Kiprah Pornografi di Kota Suci

http://www.merdeka.com/teknologi/banyak-konten-porno-diunduh-dari-vatikan.html

Banyak konten porno diunduh dari Vatikan


Ilustrasi © Telegraph.co.uk

Ada kabar baru yang katakan bahwa ada beberapa pengakses situs porno yang IP-nya berasal dari Vatikan.

Negara Vatikan adalah suatu negara di dalam negara yang juga merupakan tempat bertugasnya Paus sebagai Uskup Roma, pemimpin spiritual Gereja Katolik dan kepala negara Vatikan.

Tentu saja, dengan dijadikannya Vatikan sebagai tempat bernaung dan bertugasnya Paus, negara tersebut identik dengan segala hal yang bersifat religius.

Namun, seperti yang dikabarkan oleh Telegraph (09/04), ternyata banyak IP address atau alamat IP berasal dari negara tersebut yang mengakses dan mengunduh situs-situs porno.

Hal ini diketahui setelah sebuah website penganalisis file sharing asal Amerika Serikat, Torrent Freak, meneliti lintas sharing file di internet.

Menjadi suatu hal yang aneh karena negara tersebut boleh dikatakan sebagai negara suci umat Katolik dan ada larangan untuk pengaksesan situs-situs porno, pengunduhan film dan musik di negara tersebut.

Menurut peneliti di Torrent Freak belum dapat mengatakan bahwa pengakses tersebut adalah orang-orang asli Vatikan atau bukan karena negara tersebut hanya memiliki populasi penduduk sekitar 800 orang saja termasuk pendeta, uskup sampai Paus.

Selain para pendeta, uskup, kardinal dan paus, ada banyak juga orang-orang yang bertempat tinggal di Vatikan dengan berbagai macam jenis pekerjaan dan status sosial.

Menurut para peneliti di Torrent Freak tersebut, ada kemungkinan yang melakukan pengunduhan dan pengaksesan tersebut adalah orang-orang awam yang bertempat tinggal di Vatikan.

"Memang ada peraturan yang mengatur hal tersebut di sini (Vatikan), namun pihak keamanan atau siapapun jelas tidak dapat mengawasi dan mengendalikan apa yang akan dan sedang diakses orang di internet," ujar salah seorang warga yang tinggal di Vatikan kepada Hindustan Times (09/04).

Memang menurut Torrent Freak tidak semua IP mengakses situs porno, namun alangkah lucu dan aneh apabila di tempat tersebut ternyata juga ada pihak yang mengabaikan larangan dengan tetap mengakses situs porno.

http://terkini.bbc.web.id/artikel/read/2011/12/23/55/546257/alamat-web-porno-vatikan-bikin-tersentak



VATIKAN - Efek buruk penerapan domain .XXX sebagai alamat khusus konten porno kembali menimbulkan kontroversi. Pasalnya, penerapan 'Siapa Cepat Dia Dapat', membuat banyak nama-nama merek terkenal disalahgunakan untuk membuat situs porno itu semakin menarik. Terbaru, domain Vatican.xxx membuat tersentak dunia.

Seorang pembeli yang tidak diketahui namanya telah membeli domain vatican.xxx sebagai alamat web, tentu saja besar kemungkinan dia akan memanfaatkan tersebut untuk konten dewasa. Tentu saja pihak Vatikan tersentak dengan akuisisi tersebut.

"Domain ini tidak tersedia karena telah dibeli oleh orang lain, tetapi bukan oleh pihak Vatikan sendiri," terang juru bicara Vatika Pastor Federico Lombardi, dalam siaran radio Vatikan, yang dikutip Telegraph, Jumat (23/12/2011).

Lombardi juga membantah bahwa Vatikan telah membeli domain sendiri di alamat .XXX, untuk mencegah penyalahgunaan. Tidak ada keterangan lebih lanjut mengenai masalah tersebut, termasuk apakah Vatikan akan mengusut dan melakukan gugatan secara hukum.

Sebelumnya, Google, perusahaan raksasa itu menyelamatkan beberapa layananya dari sesuatu yang bisa disalahgunakan. Salah satunya adalah mendapatkan domain YouTube.xxx, situs berbagi video ini resmi menjadi milik Google.

Domain YouTube.xxx sendiri kini resmi tercatat di ICM dan Whois. Pemilik domian YouTube.xxx sebelumnya adalah MarkMonitor, perusahaan adalah jasa perlindungan merek.

Aksi Google ini tidak berhenti sampai di YouTube, sebab beberapa layanan lainnya seperti Google.xxx, Blogspot.xxx, dan Picasa.xxx, juga tengah dibidik untuk diambil alih. Walaupun tidak diketahui kapan Google akan melancarkan aksinya. (tyo)

http://www.merdeka.com/dunia/prostitusi-di-kota-suci.html

Prostitusi di Kota Suci



Nabi Muhammad menyatakan Makkah dan Madinah adalah Tanah Suci. Alhasil, sungguh tercela melakoni perbuatan berdosa di sana. Saking sucinya, orang non-muslim dilarang memasuki dua kota itu. Bahkan, umat Islam meyakini tiap perbuatan baik dan buruk selama melaksanakan umrah atau berhaji bakal langsung mendapat balasan dari Allah.

Barangkali, tidak semua orang percaya Makkah dan Madinah benar-benar keramat, termasuk para pelacur. Mereka berani menjual diri kepada jamaah umrah atau haji yang kerap tumplek di dua kota itu. Maraknya pelacuran di Makkah ini bukan sekadar isapan jempol.

Agustus dua tahun lalu, masyarakat internasional, terutama narablog di Eropa dan Afrika, mengkritik pemerintah Saudi. Sebab, mereka melarang gadis-gadis muda Maroko, memang dikenal molek sekaligus aduhai, berumrah ke Tanah Suci. Alasannya, Riyadh menuding mereka sebenarnya ingin menjadi pemuas syahwat di sana.

"Jika tergantung kepada saya, Saya akan melarang pergi ke Makkah ... negara saya bisa menghemat jutaan dolar ketimbang mengizinkan warga Maroko beribadah ke Arab Saudi," tulis narablog bernama Big Brother, seperti dilansir situs afrik-news.com.

Partai Keadilan dan Pembangunan ketika itu berkuasa di Maroko mengecam kebijakan Negeri Petro Dolar itu. Ketika ada beberapa perempuan bertindak tidak sepatutnya, bukan berarti ini juga dilakoni semua kaum hawa dari Maroko."

Duta Besar Nigeria buat Arab Saudi Garba Aminchi juga mengakui soal itu. Kepada kantor berita News Agency of Nigeria, dua tahun lalu memperingatkan membanjirnya gadis-gadis muda Nigeria buat melacurkan diri di Makkah. Dia mengungkapkan ada tiga sindikat yang menjual mereka untuk memanjakan syahwat lelaki iseng.

Perempuan-perempuan Ghana juga menyamar sebagai jamaah umrah buat melacur. Seorang pelacur dari negara itu menjelaskan mereka biasanya masuk ke toko perhiasan dan menawarkan seks kepada pemilik toko. Saban sehabis bercinta, mereka biasanya mendapat uang tunai dan sejumlah perhiasan.

"Banyak perempuan Ghana dan Nigeria menjual diri demi uang. Anda punya fulus, Anda bisa menikmati tubuh mereka," ujar seorang perempuan Bengali yang bermukim di Makkah.

Fulus memang bisa mengubah segalanya. Makkah dan Madinah yang seharusnya sakral sebagai tempat beribadah telah menjelma sebagai kota glamor. Hotel-hotel berbintang lima sekaligus apartemen, dan pusat belanja sudah mengepung Kabah. Tak mengherankan, media Barat menggambarkan Makkah telah menjadi seperti Las Vegas, pusat judi di Amerika Serikat.

Karena fulus pula, orang tidak selalu memusatkan perhatian kepada ibadah selama di Makkah dan Madinah. Dengan alasan oleh-oleh buat keluarga di tanah air, jamaah haji dan umrah menghabiskan bekal mereka buat berbelanja. Jumlahnya jauh lebih besar ketimbang bersedekah, seperti dicontohkan Rasulullah.

http://luar-negeri.kompasiana.com/2012/10/11/lost-in-mekkah-sisi-gelap-musim-haji-500972.html

Lost In Mekkah (Sisi Gelap Musim Haji)

Bulan Oktober ini Ribuan umat muslim seluruh dunia akan berbondong bondong ke tanah suci Mekkah. Tidak terkecuali untuk jamaah asal Indonesia . Di Indonesia tradisi tangis tangisan saat mengantarkan saudara mereka naik haji sudah menjadi hal yang biasa, doa selamatan sebelum pergi mengundang orang sekampung juga sudah menjadi tradisi, dan setelah pulang dari tanah suci akan di beri label pak Haji atau Buk Hajjah oleh masyarakat .

Tahun ini berbarengan dengan musim haji aku diberi kesempatan lagi untuk bekerja di Saudi, Tepatnya di Hotel yang menghadap ke Kabbah lansung. Dari ketinggian Hotel ini aku bisa melihat Jutaan umat mengelilingi Kabbah. Alhamdulilah luar biasa kesempatan ini datang padaku. Aku tidak perlu bertahun tahun mengantri pergi ke tanah suci, tidak perlu menunggu renta untuk dapat menyaksikanya , Namun keimananku belumlah setebal orang tua renta yang kulihat khusuk bahkan bermandikan keringat dan bercucuran air mata ketika melaksanakan sholat diseputar Haram. Melihat Kabbah belum mampu membuatku menitikan air mata,aku hanya memperhatikan jamaah jamaah yang khusyuk beribadah, bercampur dengan jutaan jamaah dari berbagai bangsa .Kulit hitam, Kulit putih, Tinggi, Pendek, Rupawan , jelek rupa, bertulang kuat, Renta bahkan berkursi roda, Straight bahkan Homo menyatu jadi satu melebur di seputaran Haram. Aku hanya bengong melihat betapa mereka benar benar khusuk seakan akan ini lah tempat terakhir yang mereka tuju.

Aku selalu melihat dari banyak sudut ketika berpergian ke satu tempat. Selain kekhusukan jutaan Jamaah haji,aku juga tertarik melihat aktivitas diluar  bahkan Rumor tentang prostitusi terselubung di tanah suci dari TKI/TKW kaburan maupun ilegal menarik bagiku. Apakah itu ada??atau hanya sekedar sensansi belaka?? Saya akan mengupas hal hal yang dianggap tabu menjadi hal yang layak di bicarakan ( Aura Rempong ala berita Gosipku keluar, hehe) . Tapi ini bukan hisapan jempol melainkan realita yang ada.

Sumber ku saat ini adalah TKI legal yang bekerja di Saudi hampir 6 tahun. Sebut saja Amir,bukan nama sebenarnya. Menurut pengakuan Amir yang bekerja sebagai pelayan di Restoran cepat saji di Jeddah , ia memiliki pengalaman ekstrem berkenalan dengan  TKI/TKW kaburan /Ilegal  beberapa tahun yang lalu. Awalnya TKI Ilegal yang berprofesi sebagai Sopir ini mengajak Amir untuk melihat TKW  kaburan dengan alasan menghilangkan tekanan jenuh saat bekerja.

Awalnya Amir menolak karena mengingat anak dan istri dikampung, tawaran ke 2 Amir juga menolak  dengan alasan yang sama ditambah dengan sedikit iman, Tawaran ke 3″ Ayo kang, penasaran saya melihat neng geulis” (dengan logat sundanya mengiyakan ajakan Sopir tadi ). Dan alangkah terkejutnya Amir saat itu,ternyata TKW yang di temuinya benar benar cantik ,ditambah si Amir sudah lama tidak bertemu Wanita, diperparah lagi komunikasi putus nyambung dengan istri dikarenakan LDR ( Istilah Hubungan Jarak jauh alias Non Bebas Roaming) Dan terjadilah hubungan itu. Hari hari Amir bergairah lagi tapi isi kantong sedikit terkuras dan jatah anak istri di kampung terpaksa sedikit di kurangi sampailah pada satu titik dimana Amir sadar ia adalah Pria beristri. Ia ingat janjinya pada saat akad, dan seperti bangun dari mimpi indahnya Amir sadar akan realita tadi, Lalu ia putuskan untuk menghentikan hubungaqn terlarang tadi. Dengan mengumpulkan uang sedikit demi sedikit Amir bertekad untuk membuka usaha di Indonesia agar bisa berkumpul bersama Istri dan anak anaknya. Namun impian itu gagal karena uang itu sedikit demi sedikit habis ,dan usaha yang di rintisnya ditanah air tidak seperti yang ia bayangkan. terpaksalah si Amir bekerja serabutan selama 2 tahun belakangan ini di kampung .Ia pernah menjadi Guide untuk orang orang Arab yang berlibur ke puncak . Dan sudah tentu saja liburan orang Arab di Puncak ini bukan liburan biasa selalu di bumbui dengan aroma prostitusi dan kawin kontrak. Disini si Amir bertentangan bathin kembali,hatinya tidaklah tenang,dan Amir Putuskan untuk bekerja kembali ke Saudi dengan membawa istrinya yang bekerja di Rumah Sakit, Sementara anaknya di tingalkan di tanah air,namun Rindu yang besar terhadap Anaknya membuat Amir sering berkaca kaca bahkan ke tingkat galau.

Apakah Prostitusi itu ada??Siapakah konsumenya?? Jawabanya ADA. Menurut Amir banyaknya TKI/TKW yang terjebak dalam lingkaran pelarian  disebabkan oleh banyak hal, Diantaranya : kerasnya kehidupan sopir/Pembantu rumah Tangga membuat mereka memilih kabur tanpa dilengkapi dokumen dikarenakan paspor mereka di tahan majikan.Adanya tindakan kekerasan dari majikan ataupun tidak digajinya  mereka, atau bahkan mereka juga dijebak ditanah air dengan mengunakan visa kunjungan atau umroh lalu mereka di tampung di Saudi tanpa mereka sadari, lemahnya perlindungan terhadap TKI/TKW membuat mereka menentukan nasib mereka masing masing dan alhasil mereka terjebak di negri orang tanpa dokument resmi lalu mereka menjadi apapun untuk bisa bertahan hidup diantara mereka sudah bertahun tahun bahkan puluhan tahun tidak bisa kembali ke tanah air,lemahnya pendidikan TKI/TKW  ilegal ini sehingga keputus asaan mencari kerja di tanah air membuat mereka berbondong bondong merubah nasib ke arah lebih baik namun kenyataanya pahit ,maupun ribuan penyebab lainya, yang membuat mereka terdampar di negri orang tanpa bekal dan perlindungan apapun,Ironis memang.

Pada Musim haji ,Polisi Polisi tidak akan terlalu merazia pendatang dikarenakan banyaknya jumlah jamaah haji dari berbagai penjuru dunia, dan disinilah para TKI/ TKW kaburan ini turun gunung demi meraup Riyal demi Riyal untuk bisa bertahan hidup. Ada yang menjual gorengan, souvenir,bahkan tidak sedikit yang menjajakan diri. lokasinya pun tidak jauh dari Haram. Setelah musim haji usai baru lah Polisi akan mensweeping para TKI/TKW kaburan.  Disinilah akan lihat aksi kucing kucingan dengan Polisi .Inilah gambaran bangsa ku yang selalu direndahkan oleh bangsa lain, bahkan untuk menginjakan di pintu Imigrasi bandara Saudi akan terlihat aksi pelecehan dan perendahan harga diri bangsa, dimana para TKI/TKW Formal maupun Non Formal akan mengantri berjam jam untuk mendapatkan Cap/Stempel masuk.Diantara petugas Imigrasi akan melayani dengan semau hati,diantara mereka sibuk sendiri. Di dalam Negripun mereka juga di lecehkan dengan pemberitaan penyiksaan TKI/TKW secara besar besaran oleh media,dan jarang media yang memberitakan kesuksesan para TKI/TKW secara besar besaran sehingga menambah daftar panjang pelecehan terhadap pahlawan Devisa baik di dalam Negri maupun diluar Negeri. Lalu kemanakah para Pahlawan Devisa itu mengadu??Mereka hanya mengadu pada rumput yang bergoyang dan pada langit yang tak mendengar.

Sebagai Catatan kecil perbandingan dengan negara negara pengekspor buruh Minggrant :

Fhilifina : Para tenaga kerja di Fhilipina memiliki perlindungan yang kuat antara hak dan kewajiban, dengan prosedur yang di bantu dan dipantau pemerintah setempat mereka terlindungi dari aksi pelecehan bangsa lain,dan di dalam Negri mereka bangga menjadi buruh Mingrant karena membantu Ekonomi negara mereka sendiri .

Bangladesh : Negara Miskin ini tidak mengirimkan Buruh Mingrant Wanita untuk menjadi pembantu Rumah Tangga. berkaca pada Bangladesh ,akankah Indonesia bisa???

Pakistan : Buruh Mingrant Pakistan banyak yang dikirim pada level tertentu dan level terdidik maka tidak jarang mereka memegang peranan penting di beberapa perusahaan seperti level Manager,Supervisor,Perawat,Dokter,atau tenaga ahlinya lainya paling Rendah mereka di Teknisi atau di bagian mekanik.

Indonesia : Banyaknya buruh kasar seperti pembantu rumah tangga,Sopir, atau Buruh perkebunan,buruh Pabrik,Untuk tenaga Skill seperti perhotelan, Perminyakan, Tenaga perawat atau tenaga ahli lainya jumlahnya sedikit dibanding tenaga kerja non skill.

Pertanyaanya, Apakah Negara Kita lebih Miskin dibanding,Fhilipina,Bangladesh,atau Pakistan????Dan Apakah kita sudah berterima kasih Pada TKI/TKW baik legal maupun ilegal dan diantara mereka tengah berjuang akan hidup mereka masing masing yang telah menyumbangkan Devisa peringkat atas untuk bangsa yang korup ini???Jawabanya adalah Kita perlu bertanya pada Rumput yang bergoyang bahkan pada langit yang tak mendengar.

Tulisan ini ditulis pada tanggal 10 oktober 2012 ,pada saat umurku menginjak 30 tahun.

Salam Kompasianer dari tanah Suci Mekkah

http://www.tempo.co/read/news/2011/09/21/115357420/Lima-Pelacur-Indonesia-Ditangkap-di-Mekah

Lima Pelacur Indonesia Ditangkap di Mekah  



TEMPO.CO, Mekah - Komisi Investigasi dan Penuntutan (PIC) Arab Saudi, Selasa, 20 September 2011, menyidik 11 warga asing yang diduga melakukan praktik pelacuran di Distrik Al-Khansa, Mekah, saat musim haji dan umrah.

Pejabat setempat mengatakan, kelompok itu terdiri dari enam pria Bangladesh dan lima pelacur Indonesia. "Mereka disergap petugas setelah dikuntit selama beberapa kali."

Polisi menjelaskan, praktik pelacuran itu berlangsung mulus berkat bantuan satpam gedung dengan mengutip bayaran SR 200 (Rp 500 ribu) semalam terhadap pelanggan.

Juru bicara Kepolisian Mekah, Letnan Kolonel Zaki Al-Rihaili, mengatakan para pelaku praktik mesum itu akan dikirimkan ke kantor Kepolisian Al-Maabdah sebelum mereka diserahkan ke PIC untuk disidik dan dikirimkan ke pengadilan.

Arab Saudi tak hanya menggiurkan bagi penduduk dunia untuk mencari rezeki halal dan negara tujuan ibadah haji, melainkan juga memikat germo dan pelacur Afrika.

Dalam laporannya 15 Januari 2008, situs Moderghana.com, menyebutkan bahwa banyak perempuan Ghana di musim haji bergabung dengan rekan-rekannya dari Nigeria di Arab Saudi. Mereka bukan mau menjalankan ibadah, melainkan menjadi pelacur. "Meskipun di sana hukum Islam diterapkan secara ketat, mereka tak peduli."

http://www.merdeka.com/dunia/anggota-dewan-benarkan-prostitusi-marak-di-kota-makkah.html

Anggota dewan benarkan prostitusi marak di Kota Makkah



Anggota Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat Mahrus Munir membenarkan soal maraknya prostitusi di Kota Makkah, Arab Saudi.

"Kalau sembunyi-sembunyi saya kira iya, meski tidak secara terang-terangan tapi saya pernah dengar," kata politikus dari Partai Demokrat ini saat dihubungi merdeka.com melalui telepon selulernya, Kamis (4/10).

Mahrus menjelaskan modus prostitusi di Kota Suci itu biasa dilakukan oleh imigran gelap dari negara-negara sekitar Saudi, termasuk dari Afrika. "Modus seperti itu bisa dari negara mana saja. Biasanya mereka pergi umrah lalu tidak kembali lagi," ujarnya.

Siasat lainnya adalah menggunakan buku nikah palsu sebagai bukti mereka telah sah sebagai suami istri. Dia mensinyalir sejumlah tenaga kerja perempuan asal Indonesia juga ada yang menjadi pelacur di Makkah.

Fenomena prostitusi di Tanah Suci itu sudah dilaporkan sejumlah media asing. Agustus dua tahun lalu, masyarakat internasional, terutama narablog di Eropa dan Afrika, mengkritik pemerintah Saudi. Sebab, mereka melarang gadis-gadis muda Maroko, memang dikenal molek sekaligus aduhai, berumrah ke Tanah Suci. Alasannya, Riyadh menuding mereka sebenarnya ingin menjadi pemuas syahwat di sana.

"Jika tergantung kepada saya, Saya akan melarang pergi ke Makkah ... negara saya bisa menghemat jutaan dolar ketimbang mengizinkan warga Maroko beribadah ke Arab Saudi," tulis narablog bernama Big Brother, seperti dilansir situs afrik-news.com.

Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nur Wahid meragukan kebenaran soal informasi itu. Menurut dia, penegakan hukum terkait kasus zina sangat keras di Saudi karena negara itu menggunakan syariat Islam.

Sesuai hukum di sana, pezina yang sudah menikah harus dirajam sampai mati. Sedangkan yang masih lajang harus diusir dari kampung halamannya.

http://www.merdeka.com/khas/bejat-di-sekitar-kiblat-noda-di-tanah-suci-2.html

Bejat di sekitar kiblat



Status Makkah dan Madinah sebagai kota suci rupanya tidak menggetarkan nyali semua orang. Dua kota di Arab Saudi ini juga tidak bebas dari kejahatan. Padahal, banyak orang yakin Allah langsung membalas saban perbuatan baik atau buruk dilakukan di sana.

Surat kabar Al Watan dua tahun lalu menulis kejahatan merangkak naik di Kota Makkah, terutama pencurian. Para pelaku kebanyakan pendatang ilegal dari sejumlah negara. Sebagian besar dari mereka menetap di beberapa permukiman kumuh di sekitar Jalan Al-Mansyur, seperti Hindawiya, Tandabawi, Zogla, Jabal Ghurab, Harat al-Zaharain, dan Rusaifa.

Juru bicara Kepolisian Provinsi Makkah Mayor Abdul Muhsin al-Mayman membenarkan soal makin tingginya angka kejahatan di kota kelahiran Nabi Muhammad ini. Dia menuding pendatang ilegal yang sudah habis izin tinggal sebagai pelakunya. Dia yakin sistem sidik jari dipakai aparat imigrasi bisa menurunkan kejahatan dan mencegah kimigran gelap kembali masuk ke negara kerajaan itu.

Ahli keamanan Brigadir Jenderal Muhammad al-Bunyan mengatakan para pemuda tanpa dokumen itu terpaksa mencuri karena mereka miskin dan menganggur. "Faktor-faktor ini membuat mereka terpaksa menjadi pencuri, perampok, dan pencopet."

Penduduk Makkah juga mengeluhkan kota mereka kian tidak aman. "Dalam kebanyakan kasus, para pencuri tertangkap dihukum ringan, kejahatan mereka juga tidak pernah diberitakan," kata seorang warga tidak disebut namanya, seperti dilansir situs asiantribune.com.

Sami Miabar, Kepala Distrik Rusaifa, mengakui sebagai besar penjahat di wilayahnya bukan warga Saudi. Kebanyakan bekerja sebagai anggota satuan pengaman atau sopir. "Banyak dari mereka berjuang keras buat memperoleh fulus dan menafkahi keluarga mereka," ujarnya.

Seorang hakim di pengadilan Makkah, Tarif al-Daajani, mengungkapkan para pemuda itu kebanyakan pecandu narkotika. "Mereka mencuri karena mereka memerlukan uang buat membeli narkotika," katanya. Dia menegaskan pemerintah perlu menuntas masalah pendatang ilegal ini sebagai kunci menghapus kejahatan di kota suci.

Menurut penelitian dilakukan Dr Asyaf Shilbi, profesor psikologi dari Universitas Raja Saud di Ibu Kota Riyadh, Arab Saudi, sepanjang tahun lalu terjadi sembilan ribu kasus pencurian terkait narkotika di Provinsi Makkah.

Patut diingat, meski sebutannya kota suci, Makkah dan Madinah tidak bersih dari kejahatan. "Kejahatan di Makkah dan Madinah sudah berlangsung sejak zaman nabi," ujar Imam Besar Masjid Al-Istiqlal, Jakarta Pusat, Ali Mustafa Yaqub saat dihubungi merdeka.com, Jumat pekan lalu.

Makkah dan Madinah memang disucikan, namun tidak ada manusia suci selain Nabi Muhammad. Sebab, setan bersemayam di hati tiap orang.

http://www.hidayatullah.com/read/16905/10/05/2011/vatikan-hukum-uskup-pemilik-laptop-porno-.html?sms_ss=blogger&at_xt=4dc8ec3ffe62d431%2C0

Uskup Vatikan Punya Laptop Porno



Hidayatullah.com--Otoritas tertinggi Katolik Roma, Vatikan memberlakukan langkah hukum terkait dengan dakwaan terhadap seorang uskup yang diketahui memiliki materi pornografi yang tersimpan didalam sebuah laptop pribadi. Hal ini terjadi disaat pihak Vatikan sedang berbenah diri untuk meluruskan citra baik Vatikan ditengah stigma skandal pelecehan yang dilakukan oleh oknum di keuskupan agung tersebut.

Dirilis Voice of America, uskup tersebut bernama Raymond Lahey yang menyatakan diri bersalah di ruang pengadilan Ottawa, Kanada 4 Mei lalu. Uskup berusia 70 tahun itu pada 2009 dituduh memiliki dan mengunggah materi pornografi anak setelah petugas di perbatasan memeriksa laptopnya di bandara Ontario.

Beberapa saat sebelum tuduhan tersebut diumumkan kepada khalayak, dirinyapun langsung mengundurkan diri sebagai kepala Keuskupan Katholik Antigonish di Nova Scotia.

Vatikan pun bereaksi keras atas hal ini dan mengeluarkan sebuah pernyataan yang mengatakan Gereja Katholik "mengutuk eksploitasi seksual dalam segala bentuk, khususnya yang dilakukan terhadap anak-anak di bawah umur".

Serangan dan cobaan yang besar memang terus menyerang institusi tertinggi umat Katolik diseluruh dunia tersebut. Namun kasus seperti inilah yang menjadi catatan pengalaman berharga dimana semua pelayan misionaris dimanapun, dapat berkaca diri dan terus berserah diri kepada Tuhan agar menjadi kesaksian hidup yang dapat memberkati orang banyak.

http://artikelmuji.wordpress.com/gereja-katolik-austria-itemukan-koleksi-40000-gambar-porno/

Gereja Katolik Austria Ditemukan Koleksi 40.000 Gambar Porno

Baru-baru ini Gereja Katolik Austria dilanda skandal seksual yang sangat memalukan. Pasalnya, telah ditemukan puluhan ribu foto porno di samping beberapa film esek-esek lainnya di sebuah sekolah calon pendeta Sankt Poelten (SP) (seminari) sekitar 80 km sebelah barat Wina.

Kejutan itu diungkap oleh sebuah majalah berita Profil, Senin (12/7), yang memberitakan sekitar 40.000 foto porno dan beberapa film esek-esek lainnya yang tak disebut jumlahnya, termasuk di dalamnya pornografi anak kecil ditemukan di komputer-komputer jinjing Seminari SP. Bahkan Profil mempublikasikan beberapa gambar yang memperlihatkan seorang pendeta muda dan intstrukturnya tampak saling berciuman dan saling pegang serta asyik dalam pesta pora permainan seks.

Profil menjelaskan, skandal ini mencuat setelah beberapa pendeta memutuskan untuk menghentikan tindakan gila ini setelah mereka bungkam dalam beberapa tahun.

Buntutnya, Ulrich Kuechl, Direktur Seminari SP, pekan lalu telah mengundurkan diri. Demikian pula wakilnya, Wolfgang Rothe, seperti dikutip Profil, juga akan mengundurkan diri tanpa mengakui kekeliruannya. Sebelumnya Rothe bertugas sebagai sekretaris dan penasehat hukum Uskup SP Kurt Krenn.

Menurut hasil investigasi dilaporkan bahwa beberapa pejabat teras Seminari SP telah ikut terlibat dalam permainan seksual gila ini sembari berpose untuk diambil gambarnya.

Selain itu, ditemukan juga bukti-bukti bekas pesta minuman keras di sebuah ruangan kelas di Seminari SP dan bahkan beberapa pendeta yang tengah dididik ternyata banyak menyimpan gambar-gambar porno anak-anak dari jaringan internet, hasilnya komputer-komputer di Seminari SP ibarat situs porno saja.

Sementara Uskup Kurt Krenn di sebuah televisi, Senin (12/7), menegaskan bahwa dirinya pernah melihat beberapa pejabat Seminari SP tengah melakukan hal aneh dengan para muridnya. Namun demikian Krenn, 68, menyangkal bahwa itu merupakan hubungan homoseksual. Krenn menambahkan, itu hanya canda anak kecil saja.

Atas skandal itu, sebuah faksi di gereja Katolik Austria meminta agar Vatikan memutasi Krenn dari jabatannya.

Kasus di atas merupakan kasus terbesar dalam sejarah Katolik Austria sejak skandal Kardinal Hans Hermann yang diserang publik agar ia mengundurkan diri karena kasus pornografi anak-anak pada tahun 1995.(lys/im/if/eramuslim)

http://www.beritasatu.com/asia/66740-gudang-sebuah-gereja-dijadikan-tempat-prostitusi.html

Gudang Sebuah Gereja Dijadikan Tempat Prostitusi


Gereja Anglikan St Agustin. Halaman dan gudang gereja kerap dijadikan tempat prostitusi (sumber: News.com.au)

Aktivitas seks yang dilakukan sejumlah pekerja seks komersial dengan pelanggannya di halaman dan gudang gereja telah berlangsung lama.

Prostitusi tak mengenal tempat. Buktinya, halaman dan garasi gereja Anglikan St. Agustin, di Woodville Garden, Adelaide, Australia telah dijadikan sebagai tempat prostitusi.

Pendeta gereja St. Agustin, Graham Head menyatakan dirinya telah mengawasi aktivitas selama beberapa waktu.

"Selama beberapa tahun telah terjadi aktivitas seks di area gereja. Ini sudah dilaporkan ke polisi," ujarnya.

Gudang gereja yang terletak di halaman belakang gereja memang disewakan kepada seorang perempuan, yang kini diusir, karena diduga terlibat aktivitas seksual tersebut.

"Kami telah bertanya pada dai [penyewa], apakah mengetahui soal aktivitas ilegal itu," katanya.

Meski telah dibantah oleh si penyewa yang enggan disebutkan namanya itu, namun pihak gereja memutuskan untuk 'mengusir' si penyewa dari gudang yang telah ditempatinya selama 14 tahun.

"Tidak ada yang menjelaskan kepada saya apa yang terjadi. Mereka [gereja] hanya meminta saya mengosongkan tempat itu," ujarnya.

Namun ia mengakui dirinya sering melihat beberapa mobil parkir di halaman gereja. Dan melihat beberapa perempuan bersama lelaki di dekat pintu masuk halaman gereja.

Ia hanya mengungkapkan bahwa beberapa perempuan sering datang ke halaman belakang gereja dan mengizinkan mereka untuk menggunakan gudang.

"Saya tutup mata dengan apa yang terjadi. Saye merasa simpati dengan mereka [perempuan-perempuan] itu," imbuhnya.

Sementara itu, pendeta Graham meminta maaf kepada warga sekitar terkait dengan adanya aktivitas seks di sekitar gereja.

http://forum.detik.com/gereja-prostitusi-digerebek-polisi-t288762.html

Gereja Prostitusi Digerebek Polisi

Polisi menggerebek gereja karena rumah ibadah itu tidak menyembah Yesus tapi malah menjual seks untuk mendapatkan uang.


Sejumlah wanita diciduk dari gereja prostitusi di Phoenix, Arizona, pekan lalu (Sumber: nydailynews.com)

Arizona, PelitaOnline – POLISI di Phoenix, Arizona, pada akhir pekan kemarin menggerebek sebuah gereja karena dicurigai sebagai tempat prostitusi.

Sedikitnya 20 orang wanita diciduk dari Gereja Phoenix Goddess Temple. Polisi mengenai mereka tuduhan prostitusi karena terbukti memberikan layanan seks dan bukan urusan keagamaan.

Polisi masih memburu 17 orang lainnya setelah enam bulan menyelidiki ‘rumah suci’ tersebut. Rumah suci itu juga beriklan di suatu situs pria dewasa soal kegiatannya.

Itu adalah penggerebekan prostitusi terbesar di Arizona sejak 2008. Selain tuduhan seks, para pelaku juga dikenai tuduhan melakukan konspirasi dan membuka panti pijat tanpa ijin.

Menurut laporan ABC News, untuk kelas pendidikan seks dan boneka seks, gereja itu menawarkan beberapa sesi untuk mengobati kesulitan-kesulitan seks dengan biaya hingga US$ 650 per sesi.

Untuk alasan itu, polisi menggerebek gereja karena rumah ibadah itu tidak menyembah Yesus tapi malah menjual seks untuk mendapatkan uang.

“Kami menghormati hak-hak yang ada di Amendemen Pertama. Namun, kebebasan beragama tidak membiarkan aksi-aksi kriminal,” jelas Juru Bicara Polisi Phoenix Steve Martos kepada CNN.

Saat menggeledah gereja di cabang Phoenix dan Sedona, polisi menemukan bukti berupa foto-foto para anggota gereja yang tengah beradegan seks demi mendapatkan donasi.

Pendiri gereja Tracy Elise sebelumnya terlibat dalam penipuan keagamaan yang sama di Seattle. Dia termasuk salah satu tersangka yang ditangkap.

Dalam halaman Facebooknya, Elise menggambarkan dirinya sebagai ‘ibu pendeta’.

http://id.berita.yahoo.com/gereja-katolik-jerman-terlibat-skandal-buku-porno-032144268.html

Gereja Katolik Jerman Terlibat Skandal Buku Porno

Liputan6.com, Berlin: Harian Jerman, Die Walt memberitakan gereja Katolik di Jerman telah meraih keuntungan miliaran Euro dari penjualan buku-buku porno dalam berbagai judul. Tuduhan yang dianggap logis itu memunculkan kontroversi besar dan skandal di Jerman hingga membuat umat Katolik melakukan protes keras.

Menurut Die Walt, baru-baru ini, pihaknya mendapatkan informasi tersebut yang berasal dari salah satu perusahaan media terbesar Jerman, Weltbild. Dalam portofolionya, perusahaan ini tak hanya memproduksi Kitab Injil, buku-buku keagamaan, buku eosterisme atau sihir, tapi juga menjual materi pornografi.

Weltbild bahkan dilaporkan memiliki sebanyak 2.500 judul buku dengan sampul erotis dalam katalog online mereka. Namun, hingga saat ini belum ada yang tahu siapa pemilik Weltbild. Menurut laporan Buchreport, perusahaan dengan penjualan terbesar setelah Amazon ini dimiliki 100 persen oleh Gereja Katolik.

Berbagai komunitas umat Katolik Jerman juga sudah menyuarakan protes mereka terhadap perusahaan tersebut. Bahkan pada 2008 lalu, mereka membuat dokumen 70 halaman yang berisikan bukti dan protes mereka terhadap Weltbild. Namun, tindakan mereka tidak digubris sedikit pun. Perusahaan itu dilaporkan meraih keuntungan sebesar 1,7 miliar Euro berkat penjualan buku-buku porno tersebut. (Vin)

http://www.voa-islam.com/counter/christology/2010/02/27/3553/jorok-pastor-uganda-putar-film-porno-di-gereja-dengan-dalih-pendidikan-seksual/

Jorok!! Pastor Uganda Putar Film Porno di Gereja dengan Dalih Pendidikan Seksual



UGANDA (voa-islam.com) - Komunitas Kristen Uganda memprotes penayangan tontonan "pendidikan" film-film porno tentang homoseksual di dalam gereja-gereja.

Kepala tim nasional melawan sodomi Pendeta Martin Ssempa memutuskan untuk menampilkan video "kehidupan kaum gay '' tepat di dalam gereja-gereja.

Pendeta Ssempa menunjukkan film di depan ratusan orang Kristen di gereja, yang terletak di pinggiran kota Kampala. Film ini menunjukkan pelaku homoseksual yang tengah berhubungan seks.

Kepala Gereja Anglikan Uganda John Kapetva menyebutkan menampilkan film-film seperti itu dalam gereja-gereja sebagai tindakan "memalukan". "keterlaluan, pendeta tersebut mempertontonkan film tersebut kepada umat Kristen di gereja. Sebagian besar dari kita tidak mendukung homoseksualitas, dan kami percaya bahwa gereja - bukan tempat untuk menunjukkan tindakan kotor mereka, "katanya.

Seorang pemimpin Muslim di bagian timur Uganda, Syekh Abdul Tvavula berkata, bahwa semua agama harus menghormati "rumah Tuhan." Dia juga percaya bahwa "Ssempa tidak seharusnya menunjukkan film-film tersebut di dalam Gereja".

Imam Katolik Roma, Pastor Richard Mudzhumba berkata, sepengetahuannya, ini adalah demonstrasi film-film porno pertama di dalam Gereja. "Sepanjang hidup saya, saya belum pernah mendengar hal seperti itu. Kepala Gereja harus selalu berpikir dua kali sebelum mengambil langkah apapun. Aku mengutuk demonstrasi video seperti itu di dalam Gereja".

Namun, pendeta Ssempa membela tindakannya. Menurut pendapatnya, "mayoritas masyarakat Uganda tidak tahu apa yang dilakukan kaum gay. Hal ini sangat penting untuk memberitahu kepada mereka tentang apa yang sebenarnya terjadi ketika pria gay masuk ke kamar tidur. Orang-orang perlu tahu apa hal-hal yang kotor yang terjadi di kamar tidur kaum homoseksual".

Ssempa mengatakan bahwa tidak ada yang bisa protes terhadap apa yang ia tahu. "orang-orang Uganda perlu tahu alasan apa yang orang gay miliki, demi mendukung rancangan undang-undang terhadap homoseksualitas" - mengutip pendeta IA "Nyuslend". [aa/cnobbi]