Arab Saudi Temui Rev. Hamilton, Pembela Islam di AS

http://www.menafn.com/menafn/1093612604/Saudi-Meet-Rev.-Hamilton-defender-of-Islam-US

Al-Qur'an itu diturunkan untuk memberi manfaat semua umat manusia - tidak satu agama tertentu atau ras - telah ditegaskan kembali oleh seorang pendeta AS tanpa tedeng aling2 sembari mengakui bahwa membaca Kitab Suci tsb telah membuatnya menjadi orang yang lebih baik, Kristen yang lebih baik, serta Pendeta yang lebih baik.

Ini adalah daya tarik universal dari Al-Qur'an yang membawa Rev Jamie Hamilton dekat dengan Islam meskipun stereotip Barat tentang Islam dan Muslim.
Hamilton, dari Departemen Agama di Phillips Exeter Academy, New Hampshire, adalah seorang sarjana perbandingan agama.

Selama kunjungan terakhirnya ke Kerajaan, ia telah berdiskusi dengan beberapa intelektual termasuk Pangeran Faisal bin Abdullah, menteri pendidikan. Dia mengatakan kepada Arab News bahwa Al-Qur'an punya banyak untuk ditawarkan kepada orang2, karena memberikan mereka struktur, pedoman, dan tujuan, "bukan hanya berfokus pada hal-hal materiil."

Penelaahan Hamilton dari peristiwa 9/11 berhadapan dengan Islam, mengubah persepsi nya tentang Muslim. Menyarankan orang untuk membaca Al Qur'an, dia berkata: "Begitu banyak orang memiliki penilaian pribadi tak berdasar tentang Qur'an dan Islam, itu benar-benar mengejutkan saya bagaimana orang membuat penilaian tentang sesuatu yang mereka belum baca".

Dia menambahkan: "Setelah saya menyadari bahwa Nabi Muhammad (SAW) telah berkhotbah kepada semua pengikut/penganut Kitab Suci (para Ahli Kitab), saya menyadari bahwa saya juga merupakan bagian dari golongan/komunitasnya."

Hamilton, yang sedang menulis sebuah buku tentang Islam, menjelaskan: "Ketika saya mulai mempelajari Islam, saya bisa melihat bahwa Muslim dan Kristen berbagi banyak ide dan pendekatan terhadap agama kami."

Para Sarjana yang mengutip secara ekstensif dari Al-Quran dan Hadis, menghargai wawasannya tentang Islam. "Perenungan terhadap ayat2 Al-Qur'an ini, telah membantu saya memperdalam iman saya."

dasar omongannya kagak ada
bahwa membaca quran bisa membuat orang yang lebih baik