Teroris Yang Bermetamorfosa
Halaman 1 dari 1 • Share
Teroris Yang Bermetamorfosa
DENSUS 88 Pelaku Teror? (Belajar Dari Kasus Penembakan MaPolsek Sulteng)
Bukan tidak mungkin aksi teror justru pelakunya adalah aparat anti teror. Kita bisa belajar dari kasus teror penembakan di salah satu Mapolsek Sulteng pada bulan Juli 2013.
Dan peristiwanya tidak begitu terekspos media itu, setelah ditelusuri CIIA diperoleh informasi yang menjadi pelajaran penting bagi semua pihak untuk memahami sisi-sisi gelap teror di Indonesia. Polisi sebenarnya telah menemukan pelaku peristiwa teror berupa penembakan di Mapolsek Palu Selatan 17 juli 2013 silam,tak lain adalah oknum Densus 88 yang berinisial YW.
Dikemudian hari Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah akui dan berargumentasi bila peristiwa penembakan tsb sebagai bentuk uji kesiagaan Mapolsek setempat terhadap ancaman aksi terorisme.
Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah AKBP Soemarno menyebutkan peristiwa itu sesungguhnya bukan aksi terorisme seperti yang di duga selama ini “Itu bukan aksi terorisme, namun memang hanya sebagai bentuk uji kesiagaan” tutur Soemarno didepan beberapa awak media.
Berdasarkan penelusuran informasi yang diperoleh CIIA dari lapangan, menyebut kasus itu sebenarnya telah terungkap oleh Polisi pada 18 Juli 2013. Pelaku yang berinisial YW telah berhasil ditangkap oleh personel Brimob yang berinisial R di arena STQ Palu.
Namun, agenda mengumumkan keberhasilan penangkapan pelaku diurungkan setelah diketahui Pelaku adalah oknum anggota Densus 88 yang bertugas di Poso.Bahkan sebaliknya anggota Brimob yang berinisial R di ciduk dan dibawa ke Mabes Polri untuk sebuah kepentingan.
Dari fakta ini masyarakat harus sadar bahwa teror dan terorisme sudah mengalami pergeseran sedemikian rupa. Dan betapa bahayanya jika “teror” dilakukan oleh aparat dengan memuntahkan peluru hanya untuk kepentingan memberantas terorisme.Dan alasan “teror” dibuat hanya untuk menjadi triger kesiapan aparat menjadi sangat klise sekali.Ini menjadi sampel penting,bukan tidak mungkin teror-teror yang menjamur di Indonesia adalah produk dari sebuah “rekayasa” untuk mencapai target-target tertentu.
Harusnya ini menjadi pelajaran penting bagi masyarakat, dan menjadi “amunisi” masyarakat terutama stackholdernya untuk memberi masukan dan kontrol bagi semua institusi negeri ini yang hendak menegakkan keadilan.Keadilan tidak bisa tegak dengan cara-cara yang justru mencederai rasa keadilan.***
Penulis adalah; Abu Ulya, Pemerhati Kontra Terorisme-CIIA
pernah dibahas disebuah tv komersial indonesia nyawer club , tentang penembakan polisi yang terjadi,,
kesimpulan atas pembahasan yang saya dapet : kepolisian meminta pergantian revorver dan rompi anti peluru baru ujung-ujungya peroyekk
The.Barnabas- LETNAN DUA
-
Posts : 894
Location : Jakarta
Join date : 27.07.12
Reputation : 36
Re: Teroris Yang Bermetamorfosa
densus neror mapolsek?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Teroris Yang Bermetamorfosa
Bukan cuma itu aja Om yang pernah terjadi..
50 Anggota Brimob Serang Markas Sabhara Bawa Samurai
Bentrok antara anggota Brimob Srondol dan Sabhara Kepolisian Daerah Jawa Tengah dipicu oleh isi pesan BlackBerry Messenger (BBM) bernada menghina yang dikirim salah satu anggota Sabhara. Anggota Brimob yang tidak terima kemudian mendatangi Markas Sabhara Polda Jateng di Mijen, Semarang, Rabu malam, 24 Juli 2013.
Menurut beberapa anggota Brimob yang enggan disebut namanya itu, mereka sempat melakukan negoisasi dengan tujuh anggota Sabhara yang sedang melakukan piket. Namun tidak berapa lama keributan terjadi, beberapa diantaranya membawa senjata tajam berupa pedang samurai dan pentungan.
Sedangkan, menurut anggota Sabhara, bentrok terjadi karena ada provokator pada saat negoisasi berlangsung.
"Sempat negoisasi agak lama, tapi karena ada provokator, terjadi gesekan," kata anggota Sabhara yang enggan disebut namanya itu, Kamis 25 Juli 2013.
"Dengar ada ribut-ribut, satu kompi yang siaga di sini turun. Mereka (Brimob) dipukul mundur," ujar anggota Sabhara lainnya.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Dwi Priyatno dan petugas Propam yang mendengar insiden itu langsung mendatangi lokasi dan menggelar apel untuk anggota Sabhara yang baru lulus sekitar lima bulan itu. Selanjutnya Kapolda meninggalkan lokasi dan kembali menggelar apel di Mako Brimob Srondol, Banyumanik yang berjarak sekitar 25 kilometer.
Lokasi bentrok saat ini sudah kondusif, tidak terlihat ada bekas-bekas terjadinya keributan. Namun dua pedang samurai yang diduga dibawa oleh anggota Brimob sempat tertinggal di lokasi.
"Samurai sudah dibawa sama petugas Propam," ujar seorang anggota Shabara.
Akibat bentrok antar polisi itu, tiga anggota Sabhara terluka lecet dan dilarikan ke Puskesmas setempat. Namun saat ini mereka sudah diperbolehkan pulang dari Puskesmas.
Kapolda Jateng, Irjen Pol Dwi Priyatno mengatakan ada sebanyak 50 anggota Brimob yang datang ke Markas Sabhara dengan mengendarai motor dan tidak berseragam.
"Dari Srondol mereka (Brimob) datang, tujuan utamanya mau menanyakan itu (BBM) maksudnya apa. Sampai sini malah ada beberapa yang gesekan. Tidak semua," tutur Kapolda. (adi)
http://nasional.news.viva.co.id/news/read/431901-50-anggota-brimob-serang-markas-sabhara-bawa-samurai
50 Anggota Brimob Serang Markas Sabhara Bawa Samurai
Bentrok antara anggota Brimob Srondol dan Sabhara Kepolisian Daerah Jawa Tengah dipicu oleh isi pesan BlackBerry Messenger (BBM) bernada menghina yang dikirim salah satu anggota Sabhara. Anggota Brimob yang tidak terima kemudian mendatangi Markas Sabhara Polda Jateng di Mijen, Semarang, Rabu malam, 24 Juli 2013.
Menurut beberapa anggota Brimob yang enggan disebut namanya itu, mereka sempat melakukan negoisasi dengan tujuh anggota Sabhara yang sedang melakukan piket. Namun tidak berapa lama keributan terjadi, beberapa diantaranya membawa senjata tajam berupa pedang samurai dan pentungan.
Sedangkan, menurut anggota Sabhara, bentrok terjadi karena ada provokator pada saat negoisasi berlangsung.
"Sempat negoisasi agak lama, tapi karena ada provokator, terjadi gesekan," kata anggota Sabhara yang enggan disebut namanya itu, Kamis 25 Juli 2013.
"Dengar ada ribut-ribut, satu kompi yang siaga di sini turun. Mereka (Brimob) dipukul mundur," ujar anggota Sabhara lainnya.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Dwi Priyatno dan petugas Propam yang mendengar insiden itu langsung mendatangi lokasi dan menggelar apel untuk anggota Sabhara yang baru lulus sekitar lima bulan itu. Selanjutnya Kapolda meninggalkan lokasi dan kembali menggelar apel di Mako Brimob Srondol, Banyumanik yang berjarak sekitar 25 kilometer.
Lokasi bentrok saat ini sudah kondusif, tidak terlihat ada bekas-bekas terjadinya keributan. Namun dua pedang samurai yang diduga dibawa oleh anggota Brimob sempat tertinggal di lokasi.
"Samurai sudah dibawa sama petugas Propam," ujar seorang anggota Shabara.
Akibat bentrok antar polisi itu, tiga anggota Sabhara terluka lecet dan dilarikan ke Puskesmas setempat. Namun saat ini mereka sudah diperbolehkan pulang dari Puskesmas.
Kapolda Jateng, Irjen Pol Dwi Priyatno mengatakan ada sebanyak 50 anggota Brimob yang datang ke Markas Sabhara dengan mengendarai motor dan tidak berseragam.
"Dari Srondol mereka (Brimob) datang, tujuan utamanya mau menanyakan itu (BBM) maksudnya apa. Sampai sini malah ada beberapa yang gesekan. Tidak semua," tutur Kapolda. (adi)
http://nasional.news.viva.co.id/news/read/431901-50-anggota-brimob-serang-markas-sabhara-bawa-samurai
The.Barnabas- LETNAN DUA
-
Posts : 894
Location : Jakarta
Join date : 27.07.12
Reputation : 36
Re: Teroris Yang Bermetamorfosa
itu sih..
soal jiwa korsa yang kebablasan
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Teroris Yang Bermetamorfosa
Polisi dan Bais Diduga Saling Tembak
Polres Ogan Ilir sementara ini hanya mengamankan satu truk nopol BG 8069 LC yang bermuatan minyak seberat tiga ton. Diduga, truk tersebut memiliki kaitan antara aksi baku tembak di dekat RM Pagi Sore, Indralaya, Santu (31/8/2013). Sementara, pelaku adu tembak belum berhasil diamankan.
Hal itu ungkapkan Wakapolres Ogan Ilir, Kompol Lisbeth DS ketika memberikan keterangan pada Tribun. Namun, pihaknya setelah kejadian langsung mengerahkan anggota lainnya untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku adu tembak tersebut.
"Jadi kami belum tahu siapa yang menembak dan ditembak. Mereka usai melakukan baku tembak langsung melarikan diri. Sementara saat ini hanya truk bermuatan minyak yang kami amankan," ujarnya sembari mengatakan, pihaknya juga belum mengetahui truk tersebut berasal dari mana.
Baku tembak yang berlangsung diduga antara anggota Polres Prabumulih dengan Badan Intelegen Strategis (BAIS), pihaknya juga belum bisa memastikan. Sementara, motif baku tembak tersebut, juga demikian.
"Ini masih melakukan pengejaran. Apakah itu diduga anggota Polres Prabumulih dengan BAIS, kita belum bisa memastikannya. Sementara untuk motif, juga demikian," katanya lagi.
Namun, Kasatreskrim Polres Ogan Ilir, AKP Edy Rahmat Mulyana ketika dihubungi sebelumnya melalui telepon membenarkan satu diantara pelaku adu tembak adalah anggota Polres Prabumulih. Sementara, lawannya yang diduga anggota BAIS, masih belum bisa dipastikan. "Kalau apakah itu anggota BAIS, kita belum tahu pasti. Tapi dugaan sementara demikian," ujarnya.
Edy juga mengatakan, motif adu tembak yang terjadi pada siang hari tersebut, dugaan sementara adanya permasalahan minyak mentah. Namun, dirinya mengaku tidak tahu pasti motifnya.
Baik Wakapolres maupun Kasatreskrim Polres OI, mengatakan aksi adu tembak tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Warga sekitar pun mengaku tidak ada yang mengalami luka akibat insiden tersebut. Namun, mereka mengaku ketakutan.
http://bangka.tribunnews.com/2013/08/31/polisi-dan-bais-diduga-saling-tembak
Polres Ogan Ilir sementara ini hanya mengamankan satu truk nopol BG 8069 LC yang bermuatan minyak seberat tiga ton. Diduga, truk tersebut memiliki kaitan antara aksi baku tembak di dekat RM Pagi Sore, Indralaya, Santu (31/8/2013). Sementara, pelaku adu tembak belum berhasil diamankan.
Hal itu ungkapkan Wakapolres Ogan Ilir, Kompol Lisbeth DS ketika memberikan keterangan pada Tribun. Namun, pihaknya setelah kejadian langsung mengerahkan anggota lainnya untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku adu tembak tersebut.
"Jadi kami belum tahu siapa yang menembak dan ditembak. Mereka usai melakukan baku tembak langsung melarikan diri. Sementara saat ini hanya truk bermuatan minyak yang kami amankan," ujarnya sembari mengatakan, pihaknya juga belum mengetahui truk tersebut berasal dari mana.
Baku tembak yang berlangsung diduga antara anggota Polres Prabumulih dengan Badan Intelegen Strategis (BAIS), pihaknya juga belum bisa memastikan. Sementara, motif baku tembak tersebut, juga demikian.
"Ini masih melakukan pengejaran. Apakah itu diduga anggota Polres Prabumulih dengan BAIS, kita belum bisa memastikannya. Sementara untuk motif, juga demikian," katanya lagi.
Namun, Kasatreskrim Polres Ogan Ilir, AKP Edy Rahmat Mulyana ketika dihubungi sebelumnya melalui telepon membenarkan satu diantara pelaku adu tembak adalah anggota Polres Prabumulih. Sementara, lawannya yang diduga anggota BAIS, masih belum bisa dipastikan. "Kalau apakah itu anggota BAIS, kita belum tahu pasti. Tapi dugaan sementara demikian," ujarnya.
Edy juga mengatakan, motif adu tembak yang terjadi pada siang hari tersebut, dugaan sementara adanya permasalahan minyak mentah. Namun, dirinya mengaku tidak tahu pasti motifnya.
Baik Wakapolres maupun Kasatreskrim Polres OI, mengatakan aksi adu tembak tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Warga sekitar pun mengaku tidak ada yang mengalami luka akibat insiden tersebut. Namun, mereka mengaku ketakutan.
http://bangka.tribunnews.com/2013/08/31/polisi-dan-bais-diduga-saling-tembak
The.Barnabas- LETNAN DUA
-
Posts : 894
Location : Jakarta
Join date : 27.07.12
Reputation : 36
Re: Teroris Yang Bermetamorfosa
memprihatinkan memang kalau terjadi..
tapi jangan digunakan untuk mengelabui teroris yang jihad demi agama
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
The.Barnabas- LETNAN DUA
-
Posts : 894
Location : Jakarta
Join date : 27.07.12
Reputation : 36
Re: Teroris Yang Bermetamorfosa
masalah jiwa korsa dan kriminal
jangan digunakan untuk mengelabuhi adanya teror pengislaman oleh jihadis
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Teroris Yang Bermetamorfosa
Bodo Amattttttt...
The.Barnabas- LETNAN DUA
-
Posts : 894
Location : Jakarta
Join date : 27.07.12
Reputation : 36
Re: Teroris Yang Bermetamorfosa
mo amatttt.... bodoThe.Barnabas wrote:
Bodo Amattttttt...
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Similar topics
» muslim yang jahat bahkan yang sekelas teroris sekalipun lebih mulia daripada kafir yang baik
» Mana Yang Teroris ?
» hukum aparat yang membunuh teroris?
» Polri Tunjukkan Foto Teroris yang Tewas Ditembak
» Teroris London berasal dari keluarga kristen yang taat
» Mana Yang Teroris ?
» hukum aparat yang membunuh teroris?
» Polri Tunjukkan Foto Teroris yang Tewas Ditembak
» Teroris London berasal dari keluarga kristen yang taat
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik