Ayatullah Sistani: Haram Darah Muslim untuk Ditumpahkan
Halaman 1 dari 1 • Share
Ayatullah Sistani: Haram Darah Muslim untuk Ditumpahkan
http://ahlulbaitindonesia.org/index.php/agama/ukhuwah/1347-ayatullah-sistani-haram-darah-muslim-untuk-ditumpahkan.html
Ayatullah al-Uzma Sistani mengeluarkan fatwa haramnya menumpahkan darah rakyat Irak secara umum, khususnya darah Ahlusunnah sambil meminta pengikut mazhab Syiah Irak untuk menghindari apapun bentuk aktivitas yang dapat memicu perpecahan dan pertikaian dengan pengikut Ahlus Sunnah.
Fatwa tersebut dikeluarkan ulama besar dan marja taklid Irak ini sewaktu melakukan silaturahmi dengan ulama Ahlusunnah di wilayah Selatan dan Kurdistan sebelum berlangsungnya Kongres Ulama Nasional Syiah dan Sunni di Najaf Irak.
Syeikh Khalid al-Mulla selaku ketua umum persatua Ulama Ahlusunnah Selatan Irak dalam pertemuan bersama Ayatullah Sistani tersebut meminta saudara yang bermazhab Syiah di Irak melindungi saudara Ahlusunnah sembari menghindari hal-hal yang dapat memicu perselisihan dan perpecahan antara dua belah pihak. Ayatullah Sistani menilai keluarnya fatwa haramnya menumpahkan darah kaum muslimin secara umum khususnya dari kalangan Ahlusunnah sebagai hal positif dikalangan umum untuk bisa semakin memperat hubungan persaudaraan dan persatuan Islam.
Syeikh Khalid al-Mulla kemudian menyebutkan bahwa Ayatullah Sistani turut menjelaskan: “Saya berkhidmat untuk seluruh rakyat Irak tanpa membedakan antara Syiah dan Sunni, antara Kurdi maupun Kristiani.”
Ayatullah Sistani turut meluapkan rasa syukur dan bahagianya terhadap keamanan dan bebasnya negeri Irak dari unsur al-Qaeda dan Takfiri. “Kami menegaskan setiap individu Syiah hendaklah melindungi saudara Ahlusunnah. Begitu juga saudara Ahlusunnah hendaklah melindungi saudara mereka Syiah. Ulama juga perlu peka terhadap konspirasi perpecahan yang dipicu oleh musuh-musuh Islam.” Tegasnya
Ayatullah al-Uzma Sistani mengeluarkan fatwa haramnya menumpahkan darah rakyat Irak secara umum, khususnya darah Ahlusunnah sambil meminta pengikut mazhab Syiah Irak untuk menghindari apapun bentuk aktivitas yang dapat memicu perpecahan dan pertikaian dengan pengikut Ahlus Sunnah.
Fatwa tersebut dikeluarkan ulama besar dan marja taklid Irak ini sewaktu melakukan silaturahmi dengan ulama Ahlusunnah di wilayah Selatan dan Kurdistan sebelum berlangsungnya Kongres Ulama Nasional Syiah dan Sunni di Najaf Irak.
Syeikh Khalid al-Mulla selaku ketua umum persatua Ulama Ahlusunnah Selatan Irak dalam pertemuan bersama Ayatullah Sistani tersebut meminta saudara yang bermazhab Syiah di Irak melindungi saudara Ahlusunnah sembari menghindari hal-hal yang dapat memicu perselisihan dan perpecahan antara dua belah pihak. Ayatullah Sistani menilai keluarnya fatwa haramnya menumpahkan darah kaum muslimin secara umum khususnya dari kalangan Ahlusunnah sebagai hal positif dikalangan umum untuk bisa semakin memperat hubungan persaudaraan dan persatuan Islam.
Syeikh Khalid al-Mulla kemudian menyebutkan bahwa Ayatullah Sistani turut menjelaskan: “Saya berkhidmat untuk seluruh rakyat Irak tanpa membedakan antara Syiah dan Sunni, antara Kurdi maupun Kristiani.”
Ayatullah Sistani turut meluapkan rasa syukur dan bahagianya terhadap keamanan dan bebasnya negeri Irak dari unsur al-Qaeda dan Takfiri. “Kami menegaskan setiap individu Syiah hendaklah melindungi saudara Ahlusunnah. Begitu juga saudara Ahlusunnah hendaklah melindungi saudara mereka Syiah. Ulama juga perlu peka terhadap konspirasi perpecahan yang dipicu oleh musuh-musuh Islam.” Tegasnya
cornello- SERSAN MAYOR
-
Posts : 227
Kepercayaan : Islam
Location : Manado
Join date : 18.05.12
Reputation : 13
Re: Ayatullah Sistani: Haram Darah Muslim untuk Ditumpahkan
wah kebetulan disini ada pembahasan lintas mazhab
yang berserah diri- SERSAN SATU
-
Posts : 149
Kepercayaan : Islam
Join date : 13.10.11
Reputation : 5
Re: Ayatullah Sistani: Haram Darah Muslim untuk Ditumpahkan
Berita 10 april ya?? nih lebih muda lagi tanggalnya....
KIRKUK (Arrahmah.com) – Puluhan demonstran muslim sunni Irak gugur dan ratusan lainnya cedera parah saat polisi dan tentara rezim Syiah Irak menyerbu ribuan demonstran sunni di I’tisham Square, kota Huwaijah, propinsi Kirkuk pada Selasa (23/4/2013), laporan harian Al-Quds al-Arabi.
Sumber-sumber di propinsi Kirkuk menyebutkan sedikitnya 40 warga muslim sunni gugur dan ratusan lainnya terluka parah. Helikopter-helikopter militer ikut ambil bagian untuk membubarkan demonstrasi ribuan warga muslim sunni di Huwaijah Square dengan kekerasan. Sumber militer Irak juga menyebutkan pemerintah Irak telah menerapkan larangan bepergian bagi warga muslim sunni tiga kota di propinsi Kirkuk; Huwaijah, Riyadh dan Rasyad.
Sejak Desember 2012 sampai saat ini, puluhan ribu penduduk muslim sunni di propinsi Kirkuk, 240 kilometer utara Baghdad, menggelar aksi demonstrasi menentang rezim Syiah Irak pimpinan PM Nouri al-Maliki. Demonstrasi serupa dilakukan oleh ratusan ribu warga muslim sunni di propinsi-propinsi berpenduduk mayoritas muslim sunni.
Demonstrasi dilatar belakangi oleh kebijakan represif rezim Syiah Irak yang menindas muslim sunni. Rezim Syiah Irak yang pro Iran telah melakukan pembunuhan, pengusiran, perampasan hak milik dan pemenjaraan terhadap ribuan muslim dan muslimah sunni. Ratusan warga muslim sunni telah dihukum gantung secara zalim meski mereka tidak terlibat kejahatan apapun.
Kekerasan terhadap para demonstran muslim sunni di Huwaijah pada Selasa kemarin merupakan peristiwa paling berdarah selama lima bulan berjalannya demonstrasi anti rezim Syiah Irak.
Kekerasan aparat keamanan rezim Syiah Irak dimulai pada Selasa pagi saat mereka menyerbu para demonstran di I’tisham Square di kota Huwaijah, 55 kilometer barat Kirkuk. Serangan brutal itu menewaskan sedikitnya 25 demonstran muslim sunni dan mencederai sekitar 70 warga lainnya, menurut sumber-sumber militer. Dua tentara rezim Syiah Irak ikut tewas dalam peristiwa tersebut.
Serangan brutal kembali dilakukan oleh aparat keamanan rezim Syiah Irak dan didukung oleh dua helikopter militer saat para demonstran menolak ultimatum penyerahan diri pihak yang bertanggung jawab atas tewasnya dua tentara di I’tisham Square. Serangan aparat keamanan pada Selasa sore itu menewaskan sedikitnya 15 demonstran dan mencederai ratusan lainnya.
Akibat kebiadaban militer rezim Syiah Irak tersebut, Mentri Ilmu Pengetahuan dan teknologi Abdul Karim as-Samirai mengundurkan diri dari jabatannya. Sampai saat ini bentrokan masih terjadi antara aparat keamanan rezim Syiah Irak dan penduduk kota Huwaijah. (muhibalmajdi/arrahmah.com)
- See more at: http://www.arrahmah.com/news/2013/04/24/selasa-berdarah-tentara-irak-bantai-40-demonstran-muslim-sunni-di-huwaijah.html#sthash.NsZCD1ZC.dpuf
Di depan sih bagus....ekor melibas.....
memang gaya muslim sih.....
KIRKUK (Arrahmah.com) – Puluhan demonstran muslim sunni Irak gugur dan ratusan lainnya cedera parah saat polisi dan tentara rezim Syiah Irak menyerbu ribuan demonstran sunni di I’tisham Square, kota Huwaijah, propinsi Kirkuk pada Selasa (23/4/2013), laporan harian Al-Quds al-Arabi.
Sumber-sumber di propinsi Kirkuk menyebutkan sedikitnya 40 warga muslim sunni gugur dan ratusan lainnya terluka parah. Helikopter-helikopter militer ikut ambil bagian untuk membubarkan demonstrasi ribuan warga muslim sunni di Huwaijah Square dengan kekerasan. Sumber militer Irak juga menyebutkan pemerintah Irak telah menerapkan larangan bepergian bagi warga muslim sunni tiga kota di propinsi Kirkuk; Huwaijah, Riyadh dan Rasyad.
Sejak Desember 2012 sampai saat ini, puluhan ribu penduduk muslim sunni di propinsi Kirkuk, 240 kilometer utara Baghdad, menggelar aksi demonstrasi menentang rezim Syiah Irak pimpinan PM Nouri al-Maliki. Demonstrasi serupa dilakukan oleh ratusan ribu warga muslim sunni di propinsi-propinsi berpenduduk mayoritas muslim sunni.
Demonstrasi dilatar belakangi oleh kebijakan represif rezim Syiah Irak yang menindas muslim sunni. Rezim Syiah Irak yang pro Iran telah melakukan pembunuhan, pengusiran, perampasan hak milik dan pemenjaraan terhadap ribuan muslim dan muslimah sunni. Ratusan warga muslim sunni telah dihukum gantung secara zalim meski mereka tidak terlibat kejahatan apapun.
Kekerasan terhadap para demonstran muslim sunni di Huwaijah pada Selasa kemarin merupakan peristiwa paling berdarah selama lima bulan berjalannya demonstrasi anti rezim Syiah Irak.
Kekerasan aparat keamanan rezim Syiah Irak dimulai pada Selasa pagi saat mereka menyerbu para demonstran di I’tisham Square di kota Huwaijah, 55 kilometer barat Kirkuk. Serangan brutal itu menewaskan sedikitnya 25 demonstran muslim sunni dan mencederai sekitar 70 warga lainnya, menurut sumber-sumber militer. Dua tentara rezim Syiah Irak ikut tewas dalam peristiwa tersebut.
Serangan brutal kembali dilakukan oleh aparat keamanan rezim Syiah Irak dan didukung oleh dua helikopter militer saat para demonstran menolak ultimatum penyerahan diri pihak yang bertanggung jawab atas tewasnya dua tentara di I’tisham Square. Serangan aparat keamanan pada Selasa sore itu menewaskan sedikitnya 15 demonstran dan mencederai ratusan lainnya.
Akibat kebiadaban militer rezim Syiah Irak tersebut, Mentri Ilmu Pengetahuan dan teknologi Abdul Karim as-Samirai mengundurkan diri dari jabatannya. Sampai saat ini bentrokan masih terjadi antara aparat keamanan rezim Syiah Irak dan penduduk kota Huwaijah. (muhibalmajdi/arrahmah.com)
- See more at: http://www.arrahmah.com/news/2013/04/24/selasa-berdarah-tentara-irak-bantai-40-demonstran-muslim-sunni-di-huwaijah.html#sthash.NsZCD1ZC.dpuf
Di depan sih bagus....ekor melibas.....
memang gaya muslim sih.....
Revolt- LETNAN DUA
-
Posts : 946
Kepercayaan : Protestan
Location : Di depan komputer
Join date : 31.01.13
Reputation : 4
Re: Ayatullah Sistani: Haram Darah Muslim untuk Ditumpahkan
nih tambahan lagi.....
http://www.an-najah.net/berita/pasukan-pemerintah-syiah-irak-kepung-desa-sunni-di-provinsi-shalahuddin/
Pasukan Pemerintah Syi’ah Irak Kepung Desa Sunni di Provinsi Shalahuddin
Publikasi: Jum'at, 15 Jumadil Akhir 1434 H / 26 April 2013 09:17
militerShalahuddin (an-najah.net) – Pemerintah Syi’ah Irak mengerahkan pasukan militer besar-besaran dengan didukung tank-tank dan helikopter tempur untuk menggempur desa Sulaiman Beck yang mayoritas penduduknya Sunni di provinsi Shalahuddin. Ini sebagai kelanjutan bentrokan yang terjadi pada Rabu lalu (24/4/2013) antara pasukan pemerintah dan pejuang sunni desa Sualiman Beck.
Seorang sumber keamanan pemerintah lokal di provinsi Shalahuddin mengatakan, Kamis (25/4/2013), “Ratusan tank tempur dan mobil militer (Hummer) telah mengepung wilayah tersebut sehingga mayoritas warga terpaksa mengungsi ke daerah sekitar yang lebih aman” tuturnya.
Berita Terkait
Pasukan Asad Bantai dan Bakar 480 Tahanan Warga Suriah di Damaskus
Mau Masuk Israel, Akun Email Harus Diperiksa Dulu
HTI Bandung Gelar Aksi Tolak Kenaikan BBM
Sementara itu, menteri pertahanan Irak, Kamis pagi, mengumumkan bahwa pejuang sunni, yang mereka sebut sebagai teroris, telah berhasil mengambil alih markas poisi di pinggiran desa Sulaiman Beck, Barat Tikrit.
Di sisi lain, saluran berita televisi nasional Irak dengan penuh misi menyebutkan dalam laporannya, penduduk di pinggiran desa Sulaiman Beck meminta bantuan pasukan keamanan pemerintah untuk menjaga mereka dari para ‘teroris’ yang telah tersebar di sekitar desa mereka.
Pertemuran antara pasukan pemerintah syi’ah Irak dan pejuang Sunni di desa Sulaiman Beck meletus sejak Rabu lalu. Sedikitnya enam masjid dan sejumlah bangunan hancur akibat serangan udara yang dilancarkan pasukan Irak. Sementara warga desa berbondong-bondong meninggalkan rumah-rumah mereka untuk menghindari pertempuran tersebut. [hunef/an-najah]
http://www.an-najah.net/berita/pasukan-pemerintah-syiah-irak-kepung-desa-sunni-di-provinsi-shalahuddin/
Pasukan Pemerintah Syi’ah Irak Kepung Desa Sunni di Provinsi Shalahuddin
Publikasi: Jum'at, 15 Jumadil Akhir 1434 H / 26 April 2013 09:17
militerShalahuddin (an-najah.net) – Pemerintah Syi’ah Irak mengerahkan pasukan militer besar-besaran dengan didukung tank-tank dan helikopter tempur untuk menggempur desa Sulaiman Beck yang mayoritas penduduknya Sunni di provinsi Shalahuddin. Ini sebagai kelanjutan bentrokan yang terjadi pada Rabu lalu (24/4/2013) antara pasukan pemerintah dan pejuang sunni desa Sualiman Beck.
Seorang sumber keamanan pemerintah lokal di provinsi Shalahuddin mengatakan, Kamis (25/4/2013), “Ratusan tank tempur dan mobil militer (Hummer) telah mengepung wilayah tersebut sehingga mayoritas warga terpaksa mengungsi ke daerah sekitar yang lebih aman” tuturnya.
Berita Terkait
Pasukan Asad Bantai dan Bakar 480 Tahanan Warga Suriah di Damaskus
Mau Masuk Israel, Akun Email Harus Diperiksa Dulu
HTI Bandung Gelar Aksi Tolak Kenaikan BBM
Sementara itu, menteri pertahanan Irak, Kamis pagi, mengumumkan bahwa pejuang sunni, yang mereka sebut sebagai teroris, telah berhasil mengambil alih markas poisi di pinggiran desa Sulaiman Beck, Barat Tikrit.
Di sisi lain, saluran berita televisi nasional Irak dengan penuh misi menyebutkan dalam laporannya, penduduk di pinggiran desa Sulaiman Beck meminta bantuan pasukan keamanan pemerintah untuk menjaga mereka dari para ‘teroris’ yang telah tersebar di sekitar desa mereka.
Pertemuran antara pasukan pemerintah syi’ah Irak dan pejuang Sunni di desa Sulaiman Beck meletus sejak Rabu lalu. Sedikitnya enam masjid dan sejumlah bangunan hancur akibat serangan udara yang dilancarkan pasukan Irak. Sementara warga desa berbondong-bondong meninggalkan rumah-rumah mereka untuk menghindari pertempuran tersebut. [hunef/an-najah]
Revolt- LETNAN DUA
-
Posts : 946
Kepercayaan : Protestan
Location : Di depan komputer
Join date : 31.01.13
Reputation : 4
Re: Ayatullah Sistani: Haram Darah Muslim untuk Ditumpahkan
ada satu keanehan, darimana para jihadis Sunni mendapatkan pasokan senjata?
yang berserah diri- SERSAN SATU
-
Posts : 149
Kepercayaan : Islam
Join date : 13.10.11
Reputation : 5
Re: Ayatullah Sistani: Haram Darah Muslim untuk Ditumpahkan
tunggu beritanya saja kemudian.
Fatwa si ayatollah tidak ada artinya tuh.
Fatwa si ayatollah tidak ada artinya tuh.
Revolt- LETNAN DUA
-
Posts : 946
Kepercayaan : Protestan
Location : Di depan komputer
Join date : 31.01.13
Reputation : 4
Re: Ayatullah Sistani: Haram Darah Muslim untuk Ditumpahkan
Saya ingin sekali mencoba adil
menurut Saya, hendaknya jangan menggeneralisir kesalahan
menurut Saya, hendaknya jangan menggeneralisir kesalahan
yang berserah diri- SERSAN SATU
-
Posts : 149
Kepercayaan : Islam
Join date : 13.10.11
Reputation : 5
Re: Ayatullah Sistani: Haram Darah Muslim untuk Ditumpahkan
Mungkin bagi anda itu adalah GENERALISASI, tetapi kenyataan memang semua muslim seperti itu.
***************************************************
Kembali ke TOPIC, ucapan si AYATULLAH tidak ada artinya sama sekali bukan?? Dan yang merasakannya sekarang adalah Saudara Seukuwah kalian sendiri.
Kalau kami kaum kafir, sudah sering mendengar ucapan-ucapan manis tersebut kalau muslim ada maunya. Kenyataannya?? Lihat saja berita beberapa hari kemudian.
Anda mau bilang apapun tidak dapat merubah kenyataannya kan?? That's all.
***************************************************
Kembali ke TOPIC, ucapan si AYATULLAH tidak ada artinya sama sekali bukan?? Dan yang merasakannya sekarang adalah Saudara Seukuwah kalian sendiri.
Kalau kami kaum kafir, sudah sering mendengar ucapan-ucapan manis tersebut kalau muslim ada maunya. Kenyataannya?? Lihat saja berita beberapa hari kemudian.
Anda mau bilang apapun tidak dapat merubah kenyataannya kan?? That's all.
Revolt- LETNAN DUA
-
Posts : 946
Kepercayaan : Protestan
Location : Di depan komputer
Join date : 31.01.13
Reputation : 4
Re: Ayatullah Sistani: Haram Darah Muslim untuk Ditumpahkan
sepertinya Anda tidak mengerti arti kenyataan
yang berserah diri- SERSAN SATU
-
Posts : 149
Kepercayaan : Islam
Join date : 13.10.11
Reputation : 5
Re: Ayatullah Sistani: Haram Darah Muslim untuk Ditumpahkan
Kenyataannya di dalam tubuh Islam sendiri sangat sering terjadi pertumpahan darah. Pertanyaan abadi, mengapa demikian? Ada apa sebenarnya di dalam islam itu sendiri?
jaya- LETNAN SATU
-
Posts : 1967
Kepercayaan : Lain-lain
Location : London
Join date : 21.07.13
Reputation : 8
Similar topics
» Darah dan Daging Babi HARAM, selain itu HALAL!!
» Obat Kurang Darah untuk Ibu Hamil
» obat untuk darah manis pada ibu hamil
» nurut ISLAM :Haram bagi muslim mengucapkan selamat Natal.
» Kenapa MUI tidak mengeluarkan fatwa haram memilih Ahok buat muslim ???
» Obat Kurang Darah untuk Ibu Hamil
» obat untuk darah manis pada ibu hamil
» nurut ISLAM :Haram bagi muslim mengucapkan selamat Natal.
» Kenapa MUI tidak mengeluarkan fatwa haram memilih Ahok buat muslim ???
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik