Dr. Viacheslav Polosin, PEMUKA GEREJA ORTODOKS masuk Islam
Halaman 1 dari 1 • Share
Dr. Viacheslav Polosin, PEMUKA GEREJA ORTODOKS masuk Islam
http://en.wikipedia.org/wiki/Vyacheslav_Polosin
PEMUKA GEREJA ORTODOKS MEMUTUSKAN MENJADI MUALLAF
Dr. Viacheslav Polosin adalah seorang pater yang masuk dalam jajaran pejabat tinggi di Gereja Ortodoks Rusia.
Pria kelahiran Moskow, 26 Juni 1956 mulai bekerja untuk Gereja Ortodoks pada tahun 1980 sebaga seorang "Reader" (orang yang bertanggung jawab untuk membacakan kutipan-kutipan kitab suci dalam peribadatan).
Polosin adalah lulusan Universitas Moskow, Fakultas Filsafat, jurusan sosiologi, tahun 1978. Ia kemudian belajar teologi di sebuah seminari di Moskow. Setelah lulus dari seminari tahun 1983, Polosin ditunjuk sebagai diaken (mengerjakan tugas-tugas pelayananan gereja), lalu diangkat menjadi pater.
Polosin bertugas menjadi pater di sejumlah paroki di kawasan Asia Tengah sampai tahun 1985. Ia pernah menjadi kepala gereja di kota Dushanbe, tapi kemudian dideportasi dari wilayah itu oleh otorita pemerintahan Soviet atas tuduhan membangkang pemerintahan komunis Soviet. Polosin lalu bekerja sebagai penerjemah paruh waktu di departemen penerbitan Kantor Keuskupan di Moskow.
Juni 1988, ketika penindasan terhadap agama oleh pemerintah Soviet mulai reda, Polosin kembali menjadi pendeta di sebuah gereja baru yang nyaris roboh di kota Obninsk, wilayah Kaluzhsky, hingga ia dipromosikan menjadi imam agung pada tahun 1990.
Perjalanan karir Polosin sebagai pemuka agama semakin mulus. Pada bulan Maret 1990, Polosin terpilih sebagai deputi dan anggota Mahkamah Soviet Federasi Rusia, mewakili wilayah Kaluzhsky. Di Mahkamah itu, Polosin menjadi ketua bidang kebebasan beragama hingga tahun 1993. Semasa jabatannya, Polosin berperan dalam pembuatan undang-undang "Kebebasan Beragama".
Sejak tahun 1990, Polosin ikut serta dalam pendirian gerakan Kristen Demokratik di Rusia. Ia sendiri duduk sebagai salah satu pengurus di gerakan tersebut sampai tahun 1993. Pada saat yang sama, Polosin menyelesaikan studinya di Akademi Diplomatik Kementerian Luar Negeri Rusia dan mendapat gelar MA untuk bidang ilmu politik.
Aktif berpolitik, Polosin sudah meninggalkan kegiatan gereja sejak tahun 1991 dengan alasan sulit baginya untuk membagi waktu antara aktivitasnya di bidang politik dan agama. Setelah Mahkamah Soviet dibubarkan tahun 1993, Polosin menolak tawaran untuk kembali berkegiatan di gereja sebagai pendeta. Ia lebih memilih menjadi konsultan paruh waktu bagi Departemen Hubungan Internal Gereja, menjadi penasehat untuk pemerintahan negara bagian Duma yang tergabung dalam Komite Asosiasi Publik dan Organisasi Keagamaan.
Tahun 1999, Polosin meraih gelar setara dengan PhD setelah berhasil memperhankan thesisnya berjudul "Dialectics of a Myth and Political Myth Creation". Setelah itu, Polosin banyak menulis artikel bertema keagamaan dan isu-isu agama-politik.
Salah satu buku karyanya adalah "Myth. Religion. State" yang mengupas tentang pengaruh mitos penciptaan pada perkembangan politik di masyarakat, serta keuntungan-keuntungan ideologi monoteistik untuk membangun sebuah negara.
Masih di tahun 1999, Polosin membuat pengumuman yang mengejutkan bahwa ia dan istrinya kembali ke monoteisme, kembali pada agama nenek moyangnya, dan memeluk Islam. Ia menggunakan nama islami "Ali" di depan namanya.
Setelah masuk Islam, Polosin terpilih sebagai salah satu ketua "Refakh" sebuah gerakan sosial dan politik komunitas Muslim di Rusia. Ia juga menjadi pemimpin redaksi "Muslim Newspaper" yang diterbitkan pada tahun 1999.
Tahun 2003, Polosin terpilih sebagai presiden Persatuan Wartawan Muslim di Rusia, serta menjadi penasehat di Dewan Mufti Rusia.
PEMUKA GEREJA ORTODOKS MEMUTUSKAN MENJADI MUALLAF
Dr. Viacheslav Polosin adalah seorang pater yang masuk dalam jajaran pejabat tinggi di Gereja Ortodoks Rusia.
Pria kelahiran Moskow, 26 Juni 1956 mulai bekerja untuk Gereja Ortodoks pada tahun 1980 sebaga seorang "Reader" (orang yang bertanggung jawab untuk membacakan kutipan-kutipan kitab suci dalam peribadatan).
Polosin adalah lulusan Universitas Moskow, Fakultas Filsafat, jurusan sosiologi, tahun 1978. Ia kemudian belajar teologi di sebuah seminari di Moskow. Setelah lulus dari seminari tahun 1983, Polosin ditunjuk sebagai diaken (mengerjakan tugas-tugas pelayananan gereja), lalu diangkat menjadi pater.
Polosin bertugas menjadi pater di sejumlah paroki di kawasan Asia Tengah sampai tahun 1985. Ia pernah menjadi kepala gereja di kota Dushanbe, tapi kemudian dideportasi dari wilayah itu oleh otorita pemerintahan Soviet atas tuduhan membangkang pemerintahan komunis Soviet. Polosin lalu bekerja sebagai penerjemah paruh waktu di departemen penerbitan Kantor Keuskupan di Moskow.
Juni 1988, ketika penindasan terhadap agama oleh pemerintah Soviet mulai reda, Polosin kembali menjadi pendeta di sebuah gereja baru yang nyaris roboh di kota Obninsk, wilayah Kaluzhsky, hingga ia dipromosikan menjadi imam agung pada tahun 1990.
Perjalanan karir Polosin sebagai pemuka agama semakin mulus. Pada bulan Maret 1990, Polosin terpilih sebagai deputi dan anggota Mahkamah Soviet Federasi Rusia, mewakili wilayah Kaluzhsky. Di Mahkamah itu, Polosin menjadi ketua bidang kebebasan beragama hingga tahun 1993. Semasa jabatannya, Polosin berperan dalam pembuatan undang-undang "Kebebasan Beragama".
Sejak tahun 1990, Polosin ikut serta dalam pendirian gerakan Kristen Demokratik di Rusia. Ia sendiri duduk sebagai salah satu pengurus di gerakan tersebut sampai tahun 1993. Pada saat yang sama, Polosin menyelesaikan studinya di Akademi Diplomatik Kementerian Luar Negeri Rusia dan mendapat gelar MA untuk bidang ilmu politik.
Aktif berpolitik, Polosin sudah meninggalkan kegiatan gereja sejak tahun 1991 dengan alasan sulit baginya untuk membagi waktu antara aktivitasnya di bidang politik dan agama. Setelah Mahkamah Soviet dibubarkan tahun 1993, Polosin menolak tawaran untuk kembali berkegiatan di gereja sebagai pendeta. Ia lebih memilih menjadi konsultan paruh waktu bagi Departemen Hubungan Internal Gereja, menjadi penasehat untuk pemerintahan negara bagian Duma yang tergabung dalam Komite Asosiasi Publik dan Organisasi Keagamaan.
Tahun 1999, Polosin meraih gelar setara dengan PhD setelah berhasil memperhankan thesisnya berjudul "Dialectics of a Myth and Political Myth Creation". Setelah itu, Polosin banyak menulis artikel bertema keagamaan dan isu-isu agama-politik.
Salah satu buku karyanya adalah "Myth. Religion. State" yang mengupas tentang pengaruh mitos penciptaan pada perkembangan politik di masyarakat, serta keuntungan-keuntungan ideologi monoteistik untuk membangun sebuah negara.
Masih di tahun 1999, Polosin membuat pengumuman yang mengejutkan bahwa ia dan istrinya kembali ke monoteisme, kembali pada agama nenek moyangnya, dan memeluk Islam. Ia menggunakan nama islami "Ali" di depan namanya.
Setelah masuk Islam, Polosin terpilih sebagai salah satu ketua "Refakh" sebuah gerakan sosial dan politik komunitas Muslim di Rusia. Ia juga menjadi pemimpin redaksi "Muslim Newspaper" yang diterbitkan pada tahun 1999.
Tahun 2003, Polosin terpilih sebagai presiden Persatuan Wartawan Muslim di Rusia, serta menjadi penasehat di Dewan Mufti Rusia.
muslim_netral- SERSAN MAYOR
-
Posts : 232
Kepercayaan : Islam
Location : Bandung
Join date : 14.02.13
Reputation : 52
Re: Dr. Viacheslav Polosin, PEMUKA GEREJA ORTODOKS masuk Islam
Insya Allah kini jalanmu sudah benar wahai manusia2 yang Allah beri hidayah...
syukron share-nya..
syukron share-nya..
islam pasti jaya- SERSAN MAYOR
-
Posts : 354
Kepercayaan : Islam
Join date : 16.01.12
Reputation : 16
Re: Dr. Viacheslav Polosin, PEMUKA GEREJA ORTODOKS masuk Islam
dari link wiki yg dicantumkan TSmuslim_netral wrote:http://en.wikipedia.org/wiki/Vyacheslav_Polosin
PEMUKA GEREJA ORTODOKS MEMUTUSKAN MENJADI MUALLAF
Dr. Viacheslav Polosin adalah seorang pater yang masuk dalam jajaran pejabat tinggi di Gereja Ortodoks Rusia.
.....................
Setelah lulus dari seminari tahun 1983, Polosin ditunjuk sebagai diaken (mengerjakan tugas-tugas pelayananan gereja), lalu diangkat menjadi pater.
.....................
Aktif berpolitik, Polosin sudah meninggalkan kegiatan gereja sejak tahun 1991 dengan alasan sulit baginya untuk membagi waktu antara aktivitasnya di bidang politik dan agama. Setelah Mahkamah Soviet dibubarkan tahun 1993, Polosin menolak tawaran untuk kembali berkegiatan di gereja sebagai pendeta. Ia lebih memilih menjadi konsultan paruh waktu bagi Departemen Hubungan Internal Gereja, menjadi penasehat untuk pemerintahan negara bagian Duma yang tergabung dalam Komite Asosiasi Publik dan Organisasi Keagamaan.
Tahun 1999, Polosin meraih gelar setara dengan PhD setelah berhasil memperhankan thesisnya berjudul "Dialectics of a Myth and Political Myth Creation". Setelah itu, Polosin banyak menulis artikel bertema keagamaan dan isu-isu agama-politik.
Salah satu buku karyanya adalah "Myth. Religion. State" yang mengupas tentang pengaruh mitos penciptaan pada perkembangan politik di masyarakat, serta keuntungan-keuntungan ideologi monoteistik untuk membangun sebuah negara.
He was born in 1956 in Moscow, Russia. Studied Philosophy at Moscow State University.
1983- 1999 served as priest in Russian Orthodox Church.
1990- 1993 served as Member of Russia's Parliament.
SUMBER
xixixixi..
yg punya nalar, silahkan dicerna....
Pejabat dalam Gereja atau berdiri dimuka gereja...? keh..keh..keh..
aco.setang- SERSAN SATU
-
Posts : 189
Kepercayaan : Protestan
Location : Indonesia
Join date : 17.02.13
Reputation : 1
Re: Dr. Viacheslav Polosin, PEMUKA GEREJA ORTODOKS masuk Islam
saya lebih tertarik membahas ALASAN setiap mualapin
- ajaran aloh mana yang layak dimualapin?
- perbuatan muhammad mana yang layak dimualapin?
kenapa setiap mualapin tak pernah punya pengalaman spiriual
bertemu muhammad atau aloh..
adanya karena bertemu jodoh..
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Similar topics
» Dr Balloson : Pendeta Ortodoks Russia masuk Islam
» Kuasa allah, satu Gereja masuk islam
» [Kisah nyata] Satu gereja masuk Islam
» Jerald F Dirks : Ketua Dewan Gereja masuk Islam
» Pendeta masuk Islam, gereja diubah jadi Masjid
» Kuasa allah, satu Gereja masuk islam
» [Kisah nyata] Satu gereja masuk Islam
» Jerald F Dirks : Ketua Dewan Gereja masuk Islam
» Pendeta masuk Islam, gereja diubah jadi Masjid
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik