Satu Pesantren di Tasik Diserang Massa Ormas Islam
Halaman 1 dari 1 • Share
Satu Pesantren di Tasik Diserang Massa Ormas Islam
http://regional.kompas.com/read/2013/04/07/17595627/Satu.Pesantren.di.Tasik.Diserang.Massa.Ormas.Islam?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Khlwp
Satu Pesantren di Tasik Diserang Massa Ormas Islam
Kaca minimarket milik pesantren yang lokasinya di depan Pondok Pesantren Al Idrissiyah, Pagendingan, Cisayong, Tasikmalaya, pecah akibat dirusak massa salah satu ormas Islam, Minggu (7/4/2013).
TASIKMALAYA, KOMPAS.com — Ratusan massa dari salah satu ormas Islam menyerang Pesantren Al Idrisiyyah di Jalan Raya Ciawi, Kampung Pagendingan, Desa Jatihurip, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (6/4/2013) malam. Sekelompok orang itu merusak aset pesantren, berupa minimarket, dan memaksa masuk ke lokasi pesantren.
Informasi yang diperoleh Kompas.com menyebutkan, massa memecahkan kaca minimarket yang berada di depan kompleks pesantren. Massa menuding pesantren ini telah menyimpang dari ajaran Islam. Selain itu, pesantren ini juga dianggap telah melindungi seorang ustaz yang telah melakukan tindak asusila beberapa tahun lalu.
Salah satu petugas keamanan pesantren sekaligus saksi mata, Dadang Mursyid, mengatakan, kedatangan ratusan massa ke kompleks pesantren terjadi pada Sabtu (6/4/2013) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Mereka awalnya berorasi di depan gerbang pesantren selama hampir setengah jam. Mereka pun tak henti-hentinya meminta masuk sembari mendorong-dorong gerbang masuk utama pesantren.
"Kami para santri pesantren ini berada di dalam pesantren tanpa melakukan perlawanan apa-apa. Mereka merusak gerbang, memaksa ingin masuk, tapi kami tahan. Mereka meminta Ustaz Ridwan untuk keluar, padahal ustaz itu bukan orang pesantren ini lagi," jelas Dadang saat ditemui wartawan di Pesantren Al Idrisiyyah, Minggu (7/4/2013).
Saat kejadian, petugas kepolisian yang melakukan penjagaan tak bisa berbuat banyak. Pasalnya, jumlah massa mencapai sekitar 500 orang. Massa pun merusak minimarket yang lokasinya berdekatan dengan gerbang utama pesantren.
"Saat penyerangan, santri perempuan banyak yang menangis karena ketakutan. Sekarang pun mereka masih trauma, apalagi saat memasuki malam hari," kata Dadang.
Dadang menambahkan, kejadian ini telah dilaporkan ke Polres Tasikmalaya Kota dengan bukti visum tiga orang santri Al Idrissiyah yang terluka akibat lemparan batu massa penyerang. Pihaknya pun telah meminta keterangan dari MUI Kabupaten Tasikmalaya yang menyatakan bahwa Pesantren Al Idrisiyyah tidak menyimpang dari ajaran agama Islam.
Satu Pesantren di Tasik Diserang Massa Ormas Islam
Kaca minimarket milik pesantren yang lokasinya di depan Pondok Pesantren Al Idrissiyah, Pagendingan, Cisayong, Tasikmalaya, pecah akibat dirusak massa salah satu ormas Islam, Minggu (7/4/2013).
TASIKMALAYA, KOMPAS.com — Ratusan massa dari salah satu ormas Islam menyerang Pesantren Al Idrisiyyah di Jalan Raya Ciawi, Kampung Pagendingan, Desa Jatihurip, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (6/4/2013) malam. Sekelompok orang itu merusak aset pesantren, berupa minimarket, dan memaksa masuk ke lokasi pesantren.
Informasi yang diperoleh Kompas.com menyebutkan, massa memecahkan kaca minimarket yang berada di depan kompleks pesantren. Massa menuding pesantren ini telah menyimpang dari ajaran Islam. Selain itu, pesantren ini juga dianggap telah melindungi seorang ustaz yang telah melakukan tindak asusila beberapa tahun lalu.
Salah satu petugas keamanan pesantren sekaligus saksi mata, Dadang Mursyid, mengatakan, kedatangan ratusan massa ke kompleks pesantren terjadi pada Sabtu (6/4/2013) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Mereka awalnya berorasi di depan gerbang pesantren selama hampir setengah jam. Mereka pun tak henti-hentinya meminta masuk sembari mendorong-dorong gerbang masuk utama pesantren.
"Kami para santri pesantren ini berada di dalam pesantren tanpa melakukan perlawanan apa-apa. Mereka merusak gerbang, memaksa ingin masuk, tapi kami tahan. Mereka meminta Ustaz Ridwan untuk keluar, padahal ustaz itu bukan orang pesantren ini lagi," jelas Dadang saat ditemui wartawan di Pesantren Al Idrisiyyah, Minggu (7/4/2013).
Saat kejadian, petugas kepolisian yang melakukan penjagaan tak bisa berbuat banyak. Pasalnya, jumlah massa mencapai sekitar 500 orang. Massa pun merusak minimarket yang lokasinya berdekatan dengan gerbang utama pesantren.
"Saat penyerangan, santri perempuan banyak yang menangis karena ketakutan. Sekarang pun mereka masih trauma, apalagi saat memasuki malam hari," kata Dadang.
Dadang menambahkan, kejadian ini telah dilaporkan ke Polres Tasikmalaya Kota dengan bukti visum tiga orang santri Al Idrissiyah yang terluka akibat lemparan batu massa penyerang. Pihaknya pun telah meminta keterangan dari MUI Kabupaten Tasikmalaya yang menyatakan bahwa Pesantren Al Idrisiyyah tidak menyimpang dari ajaran agama Islam.
F-22- LETNAN SATU
-
Posts : 2414
Kepercayaan : Protestan
Location : Indonesia
Join date : 02.11.12
Reputation : 28
Re: Satu Pesantren di Tasik Diserang Massa Ormas Islam
Ck ck ck ........... islami banget ya muslim vs muslim, muslim mengkapirkan muslim yg laen.
F-22- LETNAN SATU
-
Posts : 2414
Kepercayaan : Protestan
Location : Indonesia
Join date : 02.11.12
Reputation : 28
Re: Satu Pesantren di Tasik Diserang Massa Ormas Islam
katanya ISLAM ibarat satu tubuh....
satu disakiti, tubuh yg lain merasakan...
kalo kasusnya keq ini, tangan kiri menyakiti tangan kanan namanya...
ujung2nya tangan yahudi yg disalahkan.
satu disakiti, tubuh yg lain merasakan...
kalo kasusnya keq ini, tangan kiri menyakiti tangan kanan namanya...
ujung2nya tangan yahudi yg disalahkan.
aco.setang- SERSAN SATU
-
Posts : 189
Kepercayaan : Protestan
Location : Indonesia
Join date : 17.02.13
Reputation : 1
Re: Satu Pesantren di Tasik Diserang Massa Ormas Islam
ormas islam atow cuman label ajah?
ajaran sesat yang gimana sampe harus main kayu?uda dikasi peringatan apa belum?kalow ahmadiyah kan uda jelas..sesat..bandel..disuruh buka loket sebagai agama sendiri tetep gak mau..
satu hal yang pasti..
pelaku masih sayah anggap terbelakang secara islam..
dua hal yang pasti..
bukti lemahnya sistem hukum dan buruknya komunikasi..
tiga hal yang pasti..
balik ke point 1..
ajaran sesat yang gimana sampe harus main kayu?uda dikasi peringatan apa belum?kalow ahmadiyah kan uda jelas..sesat..bandel..disuruh buka loket sebagai agama sendiri tetep gak mau..
satu hal yang pasti..
pelaku masih sayah anggap terbelakang secara islam..
dua hal yang pasti..
bukti lemahnya sistem hukum dan buruknya komunikasi..
tiga hal yang pasti..
balik ke point 1..
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Similar topics
» Diserang Gerombolan Bercadar, Warga Bantul Minta Pesantren Ditutup
» Satu Islam Satu Tujuan, sadarlah hai umat islam
» Ruang Aktivis Ormas Islam....
» perlukah adanya ormas islam?
» Dua Gereja di Padang di ancam akan dihancurkan Ormas Islam
» Satu Islam Satu Tujuan, sadarlah hai umat islam
» Ruang Aktivis Ormas Islam....
» perlukah adanya ormas islam?
» Dua Gereja di Padang di ancam akan dihancurkan Ormas Islam
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik