RAMAYANA: Ane ga butuh AGAMA! Ane butuh TUHAN!

Ini adalah jawaban ane di trit sebelah. biarlah jadi trit tersendiri. agar tidak OOT di sebelah..

orang China jaman dulu memanggil Thian setau ane. ini nama atau sebutan ane ga tau.

perlu ente tau, Ane bukan kopig(kepala batu) yg berkata.. hanya lewat agama kristen manusia selamat!

ane akan jelaskan apa pandangan ane kepada teman teman muslim lain.

YESUS sang Firman berkata.. Tidak ada seorangpun yang datang kepada BAPA kalau tidak melalui aku!

sebagian besar orang kristen emang menganggap tanpa percaya YESUS, mereka tidak akan selamat! dan percaya YESUS artinya harus di baptis!

ada ayat Injil emang berkata.. jadikan semua bangsa muridku dan baptislah mereka dalam nama BAPA, ANAK, dan ROH KUDUS.

tetapi.. apakah ini jalan keselamatan? tidak di sebut di Alkitab begitu! yg di sebut selamat adalah orang yang melakukan kehendak BAPA. apa kehendak BAPA?
1. Kasihilah TUHAN dengan segenap jiwa dan segenap akal budi.
2. Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

lalu apa maksudi di baptis?? baptisan menurut adalah ikrar akan hubungan yg terjadi bila kita menerima TUHAN. yaitu adanya Firman yg diajarkan langsung oleh TUHAN kepada manusia melalui ROH KUDUS!

lalu apa maksud anak di ayat baptisan ini? hampir semua memaknai itu sebagai YESUS! yaitu menerima BAPA, FIRMAN, dan ROH KUDUS.

ane punya pendapat yang lain. Anak dalam hal ini adalah manusia! anak anak TUHAN. YESUS mengajar kita menyebut TUHAN denagn sebutan BAPA. dan kita diajar YESUS sebagai anak anakNYA. kan aneh kalau di baptisan dia menyebut Anak tapi artinya bukan manusia? buat apa kalau itu artinya YESUS misalnya. kenapa dia ga bilang aja, baptislah dalam nama BAPA, dan YESUS dan Roh KUDUS.

tetapi ane ga salahin yg menyebut itu YESUS krn di alkitab juga dikatakan, orang yang menerima Roh KUDUS, akan diajar FIRMAN langsung oleh TUHAN melalui Roh KUDUS ini.

tetapi ane punya pandangan Anak dalam hal ini adalah KITA!! ANAK ANAK BAPA!

Lalu apa maksud YESUS berkata.. tidak ada seorangpun yg datang ke BAPA kalau tidak lewat aku?
jangan lupa.. YESUS adalah FIRMAN TUHAN yg ada sebelum semua ada!

Bahkan YESUS berkata, daud "di beri Firman" oleh YESUS ketika daud berseru seru kepada TUHAN.
artinya YESUS sebagai Firman juga "datang" saat musa, abraham, adam, bahkan ane percaya sidharta gautama, dan para nabi nabi yang mengajar kebaikan.

YESUS berkata akan ada nabi nabi palsu. apakah YESUS berkata ini nabi kristen?? ga disebut! apakah ini nabi yahudi? juga ga disebut!!

yang disebut adalah...... Dari ajaran nabi itulah kita tau itu palsu atau tidak! dari buah perbuatan pengikut nabi itu kita bisa melihat! apakah ajarannya baik? atau tidak!! apakah berbuah manis? atau masam!!

YESUS tidak membawa agama!!

ente bayangkan ya.. saat orang orang suci itu berupaya mendapat pencerahan seperti menyepi, berpantang, dll yg mana itu adalah upaya mendapat wahyu kebajikan.. apakah TUHAN akan diam saja??

ada manusia yg diakui sebagai anak anak TUHAN mencari kebenaran dan kebaikan, mosok TUHAN tidak memberi wahyu?? dan wahyu inilah datang dalam bentuk FIRMAN!! Ajaran kebenaran!! Ajaran kebaikan!! kabar baik buat manusia!! Inilah YESUS!

Inilah TUHAN yang menyelamatkan!! YESUS artinya TUHAN YHWH menyelamatkan. Manusia selamat kalau telah mendapat jalan terang! jalan kebenaran! jalan kebaikan!! inilah yg di sebut melalui AKU! Melalui FIRMAN!

bukankah secara akal kita bisa renungkan kebenaran ini?

Manusia selamat atau pasti masuk surga kalau melakukan apa yg diajar Firman TUHAN. Dan Firman TUHAN ini pasti mengajar 2 hal diatas.

menjadi pertanyaan.. Buddha kan ga mengakui TUHAN! Shinto kan ga mengakui BAPA YHWH!

itu benar! tetapi ane percaya kebaikan mereka akan tetap di terima! dan biarlah saat kematian umat tersebut, TUHAN yg menampakkan diri kepada mereka.. Ane percaya TUHAN tidak egois! yg kalau ga diakui keTUHANanNYA di dunia maka akan masuk neraka!! kayak anek kecil aja!!

Lalu kalau pandangan ane seperti ini, perlukah ajaran Kristen?? perlukan agama kristen???
ajaran kristen perlu sama seperti ajaran kebaikan agama lain. kalau agama kristen, ane ga ngurus! Tuhan ga bawa nama agama! TUHAN hanya mengajar kebaikan!

biarlah yang bisa berakal budi mengerti hal ini..

yang ane ingin lakukan adalah berdoa di samping biksu yg semedi di pegunungan tibet. pasti asik! hehehehehe

panjang lebar post dan inti post tetap di klik sebelah itu " YESUS artinya TUHAN YHWH menyelamatkan. "..

ramayana said "inilah agama yang benar" dengan kesimpulan terimalah yesus sebagai tuhan..


haha..amplop deh ram..uda seabreg trit yang bahas yesus bukan tuhan..

ramayana wrote:mosok TUHAN tidak memberi wahyu?? dan wahyu inilah datang dalam bentuk FIRMAN!! Ajaran kebenaran!! Ajaran kebaikan!! kabar baik buat manusia!! Inilah YESUS!

Inilah TUHAN yang menyelamatkan!!

dari Wahyu/Firman Tuhan yang menyelamatkan (jika diikuti), kok tau2 jadi Tuhan yang menyelamatkan! 

abu hanan wrote:panjang lebar post dan inti post tetap di klik sebelah itu " YESUS artinya TUHAN YHWH menyelamatkan. "..

ramayana said "inilah agama yang benar" dengan kesimpulan terimalah yesus sebagai tuhan..

haha..amplop deh ram..uda seabreg trit yang bahas yesus bukan tuhan..

2 ayat untuk yang ngaku mahluk berpikir:

Yesaya 43:11
Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku.

Lukas 2:11
Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.

abu hanan wrote:panjang lebar post dan inti post tetap di klik sebelah itu " YESUS artinya TUHAN YHWH menyelamatkan. "..

ramayana said "inilah agama yang benar" dengan kesimpulan terimalah yesus sebagai tuhan..


haha..amplop deh ram..uda seabreg trit yang bahas yesus bukan tuhan..

ini buat yg punya akal budi bu... sesuatu yg dari dulu ane bilang ente ga punya hahahahaha..

Judul itu hanya sebagai penarik minat yg baca bu.. lha ane aja bilang ane ga ngurus ama agama ane kok!!

Mengasihi TUHAN harus pakai akal budi alias pikiran yg jernih.

kalau udah pakai akal budi, maka ente akan mendapat kebenaran! setelah ente mendapat kebenaran, maka sesuai kata FIRMAN, kebenaran itu akan membebaskanmu!

Ane berkata YESUS itu dalam kontek sebagai FIRMAN.

Ane sampai bilang kalau ente ga percaya kristen, ente jadi Buddha aja!

Ane anggap, ane ini udah ampe lintas agama! ga sekedar terkungkun ama agama ane! beda ama ente hahaha.. sedang ente dan kawan kawan ente masih debat Injil itu kayak apa.. dan palsu apa tidak! hahahahahahahahahahahahaha

frontline defender wrote:

ramayana wrote:mosok TUHAN tidak memberi wahyu?? dan wahyu inilah datang dalam bentuk FIRMAN!! Ajaran kebenaran!! Ajaran kebaikan!! kabar baik buat manusia!! Inilah YESUS!

Inilah TUHAN yang menyelamatkan!!

dari Wahyu/Firman Tuhan yang menyelamatkan (jika diikuti), kok tau2 jadi Tuhan yang menyelamatkan! 

Kalau ente dapat Firman yg buat ente jadi baik.. dan buat ente bisa ketemu TUHAN kelak.. bukankah itu artinya TUHAN sudah menyelamatkanmu??
dari kegelapan menuju terang?

SEGOROWEDI wrote:

abu hanan wrote:panjang lebar post dan inti post tetap di klik sebelah itu " YESUS artinya TUHAN YHWH menyelamatkan. "..

ramayana said "inilah agama yang benar" dengan kesimpulan terimalah yesus sebagai tuhan..

haha..amplop deh ram..uda seabreg trit yang bahas yesus bukan tuhan..

2 ayat untuk yang ngaku mahluk berpikir:

Yesaya 43:11
Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku.

Lukas 2:11
Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.

sip bro!

juruselamat bullshit, bentuk bumi saja tak tahu pakai sok mau menyelamatkan segala...... selamatkan saja tuh diri sendiri, pakai teriak-teriak, eli...eli sabaktani...

wk wk wk

slimah kalap..
bukan termasuk mahluk berpikir keknya..
padahal cuman 2 ayat:

Yesaya 43:11
Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada Juruselamat selain dari pada-Ku.

Lukas 2:11
Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.

Hai agan Ramayana. Senang mendengar perspektif yang dimiliki agan tentang Firman. Dengan ini saya sangat bisa memahami pola pikir agan ramayana. Di mana Yesus sebagai Firman yang hidup merupakan pengejawantahan dari Firman yang sudah ada sejak permulaan. Ditambah dengan konsep Firman yang merupakan Tuhan itu sendiri, akan menjadi sangat pas jika Firman hadir di antara kita, yaitu Yesus. Di sini anda memahami Yesus adalah Firman yang absolut, sedangkan saya pribadi memahami al-Qur'an adalah Firman yang absolut. Dan saya sendiri tidak meyakini Taurat sebagai Tuhan.

Cara berpikir seperti ini saya asumsikan sebagai refleksi dari Yohanes 1:1, di mana ayat tersebut bisa dipahami memiliki pengajaran bahwa Firman adalah Tuhan. Sayangnya, kita berseberangan dalam hal ini. Seperti yang saya pernah kemukakan dahulu kepada agan Ramayana, saya membaca ayat tersebut sebagai pengajaran bahwa Tuhanlah sang pemilik Firman. Sehingga saya pribadi berpendapat Firman bukanlah Tuhan. Dan Firman tidak diciptakan.

Akan tetapi pandangan agan Ramayana tentang orang-orang di luar Israel menurut saya sangat bijak dan dalam. Sejujurnya, saya memiliki pandangan yang mirip tentang mereka seperti agan Ramayana kemukakan, walau ada beberapa hal yang saya tidak setuju. Namun saya menghargai pandangan agan Ramayana.

Dan sekarang pertanyaan awal saya pun menjadi "Inilah Agama yang benar!!"...

Berhubung saya yang melempar pertanyaan tentang ini, sekarang saya akan mencoba berbagi pandangan saya tentang salah satu bangsa terbesar di bumi ini. Kebetulan, saya salah satu penikmat karya-karya sastra dari kaum ini. Memang benar orang-orang China pada zaman dahulu menyebut Tian 天 untuk konsep yang sekarang kita kenal sebagai 'Tuhan', akan tetapi Tian 天 juga bisa diartikan sebagai 'langit' dalam penggunaannya di zaman ini. Walau begitu, Tian 天 adalah salah satu nama paling tua yang merembet ke mana-mana penggunaanya, di mana dengan huruf yang sama pula dan varian cara bacanya, nama ini juga dipakai di daerah Altai (Turk) sebagai Tenri, sampai Jepang di mana nama ini dikenal sebagai Ten, Ama. Secara bentukan huruf pun, 天, bisa ditafsirkan sebagai 一 dan 大, yaitu Satu dan Besar. Alias Dia itu Satu dan Besar. Dialah Tuhan yang Satu, dan Dialah Tuhan yang Maha Besar. Melihat intensnya penggunaan huruf ini dalam kehidupan sehari-hari orang China pada masa lampau, saya bisa mengambil kesimpulan kuat bahwa, mereka adalah orang-orang yang sangat religius. Sampai di sini saya sempat meyakini bahwa inilah salah satu nama Tuhan yang asli yang dipakai di daratan timur. Dan, bisa jadi, saya bisa menemukan ajaran agama yang benar dari tempat-tempat semacam ini.

Namun, ada beberapa hal yang bermasalah jika kita tidak melihat konflik dan perkembangan penggunaan nama ini. Dan untuk itu, mari kita mengamati beberapa catatan dalam kitab kuno paling terkenal di China, Wujing 五經.

Dalam Shangshu 尚書, terdapat perkataan seperti ini

乃命羲和，欽若昊天，歷象日月星辰，敬授人時。

Kalimat di atas bercerita tentang perintah Yao untuk mengamati pergerakan benda-benda langit sehingga masyarakat bisa mempersiapkan musim dengan baik. Namun bukan itu yang menjadi fokus. Kalimat 欽若昊天 ini, bagi saya terbaca sebagai,

"(seseorang) haruslah mengikuti Tian yang Besar".

Sedangkan dalam Shijing 詩經, terdapat perkataan seperti ini

昭事上帝，聿懷多福。

Saya membaca kalimat di atas sebagai,

"Barang siapa yang melayani Shangdi, maka kebahagiaan akan bersemi."

Di sini, Shangdi 上帝 sangat bisa dipahami Raja yang di Atas, a.k.a., 'Tuhan'. Sepintas, Tian dan Shangdi bisa dianggap sebagai satu entitas dengan nama yang berbeda. Dualisme nama, atau bisa jadi, dua Raja.

Namun, muncul masalah juga di sini, karena kelak di catatan-catatan yang lain disebutkan bahwa Shangdi 上帝 itu dari Taiji 太極. Taiji 太極 bisa dipahami sebagai "Kenyataan Mutlak". Sehingga konsep "keTuhanan" Shangdi bagi saya menjadi tidak jelas. Adapun Tian 天, memiliki karakteristik 無心, yang mana artinya menjadi ambigu, karena bisa diartikan sebagai "tanpa kehendak". Sedangkan Tuhan, menciptakan langit dan bumi, jelas, dengan kehendak. Namun jika 無心 diartikan sebagai "tanpa perasaan", "tanpa memikirkan anggapan lain", alias "egois" karena Tian 天 adalah Tian 天 adanya, maka sifat "keTuhanan" bisa dimengerti di sini.

Keluar dari polemik ini, bagi saya, bisa jadi Tian dan Shangdi dan berikut berbagai pemahaman yang diturunkan darinya adalah hasil konvolusi dan interpolasi pemikiran akibat dibakarnya buku-buku Konfusianisme pada masa dinasti Qin. Bisa jadi Tian 天 adalah nama asli Tuhan di masa lampau namun mengalami distorsi dan kemudian dicoba diluruskan lagi oleh orang-orang setelahnya. Bahkan, dengan beberapa cucoklogi, kita bisa mendapatkan kombinasi X天, yang tentu saja, bisa dibaca sebagai Kristian.

Namun, ada nama yang saya tidak ragu bahwa nama ini merujuk pada "Tuhan" Sang Raja di Raja, seperti yang muncul dalam cuplikan Zhuangzi 荘子 berikut,

是亦近矣 ，而不知其所為使 。若有真宰，而特不得其?

Kalimat di atas merupakan potongan dari teks yang lebih panjang yang berhungan dengan pertanyaan retorik tentang kebahagiaan dan penderitaan, hakikat manusia dan perasaan, dilanjutkan dengan penobatan semacam,

"tidakkah Zhenzai 真宰 (Sang Raja di Raja) yang mengatur ini semua?"

Ada satu ungkapan yang sangat berdengung dalam benak saya tentang pemikiran-pemikiran ini.

無極生有極 有極生太極 太極生兩儀 即陰陽

Yang mana kalimat di atas bagi saya terbaca sebagai berikut,

"Kebenaran yang tak bisa dideskripsikan melahirkan Kebenaran yang bisa dideskripsikan,
Kebenaran yang bisa dideskripsikan melahirkan Kebenaran Mutlak,
Kebenaran Mutlak melahirkan segala sesuatu yang berpasang-pasangan,
dan itulah Yin dan Yang"

Dan semakin saya membaca karya-karya mereka, semakin terdengar nyaring di telinga saya Firman Tuhan tentang rasul-rasul yang dikirim ke seluruh penjuru dunia. Dengan ini, saya hampir meyakini bahwa, Kongzi 孔子, yang sering dikenal sebagai bapak Konfusianisme alias Konghuchu, sebagai salah satu rasul yang dikirim Tuhan ke dunia.

Sekian pandangan pribadi dari saya. Jika ada pandangan lain tentang hal ini, dengan senang hati akan saya coba simak.

yesaya ada sebelum yesus lahir..dan lukas juga salah..
jadi benarnyah dimanah?

@ramayana..
kalow uda lintas agama kok gak pinter2?
dari dulu cuman bahas darah dan darah?
kalow uda lintas agama berarti uda paham dunk trimurti?
sama serupa dengan trinitas tapi beda sitilah kan?
vedic dan budha juga ada ajaran cinta kasih karunia tapi kok tetep kristen?

basi ram..

abu hanan wrote:yesaya ada sebelum yesus lahir..dan lukas juga salah..
jadi benarnyah dimanah?

cuman statemen tanpa bukti
persis mohamad

SEGOROWEDI wrote:
Lukas 2:11
Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.[/color]

Hai agan Segorowedi. Ketika melihat ayat yang dijadikan dalil oleh agan Segorowedi, saya ingin sedikit berkomentar tentang ayat-ayat tersebut. Tapi, ada satu interpretasi ayat yang sebetulnya agak mengganggu bagi saya.

Lukas 2:11
11 ὅτι ἐτέχθη ὑμῖν σήμερον σωτὴρ ὅς ἐστιν χριστὸς κύριος ἐν πόλει Δαυίδ·

Dalam ayat tersebut, terjemahan manuskrip Injil yang agan Segorowedi pegang menerjemahkan kata κύριος sebagai Tuhan. Dan, sejujurnya, saya pribadi melihat ini sebagai penerjemahan yang kurang akurat, atau kalau boleh dikata, terjemahan tebang pilih. Mengapa? Karena bagi saya kata-kata κύριος artinya sangat umum, yang, akan sangat wajar jika diterjemahkan sebagai tuan atau raja.

Mari kita simak ayat-ayat berikut,

Matius 10:25
25 ἀρκετὸν τῷ μαθητῇ ἵνα γένηται ὡς ὁ διδάσκαλος αὐτοῦ, καὶ ὁ δοῦλος ὡς ὁ κύριος αὐτοῦ. εἰ τὸν οἰκοδεσπότην Βεελζεβοὺλ ^ἐπεκάλεσαν, πόσῳ μᾶλλ ον τοὺς οἰκιακοὺς αὐτοῦ.

Matius 18:25
25 μὴ ἔχοντος δὲ αὐτοῦ ἀποδοῦναι ἐκέλευσεν αὐτὸν ὁ ^κύριος πραθῆναι καὶ τὴν ^γυναῖκα καὶ τὰ τέκνα καὶ πάντα ὅσα ^ἔχει καὶ ἀποδοθῆναι.

Lukas 16:3
3 εἶπεν δὲ ἐν ἑαυτῷ ὁ οἰκονόμος· Τί ποιήσω ὅτι ὁ κύριός μου ἀφαιρεῖται τὴν οἰκονομίαν ἀπʼ ἐμοῦ; σκάπτειν οὐκ ἰσχύω, ἐπαιτεῖν αἰσχύνομαι·

Yang mana, bagi saya, kesemua ayat di atas menggunakan kata κύριός, dan kesemuanya memiliki arti sebagai tuan atau raja manusia biasa.

Sekian pandangan dari saya. Jika agan Segorowedi memiliki pandangan lain, saya akan coba dengarkan dengan senang hati.

@pak dhe
yesaya dan lukas -meskipun sayah gak bawa argumen- emang salah..dan tuh argumen terwakili via basa aseli..lumayan buat baca2..

Agaroh ha'Tsadiqim wrote:

SEGOROWEDI wrote:
Lukas 2:11
Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.[/color]

Hai agan Segorowedi. Ketika melihat ayat yang dijadikan dalil oleh agan Segorowedi, saya ingin sedikit berkomentar tentang ayat-ayat tersebut. Tapi, ada satu interpretasi ayat yang sebetulnya agak mengganggu bagi saya.

Lukas 2:11
11 ὅτι ἐτέχθη ὑμῖν σήμερον σωτὴρ ὅς ἐστιν χριστὸς κύριος ἐν πόλει Δαυίδ·

Dalam ayat tersebut, terjemahan manuskrip Injil yang agan Segorowedi pegang menerjemahkan kata κύριος sebagai Tuhan. Dan, sejujurnya, saya pribadi melihat ini sebagai penerjemahan yang kurang akurat, atau kalau boleh dikata, terjemahan tebang pilih. Mengapa? Karena bagi saya kata-kata κύριος artinya sangat umum, yang, akan sangat wajar jika diterjemahkan sebagai tuan atau raja.

Mari kita simak ayat-ayat berikut,

Matius 10:25
25 ἀρκετὸν τῷ μαθητῇ ἵνα γένηται ὡς ὁ διδάσκαλος αὐτοῦ, καὶ ὁ δοῦλος ὡς ὁ κύριος αὐτοῦ. εἰ τὸν οἰκοδεσπότην Βεελζεβοὺλ ^ἐπεκάλεσαν, πόσῳ μᾶλλ ον τοὺς οἰκιακοὺς αὐτοῦ.

Matius 18:25
25 μὴ ἔχοντος δὲ αὐτοῦ ἀποδοῦναι ἐκέλευσεν αὐτὸν ὁ ^κύριος πραθῆναι καὶ τὴν ^γυναῖκα καὶ τὰ τέκνα καὶ πάντα ὅσα ^ἔχει καὶ ἀποδοθῆναι.

Lukas 16:3
3 εἶπεν δὲ ἐν ἑαυτῷ ὁ οἰκονόμος· Τί ποιήσω ὅτι ὁ κύριός μου ἀφαιρεῖται τὴν οἰκονομίαν ἀπʼ ἐμοῦ; σκάπτειν οὐκ ἰσχύω, ἐπαιτεῖν αἰσχύνομαι·

Yang mana, bagi saya, kesemua ayat di atas menggunakan kata κύριός, dan kesemuanya memiliki arti sebagai tuan atau raja manusia biasa.

Sekian pandangan dari saya. Jika agan Segorowedi memiliki pandangan lain, saya akan coba dengarkan dengan senang hati.

BOLD>>menarik...

ini mungkin bisa menjadi sekedar bahan bacaan dari opini blogger ttg:

Yahweh = Adonai = Κύριος = Ἰησοῦς

or

Yahweh = Adonai = Kurios = Jesus

http://biblicalgreeknuggets.blogspot.com/2011/03/yahweh-adonai.html

ada sekolah minggu di postingan ini ya? tentang baptis itu ucapan Yesus apa ucapan rosul kaum goyim? setau saya di ajaran kedua belas rosul itu tidak ada. malah disuruh untuk melakukan sunat. dan kata kedua belas rosul dari konsili Yarusalem untuk percaya Yesus itu musti masuk ke ajaran Yahudi dulu, melakukan hukum taurah mosa.

Yesus tidak membawa agama, karena tugasnya adalah meluruskan dan menegakkan ajaran torah mosa dan nabi lainnya, atau merevisi. dan ajaran Yesus disebut sebagai ajaran Yahudi sekte nasaret.

kiasan anak Tuhan dalam Yahudi berarti orang yang beriman.

Dengan bangga bung Rama promosi ajaran kasih. Dalam Islam nenegaskan Ahlak Mulia, tentang ajaran Kasih dan Sayang yang detail.

kesimpulan aku dari postingan ini adalah, postingan ini adalah tafsir firman Allah dengan helenisasi. seperti Iblis yang beriman dengan logika, makanya tidak mau bersujud terhadap Adam.

haphap wrote:
BOLD>>menarik...

ini mungkin bisa menjadi sekedar bahan bacaan dari opini blogger ttg:

Yahweh = Adonai = Κύριος = Ἰησοῦς

or

Yahweh = Adonai = Kurios = Jesus

http://biblicalgreeknuggets.blogspot.com/2011/03/yahweh-adonai.html

Hai saudara haphap, salam kenal. Menanggapi opini blog tersebut, saya menghargai pendapat yang dikemukakan di sana. Namun saya memiliki pandangan lain tentang hal ini.

Di sana disebutkan bahwa Septuagint menerjemahkan adonai sebagai κύριος. Di sini saya sangat bisa memahami iman kristen di sini, di mana melihat κύριος sebagai atribut raja bagi Tuhan. Saya pun setuju dengan pandangan ini. Namun sayangnya, bagi saya pribadi, penggunaan kata ini kurang tepat jika merujuk pada kemurnian Tuhan. Saya pribadi berpendapat, kata yang tepat untuk Tuhan adalah Θεός. Karena kata Θεός ini dipergunakan di Septuagint untuk kata-kata asli berikut, אלהים, אל, dan יהוה.

Di sini ijinkan saya membagi pandangan saya tentang rujukan iman yang saudara haphap beri. Mengapa saya keukeuh κύριος bukan berarti Tuhan? Karena, selain ayat-ayat yang saya sertakan di atas, kata-kata ini masih terlalu luas penggunaannya. Sekarang, mari kita resapi ayat-ayat berikut ini.

1 Kor 8:5
5 καὶ γὰρ εἴπερ εἰσὶν λεγόμενοι θεοὶ εἴτε ἐν οὐρανῷ εἴτε ἐπὶ γῆς, ὥσπερ εἰσὶν θεοὶ πολλ οὶ καὶ κύριοι πολλ οί,

Saya berasumsi saudara haphap sudah sangat familiar dengan interpretasi ayat tersebut di kalangan anda. Namun, bagi saya, ayat tersebut mengindikasikan dengan kuat θεοὶ dan κύριοι adalah tidak setara. Di mana jika saya baca menggunakan kacamata bangsa Yahudi, "jikalau benar ada yang disebut tuhan-tuhan, entah di langit atau di bumi, seperti tuhan-tuhan yang banyak dan raja-raja yang banyak,", maka sebagai pembaca yang percaya, implikasi dari ayat selanjutnya dari ayat ini benar adanya, yaitu Tuhan itu satu, dan Yesus Kristus adalah gembalaku. Kenapa raja saya anggap sebagai gembalaku? Karena bagi saya, κύριος, juga memiliki nuansa sebagai sang pemilik budak, sang pengajar, tuan, bapak, orang terhormat, dan semacam itu. Karena ada kata lain yang lebih jelas mengatakan raja dalam artian penguasa kerajaan, βασιλεὺς. Jikalau kata gembala tadi diganti raja, bagi saya hal ini tidak ada masalah juga.

Variasi penggunaan kata-kata ini bisa kita temui pula pada ayat-ayat berikut.

Matius 27:63
63 λέγοντες· Κύριε, ἐμνήσθημεν ὅτι ἐκεῖνος ὁ πλάνος εἶπεν ἔτι ζῶν· Μετὰ τρεῖς ἡμέρας ἐγείρομαι·

Matius 21:30
30 <προσελθὼν δὲ> τῷ ^δευτέρῳ εἶπεν ὡσαύτως· ὁ δὲ ἀποκριθεὶς εἶπεν· <Ἐγώ, κύριε· καὶ οὐκ> ἀπῆλθεν.

Lukas 9:54
54 ἰδόντες δὲ οἱ ^μαθηταὶ Ἰάκωβος καὶ Ἰωάννης εἶπαν· Κύριε, θέλεις εἴπωμεν πῦρ καταβῆναι ἀπὸ τοῦ οὐρανοῦ καὶ ἀναλῶσαι ^αὐτούς;

Yang kesemuanya secara berurutan, bagi saya akan terbaca sebagai, sebutan kepada hakim, sebutan anak kepada ayahnya, sebutan murid kepada gurunya.

Kembali kepada rujukan saudara haphap, dengan menggunakan kaca mata manuskrip Injil Matius, di mana saya melihat sang pengarang memiliki pandangan bahwa Yesus adalah keturunan Daud, sebagai salah satu bukti pemahaman bahwa dialah sang Messiah yang akan memulihkan kerajaan Daud, maka ayat berikut sangat bisa diinterpretasikan seperti itu pula.

Fil 2:11
11 καὶ πᾶσα γλῶσσα ἐξομολογήσηται ὅτι κύριος Ἰησοῦς Χριστὸς εἰς δόξαν θεοῦ πατρός.

Ayat di atas bagi saya terbaca sebagai, "Dan setiap lidah harus menyatakan bahwa sang raja Yesus Kristus itulah untuk kemuliaan Tuhan Bapa."

Tidak ada masalah untuk ayat di atas. Karena Kristus memanglah raja. Dan Yesus adalah yang dijanjikan untuk membawa kemuliaah Tuhan di bumi ini.

Mungkin akan ada pertanyaan, jika κύριος bukan berarti Tuhan, penggunan seperti apakah yang pantas untuk menerjemahkan κύριος sebagai bagian dari keTuhanan? Jawaban untuk ini bagi saya, ada pada ayat-ayat lain yang jauh lebih tegas dan tersirat menggunakan κύριος dalam artian untuk menyatakan keTuhanan. Berikut adalah cuplikan ayat-ayatnya.

Wahyu 4:8
8 καὶ τὰ τέσσαρα ζῷα, ἓν <καθʼ ἓν> ^αὐτῶν ^ἔχων ἀνὰ πτέρυγας ἕξ, κυκλόθεν καὶ ἔσωθεν γέμουσιν ὀφθαλμῶν· καὶ ἀνάπαυσιν οὐκ ἔχουσιν ἡμέρας καὶ νυκτὸς λέγοντες· Ἅγιος ἅγιος ἅγιος κύριος, ὁ θεός, ὁ παντοκράτωρ, ὁ ἦν καὶ ὁ ὢν καὶ ὁ ἐρχόμενος.

Tim 6:15
15 ἣν καιροῖς ἰδίοις δείξει ὁ μακάριος καὶ μόνος δυνάστης, ὁ βασιλεὺς τῶν βασιλευόντων καὶ κύριος τῶν κυριευόντων,

Di sini, κύριος ὁ Θεός akan sangat bisa terbaca sebagai Tuhan sang raja. Lebih-lebih βασιλεὺς τῶν βασιλευόντων καὶ κύριος τῶν κυριευόντων, yang sangat bisa dibaca sebagai Penguasa dari segala penguasa, Raja dari segala raja.

Sekian pandangan pribadi dari saya. Jika ada pandangan lain, dengan senang hati akan saya coba amati.

abu hanan wrote:

@ramayana..
kalow uda lintas agama kok gak pinter2?
dari dulu cuman bahas darah dan darah?
kalow uda lintas agama berarti uda paham dunk trimurti?
sama serupa dengan trinitas tapi beda sitilah kan?
vedic dan budha juga ada ajaran cinta kasih karunia tapi kok tetep kristen?

basi ram..

lho emang salah ane bahas darah di ajaran ente?
emang ada ajaran kebaikan? tunjukkan dong!

ente tau apa trimurti? udah jelas kalau trimurti ama trinitas itu beda! apa krn ada 3 terus ente bilang sama?? hahahaha

tetapi yg ane pegang.. siapa aja yg ajar kebaikan adalah dari TUHAN!

ente anggap ane beragama buddha juga ane ga masalah bu! ane dianggap ga beragama juga ga masalah!
ane ikut Yoga.. itu kan dianggap penyembahan di agama hindu!

kenapa ane ikut ajaran Kristen? ya krn ane dari kecil pakai ajaran itu.. dan ane anggap itu juga ngajar kebaikan.. ditambah ada bantuan Roh Kudus yg ajaran langung firman.. ya malah bagus kan? hehehehehe..

ente tersengat ya?? tuh ayat yg di edit, kok ente ga jawab? hahahahaha

Agaroh wrote:Hai agan Ramayana. Senang mendengar perspektif yang dimiliki agan tentang Firman. Dengan ini saya sangat bisa memahami pola pikir agan ramayana. Di mana Yesus sebagai Firman yang hidup merupakan pengejawantahan dari Firman yang sudah ada sejak permulaan. Ditambah dengan konsep Firman yang merupakan Tuhan itu sendiri, akan menjadi sangat pas jika Firman hadir di antara kita, yaitu Yesus. Di sini anda memahami Yesus adalah Firman yang absolut, sedangkan saya pribadi memahami al-Qur'an adalah Firman yang absolut. Dan saya sendiri tidak meyakini Taurat sebagai Tuhan.

Cara berpikir seperti ini saya asumsikan sebagai refleksi dari Yohanes 1:1, di mana ayat tersebut bisa dipahami memiliki pengajaran bahwa Firman adalah Tuhan. Sayangnya, kita berseberangan dalam hal ini. Seperti yang saya pernah kemukakan dahulu kepada agan Ramayana, saya membaca ayat tersebut sebagai pengajaran bahwa Tuhanlah sang pemilik Firman. Sehingga saya pribadi berpendapat Firman bukanlah Tuhan. Dan Firman tidak diciptakan.

Saya tertarik untuk mengerti kenapa ente mengatakan quran itu Firman absolut! adanya nasakh mestinya mengindikasikan itu pasti bukan Firman. Apalagi ada ayat quran berkata di taurat dan injil ada petunjuk kiblat ke kabah mekkah. juga kesalahan miryam dan maryam saudara harun. selain ayat ayat yg tidak cocok kalau itu adalah Firman. apakah benar ayat dari Tuhan, kalau meminta yg murtad di bunuh misalnya.. sedang Firman yg dibawa Yesus jelas bertentangan.

Ane sepakat ama Injil yg berkata Firman dan BAPA itu satu! Esa. dan ente juga berkata Firman itu tidak di ciptakan. Ane dan pemikiran ane itu 1. Esa. kalau ane rekaman ceramah atau video.. tentu ane bilang.. itu adalah ane! bukan video atau tv. karena itulah ke esaan! kesatuan. dan ini yg dijelaskan Injil dan kami percayai.

sama seperti quran. ente percaya itu firman Allah. apakah ente bisa berkata kalau apa yg dikatakan quran berbeda ama yg dikatakan Allah? tidak kan?

yg jadi pertanyaan, apakah quran=Allah kalau kita beridiom Firman=Tuhan. ini jelas salah pertanyaannya. Ini sama aja bertanya.. apakah pidato sby=sby? ini adalah 2 hal berbeda! kalau ane telp ane lewat hp.. apakah hp ente yg bersuara ane=ane?? kan tidak! tetapi apakah yg di hp ente itu ane? iya!!

mohon jelaskan apa pemikiran ente akan quran adalah firman Allah. dari aspek apa?

Mengenai nabi Konghi, ane bisa sepakat ama ente. hanya apakah ente ga murtad bilang begitu? hehehe..
kemudian mengenai nama Tuhan di bahasa Yunani. ente harus bedakan krn ga semua theos adalah merujuk kepada TUHAN yg ESA!
Theos dalam perjanjian baru dipakai dalam 4 hal.
1. segala Tuhan atau kuasa supranatural
2. TUHAN yg Esa dan sesungguhnya
3. Segala sesuatu yg di hormati seperti Tuhan
4. Penyebutan Yesus sebagai Tuhan. contoh Yohanes 1:1

dan kurios juga setidaknya ada 4.
1. orang yg punya kuasa atau otoritas.
2. jabatan kehormatan
3. penyebutan akan Tuhan dan messias. dan ayat lukas 2:11 ente ada di bagian ini.
4. sebutan dari paulus yg merujuk akan Yesus.

http://biblesuite.com/greek/2962.htm

ramayana wrote:
Saya tertarik untuk mengerti kenapa ente mengatakan quran itu Firman absolut! adanya nasakh mestinya mengindikasikan itu pasti bukan Firman. Apalagi ada ayat quran berkata di taurat dan injil ada petunjuk kiblat ke kabah mekkah. juga kesalahan miryam dan maryam saudara harun. selain ayat ayat yg tidak cocok kalau itu adalah Firman. apakah benar ayat dari Tuhan, kalau meminta yg murtad di bunuh misalnya.. sedang Firman yg dibawa Yesus jelas bertentangan.

Ane sepakat ama Injil yg berkata Firman dan BAPA itu satu! Esa. dan ente juga berkata Firman itu tidak di ciptakan. Ane dan pemikiran ane itu 1. Esa. kalau ane rekaman ceramah atau video.. tentu ane bilang.. itu adalah ane! bukan video atau tv. karena itulah ke esaan! kesatuan. dan ini yg dijelaskan Injil dan kami percayai.

sama seperti quran. ente percaya itu firman Allah. apakah ente bisa berkata kalau apa yg dikatakan quran berbeda ama yg dikatakan Allah? tidak kan?

yg jadi pertanyaan, apakah quran=Allah kalau kita beridiom Firman=Tuhan. ini jelas salah pertanyaannya. Ini sama aja bertanya.. apakah pidato sby=sby? ini adalah 2 hal berbeda! kalau ane telp ane lewat hp.. apakah hp ente yg bersuara ane=ane?? kan tidak! tetapi apakah yg di hp ente itu ane? iya!!

mohon jelaskan apa pemikiran ente akan quran adalah firman Allah. dari aspek apa?

Mengenai nabi Konghi, ane bisa sepakat ama ente. hanya apakah ente ga murtad bilang begitu? hehehe..
kemudian mengenai nama Tuhan di bahasa Yunani. ente harus bedakan krn ga semua theos adalah merujuk kepada TUHAN yg ESA!
Theos dalam perjanjian baru dipakai dalam 4 hal.
1. segala Tuhan atau kuasa supranatural
2. TUHAN yg Esa dan sesungguhnya
3. Segala sesuatu yg di hormati seperti Tuhan
4. Penyebutan Yesus sebagai Tuhan. contoh Yohanes 1:1

dan kurios juga setidaknya ada 4.
1. orang yg punya kuasa atau otoritas.
2. jabatan kehormatan
3. penyebutan akan Tuhan dan messias. dan ayat lukas 2:11 ente ada di bagian ini.
4. sebutan dari paulus yg merujuk akan Yesus.

http://biblesuite.com/greek/2962.htm

Hai agan Ramayana, terima kasih sharing logika tentang pidato SBY dan SBY-nya.

Saya setuju dengan perumpamaan seperti itu. Maka dari itulah, saya sendiri berpendapat, kalaupun benar Yesus adalah Firman Tuhan yang hidup, bagi saya Yesus bukanlah Tuhan, tetapi medium di mana Firman Tuhan bisa dikenal di antara manusia. Saya menghargai pendapat agan Ramayana.

Adapun mengenai apakah al-Qur'an adalah Firman Allah atau bukan, beserta turunan sifat-sifatnya, saya sadar bahwa ini adalah salah satu perdebatan paling tua. Namun jika saya menyimak ayat berikut, saya termasuk orang-orang yang mengambil kesimpulan bahwa al-Qur'an merupakan Firman Tuhan.

al-Qur'an 9:16

وإن أحد من المشركين استجارك فأجره حتى يسمع كلام الله ثم أبلغه مأمنه ذلك بأنهم قوم لا يعلمون

Di mana penggunaan kata-kata كلام الله bagi saya terbaca sebagai Firman Tuhan.

Dan, sepemahaman saya, walaupun medium-medium lain seperti manuskrip Taurat dan Injil juga memuat Firman Tuhan, ada satu klaim tentang manuskrip yang memuat al-Qur'an, bahwa manuskrip ini akan terjaga, di mana tidak ada klaim seperti itu untuk manuskrip yang lainnya. Manuskrip di sini mengacu pada Kitab.

Adapun kasus-kasus yang agan Ramayana sebutkan di atas, saya memahami jalan berpikir agan Ramayana yang bahkan sudah cenderung kemuslim-musliman. Taruhlah contoh kasus murtad yang harus dibunuh, yang konon katanya masuk dalam Syariah. Ini salah satu kasus yang bahkan di kalangan kaum muslimin sendiri memiliki beragam cara pandang dan alasan-alasannya. Artinya, jika agan Ramayana memandang setiap murtad harus dibunuh, saya memandang agan Ramayana sudah memihak salah satu grup tersebut dan mengenyahkan pendapat lainnya. Bahkan definisi Syariah sendiri di kalangan muslim juga berbeda-beda. Kasus yang lain, Maryam dan Harun, saya melihat itu sebagai ucapan yang diucapkan orang-orang terdahulu. Dan al-Qur'an tidak menghakimi apakah ucapan itu benar atau tidak. Jika kondisi ini benar, maka ada banyak pelajaran yang bisa diambil di sini, mulai dari cara berpikir orang-orang terdahulu sampai implikasinya kepada ajaran-ajaran yang akan datang setelahnya. Bahkan, penulisan manuskrip Injil, pseudopigraphical, yang dikaitkan kepada orang yang bukan penulisnya saja sudah sangat cukup menerangkan pemahaman dan norma-norma orang-orang terdahulu. Seakan al-Qur'an memberi isyarat kurang lebih, "Kelak, kalian akan menemukan kaum yang membaca kitab dengan judul yang bukan dari pengarangnya. Janganlah kalian tergesa-gesa menganggap kitab tersebut adalah kitab yang salah. Karena memang begitulah norma-norma masyarakat mereka berlangsung saat itu."

Adapun nabi Kongzi, saya tidak bermasalah dengan itu. Islam mengimami nabi-nabi lain yang tidak disebutkan dalam al-Qur'an maupun yang disebutkan di dalamnya. Jika saya murtad karena beriman kepada Kongzi, itu seperti saya murtad karena beriman kepada Yesus dan Musa. Itulah mengapa, saya pribadi melihat klaim dengan ditunjuknya nabi Muhammad sebagai nabi di luar garis keturunan Israel sebagai salah satu indikasi ajakan untuk seluruh umat manusia bahwa Tuhan itu tidak pilih kasih kepada manusia. Tidak hanya Israel, Dia menganugerahi kenabian kepada siapapun yang Dia kehendaki dari Barat sampai Timur. Dan yang terbaik dari mereka bukanlah dari darah siapa mereka berasal, tapi dari pekerjaan yang mereka kerjakan.

Adapun Θεός dan κύριος, saya setuju dengan definisi yang agan Ramayana berikan. Dalam pandangan saya, Θεός, suasana keTuhanannya sangat kental.

Sekian pandangan saya. Jika agan Ramayana punya pandangan yang lain, dengan senang hati akan saya coba cermati lebih jauh.

Agaroh ha'Tsadiqim wrote:

SEGOROWEDI wrote:
Lukas 2:11
Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.[/color]

Hai agan Segorowedi. Ketika melihat ayat yang dijadikan dalil oleh agan Segorowedi, saya ingin sedikit berkomentar tentang ayat-ayat tersebut. Tapi, ada satu interpretasi ayat yang sebetulnya agak mengganggu bagi saya.

Lukas 2:11
11 ὅτι ἐτέχθη ὑμῖν σήμερον σωτὴρ ὅς ἐστιν χριστὸς κύριος ἐν πόλει Δαυίδ·

Dalam ayat tersebut, terjemahan manuskrip Injil yang agan Segorowedi pegang menerjemahkan kata κύριος sebagai Tuhan. Dan, sejujurnya, saya pribadi melihat ini sebagai penerjemahan yang kurang akurat, atau kalau boleh dikata, terjemahan tebang pilih. Mengapa? Karena bagi saya kata-kata κύριος artinya sangat umum, yang, akan sangat wajar jika diterjemahkan sebagai tuan atau raja.

Mari kita simak ayat-ayat berikut,

Matius 10:25
25 ἀρκετὸν τῷ μαθητῇ ἵνα γένηται ὡς ὁ διδάσκαλος αὐτοῦ, καὶ ὁ δοῦλος ὡς ὁ κύριος αὐτοῦ. εἰ τὸν οἰκοδεσπότην Βεελζεβοὺλ ^ἐπεκάλεσαν, πόσῳ μᾶλλ ον τοὺς οἰκιακοὺς αὐτοῦ.

Matius 18:25
25 μὴ ἔχοντος δὲ αὐτοῦ ἀποδοῦναι ἐκέλευσεν αὐτὸν ὁ ^κύριος πραθῆναι καὶ τὴν ^γυναῖκα καὶ τὰ τέκνα καὶ πάντα ὅσα ^ἔχει καὶ ἀποδοθῆναι.

Lukas 16:3
3 εἶπεν δὲ ἐν ἑαυτῷ ὁ οἰκονόμος· Τί ποιήσω ὅτι ὁ κύριός μου ἀφαιρεῖται τὴν οἰκονομίαν ἀπʼ ἐμοῦ; σκάπτειν οὐκ ἰσχύω, ἐπαιτεῖν αἰσχύνομαι·

Yang mana, bagi saya, kesemua ayat di atas menggunakan kata κύριός, dan kesemuanya memiliki arti sebagai tuan atau raja manusia biasa.

Sekian pandangan dari saya. Jika agan Segorowedi memiliki pandangan lain, saya akan coba dengarkan dengan senang hati.

'Juruselamat'-nya itu menganggu tidak?
atau cuman kurios dengan/dan tanpa 'ho'?

SEGOROWEDI wrote:
'Juruselamat'-nya itu menganggu tidak?
atau cuman kurios dengan/dan tanpa 'ho'?

Sama sekali tidak. :)
Walaupun begitu, saya tidak tahu dengan pandangan orang lain.

abu hanan wrote:@pak dhe
yesaya dan lukas -meskipun sayah gak bawa argumen- emang salah..dan tuh argumen terwakili via basa aseli..lumayan buat baca2..

 

Agaroh ha'Tsadiqim wrote:

SEGOROWEDI wrote:
'Juruselamat'-nya itu menganggu tidak?
atau cuman kurios dengan/dan tanpa 'ho'?

Sama sekali tidak. :)
Walaupun begitu, saya tidak tahu dengan pandangan orang lain.

lha poin saya kan di 'juruselamat'..
di PL: Juruselamat itu Tuhan
di PB: Yesus itu Juruselamat

mosok mahluk berpikir gak bisa mikir?

Agaroh ha'Tsadiqim wrote:
Hai agan Ramayana, terima kasih sharing logika tentang pidato SBY dan SBY-nya.

Saya setuju dengan perumpamaan seperti itu. Maka dari itulah, saya sendiri berpendapat, kalaupun benar Yesus adalah Firman Tuhan yang hidup, bagi saya Yesus bukanlah Tuhan, tetapi medium di mana Firman Tuhan bisa dikenal di antara manusia. Saya menghargai pendapat agan Ramayana.

Adapun mengenai apakah al-Qur'an adalah Firman Allah atau bukan, beserta turunan sifat-sifatnya, saya sadar bahwa ini adalah salah satu perdebatan paling tua. Namun jika saya menyimak ayat berikut, saya termasuk orang-orang yang mengambil kesimpulan bahwa al-Qur'an merupakan Firman Tuhan.

al-Qur'an 9:16

وإن أحد من المشركين استجارك فأجره حتى يسمع كلام الله ثم أبلغه مأمنه ذلك بأنهم قوم لا يعلمون

Di mana penggunaan kata-kata كلام الله bagi saya terbaca sebagai Firman Tuhan.

Dan, sepemahaman saya, walaupun medium-medium lain seperti manuskrip Taurat dan Injil juga memuat Firman Tuhan, ada satu klaim tentang manuskrip yang memuat al-Qur'an, bahwa manuskrip ini akan terjaga, di mana tidak ada klaim seperti itu untuk manuskrip yang lainnya. Manuskrip di sini mengacu pada Kitab.

Adapun kasus-kasus yang agan Ramayana sebutkan di atas, saya memahami jalan berpikir agan Ramayana yang bahkan sudah cenderung kemuslim-musliman. Taruhlah contoh kasus murtad yang harus dibunuh, yang konon katanya masuk dalam Syariah. Ini salah satu kasus yang bahkan di kalangan kaum muslimin sendiri memiliki beragam cara pandang dan alasan-alasannya. Artinya, jika agan Ramayana memandang setiap murtad harus dibunuh, saya memandang agan Ramayana sudah memihak salah satu grup tersebut dan mengenyahkan pendapat lainnya. Bahkan definisi Syariah sendiri di kalangan muslim juga berbeda-beda. Kasus yang lain, Maryam dan Harun, saya melihat itu sebagai ucapan yang diucapkan orang-orang terdahulu. Dan al-Qur'an tidak menghakimi apakah ucapan itu benar atau tidak. Jika kondisi ini benar, maka ada banyak pelajaran yang bisa diambil di sini, mulai dari cara berpikir orang-orang terdahulu sampai implikasinya kepada ajaran-ajaran yang akan datang setelahnya. Bahkan, penulisan manuskrip Injil, pseudopigraphical, yang dikaitkan kepada orang yang bukan penulisnya saja sudah sangat cukup menerangkan pemahaman dan norma-norma orang-orang terdahulu. Seakan al-Qur'an memberi isyarat kurang lebih, "Kelak, kalian akan menemukan kaum yang membaca kitab dengan judul yang bukan dari pengarangnya. Janganlah kalian tergesa-gesa menganggap kitab tersebut adalah kitab yang salah. Karena memang begitulah norma-norma masyarakat mereka berlangsung saat itu."

Adapun nabi Kongzi, saya tidak bermasalah dengan itu. Islam mengimami nabi-nabi lain yang tidak disebutkan dalam al-Qur'an maupun yang disebutkan di dalamnya. Jika saya murtad karena beriman kepada Kongzi, itu seperti saya murtad karena beriman kepada Yesus dan Musa. Itulah mengapa, saya pribadi melihat klaim dengan ditunjuknya nabi Muhammad sebagai nabi di luar garis keturunan Israel sebagai salah satu indikasi ajakan untuk seluruh umat manusia bahwa Tuhan itu tidak pilih kasih kepada manusia. Tidak hanya Israel, Dia menganugerahi kenabian kepada siapapun yang Dia kehendaki dari Barat sampai Timur. Dan yang terbaik dari mereka bukanlah dari darah siapa mereka berasal, tapi dari pekerjaan yang mereka kerjakan.

Adapun Θεός dan κύριος, saya setuju dengan definisi yang agan Ramayana berikan. Dalam pandangan saya, Θεός, suasana keTuhanannya sangat kental.

Sekian pandangan saya. Jika agan Ramayana punya pandangan yang lain, dengan senang hati akan saya coba cermati lebih jauh.

di trit sebelah ente seingat ane berkata kalau tidak ada kitab yg merupakan firman..

tetapi ayat at taubah:6 yg ente bawa.. mengatakan mendengar firman.. bukan membaca firman. jadi itu tidak merujuk ke quran secara kitab apalagi jaman tersebut kita ketahui belum ada kitab quran.

apalagi kita juga tidak tahu sebenarnya yg dia dengar firman apa krn quran juga tidak menjelaskan.

banyak percakapan di quran seperti jaman musa dan abraham. apakah Tuhan/jibril juga mendikte seperti itu?
ane bener bener susah memahami kalau ada percakapan di jaman abraham dan bahkan di jaman Isa adalah perkataan Tuhan.

sejujurnya ane melihat bahwa tidak ada bukti akan adanya Firman dari TUHAN di kitab quran. krn ini 100% hanya dari pengakuan dari nabi.

Taurat dan Injil kita ketahui adalah catatan para nabi dan rasul. demikian juga quran. lalu apa yg membedakan? kenapa taurat dan Injil diragukan bahkan maksimal hanya 1/2 yg firman, sedang quran 100 % firman. mohon di lepas dulu masalah iman ke kitab.

juga mengenai adanya penyertaan atau menjaga firman ini. sudah kita ketahui bersama sejarah akan penyusunan quran ini. bahwa banyak hadis yg berkata akan adanya ayat yang hilang. juga akan bukti bukti ayat yang dibakar. kalau kita jujur memakai akal sebagai dasar.. menjaga quran ini juga susah di terima akal.

salah satu contoh yg sempat ane singgung diatas adalah.. nasakh. tidak mungkin yg dari Tuhan ada nasakh.