[POLL] Siapakah CAPRES Favorit Kamu ?

Assalamu'alaykum wr. wb


1. Siapakah pasangan Capres-Cawapres yang anda pilih ?
2. Mengapa anda harus memilih mereka, apa alasannya ?
3. Apa pula prestasi-prestasi pasangan capres-cawapres idaman anda ?



 

walo bagaimanapun... Indonesia itu harus dipimpin oleh MILITER... dan itu adalah MILITER BENERAN... bukan MILITER ADMIN kaya SBY...

Golongan SIPIL gak akan pernah bisa memimpin Indonesia yang punya rakyat berwatak rusuh..

PRABOWO SUBIANTO adalah PILIHAN YANG TEPAT menurut saya..

JOKOWI sekalipun hanyalah SANDIWARA...
Bagi saya.....JOKOWI hanyalah BONEKA dengan DALANG yang sudah jadi rahasia umum... yaitu si "DIA" juga..

Ini hanya opini seorang kuli kapal macam saya..

Mungkin kaum educated lain lagi...




Wasalam,

Kalau saya, pada awal-awal saya mendukung jokowi
Akan tetapi setelah beberapa peristiwa, saya tidak jadi

Saya beralih ke prabowo.

mau Jokowi atau Prabowo ... kayanya ga ada yang favorite buat mbah abu

ya ga mbah

  

PRABOWO SUBIANTO adalah PILIHAN YANG TEPAT menurut saya..

masih belum kapok dgn ke"otoriteran" militer penguasa orba?
sudah lupa dgn ke"otoriteran" militer penguasa orba?
Aku melihat prabowo itu 11-12 dgn penguasa orba yg dari militer.

Dari ambisi nya saja sudah terlihat.
Belum tau gimana aspirasi rakyat nantinya, udah main minta "booking" jabatan Presiden.
Berani sekali Prabowo pada thn 2009 sudah meminta "bookingan" utk didukung sbg capres 2014, tanpa mau melihat dahulu bagaimana aspirasi rakyat yg muncul nantinya di thn 2014 (perjanjian batu tulis). Kalau bukan karena ambisi utk ingin berkuasa, lantas apa?
Bagaimana demokrasi bisa berjalan, jika sudah ga mau menunggu utk melihat/mendengarkan aspirasi dari rakyat lagi?

JOKOWI hanyalah BONEKA dengan DALANG yang sudah jadi rahasia umum... yaitu si "DIA" juga..

apakah waktu sudah menjadi gubernur DKI, kinerja jokowi terlihat sbg boneka?

syukurlah..gak ada nama hari tanu diatas..orang gak jelas,modal iklan di metro tv tiap hati..tapi lumayan juga iklan si hari tanu nih..sebagai wapres galau,dia bener2 jualan hari tanu dibandingkan jual wiranto atow hanura sendiri..
dan lumayan juga buat pembuang ludah ketika nonton sengkuni di mahabharata..
sengkuni di mahabharata tentu ada sosok yang mirip karakternyah di antara capres cawapres diatas..tapi gak ada yang mirip arya widura atow arya kamandanu..apalagi brahma kumbara..


eh mbok yah capres cawapres yang beredar sekarang minimal ada yang mirip karakter gunawan wibisono atow kumbakarna atow minimal arjuna putra kunti..
semuwah calon kok pada rahwana jayadimeja semuwah..

Saya pribadi menunggu Ahmadinejad Indonesia tiba2 muncul dan mengalahkan semua prediksi.
Jika pilihannya hanya Prabowo-Jokowi, terpaksa pilih Prabowo   

aliumar wrote:

JOKOWI hanyalah BONEKA dengan DALANG yang sudah jadi rahasia umum... yaitu si "DIA" juga..

apakah waktu sudah menjadi gubernur DKI, kinerja jokowi terlihat sbg boneka?

saya ikutan bahas yang ini .... tapi ngutang ntar siang yah

  

Saya pribadi menilai para capres ini dr berbagai sudut pandang,antara lain:
1. Gaya bicaranya ( akan terlihat dgn jelas mana yg punya bibit kesombongan dan mana yg tidak )

2. Emosinya.. (Apakah dia org yg pemarah atau org yg berkepala dingin)

3. Janjinya.. ( kl terlalu muluk2 justru ga akan saya pilih, krn belajar dr yg sdh2 : Janji- janji tinggal janji, bulan madu hanya mimpi.. )

4. Cara mengkampanyekan dirinya ( kl isinya selalu nunjuk2 kejelekan org lain..ga akan saya pilih )

5. Ambisinya ( kl over, ogah aaahh...keliatan niat jd Presiden cuma utk kepentingan diri semata )

mang odoy wrote:walo bagaimanapun... Indonesia itu harus dipimpin oleh MILITER... dan itu adalah MILITER BENERAN... bukan MILITER ADMIN kaya SBY...

Golongan SIPIL gak akan pernah bisa memimpin Indonesia yang punya rakyat berwatak rusuh..

PRABOWO SUBIANTO adalah PILIHAN YANG TEPAT menurut saya..

JOKOWI sekalipun hanyalah SANDIWARA...
Bagi saya.....JOKOWI hanyalah BONEKA dengan DALANG yang sudah jadi rahasia umum... yaitu si "DIA" juga..

Ini hanya opini seorang kuli kapal macam saya..

Mungkin kaum educated lain lagi...




Wasalam,

kalau dilihat dari sistem pemerintahan kita akhir2 ini, yang namanya presiden itu tidak bisa tidak menjadi bonekanya parlemen, kecuali jika memang, seperti yang anda bilang, presidennya cukup punya kuasa untuk melawan parlemen (militer beneran yang punya pasukan), nah masalahnya yang cukup kuat untuk melawan parlemen itu pastinya cukup kuat juga untuk semau gw tanpa ada yang bisa menghalangi, karena itulah saya kemarin lebih memilih strategi pilih parlemen yang diinginkan daripada pilih presiden yang diinginkan, & alhamdulillah 2 partai ijo yang saya coblos akhirnya punya cukup suara untuk menduduki kursi di parlemen, jadi bagi saya ya milih presiden itu pada dasarnya seperti milih pekerja yang kinerjanya mumpuni!

 

mang odoy wrote:walo bagaimanapun... Indonesia itu harus dipimpin oleh MILITER... dan itu adalah MILITER BENERAN... bukan MILITER ADMIN kaya SBY...

Golongan SIPIL gak akan pernah bisa memimpin Indonesia yang punya rakyat berwatak rusuh..

PRABOWO SUBIANTO adalah PILIHAN YANG TEPAT menurut saya..

JOKOWI sekalipun hanyalah SANDIWARA...
Bagi saya.....JOKOWI hanyalah BONEKA dengan DALANG yang sudah jadi rahasia umum... yaitu si "DIA" juga..

Ini hanya opini seorang kuli kapal macam saya..

Mungkin kaum educated lain lagi...

Wasalam,

Saya ikutan jadi kuli juga mang ... hehehehehe
kuli pasar ...

  

saya netral dan yang saya tulis ini bukan untuk siapa2 di LI (sekedar sharing)

yang bold : DIA disini maksudnya Amerika ya ... atau kelompok Kristen ... atau Zionist ??
saya juga udah baca yang ini ... intinya sih kalau baca berita tentang Jokowi dan "DIA" ...

macem2 berita tentang Jokowi ... komplitnya Jokowi itu antek Asing termasuk Amerika/Israel/Zionist/Iluminati/Freemasonry/Cina/Kristen/Kapitalist dsb ... pokoknya Jokowi ini hina banget lah ....

    

saya antara percaya tidak percaya dengan berita2 ini ...

tidak percaya : karena kalau baca semua berita itu saya juga bingung sendiri ....
1. karena yang nyebarin berita2 itu ya dari sumber yang itu2 juga
2. berita2 tersebut menurut saya agak ga prinsip ... mbok ya ditentukan jokowi itu yang mana ?? ... antek kristen atau antek illuminati ?? ... antek Amerika atau antek Cina ??
jangan semua yang dianggap "musuh" bagi muslim langsung ditempel gitu aja jadi satu ke Jokowi ... yang ujung2nya malah jadi aneh ..... karena ... illuminati bukan kristen (mereka bertolak belakang) ... amerika juga bukan cina (mereka pun bertolak belakang)

yang seperti ini akan sama saja dengan tudingan pada Obama ketika bersaing dengan Bush di pilpres I ... Obama disebut antek Islam (karena pernah tinggal di menteng n punya nama Husein) ... lalu Obama juga di sebut seorang komunis/sosialis karena kebijakan ekonomi yang berpihak pada peningkatan pajak bagi orang kaya >>> lah masalahnya emang Islam = komunis ??  .... dan faktanya gimana dengan Obama sekarang ?? apa dia bisa dikatakan antek kedua yang ditudingkan itu ???


percaya : karena disatu pihak ... saya juga ga bisa tutup mata bahwa :

Jokowi memang ketemu dubes AS ... Jokowi memang ketemu Mahathir Mohamad (yang ga lama setelah itu ada berita Malaysia meningkatkan kerjasama dengan AS) ...
ada spekulasi AS sangat ingin Jokowi menang dan sangat tidak ingin Prabowo menang ... ada yang bilang kalau sampai Prabowo menang, MH370 akan dibuat jadi issue pembajakan pesawat (terorisme) dan Indonesia yang akan jadi kambing hitam

macam2 lah ...
sekali lagi saya 50-50 dengan semua berita itu ....

kalau mau iseng2 ikut berkonspirasi .... saya mau bilang gimana kalau faktanya Mahatir memang datang ketemu Jokowi sementara kita juga tau Malaysia adalah salah satu negara yang bertemen dengan AS dan sekutu ... disatu pihak MH370 adalah punya Malaysia dan memang sampai sekarang belum terbukti MH370 hilang karena kecelakaan (misalnya begitu) ....

banyak spekulasi tentang MH370 : kita mau bilang gimana kalau ternyata memang mayoritas yang meninggal adalah penumpang Cina dan memang Malaysia juga sedang sengketa wilayah dengan Cina, begitu juga AS (Barat) lagi sibuk ngurusin Cina n Rusia (komunis) ... dan faktanya yang paling sibuk "nyari" MH370 ya cuma AUS, Inggris n AS - bahkan ada spekulasi akan terjadi 9/11 kedua dengan pesawat ini -

Kita juga bisa baca berita bahwa AS sedang membantu pertahanan philipina terkait sengketa wilayah Cina dengan beberapa wilayah ASEAN

Kita juga ga bisa tutup mata dengan agenda LN Romney (lawan Obama di pilpres AS kedua kemarin) yang walaupun kalah, Romney jelas mengatakan bahwa fokus utama AS di 2014 adalah Komunist/Sosialist (China dan Rusia beserta sekutu) ... dan toh faktanya kita bisa baca di berita2 internasional termasuk ukraina, korut, dsb bahwa memang AS dan barat sekarang ini sedang fokus ngurusin negara2 komunis

Ditambah lagi : saya juga ga bisa membantah apa2 kalau ternyata memang Jokowi didukung oleh pengusaha yang dekat dengan Bill Clinton, dan faktanya hanya Jokowi (saja) yang ketemu dubes AS sementara capres yang lain tidak diundang oleh si dubes (walaupun ada dubes2 lain yang datang) >>> Semua indikasi yang merujuk bahwa Jokowi didukung AS memang ada ...

stop disini dulu ... saya juga baca yang lain ... tidak terkait Jokowi

Tahukah kita bahwa Indonesia adalah negara dengan kekuatan militer no 5 di dunia ... Pasukan Garuda di PBB termasuk pasukan yang disegani ... kopasus termasuk pasukan yang kuat di dunia ... dan strategi militer Indonesia juga sudah diakui kualitasnya (yang ini beneran)

Lalu spekulasinya .... diketahui ada bocoran dokumen rahasia militer AS tentang ketakutan mereka terhadap Indonesia tahun 2025 >>> judulnya Indonesia tidak boleh kuat secara militer ... karena bisa jadi ancaman baru terhadap dominasi Barat

Jadi ... ada spekulasi AS tidak ingin militer Indonesia semakin kuat, dan tentu yang begini berkaitan dengan Prabowo .... Prabowo dianggap 'susah' di dekati AS dibanding SBY .... percaya atau tidak ?? ... ya percaya aja dulu .... tapi kalau saya lihat background Prabowo ... ya Prabowo mungkin juga 'susah' didekati siapapun (dari kelompok manapun) ... dan seperti kata mang odoy ... mungkin Prabowo juga 'susah' di lawan oleh siapun yang dianggap bikin 'rusuh'

lanjut ...

ga jadi lanjut ...

  

dee-nee wrote:ga jadi lanjut ...

  

sy kira kita yg lagi waras berfikirnya positiplah,....
coba kita lihat...
adakah calon2 pemimpin kita yg sudah terbukti punya rekam jejak yg baik,....
kita berharap indonesia menjadi lebih baik bukan ?
mengapa kita harus gambling dengan calon pemimpin yg hanya berkoar kesana kemari, berpuisi seakan2 sangat puitis....
padahal beban masa lalunya terlalu berat, mungkin kita bisa bicara meremehkan masa lalu,.. memang orang indonesia ini mudah lupa,...
tetapi saudara2 kita yg diculik mungkin dibunuh pasti keluarganya tak akan lupa, apakah kita akan memejamkan mata saja dengan kenyataan bahwa ada calon pemimpin kita yg punya moral seperti ini, rakyatnya sendiri dihilangkan....
dengan harta yg berlimpah, hidup mewah, harga kudanya saja milyaran, punya pesawat jet pribadi.....
akan sampaikah hatinya kepada kita ,.... rakyat yg hidup menderita...!!

Amerika bukan takut kalau dia yg menjadi penguasa Indonesia akan kuat, tetapi karna dia mempunyai masalah HAM berat yg harus dia selesaikan,... kalau memang dia jantan, selesaikan masalahnya !!
dia akan berlindung dibawah kekuasaan jika menang....
Indonesia harus punya jati diri menjadi bangsa yang bermartabat, bebas korupsi dan disegani dunia...
bukan kuat karna militer, tapi kuat karna rakyatnya makmur dan hidup sejahtera,.... membuat bangsa lain iri dengan bangsa ini...
menjadi bangsa yg besar, dengan kebhinekaan suku dan agama, dibawah naungan Pancasila,... semoga Allah meridhoi.... amin.

Wah...wah saya koq jadi seperti ketinggalan kereta ya...  

Menurut asumsi pribadi saya sangat setuju dengan pendapat beberapa teman disini sosok militer memang rasanya lebih pas mimpin negeri ini.
Carut marutnya semua aspek terutama wabah korupsi yang merajalela membutuhkan seorang pimpinan tegas...dan sepertinya sosok prabowo cukup mewakili dengan ketegasannya...tentunya tidak bisa dikesampingkan dan dilupakan begitu saja jika prabowo ada sangkut paut masalah dan kasus masa lalu(pelanggaran HAM)lah...yang penting buat saya gak korup.

Dan yang lebih penting lagi...pembatasan masa jabatan harus jadi skala prioritas karena dikhawatirkan akan terjadi monarki dan otoriter...yah ini sama saja balik lagi ke jaman ORBA...

Kalow jokowi...terkait beberapa informasi dan issue jadi sangat meragukan...karena dibalik orang besar pastilah ada partai besar ibaratnya ada udang didalam bakwan...siapa tahu...  

lanjut ... (supaya ga berat sebelah)

    

hehehehehe … saya lanjutkan deh … supaya ga bias ….
Kemarin ga lanjut karena males juga kalau ga ada yang nanggapi ….
Lagipula saya nulisnya panjang banget
Anggap aja post diatas itu pancingan

dee-nee wrote:Semua indikasi yang merujuk bahwa Jokowi didukung AS memang ada ...

Terkait quote yang ini … saya berpendapat begini ...

Satu : Sampai sekarang ... saya masih selalu percaya bahwa Indonesia bukan negara ecek2 dimata dunia. Saya masih percaya bahwa Indonesia itu gula untuk semua semut2 yang ingin bersaing dalam politik global. Dari jaman Majapahit sampai Kolonialisasi Belanda ... saya masih tetap percaya ... semua orang ngiler liat Indonesia

narsis ?? ... ya percaya aja dulu ... kan orang bilang tanah kita tanah surga … tongkat kayu dan batu jadi tanaman

    

Dua : saya juga masih selalu berpikir positif pada semua pemimpin termasuk presiden bangsa ini ... dari founding fathers sampai SBY

Bila ada yang melihat noda/borok di masing2 presiden .... saya akui itu ... tapi saya tetap yakin masih ada sisi positif dari mereka (dilihat dari situasi kondisi pada masa kepemimpinan masing2 presiden) dan sisi positif ini yang saya pegang

Tiga: … saya juga merasa betapa kerennya Indonesia yang bisa merdeka tanpa pemberian dari negara manapun (yang ini bukan narsis) … karena merdeka tanpa pemberian siapapun memang penting untuk menjadikan kita negara mandiri ….

Bersyukurlah kita bukan malaysia atau brunei yang walaupun dikatakan negara Islam tetapi tetap merdeka karena pemberian Inggris (dan pemberian kemerdekaan jelas bukan hibah – Inggris ga sebaik itu – artinya kedua negara masih terikat oleh kepentingan2 Barat)    

Bersyukurlah kita bukan Korut yang sangat tergantung perekonomiannya dengan Cina, bersyukurlah kita bukan Jepang yang harus dilemahkan militernya setelah PD II, sangat tergantung pada perlindungan Barat dan hanya bisa maju di bidang ekonomi dan teknologi.

------

Satu hal yang menurut saya penting .... karena point satu diatas ... Indonesia selalu jadi rebutan pihak asing ...

Berkaitan dengan politik global …. dari dulu hingga sekarang bisa dikatakan ... ada 3 kekuatan politik yang paling menonjol di dunia ... yaitu Islam, Kapitalis (Liberal), dan Sosialis (Komunist)

tapi ...

terkait yang merah ... saya minta maaf bila ada yang tersinggung ... tapi saya pribadi terpaksa tidak bisa menggunakan kata Islam disini ... jadi mungkin harus saya ganti dengan Timteng ....

alasannya : saya tetap berkeyakinan bahwa menegakkan syariah ala timteng tetap belum tentu bisa dikatakan Islam. Menurut saya syariah yang ditegakkan harus sesuai dengan karakter masing2 negara sesuai dengan nilai2 Islam

Jadi ... kalau diulang : ada 3 kekuatan politik yang paling menonjol di dunia ... yaitu pengaruh dari Timteng, Eropa Barat (Kapitalis - Liberal), dan Eropa Timur plus Cina (Sosialis - Komunist)

Dalam hal ini …. Indonesia (termasuk negara ASEAN lainnya) selalu jadi rebutan antara 3 pengaruh ini ... dan disini saya hanya ingin fair ... bahwa bila kita tidak ingin dikatakan boneka pihak asing ... maka pihak asing itupun berlaku bagi 3 pengaruh diatas.

terkait underline diatas

Sukarno dengan pedenya bisa bilang ... "Indonesia is Indonesia ... kita non-blok … kita tidak berpihak pada siapapun ... bukan sekutu siapapun .... bahkan saya bisa menyatukan nasakom ... Go to hell America with your aid"

>>> tapi gimana ?? … toh faktanya 3 kelompok nasakom ini berantem terus … mengeluarkan dekrit dengan statement “Sukarno adalah presiden seumur hidup” jelas melanggar konstitusi demokrasi itu sendiri … tapi … membiarkan parlemen gontok2an demi kepentingan masing2 juga ga memberi jalan yang baik untuk negara ini

Dan .. siapa Indonesia thn 1960 an ?? Punya kekuatan apa kita dimata dunia ??
Sementara pada saat itu terjadi Perang Dingin (AS vs USSR) dimana kedua negara ini mati2an (bahkan maksa) untuk nyari sekutu dimana2 ...

Silahkan menghujat Suharto yang dikatakan sebagai 'titipan' AS terkait G30S/PKI ...

Tapi menurut saya ... bila saya membayangkan kondisi waktu itu (dimana terjadi pergolakan politik ga selesai2 antara nasakom) ...
kondisinya memang memaksa kita untuk milih ... mau pro Soviet atau AS ... dan itu bukan di Indonesia saja ... hampir negara di seluruh dunia harus milih termasuk negara2 timteng itu sendiri (yang akhirnya pecah perang Vietnam, terbagi antara Korsel vs Korut, Jerman Barat vs Jerman Timur, dsb) ...

mau kemudian ada Gerakan Non-Blok (GNB) sekalipun ... tetep saja harus milih (at least dari segi kerjasama ekonomi, politik, dan militer) ... toh faktanya negara2 GNB ini juga yang akhirnya saling perang satu sama lain .... Iran vs Irak ... India vs Cina ... dsb

Belum lagi … setelah selesainya PD II …. dan berakhirnya kolonialisme … semua negara ingin merdeka … ingin mandiri mengurus diri sendiri …

Dan mengurus diri sendiri jelas tidak mudah … jangankan Indonesia dengan sekian banyak perbedaan dari SARA hingga ideologi … negara yang homogen saja masih bisa adu otot cuma demi kepentingan antara satu partai dengan partai lain … Misalnya di India masih terus terjadi bunuh2an kepada keluarga Gandhi.

Maksud saya … dari uraian ini … saya hanya ingin bilang bahwa kualitas negara kita memang bukan kualitas negara ecek2, terlalu banyak kepentingan2 yang saling rebutan pengaruh di negara ini (beserta kawasan ASEAN) bahkan kalau bisa jangan sampai negara ini menjadi kekuatan baru.

Begitu sexy nya Indonesia sampai tidak ingin jadi terlalu sexy … atau begitu sexy nya Indonesia hingga banyak yang ingin memanfaatkan …

Jadi … dengan kondisi yang demikan … saya tetap bersyukur bahwa Sukarno dan Suharto masih bisa mempertahankan NKRI utuh.  Begitu juga semua presiden penerusnya

Ketika terjadi Perang Dingin .... Suharto memang perlu memilih antara Soviet n AS karena Indonesia tetap butuh kerja sama dengan bangsa lain.

Untuk menjadi negara hebat … Indonesia tetap harus punya harga diri untuk tidak jadi boneka siapapun … tapi juga tidak bisa sok blagu dengan bilang “gue ga butuh siapa2”

Setelah reformasi … Indonesia sudah lebih bagus lagi karena kita terbuka untuk bekerja sama dengan semua pihak. Intinya saya selalu bisa melihat sisi positif atas apa yang terjadi di Indonesia

Terkait pilpres ini …. Saya ingin negara kita hebat, mandiri, maju, aman dan rakyat happy. Saya juga tidak mau negara ini menjadi boneka negara/pengaruh asing manapun. Artinya :

Bila kita boneka AS = kita tidak punya harga diri
Bila kita boneka Rusia = kita tidak punya harga diri
Bila kita boneka Timur Tengah = kita juga tidak punya harga diri

Mengatakan Jokowi 100% bukan boneka atau Jokowi 100% adalah boneka … sebetulnya sama saja dengan mengatakan  semua elite politik dan partai politik juga boneka atau juga bukan boneka …

Dalam hal ini saya masih menaruh kepercayaan bahwa Jokowi sedang menjalin kerja sama dengan semua pihak dalam rangka kebaikan dan harga diri bangsa ini …. dan ini tidak masalah (bahkan harus) … tapi apakah Jokowi boneka atau tidak … ya memang blum terbukti walaupun ada indikasi itu …

Ada indikasi itupun … seperti diatas … semua elite politik memang ada indikasi dekat dengan salah satu dari 3 kelompok ini .. jadi baliknya dari kita lagi … sampai sejauh mana kita menilai 3 kelompok tersebut.

Kalau saya pribadi berkaitan yang bold … Indonesia sudah bukan negara yang sama thn 60an …. jadi sudah lah ya … untuk kalian bertiga, kita tetap berteman dan bekerja sama …. tapi negara saya tetaplah negara saya ... Peranglah kalian bertiga sana di luar wilayah ini … lakukanlah apa yang kalian mau … asal jangan ganggu, jangan pengaruhi, jangan bodoh2i negara saya ...    

Jadi … siapapun presidennya … Jokowi atau Prabowo (atau siapapun) … saya tetap yakin semua ada sisi positifnya … siapapun presidennya tetap teh botol minumannya

  

prabowo-hatta -> ke-lama-an
jokowi-jk -> ke-baru-an

Kedunghalang wrote:

Prabowo didukung Hatta adalah kombinasi yang sangat baik untuk memimpin bangsa Indonesia. Ada wawasan usahanya, ada ekonomnya, ada teknologinya, ada militernya, ada kerakyatannya, ada seni, budaya, pendidikan, olahraga dan kesehatan-nya. Tetapi banyak orang yang mempertanyakan dari perspektif HAM nya.

Jokowi didukung JK juga kombinasi yang cukup baik untuk memimpin bangsa Indonesia. Ada wawasan usahanya, ada ekonomnya, ada teknologinya, ada kerakyatannya, ada seni, budaya, pendidikan, olahraga dan kesehatan-nya. Tetapi tidak ada latar belakang militernya dan banyak orang yang mempertanyakan kemandiriannya.

Apakah kedua pasangan CAPRES & CAWAPRES punya wawasan untuk membangun R & D di berbagai sektor kehidupan untuk kemajuan bangsa Indonesia?

Bagi saya, untuk sementara ini, apakah kedua pasangan CAPRES & CAWAPRES punya visi dan misi untuk menghapuskan DISKRIMINASI, khususnya SKB tentang Jemaat Muslimin Ahmadiyah? Pasalnya, PANCASILA, BHINEKA TUNGGAL IKA & UUD 1945 tidak memberi ruang untuk DISKRIMINASI.  

bold : sebagai warga ahmadiyah ... ya mbok baca sana sini pendapat masing2 pasangan terkait sampeyan
ga banyak sih beritanya ... tapi kalau dicari dapet kok

  

gak ada capres-cawapres yang berani ngomong soal skb
terakhir umat yang lagi melakukan ibadah doa rosario di rumah sendiri
di sukoharjo ngaglik sleman yogyakarta diserang umat berjubah bercelana congkrang

gak ada paksaan kok ada 9:29

SEGOROWEDI wrote:
gak ada paksaan kok ada 9:29

lebih baik 9:29 ... daripada ULANGAN 20:11-13

musa tidak sedang dakwah, hanya mau lewat
tapi mereka menghalangi rencana Tuhan dalam pengutusan musa membawa bangsa israel keluar dari mesir

beda dengan 9:29
para umat berdaster dan bercelana congkrang melaksanakan perintah ayat