Konyol ! Gara-Gara Ngobrol di Gereja, Dua Pria Dipaksa Berjalan di Atas Bara Api

Enam pria dari Gereja True Gospel Apostolic Faith Zimbabwe kini telah ditahan karena terbukti melakukan tindakan penyerangan, seperti yang dilaporkan website lokal, New Zimbabwe. Keenam pria yang juga merupakan jemaat gereja tersebut adalah Courage Macheka (24), Martin Mazvazvido (43), Jesca Mushakavanhu (40), Clifford Murota (37), dan Richard Rushaya (16).

"Dua korban dituduh bersalah karena mereka mengobrol ketika pemimpin gereja sedang melangsungkan ibadah Minggu sekitar pukul 09.00 pagi," kata juru bicara kepolisian, Tarirai Dube.

Dube menuduh keenam pria tersebut telah memaksa kedua korban berjalan di atas bara api yang menyala. "Salah satu korban yang berusia 21 tahun mengalami luka bakar serius di bagian kedua telapak kaki dan kaki, sementara itu, korban satunya yang berumur 14 tahun mengalami luka bakar di kaki kiri dan di kedua telapak kaki," tambahnya.

Kedua korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Pusat Chitungwiza, 20 mil sebelah selatan ibukota Harare dan sekarang berada dalam kondisi stabil. Pemimpin gereja, Justice Nguni, 35, dipercaya menjadi otak pelaku penyerangan.

http://www.jawaban.com/index.php/news/detail/id/90/news/130419142721/limit/0/Dua-Pria-Dipaksa-Berjalan-di-Atas-Bara-Api-Karena-Ngobrol-di-Gereja.html

Penyaran wrote:Enam pria dari Gereja True Gospel Apostolic Faith Zimbabwe kini telah ditahan karena terbukti melakukan tindakan penyerangan, seperti yang dilaporkan website lokal, New Zimbabwe. Keenam pria yang juga merupakan jemaat gereja tersebut adalah Courage Macheka (24), Martin Mazvazvido (43), Jesca Mushakavanhu (40), Clifford Murota (37), dan Richard Rushaya (16).

"Dua korban dituduh bersalah karena mereka mengobrol ketika pemimpin gereja sedang melangsungkan ibadah Minggu sekitar pukul 09.00 pagi," kata juru bicara kepolisian, Tarirai Dube.

Dube menuduh keenam pria tersebut telah memaksa kedua korban berjalan di atas bara api yang menyala. "Salah satu korban yang berusia 21 tahun mengalami luka bakar serius di bagian kedua telapak kaki dan kaki, sementara itu, korban satunya yang berumur 14 tahun mengalami luka bakar di kaki kiri dan di kedua telapak kaki," tambahnya.

Kedua korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Pusat Chitungwiza, 20 mil sebelah selatan ibukota Harare dan sekarang berada dalam kondisi stabil. Pemimpin gereja, Justice Nguni, 35, dipercaya menjadi otak pelaku penyerangan.

http://www.jawaban.com/index.php/news/detail/id/90/news/130419142721/limit/0/Dua-Pria-Dipaksa-Berjalan-di-Atas-Bara-Api-Karena-Ngobrol-di-Gereja.html

kata2 paling pentingnya ketinggalan tu...... jgn dipotong2....

Setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan. Akan tetapi, konsekuensi dari setiap perbuatan tidaklah sama dan mungkin perlu dipertimbangkan dan disesuaikan dengan tingkat kesalahan seseorang.

mereka yg melakukan penyerangan dengan alasan bodoh kek gitu = kriminal dan sudh ditahan

Wolfchrist wrote:

Penyaran wrote:Enam pria dari Gereja True Gospel Apostolic Faith Zimbabwe kini telah ditahan karena terbukti melakukan tindakan penyerangan, seperti yang dilaporkan website lokal, New Zimbabwe. Keenam pria yang juga merupakan jemaat gereja tersebut adalah Courage Macheka (24), Martin Mazvazvido (43), Jesca Mushakavanhu (40), Clifford Murota (37), dan Richard Rushaya (16).

"Dua korban dituduh bersalah karena mereka mengobrol ketika pemimpin gereja sedang melangsungkan ibadah Minggu sekitar pukul 09.00 pagi," kata juru bicara kepolisian, Tarirai Dube.

Dube menuduh keenam pria tersebut telah memaksa kedua korban berjalan di atas bara api yang menyala. "Salah satu korban yang berusia 21 tahun mengalami luka bakar serius di bagian kedua telapak kaki dan kaki, sementara itu, korban satunya yang berumur 14 tahun mengalami luka bakar di kaki kiri dan di kedua telapak kaki," tambahnya.

Kedua korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Pusat Chitungwiza, 20 mil sebelah selatan ibukota Harare dan sekarang berada dalam kondisi stabil. Pemimpin gereja, Justice Nguni, 35, dipercaya menjadi otak pelaku penyerangan.

http://www.jawaban.com/index.php/news/detail/id/90/news/130419142721/limit/0/Dua-Pria-Dipaksa-Berjalan-di-Atas-Bara-Api-Karena-Ngobrol-di-Gereja.html

kata2 paling pentingnya ketinggalan tu...... jgn dipotong2....

Setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan. Akan tetapi, konsekuensi dari setiap perbuatan tidaklah sama dan mungkin perlu dipertimbangkan dan disesuaikan dengan tingkat kesalahan seseorang.

mereka yg melakukan penyerangan dengan alasan bodoh kek gitu = kriminal dan sudh ditahan

itu kan cuman opini pribadi yang ditambahkan penulis.

lagian ada juga dulu dimuat berita pria digebukin gara-gara protes pengeras suara masjid juga udah dileraikan masih tetep disalahin perbuatan orang Islamnya : http://www.laskarislam.com/t5825-protes-suara-azan-seorang-pria-jadi-bulan-bulanan

tapi giliran Kristen yang melakukan tindakan BODOH langsung alasan ini itu. Standar Ganda !

ko gw bis baca Thread itu brasa klo lo emang penyampah ya??
kasus:
1)pengacara mengajukan keluhan Azan minta Volume dikecilin akibatnya diDEMO (g toleran... toh cm minta dikecilin bukan dimatikan)
2)warga baru di sebuah desa Protes Bunyi lonceng gereja pada malam hari akibatnya Lonceng yang sudah ad sejak abad 15 akhirnya "dibungkam" karena tidak dapat dimatikan hanya waktu malam... warga desa yg sudah terbiasa merasa kehilangan dengan bunyi itu krn sudah terbiasa sebagai penanda waktu (terlalu toleran warganya...)

balik ke yg ene... dari kata2 lo.. lo sengaja tdk mencantumkan kesimpulan si penulis..krn merasa itu g penting... ok.. whatever.... tp berita itu membuktikan..
1) para pelaku disalahkan tidak??
2) para pelaku ditahan tidak???
3)para pelaku dihukum tidak??
4)warganya membela dan membenarkan kelakuan para pelaku tdk???

keknya g penting bgt beginian ini cm sampah... pdhl si penulis jg da nulis "Setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan. Akan tetapi, konsekuensi dari setiap perbuatan tidaklah sama dan mungkin perlu dipertimbangkan dan disesuaikan dengan tingkat kesalahan seseorang."
klo mau brita yg mutu tu klo mereka bunuh, siksa, perkosa dan lain2 para warganya mengarak mereka dan memperlakukan seperti pahlawan2 atau org suci... tu baru brita yg agak bermutu....

Wolfchrist wrote:ko gw bis baca Thread itu brasa klo lo emang penyampah ya??
kasus:
1)pengacara mengajukan keluhan Azan minta Volume dikecilin akibatnya diDEMO (g toleran... toh cm minta dikecilin bukan dimatikan)
2)warga baru di sebuah desa Protes Bunyi lonceng gereja pada malam hari akibatnya Lonceng yang sudah ad sejak abad 15 akhirnya "dibungkam" karena tidak dapat dimatikan hanya waktu malam... warga desa yg sudah terbiasa merasa kehilangan dengan bunyi itu krn sudah terbiasa sebagai penanda waktu (terlalu toleran warganya...)

yang gw bold

sesuai dengan perkataanmu: "Setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan. Akan tetapi, konsekuensi dari setiap perbuatan tidaklah sama dan mungkin perlu dipertimbangkan dan disesuaikan dengan tingkat kesalahan seseorang."

Wolfchrist wrote:balik ke yg ene... dari kata2 lo.. lo sengaja tdk mencantumkan kesimpulan si penulis..krn merasa itu g penting... ok.. whatever.... tp berita itu membuktikan..
1) para pelaku disalahkan tidak??
2) para pelaku ditahan tidak???
3)para pelaku dihukum tidak??
4)warganya membela dan membenarkan kelakuan para pelaku tdk???

dalam kasus pengeras suara:
1) para warga dilerai tidak???
2) para polisi bertindak tidak???
3) orangnya diamankan tidak???
4) aksinya ditenangkan tidak???

Wolfchrist wrote:keknya g penting bgt beginian ini cm sampah... pdhl si penulis jg da nulis "Setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan. Akan tetapi, konsekuensi dari setiap perbuatan tidaklah sama dan mungkin perlu dipertimbangkan dan disesuaikan dengan tingkat kesalahan seseorang."
klo mau brita yg mutu tu klo mereka bunuh, siksa, perkosa dan lain2 para warganya mengarak mereka dan memperlakukan seperti pahlawan2 atau org suci... tu baru brita yg agak bermutu....

& dari seluruh perkataanmu tersebut, maka seharusnya kalimat itu pula yang harus disampaikan pada kasus pengeras suara yang dibawa oleh temen seukhuwah lo tersebut

@penyampah
lo bahas kasus ko plintat plintut gitu.... ad yg salah sama logika pemikiran lo dan cara lo diskusi....
gw jawab soal pengeras suara lo larinya ke kasus ene....
kasus ini gw bahas lo larinya ke pengeras suara....

sekarang tolong stick ke perkasus aj....
1)soal pengeras suara gw tanya dulu siapa korban dan siapa pelaku??? [menyamakan logika dulu gw.. kek debat ama anak SD keknya]

2) lo g jawab pertanyaan gw tp lari ke pengeras suara... g usah kesitu jawab pertanyaan gw aj... yg ad di thread ini... soal jwban pengeras suara biar di nomer 1 klo logika da sama pasti kejawab.... inget jgn dicampur2.... kaco jadinya.

tolng jwbnya pake penomoran biar enak bacanya dan tau pembahasannya....

Wolfchrist wrote:@penyampah
lo bahas kasus ko plintat plintut gitu.... ad yg salah sama logika pemikiran lo dan cara lo diskusi....
gw jawab soal pengeras suara lo larinya ke kasus ene....
kasus ini gw bahas lo larinya ke pengeras suara....

sekarang tolong stick ke perkasus aj....
1)soal pengeras suara gw tanya dulu siapa korban dan siapa pelaku??? [menyamakan logika dulu gw.. kek debat ama anak SD keknya]

2) lo g jawab pertanyaan gw tp lari ke pengeras suara... g usah kesitu jawab pertanyaan gw aj... yg ad di thread ini... soal jwban pengeras suara biar di nomer 1 klo logika da sama pasti kejawab.... inget jgn dicampur2.... kaco jadinya.

tolng jwbnya pake penomoran biar enak bacanya dan tau pembahasannya....

lha, gw kan cuman ngasih perbandingan aja. masak gitu aja gak tau.