Kasus Kiai Cabuli 9 Santriwati
Halaman 1 dari 1 • Share
Kasus Kiai Cabuli 9 Santriwati
http://memotimuronline.com/berita-kasus-kiai-cabuli-9-santriwati.html
Kasus Kiai Cabuli 9 Santriwati
Kasus pidana asusila yang menimpa 9 orang santriwati Ponpes Ma’rajul Ma’ali Desa Sempol, Kecamatan Prajekan, diusut serius oleh Tim Reskrim Polres setempat. Sejumlah bahan keterangan, dan barang bukti dikumpulkan. Sementara penyidikan kasusnya, masih proses pengambilan keterangan para korban. Selain saksi korban, polisi juga telah koordinasi dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) terkait kasus Kiai Cabul ini ini.
Selasa (18/2) di teras ruang unit Perlindungan Perempan dan Anak (PPA) yang kini melebur ke - unit Pidana Umum (Pidum), ramai dipadati keluarga warga Desa Solor, Kecamatan Cermee, yang mengantar korban saat dimintai keterangan. Mereka adalah para orang tua dan santriwati yang menjadi korban ulah bejat Fauzan – Kiai Bejat – ini. Sesekali dari wajah diantara santriwati yang masih berusia sekitaran 10 tahunan itu terlihat sayu. Betapa tidak, sosok Kiai yang membimbing ilmu agama malah mencabulinya dengan seribu alasan dan bujuk rayu.
Menurut informasi warga, Fauzan bukanlah Kiai asli Ponpes setempat. Pria berbadan gemuk ini adalah menantu pendiri Ponpes. Saat dipercaya mengasuh para santriwatinya dipenjara suci ini. Mayoritas, santri dan santriwatinya berasal dari Desa Solor, Cermee.
Kasat Reskrim Polres Bondowoso, AKP Mulyono melalui Kanit Pidum mengatakan bahwa polisi masih melakukan penyelidikan atas laporan dari 1 korban. Dari keterangannya menjelaskan bahwa korban sang Kiai sebanyak 7 santriwati lagi. “Sesuai laporan polisi LP No. 36/II/2014/Jatim/Res Bwo, tanggal 1 Februari, korban Fauzan adalah 8 anak atau santri. Polisi juga telah memintakan visum et repertum (VER) pada dokter khusus, sehingga bukti-bukti dapat menguatkan laporan untuk naik ketahap penyidikan,”paparnya.
Terbongkarnya kasus ini berawal dari istri Fauzan yang iseng memanggil santriwatinya di kala senggang. Dari mulut bunga-nama samaran bocah 10 tahunan asal Desa Solor itulah terungkap kalau sang Kiai telah menggaulinya. Menurutnya, sang Kiai berbuat bejat itu pada saat keluarga besar pesantren bepergian.”Dari hasil keterangan para saksi, terlapor beraksi pada saat keluarganya tidak dirumah. Satu-persatu santrinya dirayu dan digauli. Dari 8 anak, hanya 1 yang digagahi dengan jarinya,”jelas Kanit Pidum.
Sementara, tokoh masyarakat baik dari Desa Solor-Cerme maupun Sempol Prajekan merasa geram dengan ulah bejad Fauzan. Mereka mengecam keras perbuatan asusila yang jelas dalam pasal PPA itu. Fauzan juga dituding sebagai manusia yang tidak becus urus pesantren dan berkhianat pada wali santri. “Kami sudah serahkan semua penanganan kasus ini ke Polres. Kami harap Polres tegas. Kami sekeluarga sepakat menolak dia balik ke ponpes. Biar hukum yang bikin sadar dan Hakim memvonis seberat-beratnya,” tutur Neng R, istri Fauzan, Kepada Memo Timur JP.
Kasus Kiai Cabuli 9 Santriwati
Kasus pidana asusila yang menimpa 9 orang santriwati Ponpes Ma’rajul Ma’ali Desa Sempol, Kecamatan Prajekan, diusut serius oleh Tim Reskrim Polres setempat. Sejumlah bahan keterangan, dan barang bukti dikumpulkan. Sementara penyidikan kasusnya, masih proses pengambilan keterangan para korban. Selain saksi korban, polisi juga telah koordinasi dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) terkait kasus Kiai Cabul ini ini.
Selasa (18/2) di teras ruang unit Perlindungan Perempan dan Anak (PPA) yang kini melebur ke - unit Pidana Umum (Pidum), ramai dipadati keluarga warga Desa Solor, Kecamatan Cermee, yang mengantar korban saat dimintai keterangan. Mereka adalah para orang tua dan santriwati yang menjadi korban ulah bejat Fauzan – Kiai Bejat – ini. Sesekali dari wajah diantara santriwati yang masih berusia sekitaran 10 tahunan itu terlihat sayu. Betapa tidak, sosok Kiai yang membimbing ilmu agama malah mencabulinya dengan seribu alasan dan bujuk rayu.
Menurut informasi warga, Fauzan bukanlah Kiai asli Ponpes setempat. Pria berbadan gemuk ini adalah menantu pendiri Ponpes. Saat dipercaya mengasuh para santriwatinya dipenjara suci ini. Mayoritas, santri dan santriwatinya berasal dari Desa Solor, Cermee.
Kasat Reskrim Polres Bondowoso, AKP Mulyono melalui Kanit Pidum mengatakan bahwa polisi masih melakukan penyelidikan atas laporan dari 1 korban. Dari keterangannya menjelaskan bahwa korban sang Kiai sebanyak 7 santriwati lagi. “Sesuai laporan polisi LP No. 36/II/2014/Jatim/Res Bwo, tanggal 1 Februari, korban Fauzan adalah 8 anak atau santri. Polisi juga telah memintakan visum et repertum (VER) pada dokter khusus, sehingga bukti-bukti dapat menguatkan laporan untuk naik ketahap penyidikan,”paparnya.
Terbongkarnya kasus ini berawal dari istri Fauzan yang iseng memanggil santriwatinya di kala senggang. Dari mulut bunga-nama samaran bocah 10 tahunan asal Desa Solor itulah terungkap kalau sang Kiai telah menggaulinya. Menurutnya, sang Kiai berbuat bejat itu pada saat keluarga besar pesantren bepergian.”Dari hasil keterangan para saksi, terlapor beraksi pada saat keluarganya tidak dirumah. Satu-persatu santrinya dirayu dan digauli. Dari 8 anak, hanya 1 yang digagahi dengan jarinya,”jelas Kanit Pidum.
Sementara, tokoh masyarakat baik dari Desa Solor-Cerme maupun Sempol Prajekan merasa geram dengan ulah bejad Fauzan. Mereka mengecam keras perbuatan asusila yang jelas dalam pasal PPA itu. Fauzan juga dituding sebagai manusia yang tidak becus urus pesantren dan berkhianat pada wali santri. “Kami sudah serahkan semua penanganan kasus ini ke Polres. Kami harap Polres tegas. Kami sekeluarga sepakat menolak dia balik ke ponpes. Biar hukum yang bikin sadar dan Hakim memvonis seberat-beratnya,” tutur Neng R, istri Fauzan, Kepada Memo Timur JP.
F-22- LETNAN SATU
-
Posts : 2414
Kepercayaan : Protestan
Location : Indonesia
Join date : 02.11.12
Reputation : 28
Similar topics
» Guru Ngaji Tega Cabuli Santriwati Hingga Punya Anak
» Oknum Ustaz Berlagak Ahli Rukyah Cabuli Mahasiswi
» Lulusan Sarjana Agama Cabuli Wanita yang Sebelumnya Diperdaya
» Oknum Guru Agama di Surabaya, Cabuli Siswanya Saat Mengajar
» Dituding Hamili Santriwatinya, Seorang Kiai Dihajar Massa
» Oknum Ustaz Berlagak Ahli Rukyah Cabuli Mahasiswi
» Lulusan Sarjana Agama Cabuli Wanita yang Sebelumnya Diperdaya
» Oknum Guru Agama di Surabaya, Cabuli Siswanya Saat Mengajar
» Dituding Hamili Santriwatinya, Seorang Kiai Dihajar Massa
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik