakin sepenuh hati dan berserah diri sepenuhnya tetapi kanker paru-paru saya yang sebelumnya stadium 3 sekarang malah memasuki stadium 4."
"Saya bahkan telah menyumbangkan beberapa rumah milik saya untuk digunakan bagi rumah Tuhan"
"Juga beberapa perusahaan telah saya jual untuk melakukan pekerjaan Tuhan"
"Saya juga telah memaksa anak isteri saya untuk bertobat juga dan menerima nabi kita sebagai penolong"
"Katanya penyakit saya akan sembuh bila saya yakin dan berserah diri sepenuhnya, mana buktinya?"
Pak Jadul bertanya kepada sang Misionaris dengan berapi-api, karena panik dan putus asa.
Sang Misionaris lalu bertanya kepada pak Jadul, "Pak Jadul apakah seseorang yang yakin dan percaya sepenuhnya masih meragukan kekuasaan Tuhan?" "Tentu saja tidak!" jawab pak Jadul masih dengan nada kesal.
"Bila memang anda tidak ragu-ragu lagi, yakin dan percaya sepenuhnya, mengapa sekarang anda mempertanyakan kekuasaan Tuhan memberikan apa yang terbaik bagi anda...? Berarti pak Jadul belum yakin dan berserah diri sepenuhnya". Jawab sang Misionaris enteng.
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,17392.0.html
untuk sinetron hidayah aja..
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Tragis ! Lebih Percaya Iman Kristen Ketimbang Dokter, Anak-Anak Dibiarkan Sakit Sampe Meninggal
http://news.detik.com/read/2012/02/11/161306/1840143/1148/ berita tanggal Sabtu, 11/02/2012 16:13 WIB
http://id.she.yahoo.com/tidak-dibawa-ke-dokter--anak-dibiarkan-meninggal.html Yahoo She – Sen, 23 Apr 2012 17:01 WIB
http://health.detik.com/read/2013/04/24/142419/2229275/1202/bayi-sakit-ini-meninggal-karena-orang-tua-tolak-berobat-hanya-berdoa?l992205755 Rabu, 24/04/2013 14:33 WIB
http://id.she.yahoo.com/tidak-dibawa-ke-dokter--anak-dibiarkan-meninggal.html Yahoo She – Sen, 23 Apr 2012 17:01 WIB
http://health.detik.com/read/2013/04/24/142419/2229275/1202/bayi-sakit-ini-meninggal-karena-orang-tua-tolak-berobat-hanya-berdoa?l992205755 Rabu, 24/04/2013 14:33 WIB
Hilal bin Sahar- SERSAN SATU
-
Posts : 131
Location : kota banjir
Join date : 08.02.13
Reputation : 1
Re: Tragis ! Lebih Percaya Iman Kristen Ketimbang Dokter, Anak-Anak Dibiarkan Sakit Sampe Meninggal
ane mau tau tindakan mod ape pengen liat mod 2 beraksi
Hilal bin Sahar- SERSAN SATU
-
Posts : 131
Location : kota banjir
Join date : 08.02.13
Reputation : 1
Re: Tragis ! Lebih Percaya Iman Kristen Ketimbang Dokter, Anak-Anak Dibiarkan Sakit Sampe Meninggal
pertamx,trit ini salah penempatan..seharusnyah di sf berita
keduax,trit ini bisa dijalankan selama bentuk tulisan yang dibawa TS adalah artikel/kupas tuntas/opini..
trit sayah nyatakan closed - gemboked- dan diungsikan ke sf berita..
agar jadi pembelajaran untuk lebih tertib..
wassalam..
keduax,trit ini bisa dijalankan selama bentuk tulisan yang dibawa TS adalah artikel/kupas tuntas/opini..
trit sayah nyatakan closed - gemboked- dan diungsikan ke sf berita..
agar jadi pembelajaran untuk lebih tertib..
wassalam..
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Similar topics
» Balasan utk Kristen yg Ngejek Muhammad Pedofilia: Saking Mudahnya Akses Kepada Anak-Anak, Pastur Pedofilia Bisa Dengan Mudahnya Melakukan Percabulan
» Mengapa yah sekolah kristen itu berbahaya bagi anak-anak?
» [terkait kartun3d utk anak atau utk santai] Cerita & Lagu Anak-anak | Lagu Anak Balita | BabyBus Bahasa Indonesia
» 1 TWC Ministry @ GKPY Tangerang @ KEMBALINYA HATI BAPA KEPADA ANAK, PRINSIP ANAK – ANAK TUHAN BERBUA
» Survei: Anak Muda Inggris Tak Percaya Umat Muslim
» Mengapa yah sekolah kristen itu berbahaya bagi anak-anak?
» [terkait kartun3d utk anak atau utk santai] Cerita & Lagu Anak-anak | Lagu Anak Balita | BabyBus Bahasa Indonesia
» 1 TWC Ministry @ GKPY Tangerang @ KEMBALINYA HATI BAPA KEPADA ANAK, PRINSIP ANAK – ANAK TUHAN BERBUA
» Survei: Anak Muda Inggris Tak Percaya Umat Muslim
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik