Diskriminasi Wanita dalam Injil

1. Wanita Harus berdiam diri: Seharusnyalah perempuan berdiam diri (I Timotius 2 : 11-12).
2. Tidak boleh mengajar dan memerintah laki-laki.
Aku tidak mengijinkan seorang perempuan mengajar dan memerintah atas laki-laki, (I Timotius 2 : 11-12)
3. Tunduk kepada suami dalam tiap-tiap perkara:
Demikianpun hendaknya segala istri tunduk kepada suaminya dalam tiap-tiap perkara". ( Epesus 5 : 22-24).
4. Tidak boleh berbicara dalam pertemuan jemaat.
Sebab mereka tidak diperbolehkan berbicara dalam pertemuaan jemaat". (1 korintus 14:34).
5. Tidak boleh mengepang rambut, tidak boleh Memakai Emas, Sutera dan Pakaan emas lainnya:
rambutnya jangan berkepang-kepang, jangan memakai emas atau mutiara ataupun pakaian yang mahal-mahal, (1 Timotius 2:9).
6. Anak perempuan dapat dijual bapaknya.
Apabila ada seorang menjual anaknya yang perempuan sebagai budak, maka perempuan itu tidak boleh keluar seperti cara budak-budak lelaki keluar". Keluaran 21 : 7.
7. Seorang anak perempuan tidak memiliki hak waris bila mempunyai saudara laki-laki.
Bila seorang ayah meninggal dan meninggalkan anak laki-laki dan anak perempuan maka yang menjadi pewaris hanyalah anak laki-laki sedang anak perempuan tidak mendapat warisan. (bilangan 27:1-11).

Dr. Francesca Stavrakopoulou

BBC telah memilih seorang sarjana atheis Yahudi menjadi presenter dalam acara barunya tentang Alkitab.

Dalam The Bible’s Buried Secrets, Dr. Francesca Stavrakopoulou akan membimbing pemirsa melalui temuan-temuan arkheologis di Timur Tengah dan mempertimbangkan bagaimana temuan-temuan tersebut bisa mempengaruhi pemahaman dunia tentang agama Yahudi, Kristen, dan Islam, demikian berita dari Christian Today.

Sejumlah topik yang akan dibahas dalam program itu antara lain asal-usul kisah Taman Firdaus serta konteks sejarah Raja Daud dan kerajaannya.

Menurut The Telegraph, Dr. Stavrakopoulou membuat sejumlah pernyataan penting dalam program tersebut, terutama tentang Hawa.

“Hawa, khususnya dalam agama Kristen, difitnah secara tidak adil sebagai istri bermasalah yang menyebabkan Kejatuhan (The Fall) manusia,” kata Stavrakopoulou, dosen senior Alkitab Ibrani di University of Exeter.

“Jangan lupa, para penulis Alkitab itu laki-laki dan konteksnya adalah dunia yang didominasi laki-laki. Perempuan adalah warga kelas dua, yang dilihat bahkan sebagai properti.”

Dalam wawancara dengan Radio Times, Dr. Stavrakopoulou mengatakan, dia tidak setuju bahwa Alkitab bisa dipakai sebagai sumber sejarah terpercaya dan sebagai sebagai seorang cendekiawan “Anda perlu tinggalkan iman di depan pintu.”

http://indonesia.ucanews.com/2011/03/10/atheis-jadi-presenter-acara-alkitab/

Percayakah Kamu bahwa Tuhan memiliki Istri?

Seorang professor akademis Atheis menyatakan bahwa Tuhan memiliki istri, namun keberadaannya di dalam Alkitab telah diedit.

Saya percaya Tuhan. Tapi saya tidak pernah memikirkan apakah wujud Tuhan itu laki-laki atau perempuan atau berwujud awan, api, air atau apa saja. Tapi saya percaya Tuhan dan kuasaNya atas seluruh bumi dan tata surya.

Adalah seorang profesor wanita Atheis bernama Dr. Francesca Stavrakopoulou yang dengan berani memberikan pernyataan bahwa Tuhan yang dikenal dengan Yahwe memiliki istri bernama Asyera (dailymail.co.uk).

Di dalam bukunya, Francesca juga berpendapat bahwa ‘Hawa’ (pasangan Adam – manusia pertama ciptaan Tuhan) telah difitnah oleh ‘pria berjanggut setengah baya’ (Adam) atas kejatuhan manusia. Pendapatnya juga sangat mengejutkan; dia mengklaim bahwa ‘Hawa’ bukanlah wanita pertama dalam Alkitab dan Taman Eden tidak masuk dalam Kitab Perjanjian Lama yang asli.

“Saya seorang Atheis, dan saya menilai agama sama seperti halnya sejarah manusia,” kata Francesca yang telah menghabiskan bertahun-tahun mempelajari prasasti, patung-patung dan artikel kuno sejarah Israel dan mendapat gelar Doktor Teologi di Oxford. “Saya melihat bahwa TUHAN sejak dahulu memiliki banyak pesaing-pesaing seperti El, Baal, Molek dsb, sehingga di dalam perintah nomer 1 dari ;
‘Sepuluh Perintah Allah’ mengharuskan kamu untuk hanya menyembah Tuhan, bukan El, bukan Baal atau Molek.”



Keberadaan Asyera yang diklaim sebagai istri Tuhan dibuktikannya dengan sebuah patung wanita menenun kain yang dipajang di Bait Allah di Yerusalem. “Beberapa patung, jimat dan teks kuno yang saya temukan memberikan penjelasan bahwa Asyera juga disembah di Bait Allah oleh Israel Kuno sebagai Dewi Kesuburan. Namun alkitab yang kamu baca sekarang ini telah mengedit nama Asyera.”

http://cahayalentera.putrasiana.com/2011/03/percayakah-kamu-bahwa-tuhan-memiliki.html

Pendeta Italia Bilang Perempuan Biang Masalah


Seorang pendeta Italia didesak untuk mengundurkan diri, setelah menyataka bahwa perempuan mengundang sendiri kekerasaan yang terjadi pada dirinya.

Pendeta Piero Corsi menuai gelombang protes setelah menempelkan selebaran di pintu gerejanya di San Terenzo, sebelah utara Liguria, lapor Euronews Kamis (27/12/2012).

Komentar panjang dalam selebaran itu menuding perempuan memicu ketegangan dalam kehidupan keluarga dan menyulut serangan seksual atas diri mereka sendiri.

“Faktanya adalah perempuan menjadi penyebab utamanya … dan memperparah ketegangan dengan menelantarkan anak-anak, membiarkan rumah kotor, menyajikan makanan dingin di meja, membeli makanan sampah dan menyediakan pakaian yang tidak pantas,” kata Corsi dalam selebaran itu.

Pendeta Corsi juga menulis tentang kekerasan seksual atas perempuan, yang menurutnya disebabkan karena para wanita dan gadis “ke mana-mana dengan mengenakan pakaian yang seronok” atau mengundang birahi.

Menyusul kecaman bertubi-tubi yang diterimanya, Corsi mengajukan permintaan maaf dan mengatakan bahwa apa yang terjadi di luar perkiraan dan harapannya. Dia mengaku butuh waktu untuk merenung.

Namun dalam wawancara setelah itu, Corsi menuding para jurnalis sebagai gay karena menolak membicarakan masalah gambar perempuan telanjang.

Sejumlah kelompok pegiat wanita bereaksi dengan marah dan meminta agar Paus serta perdana menteri Italia bersuara soal masalah itu.

Corsi mengaku tidak punya rencana untuk mengundurkan diri, tetapi dia akan mengambil cuti beberapa waktu untuk istirahat dan merenung.

http://www.hidayatullah.com/read/26546/28/12/2012/hidayatullah.com