Mantan Terpidana Terorisme: Bom Bali adalah Bentuk Ibadah
Halaman 1 dari 1 • Share
Mantan Terpidana Terorisme: Bom Bali adalah Bentuk Ibadah
http://www.tribunnews.com/2012/10/13/mantan-terpidana-terorisme-bom-bali-adalah-bentuk-ibadah
TRIBUNNEWS.COM,SOLO--Tragedi Bom Bali yang diperingati setiap 12 Oktober juga disikapi para mantan terpidana kasus terorisme dan mujahid di Solo. Mereka menggelar pertemuan di masjid Al Wustho, Mangkunegaran.
Para mujahid tetap sepakat terhadap aksi jihad yang mereka lakukan sebagai sebuah ibadah dan menolak adanya kriminalisasi.
Pertemuan para mujahid sebenarnya rutin dilakukan setiap Jumat kedua di masjid itu. Forum tersebut dinamakan Forum Mujahid. Namun pada Jumat (12/10/2012) kemarin, pertemuan bersamaan dengan peringatan 10 tahun tragedi Bom Bali.
“Setiap pertemuan kita selalu berdiskusi soal berjihad. Sampai saat ini, kita tetap sepakat bahwa Bom Bali adalah bentuk ibadah. Ibadah tak boleh dikriminalisasi,” kata Yuli Sa’ban mujahid yang pernah ikut berjihad di Poso.
Tepat pada saat peringatan 10 tahun Bom Bali itu, para mujahid juga menggelar acara diberbagai lokasi. Namun Yuli menolak acara itu sebagai bentuk peringatan tragedi yang menewaskan banyak turis asing tersebut. Ia menyebut kegiatan itu sebagai doa bersama terhadap para terpidana Bom Bali yang sudah dieksekusi mati.
“Jadi kita mendoakan Amrozi, Imam Samudra, dan Muhklas yang mati syahid. Bukan memperingati Bom Bali,” ujarnya lagi.
Yuli melanjutkan, selama tak ada tekanan dari para thoghut, para mujahid juga tak akan melakukan tindakan. Namun jika para thoghut melakukan tindakan-tindakan yang mengancam, para mujahid tak akan tinggal diam. Bahkan ia tak memberi jaminan jika peristiwa seperti di Bali akan kembali terulang.
“Kalau sampai ada tindakan dari para thoghut, huwallahualam. Mungkin akan terjadi sesuatu,” katanya.
Koordinator Forum Mujahid wilayah Jawa Tengah, Joko Tri Harmanto menambahkan, diskusi tentang jihad masih tetap menjadi topic utama para mujahid.
Dalam diskusi itu, jihad menjadi lebih berkembang dalam bidang dakwah dan wirausaha. Namun ia tak menyalahkan berbagai bentuk jihad yang dilakukan oleh kelompok-kelompk lain.
“Para ikhwan-ikhwan saya harap untuk bisa bersabar. Saat ini tantangan di lapangan lebih besar,” katanya pria pernah dihukum penjara lantaran dianggap menyembunyikan Noordin M Top ini.
Menurut Joko, saat ini forum diskusi para mujahid itu berangganggotakan sekitar 40 orang. Mereka adalah para mujahid yang pernah terlibat dalam bom Bali, bom JW Marriot, bom Atrium Poso, Ambon, hingga Moro. Dari segi ibadah, ia mengaku menyesal atas tindakannya terlibat dalam aksi terorisme membantu Noordin M Top.
TRIBUNNEWS.COM,SOLO--Tragedi Bom Bali yang diperingati setiap 12 Oktober juga disikapi para mantan terpidana kasus terorisme dan mujahid di Solo. Mereka menggelar pertemuan di masjid Al Wustho, Mangkunegaran.
Para mujahid tetap sepakat terhadap aksi jihad yang mereka lakukan sebagai sebuah ibadah dan menolak adanya kriminalisasi.
Pertemuan para mujahid sebenarnya rutin dilakukan setiap Jumat kedua di masjid itu. Forum tersebut dinamakan Forum Mujahid. Namun pada Jumat (12/10/2012) kemarin, pertemuan bersamaan dengan peringatan 10 tahun tragedi Bom Bali.
“Setiap pertemuan kita selalu berdiskusi soal berjihad. Sampai saat ini, kita tetap sepakat bahwa Bom Bali adalah bentuk ibadah. Ibadah tak boleh dikriminalisasi,” kata Yuli Sa’ban mujahid yang pernah ikut berjihad di Poso.
Tepat pada saat peringatan 10 tahun Bom Bali itu, para mujahid juga menggelar acara diberbagai lokasi. Namun Yuli menolak acara itu sebagai bentuk peringatan tragedi yang menewaskan banyak turis asing tersebut. Ia menyebut kegiatan itu sebagai doa bersama terhadap para terpidana Bom Bali yang sudah dieksekusi mati.
“Jadi kita mendoakan Amrozi, Imam Samudra, dan Muhklas yang mati syahid. Bukan memperingati Bom Bali,” ujarnya lagi.
Yuli melanjutkan, selama tak ada tekanan dari para thoghut, para mujahid juga tak akan melakukan tindakan. Namun jika para thoghut melakukan tindakan-tindakan yang mengancam, para mujahid tak akan tinggal diam. Bahkan ia tak memberi jaminan jika peristiwa seperti di Bali akan kembali terulang.
“Kalau sampai ada tindakan dari para thoghut, huwallahualam. Mungkin akan terjadi sesuatu,” katanya.
Koordinator Forum Mujahid wilayah Jawa Tengah, Joko Tri Harmanto menambahkan, diskusi tentang jihad masih tetap menjadi topic utama para mujahid.
Dalam diskusi itu, jihad menjadi lebih berkembang dalam bidang dakwah dan wirausaha. Namun ia tak menyalahkan berbagai bentuk jihad yang dilakukan oleh kelompok-kelompk lain.
“Para ikhwan-ikhwan saya harap untuk bisa bersabar. Saat ini tantangan di lapangan lebih besar,” katanya pria pernah dihukum penjara lantaran dianggap menyembunyikan Noordin M Top ini.
Menurut Joko, saat ini forum diskusi para mujahid itu berangganggotakan sekitar 40 orang. Mereka adalah para mujahid yang pernah terlibat dalam bom Bali, bom JW Marriot, bom Atrium Poso, Ambon, hingga Moro. Dari segi ibadah, ia mengaku menyesal atas tindakannya terlibat dalam aksi terorisme membantu Noordin M Top.
F-22- LETNAN SATU
-
Posts : 2414
Kepercayaan : Protestan
Location : Indonesia
Join date : 02.11.12
Reputation : 28
Re: Mantan Terpidana Terorisme: Bom Bali adalah Bentuk Ibadah
...Ini lah kumpulan orang yang amat sukses di-brainwashed dengan sholat 5 kali sehari, sehinnga sudah mirip anjing terlatih yang siap melaksanakan apa pun.
...Masih kah para apologist mencap gerombolan seperti itu hanya oknum? Ada nggak penganut agama lain seperti itu di negeri ini?
...Masih kah para apologist mencap gerombolan seperti itu hanya oknum? Ada nggak penganut agama lain seperti itu di negeri ini?
Andi Cactusa- LETNAN DUA
-
Posts : 784
Kepercayaan : Protestan
Location : Jakarta
Join date : 08.10.12
Reputation : 30
Re: Mantan Terpidana Terorisme: Bom Bali adalah Bentuk Ibadah
Rekayasa.......
Sama kaya pesantrean al-jaitun,,,cuma buat urusan politik dan kekenyangan perut semata,,,dan pergeseran isu..
ketika sedikit terungkap,,media mulai menutup mata...
Sama kaya pesantrean al-jaitun,,,cuma buat urusan politik dan kekenyangan perut semata,,,dan pergeseran isu..
ketika sedikit terungkap,,media mulai menutup mata...
The.Barnabas- LETNAN DUA
-
Posts : 894
Location : Jakarta
Join date : 27.07.12
Reputation : 36
Re: Mantan Terpidana Terorisme: Bom Bali adalah Bentuk Ibadah
kamu yang tutup mata..
sumbernya jelas, lokasinya jelas, silakan dicek!
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Mantan Terpidana Terorisme: Bom Bali adalah Bentuk Ibadah
^
^
itu orang-orang hasil rekayasa....
Mustofa Nahrawardaya: Waspadai Jebakan Operasi Intelijen di Dunia Maya dan FB
Hidayatullah.com-- Sosok Basir, pria yang dikenal melalui Facebook yang akhirnya ikut menyeret remaja belia bernama David dalam kasus terorisme dalam penangkapan di Palmerah Jakarta hingga kini masih misterius. Bahkan polisipun hingga kini tidak mengemumkannya.
Menurut Mustofa B. Nahrawardaya, kasus ini merupakan cara baru rekayasa
intelijen.Basir tercatat berkenalan melalui media sosial Facebook dengan Nanto, David dan Herman.
Keberadaan Basir menginap di rumah David awalnya karena ingin menumpang untuk mencari pekerjaan di Jakarta. Namun, pada hari Sabtu (27/10/2012) Basir ditangkap bersama Nanto, David dan Herman di Palmerah Jakarta.
“Ini adalah cara terjorok konspirasi Intelijen hitam dalam menjerumuskan umat Islam,” begitu jelas Mustofa B. Nahrawardaya kepada hidayatullah.com menganalisa fenomena ini, Kamis (01/11/2012).
Menurut pengamat intelijen yang juga dikenal aktivis pemuda Muhammadiyah ini Densus 88 dan BNPT sudah gagal dalam menerapkan deradikalisasi dengan pola konvensional. Pola konvensional maksudnya dengan melakukan intervensi ke pengajian-pengajian dan masjid-masjid.
Karena itu ia menggunakan cara teror untuk menebar ketakutan dengan pola baru. Tujuan dari pola non konvensional ini diharapkan bisa menghadirkan ketakutan di kalangan orang tua dan masyarakat dengan isu-isu syariat Islam.
“Jadi sekarang agen intelijen yang mengaku pejuang Islam buatan Densus ini cukup berkenalan di Facebook, mengidentifikasi rumah lalu menjebak dengan menaruh barang bukti, setelah itu menghilang sementara orang yang disinggahi rumahnya akan diciduk karena terkait jaringan terorisme..ini kotor sekali,” Jelas Mustofa.
Mustofa tegas mengingatkan sosok-sosok seperti Basir ini berkeliaran di media sosial seperti Facebook, Twitter dan sebagainya. Dunia media sosial menjadi cara paling murah merekrut orang untuk dituduh teroris. Dengan cara murah ini tetap bisa menghasilkan fitnah dengan hasil yang menggemparkan.
“Ya contohnya pada kasus David, anak hanya aktivis yang mencintai Islam tidak memiliki hubungan dengan jaringan teroris manapun, hanya karena kenal dengan Basir langsung asal dituduh teroris.”
Remaja Islam Harus Berhati-hati di Media Sosial
Mustofa dengan intonasi penuh kekhawatiran juga mengingatkan agar remaja Islam berhati-hati berkenalan dengan orang asing di dunia maya. Pasalnya saat ini semangat kebangkitan Islam itu sudah mulai tertanam
di kalangan pemuda dan remaja.
“Remaja Islam yang sadar syariat Islam itu sudah banyak, namun kadang masih polos dengan ungkapan-ungkapan di dunia maya, ini harus hati-hatin” jelas Mustofa.
Memiliki semangat Islam itu baik namun harus tetap diiringi dengan ilmu. Semua itu bertujuan agar kita lebih bisa memilah dan berstrategi agar perjuangan Islam tidak ditunggangi operasi Inteligen.
“Jika baru berkenalan dengan orang asing yang berteriak-teriak Islam secara frontal di dunia maya, wajib kita berhati-hati sampai kita kenal betul siapa dia dan apa latar belakangnya. Jangan mau sembarangan diajak ketemu di dunia nyata,” tambah Mustofa.*
^
itu orang-orang hasil rekayasa....
Mustofa Nahrawardaya: Waspadai Jebakan Operasi Intelijen di Dunia Maya dan FB
Hidayatullah.com-- Sosok Basir, pria yang dikenal melalui Facebook yang akhirnya ikut menyeret remaja belia bernama David dalam kasus terorisme dalam penangkapan di Palmerah Jakarta hingga kini masih misterius. Bahkan polisipun hingga kini tidak mengemumkannya.
Menurut Mustofa B. Nahrawardaya, kasus ini merupakan cara baru rekayasa
intelijen.Basir tercatat berkenalan melalui media sosial Facebook dengan Nanto, David dan Herman.
Keberadaan Basir menginap di rumah David awalnya karena ingin menumpang untuk mencari pekerjaan di Jakarta. Namun, pada hari Sabtu (27/10/2012) Basir ditangkap bersama Nanto, David dan Herman di Palmerah Jakarta.
“Ini adalah cara terjorok konspirasi Intelijen hitam dalam menjerumuskan umat Islam,” begitu jelas Mustofa B. Nahrawardaya kepada hidayatullah.com menganalisa fenomena ini, Kamis (01/11/2012).
Menurut pengamat intelijen yang juga dikenal aktivis pemuda Muhammadiyah ini Densus 88 dan BNPT sudah gagal dalam menerapkan deradikalisasi dengan pola konvensional. Pola konvensional maksudnya dengan melakukan intervensi ke pengajian-pengajian dan masjid-masjid.
Karena itu ia menggunakan cara teror untuk menebar ketakutan dengan pola baru. Tujuan dari pola non konvensional ini diharapkan bisa menghadirkan ketakutan di kalangan orang tua dan masyarakat dengan isu-isu syariat Islam.
“Jadi sekarang agen intelijen yang mengaku pejuang Islam buatan Densus ini cukup berkenalan di Facebook, mengidentifikasi rumah lalu menjebak dengan menaruh barang bukti, setelah itu menghilang sementara orang yang disinggahi rumahnya akan diciduk karena terkait jaringan terorisme..ini kotor sekali,” Jelas Mustofa.
Mustofa tegas mengingatkan sosok-sosok seperti Basir ini berkeliaran di media sosial seperti Facebook, Twitter dan sebagainya. Dunia media sosial menjadi cara paling murah merekrut orang untuk dituduh teroris. Dengan cara murah ini tetap bisa menghasilkan fitnah dengan hasil yang menggemparkan.
“Ya contohnya pada kasus David, anak hanya aktivis yang mencintai Islam tidak memiliki hubungan dengan jaringan teroris manapun, hanya karena kenal dengan Basir langsung asal dituduh teroris.”
Remaja Islam Harus Berhati-hati di Media Sosial
Mustofa dengan intonasi penuh kekhawatiran juga mengingatkan agar remaja Islam berhati-hati berkenalan dengan orang asing di dunia maya. Pasalnya saat ini semangat kebangkitan Islam itu sudah mulai tertanam
di kalangan pemuda dan remaja.
“Remaja Islam yang sadar syariat Islam itu sudah banyak, namun kadang masih polos dengan ungkapan-ungkapan di dunia maya, ini harus hati-hatin” jelas Mustofa.
Memiliki semangat Islam itu baik namun harus tetap diiringi dengan ilmu. Semua itu bertujuan agar kita lebih bisa memilah dan berstrategi agar perjuangan Islam tidak ditunggangi operasi Inteligen.
“Jika baru berkenalan dengan orang asing yang berteriak-teriak Islam secara frontal di dunia maya, wajib kita berhati-hati sampai kita kenal betul siapa dia dan apa latar belakangnya. Jangan mau sembarangan diajak ketemu di dunia nyata,” tambah Mustofa.*
The.Barnabas- LETNAN DUA
-
Posts : 894
Location : Jakarta
Join date : 27.07.12
Reputation : 36
Re: Mantan Terpidana Terorisme: Bom Bali adalah Bentuk Ibadah
Pimpinan Ponpes Al-Zaitun Kunjungi Anas Urbaningrum
Hidayatullah.com--Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menerima kunjungan dari Pimpinan Pondok Pesantren (ponpes) Al-Zaitun Panji Gumilang, di kediamannya, Jakarta, Sabtu (09/03/2013).
Panji datang bersama rombongan yang terdiri dari pengasuh Ponpes Al-Zaitun, Indramayu, Jawa Barat, ke kediaman Anas di Jalan Teluk Semangka Duren Sawit, Jakarta Timur.
"Kami hanya silaturahmi," kata Panji usai keluar dari rumah Anas seperti dikutip Antara hari Sabtu.
Panji menolak untuk berkomentar lebih jauh terkait kedatangannya bersama rombongan pengasuh Al-Zaitun dan langsung masuk ke dalam mobil.
Sementara itu, Anas belum bersedia menemui wartawan untuk dimintai keterangan.
Menurut ajudan Anas, Adi, ia akan keluar dan memberikan komentar kepada pers usai menerima kunjungan pimpinan Pondok Pesantren Buntet, Cirebon, Jawa Barat.
Pada Jumat (8/3), Anas juga telah menerima kunjungan dari pimpinan Ponpes Krapyak, Yogyakarta.*
Rep: Panji Islam
katanya si panji mau diriin NII,( makar) lah sekarang bebas berkeliaran,,aneh,,Abu bakar Bhasir,,ga kebukti makar aja dipenjara, si panji videonya jelas2 mau makar, bukunya ada,,lah bebas berkeliaran,,,,
Hidayatullah.com--Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menerima kunjungan dari Pimpinan Pondok Pesantren (ponpes) Al-Zaitun Panji Gumilang, di kediamannya, Jakarta, Sabtu (09/03/2013).
Panji datang bersama rombongan yang terdiri dari pengasuh Ponpes Al-Zaitun, Indramayu, Jawa Barat, ke kediaman Anas di Jalan Teluk Semangka Duren Sawit, Jakarta Timur.
"Kami hanya silaturahmi," kata Panji usai keluar dari rumah Anas seperti dikutip Antara hari Sabtu.
Panji menolak untuk berkomentar lebih jauh terkait kedatangannya bersama rombongan pengasuh Al-Zaitun dan langsung masuk ke dalam mobil.
Sementara itu, Anas belum bersedia menemui wartawan untuk dimintai keterangan.
Menurut ajudan Anas, Adi, ia akan keluar dan memberikan komentar kepada pers usai menerima kunjungan pimpinan Pondok Pesantren Buntet, Cirebon, Jawa Barat.
Pada Jumat (8/3), Anas juga telah menerima kunjungan dari pimpinan Ponpes Krapyak, Yogyakarta.*
Rep: Panji Islam
katanya si panji mau diriin NII,( makar) lah sekarang bebas berkeliaran,,aneh,,Abu bakar Bhasir,,ga kebukti makar aja dipenjara, si panji videonya jelas2 mau makar, bukunya ada,,lah bebas berkeliaran,,,,
The.Barnabas- LETNAN DUA
-
Posts : 894
Location : Jakarta
Join date : 27.07.12
Reputation : 36
Re: Mantan Terpidana Terorisme: Bom Bali adalah Bentuk Ibadah
amrozy dan imam samodra rekayasa ya?
coba aja kamu cek ke tenggulun sonoh..
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Mantan Terpidana Terorisme: Bom Bali adalah Bentuk Ibadah
^
^
^
Pernah dalam persidangan pertama,,pembuktian,,kalo emang si amrozi dan imam samudra bisa bikin bom yang gede begitu,,,
kenapa ga bikin buat rakyat palestina,,,coba tes suruh bikin lagi,,paling cuma bisa kaya petasan ceplik 'dor' meledak di tangan cuma nyut-nyutan doank ,,lah mereka ini korban rekayasa...al-jaitun buatan bin aja bisa cuci otak 2 jutaan orang,,,ga di usut,,way?
^
^
Pernah dalam persidangan pertama,,pembuktian,,kalo emang si amrozi dan imam samudra bisa bikin bom yang gede begitu,,,
kenapa ga bikin buat rakyat palestina,,,coba tes suruh bikin lagi,,paling cuma bisa kaya petasan ceplik 'dor' meledak di tangan cuma nyut-nyutan doank ,,lah mereka ini korban rekayasa...al-jaitun buatan bin aja bisa cuci otak 2 jutaan orang,,,ga di usut,,way?
The.Barnabas- LETNAN DUA
-
Posts : 894
Location : Jakarta
Join date : 27.07.12
Reputation : 36
Re: Mantan Terpidana Terorisme: Bom Bali adalah Bentuk Ibadah
itu masih ada adiknya, ali gufron (?)
coba kamu tanya dia
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Similar topics
» Wakil Ketua KPK: Isu Terorisme Adalah Kriminalisasi Terhadap Aktivis Islam
» minum anggur beralkohol adalah bagian dari ibadah kristen
» [view][manivestasi bentuk-bentuk ombak] Sleepy Waves at Night On S'Abba e s'Ulimu Beach - Sounds of The Sea for Deep Sleeping
» [kartun] Bali Animated Neue Folgen || Bali Deutsch Kinderserie 2018 (Bücherregal)
» Mendahulukan Orang Lain dalam perkara Ibadah dan Non Ibadah (Duniawi)
» minum anggur beralkohol adalah bagian dari ibadah kristen
» [view][manivestasi bentuk-bentuk ombak] Sleepy Waves at Night On S'Abba e s'Ulimu Beach - Sounds of The Sea for Deep Sleeping
» [kartun] Bali Animated Neue Folgen || Bali Deutsch Kinderserie 2018 (Bücherregal)
» Mendahulukan Orang Lain dalam perkara Ibadah dan Non Ibadah (Duniawi)
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik