Khalifah Abu Bakar
Halaman 1 dari 1 • Share
Khalifah Abu Bakar
Di hadapan kaum muslimin,Imam Al Mukaram Abu Bakar menyampaikan;
Sebuah pidato yang menggetarkan dan mengandung makna mendalam karena sama sekali tidak menyentuh konsep pembangunan dan janji tetapi melihat jauh ke depan bahwa apapun yang dilakukan semasa hidup akan dituntut tanggung jawab dan tuntutan itu pasti terjadi tanpa seorang pun pembela maupun pengacara.
Abu Bakar menemui masa sulit ketika Rasulullah saw wafat.Kemunafikan menyeruak keluar dan memenuhi udara Madinah dan tidak sedikit kabilah disekitar Madinah yang murtad,bahkan menolak membayar zakat.Di masa itu,sholat Jumat tiada didirikan kecuali di Madinah dan Makkah.Banyak orang menyarankan Abu Bakar untuk membatalkan pasukan Usamah yang terlanjur keluar Madinah atas perintah Rasulullah tetapi Abu Bakar bersumpah ;
Demi Allah,tidak akan lepas buhul yang telah diikat Rasulullah walaupun burung menyambar dan binatang buas menyerang kita.Bahkan sekalipun anjing-anjing mengejar kaki-kaki Immahatul Mukminin,aku akan tetap menjalankan misi pasukan Usamah.Dan aku perintahklan orang-orang untuk berjaga di sekitar Madinah.
Dari Hisyam bin Urwah dari bapaknya dari Aisyah dan dari jalan al Qashim dan Amrah dari Aisyah,dia berkata;
Ketika Rasulullah wafat,orang Arab sepakat murtad dan menghalangi kalian beramal dan kemunafikan tersebar di mana-mana.Demi Allah,sesungguhnya ayahku mendapat beban berat,jika dipikul oleh gunung kokoh sekalipun niscaya akan hancur luluh.Dan para sahabat Muhammad ibarat domba yang kocar-kacir terkena hujan di malam gulita dan dingin,di tengah padang yang dipenuhi binatang buas.Demi Allah semua perselisihan mereka berhasil diselesaikan oleh ayahku dengan konsistensinya/istiqomahnya dalam Islam”.
Saif bin Umar meriwayatkan dari Abu Dhamrah,Abu Amru dan lain-lainnya dari al Hasan al Basri,ketika Abu Bakar bersiap memberangkatkan pasukan Usamah,sebagian Anshar berkata pada Umar,”Katakan padanya (Abu Bakar),agar mengganti dan tidak menunjuk Usamah sebagai pimpinan kita”.
Maka Umar segera menghadap Abu Bakar dan menyampaikan pendapat orang-orang.Lantas Abu Bakar menarik janggut Umar dan berkata ;“Payah ibu yang mengandungmu wahai Umar bin al Khattab!Bagaimana mungkin aku mengganti pemimpin yang ditunjuk Rasulullah?”
Kemudian Abu Bakar bangkit dan menuju pasukan Usamah.Hingga Usamah berhadapan dengan beliau,Usamah berkata ;
Wahai khalifah Rasulullah,naiklah ke atas kendaraan ini atau aku yang turun!”
Abu Bakar ; Demi Allah,aku tidak akan naik dan engkau tidak akan turun!
Setelah itu Abu Bakar memohon dengan kapasitas Usamah sebagai komandan perang untuk mem-bebas tugas-kan Umar bin Khattab supaya Umar menemani di Madinah dan Usamah mengabulkan permohonan Abu Bakar.
Sejak peristiwa itu,Umar selalu mengucapkan ; as salamu alaika ya amir kepada Usamah.
**ath thabari 3/224-228,ibnu katsir.
- Wahai saudara-saudara sekalian,sesungguhnya aku adalah seperti kalian juga,dan aku tidak tahu apakah sanggup memikul beban yang kalian letakkan di pundakku sebagaimana Rasulullah mampu memikulnya.Sesungguhnya Allah memilih Muhammad atas sekalian alam, dan Allah menjaganya dari segala kegagalan.Sementara aku hanyalah seseorang yang berusaha mengikut jejak beliau dan aku bukanlah pembuat bid’ah.
Maka jika aku istiqamah di atas kebenaran tolong ikuti aku,tetapi jika aku keliru maka luruskan diriku.Sesungguhnya Rasulullah telah wafat dan tidak ada seorangpun dari umat ini yang menuntut kezhaliman yang beliau lakukan terhadapnya baik berupa pukulan dengan cambuk ataupun yang lebih ringan dari itu.Ingatlah sesungguhnya aku selalu disertai setan yang selalu menggodaku.Jika setan mendatangiku tolong aku agar dapat menjauhinya.Aku berusaha untuk tidak menyakiti kalian sedikitpun walaupun seujung kuku.Dan sesungguhnya kalian setiap pagi dan sore selalu dibayangi ajal yang akan menjemput sedangkan kalian tidak mengetahuinya.Maka jika sanggup janganlah kalian melewati waktu melainkan dengan amal shalih.Yakinlah bahwa kalian tidak akan mampu melakukan amal shalih tanpa izin Allah.Berlombalah dalam kebaikan sebelum ajal menghalangi kalian beramal.Sebab banyak orang yang lupa kepada ajalnya dan selalu menunda amalan mereka untuk masa depannya.Maka jangan tiru mereka.Bersungguh sungguhlah dan berusahalah menyelamatkan diri (dari azab Allah).Sesungguhnya di hadapan kalian telah menunggu ajal yang selalu mengejar kalian dan akan datang dengan cepat.Waspadalah terhadap kematian dan banyaklah mengambil pelajaran dari apa yang telah menimpa bapak kalian sera saudara kalian.Jangan kalian merasa cemburu terhadap orang yang hidup kecuali kepada orang yang telah mati.
Sebuah pidato yang menggetarkan dan mengandung makna mendalam karena sama sekali tidak menyentuh konsep pembangunan dan janji tetapi melihat jauh ke depan bahwa apapun yang dilakukan semasa hidup akan dituntut tanggung jawab dan tuntutan itu pasti terjadi tanpa seorang pun pembela maupun pengacara.
Abu Bakar menemui masa sulit ketika Rasulullah saw wafat.Kemunafikan menyeruak keluar dan memenuhi udara Madinah dan tidak sedikit kabilah disekitar Madinah yang murtad,bahkan menolak membayar zakat.Di masa itu,sholat Jumat tiada didirikan kecuali di Madinah dan Makkah.Banyak orang menyarankan Abu Bakar untuk membatalkan pasukan Usamah yang terlanjur keluar Madinah atas perintah Rasulullah tetapi Abu Bakar bersumpah ;
Demi Allah,tidak akan lepas buhul yang telah diikat Rasulullah walaupun burung menyambar dan binatang buas menyerang kita.Bahkan sekalipun anjing-anjing mengejar kaki-kaki Immahatul Mukminin,aku akan tetap menjalankan misi pasukan Usamah.Dan aku perintahklan orang-orang untuk berjaga di sekitar Madinah.
Dari Hisyam bin Urwah dari bapaknya dari Aisyah dan dari jalan al Qashim dan Amrah dari Aisyah,dia berkata;
Ketika Rasulullah wafat,orang Arab sepakat murtad dan menghalangi kalian beramal dan kemunafikan tersebar di mana-mana.Demi Allah,sesungguhnya ayahku mendapat beban berat,jika dipikul oleh gunung kokoh sekalipun niscaya akan hancur luluh.Dan para sahabat Muhammad ibarat domba yang kocar-kacir terkena hujan di malam gulita dan dingin,di tengah padang yang dipenuhi binatang buas.Demi Allah semua perselisihan mereka berhasil diselesaikan oleh ayahku dengan konsistensinya/istiqomahnya dalam Islam”.
Saif bin Umar meriwayatkan dari Abu Dhamrah,Abu Amru dan lain-lainnya dari al Hasan al Basri,ketika Abu Bakar bersiap memberangkatkan pasukan Usamah,sebagian Anshar berkata pada Umar,”Katakan padanya (Abu Bakar),agar mengganti dan tidak menunjuk Usamah sebagai pimpinan kita”.
Maka Umar segera menghadap Abu Bakar dan menyampaikan pendapat orang-orang.Lantas Abu Bakar menarik janggut Umar dan berkata ;“Payah ibu yang mengandungmu wahai Umar bin al Khattab!Bagaimana mungkin aku mengganti pemimpin yang ditunjuk Rasulullah?”
Kemudian Abu Bakar bangkit dan menuju pasukan Usamah.Hingga Usamah berhadapan dengan beliau,Usamah berkata ;
Wahai khalifah Rasulullah,naiklah ke atas kendaraan ini atau aku yang turun!”
Abu Bakar ; Demi Allah,aku tidak akan naik dan engkau tidak akan turun!
Setelah itu Abu Bakar memohon dengan kapasitas Usamah sebagai komandan perang untuk mem-bebas tugas-kan Umar bin Khattab supaya Umar menemani di Madinah dan Usamah mengabulkan permohonan Abu Bakar.
Sejak peristiwa itu,Umar selalu mengucapkan ; as salamu alaika ya amir kepada Usamah.
**ath thabari 3/224-228,ibnu katsir.
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Khalifah Abu Bakar
Mayoritas Bani Hanifah turut dan sebagian besar orang di Yamamh bergabung Musailamah al Kadzdzab.Bani Asad dan Thayyi bergabung dengan Thulaihah al asadiyah yang mengaku sebagai nabi baru.Ketika Sayyidina Abu Bakar tetap memberangkatkan pasukan Usamah maka jumlah militer di Madinah berkurang dan beberapa suku Arab menyiapkan diri untuk merebut Madinah.Sikap cepat dan tepat disertai ketegasan ditunjukkan Abu Bakar dengan mendirikan pos keamanan di beberapa lokasi di sekitar Madinah disertai beberapa komandan sebagai penanggung jawab atas pos-pos tersebut,diantaranya Ali Bin Abi Thalib,az Zubair bin al Awwam,Sa’ad bin Abi Waqash dan Abdullah bin Mas’ud.
Bersamaan dengan itu pula,utusan orang Arab berdatangan ke Madinah dan mengakui kewajiban sholat namun mengingkari zakat.
Atas dalil At Taubah 103,mereka berkata kepada Abu Bakar ;
Kami tiada membayar zakat kecuali kepada orang yang doanya dapat menenteramkan hati kami.
Pula orang bersyair ;
Kami akan selalu patuh ketika Rasululah ada diantara kami
Alangkah aneh,kenapa kami harus patuh pada Abu Bakar?
Al Hafizh ibn Asakir meriwayatkan dari Syababah bib al A’war,dia berkata kepada kami Isa bin Yazid al Madini,dia berkata,telah berkata kepadaku Shalih bin Kaisan,dia berkata;
Ketika kemurtadan terjadi maka Abu Bakar berseru di hadapan manusia ;
Sesungguhnya Allah telah mengutus Muhammad dalam kondisi ilmu tercerai berai,Islam dalam keadaan asing dan dimusuhi,tali agama tempat berpegang telah lapuk dan perjanjian mereka dengan Allah telah mereka lupakan,Akhirnya mereka sesat.
Ahli Kitab maka Allah membenci mereka.Allah tidak memberikan kepada mereka kebaikan yang ada pada mereka,dan tidak pula memalingkan mereka dari kejelekan yang ada pada mereka.Mereka telah mengubah kitab suci mereka dan menyisipkan perkara yang bukan termasuk isi al Kitab di dalamnya.
Adapun bangsa Arab,mereka tidak menyembah Allah dan tidak pernah berdoa kepadanya.Merekalah orang yang paling sulit kehidupannya,paling sesat agamanya,terombang-ambing kesana kemari hingga Allah menyatukan mereka dengan kedatangan Muhammad.Dan Allah menjadikan mereka umat yang pertengahan.Allah memenangkan mereka dengan para pengikutnya.Allah mengangkat mereka di atas seluruh bangsa.Pada akhirnya Allah mewafatkan nabiNya dan setan menyiapkan kendaraan untuk menggiring mereka dan menginginkan agar seluruh manusia binasa.
Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul. Apakah Jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barangsiapa yang berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan mudharat kepada Allah sedikitpun, dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.
Al Imran 144
Sesungguhnya orang Arab di sekitar kalian menolak menyerahkan zakat kambing dan unta mereka.Selama ini mereka tidak pernah sebakhil hari ini dan selama hari ini kalian tidak pernah memgang agama kalian sekuat hari ini.Sebagaimana yang telah kalian rasakan keberkahan nabi kalian.Beliau menyerahkan urusan kalian kepada Maula yang Maha Mencukupi,Yang mendapati diri beliau sebelumnya tersesatkemudian memberinya petunjuk.Yang mendapati diri beliau dalam keadaan miskin kemudian mencukupi beliau.
Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.
Al imran 103
Demi Allah,akan aku perangi mereka sebagaimana Allah memerintahkannya hingga Dia penuhi janjinya dan menyempurnakan perjanjiannya.Hingga ada di antara kita yang terbunuh dan akan dimasukkan ke dalam surga.Dan akan tersisa di antara kita orang-orang sebagai generasi penerus dan khalifah di muka bumi.
Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.
An Nur 55
———————————————————————————————-
Muhammad ibnu Ishaq berkata ;
Orang Arab kembali murtad ketika Rasulullah wafat kecuali penduduk dua masjid,Makkad dan Madinah.Kabilah Asad,Ghathafan telah murtad di bawah pimpinan Thulaihah bin Khuwailid (dukun).Demikian pula suku Kindah dan sekutunya di bawah pimpinan al Asy’ats bin Qais al Kindi.Kemudian diikuti suku Mudzhij dan sekutunya di bawah pimpinan al Aswad bin Ka’ab al Ansi (dukun).Demikian pula suku Rabi’ah yang dipimpin al Ma’rur bin an Nu’man bin al Munzir.Bani Hanifah masih tetap di bawah pimpinan Musailamah bin al Habib al Kdzdzab.Murtad pula Bani Sulain di bawah pimpinan Iyas bin Abdullah bin Abu Yaa Lail.Bani Tamim murtad dengan komandan Sajah,wanita berprofesi dukun.
Bani Asad,Ghthafan dan Thayyi mengirim utusan kepada Abu Bakar untuk menyatakan penolakan membayar zakat.Abu Bakar berkata ; “Andai saja mereka tetap menahan zakat dariku pasti aku akan memerangi mereka”.
Tiga hari setelah kedatangan mereka,mereka kembali untuk melakukan penyerbuan dan kaum muslimin di Madinah dibawah komando Abu Bakar berhasil memenangkan pertempuran.
Bersamaan dengan itu pula,utusan orang Arab berdatangan ke Madinah dan mengakui kewajiban sholat namun mengingkari zakat.
Atas dalil At Taubah 103,mereka berkata kepada Abu Bakar ;
Kami tiada membayar zakat kecuali kepada orang yang doanya dapat menenteramkan hati kami.
Pula orang bersyair ;
Kami akan selalu patuh ketika Rasululah ada diantara kami
Alangkah aneh,kenapa kami harus patuh pada Abu Bakar?
Al Hafizh ibn Asakir meriwayatkan dari Syababah bib al A’war,dia berkata kepada kami Isa bin Yazid al Madini,dia berkata,telah berkata kepadaku Shalih bin Kaisan,dia berkata;
Ketika kemurtadan terjadi maka Abu Bakar berseru di hadapan manusia ;
Sesungguhnya Allah telah mengutus Muhammad dalam kondisi ilmu tercerai berai,Islam dalam keadaan asing dan dimusuhi,tali agama tempat berpegang telah lapuk dan perjanjian mereka dengan Allah telah mereka lupakan,Akhirnya mereka sesat.
Ahli Kitab maka Allah membenci mereka.Allah tidak memberikan kepada mereka kebaikan yang ada pada mereka,dan tidak pula memalingkan mereka dari kejelekan yang ada pada mereka.Mereka telah mengubah kitab suci mereka dan menyisipkan perkara yang bukan termasuk isi al Kitab di dalamnya.
Adapun bangsa Arab,mereka tidak menyembah Allah dan tidak pernah berdoa kepadanya.Merekalah orang yang paling sulit kehidupannya,paling sesat agamanya,terombang-ambing kesana kemari hingga Allah menyatukan mereka dengan kedatangan Muhammad.Dan Allah menjadikan mereka umat yang pertengahan.Allah memenangkan mereka dengan para pengikutnya.Allah mengangkat mereka di atas seluruh bangsa.Pada akhirnya Allah mewafatkan nabiNya dan setan menyiapkan kendaraan untuk menggiring mereka dan menginginkan agar seluruh manusia binasa.
Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul. Apakah Jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barangsiapa yang berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan mudharat kepada Allah sedikitpun, dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.
Al Imran 144
Sesungguhnya orang Arab di sekitar kalian menolak menyerahkan zakat kambing dan unta mereka.Selama ini mereka tidak pernah sebakhil hari ini dan selama hari ini kalian tidak pernah memgang agama kalian sekuat hari ini.Sebagaimana yang telah kalian rasakan keberkahan nabi kalian.Beliau menyerahkan urusan kalian kepada Maula yang Maha Mencukupi,Yang mendapati diri beliau sebelumnya tersesatkemudian memberinya petunjuk.Yang mendapati diri beliau dalam keadaan miskin kemudian mencukupi beliau.
Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.
Al imran 103
Demi Allah,akan aku perangi mereka sebagaimana Allah memerintahkannya hingga Dia penuhi janjinya dan menyempurnakan perjanjiannya.Hingga ada di antara kita yang terbunuh dan akan dimasukkan ke dalam surga.Dan akan tersisa di antara kita orang-orang sebagai generasi penerus dan khalifah di muka bumi.
Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.
An Nur 55
———————————————————————————————-
Muhammad ibnu Ishaq berkata ;
Orang Arab kembali murtad ketika Rasulullah wafat kecuali penduduk dua masjid,Makkad dan Madinah.Kabilah Asad,Ghathafan telah murtad di bawah pimpinan Thulaihah bin Khuwailid (dukun).Demikian pula suku Kindah dan sekutunya di bawah pimpinan al Asy’ats bin Qais al Kindi.Kemudian diikuti suku Mudzhij dan sekutunya di bawah pimpinan al Aswad bin Ka’ab al Ansi (dukun).Demikian pula suku Rabi’ah yang dipimpin al Ma’rur bin an Nu’man bin al Munzir.Bani Hanifah masih tetap di bawah pimpinan Musailamah bin al Habib al Kdzdzab.Murtad pula Bani Sulain di bawah pimpinan Iyas bin Abdullah bin Abu Yaa Lail.Bani Tamim murtad dengan komandan Sajah,wanita berprofesi dukun.
Bani Asad,Ghthafan dan Thayyi mengirim utusan kepada Abu Bakar untuk menyatakan penolakan membayar zakat.Abu Bakar berkata ; “Andai saja mereka tetap menahan zakat dariku pasti aku akan memerangi mereka”.
Tiga hari setelah kedatangan mereka,mereka kembali untuk melakukan penyerbuan dan kaum muslimin di Madinah dibawah komando Abu Bakar berhasil memenangkan pertempuran.
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Khalifah Abu Bakar
SURAT ULTIMATUM KEPADA KAUM MURTAD
Abu Bakar telah membekali setiap panglima pasukan sepucuk surat kepada orang-orang yang murtad, dan memerintahkan setiap panglima berangkat dengan kelompoknya masing masing, mereka mulai berpisah di DzuI Qashshah, setelah itu Abu Bakar ash-Shiddiq kembali ke Madinah, inilah isi surat tersebut:
Bismillahirrahmanirrahim
Dan Abu Bakar Khalifah Rasulullah,
Kepada orang-orang yang menerima surat ini, secara umum maupun khusus yang tetap di atas keislamannya maupun yang telah murtad dan Islam.
Keselamatanlah bagi yang mengikuti petunjuk, tidak kembali kepada kesesatan dan hawa nafsu. Sesungguhnya aku memuji Allah kepada kalian, tiada sekutu bagiNya, dan aku bersaksi Muhammad adalah hamba Allah utusanNya. Kami mengakui syariat yang dibawanya, mengkafirkan orang yang enggan menerima syariatnya dan akan memerangi mereka.
Amma badu,
Sesungguhnya Allah telah mengutus Muhammad de gan kebenaran yang ada di sisiNya kepada seluruh manusia dengan membawa berita gembira dan ancaman, datang menyeru manusia dengan izinNya, beliau ibarat lentera penyuluh yang membawa berita menakutkan bagi orang yang hidup, dan akan menetapkan hukuman terhadap orang-orang yang kafir.
Sesungguhnya Allah memberikan petunjuk kepada siapa-siapa yang mengikutinya, sebaliknya Rasulullah akan memerangi siapa saja yang berpaling dan agama ini, hingga akhirnya mereka masuk Islam baik secara suka rela maupun terpaksa.
Kemudian Rasulullah wafat, dan beliau telah menjalankan seluruh perintah Allah,menasehati umatnya, menunaikan seluruh beban yang dipikulnya.
Allah menerangkan dalam kitabNya yang diturunkan kepada Rasulullah untuk seluruh kaum muslimin dengan firmanNya :
Sesungguhnya kami akan mati dan sesungguhnya mereka akan mati (pula). (Az-Zurnar: 30).
dan baca juga Al Anbiya 34 serta Al Imran 144
Maka barangsiapa menyembah Muhammad, ketahuiilah bahwa Muhammad telah wafat dan barangsiapa menyembah Allah maka sesungguhnya Allah Hidup dan tidak akan mati, Dia tidak pernah merasa mengantuk ataupun tertidur, selalu memelihara urusanNya dan akan memberi balasan kepada musuh-musuhNya.
Di sini aku wasiatkan kepada kalian agar selalu bertaqwa kepada Allah, niscaya ganjaran kalian akan kalian dapatkan dan Allah dan dan apa-apa yang telah di bawa oleh Nabi kalian. Hendaklah kalian berpegang teguh dengan sunnah Rasulullah dan agama Allah, sesungghnya siapa saja yang tidak diberi petunjuk oleh Allah pasti akan tersesat, sebaliknya siapa yang tidak ditolong oleh Allah maka pasti dihinakan. Dan barangsiapa diberi petunjuk oleh selain Allah niaka din akan tersesat, Allah berfiman Al Kahfi 17.
Allah tidak akan nmenerima di dunia amal apa pun hingga beriman kepadaNya. Dan Dia tidak akan menerima di akhirat kelak tebusan atau pun suapan.
Telah sampai kepadaku berita bahwa di antara kalian ada sekelompok orang yang kembali murtad kepada agama lamanya setelah dia mengakui Islam dan mengamalkannya, karena merasa sombong terhadap Allah, jahil terhadap perintahNya, dan karena mengikuti ajakan setan, Allah berfirman Al Kahfi 50 dan Fathir 6.
Sesungguhnya aku mengutus kepada kalian panglima-panglimaku ( … … .. )
dengan pasukan yang terdiri dan kaum Muhajirin, Anshar, serta orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik. Aku telah perintahkan agar mereka tidak menerima dari kalian kecuali iman kepada Allah, dan tidak memerangi kalian hingga mereka mendakwahi musuh terlebih dahulu kepada Allah Jika orang yang diseru tersebut memenuhi seruan utusanku ini dan mengakui serta beramal shalih maka itulah yang diharapkan darinya dan dia akan dibantu, tetapi jika orang yang didakwahi itu menolak maka hendaklah dia diperangi hingga ia mau kembah kepada syariat Allah.
Aku pesankan kepada utusanku agar tidak menyisakan mereka sedikitpun,
hendaklah mereka dibakar dengan api, dan dibunuh sebenar-benarnya. Kemudian menawan param wanita dan anak-anak mereka, jangan diterima dari seorangpun kecuali kembali kepada Islam. Barangsiapa mengikuti mereka itu lebih baik bagi dirinya, tetapi barangsiapa tidak me gindahkan ajakan mereka maka sesunguhnya ia tidak akan dapat melemahkan Allah. Aku telah perinthikan utusanku untuk membacakan surat ultimatum ini di tempat tempat berkumpul kalian.
Tanda-tanda keislaman kalian adalah dikumandangkannya adzan, maka jika adzan dikumandangkan, mereka tidak akan diperangi, namun jika mereka tidak mengumandangkan adzan maka mereka akan diserang dengan segera.
Aku pesankan kepada utusanku jika mendengar mereka mengumandangkan dan, sampaikanlah kepada mereka kewajiban sebagai orang mukmin, tetapi jika mereka menolak makaa perangilah mereka. Sebaliknya jika mereka menerima itulah yang terbaik buat mereka dan mereka akan diperlakukan sebagaimana mestinya.
sumber; www.wakabuh.com
Abu Bakar telah membekali setiap panglima pasukan sepucuk surat kepada orang-orang yang murtad, dan memerintahkan setiap panglima berangkat dengan kelompoknya masing masing, mereka mulai berpisah di DzuI Qashshah, setelah itu Abu Bakar ash-Shiddiq kembali ke Madinah, inilah isi surat tersebut:
Bismillahirrahmanirrahim
Dan Abu Bakar Khalifah Rasulullah,
Kepada orang-orang yang menerima surat ini, secara umum maupun khusus yang tetap di atas keislamannya maupun yang telah murtad dan Islam.
Keselamatanlah bagi yang mengikuti petunjuk, tidak kembali kepada kesesatan dan hawa nafsu. Sesungguhnya aku memuji Allah kepada kalian, tiada sekutu bagiNya, dan aku bersaksi Muhammad adalah hamba Allah utusanNya. Kami mengakui syariat yang dibawanya, mengkafirkan orang yang enggan menerima syariatnya dan akan memerangi mereka.
Amma badu,
Sesungguhnya Allah telah mengutus Muhammad de gan kebenaran yang ada di sisiNya kepada seluruh manusia dengan membawa berita gembira dan ancaman, datang menyeru manusia dengan izinNya, beliau ibarat lentera penyuluh yang membawa berita menakutkan bagi orang yang hidup, dan akan menetapkan hukuman terhadap orang-orang yang kafir.
Sesungguhnya Allah memberikan petunjuk kepada siapa-siapa yang mengikutinya, sebaliknya Rasulullah akan memerangi siapa saja yang berpaling dan agama ini, hingga akhirnya mereka masuk Islam baik secara suka rela maupun terpaksa.
Kemudian Rasulullah wafat, dan beliau telah menjalankan seluruh perintah Allah,menasehati umatnya, menunaikan seluruh beban yang dipikulnya.
Allah menerangkan dalam kitabNya yang diturunkan kepada Rasulullah untuk seluruh kaum muslimin dengan firmanNya :
Sesungguhnya kami akan mati dan sesungguhnya mereka akan mati (pula). (Az-Zurnar: 30).
dan baca juga Al Anbiya 34 serta Al Imran 144
Maka barangsiapa menyembah Muhammad, ketahuiilah bahwa Muhammad telah wafat dan barangsiapa menyembah Allah maka sesungguhnya Allah Hidup dan tidak akan mati, Dia tidak pernah merasa mengantuk ataupun tertidur, selalu memelihara urusanNya dan akan memberi balasan kepada musuh-musuhNya.
Di sini aku wasiatkan kepada kalian agar selalu bertaqwa kepada Allah, niscaya ganjaran kalian akan kalian dapatkan dan Allah dan dan apa-apa yang telah di bawa oleh Nabi kalian. Hendaklah kalian berpegang teguh dengan sunnah Rasulullah dan agama Allah, sesungghnya siapa saja yang tidak diberi petunjuk oleh Allah pasti akan tersesat, sebaliknya siapa yang tidak ditolong oleh Allah maka pasti dihinakan. Dan barangsiapa diberi petunjuk oleh selain Allah niaka din akan tersesat, Allah berfiman Al Kahfi 17.
Allah tidak akan nmenerima di dunia amal apa pun hingga beriman kepadaNya. Dan Dia tidak akan menerima di akhirat kelak tebusan atau pun suapan.
Telah sampai kepadaku berita bahwa di antara kalian ada sekelompok orang yang kembali murtad kepada agama lamanya setelah dia mengakui Islam dan mengamalkannya, karena merasa sombong terhadap Allah, jahil terhadap perintahNya, dan karena mengikuti ajakan setan, Allah berfirman Al Kahfi 50 dan Fathir 6.
Sesungguhnya aku mengutus kepada kalian panglima-panglimaku ( … … .. )
dengan pasukan yang terdiri dan kaum Muhajirin, Anshar, serta orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik. Aku telah perintahkan agar mereka tidak menerima dari kalian kecuali iman kepada Allah, dan tidak memerangi kalian hingga mereka mendakwahi musuh terlebih dahulu kepada Allah Jika orang yang diseru tersebut memenuhi seruan utusanku ini dan mengakui serta beramal shalih maka itulah yang diharapkan darinya dan dia akan dibantu, tetapi jika orang yang didakwahi itu menolak maka hendaklah dia diperangi hingga ia mau kembah kepada syariat Allah.
Aku pesankan kepada utusanku agar tidak menyisakan mereka sedikitpun,
hendaklah mereka dibakar dengan api, dan dibunuh sebenar-benarnya. Kemudian menawan param wanita dan anak-anak mereka, jangan diterima dari seorangpun kecuali kembali kepada Islam. Barangsiapa mengikuti mereka itu lebih baik bagi dirinya, tetapi barangsiapa tidak me gindahkan ajakan mereka maka sesunguhnya ia tidak akan dapat melemahkan Allah. Aku telah perinthikan utusanku untuk membacakan surat ultimatum ini di tempat tempat berkumpul kalian.
Tanda-tanda keislaman kalian adalah dikumandangkannya adzan, maka jika adzan dikumandangkan, mereka tidak akan diperangi, namun jika mereka tidak mengumandangkan adzan maka mereka akan diserang dengan segera.
Aku pesankan kepada utusanku jika mendengar mereka mengumandangkan dan, sampaikanlah kepada mereka kewajiban sebagai orang mukmin, tetapi jika mereka menolak makaa perangilah mereka. Sebaliknya jika mereka menerima itulah yang terbaik buat mereka dan mereka akan diperlakukan sebagaimana mestinya.
sumber; www.wakabuh.com
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Similar topics
» sosok kepemimpinan khalifah abu bakar as shidiq
» penjelasan tentang khalifah
» sejarah khalifah islam
» Yesus : Berikanlah kepada Khalifah, Jizyah!
» Alasan pembakaran Al quran Oleh Khalifah Utsman R.A
» penjelasan tentang khalifah
» sejarah khalifah islam
» Yesus : Berikanlah kepada Khalifah, Jizyah!
» Alasan pembakaran Al quran Oleh Khalifah Utsman R.A
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik